1. Implementasikan "WAE" -Ciptakan Pembelajaran yang menyenangkan
Oleh : Arif Tri Cahyono
Guru dan Teknologi - Guru zaman sekarang tidak lepas dari peran teknologi dan guru yang tidak
mau mempelajari perkembangan teknologi perlahan akan tertinggal. memang benar, sekarang ini
perkembangan teknologi sangat pesat, dan cepat. Maka jika kita sebagai pendidik tidak mau
belajar tentang teknologi maka kita akan tertinggal.
Perkembangan teknologi yang sampai saat ini memberikan pengaruh besar yang signifikan
terhadap dunia pendidikan terutama perubahan pada media pembelajaran. Kita tahu semua bahwa
media pembelajaran merupakan sarana yang memuat segala sumber informasi dan pengetahuan
yang digunakan untuk memudahkan seorang Guru untuk dapat menyampaikan materinya kepada
para peserta didik. Selain itu dengan penggunanaan Media pembelajaran yang menarik Proses
pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien dan dapat diterima dengan baik
Sebagai seorang pendidik kita harus berusaha memeberikan pembelajaranyang baik kepada
peserta didik agar materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik, salah satunya dengan
berbantuan berbagai macam media pembelajaran yang bisa mendukung setiap proses
pembelajaran. Termasuk diantarnaya menerapkan pemanfaatan penggunaan portal rumah belajar.
Sebelum kita lebih lanjut mengenal WAE mari kita mengulas sedikit tentang portal rumah belajar,
Apa sih portal Rumah Belajar itu? Portal Rumah Belajar adalah Portal pembelajaran yang
menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas.
Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat
dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.
Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa
saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis.
di dalam portal rumah belajar terdapat berbagia macam sumber belajar yang bisa dimanfaatkan
oleh guru dalam membantu proses belajar mengajar, beberapa fitur tersebut adalah Fitur Utama
dan Fitur Pendukung, Fitur Utama ada 4 Konten yaitu Kelas Maya, Sumber Belajar, Bank Soal
dan Laboratorium Maya, mari kita bahas sekilas tentang 4 fitur utama tersebut
a. Kelas Maya
Kelas Maya adalah Sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan
khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru
dan siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan
dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital kapan saja dan di mana saja.
(https://belajar.kemdikbud.go.id/)
b. Sumber Belajar
Fitur yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar
disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalam bentuk audio, video, dan
laman interaktif. (https://belajar.kemdikbud.go.id/)
c. Bank Soal,
Fitur kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik
ajar. Tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan, dan ujian.
(https://belajar.kemdikbud.go.id/)
2. d. Laboratorium Maya
Fitur simulasi praktikum laboratorium yang ada disajikan secara interaktif dan menarik,
dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum.
(https://belajar.kemdikbud.go.id/)
Dari fitur utama tersebut ada juga fitur pendukung yang ada di platform rumah belajar diantaranya
adalah:
1. Peta Budaya – Peta Budaya ini digunakan untuk membantu sumber belajar dalam
mempelajari tema budaya yang ada di Indonesia,
2. Buku Sekolah Elektronik – Buku Sekolah Elektronik digunakan untuk mencari referensi
belajar melalui ebbok
3. Wahana Jelajah Angkasa
4. Karya Bahasa dan Sastra
5. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
6. Blog Pena
7. Edugame dan
8. Augmented Reality
Nah pada kali ini kita akan mengupas tuntas tentang (WAE) Wahana Ruang Angkasa, Augmented
Reality dan Edugame (WAE).
1. Wahana Jelajah Angkasa
Wahana jelajah angkasa adalah wahana yang akan mengajak pesererta didik untuk berjalan
jalan ke ruang angkasa, dengan wahana jelajah luar angkasa ini kita bias melihat benda-benda
langit atau benda angakasa dan masih banyak lagi. Untuk pergi ke luar angkasa secara virtual
anda dapat mengunjungi ke http://wwt.belajar.kemdikbud.go.id/.
