SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Pendidikan
Seksual pada
Remaja
Alfhata Brillian Putra
30101507366
Pengertian Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti
tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence
mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup
kematangan mental, emosional sosial dan fisik
(Hurlock,1992).
Pengertian Remaja
1. Remaja (Adolescent)
 Penduduk berusia 10-19 th (WHO)
2. Pemuda (Youth)
 Penduduk berusia 15-24 th (UNFPA)
3. Orang muda (Young People)
 Penduduk berusia 10-24 th(WHO & UNFPA)
Karaterisiktik Remaja
oMasa remaja yaitu masa topan badai & stress (storm &
stress)
oKeinginan untuk menentukan nasib sendiri, periode
perubahan (Pencarian identitas)
oMasa transisi yaitu terarah menjadi orang yang
bertanggungjawab
Pengertian Seksualitas
Kata seksualitas berasal dari kata latin seksus yang berarti
jenis kelamin. Defenisi seksualitas dapat diuraikan ke dalam
sex act dan sex behavior.
Seks act merupakan konsepsi seksual yang berkaitan dengan
defenisi seksualitas sebagai aktivitas persetubuhan untuk
mengungkapkan rasa kasih sayang.
Pengertian Seksualitas
Sedangkan sex behavior adalah berkaitan dengan psikologi,
sosial, budaya dari seksualitas seperti hal-hal mengenai
ketertarikan pada erotisitas, sensualitas, pornografi dan
ketertarikan dengan lawan jenis.
Tujuan Seksualitas
1. Prokreasi (menciptakan atau meneruskan keturunan)
2. Rekreasi (memperoleh kenikmatan biologis/seksual)
Apa itu Dorongan Seksual?
Dorongan seksual adalah keinginan untuk mendapatkan
kepuasan secara seksual yang diperoleh dengan perilaku
seksual. Hal yang wajar pada remaja muncul dorongan
seksual karena ketika memasuki usia pubertas, dorongan
seksual akan muncul dalam diri seseorang.
Apa itu Dorongan Seksual?
Saat puber, organ-organ reproduksi sudah mulai berfungsi,
hormon-hormon seksualnya juga mulai berfungsi. Hormon-
hormon inilah yang menyebabkan munculnya dorongan
seksual,
yaitu hormon esterogen dan progesteron pada perempuan,
serta hormon testosteron pada laki-laki.
Perkembangan Seksualitas
Remaja
◦ Seksual Fantasi
◦ Independensi
◦ Reaksi Orang Tua
◦ Sikap Positif Terhadap seksualitas
Perkembangan Seksualitas
Remaja
Oleh karena itu, sikap positif terhadap seks menjadi hal yang sangat penting.
Berikut tingkah laku yang menunjukkan sikap positif terhadap seksualitas :
◦ Menempatkan seks sesuai dengan fungsi dan tujuannya.
◦ Tidak menganggap seks itu jijik, tabu atau jorok.
◦ Tidak menjadikan candaan, bahan obrolan “murahan”.
◦ Membicarakan dalam konteks ilmiah atau belajar untuk memahami diri dari orang lain serta pemanfaatan
secara baik dan benar sesuai dengan fungsi dan tujuan seksualnya.
Macam-Macam Perilaku
Seksual
1. Masturbasi
Dampak
• Infeksi jika menggunakan alat-alat yang membahayakan
• Perasaan bersalah dan berdosa
• Menimbulkan kepuasan diri/eksplorasi diri
• Menimbulkan ketagihan
Macam-Macam Perilaku
Seksual
2. Petting
Dampak
◦ Menimbulkan ketagihan
◦ Lecet bahkan kehamilan
