SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
PRESENTER :
Ahyar Muawwal S.Kom., M.T
1
UPT PLUT SULSEL
TEKNIK
PELAYANAN PRIMA
2
Mata Diklat Pelayanan Prima ini dimaksudkan
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap mengenai pengertian, tujuan dan manfaat
pelayanan prima, prinsip-prinsip pelayanan prima,
standar mutu pelayanan prima, serta jenis dan
karakteristik pelanggan.
Deskripsi Singkat Teknik Pelayanan Prima
EDMAR'S 3
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM :
 Setelah mengikuti mata Diklat ini, peserta diharapkan
mampu menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima
dengan baik dan benar sesuai dengan bidang tugasnya.
(T P U)
4
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
 Setelah mengikuti mata Diklat ini peserta
diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan pengertian, tujuan, dan manfaat
pelayanan prima.
2. Menguraikan dan menerapkan prinsip-prinsip
pelayanan prima dengan baik dan benar.
3. Merumuskan dan menerapkan standar mutu
pelayanan prima dengan baik dan benar.
4. Mengidentifikasi jenis dan karakteriastik
pelanggan.
5. Menganalisis masalah pelayanan prima.
( T P K )
5
 Aparatur merupakan kunci
keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan
 Citra pengelolaan pelayanan
terhadap masyarakat masih
dinilai buruk
 Perlunya peningkatan kompe-
tensi aparatur dalam pelayanan
terhadap masyarakat
LATAR BELAKANG
6
1. Perilaku pejabat pemerintah yang memanfaatkan
posisinya untuk memperoleh sesuatu dengan mudah
2 Pasien yang mengeluh perihal pelayanan administrasi
di RS, pelayanan gawat darurat, rawat-inap ataupun
praktek dokter yang mandiri
3 Nasabah bank yang mengeluh tentang layanan teller,
ATM yang tak berfungsi,pengendalian penggunaan PIN,
jumlah ATM disuatu daerah yang terbatas
4. Pelanggan listrik yang mengalami gangguan listrik dan
lambatnya perbaikan jika ada yang rusak,jika terlambat
bayar kena denda
Contoh Keluhan Masyarakat Terhadap
Pelayanan Instansi Pemerintah Atau Swasta
7
5. Pelanggan televisi mengeluh karena buruknya
gambar tayangan atau layanan yang lamban jika
ada kerusakan;
6. Penumpang kereta api yang kecewa atas sulitnya
memperoleh tiket karena peran calo;
7. Keluhan terhadap pelayanan dari para penegak
hukum;
8. Peserta asuransi mengeluh, karena penanganan
klaim atas jasa asuransi yang sulit dan memerlukan
waktu lama
Lanjutan :
Contoh Keluhan Masyarakat Terhadap Pelayanan
Instansi Pemerintah Atau Swasta
8
PEMIMPIN ITU HAKEKATNYA ADALAH PELAYAN
SETUJUKAH ANDA DENGAN MOTTO TERSEBUT ?
TIDAK SEMUA ORANG SIAP MENJADI PEMIMPIN !
TAPI ORANG SUKA MENJADI PEMIMPIN ?
BAGAIMANA KONDISI DI KANTOR ANDA ?
PAHAMI DAN INGAT POSISI KITA
Pemahaman posisi dan kesadaran diri akan dapat
meningkatkan
KINERJA LAYANAN
9
 Kita masing-masing mempunyai konsumen
kita adalah pemberi layanan / pelayan bagi
pihak lain;
 Namun kita masing-masing juga menjadi
konsumen yang memerlukan layanan dari
pihak lain;
10
 Aparatur merupakan kunci
keberhasilan dalam
penyelenggaraan pemerintahan
 Sesuai dengan tuntutan
nasional dan tantangan global,
untuk mewujudkan good
governance diperlukan SDM
aparatur yang memiliki
kompetensi dalam
penyelenggaraan negara dan
pembangunan
KENAPA HARUS DIKLAT ?
EDMAR'S 11
tugas jabatan
secara profesional
kepribadian dan etika
KNOWLEDGE
EXPERTISE
SKILL
ATTITUDE
MENINGKATKAN
TUJUAN DIKLAT :
( PP 101 Tahun 2000 )
KOMPETENSI ?
12
Kemampuan
Pengalaman
Keahlian
Keterampilan
Pengetahuan
Wawasan
Kualitas
Keunggulan
Sikap
Dst.
13
NEEDS
CUSTOMER
SERVICE
PROVIDER
Rasa yang timbul secara
alami dari dalam diri
manusia untuk memenuhi
segala sesuatu yang
diperlukan dalam
kehidupannya. (Dasar-
dasar Pelayanan Prima,
Atep Adya Barata, 4)
Pihak yang menerima /perlu
layanan dari pihak penyedia
layanan. (one who reveives
significant added value from a
service provider)
Pihak Penyedia Layanan
adalah pihak yang dapat
memberikan suatu layanan
tertentu kepada konsumen,
baik berupa layanan dalam
bentuk penyediaan dan
penyerahan barang (goods)
atau jasa-jasa (services).
SERVICE = JASA
GOODS = BARANG
PROSES PELAYANAN
14
MELAYANI:
Membantu menyiapkan
(membantu) apa yang
diperlukan seseorang
PELAYANAN:
Usaha melayani
kebutuhan orang lain
pada dasarnya merupakan kegiatan yang
ditawarkan oleh organisasi atau perorangan kepada
konsumen, yang bersifat tidak berwujud.
merupakan usaha apa saja yang mempertinggi
kepuasan pelanggan (whatever enhances customer
satisfaction). ► (Daviddow & Utal, 1989:19)
PROSES PELAYANAN
15
1.
2.
3.
Pelayanan besifat tidak dapat diraba, sangat berlawanan
sifatnya dengan barang jadi;
Pelayanan itu kenyataannya terdiri dari tindakan nyata
dan merupakan pengaruh yang bersifat tindakan sosial;
Produksi dan konsumsi dari pelayanan tidak dapat
dipisahkan secara nyata , karena pada umumnya
kejadiannya bersamaan dan terjadi di tempat yang
sama.
KARAKTERISTIK PELAYANAN
(Normann,1999:14)
8 SUPLEMEN PELAYANAN
• INFORMATION  Hrs mulai dari informasi ttg produk layanan agar
pelanggan jelas ttg apa, brp, bgmn, dmn
• CONSULTATIONperlu penguatan pemahaman, shg ada yang melayani
pendalaman pemahaman
• UNDERTAKINGlanjutan konsultasi adalah pemesanan dg berbagai
kemudahan prosedur
• HOSPITALITY kenyamanan layanan menguatkan keyakinan akan
kredibilitas produk dan layanan
• CARETAKING Keragaman perlu layanan yang beragam pula shg
mberikan kesan sgt pribadi
• EXCEPTIONadanya memberikan karakteristik layanan spesifik yg
berbeda dari lainnya
• BILLINGsistem penagihan yang khusus dan nyaman
• PAYMENTprosedur dan alat pembayaran
17
1. Barang/Jasa Privat
EMPAT KELOMPOK BARANG/JASA
(Howlet dan Ramesh1995)
۩ makanan ۩ jasa potong rambut
Esklusivitas : ↑ ↑ Keterhabisan: ↑ ↑
&
Esklusivitas : ↓ ↓ Keterhabisan: ↓ ↓
&
2. Barang/Jasa Publik
Esklusivitas : ↑ Keterhabisan: ↓
&
3. Peralatan Publik→ Barang/Jasa Semi Publik
4. Barang/Jasa Milik Bersama
Esklusivitas : ↓ Keterhabisan: ↑
&
۩ ikan di lautan
۩ penerangan jalan ۩ keamanan
۩ jembatan atau ۩ jalan raya
18
Rendah
Barang/Jasa
Publik
Tingkat
Keterhabisan Tinggi
Tinggi
Barang milik
bersama
Barang/Jasa
Privat
Peralatan
Publik
Barang/Jasa
Semi Publik
Rendah
Tingkat Eksklusivitas
TAKSONOMI BARANG DAN JASA
Esklusivitas : apakah barang/jasa itu hanya dapat
dinikmati secara eksklusiv/oleh satu orang saja
Keterhabisan : apakah barang/jasa itu habis terkonsumsi
atau tidak setelah terjadi transaksi ekonomi
Penyelenggaraan Pelayanan Publik/Umum
a. Yang diselenggarakan oleh Organisasi Publik :
 Bersifat Primer
 Bersifat Sekunder
b. Yang diselenggarakan oleh Organisasi Privat :
 Semua penyediaan barang/jasa publik
diselenggarakan oleh Swasta :
 RS Swasta,
 PTS,
 Perusahaan Pengangkutan milik Swata
19
Pelayanan Publik/Umum yang diselenggarakan
oleh Pemerintah :
a. Primer :
 Semua penyediaan barang/jasa diselenggarakan oleh
pemerintah;
 Pemerintah merupakan merupakan satu-satunya
penyelenggara;
 Pengguna/klien mau tidak mau harus memafaatkannya
:
 Kantor Imigrasi
 Pelayanan Penjara
 Pelayanan Perijinan
20
Karakteristik Primer :
• Adaptabilitas sangat rendah
• Intervensi pemerintah sangat tinggi
• Locus kontrol ada ditangan pemerintah
21
 Posisi tawar sangat rendah
 Sifat pelayanan ditentukan oleh pemerintah
 Bentuk pasar : Monopoli
 Pelayanan Pajak
 Pelayanan Polisi
 Pelayanan Perijinan
Pelayanan Publik/Umum yang diselenggarakan
oleh Pemerintah :
b. Sekunder:
 Semua penyediaan barang/jasa diselenggarakan oleh
pemerintah;tetapi
 yang didalamnya pengguna/klien tidak harus
menggunakannya, karena
 Ada adanya beberapa penyelenggara pelayanan :
 Program ASTEK
 Program pendidikan yang diberikan oleh swasta
 Program pelayanan yang diberikan oleh swasta
22
Karakteristik Sekunder :
• Adaptabilitas TIDAKsetinggi pada privat
• Intervensi pemerintah tidak terlalu tinggi, tapi
• Ada intervensi kepentingan lembaga
• Pelayanan yang diberikan mengalami perubahan
• Locus kontrol ada ditangan pemerintah
23
 Posisi tidak terlalu tinggi
 Sifat pelayanan ditentukan oleh pemerintah
 Bentuk pasar : Oligopoli
 Pelayanan Program KB
 Usaha-usaha BUMN
 Usaha-usaha BUMD
Karakteristik Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
(Sumber : Raminto :1999,7)
Karakteristik
Penyelenggara Pelayanan Publik
Privat
Publik
Sekunder Primer
Adaptabilitas Sangat tinggi Rendah Sangat rendah
Posisi Tawar Klien Sangat tinggi Rendah Sangat rendah
Bentuk/Tipe Pasar Kompetisi Oligopoli Monopoli
Locus Kontrol Klien Provider Pemerintah
Sifat Pelayanan Dikendalikan klien Dikendalikan
provider
Dikendalikan
pemerintah
24
25
1. Core Service : produk utama
2. Facilitating Service : fasilitas layanan tambahan
yang bersifat wajib
3. Supporting Service
