SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TUGAS PRESENTASI
dosisyangdigunakandariobatantiemesisdanmenghitungdosis
obatantiemesisberdasarkankasus
KELOMPOK 3
KIMBERLY NGUYEN
OLIVIA WILSON
ANGGOTA KELOMPOK
JULIANA SILVA
SAMIRA HADID
KIMBERLY NGUYEN
KIMBERLY NGUYEN
KIMBERLY NGUYEN
JULIANA SILVA
KIMBERLY NGUYEN
KIMBERLY NGUYEN
merupakan obat
yang secara fungsi
utamanya
dikhususkan untuk
menghentikan
muntah & mual
ANTIEMETIK
(anti muntah)
JENIS ANTIEMETIK
(Berdasarkan Penyebab Muntah/Mual)
1. Antiemetik u/ mabuk
perjalanan
2. Antiemetik saat
menjalani operasi
3. Antiemetik u/ px yg
menjalani kemoterapi
4. Antiemetik u/ Bumil
Beberapa contoh obat
antiemetik untuk atasi
morning sickness,
yaitu:
Dimenhydrinate
Prochlorperazine
Promethazine
Vitamin B6
Beberapa contoh obat
antiemetik saat
menjalani operasi,
termasuk:
1. Droperidol
2. Granisetron
3.Metoclopramide
4. Ondansetron
-Obat antiemetik untuk
pasien kanker pun dapat
ber-macam-2, al :
Aprepitant
Dexamethasone
Dolasetron
Ondansetron
Palonosetron
Prochlorperazine
Domperidon
Granisetron
JENIS ANTIEMETIK
Beberapa obat
antihistamin memiliki
efek antiemetik untuk
mencegah mual dan
muntah akibat mabuk
perjalanan.
Contoh antiemetik
untuk atasi mabuk
perjalanan, yaitu:
- Dimenhydrinate
- Diphenhydramine
- Promethazine
DIMENHYDRINAT
Dosis Dimenhydrinate adalah sbb :
1. Anak usia 2–6 th : 12,5-25 mg, tiap 6–8 jam.
Dosis maksimal : 75 mg per hari.
2. Anak usia 6–12 tahun : 50 mg, tiap 6–8 jam.
Dosis maksimal : 150 mg per hari.
3. Dewasa & anak usia ≥12 th : 50–100 mg,
tiap 6–8 jam.
Dosis maksimal: 400 mg per hari.
DIMENHYDRINAT
Dimenhydrinat untuk ibu hamil dan menyusui
►U/ bumil termasuk Kategori B
► dimenhydrinate hanya terdeteksi dlm kadar
sedikit pd ASI ibu yg mendptkan 100 mg dosis im.
► Efek pd bayi yg pernah dilaporkan yaitu
berupa iritabilitas & kolik, ttp tdk sampai
membutuhkan perawatan medis
PROMETHAZINE
DOSIS
Kondisi: Mual dan muntah
Bentuk : Sirop dan tablet
Dewasa: 12,5–25 mg, 4 kali sehari
atau sesuai dengan kebutuhan pasien.
Anak-anak usia 5–10 tahun: 12,5–37,5 mg
per hari.
Bentuk : Suppositoria
Dewasa: 12,5–25, 4 kali sehari, atau sesuai
dengan respons dan kebutuhan pasien.
.
Promethazine untuk ibu
hamil dan menyusui
►Kategori C
►Promethazine dpt
terserap ke dlm ASI,
tdk blh digunakan
selama menyusui.
►Meningkatkan kadar
prolaktin
PROMETHAZINE
Kondisi: Mabuk perjalanan
Bentuk: Sirop dan tablet
Dewasa: 20 mg atau 25 mg, dikonsumsi pd mlm sblm perjalanan Dosis dpt diulang
setelah 6–8 jam bila diperlukan.
Anak-anak usia 2–5 tahun : 5 mg, diberikan pd mlm sblm perjalanan. Dosis dpt
diulang setelah 6–8 jam bila diperlukan.
Anak-anak usia 5–10 tahun: 10 mg, diberikan pd mlm sblm perjalanan. Dosis dpt
diulang setelah 6–8 jam bila diperlukan.
Bentuk: Suppositoria
Dewasa : 25 mg, digunakan 30–60 menit sebelum perjalanan. Dosis dapat diulang
8–12 jam kemudian sesuai kebutuhan.
Dosis pemeliharaan 25 mg dua kali sehari.
.
Metoclopramide adalah obat yg digunakan u/ meredakan mual &
muntah yg bisa disebabkan o/ penyakit asam lambung, ES dari
prosedur operasi, kemoterapi, atau radioterapi.
Metoclopramide bekerja dg cara mempercepat pengosongan
lambung, shg mengurangi rasa mual & mencegah muntah.
