SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
Modul 3.1
Elaborasi Pemahaman
Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai
Kebajikan Sebagai Pemimpin
Pengembang Modul: Andri Nurcahyani dan Diah Samsiati Rajasa
Perkenalkan… Saya B. Ratna Kristanti Iswari
● Komunitas Paideia
● Spesialis Eksternal di Erudio Indonesia (Bogor)
● Guru jenjang SD di Rumah Belajar Semi Palar, Bandung (sd 2014)
● Bagian Psikologi/ Bimbingan Konseling TK & SD St Melania (sd 2017)
● Kurator Bincang Edukasi
● Trainer Pelatihan Cara Berpikir Sistem (System Thinking) Dasar
● Pendongeng, Penulis cerita anak & Pemerhati Buku Anak
● Manajer Operasional Komunitas Bhinneka
● Penggagas Lokacarita
● Instruktur untuk sesi Elaborasi Pemahaman CGP, Pembekalan Calon
Pengajar Praktik dan Calon Fasilitator GP
● Tim pelaksana dari Ludenara (Ludere Nusantara), salah satu
organisasi yang menjalankan POP (Program Organisasi Penggerak)
untuk program Nusantara Bermain Bermakna
Domisili: Kota Bandung, Jawa Barat
Pendidikan Formal: Sarjana Psikologi,
Universitas Indonesia.
Fb: Deta Ratna Kristanti
IG: @deta.ratna.kristanti
Email: deta.ratna.kristanti@gmail.com
WA: 0813 211 93234
Deta
Education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk
mencipta manusia menjadi beretika.
~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~
Beban dan amanah kepemimpinan adalah
mengimbangi semua prioritas yang
terpenting.
Tugas saya dalam pendidikan adalah
melakukan yang terbaik. Apa yang
diinginkan kadang-kadang belum tentu itu
yang terbaik.
Dan untuk membuat perubahan, apalagi
perubahan transformasional, pasti ada
kritik.
Sebelum mengambil keputusan, tanyakan,
apakah yang kita lakukan berdampak
pada peningkatan pembelajaran murid?
(Nadiem Makarim, 2020)
9 Keterampilan Kepemimpinan Pendukung
Pemimpin Pembelajaran
Manajemen Waktu
dan Kehidupan
Pemimpin
Pembelajaran
Agen
Perubahan
Tujuan dan Usaha
Bersama
Pengambilan Keputusan
Beretika
Pengaruh Komunikasi
Persuasif
Budaya
Iklim
Komunitas
Transisi
Kepemimpinan
dan
Perencanaan
Suksesi
Arahan yang
Jelas dan
Tegas
Pengetahuan Diri
Mike Rutherford, 2017
● Sekolah adalah ‘institusi moral’, yang dirancang untuk
mengajarkan norma-norma sosial.
● Keputusan-keputusan yang diambil di sekolah akan
merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah
tersebut, dan akan menjadi rujukan atau teladan bagi
seluruh warga sekolah.
● Pendidik adalah teladan bagi murid untuk mewujudkan
profil pelajar Pancasila.
Pemahaman Inti
● Modul ini berfokus pada pengembangan keterampilan
(skill) guru dalam pengambilan keputusan sebagai
pemimpin pembelajaran.
● Tidak ada benar atau salah pada jawaban atas
berbagai kasus yang ada, selama pengambilan
keputusan didasarkan pada nilai-nilai kebajikan
universal, kepentingan murid, dan rasa tanggung jawab.
Pemahaman Inti
● Dibutuhkan keberanian dan kepercayaan diri untuk
menghadapi konsekuensi dan implikasi dari keputusan
yang kita ambil karena tidak ada keputusan yang
mengakomodasi seluruh kepentingan para pemangku
kepentingan.
● Diperlukan kejelasan visi dan misi, budaya, dan nilai-nilai
yang dianggap penting di sekolah, agar bisa menjadi
acuan dalam pengambilan keputusan.
Pemahaman Inti
● CGP dapat melakukan praktik pengambilan keputusan yang
berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran.
● CGP dapat mengidentifikasi jenis-jenis paradigma dilema etika
yang dihadapi oleh dirinya sendiri maupun orang lain; CGP mampu
bersikap reflektif, kritis, kreatif, dan terbuka dalam menganalisis
dilema tersebut.
● CGP dapat memilih dan memahami 3 (tiga) prinsip yang dapat
dilakukan untuk membuat keputusan dalam dilema pengambilan
keputusan.
● CGP dapat menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan yang diambil dalam dilema etika; CGP bersikap reflektif,
kritis, dan kreatif dalam proses tersebut.
Capaian Khusus Modul
Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 6565/B/GT/2020 Tentang Model Kompetensi Dalam
Pengembangan Profesi Guru
Dilema Etika
atau Bujukan
Moral?
Konsep-konsep Utama Modul 3.1
1 2 3 4
Sekolah sebagai Institusi Moral Nilai-nilai Kebajikan Universal
Benar
Right versus Right
Bujukan Moral Dilema Etika
Dilema Etika atau Bujukan Moral?
Rayhan adalah seorang murid kelas 12 yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga
sopan dan baik hati. Dia selalu membuat orang terkesan dengan karya-karya seni yang
dibuatnya. Namun dia kurang memahami dan menguasai pelajaran Matematika.
Nilai-nilainya untuk pelajaran Matematika selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Sebelum mengikuti Ujian Akhir SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Rayhan sudah diterima
di universitas pilihannya di jurusan Seni dengan program beasiswa. Pada hari ujian akhir
sekolah pelajaran Matematika, Pak Didi adalah guru pengawas ujiannya. Pak Didi memergoki
Rayhan menyontek pada saat ujian akhir sekolah Matematika. Rayhan pun sudah
mengakuinya ketika ditanya oleh Pak Didi. Setelah ujian selesai, Pak Didi menghadap kepala
sekolah, Ibu Dian. Ibu Dian paham, bila sekolah menindaklanjuti kasus ini sesuai peraturan,
Rayhan bisa kehilangan kesempatannya untuk mendapatkan beasiswa di universitas
impiannya atau bila ia berbelas kasihan pada Rayhan dan menyimpan kejadian ini
rapat-rapat, berarti Ibu Dian tidak mengikuti peraturan sekolah, mungkin Pak Didi akan
mempertanyakan prinsip keadilan yang selama ini mereka junjung di sekolah.
Pak Doni adalah seorang kepala sekolah yang baru diangkat di SMA Bakti
Nusantara. Tahun ajaran ini, sekolah tersebut menerima dana Tanggung jawab
Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) dari sebuah perusahaan
minyak yang peduli pada dunia pendidikan. Dana tersebut diberikan pada sekolah
untuk membiayai pelatihan guru dalam bidang literasi digital. Setelah acara
pelatihan guru selesai, Ibu Rini, bendahara kegiatan mengatakan pada Pak Doni
bahwa guru-guru bertanya apakah akan ada acara makan-makan. Bu Rini juga
mengatakan masih ada sisa dana CSR tersebut, dan biasanya setiap selesai
kegiatan pelatihan, sisa dana digunakan untuk makan-makan para guru di
restoran dekat sekolah. Ibu Rini pun sebagai bendahara panitia, sudah terbiasa
membuat kwitansi karangan untuk membiayai acara tersebut, atas
sepengetahuan kepala sekolah sebelumnya. Bila Anda menjadi Pak Doni,
keputusan apa yang akan Anda ambil?
Situasi manakah yang lebih menantang bagi
Anda untuk mengambil keputusan? Mengapa?
Jawablah pada padlet yang linknya dibagikan pada kolom chat.
Jika menurut Anda kasus Rayhan yang lebih menantang,
tuliskan alasannya di kolom 1, sedangkan jika jawaban
Anda adalah kasus Pak Doni yang lebih menantang,
tuliskan alasannya di kolom 2
Bujukan Moral
Ketika seseorang harus memilih dan
membuat keputusan antara benar
dan salah.
Dilema Etika:
Ketika seseorang harus memilih antara
2 opsi dimana kedua-duanya secara
moral benar, tetapi saling
bertentangan.
Ini adalah saat dimana kita harus
membuat keputusan antara benar
dan benar.
4 Paradigma Dilema Etika
1. Individu lawan Masyarakat
2. Kebenaran lawan Kesetiaan
3. Keadilan versus Belas Kasihan
4. Jangka Pendek versus Jangka
Panjang
1. Individu lawan Masyarakat
- Pertentangan antara individu yang berdiri sendiri melawan sebuah
kelompok yang lebih besar di mana individu ini juga menjadi bagiannya.
- Konflik antara kepentingan pribadi melawan kepentingan orang lain,
atau kelompok kecil melawan kelompok besar.
- ‘Individu’ di dalam paradigma ini tidak selalu berarti ‘satu orang’. Individu
di sini juga dapat berarti sebuah kelompok kecil dalam hubungannya
dengan kelompok yang lebih besar.
- Begitu juga ‘kelompok’ dalam paradigma ini dapat berarti kelompok
yang lebih besar lagi. Itu dapat berarti kelompok masyarakat kota yang
sesungguhnya, tapi juga bisa berarti kelompok sekolah, sebuah kelompok
keluarga, atau keluarga Anda.
1. Individu lawan Masyarakat
