SlideShare a Scribd company logo
PERMASALAHAN
PADA REMAJA
P E R I L A K U S E K S U A L D I L U A R P E R N I K A H A N
2PA01
• Ajeng Septiana (10514662)
• Lazuardi IAB (16514015)
• Novia Fridayanti (18514050)
• Rizqi Bayumantari (19514738)
• Selly Salimatulhayat (1A514120
Perilaku Seks Bebas
• Segala cara mengekspresikan dan melepaskan dorongan seksual yang
berasal dari kematangan organ seksual, seperti berkencan intim,
bercumbu, sampai melakukan kontak seksual (Desmita:2005).
• Jika ditinjau dari sisi perkembangan, minat remaja terhadap perilaku
seks menurut Hurlock (1980:226) didorong oleh meningkatnya
keingintahuan remaja tentang seks. Remaja mencari berbagai macam
informasi yang terkait dengan seks melalui bacaan, teman sebaya, atau
mengadakan percobaan dengan melakukan masturbasi, bercumbu, atau
bersenggama.
• Perilaku seksual remaja adalah suatu perasaan, perilaku dan perkembangan di masa
remaja, dan merupakan suatu tahapan dalam perkembangan manusia.
• Dalam kamus bahwa seks berarti jenis kelamin. Segala sesuatu yang berhubungan
dengan jenis kelamin disebut dengan seksualitas.
• Dalam arti luas perilaku seksual adalah segala bentuk perilaku yang muncul akibat
adanya dorongan seksual individu, dimana perilaku tersebut muncul karena bekerjanya
hormon-hormon seksual dan seharusnya dapat dikendalikan menurut norma yang
berlaku di masyarakat.
Perbedaan perspektif hubungan seksual
Alasan-alasan emosional untuk melakukan hubungan seksual
lebih penting bagi remaja perempuan. Sedangkan bagi
remaja laki-laki kepuasan secara fisik, seperti memenuhi
hasrat, menyenangkan pasangan, menaklukkan dan
menghilangkan ketegangan, dianggap lebih penting.
DATA RESET “PERILAKU SEKS BEBAS”
• Hasil penelitian menunjukan sekitar 65% informasi
tentang seks mereka dapatkan dari kawan dan juga
35% sisanya dari film porno. Ironisnya, hanya 5%
dari responden remaja mendapatkan informasi
tentang seks dari orang tuannya. Pengalaman
berhubungan seks dimulai sejak usia 16 -
18 tahun sebanyak 44%, sementara 16% melakukan
hubungan seks pada usia 13-15 tahun. Selain itu,
rumah menjadi tempat paling favorit (40%) untuk
melakukan hubungan seks. Sisanya, mereka
memilih hubungan seks di kos (26%) dan hotel
(26%).
• Data dari Komisi Penanggulangan Aids Nasional
(KPAN) memperkirakan jumlah penderita HIV/AIDS
di Indonesia sampai Maret 2008 mencapai 200 ribu,
terbanyak di kota-kota
besar(www.antara.co.id.2008).
• Data ini merupakan data yang nampak saja,
sebagaiamana fenomena gunung es para penderita
HIV-AIDS mungkin jumlahnya jauh lebih banyak,
apalagi ditunjang dengan meningkatnya perilaku
Penyebaran HIV di Indonesia
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
• Faktor Mikro
- Psikoseksual (Psikoanalisa Sigmund Freud)
- Biologis (Hormonal)
- Persepsi yang salah
- Pengalaman terdahulu ( berhubungan dengan Teori Modeling)
- Motivasi yang rendah
• Faktor Meso
- Keluarga ( berhubungan dengan Teori Kelekatan)
- Teman (Asertifitas)
- Guru
• Faktor Makro
- Media massa ( berhubungan dengan Teori Modeling)
- Budaya
- Peraturan Pemerintah
- Agama
• Albert Bandura mengatakan bahwa Modeling dapat membentuk suatu tingkah laku baru karena
adanya kemampuan kognitif yang dimiliki individu.
