SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”S” POST OP CA CERVIKS 
STADIUM III B HARI KETIGA DENGAN NYERI LUKAOPERASI 
DI RUMAH SAKIT Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO 
TANGGAL 7 JANUARI 2009 
No. register : 35 00 44 
Tgl. Masuk Rumah Sakit : 3 juli 2009, pukul 09.17 WITA 
Tgl. Pengkajian : 7 Januari 2009, pukul 20.00-21.00 Wita 
LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR 
A. Identitas Klien / suami 
Nama : Ny” S ” / Tn “ S “ 
Umur : 43 tahun / 55 tahun 
Suku : Jawa / Jawa 
Agama : Islam / Islam 
Pendidikan : SMA / S 1 
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta 
Alamat : Komp. PNS permai laras luwu utara 
B. Data Biologis
1. Riwayat Kesehatan Sekarang 
a. Keluhan utama : Klien mengeluh nyeri di daerah luka operasi terutama bila bergerak. 
b. Riwayat keluhan utama : Nyeri luka daerah operasi mulai dirasakan sejak tanggal 5 
Oktober 2008 sejak selesai operasi. 
c. Lokasi keluhan : Nyeri perut bagian bawah. 
d. Keluhan lain yang menyertai : Pusing dan nampak cemas akan keadaannya. 
e. Pengaruh keluhan terhadap fungsi tubuh : sangat mengganggu aktivitas klien sehingga 
takut bergerak banyak. 
f. Usaha klien mengatasi keluhan : hanya berbaring ditempat tidur. 
2. Riwayat Kesehatan Lalu 
a. Terjadi pengeluaran darah melalui jalan lahir diluar haid dan ketika berhubungan sejak 
1 tahun yang lalu dan mengeluh keputihan yang berbau busuk. 
b. Tidak ada riwayat jantung, hipertensi, atau diabetes mellitus 
c. Tidak ada riwayat alergi terhadap obat-obatan dan makanan. 
3. Riwayat Penyakit Keluarga 
a. Tidak ada riwayat penyakit menular 
b. Tidak ada riwayat penyakit keturunan 
c. Tidak ada riwayat gangguan sistem reproduksi dalam keluarga 
4. Riwayat Reproduksi 
a. Menarche : 15 tahun 
b. Siklus haid : 28-30 hari 
c. Lamanya haid : 3-4 hari 
d. Dismenorhoe : tidak ada 
5. Data Psikologis dan Spiritual
a. Klien merasa cemas dengan keadaanya 
b. Keluarga selalu member support pada ibu. 
c. Keluarga membantu dalam memenuhi kebutuhan klien 
d. Klien dan keluarga selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT 
6. Pola kebutuhan sehari-hari 
a. Kebutuhan nutrisi 
1) Sebelum operasi (kebiasaan) 
a) Pola makan : Teratur 
b) Frekuensi : 3x sehari 
c) Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk, pauk dan buah 
d) Kebiasaan minum : 6-8 gls/hari 
e) Nafsu makan baik 
2) Setelah operasi (post op) 
Klien belum makan dan minum 
b. Kebutuhan eliminasi 
1) Sebelum operasi (kebiasaan) 
a) Frekuensi BAK : Tidak dapat dihitung karena terpasang kateter. 
b) Warna : Kuning 
c) Bau : Pesing 
d) Frekuensi BAB : 1x sehari 
e) Warna : Kuning 
f) Konsistensi : Padat 
2) Setelah operasi (post op) 
a) Masih terpasang kateter tetap, jumlah urine ± 1000 CC , warna kuning tua.
b) Klien belum BAB 
c. Personal hygiene 
1) Sebelum operasi (kebiasaan) 
a) Mandi dengan badan dilap basah pada pagi hari 
b) Gosok gigi 1x sehari 
c) Ganti pakaian setiap selesai mandi. 
2) Setelah operasi (post op) 
a) Klien belum pernah mandi. 
b) Gosok gigi dan ganti pakaian dibantu oleh keluarga 
d. Istirahat 
1) Sebelum operasi (kebiasaan) 
a) Tidur siang 1-2 jam/hari 
b) Tidur malam 6-7 jam/hari 
2) Setelah operasi (post op) 
a) Klien kurang istirahat utamanya malam hari karena nyeri 
7. Pemeriksaan Fisik 
a. Keadaan umum : Lemah 
b. Kesadaran : Composmentis 
c. Tanda vital : 
Tekanan darah : 110 / 80 mmHg 
Nadi : 100 x / menit 
Suhu : 36,9 oC 
Pernapasan : 24 x /menit
d. Kepala : Gundul, tidak ada massa / nyeri tekan 
e. Muka : Tampak pucat, tidak ada edema, kadang meringis 
f. Mulut/ gigi 
1) Keadaan bibir : Bibir lembab 
2) Keadaan gigi : Gigi tanggal 2 buah. 
g. Mata 
1) Konjungtiva : pucat 
2) Sklera : Putih 
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan vena jugularis 
i. Payudara 
1) Kesimetrisan : Simetris 
2) Puting susu : Terbentuk dan menonjol 
3) Areola : Bersih, tidak ada hyperpigmentasi 
4) Tidak ada massa / nyeri tekan 
j. Abdomen 
a. Tampak luka operasi tertutup dengan kain kasa ±20cm 
b. Ada nyeri tekan 
k. Ekstremitas 
1) Atas : 
a) Terpasang infuse RL 28 tts/mnt botol ke enam. 
b) Permukaan kulit baik 
2) Bawah : 
a) Tungkai simetris kiri dan kanan 
b) Tidak ada varises dan oedema 
l. Genitalia Luar 
1) Tidak ada oedema 
2) Terpasang kateter tetap 
8. Pemeriksaan Penunjang tanggal 6 januari 2008 
a. Pukul 10.45 WITA 
Glukosa sewaktu : 116 mg / dl 
Ureum : 46 mg / dl
Kreatinin : 1,11 mg / dl 
GOT : 36 mg / dl 
GPT : 16 mg / dl 
b. Pukul 12.58 WITA 
Batas normal 
WBC : 9, 53 4,0 – 10,0 
RBC : 3,22 – 4,00 – 6,00 
HGB : 9,6 – 12,0 – 16,0 
HCT : 29,4- 37,0 – 48,0 
MCV : 91,3- 80,0 – 97,0 
MCH : 29,8 26,5- 33,5 
MCHC : 32,7 31,5 – 35,0 
PLT : 139- 105 - 400 
RDW-SD : 52/7 37,0 – 54,0 
RDW-C : 16,8 + 10,0 – 15,0 
PDW : 9,8- 10,0 – 18,0 
MPV : 9,3 6,5 – 11,0 
P-LCR : 19,7 13,0 – 43,0 
PCT : 0,13 0,150 – 0,500 
NEUT : 7,84+ 52,0 – 75,0 
LYMPH: 0,72 - 20,0 – 40,0 
MONO : 0,59 2,0 – 8,0 
EOS : 0,37 1,0 – 3,0 
BASO : 0,07 0,00 – 0,10 
c. Pengobatan Post Op 
1) Metronidazole 0,5 mg / IV 
2) Ranitidine 1 ampl / IV 
3) Alinamin ( + ) 1 ampl / IV 
4) Transamin 1 ampl / IV 
5) Infuse RL 500 ml 
6) Diabetasol 6 x 300 kkal
7) Cefriaxon 1gr / 12 jam 
