SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Bahaya dan solusi
mengatasi LGBT dari
segi kesehatan
dr Patria Bayu Murdi, M.H
Pengertian
 LGBT atau kepanjangannya yaitu lesbian, gay, biseksual,
dan trans gender. Istilah ini digunakan sudah sejak tahun
90-an untuk menyatakan komunitas gay atau kelompok
kelompok tertentu seperti pada akronim yang disebutkan
 Penelitian lebih banyak dilakukan oleh para psikiater dan
mengartikan bahwa homoseksual maupun heteroseksual
merupakan penyakit mental dan kelainan mental
Definisi LGBT
 Lesbian : merupakan gangguan seksual yang menyimpang dimana
wanita tertarik pada wanita lainnya.
 Gay: merupakan perilaku menyimpang seksual dimana laki laki
tertarik dengan sesama laki laki. Gay juga disebut dengan
homoseksual.
 Biseksual: merupakan perilaku menyimpang dimana seseorang
menyukai dua gender sekaligus baik wanita maupun pria.
 Transgender: merupakan perubahan alat kelamin dikarenakan
seseorang merasa alat kelaminnya tidak menunjukkan jati dirinya
yang sebenarnya yang merupakan kebalikan dari apa yang dia miliki.
Kondisi ini memicu seorang wanita yang memiliki sifat tomboy dan
merasa seperti laki laki akan merubah jenis kelaminnya menjadi laki
laki dan juga sebaliknya dengan cara operasi kelamin.
Faktor penyebab LGBT
Genetik
 Franz Kallman melakukan penelitian nya terkait homoseksual dan menemukan komponen genetik
yang kuat. Pria homoseksual cenderung aakan memiliki saudara homoseksual dari gen ibunya.
Hormon
 Sebuah penelitian menyatakan pria dengan homoseksual memiliki tingkat hormon androgen lebih
rendah dari pada heteroseksual. Pendapat peneliti lain juga menyatakan stres saat kehamilan dapat
menyebabkan pembentukan gen homoseksual.
Ketidaknyamanan peran gender
 Laki laki gay memiliki sifat feminim dan lesbian bersifat lebih maskulin. Hal ini disebut juga cross
gender yang memang tidak dapat dihubungkan sebab akibatnya. Laki laki feminin akan lebih
menyukai sosok yang lebih kuat dan maskulin seperti pria. Dan wanita maskulin menyukai sosok yang
lebih girly seperti wanita. Hal ini juga bisa muncul karena ketidaknyamanan atau diejek oleh teman
teman sebaya karena bentuk tubuh yang maskulin, kuat, atau lainnya sehingga anak perempuan
yang tidak nyaman akan menjadi tomboy.
Interaksi kelompok teman sebaya
 Ketertarikan seksual yang lebih cepat pada usia anak memungkinkan sebagai pemicu juga. Anak
pada usia 12 tahun masih bermain dengan sesamanya dan belum berani kontak dengan lawan jenis.
Ketika perasaan erotis itu muncul, maka akan berfokus pada teman teman lelakinya juga.
Sosial
 Penyimpangan perilaku ini juga tidak terlepas dari peranan sosial atau masyarakat disekitarnya
termasuk orang orang terdekat. Misalnya apabila anak laki laki dibiasakan bermain boneka dari kecil
akan membentuk jiwa yang feminin dan sebaliknya. Selain itu gaya hidup perkotaan dan cara bicara
orang orang disekitarnya memacu orang untuk perkembang ke arah yang menyimpang karena rasa
ingin tahu dan tuntutan sosial.
Akibat buruk dari LGBT
 Haus akan pengakuan
 Hubungan yang tidak direstui oleh pemerintah dan agama
 Cenderung gonta-ganti pasangan
 Beresiko menyebabkan penyakit seksual
 Biasanya menjadi atheis
 Gila akan kebutuhan materi
 Beberapa dijauhi oleh keluarga
 Teman-temannya itu-itu saja
 Beberapa lahan pekerjaan kurang menerima orang-orang semacam ini
 Rentan stres
