SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
24 November 2012
SEMINAR KASUS
ANALISA KASUS PADA TN. “A” DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL
“FRAKTUR MIDCLAVILA SINISTRA” DI RUANG IRD
RS. IBNU SINA
OLEH :
KELOMPOK PEMINATAN UGD
RS IBNU SINA
PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK) MAKASSAR
TAHUN 2012
BAB III
LAPORAN ANALISA KASUS
1. Identitas klien
– Nama : Tn. A
– Umur : 45 Tahun
– Alamat : Aspol Tallo
– Jenis kelamin : Laki-laki
– Pekerjaan : Wiraswata
– No. RM : 070738
– Tgl. Masuk : 31/10/2012 Pukul 11.30 wita
– Tgl. Pengkajian: 31/10/2012 Pukul 11.30 wita
2. Tindakan pra Hospital
Tidak ada
3. Triage
• Keluhan utama : Nyeri dada sebelah kiri
• Riwayat keluhan utama : Nyeri dirasakan sejak jatuh dari
pohon nangka tadi pagi pukul 10.00 dengan ketinggian ±
10 Meter, keluhan nyeri dirasakan menetap pada daerah
dada sebelah kiri sampai bahu dengan skala 10, klien
merasakan nyeri jika bergerak dan klien mengatasi nyeri
dengan istirahat. Klien mengatakan terjatuh dari pohon
nangka dengan posisi tengkurap dan tidak mengenakan
baju, dadanya tertancap pada potongan kayu dengan
ukuran ± 20 cm . Pada saat pengkajian tampak luka robek
pada dada sebelah kiri antara midclavicula dan ics 2, luka
tampak berdarah secara terus menerus. Berdasarkan
hasil foto thoraks terdapat fraktur pada midclavikula
sinistra. Selain itu juga terdapat luka robek pada hidung
sebelah kiri dan luka lecat pada dahi tepat diatas alis
sebelah kiri.
• TTV :
– TD : 130/100 mmHg
– N : 84 x/i
– P : 24 x/i
– S : 36 0 C
Pengkajian primer : ( Pengkajian airway, breathing,
circulation dan disintegrity)
• A : Jalan napas paten, tidak ada obstruksi.
• B : Bernafas spontan, frekuensi pernafasan 24 x /
menit tidak terjadi dispneu
• C : Tidak ada sianosis, TD : 130/100 mmHg, N: 84 x/i
• D : Kesadaran composmentis, GSC : 15
• Pengkajian sekunder: ( Pengkajian riwayat keperawatan dan head to
toe )
– Kesadaran :
Composmentis, GSC : 15, E4, V5, M6
– Kepala
Bentuk kepala norma cepal,tidak ada luka lecet, tidak ada nyeri tekan,
tidak terdapat benjolan dan massa.
– Muka
Terdapat luka lecet pada bagian dahi tepat diatas alis sebelah kiri.
– Mata
Tidak ada odema palpebra, tidak ada peradangan, tidak ada nyeri tekan.
– Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada luka lecet, telinga tampak bersih dan
tidak ada sekret.
– Hidung
Terdapat luka robek pada hidung sebelah kiri.
– Mulut :
Jumlah gigi lengkap 32 buah tampak bersih dan berwarna putih.
– Leher:
Tidak ada tanda-tanda fraktur cervikal, tidak terdapat luka lecet.
• Dada
– Tampak luka robek pada dada sebelah kiri antara
midclavicula dan ics 2, luka tampak berdarah secara terus
menerus. Berdasarkan hasil foto thoraks terdapat fraktur
pada midclavikula sinistra. Dada tampak simetris,
Pengembangan dada mengikuti gerakan nafas, tidak ada
retraksi pada dada.
• Abdomen:
– Tidak terdapat luka lecet dan tidak ada nyeri tekan.
• Ekstremitas
– Pergerakan tangan kiri terbatas dan ektremitas yang lain
tidak ada keluhan
• Genitalia: tidak ada keluhan
• Pemeriksaan penunjang
– Foto thorax : Fraktur midlavikula sinistra
– Lab. Daerah lengkap
• Terapi Medikasi
– Injeksi TT 0,5ml / Im
– IVFD RL 24 tts/ menit
– Vit c 100 mg/ ml/drips
– Vit k3 1 ml /drips
– Etamsylate 125 mg/ml /drips
– As. Trenaxamat /drips
– Ceftriaxone 1 gr / 12 j / iv
– Ketorolac 1 Amp / 8 j / iv
– Ranitidin 1 Amp / 12 j / iv
– O2 3 liter / menit
– Bebat Tekan
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan dan fraktur di tandai dengan
DS :
– Klien menyatakan nyeri pada daerah dada sebelah kiri sampai bahu
DO :
– Tampak luka robek pada dada sebelah kiri antara midclavicula dan ics 2
– Hasil foto thoraks terdapat fraktur pada midclavikula sinistra.
– Tampak luka robek pada hidung sebelah kiri
– Tampak luka lecat pada dahi tepat diatas alis sebelah kiri.
– Pergerakan tangan kiri terbatas
– TTV: TD : 130/100 mmH
N : 84x /i
P : 24x /i
S : 36 0 C
2. Resiko terjadi syok hipovolemik berhubungan dengan pendarahan secara
terus menerus, ditandai dengan :
Faktor resiko :
– Darah tampak mengalir terus-menerus pada luka robek di bagian dada
sebelah kiri.
