SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Biaya Modal (Cost of Capital)
Pengertian biaya modal
Biaya modal merupakan tingkat pendapatan
minimum yang disyaratkan pemilik modal. Dari
sudut pandang perusahaan yang memperoleh
dana, tingkat pendapatan yang disyratkan tersebut
merupakan biaya atas dana yang diperoleh
perusahaan.
Macam biaya modal:
 komponen biaya modal (Component cost of
 capital)
 biaya modal rata-rata tertimbang (weighted
average cost of capital)
Component Cost of Capital
Biaya modal saham biasa (cost of common stock) atau sering
disingkat (ke), dapat dihitung dengan beberapa pendekatan:
-Pendekatan pendapatan investasi bebas risiko ditambah premi
risiko
ke = Rf + premi risiko
- Pendekatan Capital Asset Pricing Model (CAPM)
ke = Rf + βi {E(Rm) – Rf }
ke = biaya modal saham biasa
Rf = pendapatan investasi bebas risiko
E(Rm) = pendapatan pasar yang diharapkan
βi = risiko sistematis saham i
- Pendekatan dividen
a. Jika dividen diasumsikan tetap:
D D
Po = ------ atau ke = --------
ke Po
b. jika dividen diharapkan tumbuh dengan tingkat
yang konstan sebesar g
D1 D1
Po = ----------- atau ke = ---------- + g
ke – g Po
Po = harga saham perdana
ke = tingkat pendpatan yang diharapkan
g = tingkat pertumbuhan dividen dan ke
lebih besar dari g
c. Jika tingkat pertumbuhan dividen tidak tetap
3 Do(1+g1)t 6 D3(1+g2)t ~ D7(1+g3)t
Po = Σ ------------ + Σ ------------- + Σ -------------
t=1 (1+ke)t t=4 (1+ke)t t=6 (1+ke)t
g1 = pertumbuhan dividen tahun 1 s/d 3
g2 = pertumbuhan dividen tahun 4 s/d 6
g3 = pertumbuhan dividen tahun 7 dan seterusnya
Biaya Modal Penerbitan Saham Biasa Baru
Dalam proses penerbitan saham biasa baru, perusahaan
harus menanggung biaya emisi (flotation costs / f ),
sehingga harga bersih saham yang diterima perusahaan
menjadi:
D1
Net proseeds = Po (1 – f) = ------------ atau
ke – g
D1
ke = ---------------- + g atau
Po( 1 – f )
D1/Po
ke = ------------ + g
( 1 – f )
Dividen yield
ke = ------------------- + g
(1 – f)
Biaya Modal Utang (cost of debt)
Biaya modal utang (kd) dapat dihitung dengan rumus:
n It + Pt
Po = Σ ----------------
t=1 (1 + kd )t
Po = harga jual surat utang pada saat diterbitkan
n = jangka waktu jatuh tempo
It = besarnya bunga yang dibayarkan pada periode t
Pt = Nilai pelunasan pokok utang pada periode t
kd = biaya modal utang sebelum pajak
kd* = kd ( 1 – t )
kd* = biaya modal utang setelah pajak
Jika obligasi dijual tidak sama dengan nilai
nominal dapat terjadi premi atau diskonto
Besarnya biaya modal setelah pajak dapat
dihitung dengan rumus:
(1- T) { It + 1/n (P – P0) }
kd* = ----------------------------------
½ ( P + P0 )
P = Nilai nominal obligasi
P0 = Harga jual obligasi
n = Umur obligasi
It = Biaya bunga atau kupon obligasi
T = tarif pajak
Biaya Modal Saham Istimewa
(Cost of preferred stock)
Biaya modal saham istimewa (kp) dapat dihitung
dengan rumus :
D
kp = --------- x 100%
P0
P0 = harga jual saham istimewa
D = dividen saham istimewa