Hotel →
Penerbangan →
Sekolah →
Hotel →
Penerbangan →
Sekolah →
Hotel →
Penerbangan →
Sekolah →
TIGA KELOMPOK PELAYANAN
(Gonroos,1990)
Receptionist
Pramugari
Ekstra Kurikuler
Taxi
Laundry
Bimbel tambahan
Kamar
Transportasi udara
Pendidikan
26
Pelayanan Publik adalah segala
kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara
pelayanan publik sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan penerima
pelayananan maupun pelaksanaan
ketentuan peraturan perundang-
undangan. (Kep. Menpan No.
63/KEP/M.PAN/7/2004).
Pelayanan publik adalah segala
bentuk pelayanan yang diberikan
oleh pemerintah pusat/ daerah,
BUMN/ BUMD dalam rangka
pemenuhan kebutuhan masyarakat
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku (Keputusan
Menpan No. 81/1993).
Dalam rangka
meningkatkan kualitas
pelayanan, maka
diperlukan bentuk
PELAYANAN PRIMA
Pelayananan Publik ?
27
AZAS-AZAS PELAYANAN PUBLIK
(Kep. MENPAN No.63 Tahun 2004)
 Transparansi
 Akuntabilitas
 Kondisional
 Partisipatif
 Kesamaan hak
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban
 Hakikat Pelayanan Publik adalah pemberian pelayanan
prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan
kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat.
HAKIKAT PELAYANAN PUBLIK
(Kep. MENPAN No.63 Tahun 2004)
Sejalan dengan Kep Menpan No.63/KEP/M. PAN/7/2003, ada sepuluh
Prinsip pelayanan publik
28
1. Kesederhanaan
2. Kejelasan
3. Kepastian waktu
4. Akurasi
5. Keamanan
6. Tanggung jawab
7. Kelengkapan sar-pras
8. Kemudahan akses
9. Kedisiplinan,
kesopanan,
dan keramahan
10. Kenyamanan
PRINSIP PELAYANAN PUBLIK
(Kep. Menpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2004)
SENDI-SENDI PELAYANAN
(KEP. MENPAN No. 81 Tahun 1993)
1. Kesederhanaan
2. Kejelasan & Kepastian
3. Keamanan
4. Keterbukaan
5. Efisien
6. Ekonomis
7. Keadilan yang merata
8. Ketepatan waktu
29
30
Pelayanan Prima adalah kepedulian kepada pelanggan
dengan memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi
kemudahan pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan
kepuasannya, agar mereka selalu loyal kepada organisasi
/perusahaan.
(Dasar-dasar Pelayanan Prima, Atep Adya Barata, 27)
 Pelayanan Prima adalah pelayanan yang sangat baik dan
atau pelayanan yang terbaik, sesuai dengan standar yang
berlaku atau dimiliki oleh instansi yang memberi pelayanan
sehingga mampu memuaskan pihak yang dilayani
(pelanggan) (LAN-RI 2004).
Pelayanan Prima ?
(Excellent Service = Service Excellence)
KONSEP A6 DALAM PELAYANAN PRIMA
31
 KEMAMPUAN
 SIKAP
 PENAMPILAN
 PERHATIAN
 TINDAKAN
 TANGGUNG JAWAB
 ABILITY
 ATTITUDE
 APPEARANCE
 ATTENTION
 ACTION
 ACCOUNTABILITY
32
Memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan
sesuai dengan kebutuhan dalam rangka :
 memberdayakan masyarakat sebagai pelanggan pelayanan publik.
 membangun dan menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintah.
TUJUAN :
MANFAAT :
 Upaya peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada
masyarakat,
 Acuan untuk pengembangan penyusunan standar pelayanan,
 Acuan untuk pelayan, pelanggan atau stakeholders dalam kegiatan
pelayanan, why, when, with whom, where, & how pelayanan mesti
dilakukan
TUJUAN & MANFAAT PELAYANAN PRIMA
STANDAR PELAYANAN
33
Adalah ukuran yang telah ditentukan sebagai suatu
pembakuan pelayanan yang baik, dengan memperhatikan
baku mutu pelayanan (LAN RI 2004)
Mutu merupakan kondisi dinamis
yang berhubungan dengan:
memenuhi atau melebihi
harapan pihak yang
menginginkannya. (Goetsch
dan Davis, 1994)
yang
● produk
● jasa
● manusia
● proses, dan
● lingkungan
STANDAR PELAYANAN
Suatu tolok ukur yang digunakan untuk acuan penilaian kualitas
pelayanan sebagai komitmen atau janji dari pihak penyedia pelayanan
kepada pelanggan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas
34
• Berguna sebagai pedoman kerja dari batasan mutu
yang harus dipenuhi oleh para pelaksana layanan
• Berguna sebagai jaminan mutu pelayanan yang
seharusnya diterima oleh pelanggan
STANDAR PELAYANAN MEMUAT
35
 Visi dan Misi Pelayanan
 Jenis pelayanan yang ditawarkan
 Spesikasi pelayanan
 Prosedur pelayanan
 Pengawasan dan pengendalian mutu
 Lampiran yang memuat Denah Lokasi,
formulir, hasil kesepakatan, dll.
MANFAAT STANDAR PELAYANAN
• Mengetahui hubungan kerja antar unit-unit dalam
organisasi
• Menghilangkan keraguan pegawai dalam pengambilan
keputusan
• Menjelaskan sarana dan prasarana yang digunakan dalam
pelayanan
• Menjelaskan kompetensi yang harus dimiliki oleh petugas
• Sebagai acuan dalam mengevaluasi kinerja aparatur
36
STANDAR PELAYANAN
(Kep. MENPAN No.63 Tahun 2004)
• Prosedur Pelayanan
Dibakukan pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan
• Waktu Penyelesaian
Ditetapkan sejak saat permohonan sampai dengan penyelesaian
termasuk pengaduan
• Biaya Pelayanan
Ditetapkan biaya/tarif pelayanan termasuk rinciannya
• Produk Pelayanan
Hasil pelayanan yang akan diterima pelanggan harus sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan
• Sarana dan Prasarana
Memadai dalam proses pemberian layanan
• Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan
Ditetapkan berdasarkan pengetahuan, keahlian,keterampilan,sikap,
dan perilaku yang dibutuhkan
37
38
PERBEDAAN TUJUAN PELAYANAN SEKTOR PUBLIK
DAN SEKTOR BISNIS
Sektor Publik :
 Implementasi Dasar
hukum
 Fokus pada Wide
stakeholder
 Memberdayakan
masyarakat
 Dituntut akuntabel
terhadap publik
Sektor Bisnis :
 Implementasi kebijakkan
direksi
 Fokus pada shareholders
 Bertujuan mencari
keuntungan
 Dituntut akuntabel pada
shareholders
39
1.
2.
3.
ENVIRONMENTAL SERVICE
DEVELOPMENT SERVICE
PROTECTIVE SERVICE
TIGA FUNGSI PELAYANAN PUBLIK
(BERDASARKAN FUNGSI PEMERINTAH)
40
 Pelayanan Pelanggan yang bermutu hanya bisa dipahami
dari sudut pandang pelanggan.
 Merumuskan Pelayanan Pelanggan yang bermutu harus
melalui sudut pandang pelanggan.
 Hanya bila pelanggan Anda menganggap bahwa Anda
telah memberikan pelayanan yang bermutu, maka barulah
Anda juga menyatakan hal yang serupa.
PELAYANAN PELANGGAN YANG BERMUTU ?
Pelanggan cenderung memberikan penilaian terhadap tingkat
pelayanan yang Anda berikan dari 2 (dua) dimensi :
41
 Dimensi Prosedural :
 Dimensi Personal :
Yaitu sistem dan prosedur yang telah tertata guna
menyampaikan produk dan atau pelayanan.
Yaitu bagaimana penyedia layanan berinteraksi
dengan pelanggan. (bagaimana memperlihatkan
sikap, perilaku, dan kemampuan lisan)
Dari sudut pandang pelanggan, setiap dimensi itu penting
dalam penyampaian pelayanan yang bermutu.
42
P
R
O
S
E
D
U
R
A
L
P e r s o n a l
[A]
P e r s o n a l P e r s o n a l P e r s o n a l
Prosedural :
•Lambat
•Tdk konsisten
•Tdk teroganisir
•Kacau
•Tdk nyaman
P e r s o n a l :
Tidak peka
Dingin, tidak ada sentuhan pribadi
Apatis
Menyendiri
Tidak berminat
[B] [D]
[C]
[A]
Bagaimana dengan B, C, dan D ?
Pesan terhadap pelanggan : Kami tidak perduli
EMPAT MACAM PELAYANAN
43
Prosedural :
•Tepat waktu
•efisien
•konsisten
P e r s o n a l :
•Tdk peka
•Apatis
•Apatis
•Menyendiri
Prosedural :
•Lambat
•Tdk konsisten
•Tdk teroganisir
•Kacau
P e r s o n a l :
•Bersahabat
•ada sentuhan pribadi
•berminat
•Penuh taktik
Prosedural :
•Tepat waktu
•Efisien
•Konsisten
P e r s o n a l :
•bersahabat
•ada sentuhan pribadi
•Berminat
•Penuh taktik
B
C
D
Pel. Pabrik
Anda hanya
sekedar angka-
angka. Kami siap
unt. memproses
Pel. Bonbin
yang ramah
Kami berusaha
keras, tapi kami
tdk tahu apa yg
sdg kami
lakukan.
Pel.
Pelanggan
bermutu
Kami peduli, dan
kami siap
melayani.
44
a. Mendahuhukan Kepentingan Pelanggan
b. Pelayanan dengan sepenuh hati
c. Budaya Pelayanan Prima
d. Sikap Pelayanan Prima
e. Sentuhan Pribadi Pelayanan
f. Pelayanan Prima sesuai dengan Pribadi Prima
MUTU PELAYANAN PRIMA
(LAN RI 2004)
45
 Pelanggan adalah alasan keberadaan kita
 Tanpa Pelanggan, kita tidak punya apa-apa.
 Pelanggan kitalah yang menentukan bisnis kita.
 Jika kita tidak memahami pelanggan, artinya
kita tidak memahami bisnis kita.
PERSPEKTIF PELAYANAN PELANGGAN
 Pelanggan adalah raja
46
CEO
Manajer
Karyawan
Pelanggan
Pelanggan
Penyedia
Layanan
Manajer
CEO
PERSPEKTIF TRADISIONAL vs PERSPEKTIF PELAYANAN
PELANGGAN
47
TOTAL QUALITY PUBLIC SERVICE
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
beliefs , norms and values
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
48
DEFINISI :
a. Service receiver
b. Consumer
c. Customer
d. User
1. Siapa saja yang berkepen-
tingan dengan produk
layanan penyedia layanan
2. Siapa saja yang terkena
dampak dari produk atau
proses pelayanan
3. Siapa saja yang meneri-
ma layanan dari pihak
penyedia layanan
PELANGGAN
49
Eksternal Customer
Internal Customer
Semua orang dari dalam
