SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
FRAKTUR
KELOMPOKII
KASUS
Tn N berusia 40 tahun dibawah ke RS X tanggal 12 maret 2021 pada jam 14.30 WIB oleh anak laki-lakinya yang berusia 39
karena jatuh dari sepeda motor. klien mengatakan nyeri pada bagian paha sebelah kiri, skala nyeri 8. Pasien akan menjalani operasi
pemasangan plate pada fraktur femur sinistra jenis anestesi spiral pada tanggal 13 maret 2021 jam 08.00 WIB dan akan dioperasi
pada jam 08.15. Klien mengatakan cemas dan khawatir dengan akibat yang akan dialaminya Pasien mengatakan ini adalah
operasinya yang pertama pasien mengatakan ia takut untuk melakukan prosedur operasi. TD: 130/80 mmHg, N: 100 x/m, RR: 20
x/m, suhu 36 C, BB 56 kg, kesadaran composmetis (E4,M6,V5). Ketika pasien dalam ruang operasi pasien diposisikan terlentang,
terpasang ETT no 18, akrar pasien terliaht pucat suhu: 28 C,,N: 90X/mnt, RR: 19, TD :120/80 mmHg, terpasang infus RL: 20 tpm
transfuse darah 20 ml, cairan keluar (urine) 30 cc, pendarahan 29 cc. pasien keluar dari ruang operasi jam 09.15 WIB menuju
ruang ICU jam 09.18 WIB.. Pada tanggal 16 maret 2021 pasien mengatakan nyeri, skala nyeri 6, ekspresi wajah tampak meringis
kesakitan. Dari hasil pemeriksaan tanda – tanda vital didapatkan Tekanan Darah : 110/70 mmHg, Nadi : 88 x/menit, S : 36 C,
Repirasi : 86 x/menit. Luka operasi pasien sepanjang 20 cm, jumlah jahitan 20, luka tampak basah tidak ada nanah. Pasien
mengatakan dalam beraktifitas tidak bisa mandiri dan membutuhkan bantuan orang lain, personal hygiene kurang, aktifitas pasien
di bantu keluarga. Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mengalami sakit. , RM Tn A 234678, Nama pasien Tn A,
tanggal lahir 12 Maret 1978, alamat pasien jl.mawar no.32 yogyakarta, agama pasien Hindu,pekerjaan pasien sebagai pedagang,
pendidikan pasien SMA
RENCANA KEPERAWATAN
N
o
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri akut berhubungan dengan
spasme otot, gerakan fragmen
tulang, edema, cedera jaringan
lunak
DS:
1. Klien mengatakan nyeri pada
bagian paha sebelah kiri skala nyeri
8
DO:
1. Pasien tampak meringis kesakitan
2. TTV:
- TD: 130/80 mmHg
- N : 100x/m
- R: 22x/m
- S: 36
Setelah diberikan tindakan
keperawatan diharapkan klien
mengatakan nyeri berkurang
atau hilang, dengan kriteria
hasil :
a. Menunjukkan tindakan santai,
mampu berpartisipasi dalam be
raktivitas, tidur, istirahat dengan
tepat,
b. Menunjukkan penggunaan
keterampilan relaksasi dan
aktivitas trapeutik sesuai indikasi
untuk situasi individual
a. Pertahankan imobilasasi bagian
yang sakit dengan tirah baring,
gips, bebat dan atau traksi
b. Tinggikan posisi ekstremitas yang
terkena.
c. Lakukan dan awasi latihan gerak
pasif/aktif.
d. Lakukan tindakan untuk
meningkatkan kenyamanan
(masase, perubahan posisi)
e. Ajarkan penggunaan teknik
manajemen nyeri (latihan napas
dalam, imajinasi visual, aktivitas
dipersional)
f. Lakukan kompres dingin selama
fase akut (24-48 jam pertama)
sesuai keperluan.
g. Kolaborasi pemberian analgetik
sesuai indikasi.
h. Evaluasi keluhan nyeri (skala,
petunjuk verbal dan non verval,
perubahan tanda-tanda vital)
1. Mengurangi nyeri dan
mencegah malformasi.
2. Meningkatkan aliran balik
vena, mengurangi edema/nyeri.
3. Mempertahankan kekuatan otot
dan meningkatkan sirkulasi
vaskuler.
4. Meningkatkan sirkulasi umum,
menurunakan area tekanan
lokal dan kelelahan otot.
5. Mengalihkan perhatian
terhadap nyeri, meningkatkan
kontrol terhadap nyeri yang
mungkin berlangsung lama.
6. Menurunkan edema dan
mengurangi rasa nyeri.
7. Menurunkan nyeri melalui
mekanisme penghambatan
rangsang nyeri baik secara
sentral maupun perifer.
8. Menilai perkembangan
masalah klien.
Pre Operasi
2 Ansietas berhubungan dengan
prosedur pembedahan
Setelah diberikan tindakan keperawatan
(…2x24…) jam diharapkan cemas pasien
berkurang.
Kriteria Hasil:
Pasien menggunakan mekanisme koping
yang efektif
a. Kaji tingkat
kecemasan klien
(ringan, sedang,
berat, panik)
b. Dampingi klien
a. Beri support
system dan
motivasi klien
a. Beri dorongan
spiritual
Jelaskan jenis prosedur dan