- Dilema ini adalah bagaimana membuat pilihan antara apa yang
benar untuk satu orang atau kelompok kecil , dan apa yang
benar untuk yang lain, kelompok yang lebih besar.
- Guru kadang harus membuat pilihan seperti ini di dalam kelas.
Bila satu kelompok membutuhkan waktu yang lebih banyak
pada sebuah tugas, tapi kelompok yang lain sudah siap untuk ke
pelajaran berikutnya, apakah pilihan benar yang harus dibuat?
- Guru juga seringkali menghadapi dilema individu lawan
kelompok.
1. Individu lawan Masyarakat
Ibu Dini adalah kepala sekolah SMA Insan Gemilang. Ia seorang kepala sekolah yang cerdas, berbakat,
dan juga inovatif. Anggota komunitas sekolah memiliki hubungan yang positif dengannya, dan mereka
menaruh kepercayaan yang tinggi padanya.
Ibu Dini juga seorang wirausahawan yang sukses dalam bidang kuliner. Baru-baru ini, bisnisnya
mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai UKM berprestasi dan Ibu Dini mendapat hadiah
berupa pelatihan bisnis selama 3 bulan di bawah bimbingan mentor-mentor pebisnis yang sukses.
Baru-baru ini juga ia mendapat laporan bahwa sedang banyak terjadi permasalahan di SMA Insan
Gemilang, sekolah yang ia pimpin. Guru-guru mulai menurun motivasi kerjanya, siswa-siswa banyak
yang melanggar peraturan, dan orangtua murid mengeluh karena menurunnya kualitas pendidikan di
SMA Insan Gemilang.
Bila ia mengikuti program pelatihan bisnis itu, artinya ia harus meninggalkan sekolah selama 3 bulan di
tengah kondisi sekolah yang sedang membutuhkan kehadirannya. Di sisi lain ia sangat ingin mengikuti
program tersebut karena ia yakin akan mendapat banyak ilmu untuk mengembangkan bisnis
kulinernya. Ada dilema antara kepentingannya sebagai individu dan kepentingan orang banyak yaitu
warga sekolah di sini. Manakah yang sebaiknya ia pilih?
Pertanyaan
1. Siapa yang menghadapi dilema etika?
2. Apakah dua kebenaran yang ada?
Adalah benar jika tokoh tersebut ________________________________________
Karena _________________________________________________________________
Tapi benar juga jika dia _________________________________________________
Karena _________________________________________________________________
1. Paradigma mana yang terjadi pada dilema etika tersebut?
Dilema ________________lawan ______________________________
1. Apa keputusan yang akan anda ambil? _________________________________
2. Rasa Keadilan lawan Rasa Kasihan
Murid-murid kelas 8 di SMP Pelita akan melakukan studi lapangan ke Taman Safari Cisarua Bogor. Untuk
mengikuti studi lapangan ini, setiap murid harus membayar biaya ekstra. Ada 3 murid yang belum
membayar oleh karena itu mereka tidak akan mengikuti studi lapangan ini, salah satunya adalah Danang,
seorang murid yang sangat cerdas, suka belajar Biologi, dan bercita-cita menjadi seorang dokter hewan.
Ketika murid-murid sedang sibuk mempersiapkan diri untuk naik ke dalam bus pariwisata yang akan
membawa mereka ke Taman Safari, Ibu Dita, guru Biologi sekaligus ketua panitia studi lapangan ini, melihat
Danang datang ke sekolah bersama orangtuanya. Danang membawa ransel dan terlihat siap untuk
bergabung dalam kegiatan ini. Orangtua Danang mengatakan pada Ibu Dita bahwa anaknya sangat ingin
mengikuti kegiatan ini, dan memohon agar Danang diperbolehkan mengikutinya dan mereka berjanji akan
membayar dengan cara mencicil. Ibu Dita bingung sekali dengan situasi tersebut. Akhirnya Ibu Dita pun
mengajak orang tua Danang untuk bertemu dengan kepala sekolah, Pak Pandu.
Bila Anda berada dalam posisi Pak Pandu, apa yang akan Anda lakukan? Menurut peraturan, Danang tidak
bisa mengikuti program studi lapangan karena belum membayar biayanya, namun Pak Pandu sadar betul,
kalau ia menerapkan peraturan itu, Danang akan sedih dan kecewa, karena ia sudah mempersiapkan diri
dan sangat ingin mengikuti kegiatan, namun bila Pak Pandu memperbolehkan, bagaimana dengan murid
lain yang juga belum membayar dan memutuskan untuk tidak ikut?
- Ada pilihan antara mengikuti aturan tertulis atau tidak mengikuti aturan
sepenuhnya.
- Memilih antara keadilan dan perlakuan yang sama bagi semua orang karena
berdasarkan rasa hormat terhadap keadilan (atau sama rata).
- Membuat pengecualian, mempertimbangkan kembali peraturan karena
kemurahan hati, kebaikan, dan kasih sayang.
- Kedua-duanya merupakan pilihan yang benar.
- Misalnya ada peraturan di rumah bahwa Anda harus ada di rumah pada saat
makan malam. Suatu hari Anda pulang ke rumah terlambat karena seorang
teman membutuhkan bantuan Anda. Ini dapat menunjukkan dilema keadilan
lawan rasa kasihan, terhadap orang tua Anda. Apakah ada konsekuensi dari
melanggar peraturan tentang pulang ke rumah tepat waktu untuk makan
malam, atau haruskah orang tua Anda membuat pengecualian?
2. Rasa Keadilan lawan Rasa Kasihan
Pertanyaan
1. Siapa yang menghadapi dilema etika?
2. Apakah dua kebenaran yang ada?
Adalah benar jika tokoh tersebut ________________________________________
Karena _________________________________________________________________
Tapi benar juga jika dia _________________________________________________
Karena _________________________________________________________________
1. Paradigma mana yang terjadi pada dilema etika tersebut?
Dilema ________________lawan ______________________________
1. Apa keputusan yang akan anda ambil? _________________________________
3. Kebenaran lawan Kesetiaan
Anda adalah seorang kepala sekolah di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) swasta. Pak Doddy adalah
seorang guru Matematika di sekolah yang Anda pimpin. Ia adalah guru yang kompeten dan memiliki semangat
belajar yang tinggi, namun memiliki beberapa masalah dalam pengendalian emosi, pengelolaan waktu, dan
integritas. Kejadian terakhir, Pak Doddy terbukti memanipulasi laporan keuangan kepanitiaan kegiatan studi
wisata kelas 7 ke Yogya, dimana ia menjadi bendaharanya. Anda telah membimbingnya untuk memperbaikinya,
namun tidak terdapat perbaikan apa-apa. Akhirnya di akhir tahun ajaran, Anda memutuskan untuk tidak
memperpanjang kontrak kerja Pak Doddy.
Pak Doddy segera mencari pekerjaan baru. Ia juga meminta Anda untuk memberikan rekomendasi bila ada sekolah
yang memintanya. Anda pun mengiyakannya. Pada suatu hari, Anda mendapat email dari bagian Sumber Daya
Manusia/SDM, SMA Cahaya Hati yang meminta Anda mengisi lembar rekomendasi mengenai kinerja Pak Doddy
sehubungan dengan lamaran Pak Doddy ke sekolah tersebut sebagai Koordinator Guru Matematika. Di formulir itu
ada beberapa pertanyaan tentang pengendalian emosi, pengelolaan waktu, dan integritas.
Kalau Anda mengisi formulir dengan sebenar-benarnya, Pak Doddy mungkin tidak akan mendapatkan pekerjaan
tersebut. Anda juga tahu, sebagai kepala keluarga dengan istri yang tidak bekerja dan 3 anak yang masih
kecil-kecil, Pak Doddy sangat membutuhkan pekerjaan ini. Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan
mengisi formulir tersebut dengan apa adanya, atau akan Anda buat sedikit lebih baik dari fakta yang terjadi? Apa
pertimbangan Anda ketika melakukan hal tersebut?
- Kadang kita perlu untuk membuat pilihan antara berlaku jujur dan
berlaku setia (atau bertanggung jawab) kepada orang lain.
- Apakah kita akan jujur menyampaikan informasi berdasarkan fakta
atau kita menjunjung nilai kesetiaan pada profesi, kelompok tertentu,
atau komitmen yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada jaman perang, tentara yang tertangkap kadang harus memilih
antara mengatakan yang sebenarnya kepada pihak musuh atau tetap
setia kepada teman tentara yang lain.
- Kita terkadang harus memilih antara mengatakan yang sebenarnya
atau melindungi teman (saudara) yang dalam masalah.
3. Kebenaran lawan Kesetiaan
Pertanyaan
1. Siapa yang menghadapi dilema etika?
2. Apakah dua kebenaran yang ada?
Adalah benar jika tokoh tersebut ________________________________________
