SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Pertemuan 2
Materi :
(Perhitungan 2)
PRIVATE UKAI
ONLINE
Mentor : Ka Indah
Sabtu, 16 April 2022
FARMAKOKINETIKA
Cl
K VD
KET
Cl = Clearens
K = konstanta atau laju
Vd = Volume distribusi
LD = Vd x C / F
MD = CSS x Clearens x t / F
MD = CSS x K x Vd / F
KET
LD = loading dose atau dosis muatan
MD = maintenance dose atau dosis pemeliharaan
Css = concentration stady state (tunak)
T = interval waktu
1. Seorang pasien perempuan, usia 50 tahun, BB 50 kg, mengalami infeksi dan akan diberikan dosis muatan
seftriakson i.v untuk segera mencapai kadar obat 10 mg/mL. Diketahui volume distribusi antibiotik tersebut
adalah 0,25 L/kg. Berapakah dosis muatan yang tepat diberikan untuk pasien tersebut?
a. 125 mg
b. 135 mg
c. 220 mg
d. 225 mg
e. 215 mg
2. Phenobarbital dengan bioavailibilatas 80%, volume distribusi 35% dari berat badan, dan kadar yg diinginkan
oleh dokter agar mencapai efek terapeutik adalah 2 mg/Liter, berapakah loading dose yang diperlukan (BB=
60 Kg)?
a. 52,5 mg
b. 48 mg
c. 40 mg
d. 35 mg
3. Seorang pasien wanita berusia 30 tahun masuk RS dan ditangani dengan metronidazole infus dengan
kecepatan 25 mg/jam selama 7 hari. Pada hari ke 5 pasien minta diizinkan untuk pulang. Lalu dokter
memberi obat metronidazole oran dengan cara pakai S 3 dd 1. (bioavaibilitas tablet 0,8). Berapa dosis
metronidazole oral yang diberikan untuk satu kali pemakaian?
a. 250 mg
b. 450 mg
c. 600 mg
d. 750 mg
e. 900 mg
4. Pasien laki-laki 27 tahun, dirawat di rumah sakit, pasien didiagnosis sepsis bakteri gram negatif. Pasien
mendapat resep gentamisin. CrCl pasien 3,5 mL/menit, konsentrasi keadaan tunak adalah 21 mg. Berapa
dosis pemeliharaan pasien dalam satuan mg/jam? ( bioavaibilitas=1)
A. 70
B. 73,5
C. 100
D. 500
E. 550
5. Suatu obat yang mengikuti orde 1 diberikan secara intravena bolus. Segera setelah penyuntikan diperoleh
kadar obat (C0) sebesar 40 mg/L dan waktu paruh obat adalah 6 jam. Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk obat mencapai kadar 5 mg/L ?
A.13 jam
B.25 jam
C.23 jam
D.18 jam
E.19 jam
6.Seorang laki-laki berumur 53 tahun dengan berat badan 63 kg dan volume distribusinya 40% dari berat
badan, bioavailabilitas 0,5 dan loading dose 1,37 mg. Berapakah cp max nya?
A.23.67 µg/L
B.34.50 µg/L
C.22.43 µg/L
D.27.18 µg/L
E.30.20 µg/L
7.Seorang pria (40 tahun, 70kg) mempunyai riwayat penyakit gonnorhea dan diberikan resep tablet Cefixim
100 mg oleh dokter. Diketahui volume distribusi pasien 0,5L/KgBB dan t1/2 eliminasi 4 jam. Berapa klirens
totalnya (L/jam)?
A.12,1 L/jam
B.4,05 L/jam
C.6,06 L/jam
D.8,03 L/jam
E.9,07 L/jam
8.Seorang perempuan berumur 23 tahun dengan berat badan 48 kg didiagnosa diare kolera dan diresepkan
doksisiklin oleh dokter. Diketahui volume distribusi 9.6 L, t ½ eliminasi 2 jam. Berapa klirens total pasien diatas
(mL/min)?
A.55.44 ml/min
B.45.66 ml/min
C.45.78 ml/min
D.50.43 ml/min
E.67.82 ml/min
9. Suatu obat yang mengikuti orde 1 diberikan secara intravena bolus. Segera setelah penyuntikan diperoleh
kadar obat (C0) sebesar 40 mg/L dan waktu paruh obat adalah 6 jam. Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk obat mencapai kadar 5 mg/L ?
A.13 jam
B.25 jam
C.23 jam
D.18 jam
E.19 jam
11.Wanita usia 64 tahun mendapat obat X 1,4 mg secara intravena dan gejalanya dapat terkontrol. Pada saat
pulang, dokter meresepkan obat X secara per oral. Bioavailabilitas obat X secara per oral 0,7. Berapakah mg
obat X per oral yang diberikan?
A.0,5 gram
B.1 mg
C.2 mg
D.3 mg
E.4 mg
Orde 0, 1 dan 2
12. RnD di sebuah industry farmasi membuat sediaan tablet asetosal 80 mg/tablet. Asetosal tidak stabil
pada lembab dan terhidrolisis, waktu degradasi 0,01 mg/bulan, berapa waktu paruhnya? Jika mengikuti
kinetika laju orde 0
a.4000
b.2000
c.800
d.400
e.200
13.Bagian R&D suatu industri akan memproduksi difenhidramin. Kecepatan eliminasi 1.3x10-3 /jam dengan
pH 3 dan orde ke satu. Berapa lama waktu kadaluarsa obat tersebut?
A.20 jam
B.40 jam
C.60 jam
D.80 jam
E.100 jam
14.Industri farmasi memproduksi isoniazid 100mg/5mL. Memiliki kinetika penguraian mengikuti orde 1 serta
memiliki nilai laju reaksi penguraian 0,015/bulan. Maka obat akan terurai berapa lama (bulan) untuk
mencapai setengahnya?
A.46,2 bulan
B.47,2 bulan
C.48,2 bulan
D.49,2 bulan
E.50,2 bulan
15.Suatu produk allopurinol 100 mg mengikuti orde 0 dan memiliki laju reaksi penguraian sebesar 0,1%/bulan.
Syarat kadar allopurinol pada sediaan adalah tidak kurang dari 93% dan tidak lebih dari 100%.
Diketahui
Ko : 0,1%
A : 93%
Ao : 100%
Berapa lama waktu penyimpanan,
sehingga produk tersebut mulai
memasuki masa kadaluarsa?
A.60 bulan
B.70 bulan
C.80 bulan
D.90 bulan
E.100 bulan
16. Seorang laki-laki 35 th di diagnosa gastroenteritis akut. Dokter meresepkan siprofloksasin 500 mg 3x1. laju
degradasi adalah 0,086/jam. Pasien mengkonsumsi obat pertama kali pukul 6.00. Pukul berapa kadar dosis
pertama obat di ekskresi 50% dari tubuh? (orde 1)
A. 10.00
B. 11.00
C. 14.00
D. 19.00
E. 24.00
PERHITUNGAN GFR (CrCl)
17. Seorang ibu x menderita hipertensi (60 tahun, BB 65 Kg) mengalami gangguan fungsi ginjal stage III dengan
nilai kreatinin serum sebesar 1,8 mg/dL. Pasien selama ini mengkonsumsi valsartan 80 mg 1xsehari untuk
menurunkan tekanan darahnya. Dokter meminta apoteker untuk menyesuaikan dosis obat langkah pertama
yang dilakukan apoteker adalah menghitung klirens kreatinin pasien. Berapakah klirens kreatinin pasien
tersebut?
a. 34,10 mL/menit
b. 40,12 mL/menit
c. 50.0 mL/menit
d.43,5ml/menit
18. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan berat badan 65 kg, datang memeriksakan dirinya karengan akhir-akhir
ini sering lemas dan buang air kecil terganggu. Hasil pemeriksaan serum kreatinin pasien 2,3 mg/dL. Sebagai
seorang apoteker, hitung klirens kreatinin pasien tersebut?
a. 35 ml/menit
b. 45 ml/menit
c. 20 ml/menit
d. 15 ml/menit
e. 25 ml/menit
19. Seorang anak perempuan yang berusia 8 tahun (TB=110 cm) memeriksakan diri ke laboratorium, hasil
menunjukkan kadar serum kreatinin 0,5 mg/mL. berapa perhitungan GFR (Glomerular filtration rate)
berdasarkan rumus Traub SL dan Johnson CE? (mL/menit)
A. 52,8
b. 55
c.105,6
d.110
e.111,2

More Related Content

Similar to P2(Perhitungan 2).pptx

P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx
P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptxP4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx
P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxP11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
slideshow about a preparation for national exams of pediatric
slideshow about a preparation for national exams of pediatricslideshow about a preparation for national exams of pediatric
slideshow about a preparation for national exams of pediatricmarkiwaleleng
 
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medikSoraya Grenavada
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatHendro Prasetyo
 
Cara Pemberian Antibiotik untuk Perawat
Cara Pemberian Antibiotik untuk PerawatCara Pemberian Antibiotik untuk Perawat
Cara Pemberian Antibiotik untuk Perawatarymita
 
Soal a keperawatan
Soal a keperawatanSoal a keperawatan
Soal a keperawatanlutfi ana
 
PENANGANAN DEMAM BERDARAH
PENANGANAN DEMAM BERDARAHPENANGANAN DEMAM BERDARAH
PENANGANAN DEMAM BERDARAHbima bahr1a
 
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptxTUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptxLuckyBoyCount
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfMarlinaAzwar1
 
Farmakokinetika pengaturan dosis
Farmakokinetika   pengaturan dosisFarmakokinetika   pengaturan dosis
Farmakokinetika pengaturan dosisDwi Ramdhini
 
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus Intravena
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus IntravenaTugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus Intravena
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus IntravenaSalsabila Azzahra
 
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxTUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxyuyunLaily
 
Soal-Soal Dosis Obat.pptx
Soal-Soal Dosis Obat.pptxSoal-Soal Dosis Obat.pptx
Soal-Soal Dosis Obat.pptxRianGibran
 
Farmakokinetika_P6.pptx
Farmakokinetika_P6.pptxFarmakokinetika_P6.pptx
Farmakokinetika_P6.pptxEriskaAgustin
 

Similar to P2(Perhitungan 2).pptx (20)

Pantera
PanteraPantera
Pantera
 
P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx
P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptxP4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx
P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx
 
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxP11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
 
slideshow about a preparation for national exams of pediatric
slideshow about a preparation for national exams of pediatricslideshow about a preparation for national exams of pediatric
slideshow about a preparation for national exams of pediatric
 
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
 
Kep. anak
Kep. anakKep. anak
Kep. anak
 
Penggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obatPenggunaan unit dosis obat
Penggunaan unit dosis obat
 
Cara Pemberian Antibiotik untuk Perawat
Cara Pemberian Antibiotik untuk PerawatCara Pemberian Antibiotik untuk Perawat
Cara Pemberian Antibiotik untuk Perawat
 
Soal a keperawatan
Soal a keperawatanSoal a keperawatan
Soal a keperawatan
 
PENANGANAN DEMAM BERDARAH
PENANGANAN DEMAM BERDARAHPENANGANAN DEMAM BERDARAH
PENANGANAN DEMAM BERDARAH
 
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptxTUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
 
Paket 11 1-50
Paket 11 1-50 Paket 11 1-50
Paket 11 1-50
 
Farmakokinetika pengaturan dosis
Farmakokinetika   pengaturan dosisFarmakokinetika   pengaturan dosis
Farmakokinetika pengaturan dosis
 
Konversi dosis
Konversi dosisKonversi dosis
Konversi dosis
 
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus Intravena
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus IntravenaTugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus Intravena
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus Intravena
 
Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)
 
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptxTUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx
 
Soal-Soal Dosis Obat.pptx
Soal-Soal Dosis Obat.pptxSoal-Soal Dosis Obat.pptx
Soal-Soal Dosis Obat.pptx
 
Farmakokinetika_P6.pptx
Farmakokinetika_P6.pptxFarmakokinetika_P6.pptx
Farmakokinetika_P6.pptx
 

More from AhmadSofyanAtsauri

Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxPertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxPertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxAhmadSofyanAtsauri
 
P1 Persen Kadar dan tetes infus.pptx
P1 Persen Kadar dan tetes infus.pptxP1 Persen Kadar dan tetes infus.pptx
P1 Persen Kadar dan tetes infus.pptxAhmadSofyanAtsauri
 
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxMATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxOnline Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptxOnline Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptxOnline Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Latihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptx
Latihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptxLatihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptx
Latihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptxOnline Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptxOnline Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptxOnline Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptxOnline Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptxOnline Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptxOnline Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptxAhmadSofyanAtsauri
 

More from AhmadSofyanAtsauri (20)

Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxPertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
 
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxPertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
 
P5(Teknologi Farmasi).pptx
P5(Teknologi Farmasi).pptxP5(Teknologi Farmasi).pptx
P5(Teknologi Farmasi).pptx
 
P3(Perhitungan 3) HLB.pptx
P3(Perhitungan 3) HLB.pptxP3(Perhitungan 3) HLB.pptx
P3(Perhitungan 3) HLB.pptx
 
P1(Perhitungan 1).pptx
P1(Perhitungan 1).pptxP1(Perhitungan 1).pptx
P1(Perhitungan 1).pptx
 
P3(Perhitungan 3).pptx
P3(Perhitungan 3).pptxP3(Perhitungan 3).pptx
P3(Perhitungan 3).pptx
 
P1 Persen Kadar dan tetes infus.pptx
P1 Persen Kadar dan tetes infus.pptxP1 Persen Kadar dan tetes infus.pptx
P1 Persen Kadar dan tetes infus.pptx
 
P1.pptx
P1.pptxP1.pptx
P1.pptx
 
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxMATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
 
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxOnline Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
 
Online Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptxOnline Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptx
 
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptxOnline Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
 
Latihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptx
Latihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptxLatihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptx
Latihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptx
 
KINETIKA fifa.ppt
KINETIKA fifa.pptKINETIKA fifa.ppt
KINETIKA fifa.ppt
 
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptxOnline Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
 
Online Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptxOnline Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptx
 
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptxOnline Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
 
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptxOnline Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
 
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptxOnline Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptx
 
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptxOnline Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
 

Recently uploaded

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

P2(Perhitungan 2).pptx

  • 1. Pertemuan 2 Materi : (Perhitungan 2) PRIVATE UKAI ONLINE Mentor : Ka Indah Sabtu, 16 April 2022
  • 2. FARMAKOKINETIKA Cl K VD KET Cl = Clearens K = konstanta atau laju Vd = Volume distribusi LD = Vd x C / F MD = CSS x Clearens x t / F MD = CSS x K x Vd / F KET LD = loading dose atau dosis muatan MD = maintenance dose atau dosis pemeliharaan Css = concentration stady state (tunak) T = interval waktu
  • 3. 1. Seorang pasien perempuan, usia 50 tahun, BB 50 kg, mengalami infeksi dan akan diberikan dosis muatan seftriakson i.v untuk segera mencapai kadar obat 10 mg/mL. Diketahui volume distribusi antibiotik tersebut adalah 0,25 L/kg. Berapakah dosis muatan yang tepat diberikan untuk pasien tersebut? a. 125 mg b. 135 mg c. 220 mg d. 225 mg e. 215 mg
  • 4. 2. Phenobarbital dengan bioavailibilatas 80%, volume distribusi 35% dari berat badan, dan kadar yg diinginkan oleh dokter agar mencapai efek terapeutik adalah 2 mg/Liter, berapakah loading dose yang diperlukan (BB= 60 Kg)? a. 52,5 mg b. 48 mg c. 40 mg d. 35 mg
  • 5. 3. Seorang pasien wanita berusia 30 tahun masuk RS dan ditangani dengan metronidazole infus dengan kecepatan 25 mg/jam selama 7 hari. Pada hari ke 5 pasien minta diizinkan untuk pulang. Lalu dokter memberi obat metronidazole oran dengan cara pakai S 3 dd 1. (bioavaibilitas tablet 0,8). Berapa dosis metronidazole oral yang diberikan untuk satu kali pemakaian? a. 250 mg b. 450 mg c. 600 mg d. 750 mg e. 900 mg
  • 6. 4. Pasien laki-laki 27 tahun, dirawat di rumah sakit, pasien didiagnosis sepsis bakteri gram negatif. Pasien mendapat resep gentamisin. CrCl pasien 3,5 mL/menit, konsentrasi keadaan tunak adalah 21 mg. Berapa dosis pemeliharaan pasien dalam satuan mg/jam? ( bioavaibilitas=1) A. 70 B. 73,5 C. 100 D. 500 E. 550
  • 7. 5. Suatu obat yang mengikuti orde 1 diberikan secara intravena bolus. Segera setelah penyuntikan diperoleh kadar obat (C0) sebesar 40 mg/L dan waktu paruh obat adalah 6 jam. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk obat mencapai kadar 5 mg/L ? A.13 jam B.25 jam C.23 jam D.18 jam E.19 jam
  • 8. 6.Seorang laki-laki berumur 53 tahun dengan berat badan 63 kg dan volume distribusinya 40% dari berat badan, bioavailabilitas 0,5 dan loading dose 1,37 mg. Berapakah cp max nya? A.23.67 µg/L B.34.50 µg/L C.22.43 µg/L D.27.18 µg/L E.30.20 µg/L
  • 9. 7.Seorang pria (40 tahun, 70kg) mempunyai riwayat penyakit gonnorhea dan diberikan resep tablet Cefixim 100 mg oleh dokter. Diketahui volume distribusi pasien 0,5L/KgBB dan t1/2 eliminasi 4 jam. Berapa klirens totalnya (L/jam)? A.12,1 L/jam B.4,05 L/jam C.6,06 L/jam D.8,03 L/jam E.9,07 L/jam
  • 10. 8.Seorang perempuan berumur 23 tahun dengan berat badan 48 kg didiagnosa diare kolera dan diresepkan doksisiklin oleh dokter. Diketahui volume distribusi 9.6 L, t ½ eliminasi 2 jam. Berapa klirens total pasien diatas (mL/min)? A.55.44 ml/min B.45.66 ml/min C.45.78 ml/min D.50.43 ml/min E.67.82 ml/min
  • 11. 9. Suatu obat yang mengikuti orde 1 diberikan secara intravena bolus. Segera setelah penyuntikan diperoleh kadar obat (C0) sebesar 40 mg/L dan waktu paruh obat adalah 6 jam. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk obat mencapai kadar 5 mg/L ? A.13 jam B.25 jam C.23 jam D.18 jam E.19 jam
  • 12.
  • 13. 11.Wanita usia 64 tahun mendapat obat X 1,4 mg secara intravena dan gejalanya dapat terkontrol. Pada saat pulang, dokter meresepkan obat X secara per oral. Bioavailabilitas obat X secara per oral 0,7. Berapakah mg obat X per oral yang diberikan? A.0,5 gram B.1 mg C.2 mg D.3 mg E.4 mg
  • 14. Orde 0, 1 dan 2
  • 15. 12. RnD di sebuah industry farmasi membuat sediaan tablet asetosal 80 mg/tablet. Asetosal tidak stabil pada lembab dan terhidrolisis, waktu degradasi 0,01 mg/bulan, berapa waktu paruhnya? Jika mengikuti kinetika laju orde 0 a.4000 b.2000 c.800 d.400 e.200
  • 16. 13.Bagian R&D suatu industri akan memproduksi difenhidramin. Kecepatan eliminasi 1.3x10-3 /jam dengan pH 3 dan orde ke satu. Berapa lama waktu kadaluarsa obat tersebut? A.20 jam B.40 jam C.60 jam D.80 jam E.100 jam
  • 17. 14.Industri farmasi memproduksi isoniazid 100mg/5mL. Memiliki kinetika penguraian mengikuti orde 1 serta memiliki nilai laju reaksi penguraian 0,015/bulan. Maka obat akan terurai berapa lama (bulan) untuk mencapai setengahnya? A.46,2 bulan B.47,2 bulan C.48,2 bulan D.49,2 bulan E.50,2 bulan
  • 18. 15.Suatu produk allopurinol 100 mg mengikuti orde 0 dan memiliki laju reaksi penguraian sebesar 0,1%/bulan. Syarat kadar allopurinol pada sediaan adalah tidak kurang dari 93% dan tidak lebih dari 100%. Diketahui Ko : 0,1% A : 93% Ao : 100% Berapa lama waktu penyimpanan, sehingga produk tersebut mulai memasuki masa kadaluarsa? A.60 bulan B.70 bulan C.80 bulan D.90 bulan E.100 bulan
  • 19. 16. Seorang laki-laki 35 th di diagnosa gastroenteritis akut. Dokter meresepkan siprofloksasin 500 mg 3x1. laju degradasi adalah 0,086/jam. Pasien mengkonsumsi obat pertama kali pukul 6.00. Pukul berapa kadar dosis pertama obat di ekskresi 50% dari tubuh? (orde 1) A. 10.00 B. 11.00 C. 14.00 D. 19.00 E. 24.00
  • 21. 17. Seorang ibu x menderita hipertensi (60 tahun, BB 65 Kg) mengalami gangguan fungsi ginjal stage III dengan nilai kreatinin serum sebesar 1,8 mg/dL. Pasien selama ini mengkonsumsi valsartan 80 mg 1xsehari untuk menurunkan tekanan darahnya. Dokter meminta apoteker untuk menyesuaikan dosis obat langkah pertama yang dilakukan apoteker adalah menghitung klirens kreatinin pasien. Berapakah klirens kreatinin pasien tersebut? a. 34,10 mL/menit b. 40,12 mL/menit c. 50.0 mL/menit d.43,5ml/menit
  • 22. 18. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan berat badan 65 kg, datang memeriksakan dirinya karengan akhir-akhir ini sering lemas dan buang air kecil terganggu. Hasil pemeriksaan serum kreatinin pasien 2,3 mg/dL. Sebagai seorang apoteker, hitung klirens kreatinin pasien tersebut? a. 35 ml/menit b. 45 ml/menit c. 20 ml/menit d. 15 ml/menit e. 25 ml/menit
  • 23. 19. Seorang anak perempuan yang berusia 8 tahun (TB=110 cm) memeriksakan diri ke laboratorium, hasil menunjukkan kadar serum kreatinin 0,5 mg/mL. berapa perhitungan GFR (Glomerular filtration rate) berdasarkan rumus Traub SL dan Johnson CE? (mL/menit) A. 52,8 b. 55 c.105,6 d.110 e.111,2