• Stimuli yang berupa tingkah laku seorang model ditransformasikan menjadi suatu gambaran
mental dan yang lebih penting lagi ditransformasikan menjadi suatu simbol verbal yang dapat
diingat kembali.
• Modeling juga diyakini dapat merubah tingkah laku lama yang dimiliki individu.
• Bandura menyebutkan empat tahapan penting dalam proses belajar melalui observasi atau
modeling yaitu:
1. Atensi
2. Retensi / Representasi
3. Behavior production
4. Motivasi dan reinforcement
TEORI MODELING
• Kelekatan merupakan suatu ikatan emosional yang kuat yang dikembangkan anak melalui
interaksinya dengan orang yang mempunyai arti khusus dalam kehidupannya, biasanya orang
tua.
• Pola relasi antara orang tua-anak pada masa bayi dan kanak-kanak sangat menentukan pola
kepribadian dan relasi antar-pribadi pada masa dewasa.
• Bowlby, seorang tokoh yang mencetuskan teori ini, di tahun 1950-an menyebutkan 3 konsep
dasar attachment, yaitu:
1. Attachment berfungsi sebagai suatu bentuk pertahanan terhadap yang jahat. Prinsip dibalik
munculnya attachment adalah kebutuhan akan perasaan aman.
2. Perasaan aman yang dihasilkan dari attachment yang positif (secure attachment) memiliki
hubungan erat dengan kemampuan untuk mengembangkan kreatifitas dan eksplorasi
menguasai lingkungan.
3. Attachment bukanlah kebutuhan anak yang memungkinkan terjadinya pertumbuhan anak
lebih cepat, tetapi merupakan kebutuhan yang terpendam sepanjang hidup manusia.
TEORI KELEKATAN
Teori Psikoseksual
Teori ini diutarakan Sigmund Freud, yaitu mengenai:
• Perilaku dan proses mental manusia dimotivasi oleh kekuatan-kekuatan
dan konflik-konflik dari dalam—manusia memiliki sedikit kesadaran dan
kontrol atas kekuatan tersebut perilaku manusia menjadi lebih rasional-
bisa diterima secara sosial.
• Libido seksual mengikuti hukum kekekalan energi.
• Perkembangan seksual pada masa remaja terjadi pada organ kelamin yang
memang bertujuan untuk reproduksi.
BAHAYA SEKS BEBAS
Bahaya Fisik
Penyakit kelamin (Penyakit
Menular Seksual/PMS)
 Bahaya Perilaku dan Kejiwaan
• Berbagai khayalan-khayalan seksual, jima, ciuman, rangkulan, pelukan, dan bayangan-bayangan
bentuk tubuh wanita luar dan dalam
• Keinginan untuk selalu melakukan hubungan seks
• Bila tidak mendapat teman untuk seks bebas, ia akan pergi ke tempat pelacuran (prostitusi) dan
menjadi pemerkosa.
• Lebih ironis lagi bila ia tak menemukan orang dewasa sebagai korbannya, ia tak segan-segan
memerkosa anak-anak dibawah umur bahkan nenek yang sudah uzur
 Bahaya Sosial dan Ekonomi
• Seks bebas akan menyebabkan seseorang tidak lagi berpikir untuk membentuk keluarga,
mempunyai anak, apalagi memikul sebuah tanggung jawab.
• Seorang wanita yang melakukan sex bebas pada akhirnya akan terjerumus ke dalam
lembah pelacuran dan prostitusi.
• Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
• Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari
jalan yang haram dan keji
PENANGGULANGAN SEKS PRANIKAH
• Menjalin hubungan yang harmonis dengan Orang tua atau pengasuhan
• Pengetahuan tentang seks yang Benar
• Memilih lingkungan yang positif
• Melakukan aktivitas positif
• Penanaman nilai-nilai kebaikan
• Pendidikan seks sejak dini