organisasi yang terlibat
dalam proses penyediaan
jasa atau produk, sejak dari
perencanaan, penciptaan
jasa atau pembuatan barang
sampai dengan pemasaran
dan penjualan serta
pengadministrasiannya, dan
juga ikut terkena dampak
produk
Semua orang dari luar
organisasi komersil atau
non-komersil yang menerima
penyerahan barang atau
jasa dari organisasi
JENIS PELANGGAN
50
Pelanggan Int. Organisasi Pelanggan Int. Pemerintah
Pelanggan dari
lingkungan organisasi
meskipun bagian/unit
kerjanya berdeda,
namun masih dalam
lingkungan
organisasi.
Pelanggan dari instansi
yang berbeda, asalkan
pelanggan itu berasal
dari instansi
pemerintah, dan disebut
sebagai pelanggan
skala makro.
PELANGGAN INTERNAL
51
1. Membangun citra diri positif.
 Memperhatikan pentingnya kesan awal
 Hindari beban pikiran didepan pelanggan
 Berbicara dengan jelas, kata-kata mudah difahami
 Hindari kesalahan sekecil apapun
 Tampilkan wajah gembira
 Kontak mata pada saat bicara
 Jangan membuat orang menunggu terlalu lama
 Tersenyum setiap saat
 Usahakan bersifat ramah
MENINGKATKAN CITRA POSITIF
52
2. Berusaha mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti
lanjutan
 Apabila seorang pelanggan datang untuk memperoleh
bantuan Anda, hendaknya Anda tidak bersikap serba tahu,
seolah-olah sudah mengerti terlebih dahulu apa yang
diinginkan pelanggan.
 Dekati pelanggan dan bersiaplah untuk
mendengarkannya.
Janganlah Anda disibukkan oleh kegiatan lain, sehingga
terkesan perhatiannya Anda terbagi-bagi.
MENINGKATKAN CITRA POSITIF
53
3 Mengenal Karakter Pelanggan
 Menerapkan Keterampilan Dasar Pelayanan
Memberikan pelayanan yang efisien
Meningkatkan perasaan harga diri pelanggan
Membina hubungan baik dengan pelanggan
Mengalihkan/mempercayakan pelayanan
kepada rekan pekerja yang lain
MENINGKATKAN CITRA POSITIF
Mengenal Karakter Pelanggan
54
(1) Pusatkan perhatian pada pelanggan
• Dengarkan kehendak pelanggan dengan penuh perhatian
• Bertindaklah dengan tenang dan rilex
• Tersenyum dan tatap mata saat berbicara
• Tanggapi pembicaraan pelanggan dengan serius
• Perhatikan nada bicara Anda
55
(2) Memberikan pelayanan yang efisien
 Layani pelanggan pertama, baru pelanggan
berikutnya (FIFO), jangan LIFO
 Pergunakan waktu seakurat mungkin
 Bicara seperlunya kepada pelanggan pelanggan
saat bicara
 Tanggapi pembicaraan pelanggan dengan serius
 Perhatikan nada bicara Anda
 Rencanakan apa yang akan dilakukan selanjutnya
 Menindak lanjuti pelayanan sampai tuntas
 Menjawab pertanyaan pelanggan secara singkat,
tepat, cepat dan tidak bertele-tele
Mengenal Karakter Pelanggan
56
 Sulit untuk mengukur output
maupun kualitas pelayanannya
 Seburuk apapun kinerja pelayanan,
pemerintah tidak akan bangkrut
 Sulit mencegah nilai-nilai dan
kepentingan para birokrat dari
kepentingan umum/ masyarakat
yang seharusnya dilayani
KELEMAHAN PELAYANAN PUBLIK
57
1. Pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan
penerima layanan
2. Perbaikan kualitas pelayanan yang
berkesinambungan
3. Manajemen berdasarkan fakta
4. Melibatkan dan memberdayakan sistem atau
unsur organisasi secara menyeluruh
5. Mengembangkan potensi daya pikir manusia
6. Kepemimpinan yang digerakkan oleh obsesi
mutu pelayanan prima
7. Budaya organisasi dengan standar etika dan
moral yang tinggi
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN
PELAYANAN PRIMA
58
1. Restrukturisasi organisasi dengan
berdasarkan visi peningkatan
Pelayanan Publik,
2. Peningkatan kemampuan manjerial,
3. Peningkatan kualitas SDM sesuai
tuntutan perwujudan Visi kualitas
aparat,
4. Peningkatan sarana dan prasarana.
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
• Prosedur pelayanan
• Waktu pelayanan
• Biaya pelayanan
• Produk pelayanan
• Sarana dan prasarana pelayanan
59
Muatan Minimal dalam Standar Pelayanan Prima
(Kep.MENPAN No. 63.KEP/M.PAN/2004)
MENGENAL PERILAKU PELANGGAN (7 C’s)
1. Common
person
2. Continuous
learner
3. Critiques
4. Camper
5. Climber
6. Crazy
Artist
7. Cash
Registered
Customer
Characteristics (7 C’s)
Karakteristik Pelanggan (lanjutan)
1. Common Person: cenderung bertindak mandiri,
kesempurnaan diutamakan, dan tidak banyak komplein.
Cara menghadapi: logika merupakan dasar pengambilan
keputusan.
2. Continuous Learner: cenderung senang ha-hal rinci,
kesempurnaan, percaya pada bukti/data, dan dialog
panjang. Cara menghadapi: pendekatann rasional dengan
dukungan fakta
3. Critiques: bicara banyak, dengan mudah mencuri ide
orang lain, senang tokoh unggulan, gemar dipuji dan
bahkan berani memutarbalikkan fakta (bak politikus).
Cara menghadapi: usaha ekstra panjang, pandai
mengambil hati, dan pujian adalah senjata ampuh buat
tipe ini.
lanjutan
4. Camper: cenderung menyenangi ‘status quo’ atau resisten terhadap
perubahan, tidak berani mengambil keputusan, pesimistis, cenderung
‘clumsy’ dalam penampilan. Cara menghadapi: perlu sabar dalam
meyakinkan, berikan contoh-contoh yang berhasil dan bantu memutuskan.
5. Climber: dinamis, mudah bergaul, sumber keramaian, ekstrovert, senang
hal-hal pribadi, namun kadang ingkar janji sehingga dalam bekerja jarang
tuntas.
6. Crazy Artist: unik karakter, selalu berimajinasi, introver, bicara datar,
mudah tersinggung, tidak senang keramaian, penampilan cenderung
ekstrim norak/ rapi tidak pada tempatnya.
7. Cash Registered: orientasinya diukur dengan uang, cenderung pamrih,
tutur kata baik dan terstruktur, negosiator ulung. Cara menghadapi:
perlu ekstra hati-hati, berikan yang terbaik, mereka senang sesuatu yang
akan memberikan popularitas.
63
Ke arena parkir
Disapa satpam
Keluar kantor
Menerima berkas
Menunggu
Ke kamar kecil
Menunggu panggilan
Mengisi formulir
Min.tol penjaga pen.loket
Masuk arena parkir
Mencari tmp parkir
Masuk kantor
Disapa satpam
Melihat denah
Memilih loket
Contoh :
Akhir Lingkaran Awal Lingkaran
LINGKARAN PELAYANAN DI KANTOR PEMERINTAH
No. KEGIATAN
P E J A B A T
Loket Pengelola
Ka. Ur
Ka. Subsi
Sek Cam
Ka. Si
Camat
Ka.Ur
Umum
Ket
1 Menerima berkas dari
pemohon/masyarakat
x
2 Mengecek/memeriksa
berkas permohonan
x
3 Mencatat berkas ke dlm
agenda/registrasi
x
4 Meneliti/mempelajari/
membubuhkan paraf
/menandatangani berkas
x
5 Meneliti/mempelajari/
membubuhkan paraf
/menandatangani berkas
x
6 Menandatangani berkas x
7 Membubuhkan cap /
stempel
x
8 Mengembalikan berkas
dan meminta biaya
x x
64
Bagan Tugas Kerja Sistem Pelayanan Umum Satu Atap
65
a.
c.
b.
d.
Dirumuskan secara jelas dan komprehensif :
• Prinsip Dasar Pelayanan
• Azas Pelayanan
• Tata Cara Pelayanan
Dirumuskan secara lebih mudah apabila telah dibuat
lingkaran pelayanan
Harus mencakup semua langkah atau tahapan yang
harus diikuti oleh customer
Mudah dipahami oleh customer apabila dibuatkan
ilustrasi baik dalam bentuk bagan alir atau gambar
TATA ALIRAN PELAYANAN
66
a. Pemohon mengajukan permohonan perizinan melalui pokja UPTPSA
sesuai dengan bidang perizinan masing-masing.
b. Pokja UPTPSA memeriksa kelengkapan persyaratan,→ memberikan
tanda bukti penerimaan permohonan perizinan.
c. Pokja melalui sekretariat UPTPSA menyampaikan berkas
permohonan perizinan kepada masing-masing instansi/unit kerja
teknis.
d. Instansi/unit memproses permohonan perizinan melalui tahapan :
 Pemeriksaan berkas,
 Pengecekan lokasi,
 Evaluasi,
 Penetapan biaya,
 Pengesahan → oleh pejabat yang berwenang.
Tata Aliran Pelayanan di UPTPSA
Kabupaten Sleman
67
e. Berkas permohonan perizinan dikirim dengan surat pengantar dari
UPTPSA, → instansi/unit kerja teknis → tanda bukti penerimaan.
f. Instansi/unit kerja teknis menyampaikan surat perizinan kepada
UPTPSA
g. Sekretariat UPTPSA memberikan nomor register surat perizinan
sebagai tanda bukti keabsahan.
h. Sekretariat UPTPSA menyampaikan surat perizinan kepada loket
pengambilan dengan tanda bukti penerimaan.
Lanjutan :
i. Loket pengambilan menyampaikan surat perizinan kepada pemohon
→(memperlihatakan tanda bukti pembayaran atas biaya perizinan.
Tata Aliran Pelayanan di UPTPSA
Kabupaten Sleman
68
UPTPSA
PEMOHON
Informasi
POKJA
Sekretariat
Registered Mail
Kasir
Instansi
Pengolah
Penelitian Berkas
Cheking Lokasi
Evaluasi
Penetapan Biaya
Penandatanganan
PEMOHON
Contoh Tata Aliran Pelayanan di UPTPSA
 Pelayanan Prima perlu ditingkatkan :
 Untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah
 Untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat
 Pelayanan dapat terjadi bila terdapat 3 variable : customer, needs dan
service provider
 Dua jenis pelanggan, yaitu : Pelanggan Eksternal dan pelanggan Internal
 Pelayanan Prima adalah bagian dari Pelayanan Publik
 Ada sepuluh Prinsip Pelayanan Publik
 Ada Konsep A6 Dalam Pelayanan Prima
69
RANGKUMAN/KESIMPULAN
70

More Related Content

What's hot

Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital Tri Widodo W. UTOMO
 
Materi Pelatihan Ketarmpilan Leadership
Materi Pelatihan Ketarmpilan Leadership Materi Pelatihan Ketarmpilan Leadership
Materi Pelatihan Ketarmpilan Leadership Yodhia Antariksa
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelangganKepuasan pelanggan
Kepuasan pelangganJoni Iswanto
 
Materi Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsMateri Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsYodhia Antariksa
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceYodhia Antariksa
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriNeni Sholihat
 
04.service excellent
04.service excellent04.service excellent
04.service excellentsofyan mr
 
Integritas (materi bimbingan teknis)
Integritas  (materi bimbingan teknis)Integritas  (materi bimbingan teknis)
Integritas (materi bimbingan teknis)Calvyn Mamoto
 
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service TrainingTraining Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service TrainingYodhia Antariksa
 

What's hot (20)

Pelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
Pelatihan Membangun Karakter melalui IntegritasPelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
Pelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
 
service Excellence ppt
service Excellence pptservice Excellence ppt
service Excellence ppt
 
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
Digital Leadership: Kepemimpinan Sektor Publik di Era Digital
 
Materi Pelatihan Ketarmpilan Leadership
Materi Pelatihan Ketarmpilan Leadership Materi Pelatihan Ketarmpilan Leadership
Materi Pelatihan Ketarmpilan Leadership
 
Total service excellence
Total service excellenceTotal service excellence
Total service excellence
 
Etika kerja
Etika kerjaEtika kerja
Etika kerja
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelangganKepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan
 
