SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Pertemuan 3
Materi :
(Perhitungan 3)
PRIVATE UKAI
ONLINE
Mentor : Ka Indah
Sabtu, 16 April 2022
HLB
1. Suatu industri farmasi akan memproduksi krim dengan komposisi
Vaselin 30%
Asetil salisilat 20 g
Emulgator 2 gram
Aquadest ad 100 g
Emulgator yang digunakan adalah Tween 60 (HLB 15)
dan Span 60 (HLB 5), dengan HLB campuran 12.
Berapa (gram) masing masing emulgator yang diperlukan?
A.Tween 1,1 dan Span 0,9
B.Tween 0,8 dan Span 1,2
C.Tween 1,3 dan Span 0,7
D.Tween 0,6 dan Span 1,4
E.Tween 1,4 dan Span 0,6
2. Seorang apoteker akan membuat emulsi paraffin 30% (HLB campur 12). Emulgator yang digunakan sebanyak
5% yang merupakan campuran dari tween 80 (HLB 15) dan span 80 (HLB 4,3). Jika emulsi paraffin yang akan
dibuat sebanyak 100 mL, berapa tween 80 yang diperlukan?
A.0,6 g
B.1,6 g
C.2,6 g
D.3,6 g
E.4,6 g
3. Sebuah industry farmasi akan membuat hidrokortison dengan bobot 12 gram, menggunakan emulgator
campuran 20% tween (HLB 15), 30% span (HLB 4,3). Berapa HLB campurnya?
A.8,58
B.12
C.17,8
D.18
E.180
4. Suatu industry farmasi memproduksi krim gentamisin sebanyak 12 kg yang mengandung tween 3% (HLB
15) dan span 1% (HLB 6,7). Berapa HLB campur pada formula tersebut?
A.6,9
B.10,7
C.12,9
D.15,4
E.27,6
5. divisi R&D industri farmasi sedang
mengembangkan sediaan krim dengan
formula sebagai berikut
Stearil alkohol 3,5 g
adeps lanae 2,5 g
paraffin liquid 30g
emulgator 15g
aqua qs.
Diketahui RHLB
stearil alkohol 14
adeps lanae 10
paraffin liq 12
emulgator yang digunakan adalah tween
80 (HLB 15) dan Span 80 (HLB 4,3)
berapa kebutuhan tween 80 dan span 80
dalam formula tersebut?
A.Tween80 8gram & Span80 7gram
B.Tween80 7,65gram & Span80 2,95gram
C.Tween80 9,3gram & Spa80 5,7gram
D.Tween80 10,86gram & Span80 4,14gram
E.Tween80 12gram & Span80 3 gram
Perhitungan Tonisitas
6. Industri farmasi akan membuat 1 batch
sediaan injeksi dengan komposisi berikut:
Ampisilin Na 2% (E = 0,16)
Isoniazid 1% (E = 0,25)
Volume 1 ampul sediaan injeksi adalah 5 mL.
Berapakah NaCl yang di tambahkan agar
diperoleh larutan isotonis ?
A.0,0165 gram
B.0,0295 gram
C.0,0169 gram
D.0,100 gram
E.0,250 gram
7. Seorang Apoteker di industri farmasi ingin membuat larutan Kokain HCL 1% sebanyak 30 ml yang isotonis
dengan cairan tubuh. Diketahui ekivalensi (E) Kokain HCl adalah 0.16.
Berapa pelarut yang harus ditambahkan agar larutan isotonis?
A.3.8 ml
B.4.5 ml
C.5.3 ml
D.6 ml
E.6.5 ml
8. Seorang Apoteker di RS sedang menyiapkan larutan isotonik dari 0,52 g Efedrin HCl dan 0,1 g Glukosa.
Apabila nilai Ekivalensi NaCl dari Efedin HCl dan Glucose berturut-turut adalah 0,3 dan 0,1. Berapakah volum
isotonik untuk sediaan tersebut?
A.12,44 mL
B.14,44 mL
C.16,44 mL
D.18,44 mL
E.20,44 mL
9. Seorang apoteker bagian RnD ingin ingin membuat injeksi asam askorbat 100 mL dengan kadar 1,2 mg/mL.
diketahui ∆Tb=0,11. Digunakan NaCl sebagai pengisotonis dan diketahui ∆Tb NaCl 0,576. Berapakah gram
NaCl yang diperlukan?
A. 0,786
B. 0,879
C. 0,889
D. 0,891
E. 0,912
10. Suatu Apoteker di bidang Riset dan
pengembangan ingin membuat sediaan injeksi
dengan formula sebagai berikut.
Fenilefrin HCl 1% (PTB 0,180)
Dinatrium Edetat 0,1% (PTB 0,130)
NaCl ad isotonis (PTB 0,576)
WFI ad 100mL
Berapakah NaCl yang harus
ditambahkan agar diperoleh
larutan yang isotonis?
A. 567,7 mg
B. 657,5 mg
C. 756,6 mg
D. 576,5 mg
E. 765,7 mg
Farmasetika
11. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 6 th (30 kg) ke dokter dengan keluhan sakit kepala dan
demam tinggi. Dokter memberikan resep asetamenofen 10 mg/Kg BB. obat yang ada di apotek 200mg/5 mL.