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan cedera tusuk
ditandai dengan:
DS:
– Klien mengatakan badannya banyak yang lecet
– Klien mengatakan terjatuh dari pohon nangka dengan posisi
tengkurap dan tidak mengenakan baju dadanya tertancap pada
potongan kayu dengan ukuran ± 20 cm.
DO:
– Tampak luka robek pada dada sebelah kiri antara midclavicula dan
ics 2
– Tampak luka pada robek hidung sebelah kiri
– Tampak luka lecat pada dahi tepat diatas alis sebelah kiri.
4. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka robek tempat
masuk organisme ditandai dengan :
Faktor resiko :
– Terdapat luka robek pada dada sebelah kiri antara midclavicula dan
ics 2
– Terdapat luka robek pada hidung sebelah kiri
– Terdapat luka lecat pada dahi tepat diatas alis sebelah kiri.
Tindakan Keperawatan dan evaluasi SOAP
1. Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan
Tujuan : Klien dapat beradaptasi dengan nyeri
Tindakan keperawatan :
– Melonggarkan pakaian klien
Hasil : Pakaian klien telah di longgarkan
– Memberikan bantuan oksigen
Hasil : Telah terpasang 02 3 liter / menit
– Memberikan posisi yang nyaman
Hasil : Klien nyaman dengan posisi telentang
– Mengkaji tingkat nyeri dan lokasinya
Hasil : Klien merasakan nyeri pada daerah dada sebelah kiri sampai bahu dengan skala 10
(berat)
– Mengukur TTV
Hasil : TD : 130/100 mmHg
N : 84 x / i
S : 37 0 C
P : 24 x / i
– Mengkaji mekanisme terjadinya trauma
Hasil : Klien terjatuh dari pohon nangka dengan ketinggian ± 10 meter dan dadanya
tertancap pada potongan kayu yang panjangnya ± 20 cm, saat terjatuh klien tidak
mengenakan baju.
– Kolaborasi pemberian analgetik
Hasil : Klien diberikan ketorolac 1 Amp / IV
Evaluasi :
S : Klien mengatakan nyerinya tidak
berkurang Klien menceritakan
mekanisme terjadinya trauma
O: Klien masih tampak meringis
TTV: TD : 130/100 mmHg
N : 84 x / i
S : 37 0 C
P : 24 x / i
A : Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2. Resiko terjadi syok hipovolemia berhubungan dengan perdarahan yang terus menerus
Tujuan : Tidak terjadi syok hipovolemik, TD dan Nadi dalam batas normal.
Tindakan keperawatan :
– Mengobservasi TTV tiap 30 menit
Hasil : TD : 120/90 mmHg
N : 84 x / i
S : 37 0 C
P : 24 x / i
– Menutup luka robekan dengan kasa steril + hypafix untuk mencegah keluarnya darah secara
terus menerus.
Hasil : Luka robek pada dada sebelah kiri telah tertutup.
– Kolaborasi pemberian obat anti perdarahan
Hasil : Diberika coctai / drips
Vit c 100 mg/ ml
Vit k3 1 ml
Etamsylate 125 mg/ml
As. Trenaxamat
• Evaluasi :
S : -
O : Tidak terjadi syok hipivolemik, TTV dalam batas normal
TTV : TD : 120/90 mmHg, N : 84 x / i
A : Masalah tidak terjadi
P : Pertahankan intervensi
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan cedera tusuk
Tujuan : Mempertahankan keutuhan kulit
Tindakan keperawatan :
– Mengkaji keadaan luka dan adanya benda asing
– Hasil : Tampak luka robek pada daerah dada sebelah kiri antara midclavikula
dan ics 2, tidak tampak adanya benda asing pada luka
– Melalukan perawatan luka secara aseptik dan steril
– Hasil : Luka di bersihkan dengan menggunakan Nacl 0,9 % kemudian luka
ditutup dengan kasa steril.
– Kolaborasi dengan dokter bedah tentang penanganan fraktur dan hecting
– Hasil : Penanganan fraktur dan hecting akan segera dilakukan diruang OK.
Evaluasi :
S : Klien mengatakan siap di tangani di ruang OK
O : Luka tampak sudah bersih, tertutup dengan kasa steril + hypafix
Klien sudah siap dipindahkan ke ruang OK
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
4. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka robek tempat masuk
organisme
Tujuan : Mempertahankan teknik aseptik terhadap luka agar tidak terjadi
infeksi
Tindakan keperawatan :
– Membersihkan luka dengan Nacl 0,9 %
Hasil : Luka sudah dibersihkan dengan Nacl 0,9 %
– Menutup luka dengan kasa steril
Hasil : Luka sudah tertutup dengan kasa steril + hypafix
– Kolaborasi pemberian antibiotik dan vaksin TT
Hasil : Di berikan obat :
Ceftriaxone 1 gr / 12 j / iv
Vaccine TT 0,5 ml / IM
Evaluasi :
S : -
O : Tekhnik aseptik terhadap penanganan luka dipertahankan.
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
FRAKTUR MIDCLAVILA