Karena _________________________________________________________________
Tapi benar juga jika dia _________________________________________________
Karena _________________________________________________________________
1. Paradigma mana yang terjadi pada dilema etika tersebut?
Dilema ________________lawan ______________________________
1. Apa keputusan yang akan anda ambil? _________________________________
4. Jangka Pendek lawan Jangka Panjang
SMA Permata adalah sekolah swasta dengan banyak prestasi yang membanggakan. Tahun ini, seperti biasa
yayasan akan mengadakan rapat kerja dimana para kepala sekolah harus melaporkan kegiatan tahun ajaran
yang telah berjalan dan mempresentasikan rencana kegiatan dan anggaran sekolah untuk tahun ajaran depan.
Bapak Zulkarnain, sebagai kepala sekolah mengajukan dua program untuk para guru yaitu program pelatihan
guru tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan program outbound team building guru. Namun
ketua yayasan meminta Bapak Zulkarnain untuk memilih salah satu program saja, tidak bisa dua-duanya .
Pak Zulkarnain menjadi bimbang, di satu sisi program pelatihan ini sangat dibutuhkan guru-guru. Dalam jangka
panjang guru-guru harus terampil menggunakan teknologi dalam pembelajaran dan sebagian besar guru-guru
belum terampil menggunakan teknologi dalam pembelajaran.
Namun Pak Zulkarnain juga memahami, setelah hampir 2 tahun masa pandemi dan pembelajaran dilakukan
secara daring, para guru membutuhkan program outbound ini untuk memperkuat ikatan emosi dan sosial antar
mereka agar dapat kembali bekerja sama dalam sebuah tim dengan baik, serta bersemangat kembali ke
sekolah menyambut murid-murid belajar dalam pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Bila Anda berada dalam posisi Bapak Zulkarnain, apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan memilih
program pelatihan guru dalam bidang teknologi atau melaksanakan program outbound team building? Apa
alasannya?
4. Jangka Pendek lawan Jangka Panjang
- Paradigma ini paling sering terjadi dan mudah diamati.
- Kadang kita harus memilih antara yang terbaik untuk saat ini dan untuk
masa yang akan datang.
- Paradigma ini bisa terjadi di level personal dan permasalahan sehari-hari,
atau pada level yang lebih luas, misalnya pada isu-isu dunia secara
global, misalnya lingkungan hidup, misalnya penggunaan plastik yang
berdaya guna, namun limbah yang merusak lingkungan, dll.
- Orang tua kadang harus membuat pilihan ini. Contohnya: Mereka harus
memilih antara seberapa banyak uang untuk digunakan sekarang dan
seberapa banyak untuk ditabung nanti.
- Contoh lain: penggunaan masker medis sekali pakai (yang menimbulkan
limbah) atau masker kain saat kasus covid sedang melonjak. (Ada opsi
trilema)
Pertanyaan
1. Siapa yang menghadapi dilema etika?
2. Apakah dua kebenaran yang ada?
Adalah benar jika tokoh tersebut ________________________________________
Karena _________________________________________________________________
Tapi benar juga jika dia _________________________________________________
Karena _________________________________________________________________
1. Paradigma mana yang terjadi pada dilema etika tersebut?
Dilema ________________lawan ______________________________
1. Apa keputusan yang akan anda ambil? _________________________________
3 Prinsip
Pengambilan Keputusan
● Berpikir Berbasis Hasil Akhir (end -based)
● Berpikir Berbasis Peraturan (rule-based)
● Berpikir Berbasis Rasa Peduli
(care-based)
3 Prinsip Pengambilan Keputusan
Eksplorasi Konsep-3 Prinsip Pengambilan Keputusan
Mari kita lihat keputusan yang tadi
akan Anda ambil untuk kasus 1,2,3,4?
Termasuk prinsip yang manakah
keputusan Anda?
Analisis Kasus:
Pak Seto adalah Kepala Sekolah sebuah sekolah dasar. Ia memiliki 2 guru kelas V yang
berbeda cara mengajarnya. Ibu Tati guru kelas VA dan Ibu Sri guru kelas VB. Ibu Tati terkenal
sebagai guru ‘galak’, namun pada saat yang sama, nilai rata-rata murid-muridnya sangat
baik. Sehingga sifat keras Ibu Tati masih dianggap sesuai, demi mencapai hasil yang baik dari
murid-muridnya. Sedang Ibu Sri adalah guru yang sabar dan tenang, namun ada beberapa
muridnya yang memiliki nilai di bawah KKM. Suatu hari Ibu Sri datang ke ruangan Pak Seto
selaku kepala sekolah, dan mengadukan perbuatan Ibu Tati yang menghukum salah satu
muridnya di tengah terik matahari, berlutut di semen lapangan basket karena tidak membuat
pekerjaan rumah. Ibu Sri sangat khawatir karena murid tersebut sudah menangis, namun
sepertinya Ibu Tati tetap mengajar di dalam kelas seperti biasa, karena menganggap
menjemur anak di terik matahari adalah hukuman pantas karena tidak mengerjakan
pekerjaan rumah.
Bila Pak Seto adalah orang yang berprinsip berbasis hasil akhir, menurut Anda seperti apa
keputusan yang akan diambil?
Bila Pak Seto adalah orang yang berprinsip berbasis peraturan, menurut Anda seperti apa
keputusan yang akan diambil?
Bila Pak Seto adalah orang yang berprinsip berbasis rasa peduli, menurut Anda seperti apa
keputusan yang akan diambil?
Isilah pada link padlet yang tersedia
9 Langkah Pengambilan dan
Pengujian Keputusan
1. Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam
studi kasus tersebut?
2. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut?
3. Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi
tersebut?
4. Mari kita lakukan pengujian benar atau salah
terhadap situasi tersebut.
9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan
- Uji legal- Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut?
- Uji regulasi- Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus
tersebut?
- Uji intuisi- Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah
dalam situasi ini?
- Uji publikasi- Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di
halaman depan koran? Apakah Anda merasa nyaman? Bila Anda tidak
merasa nyaman, kemungkinan kasus tersebut bukan kasus dilema etika, namun
bujukan moral.
- Uji Panutan/Idola- Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh
panutan/idola Anda dalam situasi ini?
Jika situasi gagal melalui salah satu uji tersebut, maka tidak perlu melanjutkan pada
langkah berikutnya, kemungkinan besar situasi tsb adalah bujukan moral, bukan
dilema etika.
5. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma
mana yang terjadi?
6. Prinsip mana yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah ini?
7. Adakah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir
sebelumnya (Investigasi Opsi Trilemma)?
8. Apa keputusan yang Anda ambil?
9. Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.
Mari kita latihan dan diskusikan kasus ini menggunakan 9 langkah
pengambilan keputusan.
https://docs.google.com/document/d/1ak9T47uiPL5evJbnR0PgFPyJkiy1
Q5nDeULFbcX_SKg/edit
PERTANYAAN - PERTANYAAN di LMS:
https://padlet.com/detaratnakristanti/wud8fbrc2617q4oz
● Keterampilan coaching akan membantu dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat
berbagai opsi sehingga dapat mengambil keputusan dengan
baik.
● Diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness),
pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social
awareness) dan keterampilan berhubungan sosial/ berelasi
(relationship skills) untuk mengambil keputusan
● Diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan
secara sadar penuh (mindful), sadar dengan berbagai pilihan
dan konsekuensi yang ada.
Pemahaman Inti-Koneksi Antarmateri
Refleksi
● Bagaimana Modul 3.1 ini telah membantu dan memperkaya keterampilan
Anda dalam pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin
pembelajaran?
● Apa hal-hal yang berubah, atau baru ditemukan, atau
pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang muncul setelah mempelajari modul
ini?
● Untuk selanjutnya langkah-langkah apa yang akan Anda terapkan dalam
pengambilan suatu keputusan yang mengandung unsur dilema etika?