Berapa sendok yang harus diberikan pada anak tersebut.
a. 0,5 sendok teh
b. 1,0 sendok teh
c. 1,5 sendok teh
d. 2,0 sendok teh
e. 2,5 sendok teh
12. Suatu Industri Farmasi akan membuat 1200 suppositoria dengan zat aktif Prokain HCl. Jika masing-
masing bobot suppositoria adalah 2 gram dengan kandungan Prokain HCl 0,25%, maka berapa jumlah
Prokain HCl yang diperlukan?
a. 2000 mg
b. 4000 mg
c. 6000 mg
d. 8000 mg
e. 10000 mg
13. Suatu industri farmasi akan membuat sirup eritromisin dengan dosis 200 mg/5 mL dengan volume
sediaan 60 mL. Berapa jumlah eritromisin yang ditimbang jika satu kali bets produksi sebanyak 1000 botol ?
a. 1,4 kg
b. 2,4 kg
c. 3,4 kg
d. 4,4 kg
e. 5,4 kg
14. Apoteker akan membuat 70% alkohol 100 ml dengan alkohol yang tersedia 96% 1 liter yang akan dicampur
dengan aquadest. Berapa botol alkohol 70 % yang akan dihasilkan?
a. 13
b. 14
c.15
d.16
e.17
15. Seorang lelaki dewasa 40 thn dengan bobot 60 kg diresepkan untuk diberikan gentamisin iv dengan dosis 4
mg/kgbb/hari dalam 3 dosis terbagi. Injeksi gentamisin yang tersedia 40 mg/ml dalam vial 2 ml. Berapa banyak
vial yang diperlukan dalam sehari?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
16. Dokter anastesi membutuhkan 30 ml larutan lidokain 1% (BM 234). Apoteker menyiapkan obat dgn
menggunakan lidokain HCl dengan BM 288. Brp miligram lidokain HCL yang diperlukan utk membuat 30 ml
larutan lidokain 1% tsb?
a. 234,75
b. 300
c. 369,23
d. 812,23
e. 1230,05
17. industri farmasi memproduksi tablet amoksisilin trihidrat sebanyak 2 batch tiap harinya. 1 batch mampu
memproduksi 300.000 tablet. Dosis terapi untuk amoksisilin adalah 500mg. BM amoksisilin 365,4 dan BM
amoksisilin trihidrat 419,5. berapa amoksisilin trihidrat yang perlu ditimbang untuk memenuhi kebutuhan sehari
produksi?
A.289,4 kg
B.300,4 kg
C.314,4 kg
D.328,4 kg
E.344,4 kg
18. Suatu industri farmasi akan membuat tablet glimepirid 4 mg dengan bobot tablet sebesar 200 mg. Besar
bets untuk setiap proses produksi tablet tersebut adalah 100.000 tablet. Diketahui bahwa konsentrasi
sodium starch glycolate dalam formula tiap tablet tersebut adalah 0,5%. Berapakah jumlah sodium starch
glycolate dalam tiap bets produksi?
A. 10 g
B. 100 g
C. 150 g
D. 200 g
E. 250 g
19. Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet metformin sebanyak 175.000 tablet/batch. Bobot tiap tablet
yang diinginkan adalah 600mg dengan kekuatan sediaan metformin sebesar 500mg. Apabila dalam 1 hari akan
diproduksi 1 batch yang terdiri dari 2 lot. Maka berapa gram metformin yang digunakan untuk tiap lots?
A. 52.500 g
B. 43.750 g
C. 87.500 g
D. 100.500 g
E. 175.000 g
20. Diketahui formulasi pada tablet
adalah sebagai berikut:
R/ Parasetamol 100mg
Laktosa q.s
Corn Starch 10%
Nipagin 0.1%
SSG 5%
Talc 2%
Mg Stearat 1%
Apabila diinginkan bobot tablet
sebesar 400mg.
Berapakah bobot laktosa yang
dibutuhkan apabila akan dibuat 200 tablet?
A. 227,6 mg
B. 455,2 mg
C. 227,6 gram
D. 22760 mg
E. 45,52 gram
21. Diketahui perbandingan seluruh komponen dalam formula yang terdiri dari (asam sitrat: asam tartrat: bikarbonat)
adalah 1:2:3, dengan bobot total 180 g.
Berapa gram asam tartrat yang harus ditimbang?
A. 90 g
B. 80 g
C. 70 g
D. 60 g
E. 50 g
22. Quality control yang bekerja di industri farmasi hendak melakukan pengukuran kadar cemaran dalam bahan
aktif. Diambil 0,1521g sampel yang dilarutkan dalam 100mL (etanol:air, 1:1). Pengukuran dilakukan dengan
metode HPLC. Dari hasil analisis diperoleh kadar cemaran 0,354mg/100mL. Berapakah kadar cemaran (%b/b)
dalam bahan aktif?
A. 0.233 %
B. 0.183 %
C. 0.253 %
D. 0.133 %
E. 0.123 %