tindakan pengobatan
a. Untuk
mengetahui
tingkat
kecemasan klien
b. Agar Klien
merasa aman dan
nyaman
c. Meningkatkan
pola koping yang
efektif
d. Agar klien dapat
menerima
kondisinya saat
ini
a. Informasi yang
lengkap dapat
mengurangi ansietas
klien
Lanjutan
Intra Operasi :
N
o
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1 Hipotermi berhubungan dengan
pemajaan lingkungan yang dingin
DS
DO
- suhu: 28 C
- akrar pasien terlihat pucat
Setelah diberikan tindakan
keperawatan diharapkan klien
mengatakan dingin berkurang atau
hilang, dengan kriteria hasil :
- menunjukkan pasien sudah tidak
merasa dingin
- suhu tubuh dalam angka normal
- atur suhu ruang dan monitor suhu pasien
diruang
Agar suhu pasien normal
2 Resiko jatuh berhubungan dengan
analgesic narkotika
DS
DO
- Pasien di bius dengan analgesic
spinal
- Pasien mengalami penurunan
kekuatan pada ekstremitas
bawah
- Dilakukan pembedahan pada
femur
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama ± 45 menit resiko jatuh dapat
diminimalisir dengan kriteria klien tidak
jatuh
a. Berikan petunjuk sederhana dan singkat pada
pasien tentang posisi saat operasi
b. Siapkan peralatan dan bantalan untuk posisi
yang dibutuhkan sesuai prosedur operasi dan
kebutuhan spesifik pasien
a. Stabilkan baik kereta pasien maupun meja
operasi pada waktu memindahkan pasien ke
meja operasi
a. Ketidak seimbangan proses
pemikiran akan membuat pasien
merasa kesulitan dalam
memahami petunjuk yang
panjang
b. Bantalan diperlukan untuk
melindungi bagian-bagian tubuh
yang menonjol untuk mencegah
terjadinya
c. Kereta atau meja yang tidak
stabil dapat terpisah,
menyebabkan pasien terjatuh
Post Operasi :
N
o
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera
fisik
Do :
1. Terdapat luka post operasi fraktur fremur
di ekstremitas bawah kanan
2. Pasien terlihat meringis kesakitan
1. Skala nyeri sedang yaitu
skala 6
DS :
1. Pasien mengatakan : P : luka post
operasi fremur
Q : di tusuk tusuk R : fremur sinistra
S : skala 6
T : hilang timbul
Pain level
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1X 60 menit, dapat mengetahui
skala nyeri dengan kriteria hasil :
1. Klien melaporkan nyeri berkurang
2. Klien tidak tampak mengerang dan
menangis
1. Ekspresi wajah klien tidak
menunjukkan nyeri
Pain control
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1X 60 menit, nyeri dapat
berkurang dengan kriteria hasil :
1. Klien melaporkan kapan nyeri
terjadi
2. Klien melaporkan nyeri terkontrol
Pain Management
Manajemen nyeri
a. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
yang meliputi lokasi, karakteristik,
onset/durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas atau beratnya nyeri dan faktor
pencetus
b. Ajarkan penggunaan tehnik non
farmakologi (seperti, biofeedback, TENS,
hypnosis, relaksasi, bimbingan antisipatif,
dan bersamaan dengan tindakan penurun
rasa nyeri lainnya)
c. Kolaborasi pemberian analgesic
d. Kolaborasi dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
a. Mengetahu kualitas nyeri yang
dirasakan klien
a. Meringankan atau
mengurangi nyeri dan tidak
jenuh dengan pengobatan
farmakologi
b. Agar nyeri dari pasien sedikit
demi sedikit berkurang
c. Agar mengetahu rencana
selanjutnya Ketika nyeri
kembali lagi
Lanjutan
NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
2 Kerusakan intergritas kulit berhubungan dengan
medikasi
Do:
1. Terdapat luka jahitan di kaki sinistra
sepanjang 20 cm, jumlah jahitan 20
2. Luka tampak basah tidak ada nanah
DS : -
Tissue integrity : skin and mocus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1X 60 menit, dapat
mempertahankan integritas kulit dengan
kriteria hasil :
1. Menunjukan pemahaman dalam
proses perbaikan kulit dan mencegah
terjadinya cedera berulang
1. Integritas kulit yang baik bisa
dipertahankan
Insision site care
a. Membersihkan, memantau dan
meningkatkan proses
penyembuhan pada luka yg
ditutup dengan jahitan klip atau
strapless
a. Monitor tanda dan gejala infeksi
pada area insisi
a. Ganti balutan pada interval
waktu yang sesuai atau biarkan
luka tetap terbuka (tidak dibalut)
