Dokumen tersebut membahas tentang batuk dan rhinitis alergi. Batuk dibedakan menjadi produktif dan non produktif, sedangkan penyebabnya dibedakan menjadi akut dan kronis. Pengobatan batuk meliputi antitusif, expectoran, dan mukolitik. Rhinitis alergi disebabkan oleh paparan alergen dan gejalanya meliputi bersin, hidung tersumbat. Pengobatannya meliputi antihistamin, dekongestan, steroid, dan mast-cell stabil
2. Definition?
• Batuk adalah respon alami dari tubuh sebagai
sistem pertahanan untuk mengeluarkan zat dan
partikel dari dalam saluran pernapasan, serta
mencegah benda asing masuk ke saluran napas
bawah.
• Secara umum batuk dibedakan menjadi 2 jenis:
Batuk Produktif dan Batuk Non Produktif.
• Batuk Produktif adalah jenis batuk yang di
dalamnya terdapat Mucus/slime/dahak. Dahak
(mucus) dibagi kedalam dua jenis lagi: Slime High
Viscosity dan Slime Low Viscosity
• Sedangkan, Batuk Non Produktif adalah jenis batuk
yang tidak terdapat mucus.
3. Etiology?
Terdapat banyak penyebab batuk. Kita bedakan dari durasinya: Akut dan Kronis
Akut
• Umumnya disebabkan oleh
infeksi virus pada saluran
pernapasan bagian atas dan
bawah.
• Upper: Rhinitis, Laringitis,
Tonsilitis, Faringitis, Sinusitis
• Lower: Bronkhitis, Pneumonia
Kronis
• Beberapa penyebab batuk yang
berkepanjangan meliputi:
• Tuberculosis
• Asma.
• Penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK).
• Kanker paru-paru.
• Konsumsi obat, seperti obat Ace
Inhibitor
4.
5. Treatment?
• Pengobatan Batuk focus pada jenis batuk nya, disamping itu melihat penyebab batuk nya
juga.
• Antitusif: Penekan Batuk. Ditujukan pada jenis batuk non produktif. Ex: Codein, Noscapin,
DMP, Levodropropizine
• Expectoran: Pengeluar Dahak. Ditujukan pada jenis batuk produktif dengan jenis slime
encer. Ex: GG, OBH, Amonium Klorida
• Mukolitik: Pengencer Dahak. Ditujukan pada jenis batuk produktif dengan jenis slime
kental. Ex: Ambroxol, Asetilsistein, Erdostein
• Sekretolitik: Penekan dan Pengencer Dahak. Ex: Bromhexin
6. Definition?
• Rhinitis, Rhin (Hidung), Itis (Inflamasi) mengacu pada peradangan pada Hidung. As well-
known as Hay Fever karena umumnya disebabkan karena Alergen (zat pemicu alergi –
debu, serbuk sari, bulu binatang, spora etc.)
• Rhinitis Allergy secara umum dibagi kedalam dua jenis: Seasonal dan Occupational
• Merupakan jenis Hipersensitivitas Tipe 1 yang merupakan jenis alergi yang dimulai dari
paparan lingkungan allergen.
8. Symptoms?
• Berhubungan dengan kelebihan cairan di jaringan
mukosa wajah.
• Bersin-bersin
• Hidung tersumbat/ hidung berair
• Gatal pada daerah T-zone
• Mata merah dan berair
• Kemerahan pada daerah mata dan hidung
9. Treatment? Symptomatic.
Anti-Histamika 1
• Terbagi dalam 3 generasi. Semakin tinggi
generasi dari suatu Antihistamika 1 maka
efek samping sedasi lebih rendah dan
efikasi nya lebih baik.
• Mekanisme utama dengan memblok
reseptor Histamin 1.
• Efek samping: Sedasi, mulut kering,
konstipasi.
• 1st gen: CTM, Bromfeniramin,
Difenhidramin, Dimenhidrinat.
• 2nd gen: Loratadin, Cetirizin, Terfenadin,
Dexchlorpeniramine
• 3rd gen: Levocetirizin, Desloratadin,
Fexofenadine.
Dekongestan
• Merupakan Agonis Alpha-1 Receptor
Adrenergic
• Mekanisme utama dengan meningkatkan
stimulasi terhadap reseptor alpha-1
sehingga terjadi vasokontriksi pada
pembuluh darah hidung.
• Efek samping: peningkatan tekanan
darah, debar jantung, aritmia.
• Example: Efedrin, Pseudoefedrin,
Fenilpropanolamin, Fenilefrin, Levo-N-
Etilefedrin
• Hanya LN-Etilefedrin yang memiliki efek
samping ke Kardiovaskuler lebih rendah
dari yang lainnya.
10. Steroid
• Merupakan terapi Adjuvant
• Mekanisme menurunkan respon
system umum dan mengontrol
cytokines pada reaksi alergi.
• Efek samping: BANYAK!
• Example: Tersedia dalam bentuk
Oral maupun yang Inhalasi.
• Oral: Dexamethasone dll.
• Inhalasi: Flutikason dll.
Mast-Cell Stabilizer
• Merupakan jenis obat dengan
sediaan oral, inhalasi, intranasal
maupun inhalasi.
• Mekanisme dengan mencegah
degranulasi dari Sel Mast yang
mengandung Histamin.
• Example: Kromolin, Natrium
Kromoglikat, Nedokromil
• Efek samping: fotosensitivity,
angioedema, flushing, palpitasi.