Dokumen tersebut memberikan informasi tentang materi farmakokinetika yang mencakup konsep dasar seperti klirens, volume distribusi, dosis muatan dan pemeliharaan. Juga memberikan soal-soal latihan terkait perhitungan dosis obat, klirens kreatinin, dan GFR berdasarkan data pasien.
2. FARMAKOKINETIKA
Cl
K VD
KET
Cl = Clearens
K = konstanta atau laju
Vd = Volume distribusi
LD = Vd x C / F
MD = CSS x Clearens x t / F
MD = CSS x K x Vd / F
KET
LD = loading dose atau dosis muatan
MD = maintenance dose atau dosis pemeliharaan
Css = concentration stady state (tunak)
T = interval waktu
3. 1. Seorang pasien perempuan, usia 50 tahun, BB 50 kg, mengalami infeksi dan akan diberikan dosis muatan
seftriakson i.v untuk segera mencapai kadar obat 10 mg/mL. Diketahui volume distribusi antibiotik tersebut
adalah 0,25 L/kg. Berapakah dosis muatan yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?
a. 125 mg
b. 135 mg
c. 220 mg
d. 225 mg
e. 215 mg
4. 2. Phenobarbital dengan bioavailibilatas 80%, volume distribusi 35% dari berat badan, dan kadar yg diinginkan
oleh dokter agar mencapai efek terapeutik adalah 2 mg/Liter, berapakah loading dose yang diperlukan (BB=
60 Kg)?
a. 52,5 mg
b. 48 mg
c. 40 mg
d. 35 mg
5. 3. Seorang pasien wanita berusia 30 tahun masuk RS dan ditangani dengan metronidazole infus dengan
kecepatan 25 mg/jam selama 7 hari. Pada hari ke 5 pasien minta diizinkan untuk pulang. Lalu dokter
memberi obat metronidazole oran dengan cara pakai S 3 dd 1. (bioavaibilitas tablet 0,8). Berapa dosis
metronidazole oral yang diberikan untuk satu kali pemakaian?
a. 250 mg
b. 450 mg
c. 600 mg
d. 750 mg
e. 900 mg
6. 4. Pasien laki-laki 27 tahun, dirawat di rumah sakit, pasien didiagnosis sepsis bakteri gram negatif. Pasien
mendapat resep gentamisin. CrCl pasien 3,5 mL/menit, konsentrasi keadaan tunak adalah 21 mg. Berapa
dosis pemeliharaan pasien dalam satuan mg/jam? ( bioavaibilitas=1)
A. 70
B. 73,5
C. 100
D. 500
E. 550
7. 5. Suatu obat yang mengikuti orde 1 diberikan secara intravena bolus. Segera setelah penyuntikan diperoleh
kadar obat (C0) sebesar 40 mg/L dan waktu paruh obat adalah 6 jam. Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk obat mencapai kadar 5 mg/L ?
A.13 jam
B.25 jam
C.23 jam
D.18 jam
E.19 jam
8. 6.Seorang laki-laki berumur 53 tahun dengan berat badan 63 kg dan volume distribusinya 40% dari berat
badan, bioavailabilitas 0,5 dan loading dose 1,37 mg. Berapakah cp max nya?
A.23.67 µg/L
B.34.50 µg/L
C.22.43 µg/L
D.27.18 µg/L
E.30.20 µg/L
9. 7.Seorang pria (40 tahun, 70kg) mempunyai riwayat penyakit gonnorhea dan diberikan resep tablet Cefixim
100 mg oleh dokter. Diketahui volume distribusi pasien 0,5L/KgBB dan t1/2 eliminasi 4 jam. Berapa klirens
totalnya (L/jam)?
A.12,1 L/jam
B.4,05 L/jam
C.6,06 L/jam
D.8,03 L/jam
E.9,07 L/jam
10. 8.Seorang perempuan berumur 23 tahun dengan berat badan 48 kg didiagnosa diare kolera dan diresepkan
doksisiklin oleh dokter. Diketahui volume distribusi 9.6 L, t ½ eliminasi 2 jam. Berapa klirens total pasien diatas
(mL/min)?
A.55.44 ml/min
B.45.66 ml/min
C.45.78 ml/min
D.50.43 ml/min
E.67.82 ml/min
11. 9. Suatu obat yang mengikuti orde 1 diberikan secara intravena bolus. Segera setelah penyuntikan diperoleh
kadar obat (C0) sebesar 40 mg/L dan waktu paruh obat adalah 6 jam. Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk obat mencapai kadar 5 mg/L ?
A.13 jam
B.25 jam
C.23 jam
D.18 jam
E.19 jam
12.
13. 11.Wanita usia 64 tahun mendapat obat X 1,4 mg secara intravena dan gejalanya dapat terkontrol. Pada saat
pulang, dokter meresepkan obat X secara per oral. Bioavailabilitas obat X secara per oral 0,7. Berapakah mg
obat X per oral yang diberikan?
A.0,5 gram
B.1 mg
C.2 mg
D.3 mg
E.4 mg
15. 12. RnD di sebuah industry farmasi membuat sediaan tablet asetosal 80 mg/tablet. Asetosal tidak stabil
pada lembab dan terhidrolisis, waktu degradasi 0,01 mg/bulan, berapa waktu paruhnya? Jika mengikuti
kinetika laju orde 0
a.4000
b.2000
c.800
d.400
e.200
16. 13.Bagian R&D suatu industri akan memproduksi difenhidramin. Kecepatan eliminasi 1.3x10-3 /jam dengan
pH 3 dan orde ke satu. Berapa lama waktu kadaluarsa obat tersebut?
A.20 jam
B.40 jam
C.60 jam
D.80 jam
E.100 jam
17. 14.Industri farmasi memproduksi isoniazid 100mg/5mL. Memiliki kinetika penguraian mengikuti orde 1 serta
memiliki nilai laju reaksi penguraian 0,015/bulan. Maka obat akan terurai berapa lama (bulan) untuk
mencapai setengahnya?
A.46,2 bulan
B.47,2 bulan
C.48,2 bulan
D.49,2 bulan
E.50,2 bulan
18. 15.Suatu produk allopurinol 100 mg mengikuti orde 0 dan memiliki laju reaksi penguraian sebesar 0,1%/bulan.
Syarat kadar allopurinol pada sediaan adalah tidak kurang dari 93% dan tidak lebih dari 100%.
Diketahui
Ko : 0,1%
A : 93%
Ao : 100%
Berapa lama waktu penyimpanan,
sehingga produk tersebut mulai
memasuki masa kadaluarsa?
A.60 bulan
B.70 bulan
C.80 bulan
D.90 bulan
E.100 bulan
19. 16. Seorang laki-laki 35 th di diagnosa gastroenteritis akut. Dokter meresepkan siprofloksasin 500 mg 3x1. laju
degradasi adalah 0,086/jam. Pasien mengkonsumsi obat pertama kali pukul 6.00. Pukul berapa kadar dosis
pertama obat di ekskresi 50% dari tubuh? (orde 1)
A. 10.00
B. 11.00
C. 14.00
D. 19.00
E. 24.00
21. 17. Seorang ibu x menderita hipertensi (60 tahun, BB 65 Kg) mengalami gangguan fungsi ginjal stage III dengan
nilai kreatinin serum sebesar 1,8 mg/dL. Pasien selama ini mengkonsumsi valsartan 80 mg 1xsehari untuk
menurunkan tekanan darahnya. Dokter meminta apoteker untuk menyesuaikan dosis obat langkah pertama
yang dilakukan apoteker adalah menghitung klirens kreatinin pasien. Berapakah klirens kreatinin pasien
tersebut?
a. 34,10 mL/menit
b. 40,12 mL/menit
c. 50.0 mL/menit
d.43,5ml/menit
22. 18. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan berat badan 65 kg, datang memeriksakan dirinya karengan akhir-akhir
ini sering lemas dan buang air kecil terganggu. Hasil pemeriksaan serum kreatinin pasien 2,3 mg/dL. Sebagai
seorang apoteker, hitung klirens kreatinin pasien tersebut?
a. 35 ml/menit
b. 45 ml/menit
c. 20 ml/menit
d. 15 ml/menit
e. 25 ml/menit
23. 19. Seorang anak perempuan yang berusia 8 tahun (TB=110 cm) memeriksakan diri ke laboratorium, hasil
menunjukkan kadar serum kreatinin 0,5 mg/mL. berapa perhitungan GFR (Glomerular filtration rate)
berdasarkan rumus Traub SL dan Johnson CE? (mL/menit)
A. 52,8
b. 55
c.105,6
d.110
e.111,2