sesuai program
a. Agar tidak terjadinya
infeksi berkelanjutan dan
lukanya cepat tertutup
b. Mengetahui secara dini
apabila tejadi infeksi pada
area insisi
c. Menganti balutan dengan
waktu yang sudah
ditentukan agar tidak
terjadi infeksi yang
menyebabkan
penghambatan penyembuan
NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
3 Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan
gangguan muskuloketeletal
Do :
1. Ekstremitas bawah kanan, rentang gerak terbatas,
kekuatan otot 3, karena terdapat luka post operasi
fraktur fremur
DS :
1. Pasien mengatakan dalam beraktifitas tidak bisa
mandiri dan membutuhkan bantuan orang lain
Mobility level
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1X 60 menit,
dapat meningkatkan mobilitas dengan
kriteria hasil :
a. Mengerti tujuan dari
peningkatan mobilitas
Exercise therapy ambulation
a. Kaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
a. Latih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan ADLs secara mandiri
sesuai kemampuan
a. Konsultasi dengan terapi fisik
tentang rencana ambulansi
sesuai kebutuhan
a. Mengidetifikasi
kemampuan
mobilisasinya dan
sebagai acuan dalam
merumuskan intervensi
selanutnya
b. Memberikan Latihan
pemenuan kebutuhan
kepada pasien agar
mampu
melakukannyan dengan
secara mandiri
c. Kolaborasi dengan
terapis agar rencana
ambulansinya sesuai
dengan kebutuhan
IMPLEMENTASI & EVALUASI
No Implementasi Evaluasi
12 maret 2021 Pukul 14.00
a. Pertahankan
imobilasasi bagian
yang sakit dengan
tirah baring, gips,
bebat dan atau
traksi
b. 14.20 WIB
Kolaborasi
pemberian
analgetik sesuai
indikasi.
S: Klien mengatakan nyeri berkurang atau hilang
O: Klien terlihat tidak meringis lagi
A: Masalah teratas
P: intervensi dihentikan
2 12 maret 2021
14.15 wib
Kaji tingkat kecemasan
klien (ringan, sedang,
berat, panik)
Beri support system dan
motivasi klien
12 maret 2021 15.35 wib
S : pasien mengatakan cemasnya berkurang
O : pasien terlihat tidak takut lagi
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Pre Operasi Intra Operasi
No Implementasi Evaluasi
1
13 maret 2021
08.00 WIB
Perawat setiap saat
monitor suhu
pasien
S: Pasien merasa nyaman
O: pasien tidak terlihat kedinginan atau
ujung jari-jari tidak pucat
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
2 13 maret 2021
08.00 WIB
Perawat
memposisikan
pasien secara aman
S: klien terhindar dari resiko
cedera
O: klien aman dan terhindar dari
cidera
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
No Implementasi Evaluasi
16 maret 2021 Pukul
14.00
mengkaji nyeri secara
komprehensif
14.20 WIB Kolaborasi
pemberian analgetic
melalui
Intravena
S : pasien mengatakan
P: luka post operasi fremur
Q : di tusuk tusuk
R : fremur sinistra
S : skala 6
T : hilang timbul
O :
1. Terdapat luka post operasi fraktur fremur di ekstremitas
2. Pasien terlihat meringis kesakitan
3. Skala nyeri sedang yaitu
skala 6
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Ajarkan pasien tekhnik relaksasi (nafas dalam)
2. Kolaborasi pemberian analgetic
2 16 maret
2021
14.15 wib
Mengobserv
asi tanda
dan gejala
infeksi pada
area insisi
16 maret 2021 15.35 wib
S : pasien mengatakan lukanya sedikit perih dan terasa panas
O : tidak terdapat kemerahan pada sekitar kulit yang di operasi
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1. Ganti balutan pada interval waktu yang sesuai atau biarkan luka
tetap terbuka (tidak dibalut) sesuai program
3 16 maret
2021
14.30 wib
Mengkaji
kemampuan
pasien
dalam
mobilisasi
16 maret 2021
14.30 wib
S :
1. pasien mengatakan dapat menggerakan ekstremitas atas degan
bebas
2. pasien sedikit susah menggerakan ekstremitas
atas akibat nyeri post operasi
O :
Pasien tampak kesulitan menggerakkan ekstremitas bawah
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri
sesuai kemampuan
Post Operasi
1.Bisturi, Bistoury/ Bistouris (english)
2.Gunting Jaringan ( dissecting
scissors )
3.Gunting iris ( Irish scissors )
1.Gunting epis, Episiotomy scissores
(english)
1.Gunting benang
1.Gunting perban , Verbandschaar
(belanda), Bandage Scissors (english)
ALAT INSTRUMEN BEDA