Metoclopramide tidak boleh digunakan dalam jangka panjang.
U/ bumil metoclopramide termasuk kategori B.
Tdk boleh digunakan selama menyusui, krn metoclopramide
dapat terserap ke dalam ASI
METOCLOPRAMID
DOSIS :
Tujuan: Mencegah mual dan muntah akibat
kemoterapi atau radioterapi
Bentuk: Obat minum (tablet, kaplet, atau sirop)
Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari. Durasi pengobatan maksimal 5
hari.
Anak-anak: 0,1–0,15 mg/kgBB, 3 kali sehari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari.
Tujuan: Mengobati gastroesophageal reflux disease
(GERD)
Bentuk: Obat minum
Dewasa: 10–15 mg, 4 kali sehari. Dosis maksimal 60 mg per hari. Durasi pengobatan
maksimal 3 bulan.
METOCLOPRAMID
DOSIS :
Tujuan : Mengobati diabetic gastric stasis
(Gastropati diabetik)
Bentuk : Obat minum
Dewasa : 10 mg, 30 menit sebelum makan dan saat akan tidur. Dosis maksimal 40 mg per
hari. Durasi pengobatan selama 2–8 minggu.
Tujuan : Pengobatan sblm pemeriksaan
radiologi pd saluran pencernaan atas.
Bentuk : Obat minum
Dewasa : 10 atau 20 mg, dosis tunggal, diberikan sebelum pemeriksaan
METOCLOPRAMID
ONDANCETRON
3. Pada bbrp kondisi ttt, spt saat kemoterapi, radioterapi, atau
operasi kadar serotonin tubuh (termasuk yg berikatan dg
reseptor 5HT3) ↑
menyebabkan efek mual dan muntah.
Ondansetron bekerja dengan cara memblokir efek serotonin (5HT3)
 efek mual dan muntah dpt teratasi/dicegah
U/ bumil : kategori B
U/ buteki : blm diketahui apakah ondansetron dapat terserap ke dlm
ASI atau tidak
ONDANCETRON
DOSIS & ATURAN PAKAI
1. Mencegah mual dan muntah akibat radioterapi
- Bentuk obat : Obat minum
Dewasa
- Radioterapi total (seluruh tubuh) : 8 mg, dikonsumsi 1–2 jam sblm pelaksanaan radioterapi.
- Radioterapi abdomen tunggal dosis tinggi : 8 mg, diminum 1-2 jam sblm terapi, lalu setiap 8 jam selama 1–2 hari
stlh terapi.
- Radioterapi abdomen harian : 8 mg, diminum 1–2 jam sblm radioterapi, lalu setiap 8 jam selama
radioterapi diberikan.
- Bentuk obat: Suntik dan infus
Dewasa
- 8 mg, disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena (intravena/IV) atau otot (intramuskular/IM) tepat sebelum
radioterapi
Lansia ≥75 tahun
- 8 mg, infus IV selama 15 menit, bisa diikuti dengan 2 dosis lanjutan sebanyak 8 mg, diberikan 4 jam dan 8 jam
setelah dosis awal.
ONDANCETRON
2. Mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi
- Bentuk obat : Obat minum
● Pasien dewasa dan anak usia >12 tahun
- Kemoterapi dg efek emetogenik (memicu
mual) biasa: 8 mg, diberikan 30 menit hingga 2
jam sebelum kemoterapi, dilanjutkan lagi 8 jam
atau 12 jam stlhnya sebanyak 8 mg.
- Kemoterapi dg efek emetogenik berat: 24 mg
dosis tunggal, diberikan 30 menit hingga 2 jam
sebelum kemoterapi.
- Lanjutan setelah kemoterapi selesai: 8 mg, 2
kali sehari, hingga 5 hari setelah
kemoterapi.
● Anak usia 4–11 tahun
- Kemoterapi dg efek emetogenik biasa: 4 mg,
diberikan 30’ sblm kemoterapi.
Dosis yg sama akan diberikan lagi 4 jam
dan 8 jam setelah dosis awal.
Bentuk obat: Suntik atau infus
● Dewasa
- Kemoterapi dg efek emetogenik biasa: 8 mg atau 0,15
mg/kgBB mll suntik IV secara perlahan.
- Kemoterapi dg efek emetogenik berat : 8 mg suntik IV
atau IM sblm kemo Dosis perawatan dpt
diberikan mll infus sebanyak 1 mg/jam selama 24 jam,
