Penyakit Alzheimer adalah penyakit degeneratif otak yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan memori. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan neurotransmitter asetilkolin di otak akibat degradasi oleh enzim asetilkolinesterase. Terapi utamanya adalah meningkatkan asetilkolin di otak dengan menghambat enzim asetilkolinesterase menggunakan obat seperti donepezil, rivastigmin, dan galantamin.
2. DEFINITION
Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara,
serta perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini banyak ditemukan pada orang-orang di atas 65 tahun.
Umumnya bersifat Idiopatik.
Beberapa penelitian membuktikan karena otak kekurangan Neurotransmitter Asetilkolin
Asetilkolin sendiri merupakan neurotransmitter yang berperan dalam proses belajar, kognitif dan memori.
Asetilkolin yang menurun diakibatkan karena degradasi oleh enzim Asetilkolinesterase.
4. KOMPLIKASI
Beberapa komplikasi AD yang dapat muncul:
•Depresi
•Enggan melakukan kegiatan normal
•Perubahan sikap dan perilaku
•Perubahan pola tidur
•Sulit berkomunikasi
•Menarik diri dari lingkungan
5. GEJALA AWAL
• Mudah lupa, bahkan untuk hal-hal yang
sering dilakukan atau hal-hal yang baru
dilakukan.
• Penderitanya sering mengalami
disorientasi, khususnya untuk masalah
waktu.
• Kesulitan dalam fungsi kognitif kompleks,
seperti matematika
GEJALA LANJUTAN
• Kebingungan dan disorientasi
• Perubahan sikap misalnya menjadi
lebih agresif atau menjadi lebih curiga
• Halusinasi atau delusi
• Permasalahan dalam berbicara
• Sulit melakukan tindakan tanpa adanya
bantuan
SYMPTOMS
6.
7. KEYWORD
Terapi utama pada Alzheimer’s Disease adalah dengan meningkatkan Asetilkolin.
Inhibitor Asetilkolinesterase merupakan primarily therapy pada AD. Seperti; Takrin, Donepezil, Rivastigmin,
Galantamin.
Terapi tambahan (Adjuvant) antara lain; Memantin (antiglutamat), Alfa-Tokoferol (Vitamin-E).
Terapi alternatif lain; Gingko Biloba (Neuroprotektif)
Terapi simptomatik untuk gejala ikutan antara lain; SSRI, TCA (untuk depressi), Antipsikotik Atipikal (untuk
gejala psikosis)