Motivasi dan Budaya Kerja
Motivasi dan Budaya KerjaMotivasi dan Budaya Kerja
Motivasi dan Budaya Kerja
 
Materi Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsMateri Training Leadership Skills
Materi Training Leadership Skills
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
 
Kepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan DiriKepribadian dan Pengembangan Diri
Kepribadian dan Pengembangan Diri
 
Service Excellence
Service ExcellenceService Excellence
Service Excellence
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
04.service excellent
04.service excellent04.service excellent
04.service excellent
 
Psikologi Pelayanan
Psikologi PelayananPsikologi Pelayanan
Psikologi Pelayanan
 
Integritas (materi bimbingan teknis)
Integritas  (materi bimbingan teknis)Integritas  (materi bimbingan teknis)
Integritas (materi bimbingan teknis)
 
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service TrainingTraining Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
Training Customer Service - Pelatihan Customer Service Training
 

Similar to TEKNIK PELAYANAN PRIMA.ppt

Pelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iiiPelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iiiRia Ria
 
Pola pikir asn1
Pola pikir asn1Pola pikir asn1
Pola pikir asn1hadiarnowo
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1hadiarnowo
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan primaAdhi99
 
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptxPELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptxalweiuw
 
PELAYANAN-PUBLIK-Slide-Dosen.ppt
PELAYANAN-PUBLIK-Slide-Dosen.pptPELAYANAN-PUBLIK-Slide-Dosen.ppt
PELAYANAN-PUBLIK-Slide-Dosen.pptSamsulArifin952284
 
KOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxKOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxRahmanAlmira
 
KOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxKOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxRahmanAlmira
 
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelBerorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelMuslihin Hilim
 
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaChapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaCn Beng
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasanurulfadilah55
 
Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014asih gahayu
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikFKP2B Cikarang
 
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxTugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxMohammadIqbalMaududi
 

Similar to TEKNIK PELAYANAN PRIMA.ppt (20)

Pelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iiiPelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iii
 
Pelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iiiPelayanan prima-ii-dan-iii
Pelayanan prima-ii-dan-iii
 
Pola pikir asn1
Pola pikir asn1Pola pikir asn1
Pola pikir asn1
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Pelayanan prima
Pelayanan primaPelayanan prima
Pelayanan prima
 
Pelayanan Prima.ppt
Pelayanan Prima.pptPelayanan Prima.ppt
Pelayanan Prima.ppt
 
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptxPELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
PELAYANAN PUBLIK COMPLETE.pptx
 
PELAYANAN-PUBLIK-Slide-Dosen.ppt
PELAYANAN-PUBLIK-Slide-Dosen.pptPELAYANAN-PUBLIK-Slide-Dosen.ppt
PELAYANAN-PUBLIK-Slide-Dosen.ppt
 
KOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxKOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptx
 
KOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptxKOMITMEN MUTU.pptx
KOMITMEN MUTU.pptx
 
Marketing Mix Jasa
Marketing Mix JasaMarketing Mix Jasa
Marketing Mix Jasa
 
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelBerorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
 
Chapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelolaChapter 13 merancang dan mengelola
Chapter 13 merancang dan mengelola
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
 
Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014Mindset pelayanan prima 24des2014
Mindset pelayanan prima 24des2014
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Merancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola JasaMerancang dan Mengelola Jasa
Merancang dan Mengelola Jasa
 
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptxTugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
Tugas 30-9 AG 3 2. Pelayanan Publik.pptx
 

Recently uploaded

Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 

Recently uploaded (20)

Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 

TEKNIK PELAYANAN PRIMA.ppt

  • 1. PRESENTER : Ahyar Muawwal S.Kom., M.T 1 UPT PLUT SULSEL TEKNIK PELAYANAN PRIMA
  • 2. 2 Mata Diklat Pelayanan Prima ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mengenai pengertian, tujuan dan manfaat pelayanan prima, prinsip-prinsip pelayanan prima, standar mutu pelayanan prima, serta jenis dan karakteristik pelanggan. Deskripsi Singkat Teknik Pelayanan Prima
  • 3. EDMAR'S 3 TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM :  Setelah mengikuti mata Diklat ini, peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dengan baik dan benar sesuai dengan bidang tugasnya. (T P U)
  • 4. 4 TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS  Setelah mengikuti mata Diklat ini peserta diharapkan mampu : 1. Mendeskripsikan pengertian, tujuan, dan manfaat pelayanan prima. 2. Menguraikan dan menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dengan baik dan benar. 3. Merumuskan dan menerapkan standar mutu pelayanan prima dengan baik dan benar. 4. Mengidentifikasi jenis dan karakteriastik pelanggan. 5. Menganalisis masalah pelayanan prima. ( T P K )
  • 5. 5  Aparatur merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan  Citra pengelolaan pelayanan terhadap masyarakat masih dinilai buruk  Perlunya peningkatan kompe- tensi aparatur dalam pelayanan terhadap masyarakat LATAR BELAKANG
  • 6. 6 1. Perilaku pejabat pemerintah yang memanfaatkan posisinya untuk memperoleh sesuatu dengan mudah 2 Pasien yang mengeluh perihal pelayanan administrasi di RS, pelayanan gawat darurat, rawat-inap ataupun praktek dokter yang mandiri 3 Nasabah bank yang mengeluh tentang layanan teller, ATM yang tak berfungsi,pengendalian penggunaan PIN, jumlah ATM disuatu daerah yang terbatas 4. Pelanggan listrik yang mengalami gangguan listrik dan lambatnya perbaikan jika ada yang rusak,jika terlambat bayar kena denda Contoh Keluhan Masyarakat Terhadap Pelayanan Instansi Pemerintah Atau Swasta
  • 7. 7 5. Pelanggan televisi mengeluh karena buruknya gambar tayangan atau layanan yang lamban jika ada kerusakan; 6. Penumpang kereta api yang kecewa atas sulitnya memperoleh tiket karena peran calo; 7. Keluhan terhadap pelayanan dari para penegak hukum; 8. Peserta asuransi mengeluh, karena penanganan klaim atas jasa asuransi yang sulit dan memerlukan waktu lama Lanjutan : Contoh Keluhan Masyarakat Terhadap Pelayanan Instansi Pemerintah Atau Swasta
  • 8. 8 PEMIMPIN ITU HAKEKATNYA ADALAH PELAYAN SETUJUKAH ANDA DENGAN MOTTO TERSEBUT ? TIDAK SEMUA ORANG SIAP MENJADI PEMIMPIN ! TAPI ORANG SUKA MENJADI PEMIMPIN ? BAGAIMANA KONDISI DI KANTOR ANDA ?
  • 9. PAHAMI DAN INGAT POSISI KITA Pemahaman posisi dan kesadaran diri akan dapat meningkatkan KINERJA LAYANAN 9  Kita masing-masing mempunyai konsumen kita adalah pemberi layanan / pelayan bagi pihak lain;  Namun kita masing-masing juga menjadi konsumen yang memerlukan layanan dari pihak lain;
  • 10. 10  Aparatur merupakan kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan pemerintahan  Sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global, untuk mewujudkan good governance diperlukan SDM aparatur yang memiliki kompetensi dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan KENAPA HARUS DIKLAT ?
  • 11. EDMAR'S 11 tugas jabatan secara profesional kepribadian dan etika KNOWLEDGE EXPERTISE SKILL ATTITUDE MENINGKATKAN TUJUAN DIKLAT : ( PP 101 Tahun 2000 )
  • 13. 13 NEEDS CUSTOMER SERVICE PROVIDER Rasa yang timbul secara alami dari dalam diri manusia untuk memenuhi segala sesuatu yang diperlukan dalam kehidupannya. (Dasar- dasar Pelayanan Prima, Atep Adya Barata, 4) Pihak yang menerima /perlu layanan dari pihak penyedia layanan. (one who reveives significant added value from a service provider) Pihak Penyedia Layanan adalah pihak yang dapat memberikan suatu layanan tertentu kepada konsumen, baik berupa layanan dalam bentuk penyediaan dan penyerahan barang (goods) atau jasa-jasa (services). SERVICE = JASA GOODS = BARANG PROSES PELAYANAN
  • 14. 14 MELAYANI: Membantu menyiapkan (membantu) apa yang diperlukan seseorang PELAYANAN: Usaha melayani kebutuhan orang lain pada dasarnya merupakan kegiatan yang ditawarkan oleh organisasi atau perorangan kepada konsumen, yang bersifat tidak berwujud. merupakan usaha apa saja yang mempertinggi kepuasan pelanggan (whatever enhances customer satisfaction). ► (Daviddow & Utal, 1989:19) PROSES PELAYANAN
  • 15. 15 1. 2. 3. Pelayanan besifat tidak dapat diraba, sangat berlawanan sifatnya dengan barang jadi; Pelayanan itu kenyataannya terdiri dari tindakan nyata dan merupakan pengaruh yang bersifat tindakan sosial; Produksi dan konsumsi dari pelayanan tidak dapat dipisahkan secara nyata , karena pada umumnya kejadiannya bersamaan dan terjadi di tempat yang sama. KARAKTERISTIK PELAYANAN (Normann,1999:14)
  • 16. 8 SUPLEMEN PELAYANAN • INFORMATION  Hrs mulai dari informasi ttg produk layanan agar pelanggan jelas ttg apa, brp, bgmn, dmn • CONSULTATIONperlu penguatan pemahaman, shg ada yang melayani pendalaman pemahaman • UNDERTAKINGlanjutan konsultasi adalah pemesanan dg berbagai kemudahan prosedur • HOSPITALITY kenyamanan layanan menguatkan keyakinan akan kredibilitas produk dan layanan • CARETAKING Keragaman perlu layanan yang beragam pula shg mberikan kesan sgt pribadi • EXCEPTIONadanya memberikan karakteristik layanan spesifik yg berbeda dari lainnya • BILLINGsistem penagihan yang khusus dan nyaman • PAYMENTprosedur dan alat pembayaran
  • 17. 17 1. Barang/Jasa Privat EMPAT KELOMPOK BARANG/JASA (Howlet dan Ramesh1995) ۩ makanan ۩ jasa potong rambut Esklusivitas : ↑ ↑ Keterhabisan: ↑ ↑ & Esklusivitas : ↓ ↓ Keterhabisan: ↓ ↓ & 2. Barang/Jasa Publik Esklusivitas : ↑ Keterhabisan: ↓ & 3. Peralatan Publik→ Barang/Jasa Semi Publik 4. Barang/Jasa Milik Bersama Esklusivitas : ↓ Keterhabisan: ↑ & ۩ ikan di lautan ۩ penerangan jalan ۩ keamanan ۩ jembatan atau ۩ jalan raya
  • 18. 18 Rendah Barang/Jasa Publik Tingkat Keterhabisan Tinggi Tinggi Barang milik bersama Barang/Jasa Privat Peralatan Publik Barang/Jasa Semi Publik Rendah Tingkat Eksklusivitas TAKSONOMI BARANG DAN JASA Esklusivitas : apakah barang/jasa itu hanya dapat dinikmati secara eksklusiv/oleh satu orang saja Keterhabisan : apakah barang/jasa itu habis terkonsumsi atau tidak setelah terjadi transaksi ekonomi
  • 19. Penyelenggaraan Pelayanan Publik/Umum a. Yang diselenggarakan oleh Organisasi Publik :  Bersifat Primer  Bersifat Sekunder b. Yang diselenggarakan oleh Organisasi Privat :  Semua penyediaan barang/jasa publik diselenggarakan oleh Swasta :  RS Swasta,  PTS,  Perusahaan Pengangkutan milik Swata 19
  • 20. Pelayanan Publik/Umum yang diselenggarakan oleh Pemerintah : a. Primer :  Semua penyediaan barang/jasa diselenggarakan oleh pemerintah;  Pemerintah merupakan merupakan satu-satunya penyelenggara;  Pengguna/klien mau tidak mau harus memafaatkannya :  Kantor Imigrasi  Pelayanan Penjara  Pelayanan Perijinan 20
  • 21. Karakteristik Primer : • Adaptabilitas sangat rendah • Intervensi pemerintah sangat tinggi • Locus kontrol ada ditangan pemerintah 21  Posisi tawar sangat rendah  Sifat pelayanan ditentukan oleh pemerintah  Bentuk pasar : Monopoli  Pelayanan Pajak  Pelayanan Polisi  Pelayanan Perijinan
  • 22. Pelayanan Publik/Umum yang diselenggarakan oleh Pemerintah : b. Sekunder:  Semua penyediaan barang/jasa diselenggarakan oleh pemerintah;tetapi  yang didalamnya pengguna/klien tidak harus menggunakannya, karena  Ada adanya beberapa penyelenggara pelayanan :  Program ASTEK  Program pendidikan yang diberikan oleh swasta  Program pelayanan yang diberikan oleh swasta 22
  • 23. Karakteristik Sekunder : • Adaptabilitas TIDAKsetinggi pada privat • Intervensi pemerintah tidak terlalu tinggi, tapi • Ada intervensi kepentingan lembaga • Pelayanan yang diberikan mengalami perubahan • Locus kontrol ada ditangan pemerintah 23  Posisi tidak terlalu tinggi  Sifat pelayanan ditentukan oleh pemerintah  Bentuk pasar : Oligopoli  Pelayanan Program KB  Usaha-usaha BUMN  Usaha-usaha BUMD
  • 24. Karakteristik Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Sumber : Raminto :1999,7) Karakteristik Penyelenggara Pelayanan Publik Privat Publik Sekunder Primer Adaptabilitas Sangat tinggi Rendah Sangat rendah Posisi Tawar Klien Sangat tinggi Rendah Sangat rendah Bentuk/Tipe Pasar Kompetisi Oligopoli Monopoli Locus Kontrol Klien Provider Pemerintah Sifat Pelayanan Dikendalikan klien Dikendalikan provider Dikendalikan pemerintah 24