Adapun fitur-fitur yang ada pada laman Wahana Jelajah Angkasa adalah sebagai berikut
Fitur yang ada di dalam laman wahana jelajah luar angkasa yang bisa dimanfaatkan oleh
bapak/ ibu guru dalam pembeajaran adalah sebagai berikut:
a. Look at Eart
Look at Earth ini digunakan untuk mengenal bumi yang kita tempati, melalui fitur ini
kita dapat dengan mudah zoom in dan zoom out bagian dari bumi kita yang akan kita
lihat, misalnya benua Eropa, Benua Asia, dan Benua Australia, kita tinggal
mengarahkan mouse kita ke dalam bagian dari bumi yang akan kita review, kita bisa
zoom in untuk menentukan objek gambar menjadi lebih dekat, jika menggunakan
mouse kita tinggal scroll saja ke atas, dan untuk zoom out kita tinggal schroll ke bawah.
Itulah caranya menggunakan fitur at earth yang ada di laman wahana jelajah angkasa,
melalui fitur ini bapak ibu guru jika sedang mengajar topologi/ kondisi demografi yang
ada di indonesia, bahkan dunia. Bapak/ ibu bisa menggunakan ini, anak-anak bisa kita
ajak bahkan ke belahan dunia lain, sehigga anak- anak tahu bedanya kondisi demografi
yang ada di indonesia dengan wilayah lain atau negara lain. Dan itu akan lebih
menarik.
b. Look at Planet
3. Melalui fitur ini kita bisa melihat planet-planet yang ada di ruang angkasa, kalau fitur
Look at Earth tadi hanya di fokuskan kepada planet bumi, melalui fitur look at planet
ini kita bisa melihat gambaran dari semua planet yang ada did luar angkasa, mulai dari
Matahari, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto, dan
Bulan namun selain itu ada juga beberapa planet yang belum terdeteksi di susunan
tatasurya kita namun bisa dilihat melalui fitur ini, diantaranya adalah Pluto (New
Horizon), Lo (Jupiter), Europa (Jupiter), Ganymede (Jupiter), Calissto (Jupiter) dan
Mandelbrot.
Untuk melihat planet tersebut, tinggal kita klik pada bagian menu di sebelah kiri bawah
dari layar monitor kita, kita sesuaikan dengan nama planet yang akan kita lihat secara
lebih dekat, misalnya matahari. Kemudian kita scrool untuk zoom in dan zoom out,
melalui fitur tersebut kita bisa mengetahui secara lebih detail planet matahari,
begitupun juga untuk planet yang lainya, kita bisa menerapkan hal yang sama.
c. Look At Sky
Untuk fitur look at sky ini kita bisa melihat kondisi luar angkasa melalui panorama
langit, beberapa view yang bisa kita lihat, misalnya orion nebula, flame nebula, dll,
nebula sendiri adalah Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan
plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua objek
astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti. Wikipedia
d. Look at Panorama
Hal yang menarik dari wahana jelajah ruang angkasa ini kita bisa melihat
pemandangan planet luat melalui beberpa tampilan gambar yang di capture oleh satelit
ruang angkasa, gambar yang dihasilkan sangat realistis. Ada beberapa pilihan dari
satelit yang bisa kita lihat panoramanya diantaranya adalah Apollo 12, Apollo 17 dan
masih banyak lainya, [Gambar 9]
e. Look at Solar Syster
Fitur look at solar system, dengan fitur ini anda bisa melihat seluruh tatanan tata surya
yang ada di angkasa, mulai dari matahari hingga planet-planet lainya tentunya anda
bisa menggunakan zoom in dan zoom out dengan scroll dai mouse anda untuk
menampilkan gambar lebih dekat dan detail.
Dan masih banyak lagi fitur-fitur yang menarik dari aman wahana jelajah angkasa,
termasuk juga rasi bintang dll, tentu ini sangat bermanfaat untuk kita sebagai pendidik dalam
membantu proses belajar mengajar yang berkaitan tentang ruang angkasa, salah satu
contohnya digunakan untuk pengenalan planet – planet dan sistem tata surya yang ada di luar
angkasa.
2. Augmented Reality
Mari kita mengenal augmented reality di Platform Rumah Belajar atau yang dikenal
dengan istilah AR, Konten pembelajaran Augmented Reality merupakan media pembelajaran
digital yang memungkinkan pengguna untuk melihat obyek-obyek 2D atau 3D yang
diproyeksikan terhadap dunia nyata.
Augmented reality di platform rumah belajar, dikembangkan oleh pusdatin untuk
membantu Konten pembelajaran Augmented Reality (AR) yang dikembangkan oleh Pusdatin
diharapkan mampu menjadi media pembelajaran alternatif yang tampilanya dengan
menghadirkan obyek tambahan berupa teks, suara, gambar, video, obyek 2 Dimensi maupun
4. 3 Dimensi. Konten AR di portal Rumah Belajar dikembangkan dari materi-materi
instruksional sesuai dengan kurikulum pada jenjang Pendidikan dari PAUD, SD, SMP, SMA
dan SMK.
Adapaun konten yang terdapat di laman augmented reality ini antara lain adalah energi
alternatif, alat indera manusia, AR mengenal alat transportasi, anatomi tubuh manusia,
mengenal bangun ruang, virus, bagian tumbuhan, cita-citak, kerajinan bahan keras alam, daur
hidup hewan, bagian tubuh hewan berdasarkan fungsinya, ayo mengenal perangkat keras, dan
alat musi tradisional
Dari berbagai macam konten tersebut cara untuk menggunakanya adalah sebagai berikut :
a. Unduh Konten AR yang berupa file APK
b. Install Aplikasi yang sudah terinstall tersebut
c. Unduh “Marker”
d. Buka instalasi aolikasi AR sebelumnya kemudian scan objek pada marker menggunakan
aplikasi tersebut.
e. Aplikasi siap digunakan
3. Game Edukasi
Siapa yang tidak kenal dengan game/ permainan, mulai dari kalangan anak – anak hingga
dewasa sangat familier dengan yang namanya Game.
Permainan sesuatu yang digunakan untuk bermain (sebuah mainan), sebuah barang atau
sesuatu yang pada umumnya digunakan untuk hiburan atau kesenangan, dan kadang-
kadang digunakan sebagai alat pendidikan.[1] Permainan berbeda dari pekerjaan, yang
biasanya dilakukan untuk mendapatkan upah, dan dari seni, yang lebih sering merupakan
ekspresi elemen estetika atau ideologis. Namun, perbedaannya tidak jelas, dan banyak
permainan juga dianggap sebagai karya (seperti pemain profesional olahraga atau
permainan penonton) atau seni (seperti puzzle atau permainan yang melibatkan tata letak
artistik seperti mahyong, solitaire, atau beberapa permainan video). (Sumber : Wikipedia)
Menurut Sandy dan Hidayat (2019:4) game adalah suatu cara untuk menghilangkan
kepenatan dengan melakukan suatu kegiatan yang dilalui menggunakan kecerdasar
berfikir dan strategi dan yang harus digunakan untuk berinteraksi dengan sistem konflik
yang direkayasa secara sengaja untuk menimbulkan keseruan dalam bermain. Game
merupakan suatu alat yang sangat berpengaruh bagi kehidupan dan perkembangan
teknologi yang ada. Game merupakan sebagain yang tidak dipisahkan bagi kehidupan
seorang anak khususnya, merupakan hal yang dapat menyebabkan kecanduan kepada yang
memainkannya, serta dapat menjadi alat refreshing penghilang penat dari segala rutinitas
keseharian yang telah kita lalui (Ridoi, 2014:2). Menurut Rafrastara dkk (2009:1) Game
merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali dijadikan penyegar ppikiran dari rasa
penat yang disebabkan oleh aktivitas dan rutinitas kita.
Selanjutnya kita akan mengenal Game Edukasi, Menurut Prensky (2012 : 90), game
edukasi adalah game yang didesain untuk belajar, tapi tidak bisa menawarkan bermain dan
bersenang-senang. Game edukasi gabungan dari konten edukasi, prinsip belajar dan game
computer. Yang bertujuan untuk memancing minat minat belajar anak terhadap materi
pelajaran yang disajikan.
