SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
CGP Angkatan 7
Aswati, S.Pd., M.M.
Fasilitator(●'◡'●)
M. Takdir, S.Pd.
Peng.Praktik(●'◡'●)
Tugas 3.1.a.8.1
Koneksi Antar
Materi
PAGE
02
PAGE
01
Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan
Pratap Triloka memiliki kaitan dengan
penerapan pengambilan keputusan sebagai
seorang pemimpin?
Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pratap
Triloka yang berisi 3 hal pokok yaitu Ing
ngarso sung tulodo, yang artinya di depan
memberi teladan. Maka dari itu sebagai
seorang pemimpin pembelajaran dalam
pengambilan keputusan hendaknya
menerapkan prinsip dan paradigma
pengambilan keputusan yang bijak,
sehingga hasil dari keputusan tersebut
dapat dijadikan teladan dan dilaksanakan
dengan penuh rasa tanggungjawab oleh
murid-murid dalam kehidupannya. Ing
madya mangun karsa, yang artinya di
tengah membangun. Maka sebagai seorang
pemimpin pembelajaran dalam
pengambilan keputusan hendaknya
senantiasa memberikan semangat dengan
memerhatikan hal-hal yang dapat
membangun dan mengembangkan potensi
murid.
Tut Wuri Handayani, yang artinya di
belakang memberi dukungan. Maka
sebagai seorang pemimpin
pembelajaran dalam pengambilan
keputusan hendaknya memberikan
dukungan agar murid dapat
berkembang jadi lebih baik sesuai
kodrat alam dan kodrat zaman sehingga
menjadi manusia yang selamat dan
bahagia. Guru sebagai pemimpin
pembelajaran hendaknya mengambil
keputusan dengan mengedepankan
keberpihakan pada murid dengan
menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan
9 langkah pengambilan keputusan. Di
mana keputusan yang diambil harus
difikirkan dengan cermat dan bijak,
karena keputusan yang diambil akan
berpengaruh pada kehidupan
selanjutnya.
PAGE
04
PAGE
03 Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam
diri kita, berpengaruh kepada prinsip-
prinsip yang kita ambil dalam
pengambilan suatu keputusan?
Sebagai pemimpin pembelajaran, maka
sepatutnyalah memiliki nilai-nilai
positif/kebajikan yang tertanam dalam
dirinya, nilai-nilai positif yang
memengaruhi dalam pengambilan suatu
keputusan yang benar di saat yang tepat.
Nilai-nilai positif yang harus dimiliki
sebagai pemimpin pembelajaran
diantaranya mandiri, reflektif,
kolaboratif, inovatif serta berpihak pada
murid.
Nilai-nilai inilah yang menjadi prinsip-
prinsip yang kita pegang teguh dalam
pengambilan keputusan baik dalam
menghadapi kasus dilema etika maupun
dalam menghadapi kasus bujukan
moral. Nilai-nilai positif yang tertanam
pada diri kita akan mengarahkan kita
dengan berkesadaran penuh dalam
menghadapi suatu permasalahan agar
dapat mengambil keputusan yang tepat,
bijak dan dapat dipertanggungjawabkan,
keputusan yang berpihak pada murid
yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kebajikan universal.
PAGE
06
PAGE
05
Bagaimana materi pengambilan
keputusan berkaitan dengan kegiatan
‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan
pendamping atau fasilitator dalam
perjalanan proses pembelajaran kita,
terutama dalam pengujian pengambilan
keputusan yang telah kita
ambil? Apakah pengambilan keputusan
tersebut telah efektif, masihkah ada
pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita
atas pengambilan keputusan
tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa
dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah
dibahas pada sebelumnya.
Pembimbingan yang telah dilakukan
pengajar praktik dan fasilitator, telah
membantu saya mengevaluasi keputusan
yang telah saya ambil. Melalui coaching
dengan alur TIRTA dan dengan
menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9
langkah dalam pengambilan keputusan,
kita dapat mengidentifikasi, menemukan
solusi dan melakukan evaluasi pada
keputusan yang telah kita ambil. Apakah
keputusan tersebut sudah berpihak pada