  • 25. 25 1. Core Service : produk utama 2. Facilitating Service : fasilitas layanan tambahan yang bersifat wajib 3. Supporting Service Hotel → Penerbangan → Sekolah → Hotel → Penerbangan → Sekolah → Hotel → Penerbangan → Sekolah → TIGA KELOMPOK PELAYANAN (Gonroos,1990) Receptionist Pramugari Ekstra Kurikuler Taxi Laundry Bimbel tambahan Kamar Transportasi udara Pendidikan
  • 26. 26 Pelayanan Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayananan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang- undangan. (Kep. Menpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2004). Pelayanan publik adalah segala bentuk pelayanan yang diberikan oleh pemerintah pusat/ daerah, BUMN/ BUMD dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku (Keputusan Menpan No. 81/1993). Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, maka diperlukan bentuk PELAYANAN PRIMA Pelayananan Publik ?
  • 27. 27 AZAS-AZAS PELAYANAN PUBLIK (Kep. MENPAN No.63 Tahun 2004)  Transparansi  Akuntabilitas  Kondisional  Partisipatif  Kesamaan hak  Keseimbangan antara hak dan kewajiban  Hakikat Pelayanan Publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat. HAKIKAT PELAYANAN PUBLIK (Kep. MENPAN No.63 Tahun 2004) Sejalan dengan Kep Menpan No.63/KEP/M. PAN/7/2003, ada sepuluh Prinsip pelayanan publik
  • 28. 28 1. Kesederhanaan 2. Kejelasan 3. Kepastian waktu 4. Akurasi 5. Keamanan 6. Tanggung jawab 7. Kelengkapan sar-pras 8. Kemudahan akses 9. Kedisiplinan, kesopanan, dan keramahan 10. Kenyamanan PRINSIP PELAYANAN PUBLIK (Kep. Menpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2004)
  • 29. SENDI-SENDI PELAYANAN (KEP. MENPAN No. 81 Tahun 1993) 1. Kesederhanaan 2. Kejelasan & Kepastian 3. Keamanan 4. Keterbukaan 5. Efisien 6. Ekonomis 7. Keadilan yang merata 8. Ketepatan waktu 29
  • 30. 30 Pelayanan Prima adalah kepedulian kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan kepuasannya, agar mereka selalu loyal kepada organisasi /perusahaan. (Dasar-dasar Pelayanan Prima, Atep Adya Barata, 27)  Pelayanan Prima adalah pelayanan yang sangat baik dan atau pelayanan yang terbaik, sesuai dengan standar yang berlaku atau dimiliki oleh instansi yang memberi pelayanan sehingga mampu memuaskan pihak yang dilayani (pelanggan) (LAN-RI 2004). Pelayanan Prima ? (Excellent Service = Service Excellence)
  • 31. KONSEP A6 DALAM PELAYANAN PRIMA 31  KEMAMPUAN  SIKAP  PENAMPILAN  PERHATIAN  TINDAKAN  TANGGUNG JAWAB  ABILITY  ATTITUDE  APPEARANCE  ATTENTION  ACTION  ACCOUNTABILITY
  • 32. 32 Memberikan pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan sesuai dengan kebutuhan dalam rangka :  memberdayakan masyarakat sebagai pelanggan pelayanan publik.  membangun dan menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. TUJUAN : MANFAAT :  Upaya peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat,  Acuan untuk pengembangan penyusunan standar pelayanan,  Acuan untuk pelayan, pelanggan atau stakeholders dalam kegiatan pelayanan, why, when, with whom, where, & how pelayanan mesti dilakukan TUJUAN & MANFAAT PELAYANAN PRIMA
  • 33. STANDAR PELAYANAN 33 Adalah ukuran yang telah ditentukan sebagai suatu pembakuan pelayanan yang baik, dengan memperhatikan baku mutu pelayanan (LAN RI 2004) Mutu merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan: memenuhi atau melebihi harapan pihak yang menginginkannya. (Goetsch dan Davis, 1994) yang ● produk ● jasa ● manusia ● proses, dan ● lingkungan
  • 34. STANDAR PELAYANAN Suatu tolok ukur yang digunakan untuk acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai komitmen atau janji dari pihak penyedia pelayanan kepada pelanggan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas 34 • Berguna sebagai pedoman kerja dari batasan mutu yang harus dipenuhi oleh para pelaksana layanan • Berguna sebagai jaminan mutu pelayanan yang seharusnya diterima oleh pelanggan
  • 35. STANDAR PELAYANAN MEMUAT 35  Visi dan Misi Pelayanan  Jenis pelayanan yang ditawarkan  Spesikasi pelayanan  Prosedur pelayanan  Pengawasan dan pengendalian mutu  Lampiran yang memuat Denah Lokasi, formulir, hasil kesepakatan, dll.
  • 36. MANFAAT STANDAR PELAYANAN • Mengetahui hubungan kerja antar unit-unit dalam organisasi • Menghilangkan keraguan pegawai dalam pengambilan keputusan • Menjelaskan sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelayanan • Menjelaskan kompetensi yang harus dimiliki oleh petugas • Sebagai acuan dalam mengevaluasi kinerja aparatur 36
  • 37. STANDAR PELAYANAN (Kep. MENPAN No.63 Tahun 2004) • Prosedur Pelayanan Dibakukan pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan • Waktu Penyelesaian Ditetapkan sejak saat permohonan sampai dengan penyelesaian termasuk pengaduan • Biaya Pelayanan Ditetapkan biaya/tarif pelayanan termasuk rinciannya • Produk Pelayanan Hasil pelayanan yang akan diterima pelanggan harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan • Sarana dan Prasarana Memadai dalam proses pemberian layanan • Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan Ditetapkan berdasarkan pengetahuan, keahlian,keterampilan,sikap, dan perilaku yang dibutuhkan 37
  • 38. 38 PERBEDAAN TUJUAN PELAYANAN SEKTOR PUBLIK DAN SEKTOR BISNIS Sektor Publik :  Implementasi Dasar hukum  Fokus pada Wide stakeholder  Memberdayakan masyarakat  Dituntut akuntabel terhadap publik Sektor Bisnis :  Implementasi kebijakkan direksi  Fokus pada shareholders  Bertujuan mencari keuntungan  Dituntut akuntabel pada shareholders
  • 39. 39 1. 2. 3. ENVIRONMENTAL SERVICE DEVELOPMENT SERVICE PROTECTIVE SERVICE TIGA FUNGSI PELAYANAN PUBLIK (BERDASARKAN FUNGSI PEMERINTAH)
  • 40. 40  Pelayanan Pelanggan yang bermutu hanya bisa dipahami dari sudut pandang pelanggan.  Merumuskan Pelayanan Pelanggan yang bermutu harus melalui sudut pandang pelanggan.  Hanya bila pelanggan Anda menganggap bahwa Anda telah memberikan pelayanan yang bermutu, maka barulah Anda juga menyatakan hal yang serupa. PELAYANAN PELANGGAN YANG BERMUTU ?
  • 41. Pelanggan cenderung memberikan penilaian terhadap tingkat pelayanan yang Anda berikan dari 2 (dua) dimensi : 41  Dimensi Prosedural :  Dimensi Personal : Yaitu sistem dan prosedur yang telah tertata guna menyampaikan produk dan atau pelayanan. Yaitu bagaimana penyedia layanan berinteraksi dengan pelanggan. (bagaimana memperlihatkan sikap, perilaku, dan kemampuan lisan) Dari sudut pandang pelanggan, setiap dimensi itu penting dalam penyampaian pelayanan yang bermutu.
  • 42. 42 P R O S E D U R A L P e r s o n a l [A] P e r s o n a l P e r s o n a l P e r s o n a l Prosedural : •Lambat •Tdk konsisten •Tdk teroganisir •Kacau •Tdk nyaman P e r s o n a l : Tidak peka Dingin, tidak ada sentuhan pribadi Apatis Menyendiri Tidak berminat [B] [D] [C] [A] Bagaimana dengan B, C, dan D ? Pesan terhadap pelanggan : Kami tidak perduli EMPAT MACAM PELAYANAN
  • 43. 43 Prosedural : •Tepat waktu •efisien •konsisten P e r s o n a l : •Tdk peka •Apatis •Apatis •Menyendiri Prosedural : •Lambat •Tdk konsisten •Tdk teroganisir •Kacau P e r s o n a l : •Bersahabat •ada sentuhan pribadi •berminat •Penuh taktik Prosedural : •Tepat waktu •Efisien •Konsisten P e r s o n a l : •bersahabat •ada sentuhan pribadi •Berminat •Penuh taktik B C D Pel. Pabrik Anda hanya sekedar angka- angka. Kami siap unt. memproses Pel. Bonbin yang ramah Kami berusaha keras, tapi kami tdk tahu apa yg sdg kami lakukan. Pel. Pelanggan bermutu Kami peduli, dan kami siap melayani.
  • 44. 44 a. Mendahuhukan Kepentingan Pelanggan b. Pelayanan dengan sepenuh hati c. Budaya Pelayanan Prima d. Sikap Pelayanan Prima e. Sentuhan Pribadi Pelayanan f. Pelayanan Prima sesuai dengan Pribadi Prima MUTU PELAYANAN PRIMA (LAN RI 2004)
  • 45. 45  Pelanggan adalah alasan keberadaan kita  Tanpa Pelanggan, kita tidak punya apa-apa.  Pelanggan kitalah yang menentukan bisnis kita.  Jika kita tidak memahami pelanggan, artinya kita tidak memahami bisnis kita. PERSPEKTIF PELAYANAN PELANGGAN  Pelanggan adalah raja
  • 47. 47 TOTAL QUALITY PUBLIC SERVICE TOTAL QUALITY MANAGEMENT beliefs , norms and values TOTAL QUALITY MANAGEMENT
  • 48. 48 DEFINISI : a. Service receiver b. Consumer c. Customer d. User 1. Siapa saja yang berkepen- tingan dengan produk layanan penyedia layanan 2. Siapa saja yang terkena dampak dari produk atau proses pelayanan 3. Siapa saja yang meneri- ma layanan dari pihak penyedia layanan PELANGGAN
  • 49. 49 Eksternal Customer Internal Customer Semua orang dari dalam organisasi yang terlibat dalam proses penyediaan jasa atau produk, sejak dari perencanaan, penciptaan jasa atau pembuatan barang sampai dengan pemasaran dan penjualan serta pengadministrasiannya, dan juga ikut terkena dampak produk Semua orang dari luar organisasi komersil atau non-komersil yang menerima penyerahan barang atau jasa dari organisasi JENIS PELANGGAN