8) Metronidazole 0,5 gr / 8jam 
9) Asam trnexamat 1 ampl / 8 jam 
10) Alinamin F 1 ampl/ 8jam 
9. Data Tambahan 
a. Sebelum menjalani operasi iu telah menjalani Kemoterapi Paxus Carboplastin 6 seri + 
Trauma buli-buli. 
b. Tindakan operasi yaitu Histerektomi radikal ( Pengangkatan rahim ). 
LANGKAH II: IDENTIFIKASI DIAGNOSA AKTUAL 
Post op Ca Cerviks stadium III B hari ketiga dengan nyeri luka operasi. 
Post op ca cerviks stadium III B hari ketiga 
Data Subjektif : 
a. Klien dioperasi tanggal 5 januari 2009 
Data Objektif : 
a. Tindakan operasi yaitu Histerektomi radikal ( pengangkatan rahim ) 
b. Nampak luka bekas operasi tertutup verban 
c. Terpasang infuse RL pada tangan kanan 28 tts/mnt botol ke enam. 
Analisis dan interpretasi data: 
a. Klien dioperasi tanggal 5 januari 2009, dan dilakukan pengkajian tanggal 7 januari 2009 maka 
dapat dikatakan ibu berada dalam post op hari ketiga. 
b. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien yang mengalami Ca. cerviks stadium III B 
adalah histerektomi radikal ( pengangkatan rahim ), karena pada Ca. cerviks stadium III B 
penyebaran sudah sampai pada dinding panggul, tidak ditemukan daerah bebas infiltrasi 
antara tumor dengan dinding panggul atau proses pada tingkat klinik I atau II . 
c. Adanya verban yang menutupi daerah bekas luka operasi dapat mencegah masuknya 
mikroorganisme pathogen kedalam luka.
d. Infus RL diberikan pada pasien post operasi karena untuk mengetahui input dan outputnya. 
Nyeri luka operasi 
Data subjektif : 
a. Ada luka bekas operasi 
b. Mengeluh nyeri luka operasi terutama bila bergerak sejak tanggal 5 januari 2009 
c. Klien hanya berbaring di tempat tidur 
Data objektif : 
a. Ekspresi wajah nampak meringis bila bergerak 
b. Nyeri tekan pada abdomen 
Analisis dan Interpretasi data : 
Akibat adanya operasi menyebabkan terputusnya jaringan. Jaringan yang rusak mengeluarkan 
zat kimia yang merangsang nyeri ( bradikin ) dan secara langsung menyerang ujung-ujung saraf. 
Impuls nyeri memasuki medulla spinalis kemudian kekornu dorsalis selanjutnya ke otak untuk 
mengolah sinyal rasa nyeri. ( Guyton and Hall ; 1997 ; 492 ) 
LANGKAH III : IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL 
Potensial terjadi infeksi 
LANGKAH IV : PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI 
Kolaborasi dengan dokter yaitu : 
1. Lanjutkan pemberian cairan infuse RL. 
2. Lanjutkan pemberian obat-obatan antibiotic 
LANGKAH V : RENCANA TINDAKAN 
A. Tujuan 
1. Post op hari ketiga berlangsung normal 
2. Nyeri berkurang atau hilang 
3. Infeksi tidak terjadi
B. Kriteria 
1. TTV dalam keadaan normal 
a. Tekanan darah 
Systole tidak naik 30 mmHg dari biasanya 
Diastole tidak naik 15 mmHg dari biasanya 
b. Nadi : 60-100 x/ menit 
c. Pernapasan : 16-24 x/ menit 
d. Suhu : 36,5 – 37,5 0C 
2. Klien tidak mengeluh nyeri 
3. Ekspresi wajah tidak meringis 
4. Kilen dapat bergerak 
5. Luka operasi kering 
6. Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti merah, panas, bengkak, nyeri. 
C. Rencana Tindakan 
1. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang seluruh tindakan yang diberikan 
Rasional : dengan menyampaikan pada klien sebelum melakukan tindakan maka klien 
dapat bekerjasama dalam setiap tindakan yang akan dilakukan. 
2. Lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital 
Rasional : dengan melekukan pengukuran tanda-tanda vital maka kita dapat mengetahui 
terjadinya tanda-tanda infeksi. 
3. Pertahankan pemberian infuse RL 500 ml per 28 tts/mnt 
Rasional : Cairan tersebut merupakan cairan isotonic yang dapat menggantikan cairan 
tubuh yang hilang akibat perdarahan ataun operasi 
4. Pantau input dan output per 24 jam 
Rasional : Untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran cairan tubuh baik melalui urine 
maupun keringat sehuingga terjadi keseimbangan cairan tubuh 
5. Anjurkan mobilisasi secara bertahap 
Rasional : Mobilisasi secra bertahap merangsang imun tubuh dan otot-otot polos pada usus 
sehingga peristaltic usus menjadi normal 
6. Beritahu keluarga untuk memberikan minum sedikit-sedikit setelah flatus
Rasional : Flatus merupakan salah satu tanda kembalinya peristaltic usus menjadi normal, 
memberi minum sedikit-sedikit untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan 
berfungsinya kembali organ-organ pencernaan 
7. Lanjutkan pemberian obat-obatan 
a. Metronidazole 0,5 mg / IV 
b. Ranitidine 1 ampl / IV 
c. Alinamin ( + ) 1 ampl / IV 
d. Transamin 1 ampl / IV 
e. Infuse RL 500 ml 
f. Diabetasol 6 x 300 kkal 
g. Cefriaxon 1gr / 12 jam 
h. Metronidazole 0,5 gr / 8jam 
i. Asam trnexamat 1 ampl / 8 jam 
j. Alinamin F 1 ampl/ 8jam 
Rasional : Untuk membantu mengembalikan peristaltic usus menjadi normal dan obat 
analgesic dapat mengurangi rasa nyeri dan mobilitas klien 
8. Ajarkan teknik relaksasi 
Rasional : Teknik relaksasi bertujuan melemaskan dan mengurangi ketegangan otot-otot. 
9. Kaji tanda-tanda infeksi 
Rasional : Untuk mengetahui keadaan klien dan melakukan tindakan selanjutnya 
10. Ganti verban apabila basah atau kotor 
Rasional: Verban yang basah atau kotor merupakan media yang baik untuk 
berkembangnya mikroorganisme penyebab infeksi 