More Related Content

What's hot

Pendidikan seks untuk remaja
Pendidikan seks untuk remajaPendidikan seks untuk remaja
Pendidikan seks untuk remajaNirmala Fitri
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaKusuma Wijayanti
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Sun Siregar
 
kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajarahmi anissawaty
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 
Ppt eka seks bebas
Ppt eka seks bebasPpt eka seks bebas
Ppt eka seks bebaseka71
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
Materi MOS Kesehatan reproduksi Remaja
Materi MOS Kesehatan reproduksi RemajaMateri MOS Kesehatan reproduksi Remaja
Materi MOS Kesehatan reproduksi RemajaIin Ernawati
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
Pergaulan bebas remaja di indonesia
Pergaulan bebas remaja di indonesiaPergaulan bebas remaja di indonesia
Pergaulan bebas remaja di indonesiaismafr_
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRODayu Agung Dewi Sawitri
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remajaguest484be3
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaWiwin Hendriani
 

What's hot (20)

Pendidikan seks untuk remaja
Pendidikan seks untuk remajaPendidikan seks untuk remaja
Pendidikan seks untuk remaja
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remaja
 
Materi seksualitas
Materi seksualitasMateri seksualitas
Materi seksualitas
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
 
kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remaja
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 
Ppt eka seks bebas
Ppt eka seks bebasPpt eka seks bebas
Ppt eka seks bebas
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Materi MOS Kesehatan reproduksi Remaja
Materi MOS Kesehatan reproduksi RemajaMateri MOS Kesehatan reproduksi Remaja
Materi MOS Kesehatan reproduksi Remaja
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Pergaulan bebas remaja di indonesia
Pergaulan bebas remaja di indonesiaPergaulan bebas remaja di indonesia
Pergaulan bebas remaja di indonesia
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 
PPT Kehamilan Remaja
PPT Kehamilan RemajaPPT Kehamilan Remaja
PPT Kehamilan Remaja
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
PPT Penyakit Menular Seksual
PPT Penyakit Menular SeksualPPT Penyakit Menular Seksual
PPT Penyakit Menular Seksual
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 

Viewers also liked

Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaSasha_1912
 
229309497 seks-bebas(1)
229309497 seks-bebas(1)229309497 seks-bebas(1)
229309497 seks-bebas(1)fauziahlinda
 
Pengertian masa remaja
Pengertian masa remajaPengertian masa remaja
Pengertian masa remajaAhmad Arif
 
Karakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remajaKarakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remajaAghnia Rahmawati
 
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman SekarangMemahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman SekarangAshraf Azim
 
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada anak
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada  anak Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada  anak
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada anak Falanni Firyal Fawwaz
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalCommunity Design
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebasheriawann
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remajaimamgazpada
 
Ver 20160403 Bokeh Film Festival Speaker Guidelines 1
Ver 20160403 Bokeh Film Festival Speaker Guidelines 1Ver 20160403 Bokeh Film Festival Speaker Guidelines 1
Ver 20160403 Bokeh Film Festival Speaker Guidelines 1Mark Vella
 
Makanan tradisional
Makanan tradisionalMakanan tradisional
Makanan tradisional@f!Q@H @F!N@
 
Kebudayaan makanan tradisional
Kebudayaan makanan tradisionalKebudayaan makanan tradisional
Kebudayaan makanan tradisionalrosie_lv
 
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi SosiologiPerilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi SosiologiMaulina.jh
 

Viewers also liked (20)

Pergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas RemajaPergaulan Bebas Remaja
Pergaulan Bebas Remaja
 
229309497 seks-bebas(1)
229309497 seks-bebas(1)229309497 seks-bebas(1)
229309497 seks-bebas(1)
 
Pengertian masa remaja
Pengertian masa remajaPengertian masa remaja
Pengertian masa remaja
 
Karakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remajaKarakteristik perkembangan remaja
Karakteristik perkembangan remaja
 
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman SekarangMemahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
Memahami Psikologi Remaja Zaman Sekarang
 
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada anak
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada  anak Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada  anak
Kekerasan & pelecehan, penyimpagan seksual pada anak
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awal
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebas
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
Motivasi Remaja Soleh Sehebat Al-Fatih
Motivasi Remaja Soleh Sehebat Al-FatihMotivasi Remaja Soleh Sehebat Al-Fatih
Motivasi Remaja Soleh Sehebat Al-Fatih
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Psikologi remaja
Psikologi remajaPsikologi remaja
Psikologi remaja
 
Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitifPerkembangan kognitif
Perkembangan kognitif
 
Ver 20160403 Bokeh Film Festival Speaker Guidelines 1
Ver 20160403 Bokeh Film Festival Speaker Guidelines 1Ver 20160403 Bokeh Film Festival Speaker Guidelines 1
Ver 20160403 Bokeh Film Festival Speaker Guidelines 1
 
Makanan tradisional
Makanan tradisionalMakanan tradisional
Makanan tradisional
 
Kebudayaan makanan tradisional
Kebudayaan makanan tradisionalKebudayaan makanan tradisional
Kebudayaan makanan tradisional
 
Resonansi1
Resonansi1Resonansi1
Resonansi1
 
Hakikat BK
Hakikat BKHakikat BK
Hakikat BK
 
Hari Raya Aidilfitri
Hari Raya AidilfitriHari Raya Aidilfitri
Hari Raya Aidilfitri
 
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi SosiologiPerilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
 

Similar to Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan

Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual RemajaKespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual RemajaNuranisah D.
 
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxMENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxDESIWILDAYANI1
 
Proposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorshipProposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorshipDhiimas Dhim
 
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...PuputPamela
 
Kehidupan percintaan pergaulan bebas
Kehidupan percintaan pergaulan bebasKehidupan percintaan pergaulan bebas
Kehidupan percintaan pergaulan bebasFathur Marah
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)Firdasari6
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka Nur Fitriyani
 
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)ieffaa
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual ShendiFlat
 

Similar to Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan (20)

Modul gangguan seksualitas
Modul gangguan seksualitasModul gangguan seksualitas
Modul gangguan seksualitas
 
Aisy makalah
Aisy makalahAisy makalah
Aisy makalah
 
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual RemajaKespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
Kespro Remaja : Perilaku Seksual Remaja
 
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxMENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
 
Proposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorshipProposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorship
 
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
Psikologi perkembangan II (perkembangan seksual pada remaja dan alasan berpac...
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_okAspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
Aspek seksualitas dalam_keperawatan_ok
 
Kehidupan percintaan pergaulan bebas
Kehidupan percintaan pergaulan bebasKehidupan percintaan pergaulan bebas
Kehidupan percintaan pergaulan bebas
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Aspek seksualitas AKPER PEMKAB MUNA
Aspek seksualitas AKPER PEMKAB MUNAAspek seksualitas AKPER PEMKAB MUNA
Aspek seksualitas AKPER PEMKAB MUNA
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
 
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
Eka nur fitriyani x.2 (penyimpangan sosial dan anti sosial)
 
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
Sosiologi (Perilaku Menyimpang)
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual
 
sexualitas.ppt
sexualitas.pptsexualitas.ppt
sexualitas.ppt
 

More from ajengseptiana

Erich fromm - Psikologi Humanistis
Erich fromm - Psikologi HumanistisErich fromm - Psikologi Humanistis
Erich fromm - Psikologi Humanistisajengseptiana
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
 
Hortatory ExpositionsText
Hortatory ExpositionsTextHortatory ExpositionsText
Hortatory ExpositionsTextajengseptiana
 
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & SosiobiologiPsikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologiajengseptiana
 
Ayat-ayat Al'quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafa
Ayat-ayat Al'quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafaAyat-ayat Al'quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafa
Ayat-ayat Al'quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafaajengseptiana
 

More from ajengseptiana (6)

Erich fromm - Psikologi Humanistis
Erich fromm - Psikologi HumanistisErich fromm - Psikologi Humanistis
Erich fromm - Psikologi Humanistis
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
Hortatory ExpositionsText
Hortatory ExpositionsTextHortatory ExpositionsText
Hortatory ExpositionsText
 
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & SosiobiologiPsikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
 
Ayat-ayat Al'quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafa
Ayat-ayat Al'quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafaAyat-ayat Al'quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafa
Ayat-ayat Al'quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafa
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 

Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan

  • 1. PERMASALAHAN PADA REMAJA P E R I L A K U S E K S U A L D I L U A R P E R N I K A H A N
  • 2. 2PA01 • Ajeng Septiana (10514662) • Lazuardi IAB (16514015) • Novia Fridayanti (18514050) • Rizqi Bayumantari (19514738) • Selly Salimatulhayat (1A514120
  • 3. Perilaku Seks Bebas • Segala cara mengekspresikan dan melepaskan dorongan seksual yang berasal dari kematangan organ seksual, seperti berkencan intim, bercumbu, sampai melakukan kontak seksual (Desmita:2005). • Jika ditinjau dari sisi perkembangan, minat remaja terhadap perilaku seks menurut Hurlock (1980:226) didorong oleh meningkatnya keingintahuan remaja tentang seks. Remaja mencari berbagai macam informasi yang terkait dengan seks melalui bacaan, teman sebaya, atau mengadakan percobaan dengan melakukan masturbasi, bercumbu, atau bersenggama.
  • 4. • Perilaku seksual remaja adalah suatu perasaan, perilaku dan perkembangan di masa remaja, dan merupakan suatu tahapan dalam perkembangan manusia. • Dalam kamus bahwa seks berarti jenis kelamin. Segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin disebut dengan seksualitas. • Dalam arti luas perilaku seksual adalah segala bentuk perilaku yang muncul akibat adanya dorongan seksual individu, dimana perilaku tersebut muncul karena bekerjanya hormon-hormon seksual dan seharusnya dapat dikendalikan menurut norma yang berlaku di masyarakat. Perbedaan perspektif hubungan seksual Alasan-alasan emosional untuk melakukan hubungan seksual lebih penting bagi remaja perempuan. Sedangkan bagi remaja laki-laki kepuasan secara fisik, seperti memenuhi hasrat, menyenangkan pasangan, menaklukkan dan menghilangkan ketegangan, dianggap lebih penting.
  • 5. DATA RESET “PERILAKU SEKS BEBAS”
  • 6. • Hasil penelitian menunjukan sekitar 65% informasi tentang seks mereka dapatkan dari kawan dan juga 35% sisanya dari film porno. Ironisnya, hanya 5% dari responden remaja mendapatkan informasi tentang seks dari orang tuannya. Pengalaman berhubungan seks dimulai sejak usia 16 - 18 tahun sebanyak 44%, sementara 16% melakukan hubungan seks pada usia 13-15 tahun. Selain itu, rumah menjadi tempat paling favorit (40%) untuk melakukan hubungan seks. Sisanya, mereka memilih hubungan seks di kos (26%) dan hotel (26%). • Data dari Komisi Penanggulangan Aids Nasional (KPAN) memperkirakan jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia sampai Maret 2008 mencapai 200 ribu, terbanyak di kota-kota besar(www.antara.co.id.2008). • Data ini merupakan data yang nampak saja, sebagaiamana fenomena gunung es para penderita HIV-AIDS mungkin jumlahnya jauh lebih banyak, apalagi ditunjang dengan meningkatnya perilaku Penyebaran HIV di Indonesia
