SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
Koneksi Antar Materi
Modul 3.1
Oleh :
PUTRI ULAN SARI PARDI, S.Pd
SMAN 1 GUNUNG TALANG
CGP ANGKATAN 8 KAB. SOLOK
Dari kutipan di disamping apa kaitannya
dengan proses pembelajaran yang
sedang Anda pelajari saat ini?
Pendidikan adalah suatu proses yang
sistematis dan terencana, bukan hanya
sekedar mengajarkan murid tentang
teori/materi namun bagaimana
karakter-karakter dan nilai kebajikan
semua itu masuk kedalam kalbu alam
pikir mereka sehingga semua nilai-nilai
kebajikan tertanam dalam diri mereka.
nilai-nilai kebajikan yang tertanam dari
kecil inilah yang akan mempengaruhi
kepemimpinan mereka saat dewasa
Mengajarkan anak
menghitung itu baik, namun
mengajarkan mereka apa
yang berharga/utama
adalah yang terbaik”
(Teaching kids to count is
fine but teaching them what
counts is best).
Bob Talbert
Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu
pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?
Nilai-nilai kebajikan yang tertanam dalam diri pendidik akan mewarnai setiap
pengambilan keputusaan. Sebagai manusia yang beragama, kita yakin apapun yang
kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggungjawaban, begitu pula dengan
pengambilan keputusan. Nilai kejujuran, integritas sebagi pendidik akan tergambar
dalam keteladanan dan kebijakan – kebijakan yang diambil dalam setiap keputusan
dan setiap keputusan yang kita ambil akan berdampak terhadap lingkungan.
Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi
pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?
Kita sebagai pendidik harus mampu berkontribusi bagi peserta didik, setiap
keputusan yang kita ambil harus berpihak kepada murid dengan dilandasi nilai-nilai
kebajikan. Pendidik berkewajiban untuk menyampaikan kebenaran dan keteladanan.
apakah maksud dari kutipan disamping jika
dihubungkan dengan proses pembelajaran
yang telah Anda alami di modul ini?
Memahami kalimat bijak tersebut Pendidikan
merupakan suatu proses menuntun siswa
dengan penguatan karakter , norma -norma
sehingga akan menjadi generasi yang
memiliki nilai moral, kebajikan dan kebenaran
untuk menjalankan kehidupannya. Generasi
yang akan datang adalah cerminan
pendidikan saat ini yang kita poles seperti
membuat maha karya terbaik yang akan
mewarnai negeri ini di masa depan.
Education is the art of
making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah
seni untuk membuat manusia
menjadi berperilaku etis.
~ Georg Wilhelm Friedrich
Hegel ~
Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan
dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?
Filosofi Pratap Triloka khususnya ing ngarso sung tuladha memberikan pengaruh
yang besar dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. KHD
berpandangan bahwa sebagai seorang guru, itu harus memberikan tauladan atau
contoh praktik baik kepada murid. Dalam setiap pengambilan keputusan, seorang
guru harus memberikan karsa atau usaha keras sebagai wujud filosofi Pratap
Triloka ing madyo mangun karsa dan pada akhirnya guru membantu murid untuk
dapat menyelesaikan atau mengambil keputusan terhadap permasalahannya secara
mandiri. Guru hanya sebagai pamong yang mengarahkan murid menuju kebahagiaan.
Hal ini sesuai dengan filosofi Pratap Triloka Tut Wuri Handayani.
Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada
prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
Setiap guru seyogyanya memiliki nilai-nilai positif yang sudah tertanam dalam dirinya. Nilai-
nilai positif yang mampu mempengaruhi dirinya untuk menciptakan pembelajaran yang
berpihak pada murid.
Nilai-nilai yang akan membimbing dan mendorong pendidik untuk mengambil keputusan yang
tepat dan benar. Nilai-nilai positif tersebut seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif,
serta berpihak pada murid. Nilai-nilai tersebut merupakan prinsip yang dipegang teguh ketika
kita berada dalam posisi yang menuntut kita untuk mengambil keputusan dari dua pilihan
yang secara logika dan rasa keduanya benar, berada situasi dilema etika (benar vs benar)
atau berada dalam dua pilihan antara benar melawan salah (bujukan moral) yang menuntut
kita berpikir secara seksama untuk mengambil keputusan yang benar.
Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan
‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam
perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan
keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut
telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas
pengambilan keputusan tersebut?
Secara umum proses coaching merupakan kegiatan kemitraan antara coach dan coachee
yang membantu coachee untuk membuat keputusan yang tepat terhadap masalah yang
dihadapi. Tahap demi tahap proses coaching dari segi tujuan, masalah, rencana aksi dan
berisi pertanyaan reflektif, terbuka dan efektif yang bisa menggali potensi coachee pada