11. Anjurkan klien untuk makan makanan yang mengandung protein 
Rasional : Makanan yang cukup protein dapat mengganti dan mematangkan sel-sel 
sehingga penyembuhan luka lebih cepat 
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI 
Tanggal 7 Januari 2009, pukul 21.00 WITA
1. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang seluruh tindakan yang diberikan, ibu dan 
keluarga mengerti dengan apa yang disampaikan dan bersedia bekerja sama dalam setiap 
tindakan yang akan dilakukan. 
2. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital; pukul 21.00 WITA 
Tekanan darah : 110 / 80 mmHg 
Nadi : 100 x / menit 
Suhu : 36,9 oC 
Pernapasan : 24 x /menit 
3. Mempertahankan pemberian infuse RL 500 ml per 28 tts/mnt; tetesan 28tts/mnt, tetesan 
lancar, tidak ada flebitis 
4. Memantau input dan output per 24 jam ; jumlah urine 1000CC, jumlah pemasukan 1000 CC 
5. Menganjurkan mobilisasi secara bertahap, yaitu miring kekiri dan kekanan. Ibu bersedia 
untuk melakukannya dibantu oleh keluarga. 
6. Memberitahu keluarga untuk memberikan minum sedikit-sedikit setelah flatus. Keluarga 
mengerti dan bersedia untuk melakukannya. 
7. Melanjutkan pemberian obat-obatan . 
8. Mengajarkan teknik relaksasi yaitu menarik napas panjang ketika muncul nyeri dan 
menghembuskannya secara perlahan-lahan. 
9. Mengkaji tanda-tanda infeksi yaitu merah, panas, bengkak, dan nyeri. 
10. Mengganti verban apabila basah atau kotor. 
11. Menganjurkan klien untuk makan makanan yang mengandung protein yaitu tahu, tempe, 
telur, ikan. 
LANGKAH VII : EVALUASI 
Tanggal 8 Januari 2009 pukul 06.00 WITA 
1. Post op Ca Cerviks stadium III B hari ketiga berlangsung normal, ditandai dengan : 
TTV dalam keadaan normal 
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg 
b. Nadi : 80 x/ menit 
c. Pernapasan : 22 x/ menit
d. Suhu : 36,5°C 
2. Nyeri luka daerah operasi berkurang 
a. Klien tidak mengeluh nyeri 
b. Ekspresi wajah tidak meringis 
c. Kilen dapat bergerak 
3. Potensial infeksi masih bisa terjadi karena 
1. Luka operasi masih tertutup verban dan belum kering.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”S” 
POST OP CA CERVIKS STADIUM III B HARI KE TIGA 
DENGAN NYERI LUKA OPERASI 
DI RUMAH SAKIT Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO 
TANGGAL 7 JANUARI 2009 
No. register : 35 00 44 
Tgl. Masuk Rumah Sakit : 3 juli 2009, pukul 09.17 WITA 
Tgl. Pengkajian : 7 Januari 2009, pukul 20.00-21.00 Wita 
Identitas Klien / suami 
Nama : Ny” S ” / Tn “ S “ 
Umur : 43 tahun / 55 tahun 
Suku : Jawa / Jawa 
Agama : Islam / Islam 
Pendidikan : SMA / S 1 
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta 
Alamat : Komp. PNS permai laras luwu utara
Data Subyektif 
1. Klien mengeluh nyeri di daerah luka operasi ( nyeri perut bagian bawah ) terutama bila 
bergerak. 
2. Nyeri luka daerah operasi mulai dirasakan sejak tanggal 5 Oktober 2008 sejak selesai 
operasi. 
3. Nyeri yang dirasakan oleh klien sangat mengganggu aktivitas klien sehingga takut bergerak 
banyak, sehingga hanya berbaring ditempat tidur 
Data Obyektif 
1. Keadaan umum : Lemah 
2. Kesadaran : Composmentis 
3. Tanda vital : 
Tekanan darah : 110 / 80 mmHg 
Nadi : 100 x / menit 
Suhu : 36,9 oC 
Pernapasan : 24 x /menit 
4. Muka : Tampak pucat, tidak ada edema, kadang meringis 
5. Abdomen 
a. Tampak luka operasi tertutup dengan kain kasa ±20cm 
b. Ada nyeri tekan 
6. Ekstremitas 
a. Atas : 
1). Terpasang infuse RL 28 tts/mnt 
2). Permukaan kulit baik 
b. Bawah :
1). Tungkai simetris kiri dan kanan 
2). Tidak ada varises dan oedema 
7. Genitalia Luar 
a. Tidak ada oedema 
b. Terpasang kateter tetap 
8. Pemeriksaan Penunjang tanggal 6 januari 2008 
Pukul 10.45 WITA 
Glukosa sewaktu : 116 mg / dl 
Ureum : 46 mg / dl 
Kreatinin : 1,11 mg / dl 
GOT : 36 mg / dl 
GPT : 16 mg / dl 
Assesment 
Post op Ca Cerviks stadium III B hari ketiga dengan nyeri luka operasi 
Potensial terjadi in feksi. 
Planning 
Tanggal 7 Januari 2009, pukul 21.00 WITA 
1. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang seluruh tindakan yang diberikan, ibu dan 
keluarga mengerti dengan apa yang disampaikan dan bersedia bekerja sama dalam setiap 
tindakan yang akan dilakukan. 
2. Memantau keadaan umum dan tanda-tanda vital; pukul 21.00 WITA 
Tekanan darah : 110 / 80 mmHg 
Nadi : 100 x / menit 
Suhu : 36,9 oC 
Pernapasan : 24 x /menit 
3. Mempertahankan pemberian infuse RL 500 ml per 28 tts/mnt; tetesan 28tts/mnt, tetesan 
lancar, tidak ada flebitis 
4. Memantau input dan output per 24 jam ; jumlah urine 1000CC, jumlah pemasukan 1000 CC
5. Menganjurkan mobilisasi secara bertahap, yaitu miring kekiri dan kekanan. Ibu bersedia 
untuk melakukannya dibantu oleh keluarga. 
6. Memberitahu keluarga untuk memberikan minum sedikit-sedikit setelah flatus. Keluarga 
mengerti dan bersedia untuk melakukannya. 
7. Melanjutkan pemberian obat-obatan . 
8. Mengajarkan teknik relaksasi yaitu menarik napas panjang ketika muncul nyeri dan 
menghembuskannya secara perlahan-lahan. 
9. Mengkaji tanda-tanda infeksi yaitu merah, panas, bengkak, dan nyeri. 
10. Mengganti verban apabila basah atau kotor. 
11. Menganjurkan klien untuk makan makanan yang mengandung protein yaitu tahu, tempe, 
telur, ikan.

