ppt melawan bullying ini membantu kita dalam lebih merngkas dari isi materi yang mungin sangat banyak untuk kita pelajari. sehingga akan lebih praktis dalam mempelajarinya.
ppt melawan bullying ini membantu kita dalam lebih merngkas dari isi materi yang mungin sangat banyak untuk kita pelajari. sehingga akan lebih praktis dalam mempelajarinya.
Kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak merupakan sebuah bentuk perilaku tidak hanya dimaknai sebagai hubungan seksual biasa tetapi juga merupakan serangan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak yang menimbulkan perlukaan pada organ seksual, menimbulkan dampak psikologis pada korban dan bahkan menimbulkan luka atau lecet pada organ tubuh lainnya hingga menimbulkan kematian. Agresiftas seksual anak memiliki pola tidak sama dengan orang dewasa, sebagian besar kekerasan seksual yang dilakukan anak, dilakukan secara berkelompok. Eskalasi seksual tidak hanya terjadi di perkotaan tetapi juga di perdesaan bahkan di pedalaman sekalipun. Faktor yang paling dominan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap terjadinya kekerasan seksual adalah paparan pornografi yang dialami oleh anak. Faktor-faktor lain tidak bisa diangap remeh yaitu pengaruh teman sebaya, minimnya pendidikan dalam memanfaatkan bahaya internet pada anak, terbatasnya pengetahuan orang tua dan guru dalam melindungi anakanak dari bahaya internet.
PPT ini berisi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, ciri perkembangan, kematangan, dimensi perkembangan, karakteristik perkembangan anak , faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak merupakan sebuah bentuk perilaku tidak hanya dimaknai sebagai hubungan seksual biasa tetapi juga merupakan serangan seksual yang dilakukan oleh anak terhadap anak yang menimbulkan perlukaan pada organ seksual, menimbulkan dampak psikologis pada korban dan bahkan menimbulkan luka atau lecet pada organ tubuh lainnya hingga menimbulkan kematian. Agresiftas seksual anak memiliki pola tidak sama dengan orang dewasa, sebagian besar kekerasan seksual yang dilakukan anak, dilakukan secara berkelompok. Eskalasi seksual tidak hanya terjadi di perkotaan tetapi juga di perdesaan bahkan di pedalaman sekalipun. Faktor yang paling dominan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap terjadinya kekerasan seksual adalah paparan pornografi yang dialami oleh anak. Faktor-faktor lain tidak bisa diangap remeh yaitu pengaruh teman sebaya, minimnya pendidikan dalam memanfaatkan bahaya internet pada anak, terbatasnya pengetahuan orang tua dan guru dalam melindungi anakanak dari bahaya internet.
PPT ini berisi penjelasan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, ciri perkembangan, kematangan, dimensi perkembangan, karakteristik perkembangan anak , faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
SOSIOLOGI KELAS X , BAB 2 SEMESTER 2 .
daftar isi :
- pengertian pelecehan seksual
- orang yg menjadi korban
- tempat terjadinya pelecehan seksual
- bentuk-bentuk pelecehan seksual
- alasan orang melakukannya
- tips agar terhindar
- pelecehan seksual anak oleh anak
Ppt Penyuluhan Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia DiniAditya Hapsari
Kemarin waktu KKN sempet ngadain acara Penyuluhan dengan judul : Parenting dan Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini krn soft file ilang jadi yg tersisa hanya scan-an pptnya aja
Semoga bermanfaat
Sumber : Bapak Sugiyanto selaku Pembicara pada waktu itu dari LK3 STPMD Yk
Bahan perlindungan perempuan tgl 11 4-13Afrizal Bob
Perlindungan Perempuan merupakan segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
Perlindungan Perempuan Merupakan segala upaya yang ditujukan untuk melindungi perempuan dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pelecehan Seksual adalah : perilaku atau tindakan
yang mengganggu, menjengkelkan dan tidak
diundang yang dilakukan seseorang atau
sekelompok orang terhadap pihak lain, yang
berkaitan langsung dengan jenis kelamin pihak yang
diganggunya dan dirasakan menurunkan harkat dan
martabat diri orang yang diganggunya.