More Related Content

More from AhmadSofyanAtsauri

P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptxP14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
AhmadSofyanAtsauri
 
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxP11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
AhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptxOnline Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
AhmadSofyanAtsauri
 
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptxOnline Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
AhmadSofyanAtsauri
 

More from AhmadSofyanAtsauri (20)

P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptxP14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
P14 (Renal dan sal. kemih, onkologi, materi tambahan)pptx.pptx
 
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxPertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
 
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptxPertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
Pertemuan I _ Sistem Kardiovaskular.pptx
 
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptxP11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
P11 (Tulang dan sendi, Sal. cerna, Pernafasan).pptx
 
P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx
P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptxP4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx
P4 (Biofarmasi, Kimia Farmasi, Kimia Bahan Alam).pptx
 
P3(Perhitungan 3) HLB.pptx
P3(Perhitungan 3) HLB.pptxP3(Perhitungan 3) HLB.pptx
P3(Perhitungan 3) HLB.pptx
 
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptxP2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
P2(Perhitungan 2) Farmakokinetika.pptx
 
P2(Perhitungan 2).pptx
P2(Perhitungan 2).pptxP2(Perhitungan 2).pptx
P2(Perhitungan 2).pptx
 
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptxMATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
MATERI PEMBEKALAN MHS APOTEKER- Regulasi praktek kefarmasian FOR ISTN.pptx
 
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptxOnline Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
Online Class - Skizofrenia (Done) (1).pptx
 
Online Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptxOnline Class - Parkinson (Done).pptx
Online Class - Parkinson (Done).pptx
 
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptxOnline Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
Online Class - Batuk & Rhinitis (Done).pptx
 
KINETIKA fifa.ppt
KINETIKA fifa.pptKINETIKA fifa.ppt
KINETIKA fifa.ppt
 
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptxOnline Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
Online Class - Gastritis & Ulcer (Done).pptx
 
Online Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptxOnline Class - Osteoporosis (Done).pptx
Online Class - Osteoporosis (Done).pptx
 
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptxOnline Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
Online Class - Rhematoid Arthtritis (Done).pptx
 
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptxOnline Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
Online Class - Nyeri & Inflamasi (Done).pptx
 
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptxOnline Class - Gout Arthritis (Done).pptx
Online Class - Gout Arthritis (Done).pptx
 
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptxOnline Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
Online Class - Alzheimer's Disease (1).pptx
 
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptxOnline Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
Online Class - Epilepsy (Done) (1).pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

P3(Perhitungan 3).pptx

  • 1. Pertemuan 3 Materi : (Perhitungan 3) PRIVATE UKAI ONLINE Mentor : Ka Indah Sabtu, 16 April 2022
  • 2. HLB
  • 3. 1. Suatu industri farmasi akan memproduksi krim dengan komposisi Vaselin 30% Asetil salisilat 20 g Emulgator 2 gram Aquadest ad 100 g Emulgator yang digunakan adalah Tween 60 (HLB 15) dan Span 60 (HLB 5), dengan HLB campuran 12. Berapa (gram) masing masing emulgator yang diperlukan? A.Tween 1,1 dan Span 0,9 B.Tween 0,8 dan Span 1,2 C.Tween 1,3 dan Span 0,7 D.Tween 0,6 dan Span 1,4 E.Tween 1,4 dan Span 0,6
  • 4. 2. Seorang apoteker akan membuat emulsi paraffin 30% (HLB campur 12). Emulgator yang digunakan sebanyak 5% yang merupakan campuran dari tween 80 (HLB 15) dan span 80 (HLB 4,3). Jika emulsi paraffin yang akan dibuat sebanyak 100 mL, berapa tween 80 yang diperlukan? A.0,6 g B.1,6 g C.2,6 g D.3,6 g E.4,6 g
  • 5. 3. Sebuah industry farmasi akan membuat hidrokortison dengan bobot 12 gram, menggunakan emulgator campuran 20% tween (HLB 15), 30% span (HLB 4,3). Berapa HLB campurnya? A.8,58 B.12 C.17,8 D.18 E.180
  • 6. 4. Suatu industry farmasi memproduksi krim gentamisin sebanyak 12 kg yang mengandung tween 3% (HLB 15) dan span 1% (HLB 6,7). Berapa HLB campur pada formula tersebut? A.6,9 B.10,7 C.12,9 D.15,4 E.27,6
  • 7. 5. divisi R&D industri farmasi sedang mengembangkan sediaan krim dengan formula sebagai berikut Stearil alkohol 3,5 g adeps lanae 2,5 g paraffin liquid 30g emulgator 15g aqua qs. Diketahui RHLB stearil alkohol 14 adeps lanae 10 paraffin liq 12 emulgator yang digunakan adalah tween 80 (HLB 15) dan Span 80 (HLB 4,3) berapa kebutuhan tween 80 dan span 80 dalam formula tersebut? A.Tween80 8gram & Span80 7gram B.Tween80 7,65gram & Span80 2,95gram C.Tween80 9,3gram & Spa80 5,7gram D.Tween80 10,86gram & Span80 4,14gram E.Tween80 12gram & Span80 3 gram
  • 9. 6. Industri farmasi akan membuat 1 batch sediaan injeksi dengan komposisi berikut: Ampisilin Na 2% (E = 0,16) Isoniazid 1% (E = 0,25) Volume 1 ampul sediaan injeksi adalah 5 mL. Berapakah NaCl yang di tambahkan agar diperoleh larutan isotonis ? A.0,0165 gram B.0,0295 gram C.0,0169 gram D.0,100 gram E.0,250 gram
  • 10. 7. Seorang Apoteker di industri farmasi ingin membuat larutan Kokain HCL 1% sebanyak 30 ml yang isotonis dengan cairan tubuh. Diketahui ekivalensi (E) Kokain HCl adalah 0.16. Berapa pelarut yang harus ditambahkan agar larutan isotonis? A.3.8 ml B.4.5 ml C.5.3 ml D.6 ml E.6.5 ml
  • 11. 8. Seorang Apoteker di RS sedang menyiapkan larutan isotonik dari 0,52 g Efedrin HCl dan 0,1 g Glukosa. Apabila nilai Ekivalensi NaCl dari Efedin HCl dan Glucose berturut-turut adalah 0,3 dan 0,1. Berapakah volum isotonik untuk sediaan tersebut? A.12,44 mL B.14,44 mL C.16,44 mL D.18,44 mL E.20,44 mL
  • 12. 9. Seorang apoteker bagian RnD ingin ingin membuat injeksi asam askorbat 100 mL dengan kadar 1,2 mg/mL. diketahui ∆Tb=0,11. Digunakan NaCl sebagai pengisotonis dan diketahui ∆Tb NaCl 0,576. Berapakah gram NaCl yang diperlukan? A. 0,786 B. 0,879 C. 0,889 D. 0,891 E. 0,912
  • 13. 10. Suatu Apoteker di bidang Riset dan pengembangan ingin membuat sediaan injeksi dengan formula sebagai berikut. Fenilefrin HCl 1% (PTB 0,180) Dinatrium Edetat 0,1% (PTB 0,130) NaCl ad isotonis (PTB 0,576) WFI ad 100mL Berapakah NaCl yang harus ditambahkan agar diperoleh larutan yang isotonis? A. 567,7 mg B. 657,5 mg C. 756,6 mg D. 576,5 mg E. 765,7 mg
  • 15. 11. Seorang ibu mengantar anaknya yang berusia 6 th (30 kg) ke dokter dengan keluhan sakit kepala dan demam tinggi. Dokter memberikan resep asetamenofen 10 mg/Kg BB. obat yang ada di apotek 200mg/5 mL. Berapa sendok yang harus diberikan pada anak tersebut. a. 0,5 sendok teh b. 1,0 sendok teh c. 1,5 sendok teh d. 2,0 sendok teh e. 2,5 sendok teh
  • 16. 12. Suatu Industri Farmasi akan membuat 1200 suppositoria dengan zat aktif Prokain HCl. Jika masing- masing bobot suppositoria adalah 2 gram dengan kandungan Prokain HCl 0,25%, maka berapa jumlah Prokain HCl yang diperlukan? a. 2000 mg b. 4000 mg c. 6000 mg d. 8000 mg e. 10000 mg
  • 17. 13. Suatu industri farmasi akan membuat sirup eritromisin dengan dosis 200 mg/5 mL dengan volume sediaan 60 mL. Berapa jumlah eritromisin yang ditimbang jika satu kali bets produksi sebanyak 1000 botol ? a. 1,4 kg b. 2,4 kg c. 3,4 kg d. 4,4 kg e. 5,4 kg
  • 18. 14. Apoteker akan membuat 70% alkohol 100 ml dengan alkohol yang tersedia 96% 1 liter yang akan dicampur dengan aquadest. Berapa botol alkohol 70 % yang akan dihasilkan? a. 13 b. 14 c.15 d.16 e.17
  • 19. 15. Seorang lelaki dewasa 40 thn dengan bobot 60 kg diresepkan untuk diberikan gentamisin iv dengan dosis 4 mg/kgbb/hari dalam 3 dosis terbagi. Injeksi gentamisin yang tersedia 40 mg/ml dalam vial 2 ml. Berapa banyak vial yang diperlukan dalam sehari? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
  • 20. 16. Dokter anastesi membutuhkan 30 ml larutan lidokain 1% (BM 234). Apoteker menyiapkan obat dgn menggunakan lidokain HCl dengan BM 288. Brp miligram lidokain HCL yang diperlukan utk membuat 30 ml larutan lidokain 1% tsb? a. 234,75 b. 300 c. 369,23 d. 812,23 e. 1230,05
  • 21. 17. industri farmasi memproduksi tablet amoksisilin trihidrat sebanyak 2 batch tiap harinya. 1 batch mampu memproduksi 300.000 tablet. Dosis terapi untuk amoksisilin adalah 500mg. BM amoksisilin 365,4 dan BM amoksisilin trihidrat 419,5. berapa amoksisilin trihidrat yang perlu ditimbang untuk memenuhi kebutuhan sehari produksi? A.289,4 kg B.300,4 kg C.314,4 kg D.328,4 kg E.344,4 kg
  • 22. 18. Suatu industri farmasi akan membuat tablet glimepirid 4 mg dengan bobot tablet sebesar 200 mg. Besar bets untuk setiap proses produksi tablet tersebut adalah 100.000 tablet. Diketahui bahwa konsentrasi sodium starch glycolate dalam formula tiap tablet tersebut adalah 0,5%. Berapakah jumlah sodium starch glycolate dalam tiap bets produksi? A. 10 g B. 100 g C. 150 g D. 200 g E. 250 g
  • 23. 19. Sebuah industri farmasi akan memproduksi tablet metformin sebanyak 175.000 tablet/batch. Bobot tiap tablet yang diinginkan adalah 600mg dengan kekuatan sediaan metformin sebesar 500mg. Apabila dalam 1 hari akan diproduksi 1 batch yang terdiri dari 2 lot. Maka berapa gram metformin yang digunakan untuk tiap lots? A. 52.500 g B. 43.750 g C. 87.500 g D. 100.500 g E. 175.000 g
  • 24. 20. Diketahui formulasi pada tablet adalah sebagai berikut: R/ Parasetamol 100mg Laktosa q.s Corn Starch 10% Nipagin 0.1% SSG 5% Talc 2% Mg Stearat 1% Apabila diinginkan bobot tablet sebesar 400mg. Berapakah bobot laktosa yang dibutuhkan apabila akan dibuat 200 tablet? A. 227,6 mg B. 455,2 mg C. 227,6 gram D. 22760 mg E. 45,52 gram
  • 25. 21. Diketahui perbandingan seluruh komponen dalam formula yang terdiri dari (asam sitrat: asam tartrat: bikarbonat) adalah 1:2:3, dengan bobot total 180 g. Berapa gram asam tartrat yang harus ditimbang? A. 90 g B. 80 g C. 70 g D. 60 g E. 50 g
  • 26. 22. Quality control yang bekerja di industri farmasi hendak melakukan pengukuran kadar cemaran dalam bahan aktif. Diambil 0,1521g sampel yang dilarutkan dalam 100mL (etanol:air, 1:1). Pengukuran dilakukan dengan metode HPLC. Dari hasil analisis diperoleh kadar cemaran 0,354mg/100mL. Berapakah kadar cemaran (%b/b) dalam bahan aktif? A. 0.233 % B. 0.183 % C. 0.253 % D. 0.133 % E. 0.123 %