atau mll suntikan 8 mg yg diberikan 4 jam dan 8 jam
stlh dosis awal.
● Lansia usia <75 tahun
- Dosis maksimal 16 mg infus IV selama ≥15 menit.
● Lansia usia ≥75 tahun
- Dosis awal 8 mg infus IV selama ≥15 menit. Dosis
lanjutan adalah 8 mg yang diberikan 4 jam dan 8
jam setelah dosis awal.
● Anak ≥6 bulan
- 0,15 mg/kgBB (dosis maksimal 8 mg) melalui melalui
infus IV, diberikan 30 menit sblm kemoterapi. Dosis
dpt diulangi kembali 4 jam dan 8 jam setelah dosis
awal.
ONDANCETRON
3. Mengatasi mual dan muntah sesudah operasi
- Bentuk obat : Obat minum
● Dewasa
►16 mg, diberikan 1 jam sebelum pemberian obat bius.
● Anak dengan BB ≥40 kg
► 4 mg, diberikan 1 jam sblm pemberian obat bius.
Dosis lanjutan 4 mg setelah 12 jam.
- Bentuk obat : Suntik
● Dewasa
► 4 mg, diberikan mll suntik IV atau IM sblm pemberian obat bius.
● Anak dengan BB >40 kg:
► 4 mg, diberikan mll suntik IV sblm pemberian
Dosis maksimal adalah 4 mg per dosis.
● Anak usia ≥1 bulan dengan BB≤40 kg:
► 0,1 mg/kgBB, diberikan mll suntik IV sblm pemberian obat bius
ONDANCETRON
Jangan mengemudikan atau melakukan
kegiatan yg membutuhkan
kewaspadaan ketika mengonsumsi
ondansetron, karena obat ini bisa
menyebabkan pusing & kantuk.
DOMPERIDON
Domperidon untuk ibu hamil dan menyusui
►U/ bumil termasuk Kategori C
► Terserap ke dalam ASI
► Bila Anda sedang menyusui, jangan
menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi
dengan dokter terlebih dahulu.
DOMPERIDON
Dosis Dimenhydrinate adalah sbb :
1. Kondisi: mual dan muntah
- Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari.
- Anak-anak : ≤12 tahun atau <35 kg 250 mcg,
3 x sehari. Dosis maksimal 750 mcg/kgBB sehari.
2. Kondisi: mual dan muntah akibat kemoterapi atau radioterapi
- Anak-anak: 0.2-0,4 mg/kgBB per hari,
setiap 4-8 jam sekali.
Kondisi: merangsang produksi ASI
Dosis awal 3 x 10 mg sehari. Jika stlh 7 hari hasilnya blm
optimal, dosis dpt ditingkatkan menjadi 3 x 20 mg sehari.
Contoh sediaan anti emetik
Kategori Obat u/ Bumil
Berdasarkan Tk
Keamanannya thd
Janin Menurut FDA
Kategori A = Aman untuk janin
Kategori B = Cukup aman untuk janin
Kategori C = Digunakan jika perlu, kemungkinan bisa
ada efek samping pada janin
Kategori D = Digunakan jika darurat, bisa terjadi efek
samping pada janin
Kategori X = Tidak pernah digunakan dan sangat
berbahaya bagi janin
Kategori A : penelitian pd manusia di trimester 1 tdk menunjukan kelainan
thp janin (blm ada bukti pd trimester 2 dan 3)
Kategori B : penelitian pd hewan percobaan tdk menunjukan efek thd janin &
penelitian pd manusia masih blm menunjukan bukti yg jelas. Atau, pd hewan
percobaan menunjukan kelainan janin, sedangkan pd manusia tidak
menunjukan kelainan janin sama sekali di semua trimester.
Kategori C : penelitian pd hewan percobaan menunjukan kelainan janin,
tetapi pd manusia blm menunjukan bukti yg jelas, ttp manfaat obat lbh tinggi
dibandingkan potensial resiko yg terjadi.
Kategori D : penelitian pd manusia menunjukan bukti kelainan yg jelas pd
janin, ttp manfaat obat lbh tinggi dibandingkan potensi resiko yg terjadi.
Kategori X : penelitian pd manusia menunjukan kelainan pada janin, dan
tingkat bahayanya lbh besar dari pd manfaatnya.
A
DAYANGINGIN
DITANYAKAN?
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx

Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusuiKonsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusuiFina Ratih Wiraputri
 
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfV5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfarwan28
 
Definisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsiDefinisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsiVhia Phya
 
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusuiPenggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusuiGilang Rizki
 
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptxPPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptxsriwahyuni994883
 
Paparan Tatalaksana TPT pada ODHIV dr. Afi(8Agt).pptx
Paparan Tatalaksana TPT pada ODHIV  dr. Afi(8Agt).pptxPaparan Tatalaksana TPT pada ODHIV  dr. Afi(8Agt).pptx
Paparan Tatalaksana TPT pada ODHIV dr. Afi(8Agt).pptxssuser52d49a
 
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxendar77
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxZakiah dr
 
Formularium nasional untuk jkn
Formularium nasional untuk jknFormularium nasional untuk jkn
Formularium nasional untuk jknErie Gusnellyanti
 
03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestindesiaulia7
 
430151238-kelompok-1-uteroptxbbbbbbbbbbb
430151238-kelompok-1-uteroptxbbbbbbbbbbb430151238-kelompok-1-uteroptxbbbbbbbbbbb
430151238-kelompok-1-uteroptxbbbbbbbbbbbEviKardiana
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfMarlinaAzwar1
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Febby Wadoe
 
10._Pengkajian_resep_Afwah.pptx
10._Pengkajian_resep_Afwah.pptx10._Pengkajian_resep_Afwah.pptx
10._Pengkajian_resep_Afwah.pptxhasbulloh46
 
Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria pandhusuprobo
 

Similar to TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx (20)

Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusuiKonsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
Konsep penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui
 
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfV5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
 
Definisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsiDefinisi kontrasepsi
Definisi kontrasepsi
 
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusuiPenggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
Penggunaan obat pada kehamilan dan menyusui
 
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptxPPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
PPT Penggunaan obat selama kehamilan.pptx
 
Paparan Tatalaksana TPT pada ODHIV dr. Afi(8Agt).pptx
Paparan Tatalaksana TPT pada ODHIV  dr. Afi(8Agt).pptxPaparan Tatalaksana TPT pada ODHIV  dr. Afi(8Agt).pptx
Paparan Tatalaksana TPT pada ODHIV dr. Afi(8Agt).pptx
 
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_INDIKASI, KONTRAINDIKASI,DOSIS OBAT.pptx
 
Formularium nasional untuk jkn
Formularium nasional untuk jknFormularium nasional untuk jkn
Formularium nasional untuk jkn
 
03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin
 
430151238-kelompok-1-uteroptxbbbbbbbbbbb
430151238-kelompok-1-uteroptxbbbbbbbbbbb430151238-kelompok-1-uteroptxbbbbbbbbbbb
430151238-kelompok-1-uteroptxbbbbbbbbbbb
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
 
Pantera
PanteraPantera
Pantera
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
242872084 injeksi-ketorolac
242872084 injeksi-ketorolac242872084 injeksi-ketorolac
242872084 injeksi-ketorolac
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)Metode kontrasepsi implant (susuk)
Metode kontrasepsi implant (susuk)
 
10._Pengkajian_resep_Afwah.pptx
10._Pengkajian_resep_Afwah.pptx10._Pengkajian_resep_Afwah.pptx
10._Pengkajian_resep_Afwah.pptx
 
Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria Tatalaksana kasus malaria
Tatalaksana kasus malaria
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

