SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
I
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
SEBAGAI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
Disusun oleh
Nama : Agus Supriyono
NIM : 530001542
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen (EKMO 4102)
Jurusan : Magister Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Terbuka
II
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ..........................................................................................................................I
Daftar Isi .................................................................................................................................. II
Referensi ...................................................................................................................................1
BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................................2
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................................2
B. Perumusan Masalah .........................................................................................................3
BAB II : ANALISIS..................................................................................................................4
BAB III : KESIMPULAN......................................................................................................11
Daftar Pustaka........................................................................................................................12
1
TINJAUAN PENELITIAN
Judul Artikel : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN (SIAK) SEBAGAI PENGEMBANGAN
EGOVERNMENT MENUJU GOOD GOVERNANCE
Penulis : RIZKY NUGRAHA (FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA)
Sumber Artikel : http://www.academia.edu/download/32600101/sistem_informasi_lowongan.pdf)
Tahun Penerbitan : 2017
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia.
Berdasarkan data dari CIA World Factbook 2017, jumlah penduduk Indonesia pada tahun
2015 lalu mencapai 255.461.700 jiwa. Besarnya jumlah penduduk tersebut membutuhkan
perhatian khusus dari Pemerintah dalam melakukan pendataan administrasi penduduk.
Diperlukan sistem administrasi kependudukan yang valid, sederhana dan mudah digunakan
(user friendly). Administrasi kependudukan merupakan salah satu bagian yang sangat penting
di pemerintahan guna meningkatkan pelayanan kepada publik.
Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan bagian dari sistem
administrasi negara, yang mempunyai peranan sangat penting dalam pemerintahan untuk
mengelola data kependudukan. Setiap orang berhak mendapatkan pelayanan administrasi
kependudukan dengan baik dan mudah. Peningkatan kesadaran penduduk dan peran serta
untuk ikut mendukung perencanaan pembangunan sistem administrasi kependudukan guna
meningkatkan pelayanan terhadap publik.
Sejalan dengan tujuan penyelenggaraan administrasi kependudukan, maka
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil merupakan bagian penting dari sistem
administrasi kependudukan yang pelu ditata dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan
manfaat dalam perbaikan pemerintah dan pembangunan.
Pengelolaan data penduduk merupakan tanggun jawab pemerintah kabupaten/kota di
mana dalam pelaksanaannya diawali dari desa/kelurahan. Dalam pelayanan pengurusan
administrasi baik itu pendaftaran penduduk maupun pembuatan surat keterangan yang
lainnya perlu dilakukan dengan benar dan cepat agar penduduk dapat merasa mendapatkan
pelayanan yang memuaskan.
Kemajuan teknologi yang sangat cepat mengharuskan instansi mengikuti
perkembangan teknologi, untuk itu suatu instansi membutuhkan suatu system informasi yang
mendukung kebutuhan instansi pemerintah dalam menciptakan efisiensi dan efektifitas kerja
maupun dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan suatu sistem informasi
3
administrasi kependudukan maka pengolahan data akan lebih mudah dan efisien. Kita bisa
mengolah data-data yang bersangkutan dengan pengurusan kependudukan di suatu daerah.
B. Perumusan Masalah
Pencatatan biodata penduduk diarahkan pada pemenuhan data dari setiap penduduk
dan keluarga yang merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. Data tersebut
merupakan sumber basis data kependudukan secara nasional yang menjadi tanggung jawab
pusat (dalam hal ini Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan). Namun hingga saat ini
di Indonesia hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang berupa data/laporan belum
dapat secara maksimal didayagunakan untuk kepentingan pelayanan publik. Banyak sekali
peristiwa, seperti kelahiran, perkawinan, dll belum ditata secara benar. Begitu juga masalah
kependudukan, seperti pindah datang belum ditata secara baik, bahkan penduduk masih
banyak yang belum memiliki dokumen penduduk.
Berdasarkan permasalahan tadi, maka dapat diidentifikasikan permasalahan yang
terjadi, yatu kurangnya sarana pelayanan publik untuk menyebarkan informasi tentang
pelayanan pembuatan dokumen kependudukan seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK
(Kartu Keluarga) surat keterangan pindah dan lainnya mengakibatkan lambatnya pembuatan
