SlideShare a Scribd company logo
Pengertian Remaja
Masa remaja merupakan periode yang penting dalam
rentang kehidupan manusia, karena remaja bukan lagi
seorang anak dan juga bukan orang dewasa. Masa
remaja sering pula disebut adolesensi (lat. adolescere =
adultus ; menjadi dewasa atau dalam perkembangan
menjadi dewasa). Secara global masa remaja
berlangsungantara usia 12-21 tahun. Menurut Monks,
dkk (1999) remaja adalah suatu periode peralihan dari
masa kanak-kanak kemasa dewasa.
masa remaja dibagi menjadi 3 (Hurlock
dalam Mappiare, 1990) :
1. masa remaja awal (13-15 tahun),
2. masa remaja madya (15-17 tahun)
3. masa remaja akhir (17-21 tahun) .
Pengertian Seks Bebas
Seks menurut Kartono (2009: 225) merupakan energy
psikis yang ikut mendorong manusia untuk bertingkah
laku. Tidak Cuma bertingkah laku di bidang seks saja
yaitu melakukan relasi seksual atau bersenggama,
akan tetapi juga melakukan kegiatan-kegiatan
abnormal. Freud seorang sarjana menyebutnya sebagai
libido sexualis (libido=gasang, dukana,dorongan hidup,
nafsu erotis). Seks adalah satu mekanisme bagi
manusia agar mampu mengadakan keturunan. Sebab
seks merupakan mekanisme yang vital sekali dengan
mana manusia mengabadikan jenisnya.
Pengertian Seks Bebas
Pengertian seks bebas adalah segala
tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual
terhadap lawan jenis maupun sesama jenis yang
dilakukan di luar hubungan pernikahan dan
bertentangan dengan norma-norma tingkah laku
seksual dalam masyarakat yang tidak bisa diterima
secara umum.
Faktor Penyebab Seks Bebas
1. Karena kehidupan
iman yang rapuh
2. Kurangnya perhatian
orang tua
3. Lengkapnya fasilitas
4. Pacaran
5. Pelampiasan diri
6. Kurangnya
pengetahuan
tentang seks bebas
7. Rasa ingin tahu
tentang sesuatu
yang berbau
seksual
8. Tontonan yang tidak
mendidik
9. Pergaulan bebas
10. Masa remaja
terjadi kematangan
biologis
Akibat dari Seks Bebas
1. Hilangnya
Kehormatan
2. Prestasi cenderung
menurun
3. Zina Mengeluarkan
Bau Busuk
4. Hamil Diluar Nikah
5. Aborsi dan bunuh
diri
6. Tercorengnya
Nama Baik
Keluarga
7. Tekanan Batin
8. Terjangkit Penyakit
9. Ketagihan
10. Gangguan
kejiwaan
Bahaya dari seks bebas
A. Bahaya fisik
1. AIDS (Aquired Immuno Deficiency
Syndrome)
2. Resiko kehamilan dini yang tak di
kehendaki.
3. Mengakhiri kehamilannya atau sering di
sebut dengan aborsi
4. Selalu menyibukkan waktunya dengan
berbagai khayalan khayalan seksual jima,
ciuman, rangkulan, pelukan, dan bayangan
bayangan bentuk tubuh anita luar dan dalam
. pemalas, sulit berkonsentrasi, sering lupa,
bengong, melamun, badan jadi kurus dan
kejiwaan menjadi tidak stabil.
Bahaya dari seks bebas
B. Bahaya Sosial
Seks bebas akan menyebabkan seseorang tidak
lagi berfikir untuk membentuk keluarga, mempunyai
anak, apalagi memikul sebuah tanggung jawab.
Anak yang terlanjur terlahir akibat seks bebas (
perzinahan ) tidak mendapatkan cinta kasih dari
ayahnya dan kelembutan belaian ibunya
Seks bebas juga akan menyebabkan berantakannya
suatu keluarga terputusnya tali silaturahmi dan
kekerabatan
Seks bebas akan melemahkan perekonomian,
menurunnya produktifitas si pelaku akibat kondisi fisik
dan mental yang menurun.
Bahaya dari seks bebas
C. Bahaya Keagamaan
O Rasulullah SAW bersabda ; “ Jauhilah zina karna ia
mengakibatkan 4 macam hal ; Menghilangkan
wibawa di wajah, Menghalangi rezeki, Di murkai
Allah dan Menyebabkan kekekalan dalam Neraka” (
HR. Ath-Thabrani )
O Seorang pezina ketika ia melakukan Zina akan
terlepas dari keimanan dan keislaman, sebagimana
Hadist Rasulullah SAW : “ Tidak ada seorang pezina
ketika melakukan zina sedangkan saat itu ia
beriman……” ( HR.BUkhari dan Muslim )
Pencegahan seks bebas
A. Aspek Pendidikan
Melalui saluran informal yaitu pendidikan
seks di sekolah dengan mencapai remaja sebagai
target populasi maka perlu diperhatikan persyaratan
yang diperlukan untuk suatu program pendidikan
seks yang komprehensif.
Pencegahan seks bebas
B. Aspek Pelayanan
Aspek pelayanan yang menyangkut
penanggulangan problema seksualitas dan reproduksi
remaja lebih sulit dikembangkan, oleh karena adanya
normanorma dan nilai-nilai sosial budaya dan agama.
Demikian pula peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku di Indonesia sejauh menyangkut
masalah pelayanan kontraseptif pada remaja yang
belum menikah. Usaha pencegahan dan
penangulangan problema seksualitas pada remaja
yang nampaknya bias dikembangkan sesuai dengan
konsep yang telah dikemukakan usaha pelayanan
konsultasi remaja (premarriage counseling) melalui
sekolah ataupun pelayanan kesehatan umum.
Pencegahan seks bebas
Soetjiningsih (2008) menerapkan upaya pencegahan
hubungan seks pranikah remaja. Upaya pencegahan
hubungan seks bebas sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas hubungan orang tua dan remaja
2. Keterampilan menolak tekanan negative dari teman
3. Meningkatkan relijiusitas remaja yang baik
ppdk.pptx