More Related Content

What's hot

2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdfKoneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdfNiaKurniati59
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptxADEHARADEHAR
 
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptx
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptxPPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptx
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptxERVIAN ARIF
 
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...AndhiRachman
 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2Dian Sari
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfMilawati44
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 ppt (1).pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 ppt (1).pdfDemonstrasi Kontekstual Modul 3.3 ppt (1).pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 ppt (1).pdfrabiatun83
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxMonaMayaMita1
 
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdf
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdfDokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdf
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdfFauziMurthala1
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptxJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptxTriWidyawati5
 
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdfRuang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdfAgusSetiawan410837
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxJasabangImanSuhada
 
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
 
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxDedeSolehudin4
 
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptxRUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptxthelegendofhercules
 
Penilaian_CGP_Angkatan-7.pptx
Penilaian_CGP_Angkatan-7.pptxPenilaian_CGP_Angkatan-7.pptx
Penilaian_CGP_Angkatan-7.pptxDeasyIrawati2
 

What's hot (20)

2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 
RUKOL MODUL 1.4.pdf
RUKOL MODUL 1.4.pdfRUKOL MODUL 1.4.pdf
RUKOL MODUL 1.4.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdfKoneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 3.3.pdf
 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.4 STUDI KASUS (1) (1).pptx
 
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptx
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptxPPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptx
PPT - Ruang Kolaborasi 3.2 Angkatan 6 - Sesi 2.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptxKoneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
 
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
Hasil Diskusi Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Kelompo...
 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 ppt (1).pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 ppt (1).pdfDemonstrasi Kontekstual Modul 3.3 ppt (1).pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 ppt (1).pdf
 
Ruang Kolaborasi
Ruang KolaborasiRuang Kolaborasi
Ruang Kolaborasi
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
 
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdf
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdfDokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdf
Dokumentasi Pemetaan Aset secara Kolaboratif.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptxJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN.pptx
 
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdfRuang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
Ruang Kolaborasi 3.3_Agus Setiawan.pdf
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3.pptx
 
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptxRUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
 
Penilaian_CGP_Angkatan-7.pptx
Penilaian_CGP_Angkatan-7.pptxPenilaian_CGP_Angkatan-7.pptx
Penilaian_CGP_Angkatan-7.pptx
 

Similar to 1. Siapa yang menghadapi dilema etika?Ibu Dini, kepala sekolah SMA Insan Gemilang menghadapi dilema etika.2. Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut mengikuti program pelatihan bisnis selama 3 bulan.Karena ia akan mendapat banyak ilmu untuk mengembangkan bisnis kulinernya.Tapi benar juga jika dia tetap tinggal di sekolah.Karena kondisi sekolah sedang membutuh

NH_CGP8_Modul 3.1.pdf
NH_CGP8_Modul 3.1.pdfNH_CGP8_Modul 3.1.pdf
NH_CGP8_Modul 3.1.pdfsugionofis1
 
NH_CGP_5_Elaborasi_Pemahaman_3.1_Angkatan_5_20_Oktober_2022_.pdf
NH_CGP_5_Elaborasi_Pemahaman_3.1_Angkatan_5_20_Oktober_2022_.pdfNH_CGP_5_Elaborasi_Pemahaman_3.1_Angkatan_5_20_Oktober_2022_.pdf
NH_CGP_5_Elaborasi_Pemahaman_3.1_Angkatan_5_20_Oktober_2022_.pdfReffaNoviyantiDjadju
 
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdffitritrisnowiyati34
 
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptxArtist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptxNingrum50
 
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR  -.pdfMODUL PROJEK -BAZAR  -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdfabdulrokhim45
 
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptxTUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptxRosihan7
 
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxTugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxlaodesupriono1
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingdirta07
 
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxTugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxlaodesupriono1
 
Koneksi Antar Materi.pdf
Koneksi Antar Materi.pdfKoneksi Antar Materi.pdf
Koneksi Antar Materi.pdfputripardi
 
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docxTugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docxSriWardhani10
 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfMBasir2
 
Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdf
Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdfMateri Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdf
Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdfSitikhofiyah
 
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanKoneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanNurulLutfiah2
 
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanKoneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanNurulLutfiah2
 
Nota ringkas bimbingan dan kaunseling
Nota ringkas bimbingan dan kaunselingNota ringkas bimbingan dan kaunseling
Nota ringkas bimbingan dan kaunselingHazel Bug
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfNandaKusuma17
 

Similar to 1. Siapa yang menghadapi dilema etika?Ibu Dini, kepala sekolah SMA Insan Gemilang menghadapi dilema etika.2. Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut mengikuti program pelatihan bisnis selama 3 bulan.Karena ia akan mendapat banyak ilmu untuk mengembangkan bisnis kulinernya.Tapi benar juga jika dia tetap tinggal di sekolah.Karena kondisi sekolah sedang membutuh (20)

NH_CGP8_Modul 3.1.pdf
NH_CGP8_Modul 3.1.pdfNH_CGP8_Modul 3.1.pdf
NH_CGP8_Modul 3.1.pdf
 
NH_CGP_5_Elaborasi_Pemahaman_3.1_Angkatan_5_20_Oktober_2022_.pdf
NH_CGP_5_Elaborasi_Pemahaman_3.1_Angkatan_5_20_Oktober_2022_.pdfNH_CGP_5_Elaborasi_Pemahaman_3.1_Angkatan_5_20_Oktober_2022_.pdf
NH_CGP_5_Elaborasi_Pemahaman_3.1_Angkatan_5_20_Oktober_2022_.pdf
 
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
3.1.a.6._Demontrasi_Kontekstual_Modul 3.1_Tresno.pdf
 
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptxArtist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
 
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR  -.pdfMODUL PROJEK -BAZAR  -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdf
 
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptxTUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
 
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxTugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxTugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
 
Koneksi Antar Materi.pdf
Koneksi Antar Materi.pdfKoneksi Antar Materi.pdf
Koneksi Antar Materi.pdf
 
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docxTugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
Tugas Ni Km Sri Wardhani_LK-Dilema Etika.docx
 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
 
Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdf
Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdfMateri Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdf
Materi Keyakinan Kelas dan Restitusi.pdf
 
Koneksi Antar Materi 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi 3.1.pptxKoneksi Antar Materi 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi 3.1.pptx
 
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanKoneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
 
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanKoneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
 
Nota ringkas bimbingan dan kaunseling
Nota ringkas bimbingan dan kaunselingNota ringkas bimbingan dan kaunseling
Nota ringkas bimbingan dan kaunseling
 
tudi.pptx
tudi.pptxtudi.pptx
tudi.pptx
 
tudi.pptx
tudi.pptxtudi.pptx
tudi.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

1. Siapa yang menghadapi dilema etika?Ibu Dini, kepala sekolah SMA Insan Gemilang menghadapi dilema etika.2. Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut mengikuti program pelatihan bisnis selama 3 bulan.Karena ia akan mendapat banyak ilmu untuk mengembangkan bisnis kulinernya.Tapi benar juga jika dia tetap tinggal di sekolah.Karena kondisi sekolah sedang membutuh

