SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Koneksi antar materi modul 3.1
Koneksi antar materi modul 3.1
Pengambilan keputusan berbasis nilai nilai
kebajikan
Nurul Lutfiah, S.Pd.I
CGP angkatan 9
SDN 10 TEGINENENG
Tujuan pembelajaran khusus
Tujuan pembelajaran khusus
- CGP membuat kesimpulan (sintesis) dari keseluruhan
materi yang di dapat dengan beraneka cara dan media
- CGP dapat melakukan refleksi bersama fasilitator untuk
mengambil makna dari pengalaman belajar dan
mengadakan metakognisi terhadap proses pengambilan
keputusan yang telah mereka lalui dan menggunakan
pemahaman barunya untuk memperbaiki proses
pengambilan keputusan yang dilakukan nya.
KEGIATAN PEMANTIK
KEGIATAN PEMANTIK
"Mengajar kan anak berhitung itu
baik, namun mengajar kan mereka
apa yang berharga /utama adalah
yang terbaik ."
(teaching kids to count is fine but
teaching them what counts is best)
Bob Tallert
Dari kutipan tersebut , apa kaitannya dengan proses
pembelajaran yang sedang anda hadapi saat ini?
Kutipan diatas, menegaskan bahwa seorang pendidik selalu merasa serba
salah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, apakah lebih penting
menyelesaikan materi atau mengisinya dengan nilai nilai moral dari
pembelajaran . Namun demikian mengajarkan mereka apa yang
berharga/utama adalah yang terbaik ini berarti lebih utama mengajar kan
nilai moral daripada menyelesaikan materi karena Murid mempunyai nilai
moral yang baik akan mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.
Setiap pengambilan keputusan harus berdasarkan nilai
nilai kebajikan yang universal, bertanggung jawab dan
berpihak pada murid . Dengan harapan dapat
berdampak positif bagi lingkungan sekolah yang amanah
dan nyaman bagi seluruh warga sekolah . Jadi suasana
kondusif akan terbangun dengan sendirinya apabila kita
menerapkan nilai nilai Dan prinsip prinsip yang baik
sesuai dengan tuntunan yang ada.
Bagaimana nilai nilai atau prinsip prinsip yang kita ambil dalam
suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada
lingkungan kita?
sebagai pemimpin pembelajaran, seorang guru hendaknya menjadi
penuntun dan panutan agar murid dapat tumbuh kembang sesuai
kodrat alam dan kodrat zaman dengan platform merdeka belajar ,
dengan mengutamakan kebutuhan belajar murid berdasarkan
pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional yang
menjadikan murid dapat berkembang baik itu pengetahuan, maupun
emosi dapat terjaga dengan baik serta rasa empati yang tinggi akan
sesama.
Bagaimana anda sebagai seorang pemimpin pemimpin dapat berkontribusi pada
proses pembelajaran murid, dalam proses pengambilan keputusan anda?
education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat
manusia menjadi berperilaku etis.
- Georg Wilhelm Friedrich Hegel
education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat
manusia menjadi berperilaku etis menurut Georg
Wilhelm Friedrich Hegel.
menurut saya maksud dari kutipan tersebut adalah
suatu proses pembelajaran pada modul ini
memberikan pencerahan Dan pengetahuan cara
mengambil keputusan yang bijak dengan
memperhatikan nilai nilai kebajikan universal,
tanggung jawab dan berpihak pada murid dengan
memperhatikan 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan.
Untuk memudahkan seorang guru dalam pengambilan keputusan
yang berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif,
kondusif, aman dan nyaman seorang guru harus memiliki dan
berpedoman pada asas pendidikan yang kita kenal sebagai
Pratap triloka. Pratap triloka terdiri atas tiga semboyan yaitu ing
ngarso sung tulodo, ing ngarsa Mangun Karso, Tut Wuri
Handayani. Semboyan tersebut artinya adalah di depan memberi
teladan, di tengah membangun motivasi, dan di belakang
memberikan dukungan..
1. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap triloka memiliki kaitan
dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ?
Nilai nilai yang tertanam pada seorang guru seharusnya adalah
nilai nilai kebajikan. Sebagai calon guru penggerak , ada nilai nilai
yang harus di pegang dan di implementasikan seperti nilai
mandiri , reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid.
Dalam ngambil keputusan yang tepat diperlukan nilai nilai atau
prinsip, pendekatan, Dan langkah langkah yang benar sehingga
keputusan tersebut merupakan keputusan yang paling tepat
dengan resiko yang paling minim bagi semua pihak terutama bagi
kepentingan/ keberpihakan pada anak didik kita.
2. Bagaimana nilai nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada
prinsip prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
3. Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan coaching (bimbingan yang diberikan)
pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian
pengamatan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah
ada pertanyaan pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal hal ini tentunya bisa
dibantu oleh sesi coaching yang telah dibahas sebelumnya.
Keterampilan coaching merupakan keterampilan menggali kemampuan orang lain dalam
memecahkan suatu masalah yang dihadapi coachee. Kegiatan coaching yang diberikan fasilitator
membantu saya berlatih mengevaluasi pilihan yang saya buat. Apakah keputusan itu sudah
berpihak pada siswa, apakah sudah sesuai dengan kebijakan universal , apakah keputusan itu
bermanfaat bagi banyak orang , apakah keputusan itu dibenarkan? Harus dapat mengetahui dan
memahami kebutuhan belajar dan keadaan sosial emosional siswa.
Lanjutan...
Dalam hal ini, guru sebagai coach adalah seorang guru karena ia menggali potensi
siswa nya dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan sehingga mereka dapat
menemukan potensi yang terpendam dalam dirinya untuk memecahkan masalah
nya sendiri. Untuk membuat keputusan yang baik, keterampilan coaching
membantu kita sebagai pemimpin pembelajaran dengan pertanyaan untuk
memprediksi hasil dan pilihan yang berbeda untuk pengambilan keputusan.
Coaching juga mempengaruhi proses belajar siswa, membantu Saya dalam
membuat keputusan yang tepat yang mempengaruhi Lingkungan belajar yang
positif , kondusif, aman dan lingkungan yang nyaman.
Lanjutan...
Sesi coaching membantu guru memaksimalkan potensi
mereka dalam memecahkan masalah. Hal ini memungkinkan
guru untuk menggunakan teknik coaching untuk
mengidentifikasi masalah dan menghasilkan keputusan yang
tepat ketika menentukan dilema etika ataupun bujukan moral
pada murid.
4. Bagaimana pun kemampuan
guru dalam mengelola dan
menyadari aspek sosial
emosional nya akan
berpengaruh terhadap
pengambilan suatu keputusan
khususnya masalah dilema etika
?
Dalam melaksanakan proses pendidikan, pendidik
dalam hal ini guru harus mampu melihat dan
memahami kebutuhan belajar siswanya serta
mengelola kapasitas sosial dan emosional nya
dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin
pembelajaran . Proses pengambilan keputusan
yang bertanggung jawab membutuhkan
keterampilan sosial emosional seperti
kepercayaan diri, kesadaran diri, dan
keterampilan sosial.
Melakukan dan bertindak untuk kepentingan murid
menjunjung tinggi prinsip/nilai kita sendiri dan melakukan apa
yang kita ingin orang lain lakukan terhadap kita. Ada banyak
cara untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab:
pertimbangan prinsip dan langkah langkah untuk membuat
dan menguji keputusan dalam kaitannya dengan masalah
yang dihadapi. Dan jika masalah tersebut adalah dilema etika
atau benar vs benar maka guru perlu melakukan petting
terhadap 4 paradigma 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan
dan pengujian keputusan.
5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah
moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang
pendidik?
Studi kasus yang berkaitan dengan moral/ etika harus
didasari dengan nilai nilai kebajikan yang bersifat
universal diantara keadilan, keselamatan, tanggung
jawab, kejujuran , rasa syukur , lurus hati dll. Dilema etika
harus di analisis dengan paradigma , prinsip dan 9
langkah pengambilan dan pengujian keputusan dengan
didasari dengan nilai nilai kebajikan tersebut.
6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya
berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif,
aman dan nyaman.
Pengambilan keputusan yang tepat harus dilakukan dengan
cara yang tepat pula . Disesuaikan dengan situasi yang terjadi
dan berlandaskan nilai nilai kebajikan universal. Saat
keputusan yang diambil sudah tepat maka akan tercipta
lingkungan yang positif kondusif aman dan nyaman . Tidak ada
pihak yang merasa dirugikan semua akan mendapatkan solusi
atas permainan yang terjadi.
7. BAgaimana pengambilan keputusan yang tepat tentunya
berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif,
aman dan nyaman ?
Sebagai seorang pemimpin pemimpin kita seringkali dihadapkan
dalam situasi dimana kita diharuskan mengambil suatu
keputusan tetapi terkadang pada pengambilan keputusan
terutama dalam situasi problem yang kita hadapi masih
kesulitan contoh nya lingkungan yang kurang mendukung ,
bertentangan menggunakan peraturan , pimpinan tidak
merespon Lantaran merasa lebih berwenang dan meyakinkan
orang lain bahwa keputusan yang diambil telah sempurna,
perbedaan dalam cara pandang dan adanya dilema etika dan
bujukan moral.
Untuk bisa membuat keputusan yang sempurna dan berdampak dalam
terciptanya lingkungan yang positif , kondusif, aman dan nyaman, hal
pertama yang wajib kita lakukan adalah mengenali terlebih dahulu masalah
yang terjadi . Apakah masalah tadi dilema etika atau bujukan moral. Apabila
masalah tadi dilema etika , sebelum membuat suatu keputusan kita wajib bisa
menganalisa pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma 3 prinsip dan
9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan sehingga keputusan yang
kita ambil bisa membangun lingkungan yang positif , kondusif dan nyaman
untuk murid. Intinya pengambilan keputusan yang sempurna terkait masalah
dalam bujukan atau dilema etika hanya bisa dicapai bila dilakukan melalui 9
langkah pengambilan dan pengujian keputusan .
8. Apakah tantangan tantangan
di lingkungan anda untuk dapat
menjalankan pengambilan
keputusan terhadap kasus kasus
dilema etika ini ? Adakah
kaitannya dengan perubahan
paradigma di lingkungan anda ?
Tantangan yang dialami dilingkungan
saya adalah dimana dalam pengambilan
keputusan tidak melibatkan guru ataupun
warga sekolah yang lain sehingga timbul
perbedaan cara pandang dalam sebuah
kasus yang justru akan mempersulit
tercapainya sebuah keputusan yang
tepat.
Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini
dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?
Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk
potensi murid kita yang berbeda-beda?
9
Pengambilan keputusan yang kita ambil harus berpihak pada murid. Dalam pembelajaran ,
salah satu strategi agar berpihak pada murid adalah menggunakan pembelajaran
berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar , minat
dan profil belajar murid. Sehingga akan tercipta merdeka belajar sesuai dengan potensinya
yang berbeda beda.
10 Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam
mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan
atau masa depan murid-muridnya?
Seorang guru adalah pemimpin pembelajaran , seorang guru harus bisa menuntun kodrat anak sebaik baiknya
dalam rangka menuntun mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi tingginya. Oleh karena itu dalam proses pengambilan keputusan harus
berpihak pada murid. Pendidik yang mampu mengalahkan keputusan secara tepat akan memberikan dampak
akhir yang baik dalam proses pembelajaran sehingga mampu menciptakan well being murid untuk masa depan
yang lebih baik.
11. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik
dari pembelajaran modul materi ini dan
keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?
Kesimpulan akhir yang saya dapatkan dalam pembelajaran materi modul 3.1 ,
pengambilan keputusan berbasis nilai nilai kebajikan sebagai pemimpin dan
keterkaitan dengan modul modul sebelum nya adalah merupakan satu kesatuan
untuk memerdekakan murid untuk belajar . Sebagai mana dijelaskan oleh Ki
hadjar Dewantara bahwa pendidikan bertujuan menuntut segala proses dan
kodrat / potensi anak untuk mencapai sebuah keselamatan dan kebahagiaan
belajar baik untuk dirinya sendiri, sekolah atau masyarakat.
12. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan
keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa
bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?
Dalam setiap kasus yang kita hadapi kita harus menelaahnya dulu ke dalam dilema
etika atau bujukan moral. Kalau ternyata kasus tersebut masuk ke dalam dilema
etika yang berdasarkan benar lawan benar maka bisa kita lanjutkan ke dalam 4
paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan . Tetapi
apabila kasus tersebut masuk ke dalam bujukan moral yang mana ini benar lawan
salah, maka kita harus berpedoman pada prinsip uji legal dan uji regulasi agar kita
bisa mengetahui bahwa Keputusan yang kita ambil benar sesuai dengan aturan yang
ada dan bukannya menabrak bahkan melanggar aturan.
13. Bagaimana dampak
mempelajari konsep ini buat
Anda, perubahan apa yang
terjadi pada cara Anda dalam
mengambil keputusan sebelum
dan sesudah mengikuti
pembelajaran modul ini?
Sebelum mempelajari modul 3.1
,saya biasanya dalam mengambil
keputusan selalu bertanya pada
rekan sejawat dan saya bawa
dalam suatu forum rapat ataupun
berdiskusi dengan semua
stakeholder holder yang ada,
setelah mempelajari modul ini saya
selalu mencobanya menganalisa
permasalahan yang ada dulu
apakah termasuk dilema etika atau
bujukan moral
14. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang
individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?
Sangat penting sekali , sebagai individu saya jadi dapat
memahami cara cara pengambilan keputusan yang baik
sedangkan sebagai seorang pemimpin dalam pengambilan
keputusan kita harus berhati hati dan harus sesuai dengan 4
paradigma 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan agar pengambilan keputusan yang kita
ambil tidak merugikan orang banyak dan tidak bertentangan
dengan aturan dan keputusan Yang Ki ambil harus berpihak
pada murid serta berdasarkan nilai nilai kebajikan universal.
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan

More Related Content

Similar to Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan

Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxTugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxlaodesupriono1
 
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxTugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxlaodesupriono1
 
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdfIsnaininurazizah2
 
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdfIsnaininurazizah2
 
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfKoneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfHanifSaifullah
 
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfKoneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfHanifSaifullah
 
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdfWillyRinaldo1
 
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdfWillyRinaldo1
 
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWawanKurniawan976950
 
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWawanKurniawan976950
 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfMBasir2
 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfMBasir2
 
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9AdiSinaga9
 
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9AdiSinaga9
 
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfkoneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfIstiqomahMschannel
 
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfkoneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfIstiqomahMschannel
 
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfKoneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfneparasiataupah86
 
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfKoneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfneparasiataupah86
 

Similar to Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan (20)

Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxTugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
 
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptxTugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
Tugas Koneksi Antarmateri Modul 3.1 PGP.pptx
 
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
 
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
 
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfKoneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
 
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfKoneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
 
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
 
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
 
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
 
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9
 
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9
KONEKSI ANTAR MATERI 3.1 tugas calon guru penggerak angkatan 9
 
Koneksi Antar Materi 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi 3.1.pptxKoneksi Antar Materi 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi 3.1.pptx
 
Koneksi Antar Materi 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi 3.1.pptxKoneksi Antar Materi 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi 3.1.pptx
 
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfkoneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
 
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfkoneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
 
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfKoneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
 
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfKoneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
 