surat-surat pengurusan biodata penduduk. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem informasi
administrasi kependudukan berbasis komputer yang memanfaatkan teknologi komputer yang
dapat menyajikan informasi secara cepat dan akurat.
4
BAB II
ANALISIS
A. Penggunaan Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information
System/CBIS)
E-government adalah penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi oleh
pemerintah
dalam rangka memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya serta hal lain
yang berkaitan dengan pemerintah. E-government dapat diaplikasikan pada legislatif,
yudikatif, dan administrasi publik, untuk meningkatkan efesiensi kerja pada lingkungan
internal serta memberikan pelayanan publik secara efektif dan efisien. Dengan
pengembangan e-government penetaan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan
pemerintah dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Kerangka Pengembangan e-government di Indonesia dapat mengacu kepada
Kerangka Sistem Informasi Nasional (Sisfonas) seperti yang terlihat pada gambar 1 dibawah
ini
5
Pada gambar 1 tersebut terlihat bahwa Sistem Informasi merupakan bentuk aplikasi
pada masing-masing bidan (dinas atau badan) yang berada pada masing-masing instansi
pemerintah. Secara bertahap Sistem Informasi ini dipadukan menjadi Sistem Informasi
Nasional yang bersinergi antara satu sistem dengan sistem lainnya. Pada akhirnya
terwujudlah suatu Sistem E-Government yang menjamin interaksi G2G, G2B, dan G2C.
SIAK adalah Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, yaitu suatu sistem
informasi yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan memakai standarisasi khusus
yang bertujuan menata sistem administrasi kependudukan sehingga tercapai tertib
administrasi di bidang kependudukan. Administrasi kependudukan meliputi Pendaftaran
Penduduk dan Pencatatan Sipil.
Tujuan adanya SIAK, yaitu :
1. Database Kependudukan terpusat
2. Ddatabase Kependudukan dapat diintegrasikan untuk kepentingan lain (Statistik, Pajak,
Imigrasi, dll)
3. Sistem SIAK terintegrasi (RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Pendaftaran Penduduk,
Catatan Sipil, dll)
4. Standarisasi Nasional
Untuk merancang aplikasi SIAK ini, digunakan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Pengumpulan data, dengan melakukan tinjauan dokumen untuk pembuatan deskripsi
masalah
2. Analisis Permasalahan
3. Membuat gambaran proses sistem
4. Membuat rancangan basis data, dengan metode pemodelan Entit
5. Relationship (E-R) Diagram.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa SIAK menggunakan Sistem
Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information System/CBIS), di mana semua
bagian terhubung melalui satu jaringan yang saling terkoneksi satu dengan yang lainnya
sehingga kegiatan-kegiatan yang memerlukan pendeteksian oleh departemen selain
departemen pelaksana (admin pegawai tetap yang ditunjuk oleh kepala dinas kependudukan
atau catatan sipil) akan dapat langsung diperoleh pada saat direkam. Data yang direkam oleh
dinas kependudukan atau catatan sipil di suatu daerah akan terekam ke dalam database
6
nasional sehingga dapat dimanfaatkan oleh daerah lain di seluruh Indonesia. Jadi penggunaan
CBIS ini menjamin terwujudnya sistem informasi yang terhubung (online), tepat waktu (real
time) dan dapat dipercaya (reliable).
CBIS dapat membantu Pemerintah dalam memasuki kegiatan era global yang serba
cepat dan membutuhkan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat. CBIS memiliki
pola yang teratur sehingga dapat membantu menelusuri waktu terjadinya kesalahan dan siapa
yang harus bertanggungjawab.
B. Dukungan Elemen Lingkungan
Untuk membangun SIAK ini diperlukan komitmen dan kerja sama antara instalasi
terkait disemua tingkatan dalam kerangka membangun basis data, yang berasal dari berbagai
instalansi secara terintegrasi. Maka diperlukan adanya dukungan peran serta masyarakat
dengan berbagai institusi.
Keberhasilan pelaksanaan SIAK, sebagai salah satu program yang menggunakan
Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS), dipengaruhi oleh lingkungan sekitar organisasi.
Elemen lingkungan dapat dikelompokkan minimal menjadi delapan kelompok, yaitu
kelompok konsumen, kelompok supplier, kelompok serikat pekerja, kelompok institusi
keuangan, kelompok pemegang saham, kelompok pemerintah, kelompok masyarakat global
dan kelompok kompetitor. (McLeod, 2001:28)
1) Kelompok konsumen
Untuk melakukan pendaftaran penduduk, Penduduk yang bersangkutan datang ke kantor
administrasi kependudukan, kemudian petugas akan memberikan formulir pendaftaran
penduduk untuk diisi oleh penduduk tersebut. Kelompok konsumen di program SIAK ini
adalah masyarakat Indonesia yang berhak untuk mendapatkan pelayanan kependudukan.
Perlu partisipasi dan dukungan dari masyarakat Indonesia dengan mendaftarkan diri dan
mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan jelas demi terwujudnya kevalidan data.
2) Kelompok pemasok/supplier
Kelompok supplier ini merupakan agen atau lembaga yang bertindak sebagai penyedia
sarana dan prasarana pelaksanaan SIAK. Pemerintah membutuhkan dukungan pemasok