◦ Terinfeksi IMS (jika petting hanya menggunakan pakaian dalam, beberapa
◦ IMS mungkin bisa menginfeksi)
◦ Bisa berlanjut ke Intercourse
◦ Menimbulkan perasaan cemas dan perasaan bersalah
Kiat – Kiat dalam Menghindari
Seksual (Remaja)
1. Menguatkan ilmu agama.
2. Pintar memilih teman dalam bergaul.
3. Mengisi waktu kosong dengan kegiatan yang positif.
Kajian Islam
Surah Al-Isra' Ayat 32
‫ا‬َ
‫ل‬َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬
‫ا‬َ‫ن‬ ِّ
‫الز‬
‫ا‬
ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬
‫ا‬َ‫َان‬‫ك‬
‫ا‬
‫َة‬‫ش‬ ِّ‫اح‬َ‫ف‬
‫ا‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬ َ‫و‬
‫ي‬ِّ‫ب‬َ‫س‬
‫ا‬
‫ل‬
Artinya :
“Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-
Israa’/17:32)
Kajian Islam
Surah An-Nur Ayat 24
َ‫ي‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِّ‫ه‬ ِّ
‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ‫وا‬ُّ‫ض‬ُ‫غ‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِّ‫ن‬ِّ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِّ‫ل‬ ‫ل‬ُ‫ق‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬ َٰ
‫ى‬َ‫ك‬ ْ‫ز‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ِّ‫ل‬ََٰ‫ذ‬ ۚ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ج‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫ح‬
َ َّ
‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ ۗ ْ‫م‬
َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫ص‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ِّ‫ب‬ ٌ‫ير‬ِّ‫ب‬َ‫خ‬
Artinya :
“Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang
lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan
mereka (daripada memandang yang haram), dan
memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih
suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam
PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan.” (Q.S.
Al-Israa’/17:32)
Kajian Islam
Dalam Hadist
Perbuatan zina termasuk dosa besar setelah syirik dan
pembunuhan, dan termasuk, kekejian yang membinasakan dan
kejahatan yang mematikan. Rasulullah SAW bersabda:
‫ا‬ ََ
‫ا‬ْ‫ن‬ِّ‫م‬
‫ا‬
‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬
‫ا‬
َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
‫ا‬ِّ‫ك‬ْ‫ر‬ِّ‫ش‬‫ال‬
‫ا‬
ُ‫م‬َ‫ظ‬ْ‫ع‬‫أ‬
‫ا‬
َ‫د‬ْ‫ن‬ِّ‫ع‬
‫ا‬
ِّ‫للا‬
‫ا‬ْ‫ن‬ِّ‫م‬
‫ا‬
ُ‫ن‬
‫ا‬
‫ة‬ََْ‫ْط‬
‫ا‬َ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ض‬َ‫و‬
‫ا‬
‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬
‫ي‬ِّ‫ف‬
‫ا‬
‫م‬ ِّ‫ح‬َ‫ر‬
‫ا‬
َ‫ل‬
‫ا‬
َ‫ي‬
‫ا‬
‫ل‬ ِّ‫ِح‬
‫ا‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬
“Tidaklah suatu dosa setelah syirik yang lebih besar di sisi Allah
dari setetes air mani yang diletakkan seorang lelaki pada rahim
yang tidak dihalalkan baginya.”
Mengapa remaja perlu tahu?
Agar remaja memiliki informasi yang benar mengenai
proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada di
sekitarnya  remaja memiliki sikap dan tingkah laku
yang bertanggungjawab tentang proses reproduksi. Dan
intinya selalu memusuhi pergaulan bebas