Recently uploaded

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan

  • 1. Koneksi antar materi modul 3.1 Koneksi antar materi modul 3.1 Pengambilan keputusan berbasis nilai nilai kebajikan Nurul Lutfiah, S.Pd.I CGP angkatan 9 SDN 10 TEGINENENG
  • 2. Tujuan pembelajaran khusus Tujuan pembelajaran khusus - CGP membuat kesimpulan (sintesis) dari keseluruhan materi yang di dapat dengan beraneka cara dan media - CGP dapat melakukan refleksi bersama fasilitator untuk mengambil makna dari pengalaman belajar dan mengadakan metakognisi terhadap proses pengambilan keputusan yang telah mereka lalui dan menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan yang dilakukan nya.
  • 3. KEGIATAN PEMANTIK KEGIATAN PEMANTIK "Mengajar kan anak berhitung itu baik, namun mengajar kan mereka apa yang berharga /utama adalah yang terbaik ." (teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best) Bob Tallert
  • 4. Dari kutipan tersebut , apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang anda hadapi saat ini? Kutipan diatas, menegaskan bahwa seorang pendidik selalu merasa serba salah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, apakah lebih penting menyelesaikan materi atau mengisinya dengan nilai nilai moral dari pembelajaran . Namun demikian mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik ini berarti lebih utama mengajar kan nilai moral daripada menyelesaikan materi karena Murid mempunyai nilai moral yang baik akan mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.
  • 5. Setiap pengambilan keputusan harus berdasarkan nilai nilai kebajikan yang universal, bertanggung jawab dan berpihak pada murid . Dengan harapan dapat berdampak positif bagi lingkungan sekolah yang amanah dan nyaman bagi seluruh warga sekolah . Jadi suasana kondusif akan terbangun dengan sendirinya apabila kita menerapkan nilai nilai Dan prinsip prinsip yang baik sesuai dengan tuntunan yang ada. Bagaimana nilai nilai atau prinsip prinsip yang kita ambil dalam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?
  • 6. sebagai pemimpin pembelajaran, seorang guru hendaknya menjadi penuntun dan panutan agar murid dapat tumbuh kembang sesuai kodrat alam dan kodrat zaman dengan platform merdeka belajar , dengan mengutamakan kebutuhan belajar murid berdasarkan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional yang menjadikan murid dapat berkembang baik itu pengetahuan, maupun emosi dapat terjaga dengan baik serta rasa empati yang tinggi akan sesama. Bagaimana anda sebagai seorang pemimpin pemimpin dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam proses pengambilan keputusan anda?
  • 7. education is the art of making man ethical. Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis. - Georg Wilhelm Friedrich Hegel
  • 8. education is the art of making man ethical. Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis menurut Georg Wilhelm Friedrich Hegel. menurut saya maksud dari kutipan tersebut adalah suatu proses pembelajaran pada modul ini memberikan pencerahan Dan pengetahuan cara mengambil keputusan yang bijak dengan memperhatikan nilai nilai kebajikan universal, tanggung jawab dan berpihak pada murid dengan memperhatikan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
  • 9. Untuk memudahkan seorang guru dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman seorang guru harus memiliki dan berpedoman pada asas pendidikan yang kita kenal sebagai Pratap triloka. Pratap triloka terdiri atas tiga semboyan yaitu ing ngarso sung tulodo, ing ngarsa Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Semboyan tersebut artinya adalah di depan memberi teladan, di tengah membangun motivasi, dan di belakang memberikan dukungan.. 1. Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ?
  • 10. Nilai nilai yang tertanam pada seorang guru seharusnya adalah nilai nilai kebajikan. Sebagai calon guru penggerak , ada nilai nilai yang harus di pegang dan di implementasikan seperti nilai mandiri , reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Dalam ngambil keputusan yang tepat diperlukan nilai nilai atau prinsip, pendekatan, Dan langkah langkah yang benar sehingga keputusan tersebut merupakan keputusan yang paling tepat dengan resiko yang paling minim bagi semua pihak terutama bagi kepentingan/ keberpihakan pada anak didik kita. 2. Bagaimana nilai nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