  • 1. Modul 3.1 Elaborasi Pemahaman Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin Pengembang Modul: Andri Nurcahyani dan Diah Samsiati Rajasa
  • 2. Perkenalkan… Saya B. Ratna Kristanti Iswari ● Komunitas Paideia ● Spesialis Eksternal di Erudio Indonesia (Bogor) ● Guru jenjang SD di Rumah Belajar Semi Palar, Bandung (sd 2014) ● Bagian Psikologi/ Bimbingan Konseling TK & SD St Melania (sd 2017) ● Kurator Bincang Edukasi ● Trainer Pelatihan Cara Berpikir Sistem (System Thinking) Dasar ● Pendongeng, Penulis cerita anak & Pemerhati Buku Anak ● Manajer Operasional Komunitas Bhinneka ● Penggagas Lokacarita ● Instruktur untuk sesi Elaborasi Pemahaman CGP, Pembekalan Calon Pengajar Praktik dan Calon Fasilitator GP ● Tim pelaksana dari Ludenara (Ludere Nusantara), salah satu organisasi yang menjalankan POP (Program Organisasi Penggerak) untuk program Nusantara Bermain Bermakna Domisili: Kota Bandung, Jawa Barat Pendidikan Formal: Sarjana Psikologi, Universitas Indonesia. Fb: Deta Ratna Kristanti IG: @deta.ratna.kristanti Email: deta.ratna.kristanti@gmail.com WA: 0813 211 93234 Deta
  • 3. Education is the art of making man ethical. Pendidikan adalah sebuah seni untuk mencipta manusia menjadi beretika. ~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~
  • 4. Beban dan amanah kepemimpinan adalah mengimbangi semua prioritas yang terpenting. Tugas saya dalam pendidikan adalah melakukan yang terbaik. Apa yang diinginkan kadang-kadang belum tentu itu yang terbaik. Dan untuk membuat perubahan, apalagi perubahan transformasional, pasti ada kritik. Sebelum mengambil keputusan, tanyakan, apakah yang kita lakukan berdampak pada peningkatan pembelajaran murid? (Nadiem Makarim, 2020)
  • 5. 9 Keterampilan Kepemimpinan Pendukung Pemimpin Pembelajaran Manajemen Waktu dan Kehidupan Pemimpin Pembelajaran Agen Perubahan Tujuan dan Usaha Bersama Pengambilan Keputusan Beretika Pengaruh Komunikasi Persuasif Budaya Iklim Komunitas Transisi Kepemimpinan dan Perencanaan Suksesi Arahan yang Jelas dan Tegas Pengetahuan Diri Mike Rutherford, 2017
  • 6. ● Sekolah adalah ‘institusi moral’, yang dirancang untuk mengajarkan norma-norma sosial. ● Keputusan-keputusan yang diambil di sekolah akan merefleksikan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah tersebut, dan akan menjadi rujukan atau teladan bagi seluruh warga sekolah. ● Pendidik adalah teladan bagi murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Pemahaman Inti
  • 7. ● Modul ini berfokus pada pengembangan keterampilan (skill) guru dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. ● Tidak ada benar atau salah pada jawaban atas berbagai kasus yang ada, selama pengambilan keputusan didasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal, kepentingan murid, dan rasa tanggung jawab. Pemahaman Inti
  • 8.
  • 9. ● Dibutuhkan keberanian dan kepercayaan diri untuk menghadapi konsekuensi dan implikasi dari keputusan yang kita ambil karena tidak ada keputusan yang mengakomodasi seluruh kepentingan para pemangku kepentingan. ● Diperlukan kejelasan visi dan misi, budaya, dan nilai-nilai yang dianggap penting di sekolah, agar bisa menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. Pemahaman Inti
  • 10. ● CGP dapat melakukan praktik pengambilan keputusan yang berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran. ● CGP dapat mengidentifikasi jenis-jenis paradigma dilema etika yang dihadapi oleh dirinya sendiri maupun orang lain; CGP mampu bersikap reflektif, kritis, kreatif, dan terbuka dalam menganalisis dilema tersebut. ● CGP dapat memilih dan memahami 3 (tiga) prinsip yang dapat dilakukan untuk membuat keputusan dalam dilema pengambilan keputusan. ● CGP dapat menerapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang diambil dalam dilema etika; CGP bersikap reflektif, kritis, dan kreatif dalam proses tersebut. Capaian Khusus Modul
  • 11. Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 6565/B/GT/2020 Tentang Model Kompetensi Dalam Pengembangan Profesi Guru
  • 12. Dilema Etika atau Bujukan Moral? Konsep-konsep Utama Modul 3.1 1 2 3 4 Sekolah sebagai Institusi Moral Nilai-nilai Kebajikan Universal Benar
  • 13. Right versus Right Bujukan Moral Dilema Etika Dilema Etika atau Bujukan Moral?
  • 14. Rayhan adalah seorang murid kelas 12 yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan dan baik hati. Dia selalu membuat orang terkesan dengan karya-karya seni yang dibuatnya. Namun dia kurang memahami dan menguasai pelajaran Matematika. Nilai-nilainya untuk pelajaran Matematika selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sebelum mengikuti Ujian Akhir SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Rayhan sudah diterima di universitas pilihannya di jurusan Seni dengan program beasiswa. Pada hari ujian akhir sekolah pelajaran Matematika, Pak Didi adalah guru pengawas ujiannya. Pak Didi memergoki Rayhan menyontek pada saat ujian akhir sekolah Matematika. Rayhan pun sudah mengakuinya ketika ditanya oleh Pak Didi. Setelah ujian selesai, Pak Didi menghadap kepala sekolah, Ibu Dian. Ibu Dian paham, bila sekolah menindaklanjuti kasus ini sesuai peraturan, Rayhan bisa kehilangan kesempatannya untuk mendapatkan beasiswa di universitas impiannya atau bila ia berbelas kasihan pada Rayhan dan menyimpan kejadian ini rapat-rapat, berarti Ibu Dian tidak mengikuti peraturan sekolah, mungkin Pak Didi akan mempertanyakan prinsip keadilan yang selama ini mereka junjung di sekolah.
  • 15. Pak Doni adalah seorang kepala sekolah yang baru diangkat di SMA Bakti Nusantara. Tahun ajaran ini, sekolah tersebut menerima dana Tanggung jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) dari sebuah perusahaan minyak yang peduli pada dunia pendidikan. Dana tersebut diberikan pada sekolah untuk membiayai pelatihan guru dalam bidang literasi digital. Setelah acara pelatihan guru selesai, Ibu Rini, bendahara kegiatan mengatakan pada Pak Doni bahwa guru-guru bertanya apakah akan ada acara makan-makan. Bu Rini juga mengatakan masih ada sisa dana CSR tersebut, dan biasanya setiap selesai kegiatan pelatihan, sisa dana digunakan untuk makan-makan para guru di restoran dekat sekolah. Ibu Rini pun sebagai bendahara panitia, sudah terbiasa membuat kwitansi karangan untuk membiayai acara tersebut, atas sepengetahuan kepala sekolah sebelumnya. Bila Anda menjadi Pak Doni, keputusan apa yang akan Anda ambil?
  • 16. Situasi manakah yang lebih menantang bagi Anda untuk mengambil keputusan? Mengapa? Jawablah pada padlet yang linknya dibagikan pada kolom chat. Jika menurut Anda kasus Rayhan yang lebih menantang, tuliskan alasannya di kolom 1, sedangkan jika jawaban Anda adalah kasus Pak Doni yang lebih menantang, tuliskan alasannya di kolom 2
  • 17. Bujukan Moral Ketika seseorang harus memilih dan membuat keputusan antara benar dan salah. Dilema Etika: Ketika seseorang harus memilih antara 2 opsi dimana kedua-duanya secara moral benar, tetapi saling bertentangan. Ini adalah saat dimana kita harus membuat keputusan antara benar dan benar.
  • 18. 4 Paradigma Dilema Etika 1. Individu lawan Masyarakat 2. Kebenaran lawan Kesetiaan 3. Keadilan versus Belas Kasihan 4. Jangka Pendek versus Jangka Panjang
  • 19. 1. Individu lawan Masyarakat - Pertentangan antara individu yang berdiri sendiri melawan sebuah kelompok yang lebih besar di mana individu ini juga menjadi bagiannya. - Konflik antara kepentingan pribadi melawan kepentingan orang lain, atau kelompok kecil melawan kelompok besar. - ‘Individu’ di dalam paradigma ini tidak selalu berarti ‘satu orang’. Individu di sini juga dapat berarti sebuah kelompok kecil dalam hubungannya dengan kelompok yang lebih besar. - Begitu juga ‘kelompok’ dalam paradigma ini dapat berarti kelompok yang lebih besar lagi. Itu dapat berarti kelompok masyarakat kota yang sesungguhnya, tapi juga bisa berarti kelompok sekolah, sebuah kelompok keluarga, atau keluarga Anda.
