SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Latihan Soal Farmasetika dan
Bahan Alam
Seorang ibu dating keapotek dengan memba
resep berikut :
R/ Gentamisin 1%
Hidrokortison 2%
Adeps lanae ad 10 gram
S u e
Berapakah adeps lanae yang diambil?
a. 7 gram
b. 8,7 gram
c. 7,8 gram
d. 9,7 gram
e. 9 gram
Seorang bapak berusia 55 tahun dengan BB 40 kg di
rawat di RS dengan pemberian obat gentamisin 60 mg/6
ml selama 6 kali untuk 5 hari dengan dosis 2.4 mg/kgBB.
Berapa volume yang diinjeksikan?
A. 8
B. 8,6
C. 9
D. 9,6
E. 10
Apoteker di industri farmasi membuat tablet captopril
12,5 mg dengan metode granulasi basah. Pada saat
proses dilakukan ipc dengan menimbang seksama 10,0 g
granulasi basah kemudian dikeringkan pada suhu 70 C.
Didapat hasil konstan 8,5 g granulasi setelah dikeringkan.
Berapa % penyusutan granulasi setelah dikeringkan?
A. 8,5
B. 10
C. 15
D. 25
E. 85
Seorang pasien pasca operasi usus besar akan diberikan
infus metronidazole 500 mg. Sediaan yang ada adalah
500 mg/100ml. Dokter meminta apoteker untuk
melakukan penyesuaian laju infus agar obat tersebut
habis dalam 1 jam. Laju infus yang digunakan adalah?
Diketahui (1 ml = 20 tts)
A. 20 tetes/menit
B. 23,33 tetes/menit
C. 30,33 tetes/menit
D. 33,33 tetes/menit
E. 66 tetes/menit
Seorang anak hendak diberikan infuse dekstrosa 5%
sebanyak 500 mL. infus tersebut akan diberikan selama 2
hari dengan menggunakan mikrodrip (60 tetes/mL).
Berapakah kecepatan infus yang dapat
diberikan?
A. 8 tetes/menit
B. 10 tetes/menit
C. 12 tetes/menit
D. 14 tetes/menit
E. 16 tetes/menit
Seorang pria dengan BB 60 kg mendapatkan terapi
gentamycin injeksi dengan dosis 4mg/kg/hari dalam 3
dosis terbagi. Sediaan gentamycin yang ada adalah
40mg/ml dalam vial 2 ml. Berapa volume larutan yang
diambil?
A. 1 ml
B. 1,5 ml
C. 2 ml
D. 2,5 ml
E. 3 ml
Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet
ibuprofen yang dibuat dengan metode granulasi basah.
Granul yang diperoleh sebanyak 18 kg kadar air 1% dan
akan dicetak menjadi tablet dengan bobot 450 mg.
Berapakah jumlah tablet ibuprofen yang dapat
dihasilkan?
a. 17400 tablet
b. 40700 tablet
c. 28500 tablet
d. 41500 tablet
e. 39600 tablet
Seorang anak berusia 5 tahun dengan BB 20 kg
didiagnosis bronkitis dan diberikan amoxicilin. Rentang
dosis amoxicillin adalah 60-90 mg/kg BB dan diberikan
dalam 3 kali pemakaian dengan dosis maksimal 3 gram.
Dosis yang diberikan pada sekali pemakaian adalah ?
a. 200 mg
b. 250 mg
c. 300 mg
d. 350 mg
e. 400 mg
Sebuah industry farmasi memproduksi sediaan aerosol
salbutamol sulfat. Dalam kemasan MDI tertulis 200 dosis,
dimana dalam volume 10 ml mengandung 20 mg
salbutamol. Berapa microgram yang diberikan dalam 1
kali pemakaian?
A. 10
B. 50
C. 100
Seorang ayah datang ke apotek untuk menebus resep
puyer untuk anaknya. Tiap bungkus puyer mengandung
paracetamol 250 mg dan dibutuhkan 12 puyer. Sediaan
paracetamol yang ada di apotek adalah tablet
paracetamol 500 mg. Berapa tablet yang dibutuhkan
untuk membuat 12 puyer?
A.6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
Apoteker akan membuat 70% alkohol 100 ml dengan
alkohol yang tersedia 96% 1 liter yang akan dicampur
dengan aquadest. Berapa botol alkohol 70 % yang akan
dihasilkan?
A. 13
B. 14
C. 15
D. 16
E. 17
Seorang anak berumur 5 tahun diberikan resep:
R/ Paracetamol 125 mg
Codein 15 mg
Sach. Lactis qs
Mf.pulv.dd.No.XX
