Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat dengan bantuan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar seperti imunisasi, gizi, dan keluarga berencana guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Posyandu dikelola secara partisipatif oleh masyarakat dan bermanfaat untuk mendukung perilaku hidup sehat serta memberikan informasi kesehat
4. Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan
dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas
kesehatan (Cessnasari.2005).
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan Guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial
dasar untuk Mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan
Bayi (
Departemen Kesehatan RI. 2006).
A. PENGERTIAN POSYANDU
5. B. MANFAAT POSYANDU
● Mendukung perilaku hidup bersih
dan sehat.
● Memperoleh kemudahan untuk
mendapatkan pelayanan
● Kesehatan dasar.
● Mendukung pelayanan KB.
● Memperoleh bantuan dalam
pemecahan masalah kesehatan.
● Mendapatkan informasi
tentang upaya
kesehatan.
● Dapat membantu
masyarakat
menyelesaikan masalah
● Kesehatan.
Bagi masyarakat Bagi kader
6. ● Sebagai pusat
pemberdayaan
masyarakat dan pusat
pelayanan kesehatan.
● Membantu masyarakat
dalam pemecahan
masalah kesehatan
● Lebih spesifik membantu
masyarakat dalam
pemecahan masalah.
● Meningkatkan cfisciansi
pemberian pelayanan
sesuai tupoksi masing-
masing
Bagi puskesmas Bagi sektor lain
7. C. TUJUAN POSYANDU
Tujuan didirikannya Posyandu Yaitu :
1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil,
melahirkan dan nifas).
2. Membudayakan NKKBS.
3. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan
kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk
tercapainya
masyarakat sehat sejahtera.
4. Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera,
Gerakan
8. Posyandu Pratama adalah
Posyandu yang belum
mantap. Yang ditandai oleh
kegiatan
bulanan Posyandu belum
terlaksana secara rutin serta
jumlah kader terbatas yakni
kurang
dari 5 (lima) orang.
Posyandu Madya adalah Posyandu
yang sudah dapat melaksanakan
kegiatan Iebih dari 8 kali per tahun,
dengan rata-rata jumlah kader
sebanyak 5 orang atau lebih, tetapi
cakupan kelima kegiatan utamanya
masih rendah yaitu < 50%
D. JENIS POSYANDU
Posyandu Pratama Posyandu madya
9. Posyandu Mandiri adalah
Posyandu yang sudah dapat
melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun dengan
rata-rata kader sebanyak 5
kali
Posyandu Purnama adalah
Posyandu yang sudah
melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun dengan
rata-rata jumlah kader
sebanyak 5 (lima) orang
atau lebih.
Posyandu mandiri Posyandu Purnama
10. E. PENGELOLAAN DAN SASARAN
POSYANDU
sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat/
keluarga, utamanya adalah bayi baru lahir,
bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, PUS.
11. F. Dasar pelaksanaan posyandu
● Surat keputusan bersama Mendagri/Menkes/BKKBN. Masing-masing No.23
tahun 1985. 21/Men.Kes/Inst.B./IV 1985, 112/HK-011/ A/1985 tentang
Penyelenggaraan Posyandu yaitu :
1. Meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk menyelenggarakan Posyandu
dalam
lingkup LKMD dan PKK.
2. Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn meningkatkan fungsi
Posyandu serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam program-program pembangunan
masyarakat desa.
3. Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD PKK dan mengutamakan peranan
kader pembangunan
4. Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayah/ di daerah masing-masing
dari
melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Depkes dan BKKBN.
5. Undang-undang no. 23 tahun 1992 pasal 66, dana sehat sebagai cara
15. H. ALASAN PEMBENTUKAN DAN
PENDIRIA POSYANDU
Posyandu dibentuk dari pos-pos yang telah ada seperti:
1. Pos penimbangan balita
2. Pos immunisasi
3. Pos keluarga berencana desa
4. Pos kesehatan
5. Pos lainnya yang dibentuk baru
16. I. KEBERHASILAN POSYANDU
Keberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan
SKDN.
S: Semua balita di wilayah kerja posyandu.
K : Semua balita yang memiliki KMS.
D : Balita yang ditimbang.
N : Balita yang Berat Badannya naik
17. J. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kedatangan Ibu di Posyandu
1. Pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu.
2. Motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu
3. Pekerjaan ibu
4. Dukungan dan motivasi dari kader posyandu dan tokoh
masyarakat
5. Sarana dan prasarana di posyandu
6. Jarak dari posyandu tersebut
18. K. Sistem Informasi Posyandu (SIP)
Sistem informasi Posyandu (SIP) adalah rangkaian
kegiatan untuk menghasilkan data dan informasi
tentang pelayanan terhadap proses tumbuh kembang
anak dan pelayanan
kesehatan dasar ibu dan anak yang meliputi cakupan
program, pencapaian program, kontinuitas
penimbangan, hasil penimbangan dan partisipasi
masyarakat yang sesuai
dengan kebutuhan secara tepat guna dan tepat waktu
bagi pengelola Posyandu.
19. Adapun manfaat System
Informasi Posyandu (SIP) yaitu sebagai bahan kader
Posyandu untuk memahami permasalahan sehingga
dapat mengembangkan kegiatan yang tepat dan
disesuaikan dengan kebutuhan sasaran dan sebagai
bahan informasi yang Tepat guna dan tepat waktu
mengenai pengelolaan posyandu, agar berbagai pihak
yang berperan dalam pengelolaan. Posyandu dapat
menggunakannya untuk membina posyandu demi
kepentingan
20. L. PEMBIAYAAN POSYANDU
Adapun beberapa pembiayaan yang didapatkan untuk melakukan posyandu
didapatkan
dari:
1. Sumber Daya Masyarakat
a. Iuran Pengguna Posyandu
b. Luran masyarakat umum dalam bentuk dana sehat
c. Sumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakat
d. Dana sosial keagamaan, misalnya zakat, infak dsb
2. Swasta/ Dunia Usaha
Misalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan
bantuannya
dapat berupa dana, prasarana atau tenaga sukarelawan.
21. 3. Hasil Usaha
Pengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat
disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu, contohnya Kelompok Usaha
Bersama
(KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA).
4. Pemerintah
Bantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana
Posyandu.