SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Pertemuan 4
Materi :
(Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam)
PRIVATE UKAI
ONLINE
Mentor : Ka Indah
2. Seorang pasien wanita dalam kondisi anoreksia. Pasien membutuhkan 2400 kkal per hari dengan
komposisi lemak 27,2% dan dextrose 49,1%. Diketahui protein1 gram menyediakan 4 kkal.
Berapa gram jumlah protein yang dibutuhkan untuk TPN tersebut
A.142.20 gram
B.161.12 gram
C.193.78 gram
D.219.64 gram
E.286.13 gram
BIOFARMASI
Suhu dan kelembaban sampling Masa pengujian
Longterm 25±2°C/60±5%RH
30±2°C/65±5%RH
30±2°C/75±5%RH
0,6,9,12 bulan 1 tahun (12 bulan)
Intermediate 30±2°C/65±5%RH 0,3,6 bulan 6 bulan
Accelerated 40±2°C/75±5%RH 0,3,6 bulan 6 bulan
ZONA STABILITAS
I : Temperate (sedang)
II : Subtropis dan Mediteranian
III : Panas dan kering
IV : Panas dan lembap (tropis)
Ivb : Panas dan sangat lembap (kondisi pengujian
ASEAN,
BCS (BIOPHARMACEUTICAL CLASSIFICATION SYSTEM)
Kelas Kelarutan Permeabilitas Solusi
I Tinggi Tinggi
II Rendah Tinggi
III Tinggi Rendah
IV Rendah Rendah
Uji Ekivalen
3. Sebuah Industri melakukan uji stabilitas jangka panjang pada tablet asetosal, bagaimanakah kondisi
temperatur dan kelembapan yang paling tepat?
a. 20±2°C dan 55±5 %
b. 25±2°C dan 60±5 %
c. 30±2°C dan 75±5 %
d. 35±2°C dan 70±5 %
e. 40±2°C dan 75±5 %
4. Sebuah pabrik A bermaksud mengcopy obat yang masa patennya sudah habis termasuk dalam BCS kelas 1,
untuk mendapatkan produk mirip dengan inivator, maka uji apakah yang sebaiknya dilakukan?
a. Disolusi terbanding
b. Bioavailbilitas in vivo
c. Bioavailbilitas
d. Uji Disolusi
e. Uji Difusi
5. Suatu industri farmasi akan mengembangkan produk obat yang tergolong kedalam BCS kelas III. Agar sediaan yang
dihasilkan baik, dibawah ini aspek apa yang harus diperbaiki?
a. Meningkatkan Solubilitas
b. Meningkatkan hidrofobilitas
c. Meningkatkan Permeabilitas
d. Meningkatkan Kelarutan
e. Meningkatkan Laju Disolusi
6. Bagian riset dan pengembangan industri farmasi memformulasikan obat copy ketokonazol yang termasuk BCS kelas 2.
Sebelum dilakukannya uji BA, harus dilakukan uji disolusi terbanding. Medium yang harus digunakan untuk uji tersebut adalah
medium dengan PH?
a. 1, 4 dan 6
b. 1,2: 4,5 dan 6,8
c. A : 6,8 dan 7,2
d. 1, 5 dan 7
e. 2, 4 dan 9
7. Sebuah industri farmasi memproduksi tablet ibuprofen, dan dilakukan uji stablitas dipercepat. Bagaimana kondisi untuk
menguji stabilitas dipercepat?
a. 30°C ± 2 dan RH 60% ± 5 RH
b. 20°C ± 2 dan RH 70% ± 5 RH
c. 40°C ± 2 dan RH 75% ± 5 %
d. 40°C ± 2 dan RH 60% ± 5 RH
e. 30°C ± 2 dan RH 75% ± 5 RH
8. Seorang apoteker akan menguji ekivalensi dari produk copy tablet glibenclamid 2,5 mg. Glibenclamid ini mempunyai efek
terapi sempit, yang dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes dan mempunyai kelarutan rendah (BCS kelas 2).
Uji ekivalensi apa yang harus dilakukan untuk sediaan tersebut?
a. Bioavailbilitas
b. Uji Disolusi terbanding
c. Ekivalensi teraupetik
d. Ekivalensi in vivo
e. Ekivalensi farmasetik
9. Seorang apoteker dibagian pengembangan produk obat industri farmasi akan membuat tablet furosemid. Furosemid
termasuk ke dalam obat yang harus diuji ekuivalensi in vivo sebelum diedarkan. Pada pengembangan awal sebelum
dilakukan uji ekuivalensi in vivo, apoeteker tersebut melakukan uji ekivalensi in vitro berupa uji disolusi terbanding dengan
membandingkan produk tablet yang dibuatnya dengan produk pembanding Lasix.
Parameter apa yang dihitung pada uji disolusi terbanding tersebut?
a. Bioekuivalansi
b. Similiritas
c. Biovailbilitas
d. Presentas disolusi
e. Kecepatan disolusi
10. Industri farmasi memproduksi tablet metformin dengan kemasan alu strip, untuk dipasarkan di indonesia dan di ekspor ke
negara ASEAN. Zona iklim untuk uji stabilitas yang dilakukan?
a. Zona I
b. Zona II
c. Zona III
d. Zona IVb
e. Zona V
11. Industri farmasi akan mengembangkan obat copy furosemid 20 mg dari obat furosemid 40 mg yang telah dimiliki
industri tersebut. persyaratan dilakukan uji bioekivalensi. Uji apakah yang dimaksud?
a. Uji bioekivalensi in vivo
b. Uji absorbsi in situ
c. Uji absorbsi in vitro
d. Uji bioavailbilitas in vitro
e. Uji disolusi terbanding
12. Industri farmasi akan melakukan uji distabilitas dipercepat dari tablet ondansentron. Uji dilakukan minimal 3 kali
pengambilan sampel. Pad bulan ke berapa pengambilan sampel dilakukan?
a. Pada bulan ke 0,3,6
b. Pada bulan ke 0,6,12
c. Pada bulan ke 0,2,4
d. Pada bulan ke 0,2,2
e. Pada bulan ke 1,2,3
13. Apoteker RND sedang mengembangkan produk dari obat furosemid. Furosemid merupakan salah satu diuretik yang