S.3.dd.pulv.1
Satu bungkus puyer dibuat sebesar 300 mg. Berapa Sachcarum
Lactis yang dibutuhkan?
A. 2800 mg
B. 3200 mg
C. 3800 mg
D. 2400 mg
E. 1500 mg
Sebuah industri farmasi mengembangkan formulasi
tablet Olanzapine 10 mg dengan bobot tablet 100 mg.
hasil uji kerapuhan dan diperoleh data berat 20 tablet
sebelum dilakukan uji kerapuhan 2030 mg dan berat
setelah uji 2015mg. Berapakah presentase hasil uji
kerapuhan tablet tersebut?
A. 1,007
B. 0,739
C. 99,261
D. 0,744
E. 0,993
Industri farmasi akan membuat sediaann tabir surya yang
mengandung SPF 33. 1 SPF akan bekerja selama 10
menit. Maka sediaan tersebut akan bertahan di bawah
matahari selama?
a. 2.5 jam
b. 3.5 jam
c. 4.5 jam
d. 5.5 jam
e. 6.5 jam
Industri Farmasi akan membuat tablet allopurinol 100 mg
dengan metode granulasi. Bahan yang digunakan:
amprotab dan mucilago sebagai fase dalam. Mg stearat,
talcum, dan amilum kering sebagai fase luar. Apa fungsi
amilum kering?
A. Pengisi
B. Pengikat
C. Pelincir
D. Penghancur
E. Pengkhelat
R/ Twen 80 70% (HLB = 15) Span 80 30% (HLB = 4,5).
Berapa HLB campuran dari surfaktan tersebut
A. 10,85
B. 11,85
C. 12,85
D. 13,85
E. 14,85
Pada pembuatan 100 ml emulsi tipe m/a diperlukan
emulgator dengan harga HLB 12. Sebagai emulgator
dipakai campuran span 20 (HLB = 8,6) dan tween 20 (HLB
= 16,7) sebanyak 5 gram. Berapa gram masing - masing
span 20 dan tween 20 diperlukan
A. 2,9 dan 2,1
B. 2,8 dan 2,2
C. 2,7 dan 2,3
D. 2,6 dan 2,4
E. 2,5 dan 2,5
Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum
cacao terkandung 0,4 gram aminofillin sebagai bahan
aktif. Jumlah suppositoria yang akan dibuat sebanyak 30
buah dengan berat msing-masing 3 gram. Jika
koefisien oleum cacao adalah 0,86. Berapakah jumlah
basis yang digunakan ?
A. 37,08 g
B. 47,08 g
C. 57,08 g
D. 67,08 g
E. 77,08 g
Dalam pembuatan emulsi, terdapat formulasi sebagai
berikut:
Oleum iecoris 40%
Gom arab 10%
Sirup simplex 20%
Orange flavour 0.5%
Tartan 0.01%
Aquadest ad 120ml
Berapa jumlah gram gom arab yang dibutuhkan?
A. 8
B. 10
C. 12
D. 18
Dalam pembuatan emulsi, terdapat formulasi sebagai
berikut:
Asam stearate 12% (HLB= 12)
Cetyl Alkohol 7 % (HLB=10)
Tocopherol 1 % (HLB=6)
Emulgator 4%
Aquadest ad 120ml
Berapa jumlah tween dan span yang dibutuhkan?
A. 8
B. 10
C. 12
D. 18
E. 22
Obat herbal yang telah melewati pengujian pra klinis dan
klinis merupakan golongan obat ?
a. Jamu
b. OHT
c. Fitofarmaka
d. Obar bebas
e. Obat bebas terbatas
Industri bahan baku ekstrak akan membuat ekstrak
Allium sativum L. untuk obat antihipertensi. Berdasarkan
data literatur umbi tersebut tidak tahan terhadap panas.
Metode apakah yang digunakan untuk mengekstrak
senyawa tersebut?
A. Refluks
B. Maserasi
C. Dekoktasi
D. Infus
E. Sokletasi
Sebuah industri farmasi ingin memasarkan produk kapsul
herbal yang mengandung ekstrak jambu biji untuk
menghentikan diare. Produk tersebut didasarkan dengan
logo daun bercabang. Produk tersebut termasuk dalam
dasar?
A. Obat herbal terstandar
B. Obat tradisional
C. Obat asli Indonesia
D. Jamu
E. Fitofarmaka
Dilakukan uji sterilitas larutan infus nacl 0.9% dr bbrp
batch. Batch manakah yg positif palsu?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
Dari data tersebut Berapakah nilai ALT ?
Pengenceran Cawan 1 Cawan 2 Cawan 3 Cawan 4
10-1 436 355 364 372
10-2 345 337 302 291
10-3 271 264 245 233
10-4 16 21 23 22

