SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
91



CATATAN PERKEMBANGAN

No
1.

Tanggal/ Jam

9/12/2011

DP
I

Catatan Perkembangan
S:
 Klien mengatakan nyerinya berkurang tapi masih

sakit kalau diganti balutan
 Klien mengatakan dapat merubah posisi istirahat

tanpa nyeri berlebihan
O:
 Ekspresi muka klien tidak meringis
 Skala nyeri 3 (1 – 5)
 Terdapat nyeri tekan pada sekitar luka

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
 Mengobservasi tingkat nyeri klien
 Menganjurkan teknik relaksasi : napas dalam

saat keluhan nyeri dirasakan klien
 Mengajak klien dan keluarga ngobrol
 Mengatur posisi klien senyaman mungkin
 Melakukan ganti balutan dengan hati-hati
 Melibatkan klien dan keluarga dalam penentuan

jadwal aktivitas dan pemberian obat
E:
 Skala nyeri 3 (1 – 5)
 Klien melakukan teknik napas dalam
 Perawat, klien dan keluarga sharing perception

mengenai teknik perawatan luka ulkus
 Klien istirahat dengan posisi 1 bantal
 Keluarga terlibat dalam pemberian terapi klien

2.

9/12/2011

II

S:
 Klien mengatakan dirinya masih merasa sering

haus
 Klien mengatakan sering bunag air kecil

O:

Paraf
92

 Mukosa bibir lembab
 Turgor kulit kembali dalam 4 detik
 Tanda-tanda vital :

TD : 140/90 mmHg
P : 82 x/ menit
R : 20 x/ menit
S : 36, 6 0C
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
 Mengobservasi

tanda-tanda

vital

setiap

pergantian shif
 Mengobservasi

turgor

kulit

dan

membran

mukosa
 Memonitor intake – output setiap 24 jam
 Mempertahankan

pemberian cairan minimal

1800 cc/ hari dengan terapi rehidrasi peroral
 Menciptakan lingkungan yang dapat mencegah

hilangnya cairan secara berlebihan dengan
menyelimuti klien dengan menggunakan selimut
tipis
E:
 Tanda-tanda vital

TD : 140/90 mmHg
P : 80 x/ menit
R : 20 x/ menit
S : 36, 8 0C
 Intake dari pkl 20.00 – 06.00 adalah 5 gelas

(1000 cc), Output dari pkl 20.00 – 06.00 adalah
700 cc (menurut keluarga)
 Turgor kulit kembali dalam 4 detik dan membran

mukosa lembab
 Menurut klien minum dirinya minum 7 – 8 gelas

per hari (1400 – 1600 cc)
93

 Klien memakai selimut dari kain sarung

3.

9/12/2011

III

S:
 Klien mengatakan kepalanya sudah tidak nyeri

lagi
 Klien mengatakan nyeri kepalanya berkurang

karena istirahat cukup dan posisi istirahat yang
enak
O:
 Tekanan darah 140 / 90 mmHg
 Klien tampak lebih tenang
 Klien tampak lebih sering beraktivitas
 Klien

istirahat

dengan

posisi

3

bantal

(semifowler)
A:
Masalah teratasi
4.

9/12/2011

IV

S:
 Klien mengatakan luka dikakinya masih basah

O:
 Terdapat luka ulkus diabetikum pada daerah jari

kaki bagian telunjuk kiri dan daerah plantar kiri
 Keadaan luka masih basah
 Terdapat jaringan nekrotik pada daerah luka
 Pus (-)
 Pembengkakan (+)
 Luka tampak berwarna kemerahan
 Terdapat adanya nyeri tekan pada daerah sekitar

luka
 Luka tercium bau amis
 Klien mendapat terapi insulin sebanyak 16 – 16

– 14 unit/ hari
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
 Memberikan obat metronidazole 500 mg drip
94

 Mengobservasi tanda-tanda infeksi
 Menjaga kebersihan daerah sekitar luka

E:
 Luka pada daerah plantar tampak kemerahan,

granulasi (+), pus (-) sedangkan luka pada daerah
jari granulasi (-) dan pus (-)
 Obat metronidazole diberikan secara drip 500

mg
 Daerah sekitar luka tampka bersih

5.