3. Mencium (paksa)
memegang tangan (sengaja ke arah seksual)
Memegang atau mendorong penis dan dada
Memegang atau menepuk bagian tubuh
tertentu
Gerakan tubuh yang sok akrab dan menjurus
terhadap hubungan seksual
Menatap bagian tubuh tertentu
SMS atau tulisan jorok yang menjurus terhadap
hubungan seksual
Lelucon yang menjurus dan merendahkan jenis
kelamin
5. 1. Blitz rape yaitu pelecehan seksual yang terjadi sangat cepat,
sedangkan pelaku tidak saling kenal.
2. Confidence rape yaitu pelecehan seksual dengan penipuan, hal ini
jarang dilaporkan karena malu.
3. Power rape yaitu pelecehan seksual yang saling tidak mengenal,
pelaku bertindak cepat dan menguasai korban, dilakukan oleh orang
yang berpengalaman dan yakin korban akan menikmati.
4. Anger rape, yaitu pelecehan seksual dimana korban menjadi marah
dan balas dendam.
5. Sadistie rape yaitu pelecehan seksual dengan ciri kekejaman atau
sampai pembunuhan
6. 1. Pelecehan seksual dengan orang yang kita
kenal
2. Pelecehan seksual dengan orang yang tidak
dikenal
3. Pelecehan seksual dengan ketakutan, dimana
akan terjadi kekerasan jika korban
menolak
4. Pelecehan dengan iming-iming atau paksa,
dimana pelaku memiliki otoritas pada korban
5. Pelecehan seksual mental, dengan menyerang
harga diri korban melalui kata-kata kasar,
mempermalukan dengan memperlihatkan
pornografi
7. 1. Faktor Fisik
2. Faktor Hubungan
3. Faktor Gaya Hidup
4. Faktor Harga Diri
8. a. Faktor Internal
1. Tingkat perkembangan seksual
(fisik/psikologis)
2. Pengetahuan mengenai kesehatan
reproduksi
3. Motivasi
b. Faktor Eksternal : (Keluarga, pergaulan dan
media massa)
9. 1. Katakan TIDAK dengan tegas tanpa senyum dan minta maaf
2. buat jurnal kejadian
3. Cari informasi tentang si peleceh dan orang-orang sekitarnya
4. Buat pernyataan tertulis kepada si peleceh bahwa anda tidak
suka dengan perilakunya
5. Hubungi atasan atau pihak berwenang atau yang mempunyai
kedudukan seperti polisi/bos/orang tua/tokoh agama/tokoh
masyrakat dan jelaskan apa yang terjadi.
10. 1. Ajarkan kepada anak mengenai perbedaan antara sentuhan yang baik
dengan sentuhan yang buruk dari orang dewasa.
2. Beritahu anak mengenai bagian tubuh tertentu yang tak boleh
disentuh oleh orang dewasa kecuali saat mandi atau pemeriksaan fisik
oleh dokter.
3. Ajarkan kepada anak untuk mengatakan ”tidak” jika merasa tidak
nyaman dengan perlakuan orang dewasa dan menceritakan kejadian
itu kepada orang dewasa yang meraka percaya.
4. Ajarkan bahwa orang dewasa tidak selalu ”benar”, dan semua orang
mempunyai kontrol terhadap tubuh mereka, sehingga ia dapat
memutuskan siapa yang boleh atau tidak boleh untuk memeluknya.
11. 1. Ciptakan kondisi nyaman pada anak,
sehingga anak merasa leluasa dalam
menceritakan tentang bagian tubuhnya dan
menggambarkan kejadian dengan akurat.
2. Yakinkan anak bahwa orang dewasa yang
melakukannya adalah salah, sedangkan
anaknya sendiri adalah benar.Orang tua
harus bisa mengkontrol ekspresi emosional
didepan anak.