More Related Content

Similar to FRAKTUR MIDCLAVILA

Similar to FRAKTUR MIDCLAVILA (20)

LK Intranatal.doc
LK Intranatal.docLK Intranatal.doc
LK Intranatal.doc
 
PPT LK KEL 5.pptx
PPT LK KEL 5.pptxPPT LK KEL 5.pptx
PPT LK KEL 5.pptx
 
SN III kasus fraktur.pptx
SN III kasus fraktur.pptxSN III kasus fraktur.pptx
SN III kasus fraktur.pptx
 
Combustio
CombustioCombustio
Combustio
 
Bab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baruBab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baru
 
Bab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baruBab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baru
 
bab 1 abdi ppt.pptx
bab 1 abdi ppt.pptxbab 1 abdi ppt.pptx
bab 1 abdi ppt.pptx
 
Asuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccuAsuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccu
 
Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a renpra AKPER PEMKAB MUNA
 
6. asuhan keperawatan pada haemoroid
6. asuhan keperawatan pada haemoroid6. asuhan keperawatan pada haemoroid
6. asuhan keperawatan pada haemoroid
 
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docxLOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
 
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptxAsuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
Asuhan keperawatan gawat darurat ‘’ trauma abdomen’’.pptx
 
PPT ASKEP KRITIS.pptx
PPT ASKEP KRITIS.pptxPPT ASKEP KRITIS.pptx
PPT ASKEP KRITIS.pptx
 
PPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptxPPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptx
 
Trauma tumpul abdomen
Trauma tumpul abdomenTrauma tumpul abdomen
Trauma tumpul abdomen
 
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docxLAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
 
luka bakar.pptx
luka bakar.pptxluka bakar.pptx
luka bakar.pptx
 
Gsr post op ca serviks
Gsr post op ca serviksGsr post op ca serviks
Gsr post op ca serviks
 
Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 

Recently uploaded

Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 

Recently uploaded (20)

Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 

FRAKTUR MIDCLAVILA

  • 1. 24 November 2012 SEMINAR KASUS ANALISA KASUS PADA TN. “A” DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL “FRAKTUR MIDCLAVILA SINISTRA” DI RUANG IRD RS. IBNU SINA OLEH : KELOMPOK PEMINATAN UGD RS IBNU SINA PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK) MAKASSAR TAHUN 2012
  • 2. BAB III LAPORAN ANALISA KASUS 1. Identitas klien – Nama : Tn. A – Umur : 45 Tahun – Alamat : Aspol Tallo – Jenis kelamin : Laki-laki – Pekerjaan : Wiraswata – No. RM : 070738 – Tgl. Masuk : 31/10/2012 Pukul 11.30 wita – Tgl. Pengkajian: 31/10/2012 Pukul 11.30 wita 2. Tindakan pra Hospital Tidak ada
  • 3. 3. Triage • Keluhan utama : Nyeri dada sebelah kiri • Riwayat keluhan utama : Nyeri dirasakan sejak jatuh dari pohon nangka tadi pagi pukul 10.00 dengan ketinggian ± 10 Meter, keluhan nyeri dirasakan menetap pada daerah dada sebelah kiri sampai bahu dengan skala 10, klien merasakan nyeri jika bergerak dan klien mengatasi nyeri dengan istirahat. Klien mengatakan terjatuh dari pohon nangka dengan posisi tengkurap dan tidak mengenakan baju, dadanya tertancap pada potongan kayu dengan ukuran ± 20 cm . Pada saat pengkajian tampak luka robek pada dada sebelah kiri antara midclavicula dan ics 2, luka tampak berdarah secara terus menerus. Berdasarkan hasil foto thoraks terdapat fraktur pada midclavikula sinistra. Selain itu juga terdapat luka robek pada hidung sebelah kiri dan luka lecat pada dahi tepat diatas alis sebelah kiri.
  • 4. • TTV : – TD : 130/100 mmHg – N : 84 x/i – P : 24 x/i – S : 36 0 C Pengkajian primer : ( Pengkajian airway, breathing, circulation dan disintegrity) • A : Jalan napas paten, tidak ada obstruksi. • B : Bernafas spontan, frekuensi pernafasan 24 x / menit tidak terjadi dispneu • C : Tidak ada sianosis, TD : 130/100 mmHg, N: 84 x/i • D : Kesadaran composmentis, GSC : 15
  • 5. • Pengkajian sekunder: ( Pengkajian riwayat keperawatan dan head to toe ) – Kesadaran : Composmentis, GSC : 15, E4, V5, M6 – Kepala Bentuk kepala norma cepal,tidak ada luka lecet, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat benjolan dan massa. – Muka Terdapat luka lecet pada bagian dahi tepat diatas alis sebelah kiri. – Mata Tidak ada odema palpebra, tidak ada peradangan, tidak ada nyeri tekan. – Telinga Simetris kiri dan kanan, tidak ada luka lecet, telinga tampak bersih dan tidak ada sekret. – Hidung Terdapat luka robek pada hidung sebelah kiri. – Mulut : Jumlah gigi lengkap 32 buah tampak bersih dan berwarna putih. – Leher: Tidak ada tanda-tanda fraktur cervikal, tidak terdapat luka lecet.
  • 6. • Dada – Tampak luka robek pada dada sebelah kiri antara midclavicula dan ics 2, luka tampak berdarah secara terus menerus. Berdasarkan hasil foto thoraks terdapat fraktur pada midclavikula sinistra. Dada tampak simetris, Pengembangan dada mengikuti gerakan nafas, tidak ada retraksi pada dada. • Abdomen: – Tidak terdapat luka lecet dan tidak ada nyeri tekan. • Ekstremitas – Pergerakan tangan kiri terbatas dan ektremitas yang lain tidak ada keluhan • Genitalia: tidak ada keluhan • Pemeriksaan penunjang – Foto thorax : Fraktur midlavikula sinistra – Lab. Daerah lengkap
  • 7. • Terapi Medikasi – Injeksi TT 0,5ml / Im – IVFD RL 24 tts/ menit – Vit c 100 mg/ ml/drips – Vit k3 1 ml /drips – Etamsylate 125 mg/ml /drips – As. Trenaxamat /drips – Ceftriaxone 1 gr / 12 j / iv – Ketorolac 1 Amp / 8 j / iv – Ranitidin 1 Amp / 12 j / iv – O2 3 liter / menit – Bebat Tekan
  • 8. Diagnosa Keperawatan 1. Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan dan fraktur di tandai dengan DS : – Klien menyatakan nyeri pada daerah dada sebelah kiri sampai bahu DO : – Tampak luka robek pada dada sebelah kiri antara midclavicula dan ics 2 – Hasil foto thoraks terdapat fraktur pada midclavikula sinistra. – Tampak luka robek pada hidung sebelah kiri – Tampak luka lecat pada dahi tepat diatas alis sebelah kiri. – Pergerakan tangan kiri terbatas – TTV: TD : 130/100 mmH N : 84x /i P : 24x /i S : 36 0 C 2. Resiko terjadi syok hipovolemik berhubungan dengan pendarahan secara terus menerus, ditandai dengan : Faktor resiko : – Darah tampak mengalir terus-menerus pada luka robek di bagian dada sebelah kiri.