9/12/2011

V

S:
 Klien mengatakan tidurnya nyenyak
 Klien mengatakan nyeri berkurang
 Klien mengatakan semalam tidur pkl 20.30 –

05.00 dan bangun hanya karena ingin kencing
saja
O:
 Skala nyeri 3 (1 – 10)
 Klien tampak lebih sering beraktivitas
 Wajah klien tampak segar
 Tidak terdapat lingkaran hitam pada daerah

periorbital
 Klien tidur

7 – 8 jam

A:
Masalah teratasi
6.

9/12/2011

VI

S:
 Klien mengatakan penglihatannya kabur
 Klien mengeluh kakinya masih terasa nyeri

walaupun sudah berkurang
O:
 Klien

tidak

bisa

membaca

papan

nama

perawatan dalam jarak 30 cm
 Terdapat ulkus diabetikum pada daerah kaki

sebelah kiri
 Tanda-tanda vital :

TD : 140/ 90 mmHg
P : 82 x/ menit
95

R : 20 x/ menit
S : 36, 6 0C
 Kekuatan otot :

5

5

5

5

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
 Mendekatkan alat-alat yang diperlukan oleh

klien
 Menganjurkan klien untuk meminta bantuan

kepada keluarga jika akan melakukan aktivitas
 Melakukan latihan pergerakan pada kedua kaki

klien baik secara aktif maupun pasif.
E:
 Alat-alat yang dibutuhkan klien berada di meja

samping tempat tidur
 Klien

mengatakan selalu meminta bantuan

keluarga jika akan melakukan sesuatu
 Klien berlatih ROM aktif dan pasif

7.

9/12/2011

VII

S:
 Klien mengatakan nyerinya berkurang tapi masih

sedikit sakit kalau diganti balutan
 Klien mengatakan dapat merubah posisi istirahat

tanpa nyeri berlebihan
O:
 Ekspresi muka klien tidak meringis
 Skala nyeri 3 (1 – 10)
 Terdapat nyeri tekan pada sekitar luka

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
96

 Mengobservasi tingkat nyeri klien
 Menganjurkan teknik relaksasi : napas dalam

saat keluhan nyeri dirasakan klien
 Mengajak klien dan keluarga ngobrol
 Mengatur posisi klien senyaman mungkin
 Melakukan ganti balutan dengan efektif

E:
 Skala nyeri 3 (1 – 10)
 Klien melakukan teknik napas dalam
 Perawat, klien dan keluarga sharing perception

mengenai teknik perawatan luka ulkus
 Klien istirahat dengan posisi 1 bantal

8.

10/12/2011

II

S:
 Klien mengatakan dirinya masih merasa sering

haus
 Klien mengatakan sering buang air kecil bisa

sampai 7 – 8 x / hari
O:
 Mukosa bibir lembab
 Turgor kulit kembali dalam 4 detik
 Tanda-tanda vital :

TD : 130/90 mmHg
P : 86 x/ menit
R : 22 x/ menit
S : 36, 9 0C
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
 Mengobservasi tanda-tanda vital
 Mengobservasi

turgor

kulit

dan

membran

mukosa
 Memonitor intake – output setiap 24 jam
 Mempertahankan

pemberian cairan minimal

1600 cc/ hari dengan terapi rehidrasi peroral
97

 Menciptakan lingkungan yang dapat mencegah

hilangnya cairan secara berlebihan dengan
menyelimuti klien dengan menggunakan selimut
tipis
E:
 Tanda-tanda vital

TD : 130/90 mmHg
P : 84 x/ menit
R : 20 x/ menit
S : 36, 8 0C
 Intake dari pkl 07.00 – 14.00 adalah 9 gelas

(1800 cc), Output dari pkl 07.00 – 14.00 adalah
700 cc (menurut keluarga)
 Turgor kulit kembali dalam 4 detik dan membran

mukosa lembab
 Menurut klien minum dirinya minum 7 – 8 gelas

per hari (1400 – 1600 cc)
 Klien tidak memakai selimut

9.