More Related Content

Similar to ppdk.pptx

ppt kes remaja.pptx
ppt kes remaja.pptxppt kes remaja.pptx
ppt kes remaja.pptx
BanizNurbaniy
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
1habib
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
diahamalia15
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
Putri Aisyah
 
BAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptxBAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptx
ssuser12f1d9
 
Perilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptx
Perilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptxPerilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptx
Perilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptx
EdwarAulyaHandaka
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
willyastriana
 
Ppt
PptPpt
Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)
Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)
Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)
Hafezah Yusof
 
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
nisarahmaandina
 
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
MuhamadRidwan431043
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
Freddy Then
 
Pentingnya pendidikan sex sejak usia dini
Pentingnya pendidikan sex sejak usia diniPentingnya pendidikan sex sejak usia dini
Pentingnya pendidikan sex sejak usia dini
EARLY SUSAN
 
KESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptxKESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptx
RadityaAngga4
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to ppdk.pptx (20)

ppt kes remaja.pptx
ppt kes remaja.pptxppt kes remaja.pptx
ppt kes remaja.pptx
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptxPPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
PPT_SEKS_BEBAS_EDIT_pptx.pptx
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
BAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptxBAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptx
 
Perilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptx
Perilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptxPerilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptx
Perilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptx
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
 
seks bebas
seks bebasseks bebas
seks bebas
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)
Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)
Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)
 
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
 
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Pentingnya pendidikan sex sejak usia dini
Pentingnya pendidikan sex sejak usia diniPentingnya pendidikan sex sejak usia dini
Pentingnya pendidikan sex sejak usia dini
 
KESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptxKESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