murid dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kebajikan serta dapat
dipertanggungjawabkan.
PAGE
08
PAGE
07
Bagaimana kemampuan guru dalam
mengelola dan menyadari aspek sosial
emosionalnya akan berpengaruh terhadap
pengambilan suatu keputusan khususnya
masalah dilema etika?
Kompetensi sosial emosional sangat
diperlukan bagi seorang pendidik dalam
pengambilan keputusan, utamanya
dalam kasus pembelajaran yang berpihak
pada murid. Sebagai seorang pendidik
yang memiliki kesadaran diri mampu
mengelola emosi, pikiran dan perilaku
diri secara efektif dalam menghadapi
berbagai situasi, kemampuan untuk
mengambil keputusan berdasar atas asas
empati atau nilai-nilai kebajikan yang
universal serta dapat
dipertanggungjawabkan.
Bagaimana pembahasan studi kasus yang
fokus pada masalah moral atau etika
kembali kepada nilai-nilai yang dianut
seorang pendidik?
Nilai-nilai yang dianut seorang pendidik
sangat memengaruhi sudut pandang,
paradigma, prinsip dan langkah seseorang
dalam mengambil sebuah keputusan. Jika
nilai-nilai yang dianut seorang pendidik
bernilai positif yaitu memiliki integritas,
profesionalisme, objektivitas dan kesetaraan
serta kepedulian sosial maka keputusan yang
diambil akan tepat, benar, dapat
dipertanggungjawabkan dan senantiasa
menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan.
Begitupun sebaliknya jika yang dianut adalah
nilai-nilai yang bertentangan dengan agama
dan norma maka keputusan yang diambil
cenderung hanya benar secara pribadi yaitu
sebuah keputusan yang tidak menjunjung
nilai-nilai kebajikan universal. Sebagai
seorang pemimpin pembelajaran dalam
mengambil sebuah keputusan diperlukan
pertimbangan dari berbagai aspek
berdasarkan nilai-nilai etika yang dianutnya.
PAGE
06
PAGE
05
Bagaimana pengambilan keputusan yang
tepat, tentunya berdampak pada
terciptanya lingkungan yang positif,
kondusif, aman dan nyaman?
Pengambilan keputusan merupakan
bagian terberat bagi seorang pemimpin
pembelajaran, karena hasil dari
keputusan yang kita ambil akan
berdampak pada kehidupan selanjutnya
di lingkungan di mana kita berada
utamanya bagi peserta didik.
Untuk itu sebelum mengambil
sebuah keputusan hendaknya
diperlukan pemikiran dan
pertimbangan dari berbagai aspek
dalam hal ini dengan menerapkan 4
paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah
dalam pengambilan keputusan maka
diharapkan dapat mencapai sebuah
keputusan yang berdampak pada
terciptanya lingkungan yang positif,
kondusif, aman dan nyaman yang
dapat melahirkan generasi-generasi
yang cemerlang yaitu profil pelajar
Pancasila.
PAGE
08
PAGE
07
Apakah tantangan-tantangan di
lingkungan Anda untuk dapat
menjalankan pengambilan
keputusan terhadap kasus-
kasus dilema etika ini? Adakah
kaitannya dengan perubahan
paradigma di lingkungan Anda?
Tantangan-tantangan di lingkungan
saya dalam menjalankan pengambilan
keputusan terhadap kasus-kasus
dilema etika yaitu adanya perbedaan
pemikiran dari tiap individu atau
kelompok yakni ada pihak yang pro
dan kontra terhadap sebuah sistem
yang sedang dijalankan oleh
pemangku kepentingan sekolah.
Dari perbedaan tersebut,
menyebabkan implementasi hasil
keputusan terkadang tidak sesuai
dengan yang di harapkan. Dalam
perbedaan sudut pandang tersebut
sangat berkaitan dengan perubahan
paradigma di lingkungan sekolah
yaitu Individu lawan kelompok,
rasa keadilan lawan rasa kasihan,
kebenaran lawan kesetiaan, dan
jangka pendek panjang lawan
jangka panjang.
PAGE
06
PAGE
05 Bagaimana seorang pemimpin
pembelajaran dalam mengambil
keputusan dapat mempengaruhi
kehidupan atau masa depan murid-
muridnya?
Dalam pengambilan keputusan sebagai
pemimpin pembelajaran hasil
keputusan yang diambilnya selalu
mengedepankan keberpihakannya
pada murid dalam memanusiakan
manusia. Dengan menyajikan