10/12/2011

IV

S:O:
 Terdapat luka ulkus diabetikum pada daerah jari

kaki bagian telunjuk kiri dan daerah plantar kiri
 Keadaan luka masih basah
 Terdapat jaringan nekrotik pada daerah luka
 Pus (-)
 Pembengkakan (+)
 Luka tampak berwarna kemerahan
 Terdapat adanya nyeri tekan pada daerah sekitar

luka
 Luka tercium bau amis
 Klien mendapat terapi insulin sebanyak 16 – 16

– 14 unit/ hari
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
98

I:
 Mengobservasi tanda-tanda infeksi
 Menjaga kebersihan daerah sekitar luka
 Memberikan obat metronidazole 500 mg drip

E:
 Luka pada daerah plantar tampak kemerahan,

granulasi (+), pus (-) sedangkan luka pada daerah
jari granulasi (-) dan pus (-)
 Daerah sekitar luka bersih
 Obat metronidazole diberikan secara drip 500

mg

11.

10/12/2011

VII

S:
 Klien mengatakan penglihatannya kabur

O:
 Klien

tidak

bisa

membaca

papan

nama

perawatan dalam jarak 30 cm
 Terdapat ulkus diabetikum pada daerah kaki

sebelah kiri
 Tanda-tanda vital :

TD : 140/90 mmHg
P : 82 x/ menit
R : 20 x/ menit
S : 36, 6 0C
 Kekuatan otot :

4

5

4

5

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
 Mendekatkan alat-alat yang diperlukan oleh

klien
 Menganjurkan klien untuk meminta bantuan

kepada keluarga jika akan melakukan aktivitas
99

 Melakukan latihan pergerakan pada kedua kaki

klien baik secara aktif maupun pasif.
E:
 Alat-alat yang dibutuhkan klien berada di meja

samping tempat tidur
 Klien

mengatakan selalu meminta bantuan

keluarga jika akan melakukan sesuatu
 Klien berlatih ROM aktif dan pasif

More Related Content

What's hot

Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 
Praktikum 2 kehilangan
Praktikum 2   kehilanganPraktikum 2   kehilangan
Praktikum 2 kehilanganpjj_kemenkes
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Kampus-Sakinah
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusRirinisahawaitun
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataOperator Warnet Vast Raha
 
Sistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSulistia Rini
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
 
ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...
ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...
ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...Faris Andrianto
 
Sistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSulistia Rini
 
Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Erlangga Putra
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Bella Citra H
 
Strategi pelaksanaan defisit perawatan diri
Strategi pelaksanaan defisit perawatan diriStrategi pelaksanaan defisit perawatan diri
Strategi pelaksanaan defisit perawatan diriYusuf Saktian
 

What's hot (20)

Analisa data
Analisa dataAnalisa data
Analisa data
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Praktikum 2 kehilangan
Praktikum 2   kehilanganPraktikum 2   kehilangan
Praktikum 2 kehilangan
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional
 
Diagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasusDiagnosa keperawatan dan kasus
Diagnosa keperawatan dan kasus
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
 
Sistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasien
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Askep oksigenasi
Askep oksigenasiAskep oksigenasi
Askep oksigenasi
 
ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...
ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...
ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...
 
Sistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasien
 
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
3. asuhan keperawatan pada batu ginjal
 
Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.Asuhan keperawatan dhf.
Asuhan keperawatan dhf.
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
 
Askep demam tifoid
Askep demam tifoidAskep demam tifoid
Askep demam tifoid
 
Askep hepatitis
Askep hepatitisAskep hepatitis
Askep hepatitis
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)
Trend dan Issue dalam SIK (telenursing)
 
Strategi pelaksanaan defisit perawatan diri
Strategi pelaksanaan defisit perawatan diriStrategi pelaksanaan defisit perawatan diri
Strategi pelaksanaan defisit perawatan diri
 

Viewers also liked

Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAmee Hidayat
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienSulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Sinta Sari
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1Aci Lasvi
 
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) pjj_kemenkes
 
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoidKti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoidwarjoyo susilo
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesFikri Jafar
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisKhusni Ramdhani
 
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iAsuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iIsti Amalia
 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medikkhusnuleza
 
Laporan kegiatan harian
Laporan kegiatan harianLaporan kegiatan harian
Laporan kegiatan harianguest726982d
 

Viewers also liked (14)

Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasien
 
Kumpulan askep
Kumpulan askepKumpulan askep
Kumpulan askep
 
asuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluargaasuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluarga
 
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
 
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
Pencegahan dan pengendalian infeksi 1
 
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
 
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoidKti  asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
Kti asuhan keperawatan pada an. f dengan demam tifoid
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkes
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iAsuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medik
 
Laporan kegiatan harian
Laporan kegiatan harianLaporan kegiatan harian
Laporan kegiatan harian
 

Similar to Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA

Similar to Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA (20)

Catatan perkembangan
Catatan perkembanganCatatan perkembangan
Catatan perkembangan
 
Ca mamme rsdm
Ca mamme rsdmCa mamme rsdm
Ca mamme rsdm
 
Hernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateralHernia inguinal lateral
Hernia inguinal lateral
 
Bab iii a caper AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a caper AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a caper AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a caper AKPER PEMKAB MUNA
 
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
 
Bab 3 lanjutan
Bab 3 lanjutanBab 3 lanjutan
Bab 3 lanjutan
 
seminar gadar.pptx
seminar gadar.pptxseminar gadar.pptx
seminar gadar.pptx
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
6. asuhan keperawatan pada haemoroid
6. asuhan keperawatan pada haemoroid6. asuhan keperawatan pada haemoroid
6. asuhan keperawatan pada haemoroid
 
Trauma tumpul abdomen
Trauma tumpul abdomenTrauma tumpul abdomen
Trauma tumpul abdomen
 
Bab 3 rencana askep
Bab 3 rencana askepBab 3 rencana askep
Bab 3 rencana askep
 
Asuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccuAsuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccu
 
Implementasi dan evaluasi
Implementasi dan evaluasiImplementasi dan evaluasi
Implementasi dan evaluasi
 
luka bakar.pptx
luka bakar.pptxluka bakar.pptx
luka bakar.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdfASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT  PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. C DENGAN PNEUMONIA.pdf
 
KDP KELOMPOK 6.pptx
KDP KELOMPOK 6.pptxKDP KELOMPOK 6.pptx
KDP KELOMPOK 6.pptx
 
Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a implementasi evaluasi AKPER PEMKAB MUNA
 
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docxFORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
 