proses pengambilan keputusan, terutama 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan
bisa dijadikan sebagai panduan coach untuk mengarahkan coachee pada pengambilan
keputusan yang efektif
Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial
emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan
khususnya masalah dilema etika?
Guru yang memiliki kemampuan sosial emosional seperti kesadaran diri, manajemen diri,
kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab yang bagus akan mudah mengambil keputusan apabila menghadapi dilema etika.
Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika
kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?
Pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika akan semakin
mengasah empati dan simpati seorang pendidik. Empati dan simpati yang terlatih
akan mampu mengidentifikasi dan memetakan paradigma dilema etika agar
pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran lebih bijak. Tentu saja rasa
empati dan pengelolaan diri dengan kesadaran penuh (Mindfulness) akan sangat
berpengaruh dalam pengambilan keputusan tersebut. Selain itu pembahasan studi
kasus yang fokus pada masalah moral atau etika juga dapat melatih ketajaman dan
ketepatan dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat dengan jelas membedakan
antara dilemma etika ataukah bujukan moral
Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada
terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman?
Pengambilan keputusan yang tepat tekait kasus-kasus pada masalah moral atau
etika hanya dapat dicapai jika dilakukan melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian
keputusan. Dapat dipastikan bahwa jika pengambilan keputusan dilakukan secara
akurat melalui proses analisis kasus yang cermat dan sesuai dengan 9 langkah
tersebut, maka keputusan tersebut diyakini akan mampu mengakomodasi semua
kepentingan dari pihak-pihak yang terlibat , maka hal tersebut akan berdampak
pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan
pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah
kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?
Pengambilan keputusan berlandaskan tiga prinsip penyelesaian dilema, mana yang akan
dipakai apakah Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking), Berpikir Berbasis
Peraturan (Rule-Based Thinking) ataukah Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based
Thinking). Semua tergantung situasi dan kondisi yang ada. Namun setiap keputusan
pasti ada resiko, pro dan kontra, hal ini menjadi salah satu tantangan. Tantangan
yang saya hadapi dalam pengambilan keputusan terhadap kasus – kasus dilemma etika
adalah tidak dapat memuaskan semua pihak sehingga ini merupakan satu ganjalan bagi
saya. Namun 9 langkah pengambilan keputusan yang saya coba lakukan dapat
meminimalkan perasaan tidak nyaman dan keputusan yang saya ambil dapat diterima
oleh semua pihak.
Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan
pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita
memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-
beda
Menurut pendapat saya, semua tergantung kepada keputusan seperti apa yang diambil,
apabila keputusan tersebut sudah berpihak kepada murid dalam hal ini tentang metode
yang digunakan oleh guru, media dan sistem penilaian yang dilakukan yang sudah sesuai
dengan kebutuhan murid, maka hal ini akan dapat memerdekakan murid dalam belajar
dan pada akhirnya murid dapat berkembang sesuai dengan potensi dan kodratnya.
Namun sebaliknya apabila keputusan tersebut tidak berpihak kepada murid, dalam hal
metode, media, penilaian dan lain sebagainya maka kemerdekaan belajar murid hanya
sebuah omong kosong belaka dan tentunya murid tidak akan dapat berkembang sesuai
potensi dan kondratnya
Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul
materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?
Sebagai seorang pemimpin pembelajaran guru harus mampu menerapkan Prinsip
pratap triloka dari Ki hadjar Dewantara, yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madya
mangun karsa dan tut wuri handayani. Sebagai penuntun, guru juga harus memiliki
dasar pengambilan keputusan yaitu berupa nilai yang berpihak pada siswa dengan
berpedoman pada nilai-nilai moral, religiusitas dan nilai-nilai universal serta
bertanggung jawab. Nilai seorang guru yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, kreatif
dan berpihak pada murid juga menjadi pedoman pengambilan keputusan.
Dalam membuat keputusan dibutuhkan juga menghargai visi, misi sekolah, budaya dan
nilai sebagai pengambilan keputusan di sekolah sebagai pemimpin pembelajaran.
Keputusan yang diambil oleh seorang guru akan menjadi ibarat pisau yang disatu
sisi apabila digunakan dengan baik akan membawa kesuksesan dalam kehidupan
murid di masa yang akan dating. Demikian sebaliknya apabila kebutuhan tersebut
tidak diambil dengan bijaksana maka bisa jadi berdampak sangat buruk bagi
masa depan murid-murid. Keputusan yang berpihak kepada murid haruslah melalui
pertimbangan yang sangat akurat dimana dilakukan terlebih dahulu pemetaan
terhadap minat belajar, profil belajar dan kesiapan belajar murid untuk kemudian
dilakukan pembelajaran berdiferensiasi yaitu melakukan diferensiasi konten,
diferensiasi proses dan diferensiasi produk.
Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan
dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
Ketika guru sebagai pemimpin pembelajaran melakukan pengambilan keputusan yang
memerdekakan dan berpihak pada murid, maka dapat dipastikan murid-muridnya
akan belajar menjadi oang-orang yang merdeka, kreatif , inovatif dalam mengambil
keputusan yang menentukan bagi masa depan mereka sendiri. Di masa depan mereka
akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang matang, penuh pertimbangan dan cermat
dalam mengambil keputusan-keputusan penting bagi kehidupan dan pekerjaannya.a
Kompetensi sosial emosional yang matang dari seorang guru akan mendukungnya
dalam pengambilan keputusan yang tepat. Kompetensi ini meliputi kesadaran diri atau
self awareness, Pengelolaan diri (self management), Kesadaran sosial atau
kesadaran sosial, dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skill).
Sebagai pemimpin pembelajaran maka ketika kita berada dalam situasi dilema etika
maupun moral, kita menggunakan prinsip kesadaran penuh atau mindfullness sehingga
kita akan sadar dengan berbagai opsi dan konsekuensi yang ada, keputusan yang
dihasilkan pun dapat dipermudah dan bermanfaat.
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda
pelajari di modul ini,
Yang saya fahami dari konsep-konsep modul ini adalah Ada 4 paradigma pengambilan
keputusan yaitu individu lawan masyarakat, kebenaran lawan kesetiaan, keadilan VS
belas kasihan, jangka Pendek VS jangka panjang. Ada 3 prinsip mengambil keputusan
berfikir berbasis akhir, berfikir berbasi aturan, berfikir berbasis rasa peduli
Ada 9 tahapaan pengambilan dan pengujian keputusan, yaitu Mengenali bahwa ada
nilai-nilai yang salingbertentangan, Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini,
Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini, Pengujian benar atau
salah (uji legal, uji regulias, uji instuisi, uji publikasi, uji panutan/idola), Pengujian
paradigma benar atau salah, prinsip pengambilan keputusan, Investigasi tri lema,
Buat keputusan meninjau kembali keputusan dan refleksikan
Hal-hal yang menurut saya diluar dugaan adalah ternyata dalam pengambilan
keputusan bukan hanya berdasarkan sesuai pemikiran saja namun perlu melihat 4
paradigma, 3 prinsip dan melakukan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan.
Selama ini saya berpikir terlalu cepat dan reaktif sehingga keputusan yang saya
ambil perlu ditinjau kembali agar tidak merugikan banyak orang.
Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan
keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah,
apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?
Sebagai seorang pemimpin selama ini saya mengambil keputusan berdasarkan apakah
keputusan saya ini bermanfaat untuk orang banyak. saya akan berusaha untuk mencari
manfaat dan mudharatnya jika lebih banyak mudharat maka keoutusan saya akan saya
ganti. Bedanya dengan materi yang dipelajari dalam modul ini adalah ternyata ada 4
paradugma, 3 prinsip dan 9 langkah dalam mengambil sebuah keputusan yang berkaitan
dengan pengambilan keputusan dilema etika
Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa
yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan
sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?
Banyak ilmu yang saya terima dan sangat bermanfaat untuk hari ini dan masa yang akan
datang. Konsep yang saya pelajari memberikan dampak luar biasa bagi pola pikir saya.
Sebelum bertemu dengan modul ini saya berpikir bahwa pengambilan keputusan hanya
berdasarkan regulasi saja. Ternyata banyak hal yang menjadi dasar, ada 4 paradigma
dilemma etika, Serta konsep pengambilan dan pengujian keputusan, sehingga saya lebih yakin
dengan apa yang sudah saya tetapkan sebagai satu keputusan. Saya berencana akan
mengimplementasikan dalam setiap pengambilan keputusan baik sebagai pemimpin pembelajaran
maupun dalam ikut serta pengambilan kebijakan di sekolah dan komunitas praktisi yang saya
ikuti. Saya berharap pengambilan keputusan yang saya lakukan akan selalu berpihak pada
murid.
Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang
individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?
sebagai seorang individu materi ini sangat membantu saya dalam mengambil sebuah
keputusan, dengan adanya ilmu ini kita tidak berlama-lama terhadap suatu
permasalahan kita dapat memutuskannya dengan mempertimbangkan langkah-langkah
pengambilan keputusan. sebagai seorang pemimpin pembelajaran materi ini sangat
bermanfaat bagi saya dalam menciptkan pembelajaran yang berpihak pada murid.
Thank you