pembelajaran yang disesuaikan dengan
kesiapan belajar, minat dan profil
belajar murid, maka diharapkan murid-
murid akan belajar lebih terarah
menjadi manusia yang merdeka,
berakhlak mulia, kreatif, inovatif dalam
mengambil keputusan yang
menentukan bagi masa depan mereka
sendiri. Agar menjadi manusia yang
bahagia dan selamat.
Apakah pengaruh pengambilan
keputusan yang kita ambil ini dengan
pengajaran yang memerdekakan murid-
murid kita? Bagaimana
kita memutuskan pembelajaran yang
tepat untuk potensi murid kita yang
berbeda-beda?
Dalam pengambilan keputusan sebagai
pemimpin pembelajaran hasil keputusan
yang diambilnya selalu mengedepankan
keberpihakannya pada murid. Utamanya
dalam menyajikan pembelajaran yang
dapat memerdekakan murid-murid.
Pengajaran yang dilakukan harus
disesuaikan dengan kesiapan belajar,
minat dan profil belajar murid. Dimana
proses pembelajaran tersebut dapat
menuntun murid dalam pengembangan
potensi, mengeskpresikan diri sesuai
kodratnya sehingga mereka merdeka
dalam mengexplore segala kemampuan
yang mereka miliki agar menjadi manusia
yang bahagia dan selamat.
PAGE
08
PAGE
07
Apakah kesimpulan akhir yang dapat
Anda tarik dari pembelajaran modul
materi ini dan keterkaitannya dengan
modul-modul sebelumnya?
Dalam pengambilan keputusan kita
haruslah mendasar pada 3 unsur yaitu
nilai-nilai kebajikan universal,
bertanggungjawab terhadap segala
konsekuensi dan berpihak pada murid.
Sebagai seorang pemimpin dalam
pengambilan keputusan untuk
mewujudkan visi dan misi sekolah
senantiasa berpedoman pada filosofi Ki
Hajar Dewantara dengan tahap Triloka
yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madya
mangun karsa dan tut wuri handayani
yang berlandaskan nilai dan peran guru
penggerak yang dimiliki, melalui
penerapan budaya positif dengan
tahapan BAGJA alur TIRTA yang akan
mengantarkan pada lingkungan yang
positif, kondusif, aman dan nyaman(well
being).
Sebagai pemimpin pembelajaran dalam
pengambilan keputusan selalu
mengedepankan keberpihakannya pada
murid yaitu dengan menyajikan
pembelajaran berdiferensiasi serta sosial
emosional yang disesuaikan dengan
kesiapan belajar, minat dan profil belajar
murid, agar dapat mewujudkan profil
pelajar Pancasila. Dalam perjalanannya
menuju profil pelajar pancasila, ada
banyak dilema etika dan bujukan moral
sehingga sebelum mengambil sebuah
keputusan hendaknya diperlukan
pemikiran dan pertimbangan dari
berbagai aspek dalam hal ini dengan
menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan
9 langkah dalam pengambilan keputusan
agar keputusan yang diambil tersebut
berpihak kepada murid demi
terwujudnya merdeka belajar.
PAGE
06
PAGE
05
Pemahaman saya tentang konsep-konsep
modul 3.1 yaitu dilema etika dan bujukan
moral, 4 paradigma, 3 prinsip dan 9
langkah pengambilan dan pengujian
keputusan merupakan alur/tahapan
pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai
kebajikan yang dilakukan sebagai seorang
pemimpin guna menganalisa sebuah kasus,
apakah merupakan dilema etika(benar vs
benar) ataukah bujukan moral(benar vs
salah) dan dari hasil analisa tersebut melaui
pemikiran yang bijak dan dengan
pertimbangan yang cermat diambillah
sebuah keputusan.
Hal-hal diluar dugaan saya, apabila sebuah
kasus sudah dipahami sebagai pelanggaran
hukum, maka langkah-langkah pengambilan
keputusan tidaklah perlu dilanjutkan
karena sudah melewati uji legal (hukum)
yang menyatakan kasus tersebut adalah
benar lawan salah ( bujukan moral ).
Keputusan akhirnya yaitu Kembali
mendudukkan persoalan tersebut pada
penetapan sesuai aturan yang berlaku.
Sejauh mana pemahaman Anda
tentang konsep-konsep yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu:
dilema etika dan bujukan moral, 4
paradigma pengambilan
keputusan, 3 prinsip pengambilan