Biaya modal laba ditahan (kr), besarnya dianggap
sama dengan biaya modal saham biasa yang telah
beredar
Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (Weighted
average cost of capital) atau disingkat WACC
e d p
WACC = ---------- (ke) + ---------- (kd*) + --------- (kp)
e+d+p e+d+p e+d+p
e = jumlah modal saham biasa
d = jumlah utang
p = jumlah modal saham istimewa
ke = biaya modal saham biasa
kd* = biaya modal utang setelah pajak
kp = biaya modal saham istimewa
Marginal Cost of Capital (MCC)
 Perusahaan yang telah menentukan struktur modal
optimal, misalnya terdiri dari: 30% utang, 10%
saham preferen dan 60% saham biasa, agar struktur
modalnya tetap bisa dipertahankan, maka setiap
tambahan dana baru yang diperoleh sebesar Rp 1
(marginal), harus terdiri dari 30 sen utang, 10 sen
saham istimewa, dan 60 sen saham biasa.
 Jika component cost of capital-nya tetap, maka
biaya modal rata-rata tertimbangnya akan tetap sama.
Break, or Jumps, in The MCC Schedule
 Besarnya biaya modal rata-rata tertimbang tidak
akan bisa tetap dipertahankan, jika kebutuhan
dana perusahaan dalam satu periode tertentu
semakin besar, karena component cost of
capital juga akan mengalami peningkatan,
sesuai dengan hukum permintaan dan
penawaran.
 Permasalahannya adalah kapan terjadi
perubahan WACC ?
Contoh:
 Anggap perusahaan merencanakan investasi
sebasar Rp 100 juta. Kebutuhan dana tersebut
akan dibiayai dengan utang 30%, saham
istimewa 10% dan modal sendiri 60%. Modal
sendiri dapat dipenuhi dari dua sumber,yaitu
laba ditahan dan penerbitan saham biasa baru.
 Biaya utang setelah pajak 6%, saham istimewa
10% dan laba ditahan 15%
 Jika modal sendiri dipenuhi dari sumber laba
ditahan, maka WACC = 0,3 (6%) + 0,1(10%) + 0,6
(15%) = 11,8%
 Jika laba ditahan tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan dana modal sendiri, maka perusahan akan
menerbitkan saham baru dengan biaya 16%.
WACC dengan menerbitkan saham baru menjadi:
WACC = 0,3 (6%) + 0,1 ( 10%) + 0,6 (16%)
= 12,4%
 Dengan demikian akan terjadi peningkatan WACC dari 11,8
% menjadi 12,4%
 Permasalahannya, berapa jumlah dana baru yang dapat
diperoleh perusahaan, sebelum melebihi laba ditahan
yang dimiliki perusahaan dan memaksa perusahaan
menerbitkan saham biasa baru?
Anggap perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 20 juta,
dan perusahaan menetapkan kebijakan membayar
dividen sebesar 40% atau (Rp 8 juta), dan laba ditahan
sebesar 60% atau (Rp 12 juta).
 Berapa banyak jumlah dana baru yang terdiri dari utang,
saham istimewa dan laba ditahan Rp 12 juta yang bisa
diperoleh sebelum jumlah laba ditahan terlampaui dan
memaksa perusahaan menerbitkan saham biasa baru
(break point)?
 Misalkan jumlah dana baru sebesar Rp X, dan 0,6(RpX) =
laba ditahan = Rp 12 juta, maka X dapat dihitung:
Retained earning Rp 12 juta
Break point = X = ---------------------- = ---------------
Equity fraction 0,6
= Rp 20 juta
 Total dana yang dapat diperoleh perusahaan sebelum
