2. KEPRIBADIAN
Adalah suatu organisasi yang dinamis dalam
diri individu, yang sistem psikofisiknya
menentukan karakteristik, tingkah laku
serta cara berpikir seseorang (Allport)
Roys and Powell menyatakan bahwa,
kepribadian merupakan sebuah sistem dlm
diri yang terbangun dari cara individu:
memandang dunianya (world views),
memandang dirinya sendiri (images of
self) dan menjalani hidupnya (life styles)
3. Faktor yg mempengaruhi terbentuknya
kepribadian:
• Faktor bawaan (genetik) warna kulit,
rambut, mata, kepekaan, penyesuaian diri
• Faktor lingkungan (sekolah, lingkungan
rumah, pekerjaan)
• Interaksi antara genetik dan lingkungan
Pengembangan diri adalah:
Usaha membantu individu agar memahami
dirinya sendiri, yaitu minat-minatnya,
kemampuan-kemampuannya, hasrat-
hasratnya dan rencana-rencananya dalam
menghadapi masa depannya
4. MENGENALI DIRI
Menurut Abraham Maslow, pada setiap diri individu ada sejumlah kebutuhan
(needs), mengenali dan memahami kebutuhan mana yang pada saat tertentu
paling dominan dlm dirinya, akan menentukan siapa individu tersebut. Teori ini
dikenal sebagai hierarchy of needs
Kenalilah pada level mana kebutuhan kita saat ini,
untuk menentukan siapa kita sesungguhnya
Aktualisasi Diri
Harga diri
memudahkan penyesuaian diri
Kasih Sayang
memudahkan memahami orang lain dari berbagai
latar belakang sosial
Rasa Aman
Biologis
Membentuk identitas diri
Mempertebal keyakinan dan rasa percaya diri
dalam mengembangkan diri
5. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
PENGEMBANGAN PRIBADI
Setiap orang pada dasarnya dapat
mengembangkan diri, jika memiliki keinginan
yang kuat untuk berubah dan berkembang
kearah yang lebih baik.
Usaha pengembangan diri akan terhalang jika:
Merasa tidak ada tantangan
Merasa tidak mampu
Merasa tidak ada tujuan hidup yang jelas
Merasa sudah cukup puas
Merasa tidak cukup berharga (seseorang akan
memandang dirinya banyak kekurangan atau ragu
dalam bertindak, tampak sebagai pribadi yang malas
dan tidak bergairah)
6. MENETAPKAN VISI DAN TUJUAN
Untuk dapat mengembangkan diri, dibutuhkan kemauan dan
kemampuan untuk mendorong diri untuk selalu berkembang dan
berubah kearah yang lebih baik.
Dalam menetapkan visi dan tujuan pengembangan diri diperlukan
langkah sistematis dan terstruktur yang perlu dilatih dan terus
dilakukan, diantara metodenya adalah:
Gunakan analisa SWOT
Strength (pendukung/positif)
Weakness (kelemahan/negatif)
Opportunity (kesempatan/peluang)
Threat (ancaman/hambatan)
Tetapkan POA (Plan of Action) SMART
– Subjective (tujuan jelas)
– Measureable (terukur)
– Acceptable (bisa diterima)
– Realistic (realistis, memungkinkan utk dicapai)
– Time management (pengelolaan waktu)