1. 91
CATATAN PERKEMBANGAN
No
1.
Tanggal/ Jam
9/12/2011
DP
I
Catatan Perkembangan
S:
Klien mengatakan nyerinya berkurang tapi masih
sakit kalau diganti balutan
Klien mengatakan dapat merubah posisi istirahat
tanpa nyeri berlebihan
O:
Ekspresi muka klien tidak meringis
Skala nyeri 3 (1 – 5)
Terdapat nyeri tekan pada sekitar luka
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
Mengobservasi tingkat nyeri klien
Menganjurkan teknik relaksasi : napas dalam
saat keluhan nyeri dirasakan klien
Mengajak klien dan keluarga ngobrol
Mengatur posisi klien senyaman mungkin
Melakukan ganti balutan dengan hati-hati
Melibatkan klien dan keluarga dalam penentuan
jadwal aktivitas dan pemberian obat
E:
Skala nyeri 3 (1 – 5)
Klien melakukan teknik napas dalam
Perawat, klien dan keluarga sharing perception
mengenai teknik perawatan luka ulkus
Klien istirahat dengan posisi 1 bantal
Keluarga terlibat dalam pemberian terapi klien
2.
9/12/2011
II
S:
Klien mengatakan dirinya masih merasa sering
haus
Klien mengatakan sering bunag air kecil
O:
Paraf
2. 92
Mukosa bibir lembab
Turgor kulit kembali dalam 4 detik
Tanda-tanda vital :
TD : 140/90 mmHg
P : 82 x/ menit
R : 20 x/ menit
S : 36, 6 0C
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
Mengobservasi
tanda-tanda
vital
setiap
pergantian shif
Mengobservasi
turgor
kulit
dan
membran
mukosa
Memonitor intake – output setiap 24 jam
Mempertahankan
pemberian cairan minimal
1800 cc/ hari dengan terapi rehidrasi peroral
Menciptakan lingkungan yang dapat mencegah
hilangnya cairan secara berlebihan dengan
menyelimuti klien dengan menggunakan selimut
tipis
E:
Tanda-tanda vital
TD : 140/90 mmHg
P : 80 x/ menit
R : 20 x/ menit
S : 36, 8 0C
Intake dari pkl 20.00 – 06.00 adalah 5 gelas
(1000 cc), Output dari pkl 20.00 – 06.00 adalah
700 cc (menurut keluarga)
Turgor kulit kembali dalam 4 detik dan membran
mukosa lembab
Menurut klien minum dirinya minum 7 – 8 gelas
per hari (1400 – 1600 cc)
3. 93
Klien memakai selimut dari kain sarung
3.
9/12/2011
III
S:
Klien mengatakan kepalanya sudah tidak nyeri
lagi
Klien mengatakan nyeri kepalanya berkurang
karena istirahat cukup dan posisi istirahat yang
enak
O:
Tekanan darah 140 / 90 mmHg
Klien tampak lebih tenang
Klien tampak lebih sering beraktivitas
Klien
istirahat
dengan
posisi
3
bantal
(semifowler)
A:
Masalah teratasi
4.
9/12/2011
IV
S:
Klien mengatakan luka dikakinya masih basah
O:
Terdapat luka ulkus diabetikum pada daerah jari
kaki bagian telunjuk kiri dan daerah plantar kiri
Keadaan luka masih basah
Terdapat jaringan nekrotik pada daerah luka
Pus (-)
Pembengkakan (+)
Luka tampak berwarna kemerahan
Terdapat adanya nyeri tekan pada daerah sekitar
luka
Luka tercium bau amis
Klien mendapat terapi insulin sebanyak 16 – 16
– 14 unit/ hari
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
Memberikan obat metronidazole 500 mg drip
4. 94
Mengobservasi tanda-tanda infeksi
Menjaga kebersihan daerah sekitar luka
E:
Luka pada daerah plantar tampak kemerahan,
granulasi (+), pus (-) sedangkan luka pada daerah
jari granulasi (-) dan pus (-)
Obat metronidazole diberikan secara drip 500
mg
Daerah sekitar luka tampka bersih
5.
9/12/2011
V
S:
Klien mengatakan tidurnya nyenyak
Klien mengatakan nyeri berkurang
Klien mengatakan semalam tidur pkl 20.30 –
05.00 dan bangun hanya karena ingin kencing
saja
O:
Skala nyeri 3 (1 – 10)
Klien tampak lebih sering beraktivitas
Wajah klien tampak segar
Tidak terdapat lingkaran hitam pada daerah
periorbital
Klien tidur
7 – 8 jam
A:
Masalah teratasi
6.
9/12/2011
VI
S:
Klien mengatakan penglihatannya kabur
Klien mengeluh kakinya masih terasa nyeri
walaupun sudah berkurang
O:
Klien
tidak
bisa
membaca
papan
nama
perawatan dalam jarak 30 cm
Terdapat ulkus diabetikum pada daerah kaki
sebelah kiri
Tanda-tanda vital :
TD : 140/ 90 mmHg
P : 82 x/ menit
5. 95
R : 20 x/ menit
S : 36, 6 0C
Kekuatan otot :
5
5
5
5
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
Mendekatkan alat-alat yang diperlukan oleh
klien
Menganjurkan klien untuk meminta bantuan
kepada keluarga jika akan melakukan aktivitas
Melakukan latihan pergerakan pada kedua kaki
klien baik secara aktif maupun pasif.
E:
Alat-alat yang dibutuhkan klien berada di meja
samping tempat tidur
Klien
mengatakan selalu meminta bantuan
keluarga jika akan melakukan sesuatu
Klien berlatih ROM aktif dan pasif
7.
9/12/2011
VII
S:
Klien mengatakan nyerinya berkurang tapi masih
sedikit sakit kalau diganti balutan
Klien mengatakan dapat merubah posisi istirahat
tanpa nyeri berlebihan
O:
Ekspresi muka klien tidak meringis
Skala nyeri 3 (1 – 10)
Terdapat nyeri tekan pada sekitar luka
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
6. 96
Mengobservasi tingkat nyeri klien
Menganjurkan teknik relaksasi : napas dalam
saat keluhan nyeri dirasakan klien
Mengajak klien dan keluarga ngobrol
Mengatur posisi klien senyaman mungkin
Melakukan ganti balutan dengan efektif
E:
Skala nyeri 3 (1 – 10)
Klien melakukan teknik napas dalam
Perawat, klien dan keluarga sharing perception
mengenai teknik perawatan luka ulkus
Klien istirahat dengan posisi 1 bantal
8.
10/12/2011
II
S:
Klien mengatakan dirinya masih merasa sering
haus
Klien mengatakan sering buang air kecil bisa
sampai 7 – 8 x / hari
O:
Mukosa bibir lembab
Turgor kulit kembali dalam 4 detik
Tanda-tanda vital :
TD : 130/90 mmHg
P : 86 x/ menit
R : 22 x/ menit
S : 36, 9 0C
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
Mengobservasi tanda-tanda vital
Mengobservasi
turgor
kulit
dan
membran
mukosa
Memonitor intake – output setiap 24 jam
Mempertahankan
pemberian cairan minimal
1600 cc/ hari dengan terapi rehidrasi peroral
7. 97
Menciptakan lingkungan yang dapat mencegah
hilangnya cairan secara berlebihan dengan
menyelimuti klien dengan menggunakan selimut
tipis
E:
Tanda-tanda vital
TD : 130/90 mmHg
P : 84 x/ menit
R : 20 x/ menit
S : 36, 8 0C
Intake dari pkl 07.00 – 14.00 adalah 9 gelas
(1800 cc), Output dari pkl 07.00 – 14.00 adalah
700 cc (menurut keluarga)
Turgor kulit kembali dalam 4 detik dan membran
mukosa lembab
Menurut klien minum dirinya minum 7 – 8 gelas
per hari (1400 – 1600 cc)
Klien tidak memakai selimut
9.
10/12/2011
IV
S:O:
Terdapat luka ulkus diabetikum pada daerah jari
kaki bagian telunjuk kiri dan daerah plantar kiri
Keadaan luka masih basah
Terdapat jaringan nekrotik pada daerah luka
Pus (-)
Pembengkakan (+)
Luka tampak berwarna kemerahan
Terdapat adanya nyeri tekan pada daerah sekitar
luka
Luka tercium bau amis
Klien mendapat terapi insulin sebanyak 16 – 16
– 14 unit/ hari
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
8. 98
I:
Mengobservasi tanda-tanda infeksi
Menjaga kebersihan daerah sekitar luka
Memberikan obat metronidazole 500 mg drip
E:
Luka pada daerah plantar tampak kemerahan,
granulasi (+), pus (-) sedangkan luka pada daerah
jari granulasi (-) dan pus (-)
Daerah sekitar luka bersih
Obat metronidazole diberikan secara drip 500
mg
11.
10/12/2011
VII
S:
Klien mengatakan penglihatannya kabur
O:
Klien
tidak
bisa
membaca
papan
nama
perawatan dalam jarak 30 cm
Terdapat ulkus diabetikum pada daerah kaki
sebelah kiri
Tanda-tanda vital :
TD : 140/90 mmHg
P : 82 x/ menit
R : 20 x/ menit
S : 36, 6 0C
Kekuatan otot :
4
5
4
5
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
I:
Mendekatkan alat-alat yang diperlukan oleh
klien
Menganjurkan klien untuk meminta bantuan
kepada keluarga jika akan melakukan aktivitas
9. 99
Melakukan latihan pergerakan pada kedua kaki
klien baik secara aktif maupun pasif.
E:
Alat-alat yang dibutuhkan klien berada di meja
samping tempat tidur
Klien
mengatakan selalu meminta bantuan
keluarga jika akan melakukan sesuatu
Klien berlatih ROM aktif dan pasif