More Related Content

Similar to Koneksi Antar Materi.pdf

Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxTugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxlaodesupriono1
 
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdfWillyRinaldo1
 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfMBasir2
 
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWawanKurniawan976950
 
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfkoneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfIstiqomahMschannel
 
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfKoneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfneparasiataupah86
 
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptxArtist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptxNingrum50
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfWijayanti Oktavia
 
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdfMuhammadNurBalad
 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfTrieWidya1
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdfArifHidayat432514
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfIKetutEliWartama
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfWidiawati92
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfEmiBudiHastuti
 
pembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbinganpembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbinganBijak3
 

Similar to Koneksi Antar Materi.pdf (20)

Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptxTugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1.pptx
 
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
 
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
 
Koneksi Antar Materi 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi 3.1.pptxKoneksi Antar Materi 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi 3.1.pptx
 
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfkoneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
 
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfKoneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
 
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptxArtist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
Artist Inventions Group Work in Pink Blue Illustrative Style.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
 
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
 
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdfMateri EP 1.4 Angk 7.pdf
Materi EP 1.4 Angk 7.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
 
Eem 522 kaedah startegi mengajar moral
Eem 522 kaedah startegi mengajar moralEem 522 kaedah startegi mengajar moral
Eem 522 kaedah startegi mengajar moral
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
 
pembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbinganpembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbingan
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Koneksi Antar Materi.pdf

  • 1. Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Oleh : PUTRI ULAN SARI PARDI, S.Pd SMAN 1 GUNUNG TALANG CGP ANGKATAN 8 KAB. SOLOK
  • 2. Dari kutipan di disamping apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini? Pendidikan adalah suatu proses yang sistematis dan terencana, bukan hanya sekedar mengajarkan murid tentang teori/materi namun bagaimana karakter-karakter dan nilai kebajikan semua itu masuk kedalam kalbu alam pikir mereka sehingga semua nilai-nilai kebajikan tertanam dalam diri mereka. nilai-nilai kebajikan yang tertanam dari kecil inilah yang akan mempengaruhi kepemimpinan mereka saat dewasa Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert
  • 3. Bagaimana nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang kita anut dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita? Nilai-nilai kebajikan yang tertanam dalam diri pendidik akan mewarnai setiap pengambilan keputusaan. Sebagai manusia yang beragama, kita yakin apapun yang kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggungjawaban, begitu pula dengan pengambilan keputusan. Nilai kejujuran, integritas sebagi pendidik akan tergambar dalam keteladanan dan kebijakan – kebijakan yang diambil dalam setiap keputusan dan setiap keputusan yang kita ambil akan berdampak terhadap lingkungan.
  • 4. Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda? Kita sebagai pendidik harus mampu berkontribusi bagi peserta didik, setiap keputusan yang kita ambil harus berpihak kepada murid dengan dilandasi nilai-nilai kebajikan. Pendidik berkewajiban untuk menyampaikan kebenaran dan keteladanan.
  • 5. apakah maksud dari kutipan disamping jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Memahami kalimat bijak tersebut Pendidikan merupakan suatu proses menuntun siswa dengan penguatan karakter , norma -norma sehingga akan menjadi generasi yang memiliki nilai moral, kebajikan dan kebenaran untuk menjalankan kehidupannya. Generasi yang akan datang adalah cerminan pendidikan saat ini yang kita poles seperti membuat maha karya terbaik yang akan mewarnai negeri ini di masa depan. Education is the art of making man ethical. Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis. ~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~
  • 6. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Pratap Triloka khususnya ing ngarso sung tuladha memberikan pengaruh yang besar dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. KHD berpandangan bahwa sebagai seorang guru, itu harus memberikan tauladan atau contoh praktik baik kepada murid. Dalam setiap pengambilan keputusan, seorang guru harus memberikan karsa atau usaha keras sebagai wujud filosofi Pratap Triloka ing madyo mangun karsa dan pada akhirnya guru membantu murid untuk dapat menyelesaikan atau mengambil keputusan terhadap permasalahannya secara mandiri. Guru hanya sebagai pamong yang mengarahkan murid menuju kebahagiaan. Hal ini sesuai dengan filosofi Pratap Triloka Tut Wuri Handayani.
  • 7. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Setiap guru seyogyanya memiliki nilai-nilai positif yang sudah tertanam dalam dirinya. Nilai- nilai positif yang mampu mempengaruhi dirinya untuk menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Nilai-nilai yang akan membimbing dan mendorong pendidik untuk mengambil keputusan yang tepat dan benar. Nilai-nilai positif tersebut seperti mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, serta berpihak pada murid. Nilai-nilai tersebut merupakan prinsip yang dipegang teguh ketika kita berada dalam posisi yang menuntut kita untuk mengambil keputusan dari dua pilihan yang secara logika dan rasa keduanya benar, berada situasi dilema etika (benar vs benar) atau berada dalam dua pilihan antara benar melawan salah (bujukan moral) yang menuntut kita berpikir secara seksama untuk mengambil keputusan yang benar.
  • 8. Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Secara umum proses coaching merupakan kegiatan kemitraan antara coach dan coachee yang membantu coachee untuk membuat keputusan yang tepat terhadap masalah yang dihadapi. Tahap demi tahap proses coaching dari segi tujuan, masalah, rencana aksi dan berisi pertanyaan reflektif, terbuka dan efektif yang bisa menggali potensi coachee pada proses pengambilan keputusan, terutama 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan bisa dijadikan sebagai panduan coach untuk mengarahkan coachee pada pengambilan keputusan yang efektif