TUGAS MATA KULIAH FARMALOKOGI KELOMPOK 3 DOSIS ANTI EMETIK.pptx

  • 2. KIMBERLY NGUYEN OLIVIA WILSON ANGGOTA KELOMPOK JULIANA SILVA SAMIRA HADID KIMBERLY NGUYEN KIMBERLY NGUYEN KIMBERLY NGUYEN JULIANA SILVA KIMBERLY NGUYEN KIMBERLY NGUYEN
  • 3. merupakan obat yang secara fungsi utamanya dikhususkan untuk menghentikan muntah & mual ANTIEMETIK (anti muntah)
  • 4. JENIS ANTIEMETIK (Berdasarkan Penyebab Muntah/Mual) 1. Antiemetik u/ mabuk perjalanan 2. Antiemetik saat menjalani operasi 3. Antiemetik u/ px yg menjalani kemoterapi 4. Antiemetik u/ Bumil
  • 5. Beberapa contoh obat antiemetik untuk atasi morning sickness, yaitu: Dimenhydrinate Prochlorperazine Promethazine Vitamin B6 Beberapa contoh obat antiemetik saat menjalani operasi, termasuk: 1. Droperidol 2. Granisetron 3.Metoclopramide 4. Ondansetron -Obat antiemetik untuk pasien kanker pun dapat ber-macam-2, al : Aprepitant Dexamethasone Dolasetron Ondansetron Palonosetron Prochlorperazine Domperidon Granisetron JENIS ANTIEMETIK Beberapa obat antihistamin memiliki efek antiemetik untuk mencegah mual dan muntah akibat mabuk perjalanan. Contoh antiemetik untuk atasi mabuk perjalanan, yaitu: - Dimenhydrinate - Diphenhydramine - Promethazine
  • 6. DIMENHYDRINAT Dosis Dimenhydrinate adalah sbb : 1. Anak usia 2–6 th : 12,5-25 mg, tiap 6–8 jam. Dosis maksimal : 75 mg per hari. 2. Anak usia 6–12 tahun : 50 mg, tiap 6–8 jam. Dosis maksimal : 150 mg per hari. 3. Dewasa & anak usia ≥12 th : 50–100 mg, tiap 6–8 jam. Dosis maksimal: 400 mg per hari.
  • 7. DIMENHYDRINAT Dimenhydrinat untuk ibu hamil dan menyusui ►U/ bumil termasuk Kategori B ► dimenhydrinate hanya terdeteksi dlm kadar sedikit pd ASI ibu yg mendptkan 100 mg dosis im. ► Efek pd bayi yg pernah dilaporkan yaitu berupa iritabilitas & kolik, ttp tdk sampai membutuhkan perawatan medis
  • 8. PROMETHAZINE DOSIS Kondisi: Mual dan muntah Bentuk : Sirop dan tablet Dewasa: 12,5–25 mg, 4 kali sehari atau sesuai dengan kebutuhan pasien. Anak-anak usia 5–10 tahun: 12,5–37,5 mg per hari. Bentuk : Suppositoria Dewasa: 12,5–25, 4 kali sehari, atau sesuai dengan respons dan kebutuhan pasien. . Promethazine untuk ibu hamil dan menyusui ►Kategori C ►Promethazine dpt terserap ke dlm ASI, tdk blh digunakan selama menyusui. ►Meningkatkan kadar prolaktin
  • 9. PROMETHAZINE Kondisi: Mabuk perjalanan Bentuk: Sirop dan tablet Dewasa: 20 mg atau 25 mg, dikonsumsi pd mlm sblm perjalanan Dosis dpt diulang setelah 6–8 jam bila diperlukan. Anak-anak usia 2–5 tahun : 5 mg, diberikan pd mlm sblm perjalanan. Dosis dpt diulang setelah 6–8 jam bila diperlukan. Anak-anak usia 5–10 tahun: 10 mg, diberikan pd mlm sblm perjalanan. Dosis dpt diulang setelah 6–8 jam bila diperlukan. Bentuk: Suppositoria Dewasa : 25 mg, digunakan 30–60 menit sebelum perjalanan. Dosis dapat diulang 8–12 jam kemudian sesuai kebutuhan. Dosis pemeliharaan 25 mg dua kali sehari. .
  • 10. Metoclopramide adalah obat yg digunakan u/ meredakan mual & muntah yg bisa disebabkan o/ penyakit asam lambung, ES dari prosedur operasi, kemoterapi, atau radioterapi. Metoclopramide bekerja dg cara mempercepat pengosongan lambung, shg mengurangi rasa mual & mencegah muntah. Metoclopramide tidak boleh digunakan dalam jangka panjang. U/ bumil metoclopramide termasuk kategori B. Tdk boleh digunakan selama menyusui, krn metoclopramide dapat terserap ke dalam ASI METOCLOPRAMID
  • 11. DOSIS : Tujuan: Mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi atau radioterapi Bentuk: Obat minum (tablet, kaplet, atau sirop) Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari. Anak-anak: 0,1–0,15 mg/kgBB, 3 kali sehari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari. Tujuan: Mengobati gastroesophageal reflux disease (GERD) Bentuk: Obat minum Dewasa: 10–15 mg, 4 kali sehari. Dosis maksimal 60 mg per hari. Durasi pengobatan maksimal 3 bulan. METOCLOPRAMID
  • 12. DOSIS : Tujuan : Mengobati diabetic gastric stasis (Gastropati diabetik) Bentuk : Obat minum Dewasa : 10 mg, 30 menit sebelum makan dan saat akan tidur. Dosis maksimal 40 mg per hari. Durasi pengobatan selama 2–8 minggu. Tujuan : Pengobatan sblm pemeriksaan radiologi pd saluran pencernaan atas. Bentuk : Obat minum Dewasa : 10 atau 20 mg, dosis tunggal, diberikan sebelum pemeriksaan METOCLOPRAMID
  • 13. ONDANCETRON 3. Pada bbrp kondisi ttt, spt saat kemoterapi, radioterapi, atau operasi kadar serotonin tubuh (termasuk yg berikatan dg reseptor 5HT3) ↑ menyebabkan efek mual dan muntah. Ondansetron bekerja dengan cara memblokir efek serotonin (5HT3)  efek mual dan muntah dpt teratasi/dicegah U/ bumil : kategori B U/ buteki : blm diketahui apakah ondansetron dapat terserap ke dlm ASI atau tidak
  • 14. ONDANCETRON DOSIS & ATURAN PAKAI 1. Mencegah mual dan muntah akibat radioterapi - Bentuk obat : Obat minum Dewasa - Radioterapi total (seluruh tubuh) : 8 mg, dikonsumsi 1–2 jam sblm pelaksanaan radioterapi. - Radioterapi abdomen tunggal dosis tinggi : 8 mg, diminum 1-2 jam sblm terapi, lalu setiap 8 jam selama 1–2 hari stlh terapi. - Radioterapi abdomen harian : 8 mg, diminum 1–2 jam sblm radioterapi, lalu setiap 8 jam selama radioterapi diberikan. - Bentuk obat: Suntik dan infus Dewasa - 8 mg, disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena (intravena/IV) atau otot (intramuskular/IM) tepat sebelum radioterapi Lansia ≥75 tahun - 8 mg, infus IV selama 15 menit, bisa diikuti dengan 2 dosis lanjutan sebanyak 8 mg, diberikan 4 jam dan 8 jam setelah dosis awal.
  • 15. ONDANCETRON 2. Mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi - Bentuk obat : Obat minum ● Pasien dewasa dan anak usia >12 tahun - Kemoterapi dg efek emetogenik (memicu mual) biasa: 8 mg, diberikan 30 menit hingga 2 jam sebelum kemoterapi, dilanjutkan lagi 8 jam atau 12 jam stlhnya sebanyak 8 mg. - Kemoterapi dg efek emetogenik berat: 24 mg dosis tunggal, diberikan 30 menit hingga 2 jam sebelum kemoterapi. - Lanjutan setelah kemoterapi selesai: 8 mg, 2 kali sehari, hingga 5 hari setelah kemoterapi. ● Anak usia 4–11 tahun - Kemoterapi dg efek emetogenik biasa: 4 mg, diberikan 30’ sblm kemoterapi. Dosis yg sama akan diberikan lagi 4 jam dan 8 jam setelah dosis awal. Bentuk obat: Suntik atau infus ● Dewasa - Kemoterapi dg efek emetogenik biasa: 8 mg atau 0,15 mg/kgBB mll suntik IV secara perlahan. - Kemoterapi dg efek emetogenik berat : 8 mg suntik IV atau IM sblm kemo