More Related Content

Similar to FRAKTUR KELUMPOK II (20)

Analisa sintesa dops
Analisa sintesa dopsAnalisa sintesa dops
Analisa sintesa dops
 
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptxPPT ASKEP  MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
PPT ASKEP MATERNITAS POST SC PRESUS.pptx
 
Perencanaan
PerencanaanPerencanaan
Perencanaan
 
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docxLOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
 
Bab 3 rencana askep
Bab 3 rencana askepBab 3 rencana askep
Bab 3 rencana askep
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Partum Normal atas Indikasi Ketuban Pecah...
Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Partum Normal atas Indikasi Ketuban Pecah...Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Partum Normal atas Indikasi Ketuban Pecah...
Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Partum Normal atas Indikasi Ketuban Pecah...
 
Pertemuan_12.ppt
Pertemuan_12.pptPertemuan_12.ppt
Pertemuan_12.ppt
 
PPT KMB KELOMPOK 4.ppt
PPT KMB KELOMPOK 4.pptPPT KMB KELOMPOK 4.ppt
PPT KMB KELOMPOK 4.ppt
 
Ppt pdf
Ppt pdfPpt pdf
Ppt pdf
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 
Askep
Askep Askep
Askep
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
 
ditulis.pdf
ditulis.pdfditulis.pdf
ditulis.pdf
 
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptxPresentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
Presentasi Kasus Anestesi Umum .pptx
 
Iv. askep angina
Iv. askep anginaIv. askep angina
Iv. askep angina
 
Resume pasien ny. j
Resume pasien ny. jResume pasien ny. j
Resume pasien ny. j
 
Nfertile 2
Nfertile 2Nfertile 2
Nfertile 2
 
PPT RIFAN.pptx
PPT RIFAN.pptxPPT RIFAN.pptx
PPT RIFAN.pptx
 
Kasus tbc2
Kasus tbc2Kasus tbc2
Kasus tbc2
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