More Related Content

What's hot

Kumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda muna
Kumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda munaKumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda muna
Kumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda munaOperator Warnet Vast Raha
 
Soal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hivSoal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hivViia Beespe
 
Soal skenario 4 kelompok 8
Soal skenario 4 kelompok 8Soal skenario 4 kelompok 8
Soal skenario 4 kelompok 8Nora Ramkita
 
Bedah Soal Uji Kompetensi Bidan Indonesia (UKBI)
Bedah Soal Uji Kompetensi Bidan Indonesia (UKBI)Bedah Soal Uji Kompetensi Bidan Indonesia (UKBI)
Bedah Soal Uji Kompetensi Bidan Indonesia (UKBI)IFID SAFITRI ROSIDHA
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiManajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiOperator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaAsuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaSendi Asyari
 
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Aidil Fitrisyah
 
Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027
Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027
Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027Aidil Fitrisyah
 
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu bersalin pada ny m dengan ketuban pecah dini
Manajemen asuhan kebidanan ibu bersalin pada ny m dengan ketuban pecah diniManajemen asuhan kebidanan ibu bersalin pada ny m dengan ketuban pecah dini
Manajemen asuhan kebidanan ibu bersalin pada ny m dengan ketuban pecah diniOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (19)

Soal try out ukom
Soal try out ukomSoal try out ukom
Soal try out ukom
 
Kumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda muna
Kumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda munaKumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda muna
Kumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda muna
 
Soal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hivSoal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hiv
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
Soal skenario 4 kelompok 8
Soal skenario 4 kelompok 8Soal skenario 4 kelompok 8
Soal skenario 4 kelompok 8
 
Soal mata
Soal mataSoal mata
Soal mata
 
Bedah Soal Uji Kompetensi Bidan Indonesia (UKBI)
Bedah Soal Uji Kompetensi Bidan Indonesia (UKBI)Bedah Soal Uji Kompetensi Bidan Indonesia (UKBI)
Bedah Soal Uji Kompetensi Bidan Indonesia (UKBI)
 
akbid paramata muna Gsr sosmira
akbid paramata muna Gsr sosmiraakbid paramata muna Gsr sosmira
akbid paramata muna Gsr sosmira
 
Askep ginekologi
Askep ginekologiAskep ginekologi
Askep ginekologi
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiManajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
 
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaAsuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
 
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
 
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asmaakbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
 
Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027
Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027
Soal uji-kompetensi-bidan-2018-2019-2020-2021-2022-2023-2024-2025-2026-2027
 
askeb abortus imminens
askeb abortus imminensaskeb abortus imminens
askeb abortus imminens
 
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Bab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baruBab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baru
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu bersalin pada ny m dengan ketuban pecah dini
Manajemen asuhan kebidanan ibu bersalin pada ny m dengan ketuban pecah diniManajemen asuhan kebidanan ibu bersalin pada ny m dengan ketuban pecah dini
Manajemen asuhan kebidanan ibu bersalin pada ny m dengan ketuban pecah dini
 

Viewers also liked (9)

Bab 3 rencana askep
Bab 3 rencana askepBab 3 rencana askep
Bab 3 rencana askep
 
Askep hepatitis
Askep hepatitisAskep hepatitis
Askep hepatitis
 
Asuhan Kebidanan pada Ca mamae
Asuhan Kebidanan pada Ca mamaeAsuhan Kebidanan pada Ca mamae
Asuhan Kebidanan pada Ca mamae
 
Askep kanker serviks
Askep kanker serviksAskep kanker serviks
Askep kanker serviks
 
Askep ca serviks
Askep ca serviksAskep ca serviks
Askep ca serviks
 
Nurwanti mengganti alat tenun
Nurwanti mengganti alat tenunNurwanti mengganti alat tenun
Nurwanti mengganti alat tenun
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Kanker serviks (sistem reproduksi)
Kanker serviks (sistem reproduksi)Kanker serviks (sistem reproduksi)
Kanker serviks (sistem reproduksi)
 