terjadi peningkatan WACC adalah sebesar Rp 20 juta,
yang terdiri dari :
- Utang baru (0,30) Rp 20 juta = Rp 6 juta
- Saham istimewa (0,10) Rp 20 juta = Rp 2 juta
- Laba ditahan (0,60) Rp 20 juta = Rp 12 juta
------------------
Rp 20 juta
 Jika kebutuhan dana perusahaan lebih besar
dari Rp 20 juta, maka 60%-nya harus berupa
modal sendiri yang diperoleh dari penerbitan
saham baru dengan biaya modal sebesar 16%,
sehingga WACC akan meningkat menjadi 12,4%.
Marginal cost of capital schedules
 MCC Schedule
WACC(%)
WACC1 = 11,8%
WACC2 = 12,4%
MCC
New capital
0
Point where RE are
used up = Rp 12 juta
Combining the MCC and IOS schedule to
determining the optimal capital budget
Percent
New capital
raised and
invested during
the year
0
14
13
12
11
IOS
MCC
A = 14%
B =13,5%
C= 13%
D = 11,2%
WACC1 = 11,8%
WACC2 = 12,4
25 50 75 100
SOAL :1
PT WIDYA, memiliki struktur modal sebgai berikut:
- Utang bank Rp 20 juta
- Saham istimewa Rp 30 juta
- Saham biasa Rp 35 juta
- Laba ditahan Rp 15 juta
Utang bank mensyaratkan perusahaan membayar bunga sebesar
Rp 4 juta tiap tahun dan jatuh tempo 5 tahun yang akan datang.
Saham istimewa memiliki nilai nominal Rp 1.000 dijual dengan
harga Rp 2.000 per saham dan dividen sebesar Rp 500 per saham.
Saham biasa dengan nominal Rp 1.000 memiliki nilai beta (β) 2,0 ,
pendapatan investasi bebas risiko (Rf) 10% dan pendapatan pasar
(Rm) 20%. Laba ditahan biaya modalnya dianggap sama dengan
saham biasa. Pajak pendapatan perusahaan sebesar 20%.
Pertanyaan:
a. Berapa biaya modal masing-masing sumber dana
tersebut?
b. Berapa biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan WIDYA?
Soal:2
Pada 1 Januari 2008, nilai pasar perusahaan BENCANA, sebesar Rp 60
juta. Pada tahun 2008 perusahaan merencanakan untuk melakukan
investasi pada proyek baru senilai Rp 30 juta. Struktur modal
perusahaan sebagaimana disajikan berikut ini dipertimabangkan
sebagai struktur modal yang optimal:
- Utang Rp 30 juta
- Saham biasa Rp 30 juta
--------------
Total Rp 60 juta
Utang perusahaan berupa utang obligasi dengan kupon 8% dan dijual
dengan harga sama dengan nominal. Saham biasa sekarang dijual
dengan harga Rp 300 per saham dan hasil penjualan bersih yang
diterima peusahaan Rp 270 per saham. Tingkat keuntungan yang
disyaratkan pemegang saham 12 %, terdiri dari dividend yield 4% dan
pertumbuhan dividen yang tetap sebesar 8%. Laba ditahan pada tahun
ini diperkirakan sebesar Rp 3 juta dan tarif pajak perusahaan 40%.
a. Untuk mempertahankan struktur modal yang sekarang, berapa banyak
investasi baru yang harus didanai dengan modal sendiri ?
b. Barapa banyak modal sendiri baru yang harus diperoleh dari sumber
internal dan eksternal ?
c. Berapa biaya modal masing-masing sumber modal sendiri tersebut ?
d. Berapa batas jumlah investasi, yang akan menaikan WACC perusahaan
?
e. Berapa WACC perusahaan jika: 1) dibiayai dengan laba ditahan ? dan 2)
dibiayai dengan saham biasa baru ?

More Related Content

What's hot

Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutangfredi_umby
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)Throne Rush Indo
 
sumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaansumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaanayudya fitri
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorSudirman Jie
 
bab-11-biaya-modal (1).pptx
bab-11-biaya-modal (1).pptxbab-11-biaya-modal (1).pptx
bab-11-biaya-modal (1).pptxPerundanganDJKI1
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptPb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptDeby Andriana
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
prilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityprilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityAdie Pamungkas
 

What's hot (20)

Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutang
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
Keputusan pembiayaan 2 (fianancing decision)
 
sumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaansumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaan
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
bab-11-biaya-modal (1).pptx
bab-11-biaya-modal (1).pptxbab-11-biaya-modal (1).pptx
bab-11-biaya-modal (1).pptx
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.pptPb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
Pb2 etika dan tanggung jawab sosial.ppt
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212
 
prilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversityprilaku organisasi- global diversity
prilaku organisasi- global diversity
 

Similar to Soal 1:a. Biaya modal masing-masing sumber dana:- Utang bank: Bunga = Rp 4 jutaJumlah utang = Rp 20 jutaBunga/Jumlah utang = 4/20 = 20%Biaya modal utang (kd) = 20%- Saham istimewa:Dividen = Rp 500 per saham Harga saham = Rp 2.000 per sahamDividen/Harga saham = 500/2000 = 25%Biaya modal saham istimewa (kp) = 25% - Saham biasa:R

Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Ahmad Zainal Arifin
 
EKOTEK_Biaya Modal.pptx
EKOTEK_Biaya Modal.pptxEKOTEK_Biaya Modal.pptx
EKOTEK_Biaya Modal.pptxArdianS7
 
kosep biaya modal.ppt
kosep biaya modal.pptkosep biaya modal.ppt
kosep biaya modal.pptAhmadAsri11
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Nurmansyah Arif W
 
9.struktur modal 3
9.struktur modal 39.struktur modal 3
9.struktur modal 3Yoyo Sudaryo
 
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriBiaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriKristine M H
 
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxMateri bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxZadaLiza
 
Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Lehandra
 
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)Aminullah Assagaf
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Cost of capital from Our Perspective
Cost of capital from Our PerspectiveCost of capital from Our Perspective
Cost of capital from Our PerspectiveMgs Zulfikar Rasyidi
 
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)Aminullah Assagaf
 

Similar to Soal 1:a. Biaya modal masing-masing sumber dana:- Utang bank: Bunga = Rp 4 jutaJumlah utang = Rp 20 jutaBunga/Jumlah utang = 4/20 = 20%Biaya modal utang (kd) = 20%- Saham istimewa:Dividen = Rp 500 per saham Harga saham = Rp 2.000 per sahamDividen/Harga saham = 500/2000 = 25%Biaya modal saham istimewa (kp) = 25% - Saham biasa:R (20)

COST OF CAPITAL 1.ppt
COST OF CAPITAL 1.pptCOST OF CAPITAL 1.ppt
COST OF CAPITAL 1.ppt
 
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
 
EKOTEK_Biaya Modal.pptx
EKOTEK_Biaya Modal.pptxEKOTEK_Biaya Modal.pptx
EKOTEK_Biaya Modal.pptx
 
Biaya modal 3
Biaya modal 3Biaya modal 3
Biaya modal 3
 
kosep biaya modal.ppt
kosep biaya modal.pptkosep biaya modal.ppt
kosep biaya modal.ppt
 
Cost of capital
Cost of capitalCost of capital
Cost of capital
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
 
9.struktur modal 3
9.struktur modal 39.struktur modal 3
9.struktur modal 3
 
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriBiaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
 
Mk09 cost of capital
Mk09 cost of capitalMk09 cost of capital
Mk09 cost of capital
 
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxMateri bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
 
Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)Manajemen keuangan (pengantar)
Manajemen keuangan (pengantar)
 
Prinsip2 Dasar Cost of capital
Prinsip2 Dasar Cost of capitalPrinsip2 Dasar Cost of capital
Prinsip2 Dasar Cost of capital
 
Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)
Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)
Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)
 
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)
 
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
 
Cost of capital from Our Perspective
Cost of capital from Our PerspectiveCost of capital from Our Perspective
Cost of capital from Our Perspective
 
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
 
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)
 

More from Ahmad Zainal Arifin

Manajemen permodalan bank syariah
Manajemen permodalan bank syariahManajemen permodalan bank syariah
Manajemen permodalan bank syariahAhmad Zainal Arifin
 
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor) Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor) Ahmad Zainal Arifin
 
Akuntansi musyarakah (pelatihan)
Akuntansi musyarakah (pelatihan)Akuntansi musyarakah (pelatihan)
Akuntansi musyarakah (pelatihan)Ahmad Zainal Arifin
 
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankanIjma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankanAhmad Zainal Arifin
 
Resiko strategi perbankan syariah
Resiko strategi perbankan syariahResiko strategi perbankan syariah
Resiko strategi perbankan syariahAhmad Zainal Arifin
 
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahHiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahAhmad Zainal Arifin
 

More from Ahmad Zainal Arifin (9)