keputusan, dan 9 langkah
pengambilan dan pengujian
keputusan. Adakah hal-hal yang
menurut Anda di luar dugaan?
PAGE
08
PAGE
07
Apakah kesimpulan akhir yang dapat
Anda tarik dari pembelajaran modul
materi ini dan keterkaitannya dengan
modul-modul sebelumnya?
Dalam pengambilan keputusan kita
haruslah mendasar pada 3 unsur yaitu
nilai-nilai kebajikan universal,
bertanggungjawab terhadap segala
konsekuensi dan berpihak pada murid.
Sebagai seorang pemimpin dalam
pengambilan keputusan untuk
mewujudkan visi dan misi sekolah
senantiasa berpedoman pada filosofi Ki
Hajar Dewantara dengan tahap Triloka
yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madya
mangun karsa dan tut wuri handayani
yang berlandaskan nilai dan peran guru
penggerak yang dimiliki, melalui
penerapan budaya positif dengan
tahapan BAGJA alur TIRTA yang akan
mengantarkan pada lingkungan yang
positif, kondusif, aman dan nyaman(well
being).
Sebagai pemimpin pembelajaran dalam
pengambilan keputusan selalu
mengedepankan keberpihakannya pada
murid yaitu dengan menyajikan
pembelajaran berdiferensiasi serta sosial
emosional yang disesuaikan dengan
kesiapan belajar, minat dan profil belajar
murid, agar dapat mewujudkan profil
pelajar Pancasila. Dalam perjalanannya
menuju profil pelajar pancasila, ada
banyak dilema etika dan bujukan moral
sehingga sebelum mengambil sebuah
keputusan hendaknya diperlukan
pemikiran dan pertimbangan dari
berbagai aspek dalam hal ini dengan
menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan
9 langkah dalam pengambilan keputusan
agar keputusan yang diambil tersebut
berpihak kepada murid demi
terwujudnya merdeka belajar.
PAGE
06
PAGE
05 Bagaimana dampak mempelajari
konsep ini buat Anda, perubahan apa
yang terjadi pada cara Anda dalam
mengambil keputusan sebelum dan
sesudah mengikuti pembelajaran modul
ini?
• Sebelum saya mempelajari modul ini,
saya cenderung menyelesaikan masalah
menggunakan prinsip yang terbaik untuk
orang banyak dan Kembali pada aturan
yang berlaku.
• Setelah mempelajari modul ini, dalam
mengambil keputusan saya sebagai
seorang guru tidaklah seharusnya
otoriter atas pandangan bahwa kita
dapat mengontrol siswa secara penuh,
dan hanya berdasarkan pada aturan yang
berlaku saja, tapi ada juga nilai moral
yang harus kita pertimbangkan. Dimana,
keputusan yang kita ambil harus
berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan,
tanggungjawab, dan berpihak pada
murid. Keputusan yang diambil dapat
melalui langkah-langkah pengambilan
dan pengujian keputusan.
Sebelum mempelajari modul ini,
pernahkah Anda menerapkan
pengambilan keputusan sebagai pemimpin
dalam situasi moral dilema? Bilamana
pernah, apa bedanya dengan apa yang
Anda pelajari di modul ini?
Iya pernah, saat itu dilema etika yang saya
alami berdasarkan paradigma individu
lawan kelompok . saat itu saya hanya
mengandalkan keputusan hasil akhir yang
sekiranya tidak merugikan kedua belah
pihak. Setelah saya mempelajari modul ini,
ternyata sebuah kasus dilema etika perlu
diselesaikan dengan langkah-langkah
pengambilan dan pengujian keputusan agar
hasil yang diputuskan dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik.
PAGE
08
PAGE
07
Seberapa penting mempelajari topik
modul ini bagi Anda sebagai seorang
individu dan Anda sebagai seorang
pemimpin?
Materi ini sangat penting dan bermakna
bagi saya, karena sebagai pemimpin
pembelajaran dengan memahami
paradigma , prinsip dan langkah-langkah
dalam pengambilan keputusan, saya
akan lebih mampu bersikap bijak jika
bertemu atau mempunyai masalah
dilema etika ataupun bujukan moral,
serta dapat mengambil keputusan yang
terarah, dan tidak gegabah, dan melalui
pertimbangan yang cermat dalam
mengambil keputusan sehingga
keputusan yang diambil dapat
dipertanggungjawabkan.
Thanks