  • 9. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika? Guru yang memiliki kemampuan sosial emosional seperti kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab yang bagus akan mudah mengambil keputusan apabila menghadapi dilema etika.
  • 10. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik? Pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika akan semakin mengasah empati dan simpati seorang pendidik. Empati dan simpati yang terlatih akan mampu mengidentifikasi dan memetakan paradigma dilema etika agar pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran lebih bijak. Tentu saja rasa empati dan pengelolaan diri dengan kesadaran penuh (Mindfulness) akan sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan tersebut. Selain itu pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika juga dapat melatih ketajaman dan ketepatan dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat dengan jelas membedakan antara dilemma etika ataukah bujukan moral
  • 11. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman? Pengambilan keputusan yang tepat tekait kasus-kasus pada masalah moral atau etika hanya dapat dicapai jika dilakukan melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Dapat dipastikan bahwa jika pengambilan keputusan dilakukan secara akurat melalui proses analisis kasus yang cermat dan sesuai dengan 9 langkah tersebut, maka keputusan tersebut diyakini akan mampu mengakomodasi semua kepentingan dari pihak-pihak yang terlibat , maka hal tersebut akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
  • 12. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda? Pengambilan keputusan berlandaskan tiga prinsip penyelesaian dilema, mana yang akan dipakai apakah Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking), Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) ataukah Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking). Semua tergantung situasi dan kondisi yang ada. Namun setiap keputusan pasti ada resiko, pro dan kontra, hal ini menjadi salah satu tantangan. Tantangan yang saya hadapi dalam pengambilan keputusan terhadap kasus – kasus dilemma etika adalah tidak dapat memuaskan semua pihak sehingga ini merupakan satu ganjalan bagi saya. Namun 9 langkah pengambilan keputusan yang saya coba lakukan dapat meminimalkan perasaan tidak nyaman dan keputusan yang saya ambil dapat diterima oleh semua pihak.
  • 13. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda- beda Menurut pendapat saya, semua tergantung kepada keputusan seperti apa yang diambil, apabila keputusan tersebut sudah berpihak kepada murid dalam hal ini tentang metode yang digunakan oleh guru, media dan sistem penilaian yang dilakukan yang sudah sesuai dengan kebutuhan murid, maka hal ini akan dapat memerdekakan murid dalam belajar dan pada akhirnya murid dapat berkembang sesuai dengan potensi dan kodratnya. Namun sebaliknya apabila keputusan tersebut tidak berpihak kepada murid, dalam hal metode, media, penilaian dan lain sebagainya maka kemerdekaan belajar murid hanya sebuah omong kosong belaka dan tentunya murid tidak akan dapat berkembang sesuai potensi dan kondratnya
  • 14. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya? Sebagai seorang pemimpin pembelajaran guru harus mampu menerapkan Prinsip pratap triloka dari Ki hadjar Dewantara, yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani. Sebagai penuntun, guru juga harus memiliki dasar pengambilan keputusan yaitu berupa nilai yang berpihak pada siswa dengan berpedoman pada nilai-nilai moral, religiusitas dan nilai-nilai universal serta bertanggung jawab. Nilai seorang guru yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, kreatif dan berpihak pada murid juga menjadi pedoman pengambilan keputusan. Dalam membuat keputusan dibutuhkan juga menghargai visi, misi sekolah, budaya dan nilai sebagai pengambilan keputusan di sekolah sebagai pemimpin pembelajaran.
  • 15. Keputusan yang diambil oleh seorang guru akan menjadi ibarat pisau yang disatu sisi apabila digunakan dengan baik akan membawa kesuksesan dalam kehidupan murid di masa yang akan dating. Demikian sebaliknya apabila kebutuhan tersebut tidak diambil dengan bijaksana maka bisa jadi berdampak sangat buruk bagi masa depan murid-murid. Keputusan yang berpihak kepada murid haruslah melalui pertimbangan yang sangat akurat dimana dilakukan terlebih dahulu pemetaan terhadap minat belajar, profil belajar dan kesiapan belajar murid untuk kemudian dilakukan pembelajaran berdiferensiasi yaitu melakukan diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk.