Obligasi dan penilaiannya 2
Obligasi dan penilaiannya 2Obligasi dan penilaiannya 2
Obligasi dan penilaiannya 2
 
Obligasi dan penilaiannya
Obligasi dan penilaiannyaObligasi dan penilaiannya
Obligasi dan penilaiannya
 
Manajemen permodalan bank syariah
Manajemen permodalan bank syariahManajemen permodalan bank syariah
Manajemen permodalan bank syariah
 
Konsep kebijakan fiskal
Konsep kebijakan fiskalKonsep kebijakan fiskal
Konsep kebijakan fiskal
 
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor) Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
 
Akuntansi musyarakah (pelatihan)
Akuntansi musyarakah (pelatihan)Akuntansi musyarakah (pelatihan)
Akuntansi musyarakah (pelatihan)
 
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankanIjma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
 
Resiko strategi perbankan syariah
Resiko strategi perbankan syariahResiko strategi perbankan syariah
Resiko strategi perbankan syariah
 
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahHiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Soal 1:a. Biaya modal masing-masing sumber dana:- Utang bank: Bunga = Rp 4 jutaJumlah utang = Rp 20 jutaBunga/Jumlah utang = 4/20 = 20%Biaya modal utang (kd) = 20%- Saham istimewa:Dividen = Rp 500 per saham Harga saham = Rp 2.000 per sahamDividen/Harga saham = 500/2000 = 25%Biaya modal saham istimewa (kp) = 25% - Saham biasa:R