More Related Content

Similar to Latihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptx

Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptxKimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
AhmedPetrus
 
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWAEKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
Repository Ipb
 
EN Intro to Iteration by Slidesgo (1).pptx
EN Intro to Iteration by Slidesgo (1).pptxEN Intro to Iteration by Slidesgo (1).pptx
EN Intro to Iteration by Slidesgo (1).pptx
NanaNunu11
 

Similar to Latihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptx (20)

Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptxKimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
Kimia Farmasi & Bahan Alam_Free Class_Pejuang Apoteker_September 2021.pptx
 
Gel jambu biji
Gel jambu bijiGel jambu biji
Gel jambu biji
 
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptxP2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
 
470 942-1-sm
470 942-1-sm470 942-1-sm
470 942-1-sm
 
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWAEKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
EKSTRAK SECANG BERUKURAN NANO DENGAN KAOLIN SEBAGAI PEMBAWA
 
Tugas farmakologi daftar obat esensial
Tugas farmakologi daftar obat esensialTugas farmakologi daftar obat esensial
Tugas farmakologi daftar obat esensial
 
Ppt skrip asli
Ppt skrip asliPpt skrip asli
Ppt skrip asli
 
P2(Perhitungan 2).pptx
P2(Perhitungan 2).pptxP2(Perhitungan 2).pptx
P2(Perhitungan 2).pptx
 
Jurnal praktikum fitofarmasi 3
Jurnal praktikum fitofarmasi 3Jurnal praktikum fitofarmasi 3
Jurnal praktikum fitofarmasi 3
 
Post Interest
Post InterestPost Interest
Post Interest
 
Sertifik Tretum
Sertifik TretumSertifik Tretum
Sertifik Tretum
 
Onter Terafik
Onter TerafikOnter Terafik
Onter Terafik
 
Its undergraduate-15574-1406100055-paper
Its undergraduate-15574-1406100055-paperIts undergraduate-15574-1406100055-paper
Its undergraduate-15574-1406100055-paper
 
Infografis farkel proses pembuatan kosmetika
Infografis farkel proses pembuatan kosmetikaInfografis farkel proses pembuatan kosmetika
Infografis farkel proses pembuatan kosmetika
 
Kelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptxKelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptx
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
EN Intro to Iteration by Slidesgo (1).pptx
EN Intro to Iteration by Slidesgo (1).pptxEN Intro to Iteration by Slidesgo (1).pptx
EN Intro to Iteration by Slidesgo (1).pptx
 
Drinkton
DrinktonDrinkton
Drinkton
 

More from AhmadSofyanAtsauri

P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptxP14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
AhmadSofyanAtsauri
 
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxP11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
AhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptxOnline Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
AhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptxOnline Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
AhmadSofyanAtsauri
 

More from AhmadSofyanAtsauri (20)

P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptxP14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
 
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxPertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
 
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxPertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
 
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxP11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
 
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxMATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
 
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxOnline Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
 
Online Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptxOnline Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptx
 
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptxOnline Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
 
KINETIKA fifa.ppt
KINETIKA fifa.pptKINETIKA fifa.ppt
KINETIKA fifa.ppt
 
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptxOnline Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
 
Online Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptxOnline Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptx
 
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptxOnline Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
 
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptxOnline Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
 
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptxOnline Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptx
 
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptxOnline Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
 
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptxOnline Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
 
Online Class - Nausea & Vomittus (Done).pptx
Online Class - Nausea & Vomittus (Done).pptxOnline Class - Nausea & Vomittus (Done).pptx
Online Class - Nausea & Vomittus (Done).pptx
 
Online Class - Konstipasi (Done).pptx
Online Class - Konstipasi (Done).pptxOnline Class - Konstipasi (Done).pptx
Online Class - Konstipasi (Done).pptx
 
Online Class - Diare (Done).pptx
Online Class - Diare (Done).pptxOnline Class - Diare (Done).pptx
Online Class - Diare (Done).pptx
 
Dasar Terapi Antidotum.ppt
Dasar Terapi Antidotum.pptDasar Terapi Antidotum.ppt
Dasar Terapi Antidotum.ppt
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Latihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam.pptx