ppdk.pptx

  • 1.
  • 2. Pengertian Remaja Masa remaja merupakan periode yang penting dalam rentang kehidupan manusia, karena remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan orang dewasa. Masa remaja sering pula disebut adolesensi (lat. adolescere = adultus ; menjadi dewasa atau dalam perkembangan menjadi dewasa). Secara global masa remaja berlangsungantara usia 12-21 tahun. Menurut Monks, dkk (1999) remaja adalah suatu periode peralihan dari masa kanak-kanak kemasa dewasa.
  • 3. masa remaja dibagi menjadi 3 (Hurlock dalam Mappiare, 1990) : 1. masa remaja awal (13-15 tahun), 2. masa remaja madya (15-17 tahun) 3. masa remaja akhir (17-21 tahun) .
  • 4. Pengertian Seks Bebas Seks menurut Kartono (2009: 225) merupakan energy psikis yang ikut mendorong manusia untuk bertingkah laku. Tidak Cuma bertingkah laku di bidang seks saja yaitu melakukan relasi seksual atau bersenggama, akan tetapi juga melakukan kegiatan-kegiatan abnormal. Freud seorang sarjana menyebutnya sebagai libido sexualis (libido=gasang, dukana,dorongan hidup, nafsu erotis). Seks adalah satu mekanisme bagi manusia agar mampu mengadakan keturunan. Sebab seks merupakan mekanisme yang vital sekali dengan mana manusia mengabadikan jenisnya.
  • 5. Pengertian Seks Bebas Pengertian seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar hubungan pernikahan dan bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual dalam masyarakat yang tidak bisa diterima secara umum.
  • 6. Faktor Penyebab Seks Bebas 1. Karena kehidupan iman yang rapuh 2. Kurangnya perhatian orang tua 3. Lengkapnya fasilitas 4. Pacaran 5. Pelampiasan diri 6. Kurangnya pengetahuan tentang seks bebas 7. Rasa ingin tahu tentang sesuatu yang berbau seksual 8. Tontonan yang tidak mendidik 9. Pergaulan bebas 10. Masa remaja terjadi kematangan biologis
  • 7. Akibat dari Seks Bebas 1. Hilangnya Kehormatan 2. Prestasi cenderung menurun 3. Zina Mengeluarkan Bau Busuk 4. Hamil Diluar Nikah 5. Aborsi dan bunuh diri 6. Tercorengnya Nama Baik Keluarga 7. Tekanan Batin 8. Terjangkit Penyakit 9. Ketagihan 10. Gangguan kejiwaan
  • 8. Bahaya dari seks bebas A. Bahaya fisik 1. AIDS (Aquired Immuno Deficiency Syndrome) 2. Resiko kehamilan dini yang tak di kehendaki. 3. Mengakhiri kehamilannya atau sering di sebut dengan aborsi 4. Selalu menyibukkan waktunya dengan berbagai khayalan khayalan seksual jima, ciuman, rangkulan, pelukan, dan bayangan bayangan bentuk tubuh anita luar dan dalam . pemalas, sulit berkonsentrasi, sering lupa, bengong, melamun, badan jadi kurus dan kejiwaan menjadi tidak stabil.
  • 9. Bahaya dari seks bebas B. Bahaya Sosial Seks bebas akan menyebabkan seseorang tidak lagi berfikir untuk membentuk keluarga, mempunyai anak, apalagi memikul sebuah tanggung jawab. Anak yang terlanjur terlahir akibat seks bebas ( perzinahan ) tidak mendapatkan cinta kasih dari ayahnya dan kelembutan belaian ibunya Seks bebas juga akan menyebabkan berantakannya suatu keluarga terputusnya tali silaturahmi dan kekerabatan Seks bebas akan melemahkan perekonomian, menurunnya produktifitas si pelaku akibat kondisi fisik dan mental yang menurun.
  • 10. Bahaya dari seks bebas C. Bahaya Keagamaan O Rasulullah SAW bersabda ; “ Jauhilah zina karna ia mengakibatkan 4 macam hal ; Menghilangkan wibawa di wajah, Menghalangi rezeki, Di murkai Allah dan Menyebabkan kekekalan dalam Neraka” ( HR. Ath-Thabrani ) O Seorang pezina ketika ia melakukan Zina akan terlepas dari keimanan dan keislaman, sebagimana Hadist Rasulullah SAW : “ Tidak ada seorang pezina ketika melakukan zina sedangkan saat itu ia beriman……” ( HR.BUkhari dan Muslim )
  • 11. Pencegahan seks bebas A. Aspek Pendidikan Melalui saluran informal yaitu pendidikan seks di sekolah dengan mencapai remaja sebagai target populasi maka perlu diperhatikan persyaratan yang diperlukan untuk suatu program pendidikan seks yang komprehensif.
  • 12. Pencegahan seks bebas B. Aspek Pelayanan Aspek pelayanan yang menyangkut penanggulangan problema seksualitas dan reproduksi remaja lebih sulit dikembangkan, oleh karena adanya normanorma dan nilai-nilai sosial budaya dan agama. Demikian pula peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia sejauh menyangkut masalah pelayanan kontraseptif pada remaja yang belum menikah. Usaha pencegahan dan penangulangan problema seksualitas pada remaja yang nampaknya bias dikembangkan sesuai dengan konsep yang telah dikemukakan usaha pelayanan konsultasi remaja (premarriage counseling) melalui sekolah ataupun pelayanan kesehatan umum.
  • 13. Pencegahan seks bebas Soetjiningsih (2008) menerapkan upaya pencegahan hubungan seks pranikah remaja. Upaya pencegahan hubungan seks bebas sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas hubungan orang tua dan remaja 2. Keterampilan menolak tekanan negative dari teman 3. Meningkatkan relijiusitas remaja yang baik