  • 1. Biaya Modal (Cost of Capital) Pengertian biaya modal Biaya modal merupakan tingkat pendapatan minimum yang disyaratkan pemilik modal. Dari sudut pandang perusahaan yang memperoleh dana, tingkat pendapatan yang disyratkan tersebut merupakan biaya atas dana yang diperoleh perusahaan. Macam biaya modal:  komponen biaya modal (Component cost of  capital)  biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital)
  • 2. Component Cost of Capital Biaya modal saham biasa (cost of common stock) atau sering disingkat (ke), dapat dihitung dengan beberapa pendekatan: -Pendekatan pendapatan investasi bebas risiko ditambah premi risiko ke = Rf + premi risiko - Pendekatan Capital Asset Pricing Model (CAPM) ke = Rf + βi {E(Rm) – Rf } ke = biaya modal saham biasa Rf = pendapatan investasi bebas risiko E(Rm) = pendapatan pasar yang diharapkan βi = risiko sistematis saham i - Pendekatan dividen a. Jika dividen diasumsikan tetap: D D Po = ------ atau ke = -------- ke Po
  • 3. b. jika dividen diharapkan tumbuh dengan tingkat yang konstan sebesar g D1 D1 Po = ----------- atau ke = ---------- + g ke – g Po Po = harga saham perdana ke = tingkat pendpatan yang diharapkan g = tingkat pertumbuhan dividen dan ke lebih besar dari g c. Jika tingkat pertumbuhan dividen tidak tetap 3 Do(1+g1)t 6 D3(1+g2)t ~ D7(1+g3)t Po = Σ ------------ + Σ ------------- + Σ ------------- t=1 (1+ke)t t=4 (1+ke)t t=6 (1+ke)t g1 = pertumbuhan dividen tahun 1 s/d 3 g2 = pertumbuhan dividen tahun 4 s/d 6 g3 = pertumbuhan dividen tahun 7 dan seterusnya
  • 4. Biaya Modal Penerbitan Saham Biasa Baru Dalam proses penerbitan saham biasa baru, perusahaan harus menanggung biaya emisi (flotation costs / f ), sehingga harga bersih saham yang diterima perusahaan menjadi: D1 Net proseeds = Po (1 – f) = ------------ atau ke – g D1 ke = ---------------- + g atau Po( 1 – f ) D1/Po ke = ------------ + g ( 1 – f ) Dividen yield ke = ------------------- + g (1 – f)
  • 5. Biaya Modal Utang (cost of debt) Biaya modal utang (kd) dapat dihitung dengan rumus: n It + Pt Po = Σ ---------------- t=1 (1 + kd )t Po = harga jual surat utang pada saat diterbitkan n = jangka waktu jatuh tempo It = besarnya bunga yang dibayarkan pada periode t Pt = Nilai pelunasan pokok utang pada periode t kd = biaya modal utang sebelum pajak kd* = kd ( 1 – t ) kd* = biaya modal utang setelah pajak
  • 6. Jika obligasi dijual tidak sama dengan nilai nominal dapat terjadi premi atau diskonto Besarnya biaya modal setelah pajak dapat dihitung dengan rumus: (1- T) { It + 1/n (P – P0) } kd* = ---------------------------------- ½ ( P + P0 ) P = Nilai nominal obligasi P0 = Harga jual obligasi n = Umur obligasi It = Biaya bunga atau kupon obligasi T = tarif pajak
  • 7. Biaya Modal Saham Istimewa (Cost of preferred stock) Biaya modal saham istimewa (kp) dapat dihitung dengan rumus : D kp = --------- x 100% P0 P0 = harga jual saham istimewa D = dividen saham istimewa Biaya modal laba ditahan (kr), besarnya dianggap sama dengan biaya modal saham biasa yang telah beredar
  • 8. Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (Weighted average cost of capital) atau disingkat WACC e d p WACC = ---------- (ke) + ---------- (kd*) + --------- (kp) e+d+p e+d+p e+d+p e = jumlah modal saham biasa d = jumlah utang p = jumlah modal saham istimewa ke = biaya modal saham biasa kd* = biaya modal utang setelah pajak kp = biaya modal saham istimewa
  • 9. Marginal Cost of Capital (MCC)  Perusahaan yang telah menentukan struktur modal optimal, misalnya terdiri dari: 30% utang, 10% saham preferen dan 60% saham biasa, agar struktur modalnya tetap bisa dipertahankan, maka setiap tambahan dana baru yang diperoleh sebesar Rp 1 (marginal), harus terdiri dari 30 sen utang, 10 sen saham istimewa, dan 60 sen saham biasa.  Jika component cost of capital-nya tetap, maka biaya modal rata-rata tertimbangnya akan tetap sama.
  • 10. Break, or Jumps, in The MCC Schedule  Besarnya biaya modal rata-rata tertimbang tidak akan bisa tetap dipertahankan, jika kebutuhan dana perusahaan dalam satu periode tertentu semakin besar, karena component cost of capital juga akan mengalami peningkatan, sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran.  Permasalahannya adalah kapan terjadi perubahan WACC ?
  • 11. Contoh:  Anggap perusahaan merencanakan investasi sebasar Rp 100 juta. Kebutuhan dana tersebut akan dibiayai dengan utang 30%, saham istimewa 10% dan modal sendiri 60%. Modal sendiri dapat dipenuhi dari dua sumber,yaitu laba ditahan dan penerbitan saham biasa baru.  Biaya utang setelah pajak 6%, saham istimewa 10% dan laba ditahan 15%  Jika modal sendiri dipenuhi dari sumber laba ditahan, maka WACC = 0,3 (6%) + 0,1(10%) + 0,6 (15%) = 11,8%
  • 12.  Jika laba ditahan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dana modal sendiri, maka perusahan akan menerbitkan saham baru dengan biaya 16%. WACC dengan menerbitkan saham baru menjadi: WACC = 0,3 (6%) + 0,1 ( 10%) + 0,6 (16%) = 12,4%  Dengan demikian akan terjadi peningkatan WACC dari 11,8 % menjadi 12,4%  Permasalahannya, berapa jumlah dana baru yang dapat diperoleh perusahaan, sebelum melebihi laba ditahan yang dimiliki perusahaan dan memaksa perusahaan menerbitkan saham biasa baru?
  • 13. Anggap perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 20 juta, dan perusahaan menetapkan kebijakan membayar dividen sebesar 40% atau (Rp 8 juta), dan laba ditahan sebesar 60% atau (Rp 12 juta).  Berapa banyak jumlah dana baru yang terdiri dari utang, saham istimewa dan laba ditahan Rp 12 juta yang bisa diperoleh sebelum jumlah laba ditahan terlampaui dan memaksa perusahaan menerbitkan saham biasa baru (break point)?  Misalkan jumlah dana baru sebesar Rp X, dan 0,6(RpX) = laba ditahan = Rp 12 juta, maka X dapat dihitung: Retained earning Rp 12 juta Break point = X = ---------------------- = --------------- Equity fraction 0,6 = Rp 20 juta
  • 14.  Total dana yang dapat diperoleh perusahaan sebelum terjadi peningkatan WACC adalah sebesar Rp 20 juta, yang terdiri dari : - Utang baru (0,30) Rp 20 juta = Rp 6 juta - Saham istimewa (0,10) Rp 20 juta = Rp 2 juta - Laba ditahan (0,60) Rp 20 juta = Rp 12 juta ------------------ Rp 20 juta  Jika kebutuhan dana perusahaan lebih besar dari Rp 20 juta, maka 60%-nya harus berupa modal sendiri yang diperoleh dari penerbitan saham baru dengan biaya modal sebesar 16%, sehingga WACC akan meningkat menjadi 12,4%.
  • 15. Marginal cost of capital schedules  MCC Schedule WACC(%) WACC1 = 11,8% WACC2 = 12,4% MCC New capital 0 Point where RE are used up = Rp 12 juta
  • 16. Combining the MCC and IOS schedule to determining the optimal capital budget Percent New capital raised and invested during the year 0 14 13 12 11 IOS MCC A = 14% B =13,5% C= 13% D = 11,2% WACC1 = 11,8% WACC2 = 12,4 25 50 75 100
  • 17. SOAL :1 PT WIDYA, memiliki struktur modal sebgai berikut: - Utang bank Rp 20 juta - Saham istimewa Rp 30 juta - Saham biasa Rp 35 juta - Laba ditahan Rp 15 juta Utang bank mensyaratkan perusahaan membayar bunga sebesar Rp 4 juta tiap tahun dan jatuh tempo 5 tahun yang akan datang. Saham istimewa memiliki nilai nominal Rp 1.000 dijual dengan harga Rp 2.000 per saham dan dividen sebesar Rp 500 per saham. Saham biasa dengan nominal Rp 1.000 memiliki nilai beta (β) 2,0 , pendapatan investasi bebas risiko (Rf) 10% dan pendapatan pasar (Rm) 20%. Laba ditahan biaya modalnya dianggap sama dengan saham biasa. Pajak pendapatan perusahaan sebesar 20%. Pertanyaan: a. Berapa biaya modal masing-masing sumber dana tersebut? b. Berapa biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan WIDYA?
  • 18. Soal:2 Pada 1 Januari 2008, nilai pasar perusahaan BENCANA, sebesar Rp 60 juta. Pada tahun 2008 perusahaan merencanakan untuk melakukan investasi pada proyek baru senilai Rp 30 juta. Struktur modal perusahaan sebagaimana disajikan berikut ini dipertimabangkan sebagai struktur modal yang optimal: - Utang Rp 30 juta - Saham biasa Rp 30 juta -------------- Total Rp 60 juta Utang perusahaan berupa utang obligasi dengan kupon 8% dan dijual dengan harga sama dengan nominal. Saham biasa sekarang dijual dengan harga Rp 300 per saham dan hasil penjualan bersih yang diterima peusahaan Rp 270 per saham. Tingkat keuntungan yang disyaratkan pemegang saham 12 %, terdiri dari dividend yield 4% dan pertumbuhan dividen yang tetap sebesar 8%. Laba ditahan pada tahun ini diperkirakan sebesar Rp 3 juta dan tarif pajak perusahaan 40%. a. Untuk mempertahankan struktur modal yang sekarang, berapa banyak investasi baru yang harus didanai dengan modal sendiri ? b. Barapa banyak modal sendiri baru yang harus diperoleh dari sumber internal dan eksternal ? c. Berapa biaya modal masing-masing sumber modal sendiri tersebut ? d. Berapa batas jumlah investasi, yang akan menaikan WACC perusahaan ? e. Berapa WACC perusahaan jika: 1) dibiayai dengan laba ditahan ? dan 2) dibiayai dengan saham biasa baru ?