  • 1. Latihan Soal Farmasetika dan Bahan Alam
  • 2. Seorang ibu dating keapotek dengan memba resep berikut : R/ Gentamisin 1% Hidrokortison 2% Adeps lanae ad 10 gram S u e Berapakah adeps lanae yang diambil? a. 7 gram b. 8,7 gram c. 7,8 gram d. 9,7 gram e. 9 gram
  • 3. Seorang bapak berusia 55 tahun dengan BB 40 kg di rawat di RS dengan pemberian obat gentamisin 60 mg/6 ml selama 6 kali untuk 5 hari dengan dosis 2.4 mg/kgBB. Berapa volume yang diinjeksikan? A. 8 B. 8,6 C. 9 D. 9,6 E. 10
  • 4. Apoteker di industri farmasi membuat tablet captopril 12,5 mg dengan metode granulasi basah. Pada saat proses dilakukan ipc dengan menimbang seksama 10,0 g granulasi basah kemudian dikeringkan pada suhu 70 C. Didapat hasil konstan 8,5 g granulasi setelah dikeringkan. Berapa % penyusutan granulasi setelah dikeringkan? A. 8,5 B. 10 C. 15 D. 25 E. 85
  • 5. Seorang pasien pasca operasi usus besar akan diberikan infus metronidazole 500 mg. Sediaan yang ada adalah 500 mg/100ml. Dokter meminta apoteker untuk melakukan penyesuaian laju infus agar obat tersebut habis dalam 1 jam. Laju infus yang digunakan adalah? Diketahui (1 ml = 20 tts) A. 20 tetes/menit B. 23,33 tetes/menit C. 30,33 tetes/menit D. 33,33 tetes/menit E. 66 tetes/menit
  • 6. Seorang anak hendak diberikan infuse dekstrosa 5% sebanyak 500 mL. infus tersebut akan diberikan selama 2 hari dengan menggunakan mikrodrip (60 tetes/mL). Berapakah kecepatan infus yang dapat diberikan? A. 8 tetes/menit B. 10 tetes/menit C. 12 tetes/menit D. 14 tetes/menit E. 16 tetes/menit
  • 7. Seorang pria dengan BB 60 kg mendapatkan terapi gentamycin injeksi dengan dosis 4mg/kg/hari dalam 3 dosis terbagi. Sediaan gentamycin yang ada adalah 40mg/ml dalam vial 2 ml. Berapa volume larutan yang diambil? A. 1 ml B. 1,5 ml C. 2 ml D. 2,5 ml E. 3 ml
  • 8. Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet ibuprofen yang dibuat dengan metode granulasi basah. Granul yang diperoleh sebanyak 18 kg kadar air 1% dan akan dicetak menjadi tablet dengan bobot 450 mg. Berapakah jumlah tablet ibuprofen yang dapat dihasilkan? a. 17400 tablet b. 40700 tablet c. 28500 tablet d. 41500 tablet e. 39600 tablet
  • 9. Seorang anak berusia 5 tahun dengan BB 20 kg didiagnosis bronkitis dan diberikan amoxicilin. Rentang dosis amoxicillin adalah 60-90 mg/kg BB dan diberikan dalam 3 kali pemakaian dengan dosis maksimal 3 gram. Dosis yang diberikan pada sekali pemakaian adalah ? a. 200 mg b. 250 mg c. 300 mg d. 350 mg e. 400 mg
  • 10. Sebuah industry farmasi memproduksi sediaan aerosol salbutamol sulfat. Dalam kemasan MDI tertulis 200 dosis, dimana dalam volume 10 ml mengandung 20 mg salbutamol. Berapa microgram yang diberikan dalam 1 kali pemakaian? A. 10 B. 50 C. 100
  • 11. Seorang ayah datang ke apotek untuk menebus resep puyer untuk anaknya. Tiap bungkus puyer mengandung paracetamol 250 mg dan dibutuhkan 12 puyer. Sediaan paracetamol yang ada di apotek adalah tablet paracetamol 500 mg. Berapa tablet yang dibutuhkan untuk membuat 12 puyer? A.6 B. 7 C. 8 D. 9 E. 10
  • 12. Apoteker akan membuat 70% alkohol 100 ml dengan alkohol yang tersedia 96% 1 liter yang akan dicampur dengan aquadest. Berapa botol alkohol 70 % yang akan dihasilkan? A. 13 B. 14 C. 15 D. 16 E. 17
  • 13. Seorang anak berumur 5 tahun diberikan resep: R/ Paracetamol 125 mg Codein 15 mg Sach. Lactis qs Mf.pulv.dd.No.XX S.3.dd.pulv.1 Satu bungkus puyer dibuat sebesar 300 mg. Berapa Sachcarum Lactis yang dibutuhkan? A. 2800 mg B. 3200 mg C. 3800 mg D. 2400 mg E. 1500 mg