Standar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatanStandar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatan
 

Similar to NYERI LUKA

Forto polio PNC1.docx
Forto polio PNC1.docxForto polio PNC1.docx
Forto polio PNC1.docxsabbesutra
 
ASKEP KEL.MATERNITAS VK BOYOLALI.docx
ASKEP KEL.MATERNITAS VK BOYOLALI.docxASKEP KEL.MATERNITAS VK BOYOLALI.docx
ASKEP KEL.MATERNITAS VK BOYOLALI.docxyella8
 
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab337044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3Sri Erawati
 
PPT ASKEP STT Tn. F.pptx
PPT ASKEP STT Tn. F.pptxPPT ASKEP STT Tn. F.pptx
PPT ASKEP STT Tn. F.pptxnataleko
 
PPT PRESUS HAMIL HEG GEMOLONG SRAGEN FIX.pptx
PPT PRESUS HAMIL HEG GEMOLONG SRAGEN FIX.pptxPPT PRESUS HAMIL HEG GEMOLONG SRAGEN FIX.pptx
PPT PRESUS HAMIL HEG GEMOLONG SRAGEN FIX.pptxFITRIANOVIANTI4
 
ASKEP KEL.2 MATERNITAS VK BOYOLALI REVISI.docx
ASKEP KEL.2 MATERNITAS VK BOYOLALI REVISI.docxASKEP KEL.2 MATERNITAS VK BOYOLALI REVISI.docx
ASKEP KEL.2 MATERNITAS VK BOYOLALI REVISI.docxyella8
 
PPT LK KEL 5.pptx
PPT LK KEL 5.pptxPPT LK KEL 5.pptx
PPT LK KEL 5.pptxAnwarAsep1
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
ASKEP_ELMA_(058)_&_ELLY_(059)[1].docx
ASKEP_ELMA_(058)_&_ELLY_(059)[1].docxASKEP_ELMA_(058)_&_ELLY_(059)[1].docx
ASKEP_ELMA_(058)_&_ELLY_(059)[1].docxEllyasis
 
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologiManajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologiOperator Warnet Vast Raha
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.yDINARIZ
 
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptxPresentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptxSofia Yanti Sari
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxRindii
 

Similar to NYERI LUKA (20)

Forto polio PNC1.docx
Forto polio PNC1.docxForto polio PNC1.docx
Forto polio PNC1.docx
 
ASKEP KEL.MATERNITAS VK BOYOLALI.docx
ASKEP KEL.MATERNITAS VK BOYOLALI.docxASKEP KEL.MATERNITAS VK BOYOLALI.docx
ASKEP KEL.MATERNITAS VK BOYOLALI.docx
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologiAsuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
 
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab337044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
 
PPT ASKEP STT Tn. F.pptx
PPT ASKEP STT Tn. F.pptxPPT ASKEP STT Tn. F.pptx
PPT ASKEP STT Tn. F.pptx
 
PPT PRESUS HAMIL HEG GEMOLONG SRAGEN FIX.pptx
PPT PRESUS HAMIL HEG GEMOLONG SRAGEN FIX.pptxPPT PRESUS HAMIL HEG GEMOLONG SRAGEN FIX.pptx
PPT PRESUS HAMIL HEG GEMOLONG SRAGEN FIX.pptx
 
post op Tur-p
post op Tur-ppost op Tur-p
post op Tur-p
 
ASKEP KEL.2 MATERNITAS VK BOYOLALI REVISI.docx
ASKEP KEL.2 MATERNITAS VK BOYOLALI REVISI.docxASKEP KEL.2 MATERNITAS VK BOYOLALI REVISI.docx
ASKEP KEL.2 MATERNITAS VK BOYOLALI REVISI.docx
 
PPT LK KEL 5.pptx
PPT LK KEL 5.pptxPPT LK KEL 5.pptx
PPT LK KEL 5.pptx
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis pada ny AKBID PARAMATA RAHA
 
ASKEP_ELMA_(058)_&_ELLY_(059)[1].docx
ASKEP_ELMA_(058)_&_ELLY_(059)[1].docxASKEP_ELMA_(058)_&_ELLY_(059)[1].docx
ASKEP_ELMA_(058)_&_ELLY_(059)[1].docx
 
Gsr ikha
Gsr ikhaGsr ikha
Gsr ikha
 
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
 
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologiManajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.y
 
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
 
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptxPresentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
 
TUGAS PPT DOKEB BU ANDRI.pptx
TUGAS PPT DOKEB BU ANDRI.pptxTUGAS PPT DOKEB BU ANDRI.pptx
TUGAS PPT DOKEB BU ANDRI.pptx
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
 
ppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptxppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 

Recently uploaded (9)