  • 50. 50 Pelanggan Int. Organisasi Pelanggan Int. Pemerintah Pelanggan dari lingkungan organisasi meskipun bagian/unit kerjanya berdeda, namun masih dalam lingkungan organisasi. Pelanggan dari instansi yang berbeda, asalkan pelanggan itu berasal dari instansi pemerintah, dan disebut sebagai pelanggan skala makro. PELANGGAN INTERNAL
  • 51. 51 1. Membangun citra diri positif.  Memperhatikan pentingnya kesan awal  Hindari beban pikiran didepan pelanggan  Berbicara dengan jelas, kata-kata mudah difahami  Hindari kesalahan sekecil apapun  Tampilkan wajah gembira  Kontak mata pada saat bicara  Jangan membuat orang menunggu terlalu lama  Tersenyum setiap saat  Usahakan bersifat ramah MENINGKATKAN CITRA POSITIF
  • 52. 52 2. Berusaha mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti lanjutan  Apabila seorang pelanggan datang untuk memperoleh bantuan Anda, hendaknya Anda tidak bersikap serba tahu, seolah-olah sudah mengerti terlebih dahulu apa yang diinginkan pelanggan.  Dekati pelanggan dan bersiaplah untuk mendengarkannya. Janganlah Anda disibukkan oleh kegiatan lain, sehingga terkesan perhatiannya Anda terbagi-bagi. MENINGKATKAN CITRA POSITIF
  • 53. 53 3 Mengenal Karakter Pelanggan  Menerapkan Keterampilan Dasar Pelayanan Memberikan pelayanan yang efisien Meningkatkan perasaan harga diri pelanggan Membina hubungan baik dengan pelanggan Mengalihkan/mempercayakan pelayanan kepada rekan pekerja yang lain MENINGKATKAN CITRA POSITIF
  • 54. Mengenal Karakter Pelanggan 54 (1) Pusatkan perhatian pada pelanggan • Dengarkan kehendak pelanggan dengan penuh perhatian • Bertindaklah dengan tenang dan rilex • Tersenyum dan tatap mata saat berbicara • Tanggapi pembicaraan pelanggan dengan serius • Perhatikan nada bicara Anda
  • 55. 55 (2) Memberikan pelayanan yang efisien  Layani pelanggan pertama, baru pelanggan berikutnya (FIFO), jangan LIFO  Pergunakan waktu seakurat mungkin  Bicara seperlunya kepada pelanggan pelanggan saat bicara  Tanggapi pembicaraan pelanggan dengan serius  Perhatikan nada bicara Anda  Rencanakan apa yang akan dilakukan selanjutnya  Menindak lanjuti pelayanan sampai tuntas  Menjawab pertanyaan pelanggan secara singkat, tepat, cepat dan tidak bertele-tele Mengenal Karakter Pelanggan
  • 56. 56  Sulit untuk mengukur output maupun kualitas pelayanannya  Seburuk apapun kinerja pelayanan, pemerintah tidak akan bangkrut  Sulit mencegah nilai-nilai dan kepentingan para birokrat dari kepentingan umum/ masyarakat yang seharusnya dilayani KELEMAHAN PELAYANAN PUBLIK
  • 57. 57 1. Pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan penerima layanan 2. Perbaikan kualitas pelayanan yang berkesinambungan 3. Manajemen berdasarkan fakta 4. Melibatkan dan memberdayakan sistem atau unsur organisasi secara menyeluruh 5. Mengembangkan potensi daya pikir manusia 6. Kepemimpinan yang digerakkan oleh obsesi mutu pelayanan prima 7. Budaya organisasi dengan standar etika dan moral yang tinggi PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN PELAYANAN PRIMA
  • 58. 58 1. Restrukturisasi organisasi dengan berdasarkan visi peningkatan Pelayanan Publik, 2. Peningkatan kemampuan manjerial, 3. Peningkatan kualitas SDM sesuai tuntutan perwujudan Visi kualitas aparat, 4. Peningkatan sarana dan prasarana. STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
  • 59. • Prosedur pelayanan • Waktu pelayanan • Biaya pelayanan • Produk pelayanan • Sarana dan prasarana pelayanan 59 Muatan Minimal dalam Standar Pelayanan Prima (Kep.MENPAN No. 63.KEP/M.PAN/2004)
  • 60. MENGENAL PERILAKU PELANGGAN (7 C’s) 1. Common person 2. Continuous learner 3. Critiques 4. Camper 5. Climber 6. Crazy Artist 7. Cash Registered Customer Characteristics (7 C’s)
  • 61. Karakteristik Pelanggan (lanjutan) 1. Common Person: cenderung bertindak mandiri, kesempurnaan diutamakan, dan tidak banyak komplein. Cara menghadapi: logika merupakan dasar pengambilan keputusan. 2. Continuous Learner: cenderung senang ha-hal rinci, kesempurnaan, percaya pada bukti/data, dan dialog panjang. Cara menghadapi: pendekatann rasional dengan dukungan fakta 3. Critiques: bicara banyak, dengan mudah mencuri ide orang lain, senang tokoh unggulan, gemar dipuji dan bahkan berani memutarbalikkan fakta (bak politikus). Cara menghadapi: usaha ekstra panjang, pandai mengambil hati, dan pujian adalah senjata ampuh buat tipe ini.
  • 62. lanjutan 4. Camper: cenderung menyenangi ‘status quo’ atau resisten terhadap perubahan, tidak berani mengambil keputusan, pesimistis, cenderung ‘clumsy’ dalam penampilan. Cara menghadapi: perlu sabar dalam meyakinkan, berikan contoh-contoh yang berhasil dan bantu memutuskan. 5. Climber: dinamis, mudah bergaul, sumber keramaian, ekstrovert, senang hal-hal pribadi, namun kadang ingkar janji sehingga dalam bekerja jarang tuntas. 6. Crazy Artist: unik karakter, selalu berimajinasi, introver, bicara datar, mudah tersinggung, tidak senang keramaian, penampilan cenderung ekstrim norak/ rapi tidak pada tempatnya. 7. Cash Registered: orientasinya diukur dengan uang, cenderung pamrih, tutur kata baik dan terstruktur, negosiator ulung. Cara menghadapi: perlu ekstra hati-hati, berikan yang terbaik, mereka senang sesuatu yang akan memberikan popularitas.
  • 63. 63 Ke arena parkir Disapa satpam Keluar kantor Menerima berkas Menunggu Ke kamar kecil Menunggu panggilan Mengisi formulir Min.tol penjaga pen.loket Masuk arena parkir Mencari tmp parkir Masuk kantor Disapa satpam Melihat denah Memilih loket Contoh : Akhir Lingkaran Awal Lingkaran LINGKARAN PELAYANAN DI KANTOR PEMERINTAH
  • 64. No. KEGIATAN P E J A B A T Loket Pengelola Ka. Ur Ka. Subsi Sek Cam Ka. Si Camat Ka.Ur Umum Ket 1 Menerima berkas dari pemohon/masyarakat x 2 Mengecek/memeriksa berkas permohonan x 3 Mencatat berkas ke dlm agenda/registrasi x 4 Meneliti/mempelajari/ membubuhkan paraf /menandatangani berkas x 5 Meneliti/mempelajari/ membubuhkan paraf /menandatangani berkas x 6 Menandatangani berkas x 7 Membubuhkan cap / stempel x 8 Mengembalikan berkas dan meminta biaya x x 64 Bagan Tugas Kerja Sistem Pelayanan Umum Satu Atap
  • 65. 65 a. c. b. d. Dirumuskan secara jelas dan komprehensif : • Prinsip Dasar Pelayanan • Azas Pelayanan • Tata Cara Pelayanan Dirumuskan secara lebih mudah apabila telah dibuat lingkaran pelayanan Harus mencakup semua langkah atau tahapan yang harus diikuti oleh customer Mudah dipahami oleh customer apabila dibuatkan ilustrasi baik dalam bentuk bagan alir atau gambar TATA ALIRAN PELAYANAN
  • 66. 66 a. Pemohon mengajukan permohonan perizinan melalui pokja UPTPSA sesuai dengan bidang perizinan masing-masing. b. Pokja UPTPSA memeriksa kelengkapan persyaratan,→ memberikan tanda bukti penerimaan permohonan perizinan. c. Pokja melalui sekretariat UPTPSA menyampaikan berkas permohonan perizinan kepada masing-masing instansi/unit kerja teknis. d. Instansi/unit memproses permohonan perizinan melalui tahapan :  Pemeriksaan berkas,  Pengecekan lokasi,  Evaluasi,  Penetapan biaya,  Pengesahan → oleh pejabat yang berwenang. Tata Aliran Pelayanan di UPTPSA Kabupaten Sleman
  • 67. 67 e. Berkas permohonan perizinan dikirim dengan surat pengantar dari UPTPSA, → instansi/unit kerja teknis → tanda bukti penerimaan. f. Instansi/unit kerja teknis menyampaikan surat perizinan kepada UPTPSA g. Sekretariat UPTPSA memberikan nomor register surat perizinan sebagai tanda bukti keabsahan. h. Sekretariat UPTPSA menyampaikan surat perizinan kepada loket pengambilan dengan tanda bukti penerimaan. Lanjutan : i. Loket pengambilan menyampaikan surat perizinan kepada pemohon →(memperlihatakan tanda bukti pembayaran atas biaya perizinan. Tata Aliran Pelayanan di UPTPSA Kabupaten Sleman
  • 68. 68 UPTPSA PEMOHON Informasi POKJA Sekretariat Registered Mail Kasir Instansi Pengolah Penelitian Berkas Cheking Lokasi Evaluasi Penetapan Biaya Penandatanganan PEMOHON Contoh Tata Aliran Pelayanan di UPTPSA
  • 69.  Pelayanan Prima perlu ditingkatkan :  Untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah  Untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat  Pelayanan dapat terjadi bila terdapat 3 variable : customer, needs dan service provider  Dua jenis pelanggan, yaitu : Pelanggan Eksternal dan pelanggan Internal  Pelayanan Prima adalah bagian dari Pelayanan Publik  Ada sepuluh Prinsip Pelayanan Publik  Ada Konsep A6 Dalam Pelayanan Prima 69 RANGKUMAN/KESIMPULAN
  • 70. 70