termasuk pada BCS kelas IV, pada kelas tersebut. sebutkan apa yang harus diperbaiki?
a. Meningkatkan permeabilitas
b. Meningkatkan kelaruta
c. Meningkatkan permeabilitas dan menurunkan kelarutan
d. Meningkatkan kelarutan dan menurunkan permeabilitas
e. Meningkatkan kelarutan dan permeabilitas
14. Sebuah Industri farmasi akan melakukan uji distabilitas dipercepat pada tablet amlodipin. Dimanakah tablet tersebut
disimpan untuk melakukan uji distabilitas dipercepat?
a. Oven
b. Suhu Ruang
c. Kabinet
d. Climatic Chamber
e. kulkas
Kimia farmasi
15. Sebuah perusahaan melakukan validasi metode dengan sebagian data akurasi sebagai berikut. Persamaan
Regresi yang didapat yaitu y = 100 + 400x dengan y merupakan luas permukaan dan x adalah konsentrasi dalam bpj.
Berapakah % Recoverynya ?
Gambar:
A.0.95
B.0.98
C.1
D.1.03
E.1.05
16. Seorang apoteker di BPOM sedang melakukan uji kadar cemaran pada sebuah merk dagang Isoniazid yang beredar di
pasaran menggunakan KCKT. Diperoleh pada instrument uji nilai simpangan baku adalah 590.72. Sedangkan nilai slope adalah
65.717,4. Berapa limit of quantification instrument uji?
A.0.054 ppm
B.0.072 ppm
C.0.089 ppm
D.0.091 ppm
E.0.14 ppm
17. Seorang apoteker di BPOM sedang melakukan uji kadar cemaran pada sebuah obat yang beredar di pasaran
menggunakan KCKT. Diperoleh pada instrument uji nilai simpangan baku adalah 0,5. dalam persamaan regresi y=0,245+0,1x.
Berapa kadar yang dapat di deteksi?
A.15 ppm
B.20 ppm
C.25 ppm
D.30 ppm
E.35 ppm
18. Industry farmasi sedang mengembangkan sediaan vitamin C lepas lambat. Pada analisis kadar senyawa, dilakukan
preparasi sampel dengan replikasi sebanyak 5x. masing-masing hasil analisis sebagai berikut:
Replikasi 1 = 0.95
Replikasi 2 = 0.98
Replikasi 3 = 0.97
Replikasi 4 = 0.97
Replikasi 5 = 0.96
Berdasarkan hasil pengujian kadar tersebut, jika SD = 0,0114.
manakah pernyataan dibawah ini yang tepat?
A.Hasil uji menunjukkan presisi yang baik karena KV <2%
B.Hasil uji menunjukkan akurasi yang baik karena KV <2%
C.Hasil uji menunjukkan presisi yang buruk karena KV >2%
D.Hasil uji menunjukkan akurasi yang buruk karena KV >2%
E.Hasil uji tidak dapat didefinisikan dalam parameter
analisis metode apapun.
19. Industri farmasi melakukan validasi metode obat ketoconazole dengan rentang 0,2-2% dibuat 5 titik yaitu 0,2; 0,4; 0,8;
1,6; 2. Diperoleh nilai koefisien variasi 0,1Parameter apa yang diinterpretasikan dari nilai koefisien variasi?
A.Linieartias
B.Presisi
C.akurasi
D.Ketangguhan
E.Sensitifitas
20. Departemen QC sedang melakukan uji akurasi untuk validasi metode KCKT. Ditimbang 50 mg baku kerja dan dimasukkan ke
dalam labu ukur, kemudian dipreparasi sesuai protokol pengujian. Dari hasil pengujian diperoleh kadar baku kerja 49,1 mg.
Berapa persen perolehan kembali dari hasil uji akurasi tersebut?
A. 100,0%
B. 99,8%
C. 98,2%
D. 97,2%
E. 92,8%
21. Seorang Apoteker QC di Industri Farmasi sedang melakukan validasi parameter spesifik untuk sediaan omeprazol. Sebelum
melakukan validasi, dilakukan uji kesesuaian sistem dengan menginjekkan larutan standar sebanyak 1X. Dari hasil pengujian
tersebut, didapat respon puncak pertama pada 2,7 menit dan puncak Omeprazol di 9 menit.
Berapakah faktor kapasitas yang dihasilkan?
A. 2.11
B. 2.22
C. 2.33
D. 3.22
E. 3.33
22. Berikut adalah hasil analisis QC pada sebuah industry farmasi terhadap sediaan suplemen
untuk daya tahan tubuh menggunakan KCKT:
Parameter apa yang tidak sesuai dan harus diperbaiki?
Gambar:
A. Efisiensi kolom pada Vitamin E
B. Tailing factor pada vitamin E
C. Resolusi pada vitamin E
D. Efisiensi kolom pada vitamin D
E. Tailing factor pada vitamin D
23. Industri farmasi akan melakukan pengujian dengan KCKT terhadap sediaan amoksisilin dan asam klavulanat. Sampel
amoksisilin dan asam klavulanat memperoleh waktu retensi 4,2 dan 2,0. Asam klavulanat dan amoksisilin memperoleh luas
puncak 1,5 dan 0,5. Berapa reolusinya?
a. 1,1
b. 2,2
c. 3,3
d. 4,4
e. 5,5
24. Suatu industri farmasi melakukan pengembangan metode analisis untuk identifikasi vitamin B6 dalam tablet B kompleks
menggunakan instrumen KCKT. Untuk menjamin kesesuaian metode, dilakukan validasi terhadap metode analisis
tersebut.Parameter validasi apakah yang perlu diperhatikan?
A.Limit deteksi
B.Linearitas
C.Akurasi
D.Presisi
E.Spesifisitas
25. Bagian RND di sebuah industri farmasi akan menghitung kadar zat aktif ibuprofen dan paracetamol. Untuk dapat
menentukan bahwa zat tersebut benar paracetamol dan ibuprofen diperlukan parameter spesifik dan sesuai dengan
persyaratan. Parameter apakah yang dimaksud?
a. Akurasi
b. Presisi
c. Spesifikasi
d. Lineritas
e. Robustness
26. QC suatu industri farmasi melakukan validasi metode pengukuran kadar tablet asiklovir. Hasil validasi yang dilakukan
salah satunya menggambarkan ketelitian atau kedekatan antara nilai terukur terhadap nilai yang diterima baik nilai
konversi, nilai sebenarnya atau nilai rujukan. Istilah apa yang tepat untuk hal tersebut?
a. Presisi
b. Akurasi
c. Spesifitas
d. Linearitas
e. Robustnes
27. Bagian QC suatu industri farmasi melakukan metode analisis glibenklamid. Hal ini dilakukan agar metode analisis yang
dilakunan untuk mengukur analit yang dituju secara tepat dengan adanya komponen lain dalam matriks sampel. Istilah
untuk kemampuan tersebut adalah?
a. Presisi
b. Akurasi
c. Spesifitas
d. Linearitas
e. Robustness
28. Dalam kegiatan pelaksanaan inspeksi BPOM menemukan beberapa kandungan logam dalam kosmetika, kandungan
logam tersebut diantaranyab dan Hg. Instrumen apakah yang digunakan?
a. Spektrofotometer UV Vis
b. IR
c. AAS
d. Titrasi
e. Gas
29. Suatu industri farmasi memproduksi obat antasid yang mengandung magnesium hidroksida dan alumunium hidroksida.
Titrasi apakah yang tepat untuk sediaan tersebut?
a. Argentometri
b. Kompleksometri
c. Asam-basa
d. Redoks
e. TBA
30. Seorang apoteker pengendalian mutu melakukan uji potensi antibiotik secara mikrobiologi terhadap bahan baku
kloramfenikol. Metode yang digunakan dalam uji tersebut adalah secara lempeng silinder. Mikroba uji apakah yang sesuai
untuk uji tersebut?
a. Staphylococus aureus
b. Escherchia coli
c. Micrococus luteus
d. Bacilus subtilis
e. Pseudominas auruginosa
31. Bidang pengolahan air dari sebuah industri melakukan proses purified water. Tinggi atau rendahnya jumlah logam
dalam air ditentukan dengan paramater uji apakah?
a. Total organic carbon
b. Konduktivitas
c. Logam berat
d. Total zat padat
e. Angka lempeng total
32. Seorang apoteker hendak melakukan indentfikasi senyawa menggunakan KCKT terhadap bahan baku yang baru dibeli
dari pemasok. Parameter apa yang harus dilihat oleh apoteker untuk identifikasi ini?
a. Luas puncak
b. Transmitan
c. Waktu retensi
d. Panjang gelombang
e. Absorbansi
KIMIA BAHAN ALAM
33. Seorang apoteker melakukan penelitian dengan menggunakan minyak atsiri dari tanaman kemangi, metode apa yang
sesuai untuk mendapatkan minyak atsiri tersebut?
a. Maserasi
b. Perkolasi
c. Ekstraksi
d. Destilasi
e. Sokhletasi
34. Sebuah industri ukot akan melaksanakan analisa untuk menguji kandungan eugenol dan senyawa lain yang ada didalam
esktrak minyak sirih. Minyak sirih digunakan untuk mengatasi nyeri. Metode analisa apa yang digunakan?
a. KLT
b. KK
c. KG
d. KCKT
e. Kromatografi colom
35. Sebuah industri farmasi akan membuat lotion antioksidan dari buah naga. Senyawa antioksidan tersebut tidak tahan
pemanasan. Metode ektraksi apaah yang sebaiknya dilakukan?
a. Refluks
b. Infus
c. Maserasi
d. Sokletasi
e. Destilasi
36. Struktur senyawa kimia yang berasal dari simplisa banyak mengandung gugus amina, dapat dideteksi menggunakan?
a. Bouchardat
b. Dragendorf
c. Steasny
d. Sitroborat
e. Caeletty
37. UKOT memproduksi obat herbal yang berasal dari tumbuhan kemukus untuk melegakan pernapasan. sebelum
produksi, terlebih dahulu dikeringkan pada suhu 50°C agar kelembapannya mencapai 10%. Apakah alasannya?
a. Mempermudah penyerbukan
b. Mempermudah distribusi
c. Mempermudah pengolahan
d. Agar tidak ditumbuhi mikroba
e. Agar mudah dikemas
38. Suatu industri obat trasisional menggunakan simplisia dari piper nigrum L. Untuk keperluan identifikasi maka dilakukan
pemeriksaan senyawa marker. Senyawa marker apa yang terkandung dalam senyawa tersebut?
a. Kurkumin
b. Naringenin
c. Piperin
d. Pektinase
e. Zingibain
39. BBPOM akan menganalisa 200 sediaan jamu pegal linu di pasaran dalam bentuk kaplet, yang diduga mengandung bahan
kimia obat asam mefenamat. Indetifikasi awal yang dapat dilakukan menggunakan metode?
a. KLT
b. KCKT
c. Spektofotometri UV-VIS
d. KG
e. Spektroflourometri
40. Sediaan obat tradisional yang berasal dari cacing kalung yang dikeringkan dan diekstraksi, kemudian ekstraknya
dimasukkan kedalam suatu kapsul, digunakan oleh masyarakat secara empiris sebagai penurun deman. Sediaan obat
tradisional tersebut digolongkan ke dalam?
a. Sediaan galenik
b. Sediaan fitofarmaka
c. Sediaan jamu
d. Sediaan OHT
e. Sediaan kapslul lunak
41. Anda seorang apoteker penaggung jawab di industri obat tradisional, yang mednapatkan pasokan bahan baku simplisia
rimpang curcuma xanthoriza dengan nilai kadar air 25% pada sertifikat analisanya. Apa yang akan dilakukan terhadap bahan
baku tersebut?
a. Bahan baku ditolak
b. Bahan baku diterima
c. Bahan baku diproses
d. Bahan baku dimusnahkan
e. Bahan baku dikarantina

More Related Content

Similar to P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx

Pembekalan Farmakologi singkat untuk mahasiswa
Pembekalan Farmakologi singkat untuk mahasiswaPembekalan Farmakologi singkat untuk mahasiswa
Pembekalan Farmakologi singkat untuk mahasiswaAriniFadhilah4
 
Konpers Vaksin Nusantara 13 April 2021
Konpers Vaksin Nusantara 13 April 2021Konpers Vaksin Nusantara 13 April 2021
Konpers Vaksin Nusantara 13 April 2021CIkumparan
 
Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptxKimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptxAhmedPetrus
 
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2fahri mey
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiGilang Rizki Al Farizi
 
Development and validation of areversed
Development and validation of areversedDevelopment and validation of areversed
Development and validation of areversedWaOde Sri Yaningsih
 
STABILITAS DAN EFEK SAMPING KOSMETIKA (6).pdf
STABILITAS DAN EFEK SAMPING KOSMETIKA (6).pdfSTABILITAS DAN EFEK SAMPING KOSMETIKA (6).pdf
STABILITAS DAN EFEK SAMPING KOSMETIKA (6).pdfameliafebriani15
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiGuide_Consulting
 
Jurnal praktikum fitofarmasi 3
Jurnal praktikum fitofarmasi 3Jurnal praktikum fitofarmasi 3
Jurnal praktikum fitofarmasi 3Caesalpinia Swartz
 
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdfUJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdfPedroDaSilvaTL
 
14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdf14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdfLaboratUmum
 
HASIL DISKUSI 30 NOVEMBER 2019.pptx
HASIL DISKUSI 30 NOVEMBER 2019.pptxHASIL DISKUSI 30 NOVEMBER 2019.pptx
HASIL DISKUSI 30 NOVEMBER 2019.pptxfarida131037
 
PPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptxPPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptxIndahAipassa1
 

Similar to P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx (20)

Ti7
Ti7Ti7
Ti7
 
P2(Perhitungan 2).pptx
P2(Perhitungan 2).pptxP2(Perhitungan 2).pptx
P2(Perhitungan 2).pptx
 
Pembekalan Farmakologi singkat untuk mahasiswa
Pembekalan Farmakologi singkat untuk mahasiswaPembekalan Farmakologi singkat untuk mahasiswa
Pembekalan Farmakologi singkat untuk mahasiswa
 
Konpers Vaksin Nusantara 13 April 2021
Konpers Vaksin Nusantara 13 April 2021Konpers Vaksin Nusantara 13 April 2021
Konpers Vaksin Nusantara 13 April 2021
 
Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptxKimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
 
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
 
Development and validation of areversed
Development and validation of areversedDevelopment and validation of areversed
Development and validation of areversed
 
STABILITAS DAN EFEK SAMPING KOSMETIKA (6).pdf
STABILITAS DAN EFEK SAMPING KOSMETIKA (6).pdfSTABILITAS DAN EFEK SAMPING KOSMETIKA (6).pdf
STABILITAS DAN EFEK SAMPING KOSMETIKA (6).pdf
 
45363843.pdf
45363843.pdf45363843.pdf
45363843.pdf
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 
Uji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotikUji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotik
 
Jurnal praktikum fitofarmasi 3
Jurnal praktikum fitofarmasi 3Jurnal praktikum fitofarmasi 3
Jurnal praktikum fitofarmasi 3
 
2805211 (1).ppt
2805211 (1).ppt2805211 (1).ppt
2805211 (1).ppt
 
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdfUJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
UJI STERILITAS. Marlia Singgih Wibowo School of Pharmacy ITB.pdf
 
14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdf14.Validasi-verifikasi.pdf
14.Validasi-verifikasi.pdf
 
HASIL DISKUSI 30 NOVEMBER 2019.pptx
HASIL DISKUSI 30 NOVEMBER 2019.pptxHASIL DISKUSI 30 NOVEMBER 2019.pptx
HASIL DISKUSI 30 NOVEMBER 2019.pptx
 
PPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptxPPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptx
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 

More from AhmadSofyanAtsauri

P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptxP14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxPertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxPertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxAhmadSofyanAtsauri
 
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxP11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxMATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxOnline Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptxOnline Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptxOnline Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptxOnline Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptxOnline Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptxOnline Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptxOnline Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptxOnline Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptxOnline Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptxOnline Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Nausea & Vomittus (Done).pptx
Online Class - Nausea & Vomittus (Done).pptxOnline Class - Nausea & Vomittus (Done).pptx
Online Class - Nausea & Vomittus (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Konstipasi (Done).pptx
Online Class - Konstipasi (Done).pptxOnline Class - Konstipasi (Done).pptx
Online Class - Konstipasi (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 

More from AhmadSofyanAtsauri (20)

P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptxP14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
 
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxPertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
 
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxPertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
 
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxP11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
 
P3(Perhitungan 3) HLB.pptx
P3(Perhitungan 3) HLB.pptxP3(Perhitungan 3) HLB.pptx
P3(Perhitungan 3) HLB.pptx
 
P3(Perhitungan 3).pptx
P3(Perhitungan 3).pptxP3(Perhitungan 3).pptx
P3(Perhitungan 3).pptx
 
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxMATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
 
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxOnline Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
 
Online Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptxOnline Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptx
 
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptxOnline Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
 
KINETIKA fifa.ppt
KINETIKA fifa.pptKINETIKA fifa.ppt
KINETIKA fifa.ppt
 
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptxOnline Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
 
Online Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptxOnline Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptx
 
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptxOnline Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
 
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptxOnline Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
 
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptxOnline Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptx
 
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptxOnline Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
 
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptxOnline Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
 
Online Class - Nausea & Vomittus (Done).pptx
Online Class - Nausea & Vomittus (Done).pptxOnline Class - Nausea & Vomittus (Done).pptx
Online Class - Nausea & Vomittus (Done).pptx
 
Online Class - Konstipasi (Done).pptx
Online Class - Konstipasi (Done).pptxOnline Class - Konstipasi (Done).pptx
Online Class - Konstipasi (Done).pptx
 

Recently uploaded

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx

  • 1. Pertemuan 4 Materi : (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam) PRIVATE UKAI ONLINE Mentor : Ka Indah
  • 2.
  • 3. 2. Seorang pasien wanita dalam kondisi anoreksia. Pasien membutuhkan 2400 kkal per hari dengan komposisi lemak 27,2% dan dextrose 49,1%. Diketahui protein1 gram menyediakan 4 kkal. Berapa gram jumlah protein yang dibutuhkan untuk TPN tersebut A.142.20 gram B.161.12 gram C.193.78 gram D.219.64 gram E.286.13 gram
  • 4. BIOFARMASI Suhu dan kelembaban sampling Masa pengujian Longterm 25±2°C/60±5%RH 30±2°C/65±5%RH 30±2°C/75±5%RH 0,6,9,12 bulan 1 tahun (12 bulan) Intermediate 30±2°C/65±5%RH 0,3,6 bulan 6 bulan Accelerated 40±2°C/75±5%RH 0,3,6 bulan 6 bulan ZONA STABILITAS I : Temperate (sedang) II : Subtropis dan Mediteranian III : Panas dan kering IV : Panas dan lembap (tropis) Ivb : Panas dan sangat lembap (kondisi pengujian ASEAN,
  • 5. BCS (BIOPHARMACEUTICAL CLASSIFICATION SYSTEM) Kelas Kelarutan Permeabilitas Solusi I Tinggi Tinggi II Rendah Tinggi III Tinggi Rendah IV Rendah Rendah
  • 7. 3. Sebuah Industri melakukan uji stabilitas jangka panjang pada tablet asetosal, bagaimanakah kondisi temperatur dan kelembapan yang paling tepat? a. 20±2°C dan 55±5 % b. 25±2°C dan 60±5 % c. 30±2°C dan 75±5 % d. 35±2°C dan 70±5 % e. 40±2°C dan 75±5 % 4. Sebuah pabrik A bermaksud mengcopy obat yang masa patennya sudah habis termasuk dalam BCS kelas 1, untuk mendapatkan produk mirip dengan inivator, maka uji apakah yang sebaiknya dilakukan? a. Disolusi terbanding b. Bioavailbilitas in vivo c. Bioavailbilitas d. Uji Disolusi e. Uji Difusi
  • 8. 5. Suatu industri farmasi akan mengembangkan produk obat yang tergolong kedalam BCS kelas III. Agar sediaan yang dihasilkan baik, dibawah ini aspek apa yang harus diperbaiki? a. Meningkatkan Solubilitas b. Meningkatkan hidrofobilitas c. Meningkatkan Permeabilitas d. Meningkatkan Kelarutan e. Meningkatkan Laju Disolusi 6. Bagian riset dan pengembangan industri farmasi memformulasikan obat copy ketokonazol yang termasuk BCS kelas 2. Sebelum dilakukannya uji BA, harus dilakukan uji disolusi terbanding. Medium yang harus digunakan untuk uji tersebut adalah medium dengan PH? a. 1, 4 dan 6 b. 1,2: 4,5 dan 6,8 c. A : 6,8 dan 7,2 d. 1, 5 dan 7 e. 2, 4 dan 9
  • 9. 7. Sebuah industri farmasi memproduksi tablet ibuprofen, dan dilakukan uji stablitas dipercepat. Bagaimana kondisi untuk menguji stabilitas dipercepat? a. 30°C ± 2 dan RH 60% ± 5 RH b. 20°C ± 2 dan RH 70% ± 5 RH c. 40°C ± 2 dan RH 75% ± 5 % d. 40°C ± 2 dan RH 60% ± 5 RH e. 30°C ± 2 dan RH 75% ± 5 RH 8. Seorang apoteker akan menguji ekivalensi dari produk copy tablet glibenclamid 2,5 mg. Glibenclamid ini mempunyai efek terapi sempit, yang dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes dan mempunyai kelarutan rendah (BCS kelas 2). Uji ekivalensi apa yang harus dilakukan untuk sediaan tersebut? a. Bioavailbilitas b. Uji Disolusi terbanding c. Ekivalensi teraupetik d. Ekivalensi in vivo e. Ekivalensi farmasetik
  • 10. 9. Seorang apoteker dibagian pengembangan produk obat industri farmasi akan membuat tablet furosemid. Furosemid termasuk ke dalam obat yang harus diuji ekuivalensi in vivo sebelum diedarkan. Pada pengembangan awal sebelum dilakukan uji ekuivalensi in vivo, apoeteker tersebut melakukan uji ekivalensi in vitro berupa uji disolusi terbanding dengan membandingkan produk tablet yang dibuatnya dengan produk pembanding Lasix. Parameter apa yang dihitung pada uji disolusi terbanding tersebut? a. Bioekuivalansi b. Similiritas c. Biovailbilitas d. Presentas disolusi e. Kecepatan disolusi 10. Industri farmasi memproduksi tablet metformin dengan kemasan alu strip, untuk dipasarkan di indonesia dan di ekspor ke negara ASEAN. Zona iklim untuk uji stabilitas yang dilakukan? a. Zona I b. Zona II c. Zona III d. Zona IVb e. Zona V
  • 11. 11. Industri farmasi akan mengembangkan obat copy furosemid 20 mg dari obat furosemid 40 mg yang telah dimiliki industri tersebut. persyaratan dilakukan uji bioekivalensi. Uji apakah yang dimaksud? a. Uji bioekivalensi in vivo b. Uji absorbsi in situ c. Uji absorbsi in vitro d. Uji bioavailbilitas in vitro e. Uji disolusi terbanding 12. Industri farmasi akan melakukan uji distabilitas dipercepat dari tablet ondansentron. Uji dilakukan minimal 3 kali pengambilan sampel. Pad bulan ke berapa pengambilan sampel dilakukan? a. Pada bulan ke 0,3,6 b. Pada bulan ke 0,6,12 c. Pada bulan ke 0,2,4 d. Pada bulan ke 0,2,2 e. Pada bulan ke 1,2,3
  • 12. 13. Apoteker RND sedang mengembangkan produk dari obat furosemid. Furosemid merupakan salah satu diuretik yang termasuk pada BCS kelas IV, pada kelas tersebut. sebutkan apa yang harus diperbaiki? a. Meningkatkan permeabilitas b. Meningkatkan kelaruta c. Meningkatkan permeabilitas dan menurunkan kelarutan d. Meningkatkan kelarutan dan menurunkan permeabilitas e. Meningkatkan kelarutan dan permeabilitas 14. Sebuah Industri farmasi akan melakukan uji distabilitas dipercepat pada tablet amlodipin. Dimanakah tablet tersebut disimpan untuk melakukan uji distabilitas dipercepat? a. Oven b. Suhu Ruang c. Kabinet d. Climatic Chamber e. kulkas
  • 14. 15. Sebuah perusahaan melakukan validasi metode dengan sebagian data akurasi sebagai berikut. Persamaan Regresi yang didapat yaitu y = 100 + 400x dengan y merupakan luas permukaan dan x adalah konsentrasi dalam bpj. Berapakah % Recoverynya ? Gambar: A.0.95 B.0.98 C.1 D.1.03 E.1.05
  • 15. 16. Seorang apoteker di BPOM sedang melakukan uji kadar cemaran pada sebuah merk dagang Isoniazid yang beredar di pasaran menggunakan KCKT. Diperoleh pada instrument uji nilai simpangan baku adalah 590.72. Sedangkan nilai slope adalah 65.717,4. Berapa limit of quantification instrument uji? A.0.054 ppm B.0.072 ppm C.0.089 ppm D.0.091 ppm E.0.14 ppm
  • 16. 17. Seorang apoteker di BPOM sedang melakukan uji kadar cemaran pada sebuah obat yang beredar di pasaran menggunakan KCKT. Diperoleh pada instrument uji nilai simpangan baku adalah 0,5. dalam persamaan regresi y=0,245+0,1x. Berapa kadar yang dapat di deteksi? A.15 ppm B.20 ppm C.25 ppm D.30 ppm E.35 ppm
  • 17. 18. Industry farmasi sedang mengembangkan sediaan vitamin C lepas lambat. Pada analisis kadar senyawa, dilakukan preparasi sampel dengan replikasi sebanyak 5x. masing-masing hasil analisis sebagai berikut: Replikasi 1 = 0.95 Replikasi 2 = 0.98 Replikasi 3 = 0.97 Replikasi 4 = 0.97 Replikasi 5 = 0.96 Berdasarkan hasil pengujian kadar tersebut, jika SD = 0,0114. manakah pernyataan dibawah ini yang tepat? A.Hasil uji menunjukkan presisi yang baik karena KV <2% B.Hasil uji menunjukkan akurasi yang baik karena KV <2% C.Hasil uji menunjukkan presisi yang buruk karena KV >2% D.Hasil uji menunjukkan akurasi yang buruk karena KV >2% E.Hasil uji tidak dapat didefinisikan dalam parameter analisis metode apapun.
  • 18. 19. Industri farmasi melakukan validasi metode obat ketoconazole dengan rentang 0,2-2% dibuat 5 titik yaitu 0,2; 0,4; 0,8; 1,6; 2. Diperoleh nilai koefisien variasi 0,1Parameter apa yang diinterpretasikan dari nilai koefisien variasi? A.Linieartias B.Presisi C.akurasi D.Ketangguhan E.Sensitifitas 20. Departemen QC sedang melakukan uji akurasi untuk validasi metode KCKT. Ditimbang 50 mg baku kerja dan dimasukkan ke dalam labu ukur, kemudian dipreparasi sesuai protokol pengujian. Dari hasil pengujian diperoleh kadar baku kerja 49,1 mg. Berapa persen perolehan kembali dari hasil uji akurasi tersebut? A. 100,0% B. 99,8% C. 98,2% D. 97,2% E. 92,8%
  • 19. 21. Seorang Apoteker QC di Industri Farmasi sedang melakukan validasi parameter spesifik untuk sediaan omeprazol. Sebelum melakukan validasi, dilakukan uji kesesuaian sistem dengan menginjekkan larutan standar sebanyak 1X. Dari hasil pengujian tersebut, didapat respon puncak pertama pada 2,7 menit dan puncak Omeprazol di 9 menit. Berapakah faktor kapasitas yang dihasilkan? A. 2.11 B. 2.22 C. 2.33 D. 3.22 E. 3.33
  • 20. 22. Berikut adalah hasil analisis QC pada sebuah industry farmasi terhadap sediaan suplemen untuk daya tahan tubuh menggunakan KCKT: Parameter apa yang tidak sesuai dan harus diperbaiki? Gambar: A. Efisiensi kolom pada Vitamin E B. Tailing factor pada vitamin E C. Resolusi pada vitamin E D. Efisiensi kolom pada vitamin D E. Tailing factor pada vitamin D
  • 21. 23. Industri farmasi akan melakukan pengujian dengan KCKT terhadap sediaan amoksisilin dan asam klavulanat. Sampel amoksisilin dan asam klavulanat memperoleh waktu retensi 4,2 dan 2,0. Asam klavulanat dan amoksisilin memperoleh luas puncak 1,5 dan 0,5. Berapa reolusinya? a. 1,1 b. 2,2 c. 3,3 d. 4,4 e. 5,5 24. Suatu industri farmasi melakukan pengembangan metode analisis untuk identifikasi vitamin B6 dalam tablet B kompleks menggunakan instrumen KCKT. Untuk menjamin kesesuaian metode, dilakukan validasi terhadap metode analisis tersebut.Parameter validasi apakah yang perlu diperhatikan? A.Limit deteksi B.Linearitas C.Akurasi D.Presisi E.Spesifisitas
  • 22. 25. Bagian RND di sebuah industri farmasi akan menghitung kadar zat aktif ibuprofen dan paracetamol. Untuk dapat menentukan bahwa zat tersebut benar paracetamol dan ibuprofen diperlukan parameter spesifik dan sesuai dengan persyaratan. Parameter apakah yang dimaksud? a. Akurasi b. Presisi c. Spesifikasi d. Lineritas e. Robustness 26. QC suatu industri farmasi melakukan validasi metode pengukuran kadar tablet asiklovir. Hasil validasi yang dilakukan salah satunya menggambarkan ketelitian atau kedekatan antara nilai terukur terhadap nilai yang diterima baik nilai konversi, nilai sebenarnya atau nilai rujukan. Istilah apa yang tepat untuk hal tersebut? a. Presisi b. Akurasi c. Spesifitas d. Linearitas e. Robustnes
  • 23. 27. Bagian QC suatu industri farmasi melakukan metode analisis glibenklamid. Hal ini dilakukan agar metode analisis yang dilakunan untuk mengukur analit yang dituju secara tepat dengan adanya komponen lain dalam matriks sampel. Istilah untuk kemampuan tersebut adalah? a. Presisi b. Akurasi c. Spesifitas d. Linearitas e. Robustness 28. Dalam kegiatan pelaksanaan inspeksi BPOM menemukan beberapa kandungan logam dalam kosmetika, kandungan logam tersebut diantaranyab dan Hg. Instrumen apakah yang digunakan? a. Spektrofotometer UV Vis b. IR c. AAS d. Titrasi e. Gas
  • 24. 29. Suatu industri farmasi memproduksi obat antasid yang mengandung magnesium hidroksida dan alumunium hidroksida. Titrasi apakah yang tepat untuk sediaan tersebut? a. Argentometri b. Kompleksometri c. Asam-basa d. Redoks e. TBA 30. Seorang apoteker pengendalian mutu melakukan uji potensi antibiotik secara mikrobiologi terhadap bahan baku kloramfenikol. Metode yang digunakan dalam uji tersebut adalah secara lempeng silinder. Mikroba uji apakah yang sesuai untuk uji tersebut? a. Staphylococus aureus b. Escherchia coli c. Micrococus luteus d. Bacilus subtilis e. Pseudominas auruginosa
  • 25. 31. Bidang pengolahan air dari sebuah industri melakukan proses purified water. Tinggi atau rendahnya jumlah logam dalam air ditentukan dengan paramater uji apakah? a. Total organic carbon b. Konduktivitas c. Logam berat d. Total zat padat e. Angka lempeng total 32. Seorang apoteker hendak melakukan indentfikasi senyawa menggunakan KCKT terhadap bahan baku yang baru dibeli dari pemasok. Parameter apa yang harus dilihat oleh apoteker untuk identifikasi ini? a. Luas puncak b. Transmitan c. Waktu retensi d. Panjang gelombang e. Absorbansi
  • 27. 33. Seorang apoteker melakukan penelitian dengan menggunakan minyak atsiri dari tanaman kemangi, metode apa yang sesuai untuk mendapatkan minyak atsiri tersebut? a. Maserasi b. Perkolasi c. Ekstraksi d. Destilasi e. Sokhletasi 34. Sebuah industri ukot akan melaksanakan analisa untuk menguji kandungan eugenol dan senyawa lain yang ada didalam esktrak minyak sirih. Minyak sirih digunakan untuk mengatasi nyeri. Metode analisa apa yang digunakan? a. KLT b. KK c. KG d. KCKT e. Kromatografi colom
  • 28. 35. Sebuah industri farmasi akan membuat lotion antioksidan dari buah naga. Senyawa antioksidan tersebut tidak tahan pemanasan. Metode ektraksi apaah yang sebaiknya dilakukan? a. Refluks b. Infus c. Maserasi d. Sokletasi e. Destilasi 36. Struktur senyawa kimia yang berasal dari simplisa banyak mengandung gugus amina, dapat dideteksi menggunakan? a. Bouchardat b. Dragendorf c. Steasny d. Sitroborat e. Caeletty
  • 29. 37. UKOT memproduksi obat herbal yang berasal dari tumbuhan kemukus untuk melegakan pernapasan. sebelum produksi, terlebih dahulu dikeringkan pada suhu 50°C agar kelembapannya mencapai 10%. Apakah alasannya? a. Mempermudah penyerbukan b. Mempermudah distribusi c. Mempermudah pengolahan d. Agar tidak ditumbuhi mikroba e. Agar mudah dikemas 38. Suatu industri obat trasisional menggunakan simplisia dari piper nigrum L. Untuk keperluan identifikasi maka dilakukan pemeriksaan senyawa marker. Senyawa marker apa yang terkandung dalam senyawa tersebut? a. Kurkumin b. Naringenin c. Piperin d. Pektinase e. Zingibain
  • 30. 39. BBPOM akan menganalisa 200 sediaan jamu pegal linu di pasaran dalam bentuk kaplet, yang diduga mengandung bahan kimia obat asam mefenamat. Indetifikasi awal yang dapat dilakukan menggunakan metode? a. KLT b. KCKT c. Spektofotometri UV-VIS d. KG e. Spektroflourometri 40. Sediaan obat tradisional yang berasal dari cacing kalung yang dikeringkan dan diekstraksi, kemudian ekstraknya dimasukkan kedalam suatu kapsul, digunakan oleh masyarakat secara empiris sebagai penurun deman. Sediaan obat tradisional tersebut digolongkan ke dalam? a. Sediaan galenik b. Sediaan fitofarmaka c. Sediaan jamu d. Sediaan OHT e. Sediaan kapslul lunak
  • 31. 41. Anda seorang apoteker penaggung jawab di industri obat tradisional, yang mednapatkan pasokan bahan baku simplisia rimpang curcuma xanthoriza dengan nilai kadar air 25% pada sertifikat analisanya. Apa yang akan dilakukan terhadap bahan baku tersebut? a. Bahan baku ditolak b. Bahan baku diterima c. Bahan baku diproses d. Bahan baku dimusnahkan e. Bahan baku dikarantina