SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
AKUNTANSI
MUSYARAKAH
Pelatihan Perbankan Syariah
Konsep & Sistem
Perbankan Syariah
Masyarakat
Pemilik
Dana
Masyarakat
Pengguna
Dana
Proses
Penghimpunan Dana Proses
Penyaluran Dana
Konsep Penghimpunan
Dana :
1. Al Wadiah
2. Mudharabah
Konsep Penyaluran Dana :
1. Bagi Hasil (Mudharabah &
Musyarakah)
2. Jual Beli (Murabahah,
Istishna,SalamIjarah &
Ijarah Muntahiah
Bitamlik)
BAGI HASIL / MARGIN
BAGI HASIL
Al-Musyarakah
 Pengertian :
–Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu di
mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau keahlian
dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama
sesuai dengan kesepakatan
 Jenis Musyarakah :
Musyarakah dapat berupa musyarakah permanen maupun musyarakah
menurun.
Musyarakah permanen adalah musyarakah yang jumlah modalnya tetap
sampai akhir masa musyarakah. Sedangkan di dalam musyarakah menurun,
jumlah modalnya secara berangsur-angsur menurun karena dibeli oleh mitra
musyarakah.
 Aplikasi pada perbankan :
–Pembiyaan Proyek
–Modal Ventura
Musyarakah
Keuntungan
Bagi Hasil sesuai
dengan Nisbah
Perjanjian Bagi
Hasil
Modal &
Keahlian
Modal &
Keahlian
Nisbah
X%
Nisbah
Y%
Modal
Pengembalian
Modal
Bank
Proyek
Nasabah
Mengajukan
Pembiayaan
Pengembalian
Modal
Penyerahan Modal Musyarakah
 Dalam musyarakah, mitra dan bank sama-sama menyediakan modal untuk
membiayai usaha tertentu, baik yang sudah berjalan maupun yang baru.
Selanjutnya, pengembalian modal oleh mitra dapat dilakukan bersama bagi
hasil, secara bertahap atau sekaligus.
 Pembiayaan musyarakah dapat diberikan dalam bentuk kas, setara kas, atau
aktiva non-kas, termasuk aktiva tidak berwujud seperti lisensi dan hak paten
yang sesuai dengan syariah.
 Pembiayaan musyarakah diakui pada saat pembayaran tunai atau non kas
kepada mitra musyarakah.
 Pembiayaan musyarakah dalam bentuk kas dinilai sebesar jumlah yang
dibayarkan.
 Pembiayaan musyarakah dalam bentuk aktiva non kas dinilai sebesar nilai
wajar selisih nilai wajar dengan nilai buku diakui sebagai keuntungan atau
kerugian bank saat penyerahan.
 Biaya yang terjadi akibat akad musyarakah (misalnya, biaya studi kelayakan)
tidak dapat diakui sebagai bagian pembiayaan musyarakah, kecuali ada
persetujuan seluruh mitra musyarakah.
Pembiayaan Musyarakah
setelah akad
 Musyarakah permanen dinilai sebesar nilai historis setelah dikurangi
kerugian, apabila ada.
 Musyarakah menurun dinilai sebesar nilai historis dikurangi bagian
pembiayaan bank yang telah dikembalikan mitra dan kerugian. Selisih
nilai historis dan nilai wajar bagian pembiayaan yang dikembalikan diakui
sebagai keuntungan atau kerugian bank pada periode berjalan.
 Pada saat akad belum jatuh tempo diakhiri dan pengembalian seluruh
atau sebagian modal selisih nilai historis dan nilai pengembalian diakui
sebagai laba sesuai nisbah yang disepakati atau rugi dengan porsi modal
mitra
 Pada saat akad diakhiri, pembiayaan musyarakah yang belum
dikembalikan diakui sebagai piutang jatuh tempo kepada mitra.
(PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah, paragraph 43-46)
Laba atau Rugi Pembiayaan Musyarakah
 Keuntungan atau pendapatan musyarakah dibagi di antara mitra
musyarakah berdasarkan kesepakatan awal sedangkan kerugian
musyarakah dibagi diantara mitra musyarakah secara proporsional
berdasarkan modal yang disetorkan
 Laba diakui sebesar bagian bank sesuai nisbah yang disepakati.
 Rugi diakui secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal.
 Apabila musyarakah permanen melewati satu periode pelaporan:
- Laba diakui sesuai nisbah yang disepakati, pada periode berjalan
- Rugi diakui pada periode terjadinya kerugian dan mengurangi
pembiayaan musyarakah
 Apabila musyarakah menurun melewati satu periode pelaporan
terdapat pengembalian sebagian atau seluruh modal:
- Laba diakui sesuai nisbah saat terjadinya
- Rugi diakui secara proporsional sesuai kontribusi modal dengan
mengurangi pembiayaan musyarakah, saat terjadinya
Laba atau Rugi Pembiayaan Musyarakah
 Pada saat akad diakhiri, laba yang belum diterima dari mitra
musyarakah:
- Pada musyarakah performing, laba diakui sebagai piutang kepada
mitra
- Pada musyarakah non performing, laba tidak diakui tapi diungkapkan
dalam catatan laporan keuangan.
 Apabila terjadi kerugian dalam musyarakah akibat kelalaian atau
penyimpangan mitra musyarakah, mitra yang melakukan kelalaian
tersebut menanggung beban kerugian itu.
 Rugi seperti tersebut dalam butir sebelumnya diperhitungkan sebagai
pengurang modal mitra, kecuali mitra mengganti dengan dana baru.
 Apabila terjadi kerugian bank yang lebih tinggi dari modal mitra yang
ada, maka bank mengakuinya sebagai piutang musyarakah jatuh
tempo.
(PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah, paragraph 47-51)
Pengakuan Pendapatan
Musyarakah Akrual
Pendapatan musyarakah dapat diakui secara kas
maupun akrual. Pendapatan akrual ini hanya boleh
diakui saat didapatkannya laporan perhitungan bagi
hasil oleh bank. Apabila bank belum mendapatkan
laporan perhitungan bagi hasil, maka bank tidak dapat
mengakui pendapatan akrual.
Jurnal Musyarakah
1. Pada saat bank membayarkan uang tunai kepada mitra (syirkah)
Db. Pembiayaan musyarakah
Kr. Kas/Rekening mitra /Kliring
2. Pada saat bank menyerahkan aktiva non-kas kepada mitra (syirkah)
- Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih rendah atas nilai
buku:
Db. Pembiayaan musyarakah
Db. Kerugian penyerahan aktiva
Kr. Aktiva non-kas
- Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih tinggi atas nilai
buku:
Db. Pembiayaan musyarakah
Kr. Aktiva non-kas
Kr. Keuntungan penyerahan aktiva
Jurnal Musyarakah
3. Pengeluaran biaya dalam rangka akad musyarakah
Db. Uang muka dalam rangka akad musyarakah
Kr. Kas/Kliring
4. Pengakuan biaya-biaya yang dikeluarkan atas pemberian
pembiayaan musyarakah
- Jika berdasarkan kesepakatan dapat diakui sebagai biaya