  • 7. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI • Faktor Mikro - Psikoseksual (Psikoanalisa Sigmund Freud) - Biologis (Hormonal) - Persepsi yang salah - Pengalaman terdahulu ( berhubungan dengan Teori Modeling) - Motivasi yang rendah • Faktor Meso - Keluarga ( berhubungan dengan Teori Kelekatan) - Teman (Asertifitas) - Guru • Faktor Makro - Media massa ( berhubungan dengan Teori Modeling) - Budaya - Peraturan Pemerintah - Agama
  • 8. • Albert Bandura mengatakan bahwa Modeling dapat membentuk suatu tingkah laku baru karena adanya kemampuan kognitif yang dimiliki individu. • Stimuli yang berupa tingkah laku seorang model ditransformasikan menjadi suatu gambaran mental dan yang lebih penting lagi ditransformasikan menjadi suatu simbol verbal yang dapat diingat kembali. • Modeling juga diyakini dapat merubah tingkah laku lama yang dimiliki individu. • Bandura menyebutkan empat tahapan penting dalam proses belajar melalui observasi atau modeling yaitu: 1. Atensi 2. Retensi / Representasi 3. Behavior production 4. Motivasi dan reinforcement TEORI MODELING
  • 9. • Kelekatan merupakan suatu ikatan emosional yang kuat yang dikembangkan anak melalui interaksinya dengan orang yang mempunyai arti khusus dalam kehidupannya, biasanya orang tua. • Pola relasi antara orang tua-anak pada masa bayi dan kanak-kanak sangat menentukan pola kepribadian dan relasi antar-pribadi pada masa dewasa. • Bowlby, seorang tokoh yang mencetuskan teori ini, di tahun 1950-an menyebutkan 3 konsep dasar attachment, yaitu: 1. Attachment berfungsi sebagai suatu bentuk pertahanan terhadap yang jahat. Prinsip dibalik munculnya attachment adalah kebutuhan akan perasaan aman. 2. Perasaan aman yang dihasilkan dari attachment yang positif (secure attachment) memiliki hubungan erat dengan kemampuan untuk mengembangkan kreatifitas dan eksplorasi menguasai lingkungan. 3. Attachment bukanlah kebutuhan anak yang memungkinkan terjadinya pertumbuhan anak lebih cepat, tetapi merupakan kebutuhan yang terpendam sepanjang hidup manusia. TEORI KELEKATAN
  • 10. Teori Psikoseksual Teori ini diutarakan Sigmund Freud, yaitu mengenai: • Perilaku dan proses mental manusia dimotivasi oleh kekuatan-kekuatan dan konflik-konflik dari dalam—manusia memiliki sedikit kesadaran dan kontrol atas kekuatan tersebut perilaku manusia menjadi lebih rasional- bisa diterima secara sosial. • Libido seksual mengikuti hukum kekekalan energi. • Perkembangan seksual pada masa remaja terjadi pada organ kelamin yang memang bertujuan untuk reproduksi.
  • 11. BAHAYA SEKS BEBAS Bahaya Fisik Penyakit kelamin (Penyakit Menular Seksual/PMS)
  • 12.  Bahaya Perilaku dan Kejiwaan • Berbagai khayalan-khayalan seksual, jima, ciuman, rangkulan, pelukan, dan bayangan-bayangan bentuk tubuh wanita luar dan dalam • Keinginan untuk selalu melakukan hubungan seks • Bila tidak mendapat teman untuk seks bebas, ia akan pergi ke tempat pelacuran (prostitusi) dan menjadi pemerkosa. • Lebih ironis lagi bila ia tak menemukan orang dewasa sebagai korbannya, ia tak segan-segan memerkosa anak-anak dibawah umur bahkan nenek yang sudah uzur  Bahaya Sosial dan Ekonomi • Seks bebas akan menyebabkan seseorang tidak lagi berpikir untuk membentuk keluarga, mempunyai anak, apalagi memikul sebuah tanggung jawab. • Seorang wanita yang melakukan sex bebas pada akhirnya akan terjerumus ke dalam lembah pelacuran dan prostitusi. • Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya • Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji
  • 13. PENANGGULANGAN SEKS PRANIKAH • Menjalin hubungan yang harmonis dengan Orang tua atau pengasuhan • Pengetahuan tentang seks yang Benar • Memilih lingkungan yang positif • Melakukan aktivitas positif • Penanaman nilai-nilai kebaikan • Pendidikan seks sejak dini