Reynhard Sinaga, seorang pria asal Indonesia, dihukum seumur hidup oleh
Pengadilan Manchester, Inggris dalam 159 kasus perkosaan dan serangan
seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu dua setengah
tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
 Para kaum homoseksual juga sering mengalami pelecehan namun sulit untuk
mendokumentasikannya karena korban menolak untuk memberikan pernyataan karena
seksualitas mereka, dan ketakutan akan ketidakpercayaan masyarakat sebab cap
negatif yang telah mereka terima. Sehingga dapat dikatakan tidak ada perlindungan
bagi homoseksual, bahkan hukum pun tidak melindungi mereka dari diskriminasi atau
pelecehan yang mereka dapatkan.
 Hal ini terbukti dari data aruspelangi.org yang menunjukkan bahwa pada tahun 2013
setidaknya 83.2% waria di Indonesia pernah mengalami kekerasan psikis, 61.3% waria
tersebut juga mengalami kekerasan fisik. 38.7% dari mereka pernah mengalami
kekerasan ekonomi, 62.2% pernah mengalami kekerasan seksual, dan 56.3% dari
mereka juga pernah mengalami kekerasan budaya yang meliputi penggusuran atau
pengusiran secara paksa.
Fakta tidak sedikit dari
pelaku homoseksual
menyembunyikan
identitas mereka demi
mencegah steorotip
negatif masyarakat
para pelaku
homoseksual bersandar
pada komunitas yang
memiliki tujuan untuk
melegalkan
homoseksual
hal ini membuat
komunitas tersebut
semakin kuat dan
kampanye akan
legalisasi homoseksual
semakin meningkat
 Implikasi/akibat sampai sekarang adalah
1. kaum homoseksual telah diakui haknya untuk mengadakan
pernikahan dan diakui keberadaanya di negara-negara seperti
Jerman, Vietnam, Perancis, Belanda, Belgia, Spanyol dan 15 negara
lainnya
2. Hingga saat ini tercatat 22 negara dari 204 negara yang diakui oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah melegalkan homoseksual.
3. Laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikutip dari Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional 2012 terdapat 1.095.970 LSL baik yang
tampak maupun tidak. Itu hanya untuk gay saja belum lagi yang
lesbi, biseksual maupun transgender.
Beberapa aturan hukum positif di
Indonesia
 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tidak mengenal
terminologi "kawin sejenis".
 UU No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan
tidak mengenal homoseksual
 UU No. 4 Tahun 2008 tentang Pornografi memasukkan istilah
"persenggamaan menyimpang" sebagai salah satu unsur
pornografi
 Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2007 tentang adopsi,
secara tegas menetapkan bahwa orang tua yang mengadopsi
tidak boleh berupa pasangan homoseksual
Solusi terapy bagi kaum LGBT
1. berupa pendampingan dengan menggali penyebab awal
sehingga pelaku tersebut memilih homoseksual, sehingga
ketika mengetahui penyebab maka psikolog nantinya
memberikan dukungan demi mengubah pola piker pelaku
homoseksual untuk kembali menjadi heteroseksual.
2. Sigmund Freud, pendiri aliran psikoanalis yang amat
legendaris di bidang ilmu psikologi, pada tahun 1935
menyatakan homoseksualitas bukan lah penyakit
danhomoseksual yang telah disembuhkan melalui
konsultasi identitas seksual dengan dokter
3. adanya kepastian hukum bagi para pelaku homoseksual
yang tertangkap tangan melakukan hubungan sesama
jenis dengan solusi untuk memberikan kesempatan untuk
melakukan terapi orientasi seksual
586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx

More Related Content

Similar to 586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx

LGBT.pptx
LGBT.pptxLGBT.pptx
LGBT.pptxFajarR8
 
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxMENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxDESIWILDAYANI1
 
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptx
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptxPpt_agama_tentang_LGBT.pptx
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptxRezaAshari4
 
Makalah Pedofilia
Makalah PedofiliaMakalah Pedofilia
Makalah Pedofiliaalfaii
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016ekho109
 
kecelaruan seksual
 kecelaruan seksual kecelaruan seksual
kecelaruan seksualcute anna
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahanajengseptiana
 
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptxLGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptxRatriShintya
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.pptIntructuresTIK
 
Ppt_gay_lesbian.pptx
Ppt_gay_lesbian.pptxPpt_gay_lesbian.pptx
Ppt_gay_lesbian.pptxHasyimAzhari2
 
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdf
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdfBahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdf
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdfFahrulSaputra4
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasWaskita Karya
 
Kehidupan percintaan pergaulan bebas
Kehidupan percintaan pergaulan bebasKehidupan percintaan pergaulan bebas
Kehidupan percintaan pergaulan bebasFathur Marah
 
Draft psikologi perkotaan
Draft psikologi perkotaanDraft psikologi perkotaan
Draft psikologi perkotaanYanos Ta
 
KESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptxKESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptxRadityaAngga4
 
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptPERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptLilaArlina
 

Similar to 586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx (20)

LGBT.pptx
LGBT.pptxLGBT.pptx
LGBT.pptx
 
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptxMENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
MENGATASI_Perilaku_Sex_Menyimpang_Sebaga.pptx
 
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptx
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptxPpt_agama_tentang_LGBT.pptx
Ppt_agama_tentang_LGBT.pptx
 
Makalah Pedofilia
Makalah PedofiliaMakalah Pedofilia
Makalah Pedofilia
 
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
(Sindonews.com) Opini sosial budaya 15 februari 2016 25 maret 2016
 
kecelaruan seksual
 kecelaruan seksual kecelaruan seksual
kecelaruan seksual
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
 
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptxLGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
 
L.G.B.T (TITAS)
L.G.B.T (TITAS)L.G.B.T (TITAS)
L.G.B.T (TITAS)
 
Aisy makalah
Aisy makalahAisy makalah
Aisy makalah
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
 
Psikolog
PsikologPsikolog
Psikolog
 
Ppt_gay_lesbian.pptx
Ppt_gay_lesbian.pptxPpt_gay_lesbian.pptx
Ppt_gay_lesbian.pptx
 
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdf
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdfBahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdf
Bahaya LGBT & Pandangan Islam Terhadap LGBT.pdf
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebas
 
Kehidupan percintaan pergaulan bebas
Kehidupan percintaan pergaulan bebasKehidupan percintaan pergaulan bebas
Kehidupan percintaan pergaulan bebas
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Draft psikologi perkotaan
Draft psikologi perkotaanDraft psikologi perkotaan
Draft psikologi perkotaan
 
KESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptxKESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptx
 
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptPERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
 

More from IPAMTK

IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas XIPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas XIPAMTK
 
X BDP.pptx
X BDP.pptxX BDP.pptx
X BDP.pptxIPAMTK
 
SIFAT KIMIA KELOMPOK MADURA.pptx
SIFAT KIMIA KELOMPOK MADURA.pptxSIFAT KIMIA KELOMPOK MADURA.pptx
SIFAT KIMIA KELOMPOK MADURA.pptxIPAMTK
 
Perubahan Lingkungan.pptx
Perubahan Lingkungan.pptxPerubahan Lingkungan.pptx
Perubahan Lingkungan.pptxIPAMTK
 
GAME FISIKA TURNAMEN GUGUR GANDA.pptx
GAME FISIKA TURNAMEN GUGUR GANDA.pptxGAME FISIKA TURNAMEN GUGUR GANDA.pptx
GAME FISIKA TURNAMEN GUGUR GANDA.pptxIPAMTK
 
PPT-KLASIFIKASI-MATERI-DAN-PERUBAHANNYA.pptx
PPT-KLASIFIKASI-MATERI-DAN-PERUBAHANNYA.pptxPPT-KLASIFIKASI-MATERI-DAN-PERUBAHANNYA.pptx
PPT-KLASIFIKASI-MATERI-DAN-PERUBAHANNYA.pptxIPAMTK
 
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptx
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptxekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptx
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptxIPAMTK
 

More from IPAMTK (7)

IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas XIPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
 
X BDP.pptx
X BDP.pptxX BDP.pptx
X BDP.pptx
 
SIFAT KIMIA KELOMPOK MADURA.pptx
SIFAT KIMIA KELOMPOK MADURA.pptxSIFAT KIMIA KELOMPOK MADURA.pptx
SIFAT KIMIA KELOMPOK MADURA.pptx
 
Perubahan Lingkungan.pptx
Perubahan Lingkungan.pptxPerubahan Lingkungan.pptx
Perubahan Lingkungan.pptx
 
GAME FISIKA TURNAMEN GUGUR GANDA.pptx
GAME FISIKA TURNAMEN GUGUR GANDA.pptxGAME FISIKA TURNAMEN GUGUR GANDA.pptx
GAME FISIKA TURNAMEN GUGUR GANDA.pptx
 
PPT-KLASIFIKASI-MATERI-DAN-PERUBAHANNYA.pptx
PPT-KLASIFIKASI-MATERI-DAN-PERUBAHANNYA.pptxPPT-KLASIFIKASI-MATERI-DAN-PERUBAHANNYA.pptx
PPT-KLASIFIKASI-MATERI-DAN-PERUBAHANNYA.pptx
 
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptx
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptxekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptx
ekosistem-ppencemaran-lingkungan.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 

586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx

  • 1. Bahaya dan solusi mengatasi LGBT dari segi kesehatan dr Patria Bayu Murdi, M.H
  • 2. Pengertian  LGBT atau kepanjangannya yaitu lesbian, gay, biseksual, dan trans gender. Istilah ini digunakan sudah sejak tahun 90-an untuk menyatakan komunitas gay atau kelompok kelompok tertentu seperti pada akronim yang disebutkan  Penelitian lebih banyak dilakukan oleh para psikiater dan mengartikan bahwa homoseksual maupun heteroseksual merupakan penyakit mental dan kelainan mental
  • 3. Definisi LGBT  Lesbian : merupakan gangguan seksual yang menyimpang dimana wanita tertarik pada wanita lainnya.  Gay: merupakan perilaku menyimpang seksual dimana laki laki tertarik dengan sesama laki laki. Gay juga disebut dengan homoseksual.  Biseksual: merupakan perilaku menyimpang dimana seseorang menyukai dua gender sekaligus baik wanita maupun pria.  Transgender: merupakan perubahan alat kelamin dikarenakan seseorang merasa alat kelaminnya tidak menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya yang merupakan kebalikan dari apa yang dia miliki. Kondisi ini memicu seorang wanita yang memiliki sifat tomboy dan merasa seperti laki laki akan merubah jenis kelaminnya menjadi laki laki dan juga sebaliknya dengan cara operasi kelamin.
  • 4. Faktor penyebab LGBT Genetik  Franz Kallman melakukan penelitian nya terkait homoseksual dan menemukan komponen genetik yang kuat. Pria homoseksual cenderung aakan memiliki saudara homoseksual dari gen ibunya. Hormon  Sebuah penelitian menyatakan pria dengan homoseksual memiliki tingkat hormon androgen lebih rendah dari pada heteroseksual. Pendapat peneliti lain juga menyatakan stres saat kehamilan dapat menyebabkan pembentukan gen homoseksual. Ketidaknyamanan peran gender  Laki laki gay memiliki sifat feminim dan lesbian bersifat lebih maskulin. Hal ini disebut juga cross gender yang memang tidak dapat dihubungkan sebab akibatnya. Laki laki feminin akan lebih menyukai sosok yang lebih kuat dan maskulin seperti pria. Dan wanita maskulin menyukai sosok yang lebih girly seperti wanita. Hal ini juga bisa muncul karena ketidaknyamanan atau diejek oleh teman teman sebaya karena bentuk tubuh yang maskulin, kuat, atau lainnya sehingga anak perempuan yang tidak nyaman akan menjadi tomboy. Interaksi kelompok teman sebaya  Ketertarikan seksual yang lebih cepat pada usia anak memungkinkan sebagai pemicu juga. Anak pada usia 12 tahun masih bermain dengan sesamanya dan belum berani kontak dengan lawan jenis. Ketika perasaan erotis itu muncul, maka akan berfokus pada teman teman lelakinya juga. Sosial  Penyimpangan perilaku ini juga tidak terlepas dari peranan sosial atau masyarakat disekitarnya termasuk orang orang terdekat. Misalnya apabila anak laki laki dibiasakan bermain boneka dari kecil akan membentuk jiwa yang feminin dan sebaliknya. Selain itu gaya hidup perkotaan dan cara bicara orang orang disekitarnya memacu orang untuk perkembang ke arah yang menyimpang karena rasa ingin tahu dan tuntutan sosial.
  • 5.
  • 6. Akibat buruk dari LGBT  Haus akan pengakuan  Hubungan yang tidak direstui oleh pemerintah dan agama  Cenderung gonta-ganti pasangan  Beresiko menyebabkan penyakit seksual  Biasanya menjadi atheis  Gila akan kebutuhan materi  Beberapa dijauhi oleh keluarga  Teman-temannya itu-itu saja  Beberapa lahan pekerjaan kurang menerima orang-orang semacam ini  Rentan stres
  • 7. Reynhard Sinaga, seorang pria asal Indonesia, dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
  • 8.  Para kaum homoseksual juga sering mengalami pelecehan namun sulit untuk mendokumentasikannya karena korban menolak untuk memberikan pernyataan karena seksualitas mereka, dan ketakutan akan ketidakpercayaan masyarakat sebab cap negatif yang telah mereka terima. Sehingga dapat dikatakan tidak ada perlindungan bagi homoseksual, bahkan hukum pun tidak melindungi mereka dari diskriminasi atau pelecehan yang mereka dapatkan.  Hal ini terbukti dari data aruspelangi.org yang menunjukkan bahwa pada tahun 2013 setidaknya 83.2% waria di Indonesia pernah mengalami kekerasan psikis, 61.3% waria tersebut juga mengalami kekerasan fisik. 38.7% dari mereka pernah mengalami kekerasan ekonomi, 62.2% pernah mengalami kekerasan seksual, dan 56.3% dari mereka juga pernah mengalami kekerasan budaya yang meliputi penggusuran atau pengusiran secara paksa.
  • 9. Fakta tidak sedikit dari pelaku homoseksual menyembunyikan identitas mereka demi mencegah steorotip negatif masyarakat para pelaku homoseksual bersandar pada komunitas yang memiliki tujuan untuk melegalkan homoseksual hal ini membuat komunitas tersebut semakin kuat dan kampanye akan legalisasi homoseksual semakin meningkat  Implikasi/akibat sampai sekarang adalah 1. kaum homoseksual telah diakui haknya untuk mengadakan pernikahan dan diakui keberadaanya di negara-negara seperti Jerman, Vietnam, Perancis, Belanda, Belgia, Spanyol dan 15 negara lainnya 2. Hingga saat ini tercatat 22 negara dari 204 negara yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah melegalkan homoseksual. 3. Laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikutip dari Komisi Penanggulangan AIDS Nasional 2012 terdapat 1.095.970 LSL baik yang tampak maupun tidak. Itu hanya untuk gay saja belum lagi yang lesbi, biseksual maupun transgender.
  • 10. Beberapa aturan hukum positif di Indonesia  UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan tidak mengenal terminologi "kawin sejenis".  UU No. 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan tidak mengenal homoseksual  UU No. 4 Tahun 2008 tentang Pornografi memasukkan istilah "persenggamaan menyimpang" sebagai salah satu unsur pornografi  Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2007 tentang adopsi, secara tegas menetapkan bahwa orang tua yang mengadopsi tidak boleh berupa pasangan homoseksual
  • 11. Solusi terapy bagi kaum LGBT 1. berupa pendampingan dengan menggali penyebab awal sehingga pelaku tersebut memilih homoseksual, sehingga ketika mengetahui penyebab maka psikolog nantinya memberikan dukungan demi mengubah pola piker pelaku homoseksual untuk kembali menjadi heteroseksual. 2. Sigmund Freud, pendiri aliran psikoanalis yang amat legendaris di bidang ilmu psikologi, pada tahun 1935 menyatakan homoseksualitas bukan lah penyakit danhomoseksual yang telah disembuhkan melalui konsultasi identitas seksual dengan dokter 3. adanya kepastian hukum bagi para pelaku homoseksual yang tertangkap tangan melakukan hubungan sesama jenis dengan solusi untuk memberikan kesempatan untuk melakukan terapi orientasi seksual