FRAKTUR KELUMPOK II

  • 2. KASUS Tn N berusia 40 tahun dibawah ke RS X tanggal 12 maret 2021 pada jam 14.30 WIB oleh anak laki-lakinya yang berusia 39 karena jatuh dari sepeda motor. klien mengatakan nyeri pada bagian paha sebelah kiri, skala nyeri 8. Pasien akan menjalani operasi pemasangan plate pada fraktur femur sinistra jenis anestesi spiral pada tanggal 13 maret 2021 jam 08.00 WIB dan akan dioperasi pada jam 08.15. Klien mengatakan cemas dan khawatir dengan akibat yang akan dialaminya Pasien mengatakan ini adalah operasinya yang pertama pasien mengatakan ia takut untuk melakukan prosedur operasi. TD: 130/80 mmHg, N: 100 x/m, RR: 20 x/m, suhu 36 C, BB 56 kg, kesadaran composmetis (E4,M6,V5). Ketika pasien dalam ruang operasi pasien diposisikan terlentang, terpasang ETT no 18, akrar pasien terliaht pucat suhu: 28 C,,N: 90X/mnt, RR: 19, TD :120/80 mmHg, terpasang infus RL: 20 tpm transfuse darah 20 ml, cairan keluar (urine) 30 cc, pendarahan 29 cc. pasien keluar dari ruang operasi jam 09.15 WIB menuju ruang ICU jam 09.18 WIB.. Pada tanggal 16 maret 2021 pasien mengatakan nyeri, skala nyeri 6, ekspresi wajah tampak meringis kesakitan. Dari hasil pemeriksaan tanda – tanda vital didapatkan Tekanan Darah : 110/70 mmHg, Nadi : 88 x/menit, S : 36 C, Repirasi : 86 x/menit. Luka operasi pasien sepanjang 20 cm, jumlah jahitan 20, luka tampak basah tidak ada nanah. Pasien mengatakan dalam beraktifitas tidak bisa mandiri dan membutuhkan bantuan orang lain, personal hygiene kurang, aktifitas pasien di bantu keluarga. Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mengalami sakit. , RM Tn A 234678, Nama pasien Tn A, tanggal lahir 12 Maret 1978, alamat pasien jl.mawar no.32 yogyakarta, agama pasien Hindu,pekerjaan pasien sebagai pedagang, pendidikan pasien SMA
  • 3. RENCANA KEPERAWATAN N o Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional 1 Nyeri akut berhubungan dengan spasme otot, gerakan fragmen tulang, edema, cedera jaringan lunak DS: 1. Klien mengatakan nyeri pada bagian paha sebelah kiri skala nyeri 8 DO: 1. Pasien tampak meringis kesakitan 2. TTV: - TD: 130/80 mmHg - N : 100x/m - R: 22x/m - S: 36 Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan klien mengatakan nyeri berkurang atau hilang, dengan kriteria hasil : a. Menunjukkan tindakan santai, mampu berpartisipasi dalam be raktivitas, tidur, istirahat dengan tepat, b. Menunjukkan penggunaan keterampilan relaksasi dan aktivitas trapeutik sesuai indikasi untuk situasi individual a. Pertahankan imobilasasi bagian yang sakit dengan tirah baring, gips, bebat dan atau traksi b. Tinggikan posisi ekstremitas yang terkena. c. Lakukan dan awasi latihan gerak pasif/aktif. d. Lakukan tindakan untuk meningkatkan kenyamanan (masase, perubahan posisi) e. Ajarkan penggunaan teknik manajemen nyeri (latihan napas dalam, imajinasi visual, aktivitas dipersional) f. Lakukan kompres dingin selama fase akut (24-48 jam pertama) sesuai keperluan. g. Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi. h. Evaluasi keluhan nyeri (skala, petunjuk verbal dan non verval, perubahan tanda-tanda vital) 1. Mengurangi nyeri dan mencegah malformasi. 2. Meningkatkan aliran balik vena, mengurangi edema/nyeri. 3. Mempertahankan kekuatan otot dan meningkatkan sirkulasi vaskuler. 4. Meningkatkan sirkulasi umum, menurunakan area tekanan lokal dan kelelahan otot. 5. Mengalihkan perhatian terhadap nyeri, meningkatkan kontrol terhadap nyeri yang mungkin berlangsung lama. 6. Menurunkan edema dan mengurangi rasa nyeri. 7. Menurunkan nyeri melalui mekanisme penghambatan rangsang nyeri baik secara sentral maupun perifer. 8. Menilai perkembangan masalah klien. Pre Operasi
  • 4. 2 Ansietas berhubungan dengan prosedur pembedahan Setelah diberikan tindakan keperawatan (…2x24…) jam diharapkan cemas pasien berkurang. Kriteria Hasil: Pasien menggunakan mekanisme koping yang efektif a. Kaji tingkat kecemasan klien (ringan, sedang, berat, panik) b. Dampingi klien a. Beri support system dan motivasi klien a. Beri dorongan spiritual Jelaskan jenis prosedur dan tindakan pengobatan a. Untuk mengetahui tingkat kecemasan klien b. Agar Klien merasa aman dan nyaman c. Meningkatkan pola koping yang efektif d. Agar klien dapat menerima kondisinya saat ini a. Informasi yang lengkap dapat mengurangi ansietas klien Lanjutan