4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 

NYERI LUKA

  • 1. ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”S” POST OP CA CERVIKS STADIUM III B HARI KETIGA DENGAN NYERI LUKAOPERASI DI RUMAH SAKIT Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO TANGGAL 7 JANUARI 2009 No. register : 35 00 44 Tgl. Masuk Rumah Sakit : 3 juli 2009, pukul 09.17 WITA Tgl. Pengkajian : 7 Januari 2009, pukul 20.00-21.00 Wita LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR A. Identitas Klien / suami Nama : Ny” S ” / Tn “ S “ Umur : 43 tahun / 55 tahun Suku : Jawa / Jawa Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMA / S 1 Pekerjaan : IRT / Wiraswasta Alamat : Komp. PNS permai laras luwu utara B. Data Biologis
  • 2. 1. Riwayat Kesehatan Sekarang a. Keluhan utama : Klien mengeluh nyeri di daerah luka operasi terutama bila bergerak. b. Riwayat keluhan utama : Nyeri luka daerah operasi mulai dirasakan sejak tanggal 5 Oktober 2008 sejak selesai operasi. c. Lokasi keluhan : Nyeri perut bagian bawah. d. Keluhan lain yang menyertai : Pusing dan nampak cemas akan keadaannya. e. Pengaruh keluhan terhadap fungsi tubuh : sangat mengganggu aktivitas klien sehingga takut bergerak banyak. f. Usaha klien mengatasi keluhan : hanya berbaring ditempat tidur. 2. Riwayat Kesehatan Lalu a. Terjadi pengeluaran darah melalui jalan lahir diluar haid dan ketika berhubungan sejak 1 tahun yang lalu dan mengeluh keputihan yang berbau busuk. b. Tidak ada riwayat jantung, hipertensi, atau diabetes mellitus c. Tidak ada riwayat alergi terhadap obat-obatan dan makanan. 3. Riwayat Penyakit Keluarga a. Tidak ada riwayat penyakit menular b. Tidak ada riwayat penyakit keturunan c. Tidak ada riwayat gangguan sistem reproduksi dalam keluarga 4. Riwayat Reproduksi a. Menarche : 15 tahun b. Siklus haid : 28-30 hari c. Lamanya haid : 3-4 hari d. Dismenorhoe : tidak ada 5. Data Psikologis dan Spiritual
  • 3. a. Klien merasa cemas dengan keadaanya b. Keluarga selalu member support pada ibu. c. Keluarga membantu dalam memenuhi kebutuhan klien d. Klien dan keluarga selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT 6. Pola kebutuhan sehari-hari a. Kebutuhan nutrisi 1) Sebelum operasi (kebiasaan) a) Pola makan : Teratur b) Frekuensi : 3x sehari c) Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk, pauk dan buah d) Kebiasaan minum : 6-8 gls/hari e) Nafsu makan baik 2) Setelah operasi (post op) Klien belum makan dan minum b. Kebutuhan eliminasi 1) Sebelum operasi (kebiasaan) a) Frekuensi BAK : Tidak dapat dihitung karena terpasang kateter. b) Warna : Kuning c) Bau : Pesing d) Frekuensi BAB : 1x sehari e) Warna : Kuning f) Konsistensi : Padat 2) Setelah operasi (post op) a) Masih terpasang kateter tetap, jumlah urine ± 1000 CC , warna kuning tua.
  • 4. b) Klien belum BAB c. Personal hygiene 1) Sebelum operasi (kebiasaan) a) Mandi dengan badan dilap basah pada pagi hari b) Gosok gigi 1x sehari c) Ganti pakaian setiap selesai mandi. 2) Setelah operasi (post op) a) Klien belum pernah mandi. b) Gosok gigi dan ganti pakaian dibantu oleh keluarga d. Istirahat 1) Sebelum operasi (kebiasaan) a) Tidur siang 1-2 jam/hari b) Tidur malam 6-7 jam/hari 2) Setelah operasi (post op) a) Klien kurang istirahat utamanya malam hari karena nyeri 7. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum : Lemah b. Kesadaran : Composmentis c. Tanda vital : Tekanan darah : 110 / 80 mmHg Nadi : 100 x / menit Suhu : 36,9 oC Pernapasan : 24 x /menit
  • 5. d. Kepala : Gundul, tidak ada massa / nyeri tekan e. Muka : Tampak pucat, tidak ada edema, kadang meringis f. Mulut/ gigi 1) Keadaan bibir : Bibir lembab 2) Keadaan gigi : Gigi tanggal 2 buah. g. Mata 1) Konjungtiva : pucat 2) Sklera : Putih h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan vena jugularis i. Payudara 1) Kesimetrisan : Simetris 2) Puting susu : Terbentuk dan menonjol 3) Areola : Bersih, tidak ada hyperpigmentasi 4) Tidak ada massa / nyeri tekan j. Abdomen a. Tampak luka operasi tertutup dengan kain kasa ±20cm b. Ada nyeri tekan k. Ekstremitas 1) Atas : a) Terpasang infuse RL 28 tts/mnt botol ke enam. b) Permukaan kulit baik 2) Bawah : a) Tungkai simetris kiri dan kanan b) Tidak ada varises dan oedema l. Genitalia Luar 1) Tidak ada oedema 2) Terpasang kateter tetap 8. Pemeriksaan Penunjang tanggal 6 januari 2008 a. Pukul 10.45 WITA Glukosa sewaktu : 116 mg / dl Ureum : 46 mg / dl
  • 6. Kreatinin : 1,11 mg / dl GOT : 36 mg / dl GPT : 16 mg / dl b. Pukul 12.58 WITA Batas normal WBC : 9, 53 4,0 – 10,0 RBC : 3,22 – 4,00 – 6,00 HGB : 9,6 – 12,0 – 16,0 HCT : 29,4- 37,0 – 48,0 MCV : 91,3- 80,0 – 97,0 MCH : 29,8 26,5- 33,5 MCHC : 32,7 31,5 – 35,0 PLT : 139- 105 - 400 RDW-SD : 52/7 37,0 – 54,0 RDW-C : 16,8 + 10,0 – 15,0 PDW : 9,8- 10,0 – 18,0 MPV : 9,3 6,5 – 11,0 P-LCR : 19,7 13,0 – 43,0 PCT : 0,13 0,150 – 0,500 NEUT : 7,84+ 52,0 – 75,0 LYMPH: 0,72 - 20,0 – 40,0 MONO : 0,59 2,0 – 8,0 EOS : 0,37 1,0 – 3,0 BASO : 0,07 0,00 – 0,10 c. Pengobatan Post Op 1) Metronidazole 0,5 mg / IV 2) Ranitidine 1 ampl / IV 3) Alinamin ( + ) 1 ampl / IV 4) Transamin 1 ampl / IV 5) Infuse RL 500 ml 6) Diabetasol 6 x 300 kkal
  • 7. 7) Cefriaxon 1gr / 12 jam 8) Metronidazole 0,5 gr / 8jam 9) Asam trnexamat 1 ampl / 8 jam 10) Alinamin F 1 ampl/ 8jam 9. Data Tambahan a. Sebelum menjalani operasi iu telah menjalani Kemoterapi Paxus Carboplastin 6 seri + Trauma buli-buli. b. Tindakan operasi yaitu Histerektomi radikal ( Pengangkatan rahim ). LANGKAH II: IDENTIFIKASI DIAGNOSA AKTUAL Post op Ca Cerviks stadium III B hari ketiga dengan nyeri luka operasi. Post op ca cerviks stadium III B hari ketiga Data Subjektif : a. Klien dioperasi tanggal 5 januari 2009 Data Objektif : a. Tindakan operasi yaitu Histerektomi radikal ( pengangkatan rahim ) b. Nampak luka bekas operasi tertutup verban c. Terpasang infuse RL pada tangan kanan 28 tts/mnt botol ke enam. Analisis dan interpretasi data: a. Klien dioperasi tanggal 5 januari 2009, dan dilakukan pengkajian tanggal 7 januari 2009 maka dapat dikatakan ibu berada dalam post op hari ketiga. b. Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien yang mengalami Ca. cerviks stadium III B adalah histerektomi radikal ( pengangkatan rahim ), karena pada Ca. cerviks stadium III B penyebaran sudah sampai pada dinding panggul, tidak ditemukan daerah bebas infiltrasi antara tumor dengan dinding panggul atau proses pada tingkat klinik I atau II . c. Adanya verban yang menutupi daerah bekas luka operasi dapat mencegah masuknya mikroorganisme pathogen kedalam luka.
  • 8. d. Infus RL diberikan pada pasien post operasi karena untuk mengetahui input dan outputnya. Nyeri luka operasi Data subjektif : a. Ada luka bekas operasi b. Mengeluh nyeri luka operasi terutama bila bergerak sejak tanggal 5 januari 2009 c. Klien hanya berbaring di tempat tidur Data objektif : a. Ekspresi wajah nampak meringis bila bergerak b. Nyeri tekan pada abdomen Analisis dan Interpretasi data : Akibat adanya operasi menyebabkan terputusnya jaringan. Jaringan yang rusak mengeluarkan zat kimia yang merangsang nyeri ( bradikin ) dan secara langsung menyerang ujung-ujung saraf. Impuls nyeri memasuki medulla spinalis kemudian kekornu dorsalis selanjutnya ke otak untuk mengolah sinyal rasa nyeri. ( Guyton and Hall ; 1997 ; 492 ) LANGKAH III : IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL Potensial terjadi infeksi LANGKAH IV : PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI Kolaborasi dengan dokter yaitu : 1. Lanjutkan pemberian cairan infuse RL. 2. Lanjutkan pemberian obat-obatan antibiotic LANGKAH V : RENCANA TINDAKAN A. Tujuan 1. Post op hari ketiga berlangsung normal 2. Nyeri berkurang atau hilang 3. Infeksi tidak terjadi
  • 9. B. Kriteria 1. TTV dalam keadaan normal a. Tekanan darah Systole tidak naik 30 mmHg dari biasanya Diastole tidak naik 15 mmHg dari biasanya b. Nadi : 60-100 x/ menit c. Pernapasan : 16-24 x/ menit d. Suhu : 36,5 – 37,5 0C 2. Klien tidak mengeluh nyeri 3. Ekspresi wajah tidak meringis 4. Kilen dapat bergerak 5. Luka operasi kering 6. Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti merah, panas, bengkak, nyeri. C. Rencana Tindakan 1. Jelaskan pada klien dan keluarga tentang seluruh tindakan yang diberikan Rasional : dengan menyampaikan pada klien sebelum melakukan tindakan maka klien dapat bekerjasama dalam setiap tindakan yang akan dilakukan. 2. Lakukan pemeriksaan tanda-tanda vital Rasional : dengan melekukan pengukuran tanda-tanda vital maka kita dapat mengetahui terjadinya tanda-tanda infeksi. 3. Pertahankan pemberian infuse RL 500 ml per 28 tts/mnt Rasional : Cairan tersebut merupakan cairan isotonic yang dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat perdarahan ataun operasi 4. Pantau input dan output per 24 jam Rasional : Untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran cairan tubuh baik melalui urine maupun keringat sehuingga terjadi keseimbangan cairan tubuh 5. Anjurkan mobilisasi secara bertahap Rasional : Mobilisasi secra bertahap merangsang imun tubuh dan otot-otot polos pada usus sehingga peristaltic usus menjadi normal 6. Beritahu keluarga untuk memberikan minum sedikit-sedikit setelah flatus
  • 10. Rasional : Flatus merupakan salah satu tanda kembalinya peristaltic usus menjadi normal, memberi minum sedikit-sedikit untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan berfungsinya kembali organ-organ pencernaan 7. Lanjutkan pemberian obat-obatan a. Metronidazole 0,5 mg / IV b. Ranitidine 1 ampl / IV c. Alinamin ( + ) 1 ampl / IV d. Transamin 1 ampl / IV e. Infuse RL 500 ml f. Diabetasol 6 x 300 kkal g. Cefriaxon 1gr / 12 jam h. Metronidazole 0,5 gr / 8jam i. Asam trnexamat 1 ampl / 8 jam j. Alinamin F 1 ampl/ 8jam Rasional : Untuk membantu mengembalikan peristaltic usus menjadi normal dan obat analgesic dapat mengurangi rasa nyeri dan mobilitas klien 8. Ajarkan teknik relaksasi Rasional : Teknik relaksasi bertujuan melemaskan dan mengurangi ketegangan otot-otot. 9. Kaji tanda-tanda infeksi Rasional : Untuk mengetahui keadaan klien dan melakukan tindakan selanjutnya 10. Ganti verban apabila basah atau kotor Rasional: Verban yang basah atau kotor merupakan media yang baik untuk berkembangnya mikroorganisme penyebab infeksi 11. Anjurkan klien untuk makan makanan yang mengandung protein Rasional : Makanan yang cukup protein dapat mengganti dan mematangkan sel-sel sehingga penyembuhan luka lebih cepat LANGKAH VI : IMPLEMENTASI Tanggal 7 Januari 2009, pukul 21.00 WITA