Game sebagai media pembelajaran adalah suatu permainan yang dapat menghibur dan
mengandung unsur-unsur pendidikan yang bertujuan untuk bisa menjadi alat
pembelajaran. Game sebagai media pembelajaran ini didalamnya harus memenuhi sayarat
yang harus dipenuhi menurut Wibisono dan Yulianto (2010:38), diantaranya:
a. Isi game harus bersifat mendidik bagi penggunanya
b. Membuat pengguna menjadi berfikir dan terdidik dengan adanya game tersebut
5. c. Iringan musik yang ada membuat pengguna menjadi terangsang untuk berfikir dan
dapat menerima permainan yang dimainkan.
d. Tampilan dapat menarik pengguna untuk memainkan game
Beberapa prinsip yang dilakukan dalam pengembangan game edukasi dikemukan oleh
Sandy dan Hidayat (2019:13) yaitu sebagai berikut :
a. Individualization
Materi pembelajaran (pengetahuan) dibuat sesuai dengan kebutuhan individual dari
pembelajar, sedangkan game mengadopsi level individual dari pemain
b. Feedback Active
Adanya feedback yang sesuai dengan cepat untuk memperbaiki pembelajaran dan
mengurangi ketidaktahuan pembelajar terhadap materi yang disampaikan, sedangkan
game menyediakan feedback dengan cepat dan kontekstual.
c. Active Learning
Adanya kecendrungan untuk menyertakan pelajar secara aktif dalam menciptakan
penemuan dan pengetahuan baru yang membangun, sedangkan game menyediakan suatu
lingkungan yang membantu terjadinya penemuan baru tersebut.
d. Motivation
Pelajar termotivasi dengan reward yang diberikan dalam aktivitas permainan, sedangkan
game melibatkan pengguna berjam-jam untuk mencapai tujuan
e. Social
Pengetahuan merupakan suatu proses partisipasi sosial, sedangkan game dapat dimainkan
dengan orang lain (seperti game multiplayer) atau melibatkan komunitas dari pecinta game
yang sama.
f. Scaffolding
Pelajar secara beransur-ansur ditantang dengan tingkat kesulitan yang makin tinggi dan
dapat melangkah lebih maju untuk mencapai kemenangan dari permainan, sedangkan
game dibangung secara multi level, pemain tidak dapat bergerak kelevel lebih tinggi
sampai dia mampu menyelesaikan permainan dilevel yang ada.
g. Transfer
Pelajar mengembangkan kemampuan untuk mentransfer pengetahuan dari satu orang
keorang yang lain, sedangkan game manjanjikan pemain mentransfer informasi dari suatu
konteks ke konteks yang lain.
h. Assessment
Setiap individu mempunyai kesempatan untuk menilai pelajaran mereka sendiri atau
membandingkan dengan orang lain.
Portal belajar hadir untuk mewadahi bapak ibu guru yang akan mengembangkan
proses pembelajaran dengan memanfaatkan game edukasi yang ada di portal rumah
belajar. Untuk mengkasesnya tingga buka portal rumah belajar kemudian masuk ke fitur
pendukung dan klik Game Edukasi, maka akan tampil menu edugame
Edugame yang ada di platform rumah belajar ini menyajikan banyak sekali
permainan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Menyusun angka
Menyusun angka
Nyanyuk adventure
Mamat adventure
Diriku
Menghitung waktu
Pancing kata
Mari mencerna makanan
Benda bangun datar
6. Ph shoot
Buffer hunt
Energi berbuah
Escape Corona
Belajar Rambu Lalu Lintas
Smart Shoping
Menangkap Balon
Misi Luar Angkasa
Belajar Menyusun Angka
Kenali Covid
Find The Diefferent
Ayo Dokter
Virus Escape
Animalia
Bakteriak
Belajar Profesi
Finding Hidrokarbon
Species Force
Jarganlia
Courier go
Demikian tadi ulasan singkat saya mengenai tentang implemetnasi WAE (Wahana Jelajah
Ruang Agkasa, Augmented Reality, dan Edugame) semuanya sangat bermanfaat untuk membantu
proses pembelajaran sebagai media pembelajaran. agar anak didik lebih bersemangat dan mudah
menerima pelajaran. Selamat bekerja bapak ibu guru, salam semangat untuk kita semua.