  • 5. Intra Operasi : N o Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional 1 Hipotermi berhubungan dengan pemajaan lingkungan yang dingin DS DO - suhu: 28 C - akrar pasien terlihat pucat Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan klien mengatakan dingin berkurang atau hilang, dengan kriteria hasil : - menunjukkan pasien sudah tidak merasa dingin - suhu tubuh dalam angka normal - atur suhu ruang dan monitor suhu pasien diruang Agar suhu pasien normal 2 Resiko jatuh berhubungan dengan analgesic narkotika DS DO - Pasien di bius dengan analgesic spinal - Pasien mengalami penurunan kekuatan pada ekstremitas bawah - Dilakukan pembedahan pada femur Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 45 menit resiko jatuh dapat diminimalisir dengan kriteria klien tidak jatuh a. Berikan petunjuk sederhana dan singkat pada pasien tentang posisi saat operasi b. Siapkan peralatan dan bantalan untuk posisi yang dibutuhkan sesuai prosedur operasi dan kebutuhan spesifik pasien a. Stabilkan baik kereta pasien maupun meja operasi pada waktu memindahkan pasien ke meja operasi a. Ketidak seimbangan proses pemikiran akan membuat pasien merasa kesulitan dalam memahami petunjuk yang panjang b. Bantalan diperlukan untuk melindungi bagian-bagian tubuh yang menonjol untuk mencegah terjadinya c. Kereta atau meja yang tidak stabil dapat terpisah, menyebabkan pasien terjatuh
  • 6. Post Operasi : N o Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional 1 Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik Do : 1. Terdapat luka post operasi fraktur fremur di ekstremitas bawah kanan 2. Pasien terlihat meringis kesakitan 1. Skala nyeri sedang yaitu skala 6 DS : 1. Pasien mengatakan : P : luka post operasi fremur Q : di tusuk tusuk R : fremur sinistra S : skala 6 T : hilang timbul Pain level Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X 60 menit, dapat mengetahui skala nyeri dengan kriteria hasil : 1. Klien melaporkan nyeri berkurang 2. Klien tidak tampak mengerang dan menangis 1. Ekspresi wajah klien tidak menunjukkan nyeri Pain control Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X 60 menit, nyeri dapat berkurang dengan kriteria hasil : 1. Klien melaporkan kapan nyeri terjadi 2. Klien melaporkan nyeri terkontrol Pain Management Manajemen nyeri a. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor pencetus b. Ajarkan penggunaan tehnik non farmakologi (seperti, biofeedback, TENS, hypnosis, relaksasi, bimbingan antisipatif, dan bersamaan dengan tindakan penurun rasa nyeri lainnya) c. Kolaborasi pemberian analgesic d. Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil a. Mengetahu kualitas nyeri yang dirasakan klien a. Meringankan atau mengurangi nyeri dan tidak jenuh dengan pengobatan farmakologi b. Agar nyeri dari pasien sedikit demi sedikit berkurang c. Agar mengetahu rencana selanjutnya Ketika nyeri kembali lagi
  • 7. Lanjutan NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional 2 Kerusakan intergritas kulit berhubungan dengan medikasi Do: 1. Terdapat luka jahitan di kaki sinistra sepanjang 20 cm, jumlah jahitan 20 2. Luka tampak basah tidak ada nanah DS : - Tissue integrity : skin and mocus Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X 60 menit, dapat mempertahankan integritas kulit dengan kriteria hasil : 1. Menunjukan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya cedera berulang 1. Integritas kulit yang baik bisa dipertahankan Insision site care a. Membersihkan, memantau dan meningkatkan proses penyembuhan pada luka yg ditutup dengan jahitan klip atau strapless a. Monitor tanda dan gejala infeksi pada area insisi a. Ganti balutan pada interval waktu yang sesuai atau biarkan luka tetap terbuka (tidak dibalut) sesuai program a. Agar tidak terjadinya infeksi berkelanjutan dan lukanya cepat tertutup b. Mengetahui secara dini apabila tejadi infeksi pada area insisi c. Menganti balutan dengan waktu yang sudah ditentukan agar tidak terjadi infeksi yang menyebabkan penghambatan penyembuan