  • 16. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya? Ketika guru sebagai pemimpin pembelajaran melakukan pengambilan keputusan yang memerdekakan dan berpihak pada murid, maka dapat dipastikan murid-muridnya akan belajar menjadi oang-orang yang merdeka, kreatif , inovatif dalam mengambil keputusan yang menentukan bagi masa depan mereka sendiri. Di masa depan mereka akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang matang, penuh pertimbangan dan cermat dalam mengambil keputusan-keputusan penting bagi kehidupan dan pekerjaannya.a
  • 17. Kompetensi sosial emosional yang matang dari seorang guru akan mendukungnya dalam pengambilan keputusan yang tepat. Kompetensi ini meliputi kesadaran diri atau self awareness, Pengelolaan diri (self management), Kesadaran sosial atau kesadaran sosial, dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skill). Sebagai pemimpin pembelajaran maka ketika kita berada dalam situasi dilema etika maupun moral, kita menggunakan prinsip kesadaran penuh atau mindfullness sehingga kita akan sadar dengan berbagai opsi dan konsekuensi yang ada, keputusan yang dihasilkan pun dapat dipermudah dan bermanfaat.
  • 18. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, Yang saya fahami dari konsep-konsep modul ini adalah Ada 4 paradigma pengambilan keputusan yaitu individu lawan masyarakat, kebenaran lawan kesetiaan, keadilan VS belas kasihan, jangka Pendek VS jangka panjang. Ada 3 prinsip mengambil keputusan berfikir berbasis akhir, berfikir berbasi aturan, berfikir berbasis rasa peduli Ada 9 tahapaan pengambilan dan pengujian keputusan, yaitu Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang salingbertentangan, Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini, Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini, Pengujian benar atau salah (uji legal, uji regulias, uji instuisi, uji publikasi, uji panutan/idola), Pengujian paradigma benar atau salah, prinsip pengambilan keputusan, Investigasi tri lema, Buat keputusan meninjau kembali keputusan dan refleksikan
  • 19. Hal-hal yang menurut saya diluar dugaan adalah ternyata dalam pengambilan keputusan bukan hanya berdasarkan sesuai pemikiran saja namun perlu melihat 4 paradigma, 3 prinsip dan melakukan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan. Selama ini saya berpikir terlalu cepat dan reaktif sehingga keputusan yang saya ambil perlu ditinjau kembali agar tidak merugikan banyak orang.
  • 20. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini? Sebagai seorang pemimpin selama ini saya mengambil keputusan berdasarkan apakah keputusan saya ini bermanfaat untuk orang banyak. saya akan berusaha untuk mencari manfaat dan mudharatnya jika lebih banyak mudharat maka keoutusan saya akan saya ganti. Bedanya dengan materi yang dipelajari dalam modul ini adalah ternyata ada 4 paradugma, 3 prinsip dan 9 langkah dalam mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dilema etika
  • 21. Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini? Banyak ilmu yang saya terima dan sangat bermanfaat untuk hari ini dan masa yang akan datang. Konsep yang saya pelajari memberikan dampak luar biasa bagi pola pikir saya. Sebelum bertemu dengan modul ini saya berpikir bahwa pengambilan keputusan hanya berdasarkan regulasi saja. Ternyata banyak hal yang menjadi dasar, ada 4 paradigma dilemma etika, Serta konsep pengambilan dan pengujian keputusan, sehingga saya lebih yakin dengan apa yang sudah saya tetapkan sebagai satu keputusan. Saya berencana akan mengimplementasikan dalam setiap pengambilan keputusan baik sebagai pemimpin pembelajaran maupun dalam ikut serta pengambilan kebijakan di sekolah dan komunitas praktisi yang saya ikuti. Saya berharap pengambilan keputusan yang saya lakukan akan selalu berpihak pada murid.
  • 22. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin? sebagai seorang individu materi ini sangat membantu saya dalam mengambil sebuah keputusan, dengan adanya ilmu ini kita tidak berlama-lama terhadap suatu permasalahan kita dapat memutuskannya dengan mempertimbangkan langkah-langkah pengambilan keputusan. sebagai seorang pemimpin pembelajaran materi ini sangat bermanfaat bagi saya dalam menciptkan pembelajaran yang berpihak pada murid.