More Related Content

Similar to Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf

Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanKoneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanNurulLutfiah2
 
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanKoneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanNurulLutfiah2
 
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfkoneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfIstiqomahMschannel
 
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfKoneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfHanifSaifullah
 
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWawanKurniawan976950
 
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfDildian Zidan
 
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...musbiawan0707
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Irman Ramly
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdfArifHidayat432514
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfEmiBudiHastuti
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxDedeSolehudin4
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxmurtadisonyo
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Mitha Ye Es
 
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfKoneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfneparasiataupah86
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxLaOdeUbaidillah
 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxDwiJayatri
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxSitiNurHasanah377493
 
Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)
Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)
Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)Nuraznida Nordin
 

Similar to Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf (20)

Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanKoneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
 
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanKoneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptxKoneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
 
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdfkoneksi antar materi modul 3.1.pdf
koneksi antar materi modul 3.1.pdf
 
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdfKoneksi antar materi modul 3.1.pdf
Koneksi antar materi modul 3.1.pdf
 
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdfWAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
WAWAN_KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1.pdf
 
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemim...
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan perkembangan anak usia dini
 
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdfKoneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
Koneksi Anter Materi Modul 3.1 calon guru penggerak.pdf
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
 
Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)
Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)
Kps3014 penasihatan murid (kumpulan magga)
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf

  • 1. CGP Angkatan 7 Aswati, S.Pd., M.M. Fasilitator(●'◡'●) M. Takdir, S.Pd. Peng.Praktik(●'◡'●)
  • 3. PAGE 02 PAGE 01 Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pratap Triloka yang berisi 3 hal pokok yaitu Ing ngarso sung tulodo, yang artinya di depan memberi teladan. Maka dari itu sebagai seorang pemimpin pembelajaran dalam pengambilan keputusan hendaknya menerapkan prinsip dan paradigma pengambilan keputusan yang bijak, sehingga hasil dari keputusan tersebut dapat dijadikan teladan dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab oleh murid-murid dalam kehidupannya. Ing madya mangun karsa, yang artinya di tengah membangun. Maka sebagai seorang pemimpin pembelajaran dalam pengambilan keputusan hendaknya senantiasa memberikan semangat dengan memerhatikan hal-hal yang dapat membangun dan mengembangkan potensi murid. Tut Wuri Handayani, yang artinya di belakang memberi dukungan. Maka sebagai seorang pemimpin pembelajaran dalam pengambilan keputusan hendaknya memberikan dukungan agar murid dapat berkembang jadi lebih baik sesuai kodrat alam dan kodrat zaman sehingga menjadi manusia yang selamat dan bahagia. Guru sebagai pemimpin pembelajaran hendaknya mengambil keputusan dengan mengedepankan keberpihakan pada murid dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan. Di mana keputusan yang diambil harus difikirkan dengan cermat dan bijak, karena keputusan yang diambil akan berpengaruh pada kehidupan selanjutnya.
  • 4. PAGE 04 PAGE 03 Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip- prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Sebagai pemimpin pembelajaran, maka sepatutnyalah memiliki nilai-nilai positif/kebajikan yang tertanam dalam dirinya, nilai-nilai positif yang memengaruhi dalam pengambilan suatu keputusan yang benar di saat yang tepat. Nilai-nilai positif yang harus dimiliki sebagai pemimpin pembelajaran diantaranya mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berpihak pada murid. Nilai-nilai inilah yang menjadi prinsip- prinsip yang kita pegang teguh dalam pengambilan keputusan baik dalam menghadapi kasus dilema etika maupun dalam menghadapi kasus bujukan moral. Nilai-nilai positif yang tertanam pada diri kita akan mengarahkan kita dengan berkesadaran penuh dalam menghadapi suatu permasalahan agar dapat mengambil keputusan yang tepat, bijak dan dapat dipertanggungjawabkan, keputusan yang berpihak pada murid yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan universal.
  • 5. PAGE 06 PAGE 05 Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada sebelumnya. Pembimbingan yang telah dilakukan pengajar praktik dan fasilitator, telah membantu saya mengevaluasi keputusan yang telah saya ambil. Melalui coaching dengan alur TIRTA dan dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah dalam pengambilan keputusan, kita dapat mengidentifikasi, menemukan solusi dan melakukan evaluasi pada keputusan yang telah kita ambil. Apakah keputusan tersebut sudah berpihak pada murid dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan serta dapat dipertanggungjawabkan.
  • 6. PAGE 08 PAGE 07 Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika? Kompetensi sosial emosional sangat diperlukan bagi seorang pendidik dalam pengambilan keputusan, utamanya dalam kasus pembelajaran yang berpihak pada murid. Sebagai seorang pendidik yang memiliki kesadaran diri mampu mengelola emosi, pikiran dan perilaku diri secara efektif dalam menghadapi berbagai situasi, kemampuan untuk mengambil keputusan berdasar atas asas empati atau nilai-nilai kebajikan yang universal serta dapat dipertanggungjawabkan. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik? Nilai-nilai yang dianut seorang pendidik sangat memengaruhi sudut pandang, paradigma, prinsip dan langkah seseorang dalam mengambil sebuah keputusan. Jika nilai-nilai yang dianut seorang pendidik bernilai positif yaitu memiliki integritas, profesionalisme, objektivitas dan kesetaraan serta kepedulian sosial maka keputusan yang diambil akan tepat, benar, dapat dipertanggungjawabkan dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan. Begitupun sebaliknya jika yang dianut adalah nilai-nilai yang bertentangan dengan agama dan norma maka keputusan yang diambil cenderung hanya benar secara pribadi yaitu sebuah keputusan yang tidak menjunjung nilai-nilai kebajikan universal. Sebagai seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil sebuah keputusan diperlukan pertimbangan dari berbagai aspek berdasarkan nilai-nilai etika yang dianutnya.
  • 7. PAGE 06 PAGE 05 Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman? Pengambilan keputusan merupakan bagian terberat bagi seorang pemimpin pembelajaran, karena hasil dari keputusan yang kita ambil akan berdampak pada kehidupan selanjutnya di lingkungan di mana kita berada utamanya bagi peserta didik. Untuk itu sebelum mengambil sebuah keputusan hendaknya diperlukan pemikiran dan pertimbangan dari berbagai aspek dalam hal ini dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah dalam pengambilan keputusan maka diharapkan dapat mencapai sebuah keputusan yang berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman yang dapat melahirkan generasi-generasi yang cemerlang yaitu profil pelajar Pancasila.
  • 8. PAGE 08 PAGE 07 Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus- kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda? Tantangan-tantangan di lingkungan saya dalam menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika yaitu adanya perbedaan pemikiran dari tiap individu atau kelompok yakni ada pihak yang pro dan kontra terhadap sebuah sistem yang sedang dijalankan oleh pemangku kepentingan sekolah. Dari perbedaan tersebut, menyebabkan implementasi hasil keputusan terkadang tidak sesuai dengan yang di harapkan. Dalam perbedaan sudut pandang tersebut sangat berkaitan dengan perubahan paradigma di lingkungan sekolah yaitu Individu lawan kelompok, rasa keadilan lawan rasa kasihan, kebenaran lawan kesetiaan, dan jangka pendek panjang lawan jangka panjang.
  • 9. PAGE 06 PAGE 05 Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid- muridnya? Dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran hasil keputusan yang diambilnya selalu mengedepankan keberpihakannya pada murid dalam memanusiakan manusia. Dengan menyajikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid, maka diharapkan murid- murid akan belajar lebih terarah menjadi manusia yang merdeka, berakhlak mulia, kreatif, inovatif dalam mengambil keputusan yang menentukan bagi masa depan mereka sendiri. Agar menjadi manusia yang bahagia dan selamat. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid- murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda? Dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran hasil keputusan yang diambilnya selalu mengedepankan keberpihakannya pada murid. Utamanya dalam menyajikan pembelajaran yang dapat memerdekakan murid-murid. Pengajaran yang dilakukan harus disesuaikan dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid. Dimana proses pembelajaran tersebut dapat menuntun murid dalam pengembangan potensi, mengeskpresikan diri sesuai kodratnya sehingga mereka merdeka dalam mengexplore segala kemampuan yang mereka miliki agar menjadi manusia yang bahagia dan selamat.
  • 10. PAGE 08 PAGE 07 Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya? Dalam pengambilan keputusan kita haruslah mendasar pada 3 unsur yaitu nilai-nilai kebajikan universal, bertanggungjawab terhadap segala konsekuensi dan berpihak pada murid. Sebagai seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah senantiasa berpedoman pada filosofi Ki Hajar Dewantara dengan tahap Triloka yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani yang berlandaskan nilai dan peran guru penggerak yang dimiliki, melalui penerapan budaya positif dengan tahapan BAGJA alur TIRTA yang akan mengantarkan pada lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman(well being). Sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengambilan keputusan selalu mengedepankan keberpihakannya pada murid yaitu dengan menyajikan pembelajaran berdiferensiasi serta sosial emosional yang disesuaikan dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid, agar dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila. Dalam perjalanannya menuju profil pelajar pancasila, ada banyak dilema etika dan bujukan moral sehingga sebelum mengambil sebuah keputusan hendaknya diperlukan pemikiran dan pertimbangan dari berbagai aspek dalam hal ini dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah dalam pengambilan keputusan agar keputusan yang diambil tersebut berpihak kepada murid demi terwujudnya merdeka belajar.
  • 11. PAGE 06 PAGE 05 Pemahaman saya tentang konsep-konsep modul 3.1 yaitu dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan merupakan alur/tahapan pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan yang dilakukan sebagai seorang pemimpin guna menganalisa sebuah kasus, apakah merupakan dilema etika(benar vs benar) ataukah bujukan moral(benar vs salah) dan dari hasil analisa tersebut melaui pemikiran yang bijak dan dengan pertimbangan yang cermat diambillah sebuah keputusan. Hal-hal diluar dugaan saya, apabila sebuah kasus sudah dipahami sebagai pelanggaran hukum, maka langkah-langkah pengambilan keputusan tidaklah perlu dilanjutkan karena sudah melewati uji legal (hukum) yang menyatakan kasus tersebut adalah benar lawan salah ( bujukan moral ). Keputusan akhirnya yaitu Kembali mendudukkan persoalan tersebut pada penetapan sesuai aturan yang berlaku. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?
  • 12. PAGE 08 PAGE 07 Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya? Dalam pengambilan keputusan kita haruslah mendasar pada 3 unsur yaitu nilai-nilai kebajikan universal, bertanggungjawab terhadap segala konsekuensi dan berpihak pada murid. Sebagai seorang pemimpin dalam pengambilan keputusan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah senantiasa berpedoman pada filosofi Ki Hajar Dewantara dengan tahap Triloka yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani yang berlandaskan nilai dan peran guru penggerak yang dimiliki, melalui penerapan budaya positif dengan tahapan BAGJA alur TIRTA yang akan mengantarkan pada lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman(well being). Sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengambilan keputusan selalu mengedepankan keberpihakannya pada murid yaitu dengan menyajikan pembelajaran berdiferensiasi serta sosial emosional yang disesuaikan dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid, agar dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila. Dalam perjalanannya menuju profil pelajar pancasila, ada banyak dilema etika dan bujukan moral sehingga sebelum mengambil sebuah keputusan hendaknya diperlukan pemikiran dan pertimbangan dari berbagai aspek dalam hal ini dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah dalam pengambilan keputusan agar keputusan yang diambil tersebut berpihak kepada murid demi terwujudnya merdeka belajar.
  • 13. PAGE 06 PAGE 05 Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini? • Sebelum saya mempelajari modul ini, saya cenderung menyelesaikan masalah menggunakan prinsip yang terbaik untuk orang banyak dan Kembali pada aturan yang berlaku. • Setelah mempelajari modul ini, dalam mengambil keputusan saya sebagai seorang guru tidaklah seharusnya otoriter atas pandangan bahwa kita dapat mengontrol siswa secara penuh, dan hanya berdasarkan pada aturan yang berlaku saja, tapi ada juga nilai moral yang harus kita pertimbangkan. Dimana, keputusan yang kita ambil harus berlandaskan pada nilai-nilai kebajikan, tanggungjawab, dan berpihak pada murid. Keputusan yang diambil dapat melalui langkah-langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini? Iya pernah, saat itu dilema etika yang saya alami berdasarkan paradigma individu lawan kelompok . saat itu saya hanya mengandalkan keputusan hasil akhir yang sekiranya tidak merugikan kedua belah pihak. Setelah saya mempelajari modul ini, ternyata sebuah kasus dilema etika perlu diselesaikan dengan langkah-langkah pengambilan dan pengujian keputusan agar hasil yang diputuskan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
  • 14. PAGE 08 PAGE 07 Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin? Materi ini sangat penting dan bermakna bagi saya, karena sebagai pemimpin pembelajaran dengan memahami paradigma , prinsip dan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan, saya akan lebih mampu bersikap bijak jika bertemu atau mempunyai masalah dilema etika ataupun bujukan moral, serta dapat mengambil keputusan yang terarah, dan tidak gegabah, dan melalui pertimbangan yang cermat dalam mengambil keputusan sehingga keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan.