3. 2. Seorang pasien wanita dalam kondisi anoreksia. Pasien membutuhkan 2400 kkal per hari dengan
komposisi lemak 27,2% dan dextrose 49,1%. Diketahui protein1 gram menyediakan 4 kkal.
Berapa gram jumlah protein yang dibutuhkan untuk TPN tersebut
A.142.20 gram
B.161.12 gram
C.193.78 gram
D.219.64 gram
E.286.13 gram
4. BIOFARMASI
Suhu dan kelembaban sampling Masa pengujian
Longterm 25±2°C/60±5%RH
30±2°C/65±5%RH
30±2°C/75±5%RH
0,6,9,12 bulan 1 tahun (12 bulan)
Intermediate 30±2°C/65±5%RH 0,3,6 bulan 6 bulan
Accelerated 40±2°C/75±5%RH 0,3,6 bulan 6 bulan
ZONA STABILITAS
I : Temperate (sedang)
II : Subtropis dan Mediteranian
III : Panas dan kering
IV : Panas dan lembap (tropis)
Ivb : Panas dan sangat lembap (kondisi pengujian
ASEAN,
5. BCS (BIOPHARMACEUTICAL CLASSIFICATION SYSTEM)
Kelas Kelarutan Permeabilitas Solusi
I Tinggi Tinggi
II Rendah Tinggi
III Tinggi Rendah
IV Rendah Rendah
7. 3. Sebuah Industri melakukan uji stabilitas jangka panjang pada tablet asetosal, bagaimanakah kondisi
temperatur dan kelembapan yang paling tepat?
a. 20±2°C dan 55±5 %
b. 25±2°C dan 60±5 %
c. 30±2°C dan 75±5 %
d. 35±2°C dan 70±5 %
e. 40±2°C dan 75±5 %
4. Sebuah pabrik A bermaksud mengcopy obat yang masa patennya sudah habis termasuk dalam BCS kelas 1,
untuk mendapatkan produk mirip dengan inivator, maka uji apakah yang sebaiknya dilakukan?
a. Disolusi terbanding
b. Bioavailbilitas in vivo
c. Bioavailbilitas
d. Uji Disolusi
e. Uji Difusi
8. 5. Suatu industri farmasi akan mengembangkan produk obat yang tergolong kedalam BCS kelas III. Agar sediaan yang
dihasilkan baik, dibawah ini aspek apa yang harus diperbaiki?
a. Meningkatkan Solubilitas
b. Meningkatkan hidrofobilitas
c. Meningkatkan Permeabilitas
d. Meningkatkan Kelarutan
e. Meningkatkan Laju Disolusi
6. Bagian riset dan pengembangan industri farmasi memformulasikan obat copy ketokonazol yang termasuk BCS kelas 2.
Sebelum dilakukannya uji BA, harus dilakukan uji disolusi terbanding. Medium yang harus digunakan untuk uji tersebut adalah
medium dengan PH?
a. 1, 4 dan 6
b. 1,2: 4,5 dan 6,8
c. A : 6,8 dan 7,2
d. 1, 5 dan 7
e. 2, 4 dan 9
9. 7. Sebuah industri farmasi memproduksi tablet ibuprofen, dan dilakukan uji stablitas dipercepat. Bagaimana kondisi untuk
menguji stabilitas dipercepat?
a. 30°C ± 2 dan RH 60% ± 5 RH
b. 20°C ± 2 dan RH 70% ± 5 RH
c. 40°C ± 2 dan RH 75% ± 5 %
d. 40°C ± 2 dan RH 60% ± 5 RH
e. 30°C ± 2 dan RH 75% ± 5 RH
8. Seorang apoteker akan menguji ekivalensi dari produk copy tablet glibenclamid 2,5 mg. Glibenclamid ini mempunyai efek
terapi sempit, yang dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes dan mempunyai kelarutan rendah (BCS kelas 2).
Uji ekivalensi apa yang harus dilakukan untuk sediaan tersebut?
a. Bioavailbilitas
b. Uji Disolusi terbanding
c. Ekivalensi teraupetik
d. Ekivalensi in vivo
e. Ekivalensi farmasetik
10. 9. Seorang apoteker dibagian pengembangan produk obat industri farmasi akan membuat tablet furosemid. Furosemid
termasuk ke dalam obat yang harus diuji ekuivalensi in vivo sebelum diedarkan. Pada pengembangan awal sebelum
dilakukan uji ekuivalensi in vivo, apoeteker tersebut melakukan uji ekivalensi in vitro berupa uji disolusi terbanding dengan
membandingkan produk tablet yang dibuatnya dengan produk pembanding Lasix.
Parameter apa yang dihitung pada uji disolusi terbanding tersebut?
a. Bioekuivalansi
b. Similiritas
c. Biovailbilitas
d. Presentas disolusi
e. Kecepatan disolusi
10. Industri farmasi memproduksi tablet metformin dengan kemasan alu strip, untuk dipasarkan di indonesia dan di ekspor ke
negara ASEAN. Zona iklim untuk uji stabilitas yang dilakukan?
a. Zona I
b. Zona II
c. Zona III
d. Zona IVb
e. Zona V
11. 11. Industri farmasi akan mengembangkan obat copy furosemid 20 mg dari obat furosemid 40 mg yang telah dimiliki
industri tersebut. persyaratan dilakukan uji bioekivalensi. Uji apakah yang dimaksud?
a. Uji bioekivalensi in vivo
b. Uji absorbsi in situ
c. Uji absorbsi in vitro
d. Uji bioavailbilitas in vitro
e. Uji disolusi terbanding
12. Industri farmasi akan melakukan uji distabilitas dipercepat dari tablet ondansentron. Uji dilakukan minimal 3 kali
pengambilan sampel. Pad bulan ke berapa pengambilan sampel dilakukan?
a. Pada bulan ke 0,3,6
b. Pada bulan ke 0,6,12
c. Pada bulan ke 0,2,4
d. Pada bulan ke 0,2,2
e. Pada bulan ke 1,2,3
12. 13. Apoteker RND sedang mengembangkan produk dari obat furosemid. Furosemid merupakan salah satu diuretik yang
termasuk pada BCS kelas IV, pada kelas tersebut. sebutkan apa yang harus diperbaiki?
a. Meningkatkan permeabilitas
b. Meningkatkan kelaruta
c. Meningkatkan permeabilitas dan menurunkan kelarutan
d. Meningkatkan kelarutan dan menurunkan permeabilitas
e. Meningkatkan kelarutan dan permeabilitas
14. Sebuah Industri farmasi akan melakukan uji distabilitas dipercepat pada tablet amlodipin. Dimanakah tablet tersebut
disimpan untuk melakukan uji distabilitas dipercepat?
a. Oven
b. Suhu Ruang
c. Kabinet
d. Climatic Chamber
e. kulkas
14. 15. Sebuah perusahaan melakukan validasi metode dengan sebagian data akurasi sebagai berikut. Persamaan
Regresi yang didapat yaitu y = 100 + 400x dengan y merupakan luas permukaan dan x adalah konsentrasi dalam bpj.
Berapakah % Recoverynya ?
Gambar:
A.0.95
B.0.98
C.1
D.1.03
E.1.05
15. 16. Seorang apoteker di BPOM sedang melakukan uji kadar cemaran pada sebuah merk dagang Isoniazid yang beredar di
pasaran menggunakan KCKT. Diperoleh pada instrument uji nilai simpangan baku adalah 590.72. Sedangkan nilai slope adalah
65.717,4. Berapa limit of quantification instrument uji?
A.0.054 ppm
B.0.072 ppm
C.0.089 ppm
D.0.091 ppm
E.0.14 ppm
16. 17. Seorang apoteker di BPOM sedang melakukan uji kadar cemaran pada sebuah obat yang beredar di pasaran
menggunakan KCKT. Diperoleh pada instrument uji nilai simpangan baku adalah 0,5. dalam persamaan regresi y=0,245+0,1x.
Berapa kadar yang dapat di deteksi?
A.15 ppm
B.20 ppm
C.25 ppm
D.30 ppm
E.35 ppm
17. 18. Industry farmasi sedang mengembangkan sediaan vitamin C lepas lambat. Pada analisis kadar senyawa, dilakukan
preparasi sampel dengan replikasi sebanyak 5x. masing-masing hasil analisis sebagai berikut:
Replikasi 1 = 0.95
Replikasi 2 = 0.98
Replikasi 3 = 0.97
Replikasi 4 = 0.97
Replikasi 5 = 0.96
Berdasarkan hasil pengujian kadar tersebut, jika SD = 0,0114.
manakah pernyataan dibawah ini yang tepat?
A.Hasil uji menunjukkan presisi yang baik karena KV <2%
B.Hasil uji menunjukkan akurasi yang baik karena KV <2%
C.Hasil uji menunjukkan presisi yang buruk karena KV >2%
D.Hasil uji menunjukkan akurasi yang buruk karena KV >2%
E.Hasil uji tidak dapat didefinisikan dalam parameter
analisis metode apapun.
18. 19. Industri farmasi melakukan validasi metode obat ketoconazole dengan rentang 0,2-2% dibuat 5 titik yaitu 0,2; 0,4; 0,8;
1,6; 2. Diperoleh nilai koefisien variasi 0,1Parameter apa yang diinterpretasikan dari nilai koefisien variasi?
A.Linieartias
B.Presisi
C.akurasi
D.Ketangguhan
E.Sensitifitas
20. Departemen QC sedang melakukan uji akurasi untuk validasi metode KCKT. Ditimbang 50 mg baku kerja dan dimasukkan ke
dalam labu ukur, kemudian dipreparasi sesuai protokol pengujian. Dari hasil pengujian diperoleh kadar baku kerja 49,1 mg.
Berapa persen perolehan kembali dari hasil uji akurasi tersebut?
A. 100,0%
B. 99,8%
C. 98,2%
D. 97,2%
E. 92,8%
19. 21. Seorang Apoteker QC di Industri Farmasi sedang melakukan validasi parameter spesifik untuk sediaan omeprazol. Sebelum
melakukan validasi, dilakukan uji kesesuaian sistem dengan menginjekkan larutan standar sebanyak 1X. Dari hasil pengujian
tersebut, didapat respon puncak pertama pada 2,7 menit dan puncak Omeprazol di 9 menit.
Berapakah faktor kapasitas yang dihasilkan?
A. 2.11
B. 2.22
C. 2.33
D. 3.22
E. 3.33
20. 22. Berikut adalah hasil analisis QC pada sebuah industry farmasi terhadap sediaan suplemen
untuk daya tahan tubuh menggunakan KCKT:
Parameter apa yang tidak sesuai dan harus diperbaiki?
Gambar:
A. Efisiensi kolom pada Vitamin E
B. Tailing factor pada vitamin E
C. Resolusi pada vitamin E
D. Efisiensi kolom pada vitamin D
E. Tailing factor pada vitamin D
21. 23. Industri farmasi akan melakukan pengujian dengan KCKT terhadap sediaan amoksisilin dan asam klavulanat. Sampel
amoksisilin dan asam klavulanat memperoleh waktu retensi 4,2 dan 2,0. Asam klavulanat dan amoksisilin memperoleh luas
puncak 1,5 dan 0,5. Berapa reolusinya?
a. 1,1
b. 2,2
c. 3,3
d. 4,4
e. 5,5
24. Suatu industri farmasi melakukan pengembangan metode analisis untuk identifikasi vitamin B6 dalam tablet B kompleks
menggunakan instrumen KCKT. Untuk menjamin kesesuaian metode, dilakukan validasi terhadap metode analisis
tersebut.Parameter validasi apakah yang perlu diperhatikan?
A.Limit deteksi
B.Linearitas
C.Akurasi
D.Presisi
E.Spesifisitas
22. 25. Bagian RND di sebuah industri farmasi akan menghitung kadar zat aktif ibuprofen dan paracetamol. Untuk dapat
menentukan bahwa zat tersebut benar paracetamol dan ibuprofen diperlukan parameter spesifik dan sesuai dengan
persyaratan. Parameter apakah yang dimaksud?
a. Akurasi
b. Presisi
c. Spesifikasi
d. Lineritas
e. Robustness
26. QC suatu industri farmasi melakukan validasi metode pengukuran kadar tablet asiklovir. Hasil validasi yang dilakukan
salah satunya menggambarkan ketelitian atau kedekatan antara nilai terukur terhadap nilai yang diterima baik nilai
konversi, nilai sebenarnya atau nilai rujukan. Istilah apa yang tepat untuk hal tersebut?
a. Presisi
b. Akurasi
c. Spesifitas
d. Linearitas
e. Robustnes
23. 27. Bagian QC suatu industri farmasi melakukan metode analisis glibenklamid. Hal ini dilakukan agar metode analisis yang
dilakunan untuk mengukur analit yang dituju secara tepat dengan adanya komponen lain dalam matriks sampel. Istilah
untuk kemampuan tersebut adalah?
a. Presisi
b. Akurasi
c. Spesifitas
d. Linearitas
e. Robustness
28. Dalam kegiatan pelaksanaan inspeksi BPOM menemukan beberapa kandungan logam dalam kosmetika, kandungan
logam tersebut diantaranyab dan Hg. Instrumen apakah yang digunakan?
a. Spektrofotometer UV Vis
b. IR
c. AAS
d. Titrasi
e. Gas
24. 29. Suatu industri farmasi memproduksi obat antasid yang mengandung magnesium hidroksida dan alumunium hidroksida.
Titrasi apakah yang tepat untuk sediaan tersebut?
a. Argentometri
b. Kompleksometri
c. Asam-basa
d. Redoks
e. TBA
30. Seorang apoteker pengendalian mutu melakukan uji potensi antibiotik secara mikrobiologi terhadap bahan baku
kloramfenikol. Metode yang digunakan dalam uji tersebut adalah secara lempeng silinder. Mikroba uji apakah yang sesuai
untuk uji tersebut?
a. Staphylococus aureus
b. Escherchia coli
c. Micrococus luteus
d. Bacilus subtilis
e. Pseudominas auruginosa
25. 31. Bidang pengolahan air dari sebuah industri melakukan proses purified water. Tinggi atau rendahnya jumlah logam
dalam air ditentukan dengan paramater uji apakah?
a. Total organic carbon
b. Konduktivitas
c. Logam berat
d. Total zat padat
e. Angka lempeng total
32. Seorang apoteker hendak melakukan indentfikasi senyawa menggunakan KCKT terhadap bahan baku yang baru dibeli
dari pemasok. Parameter apa yang harus dilihat oleh apoteker untuk identifikasi ini?
a. Luas puncak
b. Transmitan
c. Waktu retensi
d. Panjang gelombang
e. Absorbansi
27. 33. Seorang apoteker melakukan penelitian dengan menggunakan minyak atsiri dari tanaman kemangi, metode apa yang
sesuai untuk mendapatkan minyak atsiri tersebut?
a. Maserasi
b. Perkolasi
c. Ekstraksi
d. Destilasi
e. Sokhletasi
34. Sebuah industri ukot akan melaksanakan analisa untuk menguji kandungan eugenol dan senyawa lain yang ada didalam
esktrak minyak sirih. Minyak sirih digunakan untuk mengatasi nyeri. Metode analisa apa yang digunakan?
a. KLT
b. KK
c. KG
d. KCKT
e. Kromatografi colom
28. 35. Sebuah industri farmasi akan membuat lotion antioksidan dari buah naga. Senyawa antioksidan tersebut tidak tahan
pemanasan. Metode ektraksi apaah yang sebaiknya dilakukan?
a. Refluks
b. Infus
c. Maserasi
d. Sokletasi
e. Destilasi
36. Struktur senyawa kimia yang berasal dari simplisa banyak mengandung gugus amina, dapat dideteksi menggunakan?
a. Bouchardat
b. Dragendorf
c. Steasny
d. Sitroborat
e. Caeletty
29. 37. UKOT memproduksi obat herbal yang berasal dari tumbuhan kemukus untuk melegakan pernapasan. sebelum
produksi, terlebih dahulu dikeringkan pada suhu 50°C agar kelembapannya mencapai 10%. Apakah alasannya?
a. Mempermudah penyerbukan
b. Mempermudah distribusi
c. Mempermudah pengolahan
d. Agar tidak ditumbuhi mikroba
e. Agar mudah dikemas
38. Suatu industri obat trasisional menggunakan simplisia dari piper nigrum L. Untuk keperluan identifikasi maka dilakukan
pemeriksaan senyawa marker. Senyawa marker apa yang terkandung dalam senyawa tersebut?
a. Kurkumin
b. Naringenin
c. Piperin
d. Pektinase
e. Zingibain
30. 39. BBPOM akan menganalisa 200 sediaan jamu pegal linu di pasaran dalam bentuk kaplet, yang diduga mengandung bahan
kimia obat asam mefenamat. Indetifikasi awal yang dapat dilakukan menggunakan metode?
a. KLT
b. KCKT
c. Spektofotometri UV-VIS
d. KG
e. Spektroflourometri
40. Sediaan obat tradisional yang berasal dari cacing kalung yang dikeringkan dan diekstraksi, kemudian ekstraknya
dimasukkan kedalam suatu kapsul, digunakan oleh masyarakat secara empiris sebagai penurun deman. Sediaan obat
tradisional tersebut digolongkan ke dalam?
a. Sediaan galenik
b. Sediaan fitofarmaka
c. Sediaan jamu
d. Sediaan OHT
e. Sediaan kapslul lunak
31. 41. Anda seorang apoteker penaggung jawab di industri obat tradisional, yang mednapatkan pasokan bahan baku simplisia
rimpang curcuma xanthoriza dengan nilai kadar air 25% pada sertifikat analisanya. Apa yang akan dilakukan terhadap bahan
baku tersebut?
a. Bahan baku ditolak
b. Bahan baku diterima
c. Bahan baku diproses
d. Bahan baku dimusnahkan
e. Bahan baku dikarantina