oleh kelompok 1 yang diampu oleh : Roni Alim B.K,M.Pd.

1. Kelompok 1
Yang diampu oleh : Roni Alim B.K, M.Pd.
Greogoriana Roniar Inda (160401050112)
Fransiska Darnince (160401050095)
Elsa Winda Kolega Tana (160401050110)
Jumadi Yono (160401050120)
M.Husen Almaulani (160401050082)

2.  Iman yang rapuh
 Lengkapnya fasilitas
 Pelempiasan diri
 Rasa ingin tahu
 Kurang perhatian
orangtua
 Tontonan tidak
mendidik
 Pergaulan bebas, dll.
penyebab
Seks bebas dikalangan remaja
dan mahasiswa
penanganan
represif presentif
keluarga
lembaga
agama
kepolisian
Dinas
kesehatan
pengertian

3. KONSEP PERILAKU INDIVIDU
dalam pengertian umum perilaku
adalah segalah perbuatan atau
tindakan yang dilakukan oleh
makhluk hidup
Perilaku juga
diartikansebagai suatu
reaksi psikis seseorang
terhadap lingkungannya

4. DEFINISI SEKS
BEBAS
Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan
oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya
ikatan perkawinan. Kita tentu tahu bahwa
pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk
perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang
dimaksud adalah melewati batas-batas norma
yang ada.

5. PENYEBAB SEKS
BEBAS
 Iman yang rapuh
 Lengkapnya fasilitas
 Pelempiasan diri
 Rasa ingin tahu
 Kurang perhatian
orangtua
 Tontonan tidak mendidik
 Pergaulan bebas, dll.
mengakibatkan
 Hilangnya Kehormatan
 Hamil Diluar Nikah
 Aborsi dan bunuh diri
 Terjangkit Penyakit
 Tekana batin
 ketagihan

6. PENANGNAN
reprensif
presentif
pengendalian
sosial yang
dilakukan
setelah suatu
pelanggaran
terjadi
pengendalian
sosial untuk
mencegah
kejadian yang
belum terjadi
keluarga
agama
lembaga
Kepolisian
dan dinas
kesehatan

7. KESIMPULAN
Terjadinya seks bebas di kalangan
remaja dan mahasiswa
dikarenakan banyak faktor, yang
paling utama adalah pesatnya
perkembangan jaman, hal
tersebut membuat pergaulan
menjadi bebas, sehingga banyak
remaja dan mahsiswa yang
bergaul tanpa batasan dan etika.
Salah satu contohnya dalam
berpacaran. berpacaran lebih
banyak dampak negative
dibandingkan dampak positif
seperti halnya seks bebas.
SARAN
1) Kepada pihak orang tua,
berikan yang terbaik untuk
anak tetapi
tetapmemperhatikan dalam
membimbing mengenai
persepsi pacaran agar terhindar
dari seks bebas.
2) Kepada generasi muda agar
menetapkan tujuan dan arah
hidup yang jelas, dan
meningkatkan ke imanan
3) Kepada para remaja baik
pelajar maupun mahasiswa
agarambil bagian dalam
kegiatan yang positif dan kreatif

8. Daftar pustaka
Al-Ashify, Muhammad Mahdi. 1997. Hawa Nafsu. Bangil:
YAPI (Yayasan Pesantren Islam).
http://varfin.wordpress.com/seka-bebas/
http://www.fajar.co.id
Sastro Winata, Sulaiman. 2004. Ilmu Kesehatan Reproduksi.
Obstetri Patologi. Jakarta : EGC.
Winjosastro, Hanifa. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
www.google.comseks_bebas diakses 18 Mei 2008.

9. SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH