2. Question 1
Berapakah molaritas NaCl, dengan melarutkan 200 gram NaCl dengan akuadest 200 mL. ?
(Mr NaCl=58,5)
a. 17,09 M
b. 200 M
c. 170,9 M
d. 172 M
e. 180 M
IG: Pejuang Apoteker
3. Question 2
Berapakah konsentrasi larutan HCL dalam Molar, bila diketahui konsentrasi larutan HCL
pekat (37%) BJ 1,19, dan berat molekul HCL 36,5...
a. 12,06
b. 24,06
c. 22
d. 23,06
e. 18
IG: Pejuang Apoteker
4. Question 3
Apoteker di R & D melakukan uji kadar sirup Amoksisilin, sebelum dianalisis
sampel diambil sebanyak 20 mL. Ditambahkan dengan aquadest dalam labu
ukur 100 ml dan dicukupkan volumenya, kemudian diambil 5 mL dan
dicukupkan dengan aquadest dalam labu 100 mL. Berapa kali pengenceran yang
terjadi ?
a. 200 kali
b. 100 kali
c. 600 kali
d. 300 kali
e. 500 kali
IG: Pejuang Apoteker
5. Question 4
Apoteker di R & D melakukan uji kadar sirup Ambroxol HCl, sebelum dianalisis
sampel diambil sebanyak 5 mL. Ditambahkan dengan aquadest dalam labu ukur
100 ml dan dicukupkan volumenya, kemudian diambil 10 mL dan dicukupkan
dengan aquadest dalam labu 100 mL. Berapa kali pengenceran yang terjadi ?
a. 2000 kali
b. 1000 kali
c. 6000 kali
d. 3000 kali
e. 5000 kali
IG: Pejuang Apoteker
6. Question 5
Apoteker Bagian R & D melakukan uji kadar tablet Asam Mefenamat 500 mg.
Diketahui bobot dari 20 tablet adalah 12000 mg. Berapakah bobot sampel yg
ditimbang agar setara 250 mg As Mefenamat ?
a. 150 mg
b. 300 mg
c. 250 mg
d. 400 mg
e. 550 mg
IG: Pejuang Apoteker
7. Question 6
Seorang Apoteker akan melakukan analisis senyawa dibawah ini dengan
menggunakan metode titrasi. Jika anda adalah seorang Apoteker metode titrasi
yang akan digunakan adalah ?
a. Acidimetri
b. Kompleksometri
c. Alkalimetri
d. Permanganometri
e. Iodimetri
IG: Pejuang Apoteker
8. Question 7
Indikator yang digunakan dalam titrasi Acidimetri adalah...
a. Fenolftalein
b. Cousine
c. Tidak perlu indikator
d. Pasta kanji
e. NaOH
IG: Pejuang Apoteker
9. Question 8
Seorang Apoteker akan melakukan analisis kadar Vitamin C, menggunakan metode
titrasi, maka metode titrasi yang akan digunakan adalah ?
a. Kompleksometri - Eriochrome Black T (EBT)
b. Iodimetri - Pasta Kanji-Iodida
c. Acidimetri - Fenolftalein
d. Alkalimetri - Tidak perlu indikator
e. Nitrimetri – Pasta Kanji
IG: Pejuang Apoteker
10. Question 9
Dalam label larutan oral deksklorfeniramin HCl dituliskan kandungan etanol
5,0-7,0 %. Apa metode penetapan kadar alcohol mengacu pada Farmakope FI VI?
a. Spektrofotometri Uv-Vis
b. Kromatografi cair kinerja tinggi
c. Destilasi
d. Kromatografi gas
e. Titrasi alkalimetri
IG: Pejuang Apoteker
12. Question 1
Pemberian nama simplisia dapat menggunakan kaidah nama marga (genus)
diikuti dengan nama latin bagian tanaman. Berikut penamaan yang tepat untuk
simplisia dari biji Myisticae fragrans adalah .....
a. Myristicae semen
b. Myristicae radix
c. Myristicae fructus
d. Myristicae flos
e. Myristicae perikarpium
I.G :Pejuang Apoteker
13. Question 2
Garcinia mangostana secara tradisional digunakan untuk mengobati
infeksi pada kulit dan diare, senyawa bioaktif yang terdapat dalam
Garcinia mangostana adalah ..?
a. Alfa-Mangostin, Beta Mangostin dan Gertain
b. Curcumin
c. Allisin
d. Andrographolid
e. Capsicin
I.G :Pejuang Apoteker
14. Question 3
Seorang Apoteker yang bekerja pada suatu perusahaan akan memeriksa kadar
sitronelol pada simplisia sereh wangi. Instrumen yang dapat digunakan adalah
....
a. HPLC-DAD
b. HPLC
c. LC-MS
d. GC-MS
e. Spektrofotometer IR
I.G :Pejuang Apoteker
15. Question 4
Suatu senyawa "X" yang memiliki titik didih 200 C, dan dari penelitian ekstraksi
menggunakan panas, memberikan hasil rendamen ekstrak yang banyak. Berikut ini
metode ekstraksi yang tidak dapat dipilih unk megekstraksi sampel adalah ...
a. Ekstraksi Cair-cair
b. Sokelatsi
c. Reflux
d. Dekok
e. Maserasi
I.G :Pejuang Apoteker
16. Question 5
Suatu senyawa polar akan dapat diekstraksi oleh pelarut polar, sedangkan senyawa
non polar akan dapat terekstraksi pleh pelarut non polar. Contoh pelarut non polar
adalah :
a. Metanol
b. Air
c. Etil asetat
d. Etanol
e. N-heksan
I.G :Pejuang Apoteker
17. Question 6
Berikut ini yang mempengaruhi mutu ekstrak adalah…
a. Waktu panen
b. Lokasi tempat tumbuh
c. Bagian tanaman yang digunakan
d. Cahaya matahi
e. Metode ekstraksi
I.G :Pejuang Apoteker
18. Question 7
Nilai parameter kadar abu dapat digunakan untuk menentukan kualitas dari
produk Obat Tradisional. Berikut cara pengolahan yang dapat
mempengaruhi nilai kadar abu adalah .....
a. Ekstrasi dengan pelarut polar
b. Proses ekstrasi dengan pemanasan
c. Cara pengeringan simplisia
d. Penyimpanan ekstrak di dalam deskator
e. Pemotongan bahan baku dengan pisau
I.G :Pejuang Apoteker
19. Question 8
Pendekatan dalam pemilihan tumbuhan sebagai calon obat herbal dapat melalui
beberapa cara salah satunya adalah dengan melihat penggunaan tumbuhan/bahan
secara tradisional untuk mengobati suatu penyakit. Metode tersebut dikenal
dengan istilah berikut .....
a. Kemotaksonomi
b. Etnomedisin
c. Pemilihan secara acak
d. Filogenetik
e. Kombinasi
I.G :Pejuang Apoteker
20. Question 9
Logo Obat Tradisional dibawah ini termasuk dalam kategori …?
a. Jamu
b. Obat Herbal Terstandar
c. Fitofarmaka
d. Suplemen herbal
e. Suplemen makanan
I.G :Pejuang Apoteker
21. Question 10
Menutut Peraturan Undang-Undang, Sediaan Obat Tradisional yang harus terlebih
dahulu uji klinis merupakan persyaratan pada:
a. Jamu
b. Obat Herbal Terstandar
c. Fitofarmaka
d. Suplemen herbal
e. Suplemen makanan
I.G :Pejuang Apoteker