Dosis perawatan dpt diberikan mll infus sebanyak 1 mg/jam selama 24 jam, atau mll suntikan 8 mg yg diberikan 4 jam dan 8 jam stlh dosis awal. ● Lansia usia <75 tahun - Dosis maksimal 16 mg infus IV selama ≥15 menit. ● Lansia usia ≥75 tahun - Dosis awal 8 mg infus IV selama ≥15 menit. Dosis lanjutan adalah 8 mg yang diberikan 4 jam dan 8 jam setelah dosis awal. ● Anak ≥6 bulan - 0,15 mg/kgBB (dosis maksimal 8 mg) melalui melalui infus IV, diberikan 30 menit sblm kemoterapi. Dosis dpt diulangi kembali 4 jam dan 8 jam setelah dosis awal.
  • 16. ONDANCETRON 3. Mengatasi mual dan muntah sesudah operasi - Bentuk obat : Obat minum ● Dewasa ►16 mg, diberikan 1 jam sebelum pemberian obat bius. ● Anak dengan BB ≥40 kg ► 4 mg, diberikan 1 jam sblm pemberian obat bius. Dosis lanjutan 4 mg setelah 12 jam. - Bentuk obat : Suntik ● Dewasa ► 4 mg, diberikan mll suntik IV atau IM sblm pemberian obat bius. ● Anak dengan BB >40 kg: ► 4 mg, diberikan mll suntik IV sblm pemberian Dosis maksimal adalah 4 mg per dosis. ● Anak usia ≥1 bulan dengan BB≤40 kg: ► 0,1 mg/kgBB, diberikan mll suntik IV sblm pemberian obat bius
  • 17. ONDANCETRON Jangan mengemudikan atau melakukan kegiatan yg membutuhkan kewaspadaan ketika mengonsumsi ondansetron, karena obat ini bisa menyebabkan pusing & kantuk.
  • 18. DOMPERIDON Domperidon untuk ibu hamil dan menyusui ►U/ bumil termasuk Kategori C ► Terserap ke dalam ASI ► Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
  • 19. DOMPERIDON Dosis Dimenhydrinate adalah sbb : 1. Kondisi: mual dan muntah - Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. - Anak-anak : ≤12 tahun atau <35 kg 250 mcg, 3 x sehari. Dosis maksimal 750 mcg/kgBB sehari. 2. Kondisi: mual dan muntah akibat kemoterapi atau radioterapi - Anak-anak: 0.2-0,4 mg/kgBB per hari, setiap 4-8 jam sekali. Kondisi: merangsang produksi ASI Dosis awal 3 x 10 mg sehari. Jika stlh 7 hari hasilnya blm optimal, dosis dpt ditingkatkan menjadi 3 x 20 mg sehari.
  • 21. Kategori Obat u/ Bumil Berdasarkan Tk Keamanannya thd Janin Menurut FDA Kategori A = Aman untuk janin Kategori B = Cukup aman untuk janin Kategori C = Digunakan jika perlu, kemungkinan bisa ada efek samping pada janin Kategori D = Digunakan jika darurat, bisa terjadi efek samping pada janin Kategori X = Tidak pernah digunakan dan sangat berbahaya bagi janin Kategori A : penelitian pd manusia di trimester 1 tdk menunjukan kelainan thp janin (blm ada bukti pd trimester 2 dan 3) Kategori B : penelitian pd hewan percobaan tdk menunjukan efek thd janin & penelitian pd manusia masih blm menunjukan bukti yg jelas. Atau, pd hewan percobaan menunjukan kelainan janin, sedangkan pd manusia tidak menunjukan kelainan janin sama sekali di semua trimester. Kategori C : penelitian pd hewan percobaan menunjukan kelainan janin, tetapi pd manusia blm menunjukan bukti yg jelas, ttp manfaat obat lbh tinggi dibandingkan potensial resiko yg terjadi. Kategori D : penelitian pd manusia menunjukan bukti kelainan yg jelas pd janin, ttp manfaat obat lbh tinggi dibandingkan potensi resiko yg terjadi. Kategori X : penelitian pd manusia menunjukan kelainan pada janin, dan tingkat bahayanya lbh besar dari pd manfaatnya.