  • 11. 1. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang seluruh tindakan yang diberikan, ibu dan keluarga mengerti dengan apa yang disampaikan dan bersedia bekerja sama dalam setiap tindakan yang akan dilakukan. 2. Melakukan pengukuran tanda-tanda vital; pukul 21.00 WITA Tekanan darah : 110 / 80 mmHg Nadi : 100 x / menit Suhu : 36,9 oC Pernapasan : 24 x /menit 3. Mempertahankan pemberian infuse RL 500 ml per 28 tts/mnt; tetesan 28tts/mnt, tetesan lancar, tidak ada flebitis 4. Memantau input dan output per 24 jam ; jumlah urine 1000CC, jumlah pemasukan 1000 CC 5. Menganjurkan mobilisasi secara bertahap, yaitu miring kekiri dan kekanan. Ibu bersedia untuk melakukannya dibantu oleh keluarga. 6. Memberitahu keluarga untuk memberikan minum sedikit-sedikit setelah flatus. Keluarga mengerti dan bersedia untuk melakukannya. 7. Melanjutkan pemberian obat-obatan . 8. Mengajarkan teknik relaksasi yaitu menarik napas panjang ketika muncul nyeri dan menghembuskannya secara perlahan-lahan. 9. Mengkaji tanda-tanda infeksi yaitu merah, panas, bengkak, dan nyeri. 10. Mengganti verban apabila basah atau kotor. 11. Menganjurkan klien untuk makan makanan yang mengandung protein yaitu tahu, tempe, telur, ikan. LANGKAH VII : EVALUASI Tanggal 8 Januari 2009 pukul 06.00 WITA 1. Post op Ca Cerviks stadium III B hari ketiga berlangsung normal, ditandai dengan : TTV dalam keadaan normal a. Tekanan darah : 110/70 mmHg b. Nadi : 80 x/ menit c. Pernapasan : 22 x/ menit
  • 12. d. Suhu : 36,5°C 2. Nyeri luka daerah operasi berkurang a. Klien tidak mengeluh nyeri b. Ekspresi wajah tidak meringis c. Kilen dapat bergerak 3. Potensial infeksi masih bisa terjadi karena 1. Luka operasi masih tertutup verban dan belum kering.
  • 13. PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”S” POST OP CA CERVIKS STADIUM III B HARI KE TIGA DENGAN NYERI LUKA OPERASI DI RUMAH SAKIT Dr.WAHIDIN SUDIROHUSODO TANGGAL 7 JANUARI 2009 No. register : 35 00 44 Tgl. Masuk Rumah Sakit : 3 juli 2009, pukul 09.17 WITA Tgl. Pengkajian : 7 Januari 2009, pukul 20.00-21.00 Wita Identitas Klien / suami Nama : Ny” S ” / Tn “ S “ Umur : 43 tahun / 55 tahun Suku : Jawa / Jawa Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMA / S 1 Pekerjaan : IRT / Wiraswasta Alamat : Komp. PNS permai laras luwu utara
  • 14. Data Subyektif 1. Klien mengeluh nyeri di daerah luka operasi ( nyeri perut bagian bawah ) terutama bila bergerak. 2. Nyeri luka daerah operasi mulai dirasakan sejak tanggal 5 Oktober 2008 sejak selesai operasi. 3. Nyeri yang dirasakan oleh klien sangat mengganggu aktivitas klien sehingga takut bergerak banyak, sehingga hanya berbaring ditempat tidur Data Obyektif 1. Keadaan umum : Lemah 2. Kesadaran : Composmentis 3. Tanda vital : Tekanan darah : 110 / 80 mmHg Nadi : 100 x / menit Suhu : 36,9 oC Pernapasan : 24 x /menit 4. Muka : Tampak pucat, tidak ada edema, kadang meringis 5. Abdomen a. Tampak luka operasi tertutup dengan kain kasa ±20cm b. Ada nyeri tekan 6. Ekstremitas a. Atas : 1). Terpasang infuse RL 28 tts/mnt 2). Permukaan kulit baik b. Bawah :
  • 15. 1). Tungkai simetris kiri dan kanan 2). Tidak ada varises dan oedema 7. Genitalia Luar a. Tidak ada oedema b. Terpasang kateter tetap 8. Pemeriksaan Penunjang tanggal 6 januari 2008 Pukul 10.45 WITA Glukosa sewaktu : 116 mg / dl Ureum : 46 mg / dl Kreatinin : 1,11 mg / dl GOT : 36 mg / dl GPT : 16 mg / dl Assesment Post op Ca Cerviks stadium III B hari ketiga dengan nyeri luka operasi Potensial terjadi in feksi. Planning Tanggal 7 Januari 2009, pukul 21.00 WITA 1. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang seluruh tindakan yang diberikan, ibu dan keluarga mengerti dengan apa yang disampaikan dan bersedia bekerja sama dalam setiap tindakan yang akan dilakukan. 2. Memantau keadaan umum dan tanda-tanda vital; pukul 21.00 WITA Tekanan darah : 110 / 80 mmHg Nadi : 100 x / menit Suhu : 36,9 oC Pernapasan : 24 x /menit 3. Mempertahankan pemberian infuse RL 500 ml per 28 tts/mnt; tetesan 28tts/mnt, tetesan lancar, tidak ada flebitis 4. Memantau input dan output per 24 jam ; jumlah urine 1000CC, jumlah pemasukan 1000 CC
  • 16. 5. Menganjurkan mobilisasi secara bertahap, yaitu miring kekiri dan kekanan. Ibu bersedia untuk melakukannya dibantu oleh keluarga. 6. Memberitahu keluarga untuk memberikan minum sedikit-sedikit setelah flatus. Keluarga mengerti dan bersedia untuk melakukannya. 7. Melanjutkan pemberian obat-obatan . 8. Mengajarkan teknik relaksasi yaitu menarik napas panjang ketika muncul nyeri dan menghembuskannya secara perlahan-lahan. 9. Mengkaji tanda-tanda infeksi yaitu merah, panas, bengkak, dan nyeri. 10. Mengganti verban apabila basah atau kotor. 11. Menganjurkan klien untuk makan makanan yang mengandung protein yaitu tahu, tempe, telur, ikan.