  • 20. 1. Individu lawan Masyarakat - Dilema ini adalah bagaimana membuat pilihan antara apa yang benar untuk satu orang atau kelompok kecil , dan apa yang benar untuk yang lain, kelompok yang lebih besar. - Guru kadang harus membuat pilihan seperti ini di dalam kelas. Bila satu kelompok membutuhkan waktu yang lebih banyak pada sebuah tugas, tapi kelompok yang lain sudah siap untuk ke pelajaran berikutnya, apakah pilihan benar yang harus dibuat? - Guru juga seringkali menghadapi dilema individu lawan kelompok.
  • 21. 1. Individu lawan Masyarakat Ibu Dini adalah kepala sekolah SMA Insan Gemilang. Ia seorang kepala sekolah yang cerdas, berbakat, dan juga inovatif. Anggota komunitas sekolah memiliki hubungan yang positif dengannya, dan mereka menaruh kepercayaan yang tinggi padanya. Ibu Dini juga seorang wirausahawan yang sukses dalam bidang kuliner. Baru-baru ini, bisnisnya mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai UKM berprestasi dan Ibu Dini mendapat hadiah berupa pelatihan bisnis selama 3 bulan di bawah bimbingan mentor-mentor pebisnis yang sukses. Baru-baru ini juga ia mendapat laporan bahwa sedang banyak terjadi permasalahan di SMA Insan Gemilang, sekolah yang ia pimpin. Guru-guru mulai menurun motivasi kerjanya, siswa-siswa banyak yang melanggar peraturan, dan orangtua murid mengeluh karena menurunnya kualitas pendidikan di SMA Insan Gemilang. Bila ia mengikuti program pelatihan bisnis itu, artinya ia harus meninggalkan sekolah selama 3 bulan di tengah kondisi sekolah yang sedang membutuhkan kehadirannya. Di sisi lain ia sangat ingin mengikuti program tersebut karena ia yakin akan mendapat banyak ilmu untuk mengembangkan bisnis kulinernya. Ada dilema antara kepentingannya sebagai individu dan kepentingan orang banyak yaitu warga sekolah di sini. Manakah yang sebaiknya ia pilih?
  • 22. Pertanyaan 1. Siapa yang menghadapi dilema etika? 2. Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut ________________________________________ Karena _________________________________________________________________ Tapi benar juga jika dia _________________________________________________ Karena _________________________________________________________________ 1. Paradigma mana yang terjadi pada dilema etika tersebut? Dilema ________________lawan ______________________________ 1. Apa keputusan yang akan anda ambil? _________________________________
  • 23. 2. Rasa Keadilan lawan Rasa Kasihan Murid-murid kelas 8 di SMP Pelita akan melakukan studi lapangan ke Taman Safari Cisarua Bogor. Untuk mengikuti studi lapangan ini, setiap murid harus membayar biaya ekstra. Ada 3 murid yang belum membayar oleh karena itu mereka tidak akan mengikuti studi lapangan ini, salah satunya adalah Danang, seorang murid yang sangat cerdas, suka belajar Biologi, dan bercita-cita menjadi seorang dokter hewan. Ketika murid-murid sedang sibuk mempersiapkan diri untuk naik ke dalam bus pariwisata yang akan membawa mereka ke Taman Safari, Ibu Dita, guru Biologi sekaligus ketua panitia studi lapangan ini, melihat Danang datang ke sekolah bersama orangtuanya. Danang membawa ransel dan terlihat siap untuk bergabung dalam kegiatan ini. Orangtua Danang mengatakan pada Ibu Dita bahwa anaknya sangat ingin mengikuti kegiatan ini, dan memohon agar Danang diperbolehkan mengikutinya dan mereka berjanji akan membayar dengan cara mencicil. Ibu Dita bingung sekali dengan situasi tersebut. Akhirnya Ibu Dita pun mengajak orang tua Danang untuk bertemu dengan kepala sekolah, Pak Pandu. Bila Anda berada dalam posisi Pak Pandu, apa yang akan Anda lakukan? Menurut peraturan, Danang tidak bisa mengikuti program studi lapangan karena belum membayar biayanya, namun Pak Pandu sadar betul, kalau ia menerapkan peraturan itu, Danang akan sedih dan kecewa, karena ia sudah mempersiapkan diri dan sangat ingin mengikuti kegiatan, namun bila Pak Pandu memperbolehkan, bagaimana dengan murid lain yang juga belum membayar dan memutuskan untuk tidak ikut?
  • 24. - Ada pilihan antara mengikuti aturan tertulis atau tidak mengikuti aturan sepenuhnya. - Memilih antara keadilan dan perlakuan yang sama bagi semua orang karena berdasarkan rasa hormat terhadap keadilan (atau sama rata). - Membuat pengecualian, mempertimbangkan kembali peraturan karena kemurahan hati, kebaikan, dan kasih sayang. - Kedua-duanya merupakan pilihan yang benar. - Misalnya ada peraturan di rumah bahwa Anda harus ada di rumah pada saat makan malam. Suatu hari Anda pulang ke rumah terlambat karena seorang teman membutuhkan bantuan Anda. Ini dapat menunjukkan dilema keadilan lawan rasa kasihan, terhadap orang tua Anda. Apakah ada konsekuensi dari melanggar peraturan tentang pulang ke rumah tepat waktu untuk makan malam, atau haruskah orang tua Anda membuat pengecualian? 2. Rasa Keadilan lawan Rasa Kasihan
  • 25. Pertanyaan 1. Siapa yang menghadapi dilema etika? 2. Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut ________________________________________ Karena _________________________________________________________________ Tapi benar juga jika dia _________________________________________________ Karena _________________________________________________________________ 1. Paradigma mana yang terjadi pada dilema etika tersebut? Dilema ________________lawan ______________________________ 1. Apa keputusan yang akan anda ambil? _________________________________
  • 26. 3. Kebenaran lawan Kesetiaan Anda adalah seorang kepala sekolah di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) swasta. Pak Doddy adalah seorang guru Matematika di sekolah yang Anda pimpin. Ia adalah guru yang kompeten dan memiliki semangat belajar yang tinggi, namun memiliki beberapa masalah dalam pengendalian emosi, pengelolaan waktu, dan integritas. Kejadian terakhir, Pak Doddy terbukti memanipulasi laporan keuangan kepanitiaan kegiatan studi wisata kelas 7 ke Yogya, dimana ia menjadi bendaharanya. Anda telah membimbingnya untuk memperbaikinya, namun tidak terdapat perbaikan apa-apa. Akhirnya di akhir tahun ajaran, Anda memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja Pak Doddy. Pak Doddy segera mencari pekerjaan baru. Ia juga meminta Anda untuk memberikan rekomendasi bila ada sekolah yang memintanya. Anda pun mengiyakannya. Pada suatu hari, Anda mendapat email dari bagian Sumber Daya Manusia/SDM, SMA Cahaya Hati yang meminta Anda mengisi lembar rekomendasi mengenai kinerja Pak Doddy sehubungan dengan lamaran Pak Doddy ke sekolah tersebut sebagai Koordinator Guru Matematika. Di formulir itu ada beberapa pertanyaan tentang pengendalian emosi, pengelolaan waktu, dan integritas. Kalau Anda mengisi formulir dengan sebenar-benarnya, Pak Doddy mungkin tidak akan mendapatkan pekerjaan tersebut. Anda juga tahu, sebagai kepala keluarga dengan istri yang tidak bekerja dan 3 anak yang masih kecil-kecil, Pak Doddy sangat membutuhkan pekerjaan ini. Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan mengisi formulir tersebut dengan apa adanya, atau akan Anda buat sedikit lebih baik dari fakta yang terjadi? Apa pertimbangan Anda ketika melakukan hal tersebut?
  • 27. - Kadang kita perlu untuk membuat pilihan antara berlaku jujur dan berlaku setia (atau bertanggung jawab) kepada orang lain. - Apakah kita akan jujur menyampaikan informasi berdasarkan fakta atau kita menjunjung nilai kesetiaan pada profesi, kelompok tertentu, atau komitmen yang telah dibuat sebelumnya. - Pada jaman perang, tentara yang tertangkap kadang harus memilih antara mengatakan yang sebenarnya kepada pihak musuh atau tetap setia kepada teman tentara yang lain. - Kita terkadang harus memilih antara mengatakan yang sebenarnya atau melindungi teman (saudara) yang dalam masalah. 3. Kebenaran lawan Kesetiaan
  • 28. Pertanyaan 1. Siapa yang menghadapi dilema etika? 2. Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut ________________________________________ Karena _________________________________________________________________ Tapi benar juga jika dia _________________________________________________ Karena _________________________________________________________________ 1. Paradigma mana yang terjadi pada dilema etika tersebut? Dilema ________________lawan ______________________________ 1. Apa keputusan yang akan anda ambil? _________________________________
  • 29. 4. Jangka Pendek lawan Jangka Panjang SMA Permata adalah sekolah swasta dengan banyak prestasi yang membanggakan. Tahun ini, seperti biasa yayasan akan mengadakan rapat kerja dimana para kepala sekolah harus melaporkan kegiatan tahun ajaran yang telah berjalan dan mempresentasikan rencana kegiatan dan anggaran sekolah untuk tahun ajaran depan. Bapak Zulkarnain, sebagai kepala sekolah mengajukan dua program untuk para guru yaitu program pelatihan guru tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan program outbound team building guru. Namun ketua yayasan meminta Bapak Zulkarnain untuk memilih salah satu program saja, tidak bisa dua-duanya . Pak Zulkarnain menjadi bimbang, di satu sisi program pelatihan ini sangat dibutuhkan guru-guru. Dalam jangka panjang guru-guru harus terampil menggunakan teknologi dalam pembelajaran dan sebagian besar guru-guru belum terampil menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Namun Pak Zulkarnain juga memahami, setelah hampir 2 tahun masa pandemi dan pembelajaran dilakukan secara daring, para guru membutuhkan program outbound ini untuk memperkuat ikatan emosi dan sosial antar mereka agar dapat kembali bekerja sama dalam sebuah tim dengan baik, serta bersemangat kembali ke sekolah menyambut murid-murid belajar dalam pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Bila Anda berada dalam posisi Bapak Zulkarnain, apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan memilih program pelatihan guru dalam bidang teknologi atau melaksanakan program outbound team building? Apa alasannya?
  • 30. 4. Jangka Pendek lawan Jangka Panjang - Paradigma ini paling sering terjadi dan mudah diamati. - Kadang kita harus memilih antara yang terbaik untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang. - Paradigma ini bisa terjadi di level personal dan permasalahan sehari-hari, atau pada level yang lebih luas, misalnya pada isu-isu dunia secara global, misalnya lingkungan hidup, misalnya penggunaan plastik yang berdaya guna, namun limbah yang merusak lingkungan, dll. - Orang tua kadang harus membuat pilihan ini. Contohnya: Mereka harus memilih antara seberapa banyak uang untuk digunakan sekarang dan seberapa banyak untuk ditabung nanti. - Contoh lain: penggunaan masker medis sekali pakai (yang menimbulkan limbah) atau masker kain saat kasus covid sedang melonjak. (Ada opsi trilema)
  • 31. Pertanyaan 1. Siapa yang menghadapi dilema etika? 2. Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut ________________________________________ Karena _________________________________________________________________ Tapi benar juga jika dia _________________________________________________ Karena _________________________________________________________________ 1. Paradigma mana yang terjadi pada dilema etika tersebut? Dilema ________________lawan ______________________________ 1. Apa keputusan yang akan anda ambil? _________________________________
  • 33. ● Berpikir Berbasis Hasil Akhir (end -based) ● Berpikir Berbasis Peraturan (rule-based) ● Berpikir Berbasis Rasa Peduli (care-based) 3 Prinsip Pengambilan Keputusan
  • 34. Eksplorasi Konsep-3 Prinsip Pengambilan Keputusan
  • 35. Mari kita lihat keputusan yang tadi akan Anda ambil untuk kasus 1,2,3,4? Termasuk prinsip yang manakah keputusan Anda?
  • 36. Analisis Kasus: Pak Seto adalah Kepala Sekolah sebuah sekolah dasar. Ia memiliki 2 guru kelas V yang berbeda cara mengajarnya. Ibu Tati guru kelas VA dan Ibu Sri guru kelas VB. Ibu Tati terkenal sebagai guru ‘galak’, namun pada saat yang sama, nilai rata-rata murid-muridnya sangat baik. Sehingga sifat keras Ibu Tati masih dianggap sesuai, demi mencapai hasil yang baik dari murid-muridnya. Sedang Ibu Sri adalah guru yang sabar dan tenang, namun ada beberapa muridnya yang memiliki nilai di bawah KKM. Suatu hari Ibu Sri datang ke ruangan Pak Seto selaku kepala sekolah, dan mengadukan perbuatan Ibu Tati yang menghukum salah satu muridnya di tengah terik matahari, berlutut di semen lapangan basket karena tidak membuat pekerjaan rumah. Ibu Sri sangat khawatir karena murid tersebut sudah menangis, namun sepertinya Ibu Tati tetap mengajar di dalam kelas seperti biasa, karena menganggap menjemur anak di terik matahari adalah hukuman pantas karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah. Bila Pak Seto adalah orang yang berprinsip berbasis hasil akhir, menurut Anda seperti apa keputusan yang akan diambil? Bila Pak Seto adalah orang yang berprinsip berbasis peraturan, menurut Anda seperti apa keputusan yang akan diambil? Bila Pak Seto adalah orang yang berprinsip berbasis rasa peduli, menurut Anda seperti apa keputusan yang akan diambil? Isilah pada link padlet yang tersedia
  • 37. 9 Langkah Pengambilan dan Pengujian Keputusan
  • 38. 1. Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut? 2. Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut? 3. Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut? 4. Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut. 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan
  • 39. - Uji legal- Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? - Uji regulasi- Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? - Uji intuisi- Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? - Uji publikasi- Apa yang Anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan koran? Apakah Anda merasa nyaman? Bila Anda tidak merasa nyaman, kemungkinan kasus tersebut bukan kasus dilema etika, namun bujukan moral. - Uji Panutan/Idola- Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini? Jika situasi gagal melalui salah satu uji tersebut, maka tidak perlu melanjutkan pada langkah berikutnya, kemungkinan besar situasi tsb adalah bujukan moral, bukan dilema etika.
  • 40. 5. Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi? 6. Prinsip mana yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini? 7. Adakah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya (Investigasi Opsi Trilemma)? 8. Apa keputusan yang Anda ambil? 9. Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.
  • 41. Mari kita latihan dan diskusikan kasus ini menggunakan 9 langkah pengambilan keputusan. https://docs.google.com/document/d/1ak9T47uiPL5evJbnR0PgFPyJkiy1 Q5nDeULFbcX_SKg/edit
  • 42. PERTANYAAN - PERTANYAAN di LMS: https://padlet.com/detaratnakristanti/wud8fbrc2617q4oz
  • 43. ● Keterampilan coaching akan membantu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat berbagai opsi sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik. ● Diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial/ berelasi (relationship skills) untuk mengambil keputusan ● Diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara sadar penuh (mindful), sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada. Pemahaman Inti-Koneksi Antarmateri
  • 44. Refleksi ● Bagaimana Modul 3.1 ini telah membantu dan memperkaya keterampilan Anda dalam pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran? ● Apa hal-hal yang berubah, atau baru ditemukan, atau pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang muncul setelah mempelajari modul ini? ● Untuk selanjutnya langkah-langkah apa yang akan Anda terapkan dalam pengambilan suatu keputusan yang mengandung unsur dilema etika?