More Related Content

Similar to 293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx

Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 newsPerkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 newsistana walet
 
Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual ShendiFlat
 
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxPerspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxSuzuyaJuuzo1
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitassiakadurban
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanFauzi Din
 
Budaya konteks verbal dan nonverbal ppt
Budaya konteks verbal dan nonverbal pptBudaya konteks verbal dan nonverbal ppt
Budaya konteks verbal dan nonverbal pptUniversity of Andalas
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahanajengseptiana
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1emi nadjwa
 
Perkembangan Seksual pada Remaja & Alasan Berpacaran Selama Remaja
Perkembangan Seksual pada Remaja & Alasan Berpacaran Selama RemajaPerkembangan Seksual pada Remaja & Alasan Berpacaran Selama Remaja
Perkembangan Seksual pada Remaja & Alasan Berpacaran Selama Remajanurellyzadwiputri
 
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJAKESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJAJek Amidos Pardede
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdfFauzia22
 
GEBY NASTAQIM.pptx
GEBY NASTAQIM.pptxGEBY NASTAQIM.pptx
GEBY NASTAQIM.pptxGebyNastaqim
 
Perkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaPerkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaDedi Mukhlas
 

Similar to 293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx (20)

Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 newsPerkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
 
Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual
 
Perkembangan emosi
Perkembangan  emosiPerkembangan  emosi
Perkembangan emosi
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxPerspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitas
 
kls 12.ppt
kls 12.pptkls 12.ppt
kls 12.ppt
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
Budaya konteks verbal dan nonverbal ppt
Budaya konteks verbal dan nonverbal pptBudaya konteks verbal dan nonverbal ppt
Budaya konteks verbal dan nonverbal ppt
 
Remaja
RemajaRemaja
Remaja
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
 
Perkembangan Seksual pada Remaja & Alasan Berpacaran Selama Remaja
Perkembangan Seksual pada Remaja & Alasan Berpacaran Selama RemajaPerkembangan Seksual pada Remaja & Alasan Berpacaran Selama Remaja
Perkembangan Seksual pada Remaja & Alasan Berpacaran Selama Remaja
 
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJAKESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
KESIAPAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN USIA REMAJA
 
Hbse 2011.ppt erikson
Hbse 2011.ppt eriksonHbse 2011.ppt erikson
Hbse 2011.ppt erikson
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf
 
GEBY NASTAQIM.pptx
GEBY NASTAQIM.pptxGEBY NASTAQIM.pptx
GEBY NASTAQIM.pptx
 
Perkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaPerkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remaja
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

293816635-PPT-Pendidikan-Seksual-Pada-Remaja.pptx

  • 2. Pengertian Remaja Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock,1992).
  • 3. Pengertian Remaja 1. Remaja (Adolescent)  Penduduk berusia 10-19 th (WHO) 2. Pemuda (Youth)  Penduduk berusia 15-24 th (UNFPA) 3. Orang muda (Young People)  Penduduk berusia 10-24 th(WHO & UNFPA)
  • 4. Karaterisiktik Remaja oMasa remaja yaitu masa topan badai & stress (storm & stress) oKeinginan untuk menentukan nasib sendiri, periode perubahan (Pencarian identitas) oMasa transisi yaitu terarah menjadi orang yang bertanggungjawab
  • 5. Pengertian Seksualitas Kata seksualitas berasal dari kata latin seksus yang berarti jenis kelamin. Defenisi seksualitas dapat diuraikan ke dalam sex act dan sex behavior. Seks act merupakan konsepsi seksual yang berkaitan dengan defenisi seksualitas sebagai aktivitas persetubuhan untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.
  • 6. Pengertian Seksualitas Sedangkan sex behavior adalah berkaitan dengan psikologi, sosial, budaya dari seksualitas seperti hal-hal mengenai ketertarikan pada erotisitas, sensualitas, pornografi dan ketertarikan dengan lawan jenis.
  • 7. Tujuan Seksualitas 1. Prokreasi (menciptakan atau meneruskan keturunan) 2. Rekreasi (memperoleh kenikmatan biologis/seksual)
  • 8. Apa itu Dorongan Seksual? Dorongan seksual adalah keinginan untuk mendapatkan kepuasan secara seksual yang diperoleh dengan perilaku seksual. Hal yang wajar pada remaja muncul dorongan seksual karena ketika memasuki usia pubertas, dorongan seksual akan muncul dalam diri seseorang.
  • 9. Apa itu Dorongan Seksual? Saat puber, organ-organ reproduksi sudah mulai berfungsi, hormon-hormon seksualnya juga mulai berfungsi. Hormon- hormon inilah yang menyebabkan munculnya dorongan seksual, yaitu hormon esterogen dan progesteron pada perempuan, serta hormon testosteron pada laki-laki.
  • 10. Perkembangan Seksualitas Remaja ◦ Seksual Fantasi ◦ Independensi ◦ Reaksi Orang Tua ◦ Sikap Positif Terhadap seksualitas
  • 11. Perkembangan Seksualitas Remaja Oleh karena itu, sikap positif terhadap seks menjadi hal yang sangat penting. Berikut tingkah laku yang menunjukkan sikap positif terhadap seksualitas : ◦ Menempatkan seks sesuai dengan fungsi dan tujuannya. ◦ Tidak menganggap seks itu jijik, tabu atau jorok. ◦ Tidak menjadikan candaan, bahan obrolan “murahan”. ◦ Membicarakan dalam konteks ilmiah atau belajar untuk memahami diri dari orang lain serta pemanfaatan secara baik dan benar sesuai dengan fungsi dan tujuan seksualnya.
  • 12. Macam-Macam Perilaku Seksual 1. Masturbasi Dampak • Infeksi jika menggunakan alat-alat yang membahayakan • Perasaan bersalah dan berdosa • Menimbulkan kepuasan diri/eksplorasi diri • Menimbulkan ketagihan
  • 13. Macam-Macam Perilaku Seksual 2. Petting Dampak ◦ Menimbulkan ketagihan ◦ Lecet bahkan kehamilan ◦ Terinfeksi IMS (jika petting hanya menggunakan pakaian dalam, beberapa ◦ IMS mungkin bisa menginfeksi) ◦ Bisa berlanjut ke Intercourse ◦ Menimbulkan perasaan cemas dan perasaan bersalah
  • 14. Kiat – Kiat dalam Menghindari Seksual (Remaja) 1. Menguatkan ilmu agama. 2. Pintar memilih teman dalam bergaul. 3. Mengisi waktu kosong dengan kegiatan yang positif.
  • 15. Kajian Islam Surah Al-Isra' Ayat 32 ‫ا‬َ ‫ل‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ِّ ‫الز‬ ‫ا‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ ‫ا‬َ‫َان‬‫ك‬ ‫ا‬ ‫َة‬‫ش‬ ِّ‫اح‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِّ‫ب‬َ‫س‬ ‫ا‬ ‫ل‬ Artinya : “Dan janganlah kalian mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al- Israa’/17:32)
  • 16. Kajian Islam Surah An-Nur Ayat 24 َ‫ي‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِّ‫ه‬ ِّ ‫ار‬َ‫ص‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ‫وا‬ُّ‫ض‬ُ‫غ‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِّ‫ن‬ِّ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِّ‫ل‬ ‫ل‬ُ‫ق‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َٰ ‫ى‬َ‫ك‬ ْ‫ز‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ِّ‫ل‬ََٰ‫ذ‬ ۚ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ج‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ظ‬َ‫ف‬ْ‫ح‬ َ َّ ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ ۗ ْ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫ص‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ِّ‫ب‬ ٌ‫ير‬ِّ‫ب‬َ‫خ‬ Artinya : “Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. Al-Israa’/17:32)
  • 17. Kajian Islam Dalam Hadist Perbuatan zina termasuk dosa besar setelah syirik dan pembunuhan, dan termasuk, kekejian yang membinasakan dan kejahatan yang mematikan. Rasulullah SAW bersabda: ‫ا‬ ََ ‫ا‬ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ‫ا‬ ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ذ‬ ‫ا‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬ِّ‫ك‬ْ‫ر‬ِّ‫ش‬‫ال‬ ‫ا‬ ُ‫م‬َ‫ظ‬ْ‫ع‬‫أ‬ ‫ا‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِّ‫ع‬ ‫ا‬ ِّ‫للا‬ ‫ا‬ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ‫ا‬ ُ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ة‬ََْ‫ْط‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ع‬َ‫ض‬َ‫و‬ ‫ا‬ ‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ ‫ي‬ِّ‫ف‬ ‫ا‬ ‫م‬ ِّ‫ح‬َ‫ر‬ ‫ا‬ َ‫ل‬ ‫ا‬ َ‫ي‬ ‫ا‬ ‫ل‬ ِّ‫ِح‬ ‫ا‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ “Tidaklah suatu dosa setelah syirik yang lebih besar di sisi Allah dari setetes air mani yang diletakkan seorang lelaki pada rahim yang tidak dihalalkan baginya.”
  • 18. Mengapa remaja perlu tahu? Agar remaja memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada di sekitarnya  remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggungjawab tentang proses reproduksi. Dan intinya selalu memusuhi pergaulan bebas