pembiayaan musyarakah
Db. Biaya akad musyarakah
Kr. Uang muka dalam rangka akad musyarakah
- Jika berdasarkan kesepakatan dapat diakui sebagai pembiayaan
musyarakah
Db. Pembiayaan musyarakah
Kr. Uang muka dalam rangka akad musyarakah
5. Penerimaan pendapatan/keuntungan musyarakah
Db Kas/Rekening mitra /Kliring
Kr Pendapatan/keuntungan musyarakah
Jurnal Musyarakah
6. Penerimaan pendapatan/keuntungan musyarakah akrual
Db. Piutang - pendapatan bagi hasil musyarakah
Kr. Pendapatan bagi hasil musyarakah akrual
7. Pengakuan kerugian musyarakah
Db. Penyisihan kerugian penghapusbukuan aktiva produktif-
pembiayaan musyarakah
Kr. Pembiayaan musyarakah
8. Pengakuan keuntungan musyarakah akrual
Db. Piutang pendapatan musyarakah akrual
Kr. Pendapatan bagi hasil musyarakah akrual
9. Penerimaan pembayaran piutang pendapatan musyarakah akrual
Db. Kas/rekening
Kr. Piutang pendapatan musyarakah akrual
Jurnal Musyarakah
10. Penurunan/pelunasan modal musyarakah dengan mengalihkan kepada mitra musyarakah
lainnya
Db Kas/Rekening mitra
Kr Pembiayaan musyarakah
11. Pengakuan kerugian yang lebih tinggi dari modal mitra akibat kelalaian atau penyimpangan
mitra musyarakah
Db Piutang musyarakah jatuh tempo
Kr Pembiayaan musyarakah
12. Penerimaan pengembalian modal musyarakah non-kas dengan nilai wajar lebih rendah dari
nilai historis
Db Aktiva non-kas
Db Kerugian penyelesaian pembiayaan musyarakah
Kr Pembiayaan musyarakah
13. Penerimaan pengembalian modal musyarakah non-kas dengan nilai wajar lebih tinggi dari
nilai historis
Db Aktiva non-kas
Kr. Keuntungan penyelesaian pembiayaan musyarakah
Kr Pembiayaan musyarakah
Ilustrasi Musyarakah
Keuntungan
Bagi Hasil sesuai
dengan Nisbah
Perjanjian Bagi
Hasil
200 Juta &
Keahlian
300 Juta
Untung 50% Untung 50%
Modal
Pengembalian
Modal
BSM
Proyek
PT. Maju
Mengajukan
Pembiayaan
Pengembalian
Modal
Rugi 40% Rugi 60%
Jurnal pada saat pencairan (1 Maret 2003):
D Pembiayaan Musyarakah 300.000.000,-
K Kas 200.000.000,-
Aktiva non kas mesin 90.000.000,-
Keuntungan selisih nilai 10.000.000,-
Jika tanggal 1 Agustus 2003 dilunasi 100 Juta, maka jurnal
yang dibuat oleh bank sbb:
D Kas 100.000.000,-
K Pembiayaan Musyarakah 100.000.000,-
Ilustrasi Musyarakah
Jika PT. Maju Laba Rp. 100 Juta, maka sesuai perjanjian
nisbah 50:50, jurnal pada saat pembayaran sbb:
D Kas 50.000,000,-
K Pendapatan bg hasil musyarakah 50.000.000,-
Jika PT. MAju rugi Rp. 100 Juta, maka sesuai perjanjian
nisbah 60:40, jurnal yang dicatat sbb:
D Kerugian pemby. Musyarakah 100.000.000,-
K Pembiayaan musyarakah 100.000.000,-
Ilustrasi Musyarakah
Jika pada saat jatuh tempo pembiayaan musyarakah sebesar 100
juta belum bisa dilunasi, maka jurnalnya sbb:
D Pembiayaan Musyarakah jt tempo 100.000.000,-
K Pembiayaan Musyarakah 100.000.000,-
Pada saat pembayaran sesudah jatuh tempo, jurnalnya sbb:
D Kas 100.000.000,-
K Pembiayaan Musyarakah jt tempo 100.000.000,-
Ilustrasi Musyarakah

More Related Content

What's hot

What's hot (14)

Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkah
 
8akadmusyarakah
8akadmusyarakah8akadmusyarakah
8akadmusyarakah
 
MUSYARAKAH
MUSYARAKAHMUSYARAKAH
MUSYARAKAH
 
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariah
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariahAkad musyarakah akuntansi keuangan syariah
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariah
 
Asuransi Syariah
Asuransi SyariahAsuransi Syariah
Asuransi Syariah
 
Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bank dan Lembaga Keuangan SyariahBank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabah
 
Lembaga Keuangan
Lembaga KeuanganLembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
 
Obligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadanaObligasi dan reksadana
Obligasi dan reksadana
 
Akuntansi Musyarakah
Akuntansi MusyarakahAkuntansi Musyarakah
Akuntansi Musyarakah
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
 
Akuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahAkuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabah
 
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasilApakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
Apakah bank syariah ikut menanggung rugi dalam skema bagi hasil
 
Sistem lembaga keuangan bank syariah
Sistem lembaga keuangan bank syariahSistem lembaga keuangan bank syariah
Sistem lembaga keuangan bank syariah
 

Similar to Akuntansi musyarakah (pelatihan)

meet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptxmeet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptxsumiyati84
 
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptxPPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptxZalikakhaira
 
Pembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakahPembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakahShi Chakep
 
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptx
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptxMeet 4-Akuntansi Mudharobah.pptx
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptxsumiyati84
 
Kodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahKodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahginan gbu
 
Perlakuan PSAK 105 Mudharabah P.4 (2) (1).docx
Perlakuan PSAK 105 Mudharabah P.4 (2) (1).docxPerlakuan PSAK 105 Mudharabah P.4 (2) (1).docx
Perlakuan PSAK 105 Mudharabah P.4 (2) (1).docxAulyaRositaDewi
 
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptx
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptxmaterikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptx
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptxSelviFouziah1
 
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptBab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptAbdMuhaeminNabir
 
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahPerbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahdewimita
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancardkadani
 
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxAKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxJimatul Arrobi
 
Materi kuliah #13 akuntansi likuidasi partnership gabung
Materi kuliah #13 akuntansi likuidasi partnership   gabungMateri kuliah #13 akuntansi likuidasi partnership   gabung
Materi kuliah #13 akuntansi likuidasi partnership gabungJopie Papilaja
 

Similar to Akuntansi musyarakah (pelatihan) (20)

meet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptxmeet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptx
 
Tugas ak syariah
Tugas ak syariahTugas ak syariah
Tugas ak syariah
 
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptxPPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
PPT AKAD MUSYARAKAH KEL III.pptx
 
Pembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakahPembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakah
 
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptx
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptxMeet 4-Akuntansi Mudharobah.pptx
Meet 4-Akuntansi Mudharobah.pptx
 
Likuidasi
LikuidasiLikuidasi
Likuidasi
 
Akuntansi LKS.ppt
Akuntansi LKS.pptAkuntansi LKS.ppt
Akuntansi LKS.ppt
 
Kodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahKodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariah
 
Perlakuan PSAK 105 Mudharabah P.4 (2) (1).docx
Perlakuan PSAK 105 Mudharabah P.4 (2) (1).docxPerlakuan PSAK 105 Mudharabah P.4 (2) (1).docx
Perlakuan PSAK 105 Mudharabah P.4 (2) (1).docx
 
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptx
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptxmaterikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptx
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptx
 
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptBab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
 
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahPerbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
Pembubaran perkongsian
Pembubaran perkongsianPembubaran perkongsian
Pembubaran perkongsian
 
Bank umum syariah
Bank umum syariahBank umum syariah
Bank umum syariah
 
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxAKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
 
Pelatihan dana syariah 2014
Pelatihan dana syariah 2014Pelatihan dana syariah 2014
Pelatihan dana syariah 2014
 
Materi kuliah #13 akuntansi likuidasi partnership gabung
Materi kuliah #13 akuntansi likuidasi partnership   gabungMateri kuliah #13 akuntansi likuidasi partnership   gabung
Materi kuliah #13 akuntansi likuidasi partnership gabung
 
Ch 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutangCh 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutang
 
MUDHARABAH.pptx
MUDHARABAH.pptxMUDHARABAH.pptx
MUDHARABAH.pptx
 

More from Ahmad Zainal Arifin

Manajemen permodalan bank syariah
Manajemen permodalan bank syariahManajemen permodalan bank syariah
Manajemen permodalan bank syariahAhmad Zainal Arifin
 
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Ahmad Zainal Arifin
 
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor) Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor) Ahmad Zainal Arifin
 
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankanIjma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankanAhmad Zainal Arifin
 
Resiko strategi perbankan syariah
Resiko strategi perbankan syariahResiko strategi perbankan syariah
Resiko strategi perbankan syariahAhmad Zainal Arifin
 
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahHiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahAhmad Zainal Arifin
 

More from Ahmad Zainal Arifin (10)

Obligasi dan penilaiannya 2
Obligasi dan penilaiannya 2Obligasi dan penilaiannya 2
Obligasi dan penilaiannya 2
 
Obligasi dan penilaiannya
Obligasi dan penilaiannyaObligasi dan penilaiannya
Obligasi dan penilaiannya
 
Manajemen permodalan bank syariah
Manajemen permodalan bank syariahManajemen permodalan bank syariah
Manajemen permodalan bank syariah
 
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
 
Komponen biaya modal peusahaan
Komponen biaya modal peusahaanKomponen biaya modal peusahaan
Komponen biaya modal peusahaan
 
Konsep kebijakan fiskal
Konsep kebijakan fiskalKonsep kebijakan fiskal
Konsep kebijakan fiskal
 
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor) Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
Ekonomi makro (pendapatan 3 sektor)
 
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankanIjma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
Ijma' dan penerapan dalam ekonomi, keuangan dan perbankan
 
Resiko strategi perbankan syariah
Resiko strategi perbankan syariahResiko strategi perbankan syariah
Resiko strategi perbankan syariah
 
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahHiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

Akuntansi musyarakah (pelatihan)

  • 2. Konsep & Sistem Perbankan Syariah Masyarakat Pemilik Dana Masyarakat Pengguna Dana Proses Penghimpunan Dana Proses Penyaluran Dana Konsep Penghimpunan Dana : 1. Al Wadiah 2. Mudharabah Konsep Penyaluran Dana : 1. Bagi Hasil (Mudharabah & Musyarakah) 2. Jual Beli (Murabahah, Istishna,SalamIjarah & Ijarah Muntahiah Bitamlik) BAGI HASIL / MARGIN BAGI HASIL
  • 3. Al-Musyarakah  Pengertian : –Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau keahlian dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan  Jenis Musyarakah : Musyarakah dapat berupa musyarakah permanen maupun musyarakah menurun. Musyarakah permanen adalah musyarakah yang jumlah modalnya tetap sampai akhir masa musyarakah. Sedangkan di dalam musyarakah menurun, jumlah modalnya secara berangsur-angsur menurun karena dibeli oleh mitra musyarakah.  Aplikasi pada perbankan : –Pembiyaan Proyek –Modal Ventura
  • 4. Musyarakah Keuntungan Bagi Hasil sesuai dengan Nisbah Perjanjian Bagi Hasil Modal & Keahlian Modal & Keahlian Nisbah X% Nisbah Y% Modal Pengembalian Modal Bank Proyek Nasabah Mengajukan Pembiayaan Pengembalian Modal
  • 5. Penyerahan Modal Musyarakah  Dalam musyarakah, mitra dan bank sama-sama menyediakan modal untuk membiayai usaha tertentu, baik yang sudah berjalan maupun yang baru. Selanjutnya, pengembalian modal oleh mitra dapat dilakukan bersama bagi hasil, secara bertahap atau sekaligus.  Pembiayaan musyarakah dapat diberikan dalam bentuk kas, setara kas, atau aktiva non-kas, termasuk aktiva tidak berwujud seperti lisensi dan hak paten yang sesuai dengan syariah.  Pembiayaan musyarakah diakui pada saat pembayaran tunai atau non kas kepada mitra musyarakah.  Pembiayaan musyarakah dalam bentuk kas dinilai sebesar jumlah yang dibayarkan.  Pembiayaan musyarakah dalam bentuk aktiva non kas dinilai sebesar nilai wajar selisih nilai wajar dengan nilai buku diakui sebagai keuntungan atau kerugian bank saat penyerahan.  Biaya yang terjadi akibat akad musyarakah (misalnya, biaya studi kelayakan) tidak dapat diakui sebagai bagian pembiayaan musyarakah, kecuali ada persetujuan seluruh mitra musyarakah.
  • 6. Pembiayaan Musyarakah setelah akad  Musyarakah permanen dinilai sebesar nilai historis setelah dikurangi kerugian, apabila ada.  Musyarakah menurun dinilai sebesar nilai historis dikurangi bagian pembiayaan bank yang telah dikembalikan mitra dan kerugian. Selisih nilai historis dan nilai wajar bagian pembiayaan yang dikembalikan diakui sebagai keuntungan atau kerugian bank pada periode berjalan.  Pada saat akad belum jatuh tempo diakhiri dan pengembalian seluruh atau sebagian modal selisih nilai historis dan nilai pengembalian diakui sebagai laba sesuai nisbah yang disepakati atau rugi dengan porsi modal mitra  Pada saat akad diakhiri, pembiayaan musyarakah yang belum dikembalikan diakui sebagai piutang jatuh tempo kepada mitra. (PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah, paragraph 43-46)
  • 7. Laba atau Rugi Pembiayaan Musyarakah  Keuntungan atau pendapatan musyarakah dibagi di antara mitra musyarakah berdasarkan kesepakatan awal sedangkan kerugian musyarakah dibagi diantara mitra musyarakah secara proporsional berdasarkan modal yang disetorkan  Laba diakui sebesar bagian bank sesuai nisbah yang disepakati.  Rugi diakui secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal.  Apabila musyarakah permanen melewati satu periode pelaporan: - Laba diakui sesuai nisbah yang disepakati, pada periode berjalan - Rugi diakui pada periode terjadinya kerugian dan mengurangi pembiayaan musyarakah  Apabila musyarakah menurun melewati satu periode pelaporan terdapat pengembalian sebagian atau seluruh modal: - Laba diakui sesuai nisbah saat terjadinya - Rugi diakui secara proporsional sesuai kontribusi modal dengan mengurangi pembiayaan musyarakah, saat terjadinya
  • 8. Laba atau Rugi Pembiayaan Musyarakah  Pada saat akad diakhiri, laba yang belum diterima dari mitra musyarakah: - Pada musyarakah performing, laba diakui sebagai piutang kepada mitra - Pada musyarakah non performing, laba tidak diakui tapi diungkapkan dalam catatan laporan keuangan.  Apabila terjadi kerugian dalam musyarakah akibat kelalaian atau penyimpangan mitra musyarakah, mitra yang melakukan kelalaian tersebut menanggung beban kerugian itu.  Rugi seperti tersebut dalam butir sebelumnya diperhitungkan sebagai pengurang modal mitra, kecuali mitra mengganti dengan dana baru.  Apabila terjadi kerugian bank yang lebih tinggi dari modal mitra yang ada, maka bank mengakuinya sebagai piutang musyarakah jatuh tempo. (PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah, paragraph 47-51)
  • 9. Pengakuan Pendapatan Musyarakah Akrual Pendapatan musyarakah dapat diakui secara kas maupun akrual. Pendapatan akrual ini hanya boleh diakui saat didapatkannya laporan perhitungan bagi hasil oleh bank. Apabila bank belum mendapatkan laporan perhitungan bagi hasil, maka bank tidak dapat mengakui pendapatan akrual.
  • 10. Jurnal Musyarakah 1. Pada saat bank membayarkan uang tunai kepada mitra (syirkah) Db. Pembiayaan musyarakah Kr. Kas/Rekening mitra /Kliring 2. Pada saat bank menyerahkan aktiva non-kas kepada mitra (syirkah) - Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih rendah atas nilai buku: Db. Pembiayaan musyarakah Db. Kerugian penyerahan aktiva Kr. Aktiva non-kas - Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih tinggi atas nilai buku: Db. Pembiayaan musyarakah Kr. Aktiva non-kas Kr. Keuntungan penyerahan aktiva
  • 11. Jurnal Musyarakah 3. Pengeluaran biaya dalam rangka akad musyarakah Db. Uang muka dalam rangka akad musyarakah Kr. Kas/Kliring 4. Pengakuan biaya-biaya yang dikeluarkan atas pemberian pembiayaan musyarakah - Jika berdasarkan kesepakatan dapat diakui sebagai biaya pembiayaan musyarakah Db. Biaya akad musyarakah Kr. Uang muka dalam rangka akad musyarakah - Jika berdasarkan kesepakatan dapat diakui sebagai pembiayaan musyarakah Db. Pembiayaan musyarakah Kr. Uang muka dalam rangka akad musyarakah 5. Penerimaan pendapatan/keuntungan musyarakah Db Kas/Rekening mitra /Kliring Kr Pendapatan/keuntungan musyarakah
  • 12. Jurnal Musyarakah 6. Penerimaan pendapatan/keuntungan musyarakah akrual Db. Piutang - pendapatan bagi hasil musyarakah Kr. Pendapatan bagi hasil musyarakah akrual 7. Pengakuan kerugian musyarakah Db. Penyisihan kerugian penghapusbukuan aktiva produktif- pembiayaan musyarakah Kr. Pembiayaan musyarakah 8. Pengakuan keuntungan musyarakah akrual Db. Piutang pendapatan musyarakah akrual Kr. Pendapatan bagi hasil musyarakah akrual 9. Penerimaan pembayaran piutang pendapatan musyarakah akrual Db. Kas/rekening Kr. Piutang pendapatan musyarakah akrual
  • 13. Jurnal Musyarakah 10. Penurunan/pelunasan modal musyarakah dengan mengalihkan kepada mitra musyarakah lainnya Db Kas/Rekening mitra Kr Pembiayaan musyarakah 11. Pengakuan kerugian yang lebih tinggi dari modal mitra akibat kelalaian atau penyimpangan mitra musyarakah Db Piutang musyarakah jatuh tempo Kr Pembiayaan musyarakah 12. Penerimaan pengembalian modal musyarakah non-kas dengan nilai wajar lebih rendah dari nilai historis Db Aktiva non-kas Db Kerugian penyelesaian pembiayaan musyarakah Kr Pembiayaan musyarakah 13. Penerimaan pengembalian modal musyarakah non-kas dengan nilai wajar lebih tinggi dari nilai historis Db Aktiva non-kas Kr. Keuntungan penyelesaian pembiayaan musyarakah Kr Pembiayaan musyarakah
  • 14. Ilustrasi Musyarakah Keuntungan Bagi Hasil sesuai dengan Nisbah Perjanjian Bagi Hasil 200 Juta & Keahlian 300 Juta Untung 50% Untung 50% Modal Pengembalian Modal BSM Proyek PT. Maju Mengajukan Pembiayaan Pengembalian Modal Rugi 40% Rugi 60%
  • 15. Jurnal pada saat pencairan (1 Maret 2003): D Pembiayaan Musyarakah 300.000.000,- K Kas 200.000.000,- Aktiva non kas mesin 90.000.000,- Keuntungan selisih nilai 10.000.000,- Jika tanggal 1 Agustus 2003 dilunasi 100 Juta, maka jurnal yang dibuat oleh bank sbb: D Kas 100.000.000,- K Pembiayaan Musyarakah 100.000.000,- Ilustrasi Musyarakah
  • 16. Jika PT. Maju Laba Rp. 100 Juta, maka sesuai perjanjian nisbah 50:50, jurnal pada saat pembayaran sbb: D Kas 50.000,000,- K Pendapatan bg hasil musyarakah 50.000.000,- Jika PT. MAju rugi Rp. 100 Juta, maka sesuai perjanjian nisbah 60:40, jurnal yang dicatat sbb: D Kerugian pemby. Musyarakah 100.000.000,- K Pembiayaan musyarakah 100.000.000,- Ilustrasi Musyarakah
  • 17. Jika pada saat jatuh tempo pembiayaan musyarakah sebesar 100 juta belum bisa dilunasi, maka jurnalnya sbb: D Pembiayaan Musyarakah jt tempo 100.000.000,- K Pembiayaan Musyarakah 100.000.000,- Pada saat pembayaran sesudah jatuh tempo, jurnalnya sbb: D Kas 100.000.000,- K Pembiayaan Musyarakah jt tempo 100.000.000,- Ilustrasi Musyarakah