  • 14. Sebuah industri farmasi mengembangkan formulasi tablet Olanzapine 10 mg dengan bobot tablet 100 mg. hasil uji kerapuhan dan diperoleh data berat 20 tablet sebelum dilakukan uji kerapuhan 2030 mg dan berat setelah uji 2015mg. Berapakah presentase hasil uji kerapuhan tablet tersebut? A. 1,007 B. 0,739 C. 99,261 D. 0,744 E. 0,993
  • 15. Industri farmasi akan membuat sediaann tabir surya yang mengandung SPF 33. 1 SPF akan bekerja selama 10 menit. Maka sediaan tersebut akan bertahan di bawah matahari selama? a. 2.5 jam b. 3.5 jam c. 4.5 jam d. 5.5 jam e. 6.5 jam
  • 16. Industri Farmasi akan membuat tablet allopurinol 100 mg dengan metode granulasi. Bahan yang digunakan: amprotab dan mucilago sebagai fase dalam. Mg stearat, talcum, dan amilum kering sebagai fase luar. Apa fungsi amilum kering? A. Pengisi B. Pengikat C. Pelincir D. Penghancur E. Pengkhelat
  • 17. R/ Twen 80 70% (HLB = 15) Span 80 30% (HLB = 4,5). Berapa HLB campuran dari surfaktan tersebut A. 10,85 B. 11,85 C. 12,85 D. 13,85 E. 14,85
  • 18. Pada pembuatan 100 ml emulsi tipe m/a diperlukan emulgator dengan harga HLB 12. Sebagai emulgator dipakai campuran span 20 (HLB = 8,6) dan tween 20 (HLB = 16,7) sebanyak 5 gram. Berapa gram masing - masing span 20 dan tween 20 diperlukan A. 2,9 dan 2,1 B. 2,8 dan 2,2 C. 2,7 dan 2,3 D. 2,6 dan 2,4 E. 2,5 dan 2,5
  • 19. Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum cacao terkandung 0,4 gram aminofillin sebagai bahan aktif. Jumlah suppositoria yang akan dibuat sebanyak 30 buah dengan berat msing-masing 3 gram. Jika koefisien oleum cacao adalah 0,86. Berapakah jumlah basis yang digunakan ? A. 37,08 g B. 47,08 g C. 57,08 g D. 67,08 g E. 77,08 g
  • 20. Dalam pembuatan emulsi, terdapat formulasi sebagai berikut: Oleum iecoris 40% Gom arab 10% Sirup simplex 20% Orange flavour 0.5% Tartan 0.01% Aquadest ad 120ml Berapa jumlah gram gom arab yang dibutuhkan? A. 8 B. 10 C. 12 D. 18
  • 21. Dalam pembuatan emulsi, terdapat formulasi sebagai berikut: Asam stearate 12% (HLB= 12) Cetyl Alkohol 7 % (HLB=10) Tocopherol 1 % (HLB=6) Emulgator 4% Aquadest ad 120ml Berapa jumlah tween dan span yang dibutuhkan? A. 8 B. 10 C. 12 D. 18 E. 22
  • 22. Obat herbal yang telah melewati pengujian pra klinis dan klinis merupakan golongan obat ? a. Jamu b. OHT c. Fitofarmaka d. Obar bebas e. Obat bebas terbatas
  • 23. Industri bahan baku ekstrak akan membuat ekstrak Allium sativum L. untuk obat antihipertensi. Berdasarkan data literatur umbi tersebut tidak tahan terhadap panas. Metode apakah yang digunakan untuk mengekstrak senyawa tersebut? A. Refluks B. Maserasi C. Dekoktasi D. Infus E. Sokletasi
  • 24. Sebuah industri farmasi ingin memasarkan produk kapsul herbal yang mengandung ekstrak jambu biji untuk menghentikan diare. Produk tersebut didasarkan dengan logo daun bercabang. Produk tersebut termasuk dalam dasar? A. Obat herbal terstandar B. Obat tradisional C. Obat asli Indonesia D. Jamu E. Fitofarmaka
  • 25. Dilakukan uji sterilitas larutan infus nacl 0.9% dr bbrp batch. Batch manakah yg positif palsu? a. I b. II c. III d. IV e. V
  • 26. Dari data tersebut Berapakah nilai ALT ? Pengenceran Cawan 1 Cawan 2 Cawan 3 Cawan 4 10-1 436 355 364 372 10-2 345 337 302 291 10-3 271 264 245 233 10-4 16 21 23 22