Implementasi kusta2
Implementasi kusta2Implementasi kusta2
Implementasi kusta2
 
Makalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatanMakalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatan
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. 91  CATATAN PERKEMBANGAN No 1. Tanggal/ Jam 9/12/2011 DP I Catatan Perkembangan S:  Klien mengatakan nyerinya berkurang tapi masih sakit kalau diganti balutan  Klien mengatakan dapat merubah posisi istirahat tanpa nyeri berlebihan O:  Ekspresi muka klien tidak meringis  Skala nyeri 3 (1 – 5)  Terdapat nyeri tekan pada sekitar luka A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi I:  Mengobservasi tingkat nyeri klien  Menganjurkan teknik relaksasi : napas dalam saat keluhan nyeri dirasakan klien  Mengajak klien dan keluarga ngobrol  Mengatur posisi klien senyaman mungkin  Melakukan ganti balutan dengan hati-hati  Melibatkan klien dan keluarga dalam penentuan jadwal aktivitas dan pemberian obat E:  Skala nyeri 3 (1 – 5)  Klien melakukan teknik napas dalam  Perawat, klien dan keluarga sharing perception mengenai teknik perawatan luka ulkus  Klien istirahat dengan posisi 1 bantal  Keluarga terlibat dalam pemberian terapi klien 2. 9/12/2011 II S:  Klien mengatakan dirinya masih merasa sering haus  Klien mengatakan sering bunag air kecil O: Paraf
  • 2. 92  Mukosa bibir lembab  Turgor kulit kembali dalam 4 detik  Tanda-tanda vital : TD : 140/90 mmHg P : 82 x/ menit R : 20 x/ menit S : 36, 6 0C A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi I:  Mengobservasi tanda-tanda vital setiap pergantian shif  Mengobservasi turgor kulit dan membran mukosa  Memonitor intake – output setiap 24 jam  Mempertahankan pemberian cairan minimal 1800 cc/ hari dengan terapi rehidrasi peroral  Menciptakan lingkungan yang dapat mencegah hilangnya cairan secara berlebihan dengan menyelimuti klien dengan menggunakan selimut tipis E:  Tanda-tanda vital TD : 140/90 mmHg P : 80 x/ menit R : 20 x/ menit S : 36, 8 0C  Intake dari pkl 20.00 – 06.00 adalah 5 gelas (1000 cc), Output dari pkl 20.00 – 06.00 adalah 700 cc (menurut keluarga)  Turgor kulit kembali dalam 4 detik dan membran mukosa lembab  Menurut klien minum dirinya minum 7 – 8 gelas per hari (1400 – 1600 cc)
  • 3. 93  Klien memakai selimut dari kain sarung 3. 9/12/2011 III S:  Klien mengatakan kepalanya sudah tidak nyeri lagi  Klien mengatakan nyeri kepalanya berkurang karena istirahat cukup dan posisi istirahat yang enak O:  Tekanan darah 140 / 90 mmHg  Klien tampak lebih tenang  Klien tampak lebih sering beraktivitas  Klien istirahat dengan posisi 3 bantal (semifowler) A: Masalah teratasi 4. 9/12/2011 IV S:  Klien mengatakan luka dikakinya masih basah O:  Terdapat luka ulkus diabetikum pada daerah jari kaki bagian telunjuk kiri dan daerah plantar kiri  Keadaan luka masih basah  Terdapat jaringan nekrotik pada daerah luka  Pus (-)  Pembengkakan (+)  Luka tampak berwarna kemerahan  Terdapat adanya nyeri tekan pada daerah sekitar luka  Luka tercium bau amis  Klien mendapat terapi insulin sebanyak 16 – 16 – 14 unit/ hari A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi I:  Memberikan obat metronidazole 500 mg drip
  • 4. 94  Mengobservasi tanda-tanda infeksi  Menjaga kebersihan daerah sekitar luka E:  Luka pada daerah plantar tampak kemerahan, granulasi (+), pus (-) sedangkan luka pada daerah jari granulasi (-) dan pus (-)  Obat metronidazole diberikan secara drip 500 mg  Daerah sekitar luka tampka bersih 5. 9/12/2011 V S:  Klien mengatakan tidurnya nyenyak  Klien mengatakan nyeri berkurang  Klien mengatakan semalam tidur pkl 20.30 – 05.00 dan bangun hanya karena ingin kencing saja O:  Skala nyeri 3 (1 – 10)  Klien tampak lebih sering beraktivitas  Wajah klien tampak segar  Tidak terdapat lingkaran hitam pada daerah periorbital  Klien tidur 7 – 8 jam A: Masalah teratasi 6. 9/12/2011 VI S:  Klien mengatakan penglihatannya kabur  Klien mengeluh kakinya masih terasa nyeri walaupun sudah berkurang O:  Klien tidak bisa membaca papan nama perawatan dalam jarak 30 cm  Terdapat ulkus diabetikum pada daerah kaki sebelah kiri  Tanda-tanda vital : TD : 140/ 90 mmHg P : 82 x/ menit
  • 5. 95 R : 20 x/ menit S : 36, 6 0C  Kekuatan otot : 5 5 5 5 A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi I:  Mendekatkan alat-alat yang diperlukan oleh klien  Menganjurkan klien untuk meminta bantuan kepada keluarga jika akan melakukan aktivitas  Melakukan latihan pergerakan pada kedua kaki klien baik secara aktif maupun pasif. E:  Alat-alat yang dibutuhkan klien berada di meja samping tempat tidur  Klien mengatakan selalu meminta bantuan keluarga jika akan melakukan sesuatu  Klien berlatih ROM aktif dan pasif 7. 9/12/2011 VII S:  Klien mengatakan nyerinya berkurang tapi masih sedikit sakit kalau diganti balutan  Klien mengatakan dapat merubah posisi istirahat tanpa nyeri berlebihan O:  Ekspresi muka klien tidak meringis  Skala nyeri 3 (1 – 10)  Terdapat nyeri tekan pada sekitar luka A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi I:
  • 6. 96  Mengobservasi tingkat nyeri klien  Menganjurkan teknik relaksasi : napas dalam saat keluhan nyeri dirasakan klien  Mengajak klien dan keluarga ngobrol  Mengatur posisi klien senyaman mungkin  Melakukan ganti balutan dengan efektif E:  Skala nyeri 3 (1 – 10)  Klien melakukan teknik napas dalam  Perawat, klien dan keluarga sharing perception mengenai teknik perawatan luka ulkus  Klien istirahat dengan posisi 1 bantal 8. 10/12/2011 II S:  Klien mengatakan dirinya masih merasa sering haus  Klien mengatakan sering buang air kecil bisa sampai 7 – 8 x / hari O:  Mukosa bibir lembab  Turgor kulit kembali dalam 4 detik  Tanda-tanda vital : TD : 130/90 mmHg P : 86 x/ menit R : 22 x/ menit S : 36, 9 0C A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi I:  Mengobservasi tanda-tanda vital  Mengobservasi turgor kulit dan membran mukosa  Memonitor intake – output setiap 24 jam  Mempertahankan pemberian cairan minimal 1600 cc/ hari dengan terapi rehidrasi peroral
  • 7. 97  Menciptakan lingkungan yang dapat mencegah hilangnya cairan secara berlebihan dengan menyelimuti klien dengan menggunakan selimut tipis E:  Tanda-tanda vital TD : 130/90 mmHg P : 84 x/ menit R : 20 x/ menit S : 36, 8 0C  Intake dari pkl 07.00 – 14.00 adalah 9 gelas (1800 cc), Output dari pkl 07.00 – 14.00 adalah 700 cc (menurut keluarga)  Turgor kulit kembali dalam 4 detik dan membran mukosa lembab  Menurut klien minum dirinya minum 7 – 8 gelas per hari (1400 – 1600 cc)  Klien tidak memakai selimut 9. 10/12/2011 IV S:O:  Terdapat luka ulkus diabetikum pada daerah jari kaki bagian telunjuk kiri dan daerah plantar kiri  Keadaan luka masih basah  Terdapat jaringan nekrotik pada daerah luka  Pus (-)  Pembengkakan (+)  Luka tampak berwarna kemerahan  Terdapat adanya nyeri tekan pada daerah sekitar luka  Luka tercium bau amis  Klien mendapat terapi insulin sebanyak 16 – 16 – 14 unit/ hari A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi
  • 8. 98 I:  Mengobservasi tanda-tanda infeksi  Menjaga kebersihan daerah sekitar luka  Memberikan obat metronidazole 500 mg drip E:  Luka pada daerah plantar tampak kemerahan, granulasi (+), pus (-) sedangkan luka pada daerah jari granulasi (-) dan pus (-)  Daerah sekitar luka bersih  Obat metronidazole diberikan secara drip 500 mg 11. 10/12/2011 VII S:  Klien mengatakan penglihatannya kabur O:  Klien tidak bisa membaca papan nama perawatan dalam jarak 30 cm  Terdapat ulkus diabetikum pada daerah kaki sebelah kiri  Tanda-tanda vital : TD : 140/90 mmHg P : 82 x/ menit R : 20 x/ menit S : 36, 6 0C  Kekuatan otot : 4 5 4 5 A: Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi I:  Mendekatkan alat-alat yang diperlukan oleh klien  Menganjurkan klien untuk meminta bantuan kepada keluarga jika akan melakukan aktivitas
  • 9. 99  Melakukan latihan pergerakan pada kedua kaki klien baik secara aktif maupun pasif. E:  Alat-alat yang dibutuhkan klien berada di meja samping tempat tidur  Klien mengatakan selalu meminta bantuan keluarga jika akan melakukan sesuatu  Klien berlatih ROM aktif dan pasif