  • 9. 3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan cedera tusuk ditandai dengan: DS: – Klien mengatakan badannya banyak yang lecet – Klien mengatakan terjatuh dari pohon nangka dengan posisi tengkurap dan tidak mengenakan baju dadanya tertancap pada potongan kayu dengan ukuran ± 20 cm. DO: – Tampak luka robek pada dada sebelah kiri antara midclavicula dan ics 2 – Tampak luka pada robek hidung sebelah kiri – Tampak luka lecat pada dahi tepat diatas alis sebelah kiri. 4. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka robek tempat masuk organisme ditandai dengan : Faktor resiko : – Terdapat luka robek pada dada sebelah kiri antara midclavicula dan ics 2 – Terdapat luka robek pada hidung sebelah kiri – Terdapat luka lecat pada dahi tepat diatas alis sebelah kiri.
  • 10. Tindakan Keperawatan dan evaluasi SOAP 1. Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan Tujuan : Klien dapat beradaptasi dengan nyeri Tindakan keperawatan : – Melonggarkan pakaian klien Hasil : Pakaian klien telah di longgarkan – Memberikan bantuan oksigen Hasil : Telah terpasang 02 3 liter / menit – Memberikan posisi yang nyaman Hasil : Klien nyaman dengan posisi telentang – Mengkaji tingkat nyeri dan lokasinya Hasil : Klien merasakan nyeri pada daerah dada sebelah kiri sampai bahu dengan skala 10 (berat) – Mengukur TTV Hasil : TD : 130/100 mmHg N : 84 x / i S : 37 0 C P : 24 x / i – Mengkaji mekanisme terjadinya trauma Hasil : Klien terjatuh dari pohon nangka dengan ketinggian ± 10 meter dan dadanya tertancap pada potongan kayu yang panjangnya ± 20 cm, saat terjatuh klien tidak mengenakan baju. – Kolaborasi pemberian analgetik Hasil : Klien diberikan ketorolac 1 Amp / IV
  • 11. Evaluasi : S : Klien mengatakan nyerinya tidak berkurang Klien menceritakan mekanisme terjadinya trauma O: Klien masih tampak meringis TTV: TD : 130/100 mmHg N : 84 x / i S : 37 0 C P : 24 x / i A : Masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi
  • 12. 2. Resiko terjadi syok hipovolemia berhubungan dengan perdarahan yang terus menerus Tujuan : Tidak terjadi syok hipovolemik, TD dan Nadi dalam batas normal. Tindakan keperawatan : – Mengobservasi TTV tiap 30 menit Hasil : TD : 120/90 mmHg N : 84 x / i S : 37 0 C P : 24 x / i – Menutup luka robekan dengan kasa steril + hypafix untuk mencegah keluarnya darah secara terus menerus. Hasil : Luka robek pada dada sebelah kiri telah tertutup. – Kolaborasi pemberian obat anti perdarahan Hasil : Diberika coctai / drips Vit c 100 mg/ ml Vit k3 1 ml Etamsylate 125 mg/ml As. Trenaxamat • Evaluasi : S : - O : Tidak terjadi syok hipivolemik, TTV dalam batas normal TTV : TD : 120/90 mmHg, N : 84 x / i A : Masalah tidak terjadi P : Pertahankan intervensi
  • 13. 3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan cedera tusuk Tujuan : Mempertahankan keutuhan kulit Tindakan keperawatan : – Mengkaji keadaan luka dan adanya benda asing – Hasil : Tampak luka robek pada daerah dada sebelah kiri antara midclavikula dan ics 2, tidak tampak adanya benda asing pada luka – Melalukan perawatan luka secara aseptik dan steril – Hasil : Luka di bersihkan dengan menggunakan Nacl 0,9 % kemudian luka ditutup dengan kasa steril. – Kolaborasi dengan dokter bedah tentang penanganan fraktur dan hecting – Hasil : Penanganan fraktur dan hecting akan segera dilakukan diruang OK. Evaluasi : S : Klien mengatakan siap di tangani di ruang OK O : Luka tampak sudah bersih, tertutup dengan kasa steril + hypafix Klien sudah siap dipindahkan ke ruang OK A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi
  • 14. 4. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka robek tempat masuk organisme Tujuan : Mempertahankan teknik aseptik terhadap luka agar tidak terjadi infeksi Tindakan keperawatan : – Membersihkan luka dengan Nacl 0,9 % Hasil : Luka sudah dibersihkan dengan Nacl 0,9 % – Menutup luka dengan kasa steril Hasil : Luka sudah tertutup dengan kasa steril + hypafix – Kolaborasi pemberian antibiotik dan vaksin TT Hasil : Di berikan obat : Ceftriaxone 1 gr / 12 j / iv Vaccine TT 0,5 ml / IM Evaluasi : S : - O : Tekhnik aseptik terhadap penanganan luka dipertahankan. A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi