Dokumen tersebut membahas tentang definisi nyeri dan inflamasi, patofisiologi nyeri, jenis-jenis analgetika dan antiinflamasi beserta efek sampingnya, serta penatalaksanaan nyeri berdasarkan jenis dan keadaan pasien.
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
1. Online Class
Nyeri dan Inflamasi
apt. Cristopel C.H Gahagho, M.Biomed
Bimbel SiapUKAI
IG: @chrisgahagho @siapukai
2. Etimology
Nyeri (pain) berasal dari kata Peone (Latin) dan
Poine (Yunani) yang berarti Pinalti atau
Hukuman.
Aristotle, Nyeri adalah suatu perasaan, nafsu
jiwa dimana jantung merupakan sumber nyeri
tersebut.
Descartes, Galen & Vesalius, Nyeri adalah
sensasi dimana otak mempunyai peran utama
dan vital.
Muller, Van Frey & Goldscheider (19th century),
mengaitkan nyeri dengan neuroreceptor,
nociceptor dan input sensori.
3. Apa yang
dimaksud
dengan Nyeri
dan
Inflamasi?
Nyeri merupakan suatu pengalaman sensoris dan emosional
yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan adanya
kerusakan jaringan baik actual mapun potensial atau keadaan
yang menggambarkan kerusakan tersebut.
Nyeri dan Inflamasi diakibatkan karena adanya mediator
inflamasi disebut Prostaglandin (Pg), Bradikinin, Histamin,
Serotonin.
Inflamasi diartikan sebagai Peradangan (med: itis) yang
memiliki gejala klasik berupa: Rubor, Tumor, Kalor, Dolor,
Fungsio Laesa
Ketika terjadi Nyeri dan Inflamasi maka kita membutuhkan
Analgetik ataupun Antiinflamasi.
5. Perbedaan
Analgetika dan
Antiinflamasi?
Teoritikal, Analgetika dibagi dua jenis;
Analgetika Central dan Analgetika Perifer
Analgetika Central umumnya bekerja di Sistem
Saraf Pusat. Cth, Pure Opioid: Morphin,
Fentanyl, Petidin, Oksikodon, Codein
Adapun Semi Opioid: Tramadol
Sedangkan Analgetika Perifer dibagi dua jenis
yaitu; NSAID’s dan Corticosteroid
6.
7. Type of Anti-
Inflammation
Karena mekanisme antiinflamasi
terdapat perbedaan maka antiinflamasi
dibedakan berdasarkan sifatnya.
Anti-Inflamasi Non Steroid (AINS)
dibedakan atas: Non Selektif, Selektif
dan Preferential
Sedangkan untuk Corticosteroid
dibedakan atas: Glukokortikoid dan
Mineralkortikoid
8. AINS and Corticosteroid
AINS/NSAID’s
• M.K umum: Hambatan terhadap
enzyme cyclooxygenase (COX)
• Non Selektif: As. Mefenamat,
Asetosal, Antalgin, Ketorolak,
Ibuprofen, Ketoprofen,Piroxicam
Indometasin
• Selektif: Selecoxib, Valdecoxib,
Lumiracoxib, Rofecoxib
• Preferential: Meloxicam,
Diklofenak, Dexketoprofen,
Nabumeton, Nimesulid
Corticosteroid
• M.K umum: Hambatan terhadap
enzyme Phospolipase A2 (PA2)
• Glukokortikoid: Dexamethasone,
Betamethasone, Prednisone
• Mineralkortikoid:
Methylprednisolone, Prednisolone
• Cat: Semua Corticosteroid
merupakan Glukokortikoid tapi
tidak semuanya Mineralkortikoid
9. AINS Side Effect
Non Selektif & Preferential
• Di karenakan sifat mereka yang
kurang selektif, hambatan
terhadap COX-1 pun terjadi.
• COX-1 bersifat esensial karena
dapat meningkatkan
pembentukan Mukus untuk
perindungan Mukosa Lambung.
• ESO umum: Gangguan GIT,
gangguan ginjal, gangguan
darah, kekambuhan asthma.
Selektif
• Berbeda dengan Non Selektif
dan Preferential
• Hambatan terhadap COX-1 tidak
terjadi, sehingga ESO nya sedikit
berbeda. Karena focus terhadap
COX-2.
• ESO yang akan terjadi: Gangguan
Kardiovaskuler, Thrombosis,
Gangguan Ginjal.
13. Kind of Pain
Terdapat 3 macam jenis Nyeri:
1. Nyeri Nosiseptif; merupakan jenis nyeri yang diakibatkan karena adanya
kerusakan Jaringan. Ex: Terbentur, terbakar, sakit gigi
2. Nyeri Neuropati; merupakan jenis nyeri yang diakibatkan karena adanya
kerusakan saraf yang terjadi sudah sejak lama. Ex: Herpes, Neuritis
Perifer pada DM
3. Mixed Pain; merupakan jenis nyeri yang diakibatkan kerena adanya
kerusakan jaringan disertai dengan kerusakan saraf. Ex: LBP (Low Back
Pain), HNP (Hernia Nucleus Pulposus)
14. Penatalaksanaan…
Keyword: Paracetamol (Asetaminophen) selalu jadi Drug of Choice,
selama disoal tidak disebutkan Nyeri atau Inflamasi jenis yang mana.
Nyeri Ringan (Mild): PCT, AINS (Ibuprofen, Asmef, Asetosal etc.) +-
Adjuvant (Steroid, Antikonvulsan, Antidepressan, Anastetik Lokal)
Nyeri Sedang (Moderate): Ketorolak (A Poten Analgesic), Tramadol,
Codein, +- Adjuvant
Nyeri Berat (Severe): Opioid (Morphin, Fentanyl, Petidin etc.) +- Adjuvant
Pengecualian untuk Nyeri Neuropati pilhan terapi adalah sebagai
berikut: Gabapentin, Pregablin, Amitriptilin, Vit B Komplek yang
merupakan Vit Neuroprotektor
Dan untuk Nyeri Campuran (Mixed Pain) terapi nya adalah dengan
kombinasi terapi Nosiseptif dan Neuropati.
15.
16. Need to put
attention!
• Jika disoal pasien mengalami Nyeri atau
Inflamasi lihat kondisi komorbid pasien.
• Keyword: Nyeri/Inflamasi + Dyspepsia = PCT
atau AINS Selektif, Why? Karena untuk AINS
Non-Selektif dapat memperparah GIT Upset nya.
• Nyeri/Inflamasi + Penyakit Kardiovaskuler = PCT
atau AINS Non-Selektif, Why? AINS Selektif
memiliki ES gangguan Kardiovaskuler.
• Bagaimana jika, Nyeri/Inflamasi + Dyspepsia +
Kardiovaskuler ?
17. Karakteristik Analgetika & Anti-Inflamasi
• PCT (Asetaminophen) dapat menyebabkan Necrosis Hati jika penggunaan lebih dari 4gr/hari (setara 8
tab @500mg) karena bersifat Hepatotoksik.
• Asetosal (Patent: Aspirin) dapat menyebabkan Reye Syndrome pada anak-anak dibawah umur 12
tahun. Di Indonesia gimana?
• Antalgin (Metampyron): dapat menyebabkan Leukopenia, Agranulositosis, Trombositopenia. Perhatian
untuk anak-anak dibawah umur 13 tahun.
• Asam Mefenamat: Perhatian pada anak-anak dibawah umur 13 tahun. Dapat menyebabkan
Trombositopenia pada penggunaan lebih dari 7 hari.
• Ketorolak: Karena sifat hambatan terhadap COX-1 yang besar, maka ES ke Lambung pun juga besar.
Sering di kombinasi bersama AH-2 atau PPI pada penggunaanya. Automatic Stop Order (ASO) selama 5
hari. Jika lebih dapat beresiko Perdarahan Lambung.
18. Contoh soal…
1. Seorang ibu datang ke Apotek dengan keluhan nyeri sendi dan ingin melakukan pemeriksaan Asam Urat. Kadar
Asam Urat pasien tersebut tinggi dan ingin diberikan NSAID’s tetapi pasien tersebut memiliki riwayat Tukak Lambung.
NSAID’s yang mana dibawah ini aman untuk pasien tersebut?
a. Piroxicam b. Asetosal c. Etericoxib d. Natrium Diklofenak e. Asam Mefenamat
2. Pasien 55th mengeluhkan nyeri sendi dan lutut. Diagnosa dokter pasien mengalami Osteoarthritis untuk pertama
kalinya tetapi memiliki riwayat gangguan Hepar. Dokter meminta saran kepada Apoteker terkait terapi pasien
tersebut. Apa yang anda sarankan sebagai Apoteker?
a. Ibuprofen b. Meloxicam c. Nabumeton d. Parecoxib e. Asetaminofen
3. Seorang pasien mengeluh nyeri punggung bawah dan berkonsultasi ke dokter, kemudian dokter mendiagnosa
pasien tersebut mengalami HNP/Spinal Disc Herniation (Hernia Nucleus Pulposus). Sudah menggunakan terapi
NSAID’s, apakah terapi yang perlu di tambahkan pada pengobatan pasien tersebut?
a. Etodolak b. Ketorolak c. Pregabalin d. Hidrokortison e. Ketoprofen