  • 8. NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional 3 Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan gangguan muskuloketeletal Do : 1. Ekstremitas bawah kanan, rentang gerak terbatas, kekuatan otot 3, karena terdapat luka post operasi fraktur fremur DS : 1. Pasien mengatakan dalam beraktifitas tidak bisa mandiri dan membutuhkan bantuan orang lain Mobility level Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X 60 menit, dapat meningkatkan mobilitas dengan kriteria hasil : a. Mengerti tujuan dari peningkatan mobilitas Exercise therapy ambulation a. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi a. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai kemampuan a. Konsultasi dengan terapi fisik tentang rencana ambulansi sesuai kebutuhan a. Mengidetifikasi kemampuan mobilisasinya dan sebagai acuan dalam merumuskan intervensi selanutnya b. Memberikan Latihan pemenuan kebutuhan kepada pasien agar mampu melakukannyan dengan secara mandiri c. Kolaborasi dengan terapis agar rencana ambulansinya sesuai dengan kebutuhan
  • 9. IMPLEMENTASI & EVALUASI No Implementasi Evaluasi 12 maret 2021 Pukul 14.00 a. Pertahankan imobilasasi bagian yang sakit dengan tirah baring, gips, bebat dan atau traksi b. 14.20 WIB Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi. S: Klien mengatakan nyeri berkurang atau hilang O: Klien terlihat tidak meringis lagi A: Masalah teratas P: intervensi dihentikan 2 12 maret 2021 14.15 wib Kaji tingkat kecemasan klien (ringan, sedang, berat, panik) Beri support system dan motivasi klien 12 maret 2021 15.35 wib S : pasien mengatakan cemasnya berkurang O : pasien terlihat tidak takut lagi A : masalah teratasi P : intervensi dihentikan Pre Operasi Intra Operasi No Implementasi Evaluasi 1 13 maret 2021 08.00 WIB Perawat setiap saat monitor suhu pasien S: Pasien merasa nyaman O: pasien tidak terlihat kedinginan atau ujung jari-jari tidak pucat A: masalah teratasi P: intervensi dihentikan 2 13 maret 2021 08.00 WIB Perawat memposisikan pasien secara aman S: klien terhindar dari resiko cedera O: klien aman dan terhindar dari cidera A: masalah teratasi P: intervensi dihentikan
  • 10. No Implementasi Evaluasi 16 maret 2021 Pukul 14.00 mengkaji nyeri secara komprehensif 14.20 WIB Kolaborasi pemberian analgetic melalui Intravena S : pasien mengatakan P: luka post operasi fremur Q : di tusuk tusuk R : fremur sinistra S : skala 6 T : hilang timbul O : 1. Terdapat luka post operasi fraktur fremur di ekstremitas 2. Pasien terlihat meringis kesakitan 3. Skala nyeri sedang yaitu skala 6 A : masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi 1. Ajarkan pasien tekhnik relaksasi (nafas dalam) 2. Kolaborasi pemberian analgetic 2 16 maret 2021 14.15 wib Mengobserv asi tanda dan gejala infeksi pada area insisi 16 maret 2021 15.35 wib S : pasien mengatakan lukanya sedikit perih dan terasa panas O : tidak terdapat kemerahan pada sekitar kulit yang di operasi A : masalah teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi 1. Ganti balutan pada interval waktu yang sesuai atau biarkan luka tetap terbuka (tidak dibalut) sesuai program 3 16 maret 2021 14.30 wib Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi 16 maret 2021 14.30 wib S : 1. pasien mengatakan dapat menggerakan ekstremitas atas degan bebas 2. pasien sedikit susah menggerakan ekstremitas atas akibat nyeri post operasi O : Pasien tampak kesulitan menggerakkan ekstremitas bawah A : masalah teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi 1. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai kemampuan Post Operasi
  • 11. 1.Bisturi, Bistoury/ Bistouris (english) 2.Gunting Jaringan ( dissecting scissors ) 3.Gunting iris ( Irish scissors ) 1.Gunting epis, Episiotomy scissores (english) 1.Gunting benang 1.Gunting perban , Verbandschaar (belanda), Bandage Scissors (english) ALAT INSTRUMEN BEDA