  • 11. 3. Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan coaching (bimbingan yang diberikan) pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengamatan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi coaching yang telah dibahas sebelumnya. Keterampilan coaching merupakan keterampilan menggali kemampuan orang lain dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi coachee. Kegiatan coaching yang diberikan fasilitator membantu saya berlatih mengevaluasi pilihan yang saya buat. Apakah keputusan itu sudah berpihak pada siswa, apakah sudah sesuai dengan kebijakan universal , apakah keputusan itu bermanfaat bagi banyak orang , apakah keputusan itu dibenarkan? Harus dapat mengetahui dan memahami kebutuhan belajar dan keadaan sosial emosional siswa.
  • 12. Lanjutan... Dalam hal ini, guru sebagai coach adalah seorang guru karena ia menggali potensi siswa nya dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan sehingga mereka dapat menemukan potensi yang terpendam dalam dirinya untuk memecahkan masalah nya sendiri. Untuk membuat keputusan yang baik, keterampilan coaching membantu kita sebagai pemimpin pembelajaran dengan pertanyaan untuk memprediksi hasil dan pilihan yang berbeda untuk pengambilan keputusan. Coaching juga mempengaruhi proses belajar siswa, membantu Saya dalam membuat keputusan yang tepat yang mempengaruhi Lingkungan belajar yang positif , kondusif, aman dan lingkungan yang nyaman.
  • 13. Lanjutan... Sesi coaching membantu guru memaksimalkan potensi mereka dalam memecahkan masalah. Hal ini memungkinkan guru untuk menggunakan teknik coaching untuk mengidentifikasi masalah dan menghasilkan keputusan yang tepat ketika menentukan dilema etika ataupun bujukan moral pada murid.
  • 14. 4. Bagaimana pun kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosional nya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika ? Dalam melaksanakan proses pendidikan, pendidik dalam hal ini guru harus mampu melihat dan memahami kebutuhan belajar siswanya serta mengelola kapasitas sosial dan emosional nya dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran . Proses pengambilan keputusan yang bertanggung jawab membutuhkan keterampilan sosial emosional seperti kepercayaan diri, kesadaran diri, dan keterampilan sosial.
  • 15. Melakukan dan bertindak untuk kepentingan murid menjunjung tinggi prinsip/nilai kita sendiri dan melakukan apa yang kita ingin orang lain lakukan terhadap kita. Ada banyak cara untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab: pertimbangan prinsip dan langkah langkah untuk membuat dan menguji keputusan dalam kaitannya dengan masalah yang dihadapi. Dan jika masalah tersebut adalah dilema etika atau benar vs benar maka guru perlu melakukan petting terhadap 4 paradigma 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
  • 16. 5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik? Studi kasus yang berkaitan dengan moral/ etika harus didasari dengan nilai nilai kebajikan yang bersifat universal diantara keadilan, keselamatan, tanggung jawab, kejujuran , rasa syukur , lurus hati dll. Dilema etika harus di analisis dengan paradigma , prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dengan didasari dengan nilai nilai kebajikan tersebut.
  • 17. 6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Pengambilan keputusan yang tepat harus dilakukan dengan cara yang tepat pula . Disesuaikan dengan situasi yang terjadi dan berlandaskan nilai nilai kebajikan universal. Saat keputusan yang diambil sudah tepat maka akan tercipta lingkungan yang positif kondusif aman dan nyaman . Tidak ada pihak yang merasa dirugikan semua akan mendapatkan solusi atas permainan yang terjadi.
  • 18. 7. BAgaimana pengambilan keputusan yang tepat tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman ? Sebagai seorang pemimpin pemimpin kita seringkali dihadapkan dalam situasi dimana kita diharuskan mengambil suatu keputusan tetapi terkadang pada pengambilan keputusan terutama dalam situasi problem yang kita hadapi masih kesulitan contoh nya lingkungan yang kurang mendukung , bertentangan menggunakan peraturan , pimpinan tidak merespon Lantaran merasa lebih berwenang dan meyakinkan orang lain bahwa keputusan yang diambil telah sempurna, perbedaan dalam cara pandang dan adanya dilema etika dan bujukan moral.
  • 19. Untuk bisa membuat keputusan yang sempurna dan berdampak dalam terciptanya lingkungan yang positif , kondusif, aman dan nyaman, hal pertama yang wajib kita lakukan adalah mengenali terlebih dahulu masalah yang terjadi . Apakah masalah tadi dilema etika atau bujukan moral. Apabila masalah tadi dilema etika , sebelum membuat suatu keputusan kita wajib bisa menganalisa pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan sehingga keputusan yang kita ambil bisa membangun lingkungan yang positif , kondusif dan nyaman untuk murid. Intinya pengambilan keputusan yang sempurna terkait masalah dalam bujukan atau dilema etika hanya bisa dicapai bila dilakukan melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan .
  • 20. 8. Apakah tantangan tantangan di lingkungan anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus kasus dilema etika ini ? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan anda ? Tantangan yang dialami dilingkungan saya adalah dimana dalam pengambilan keputusan tidak melibatkan guru ataupun warga sekolah yang lain sehingga timbul perbedaan cara pandang dalam sebuah kasus yang justru akan mempersulit tercapainya sebuah keputusan yang tepat.
  • 21. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda? 9 Pengambilan keputusan yang kita ambil harus berpihak pada murid. Dalam pembelajaran , salah satu strategi agar berpihak pada murid adalah menggunakan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar , minat dan profil belajar murid. Sehingga akan tercipta merdeka belajar sesuai dengan potensinya yang berbeda beda.
  • 22. 10 Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya? Seorang guru adalah pemimpin pembelajaran , seorang guru harus bisa menuntun kodrat anak sebaik baiknya dalam rangka menuntun mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi tingginya. Oleh karena itu dalam proses pengambilan keputusan harus berpihak pada murid. Pendidik yang mampu mengalahkan keputusan secara tepat akan memberikan dampak akhir yang baik dalam proses pembelajaran sehingga mampu menciptakan well being murid untuk masa depan yang lebih baik.
  • 23. 11. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya? Kesimpulan akhir yang saya dapatkan dalam pembelajaran materi modul 3.1 , pengambilan keputusan berbasis nilai nilai kebajikan sebagai pemimpin dan keterkaitan dengan modul modul sebelum nya adalah merupakan satu kesatuan untuk memerdekakan murid untuk belajar . Sebagai mana dijelaskan oleh Ki hadjar Dewantara bahwa pendidikan bertujuan menuntut segala proses dan kodrat / potensi anak untuk mencapai sebuah keselamatan dan kebahagiaan belajar baik untuk dirinya sendiri, sekolah atau masyarakat.
  • 24. 12. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini? Dalam setiap kasus yang kita hadapi kita harus menelaahnya dulu ke dalam dilema etika atau bujukan moral. Kalau ternyata kasus tersebut masuk ke dalam dilema etika yang berdasarkan benar lawan benar maka bisa kita lanjutkan ke dalam 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan . Tetapi apabila kasus tersebut masuk ke dalam bujukan moral yang mana ini benar lawan salah, maka kita harus berpedoman pada prinsip uji legal dan uji regulasi agar kita bisa mengetahui bahwa Keputusan yang kita ambil benar sesuai dengan aturan yang ada dan bukannya menabrak bahkan melanggar aturan.
  • 25. 13. Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini? Sebelum mempelajari modul 3.1 ,saya biasanya dalam mengambil keputusan selalu bertanya pada rekan sejawat dan saya bawa dalam suatu forum rapat ataupun berdiskusi dengan semua stakeholder holder yang ada, setelah mempelajari modul ini saya selalu mencobanya menganalisa permasalahan yang ada dulu apakah termasuk dilema etika atau bujukan moral
  • 26. 14. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin? Sangat penting sekali , sebagai individu saya jadi dapat memahami cara cara pengambilan keputusan yang baik sedangkan sebagai seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan kita harus berhati hati dan harus sesuai dengan 4 paradigma 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan agar pengambilan keputusan yang kita ambil tidak merugikan orang banyak dan tidak bertentangan dengan aturan dan keputusan Yang Ki ambil harus berpihak pada murid serta berdasarkan nilai nilai kebajikan universal.