untuk menyediakan bahan baku KTP, Akta kelahiran, Akta kematian, Akta perkawinan,
dan lain-lain, alat perekam tandatangan, alat perekam sidik jari, scan retina mata dan
peralatan lainnya. Tanpa pemasok, Pemerintah akan mengalami kesulitan besar untuk
menjalankan SIAK ini.
7
3) Kelompok serikat pekerja
Serikat pekerja merupakan lembaga yang sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan
karena lembaga tersebut menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Pemerintah membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas untuk menjalankan
SIAK ini.
4) Kelompok institusi keuangan
Kelompok institusi keuangan merupakan lembaga yang mengatur atau menyediakan
dana bagi Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan. Pemerintah membutuhkan
dukungan dana untuk dapat menjalankan program SIAK untuk pembelian bahan,
pembelian sarana dan pra sarana serta untuk biaya petugas pelaksana/tenaga kerja.
5) Kelompok pemegang saham
Setiap perusahaan pasti memiliki pemegang saham yang merupakan pemilik modal bagi
perusahaan tersebut. Perusahaan membutuhkan pemegang saham karena Perusahaan
membutuhkan Modal Kerja dari para Pemegang Saham untuk menjalankan bisnis.
Begitu juga dengan Pemerintah yang membutuhkan sumber pendapatan Negara untuk
menjalankan program ini, sehingga butuh dukungan masyarakat melalui partisipasi aktif
mereka dalam membayar pajak.
6) Kelompok pemerintah
Pemerintah merupakan lembaga yang paling berkuasa di lingkungan di mana perusahaan
tersebut berdiri. Dukungan Pemerintah dapat berwujud dikeluarkannya kebijakan serta
serangkaian kebijakan dan programnya.
7) Kelompok masyarakat global
Komunitas global merupakan sebutan untuk orang-orang yang tinggal di dekat
lingkungan perusahaan. Dukungan kelompok ini dapat berupa partisipasi aktif dari
masyarakat Indonesia secara umum atau dukungan dari kelembagaan lain di luar
Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan
8) Kelompok kompetitor
Pesaing merupakan lembaga atau perusahaan lain yang mempunyai bisnis sama atau
serupa. Di antara pesaing dan sebuah perusahaan terjalin hubungan unik yang bisa
membuat masing-masing pihak saling termotivasi untuk menjadi yang terbaik.
Perusahaan harus mempelajari informasi tentang pesaingnya jika perusahaan tersebut
ingin maju. Dalam kaitannya dengan program SIAK ini, tidak terdapat pesaing karena
program ini berlaku secara nasional dan menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia.
8
C. Penggunaan Program Sistem Informasi Sumber Daya Informasi (IRIS)
Sistem informasi sumber daya informasi atau Information Resources Information
System (IRIS) adalah sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi
perusahaan pada para pemakai di seluruh perusahaan.
Model sistem informasi sumber daya informasi yang dikembangkan oleh Mcleod
dan Schell.
Penggunaan model IRIS pada program SIAK akan membantu para ahli sistem untuk
menguraikan input sistem yang diperlukan dalam mengelola sumberdaya informasi dan juga
penyusunan database yang dapat membantu memberikan data pada Pemerintah untuk
mengambil keputusan mengenai penggunaan hardware, software, sumber daya manusia yang
sesuai untuk mengelola program ini.
1) Subsistem Input
Di dalam subsistem input, terdapat tiga subsistem yaitu
a) Sistem informasi enterprise
Sistem informasi enterprise yaitu suatu sistem informasi yang memuat semua data
transaksi perusahaan secara terinci. Pada sistem informasi sumber daya informasi
ini, sistem informasi enterprise akan membantu manajemen mengetaui jumlah
hardware yang dimiliki oleh organisasi: jenis, spesifikasi dan karakter, supplier,
letak komputer dalam perusahaan, dan lain sebagainya.
Pada program SIAK ini, sistem informasi enterprise akan membantu Pemerintah
mengetahui jumlah hardware yang dimiliki oleh Negara: jenis, spesifikasi dan
karakter, supplier, letak komputer dalam perusahaan, dan lain sebagainya.
9
b) Subsistem riset dan perencanaan sumber daya informasi
Digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang terdiri dari proyek-proyek riset di
dalam Pemerintah.
Setelah mengevaluasi sistem yang sedang berjalan sebelumnya, maka dapat
disimpulkan beberapa kendala, yaitu masih kurangnya media yang digunakan dalam
penyebaran informasi kepada masyarakat tentang pembuatan kartu atau surat-surat
yang berkaitan dengan kependudukan, contohnya KTP dan Kartu Keluarga.
Penyebab masalah tersebut adalah :
1) Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melengkapi diri dan
keluarganya dengan dokumen kependudukan sebagai dokumen yang sah dan
dicari bila ada keperluan tertentu. Mengingat tingkat pendidikan masyarakat
yang masih rendah akan berpengaruh terhadap kesadaran mereka untuk
melengkapi diri dan keluarganya.
2) Belum dimanfaatkan secara optimal fasilitas komputer untuk mendukung
kegiatan pengolahan data penduduk.
Informasi-informasi pada sistem sebelumnya ini dapat digunakan sebagai acuan
dalam menentukan arahan sistem yang harus dikembangkan. Untuk
mengantisipasinya dengan ditingkatkannya system yang telah ada untuk menyajikan
informasi secara cepat dan mudah.
Untuk mewujudkan pengembangan sistem administrasi yang handal dan responsif
terhadap berbagai perkembangan secara nasional, regional, dan global, maka
memerlukan adanya langkah- langkah kebijakan yang sangat strategis, antara lain :
1) Menjadikan faktor kependudukan sebagai titik sentral pembangunan yang
berkelanjutan.
2) Membangun SIAK yang efisien dan terancang untuk mengakomodasi hak-
hak penduduk serta perlindungan penduduk.
3) Menciptakan SIAK melalui komitmen dan kerja sama dengan berbagai pihak
serta dukungan dari instalasi pemerintah, swasta, dan institusi masyarakat.
c) Subsistem intelijen sumber daya informasi
Subsistem intelejen sumber daya informasi adalah subsistem yang mencari data
pemasok, baik pemasok hardware, software maupun teknologi.
Subsistem ini digunakan untuk menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan
pengumpulan informasi dari elemen-elemen di lingkungan Pemerintah, sebagaimana
telah dijelaskan pada uraian sebelumnya.
10
2) Subsistem Output
Setelah database dibuat dari hasil analisa dan proses subsistem input, analisa kini
beranjak ke subsistem output yang terdiri dari subsistem hardware, software,sumber
daya manusia, serta data dan informasi.
Untuk subsistem hardware, SIAK merupakan Database yang digunakan untuk
menyimpan seluruh data penduduk yang telah terdaftar pada Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil yang disimpan pada sebuah server. Sistem ini mulai dijalankan sejak
Desember 2005, sistem ini dapat diakses melalui LAN yang langsung dihubungkan ke
server karena sistem ini masih merupakan sebuah jaringan Offline.
Dalam hal subsistem software, adapun spesifikasi perangkat yang digunakan pada server
adalah
Mengenai subsistem sumber daya manusia, Sistem informasi ini dirancang untuk dapat
digunakan oleh admin, yaitu pegawai tetap yang ditunjuk oleh kepala dinas
kependudukan atau catatan sipil untuk mencatat data-data penduduk.
Yang terakhir yaitu mengenai subsistem data dan informasi. Pada SIAK, diketahui
bahwa data yang didapatkan dari proses input dan pemrosesan data yang dilakukan di
pusat layanan di daerah terpusat ke Database Kependudukan dan diharapkan dapat
diintegrasikan untuk kepentingan lain (Statistik, Pajak, Imigrasi, dll)
11
BAB III
KESIMPULAN
1. Perlu adanya komitmen untuk pengembangan e-Government yang berakar pada
perubahan budaya kerja tradisional menjadi elektronik dengan memanfaatkan perangkat
teknologi informasi. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan untuk
mendukung “good governance” menjadi keharusan terutama untuk mendukung proses
kependudukan di Indonesia
2. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan menggunakan Sistem Informasi Berbasis
Komputer (Computer Based Information System/CBIS), di mana semua bagian
terhubung melalui satu jaringan yang saling terkoneksi satu dengan yang lainnya
sehingga kegiatan-kegiatan yang memerlukan pendeteksian oleh departemen selain
departemen pelaksana (admin pegawai tetap yang ditunjuk oleh kepala dinas
kependudukan atau catatan sipil) akan dapat langsung diperoleh pada saat direkam. Data
yang direkam oleh dinas kependudukan atau catatan sipil di suatu daerah akan terekam
ke dalam database nasional sehingga dapat dimanfaatkan oleh daerah lain di seluruh
Indonesia. Jadi penggunaan CBIS ini menjamin terwujudnya sistem informasi yang
terhubung (online), tepat waktu (real time) dan dapat dipercaya (reliable).
3. Untuk membangun SIAK ini diperlukan komitmen dan kerja sama antara instalasi terkait
disemua tingkatan dalam kerangka membangun basis data, yang berasal dari berbagai
instalansi secara terintegrasi. Maka diperlukan adanya dukungan peran serta masyarakat
dengan berbagai institusi dan elemen lingkungan lainnya.
4. Penggunaan model IRIS pada program SIAK akan membantu para ahli sistem untuk
menguraikan input sistem yang diperlukan dalam mengelola sumberdaya informasi dan
juga penyusunan database yang dapat membantu memberikan data pada Pemerintah
untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan hardware, software, sumber daya
manusia yang sesuai untuk mengelola program ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Nugraha, Rizky. 2009. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak)
Sebagai Pengembangan E-government Menuju Good Governance. Universitas Pendidikan
Indonesia. Bandung
Daniel, Debby Ratna dan Wiwik Supratiwi. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Universitas
Terbuka, Jakarta.
Mas’adi, Teuku. 2011. Penggunaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Pada
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipilkabupaten Aceh Barat Daya. STMIK U’budiyah
Indonesia. Banda Aceh.
A, Tubagus Faisal. 2013. Sistem Informasi Jasa Pelayanan Kependudukan Pada Kelurahan
Krapyak Semarang Dengan Menggunakan Delphi. Universitas Stikubank. Semarang
Henny Hendarti, Nurlina. 2008. Perancangan Aplikasi Pembuatan Kartu Tanda Penduduk
Berbasiskan Web Pada Kodya Bekasi. Universitas Bina Nusantara. Jakarta.
Thoha Nurhadiyan, Yulistiana. 2014. Perancangan Aplikasi Prosedur Pembuatan E-Ktp Pada
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Serang. Universitas Serang Raya. Serang
Taqwa, Shadiq. 2011. Aplikasi Pembuatan e-KTP Menggunakan Barcode Berbasis Web.
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta

More Related Content

What's hot

Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...efriwanda
 
Bab I Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kantor Desa Saketi Berbasis WEB
Bab I Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kantor Desa Saketi Berbasis WEB Bab I Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kantor Desa Saketi Berbasis WEB
Bab I Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kantor Desa Saketi Berbasis WEB IKHSAN MAHRURI
 
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juangSistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juangArya Ningrat
 
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiIus constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiAditamaDirga
 
Sistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi KelurahanSistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi KelurahanAinul Yaqin
 
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.TosaSlide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.TosaPT.Tidore Madano
 
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 sim
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 simFauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 sim
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 simfauziah_fauziah
 
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataProposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataIKHSAN MAHRURI
 
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...IKHSAN MAHRURI
 
Jurnal Skripsi Kependudukan
Jurnal Skripsi KependudukanJurnal Skripsi Kependudukan
Jurnal Skripsi KependudukanLupz Lupz
 
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi KependudukanBab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukanmenujusukses
 
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...Kiki Florenzi
 
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017ANDI MULYANI
 
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editPemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editIzul Mencari
 
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahPengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahIndriyatno Banyumurti
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...HAJUINI ZEIN
 
Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahankristi_12345
 

What's hot (20)

Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...
Tugas sim,efri wanda,yananto mihadi putra.,se.,m.si.,cma,informasi dalam prak...
 
Bab I Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kantor Desa Saketi Berbasis WEB
Bab I Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kantor Desa Saketi Berbasis WEB Bab I Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kantor Desa Saketi Berbasis WEB
Bab I Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Kantor Desa Saketi Berbasis WEB
 
Penilaian e government dengan PeGI
Penilaian e government dengan PeGIPenilaian e government dengan PeGI
Penilaian e government dengan PeGI
 
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juangSistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
 
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadiIus constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
Ius constitutum dan ius constituendum dalam perlindungan data pribadi
 
Sistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi KelurahanSistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi Kelurahan
 
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.TosaSlide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
Slide KP Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Lurah Kel.Tosa
 
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 sim
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 simFauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 sim
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 sim
 
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataProposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
 
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...
 
Jurnal Skripsi Kependudukan
Jurnal Skripsi KependudukanJurnal Skripsi Kependudukan
Jurnal Skripsi Kependudukan
 
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi KependudukanBab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
 
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...
 
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
Andi, hapzi ali,tugas 1, ut, 2017
 
Inpres No 03 th 2003 E-Gov
Inpres No 03 th 2003 E-GovInpres No 03 th 2003 E-Gov
Inpres No 03 th 2003 E-Gov
 
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) editPemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
Pemahaman e government (materi pertemuan 1 dan 2 makul e-gov) edit
 
Bahan e gov
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
 
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahPengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Artikel uas pengendalian internal sistem informasi dal...
 
Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
 

Similar to Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017

SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...AnissaNurSafitri
 
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...530015898
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA... TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...MutiaraMauniqa
 
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...Donny_suryo
 
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...shindydiana1
 
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP InformasiSutikno Tumingan
 
Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014virmannsyah
 
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurReview Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurJulio Mamesah
 
257 ratna dwi anjani - implementasi sim
257   ratna dwi anjani - implementasi sim257   ratna dwi anjani - implementasi sim
257 ratna dwi anjani - implementasi simratnadwi anjani
 
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...Dewiindriyaniwahdiyansyah
 
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdfARRYWIDODO1
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...korrymarintansiahaan
 
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptxADHILKURNIAWANI
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentDeddy Supriady Bratakusumah
 
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglangProposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglangIKHSAN MAHRURI
 
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!YessicaClaudian
 
Rencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Daerah
Rencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemerintah DaerahRencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Daerah
Rencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemerintah DaerahMateri Kuliah Online
 

Similar to Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017 (20)

PKM Cheppy Fix edit
PKM Cheppy Fix editPKM Cheppy Fix edit
PKM Cheppy Fix edit
 
SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
 
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA... TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
 
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...
 
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
Peran sistem informasi manajemen berbasis komputer dalam meningkatkan pelayan...
 
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
 
Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014
 
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurReview Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
 
257 ratna dwi anjani - implementasi sim
257   ratna dwi anjani - implementasi sim257   ratna dwi anjani - implementasi sim
257 ratna dwi anjani - implementasi sim
 
e-government
e-governmente-government
e-government
 
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...
Si pi, dewi indriyani, hapzi ali, jenis jenis informasi, universitas mercu bu...
 
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
 
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
6-7 Wujud SIM Dalam Tata Kelola Pemerintahan.pptx
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
 
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglangProposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
 
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
 
Rencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Daerah
Rencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemerintah DaerahRencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Daerah
Rencana Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Daerah
 

More from Agus Supriyono

Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...
Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...
Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...Agus Supriyono
 
Agus supriyono, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut, 2017Agus Supriyono
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017Agus Supriyono
 
Agus supriyono, hapzi ali, csf, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, csf, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, csf, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, csf, ut, 2017Agus Supriyono
 
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017Agus Supriyono
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem penunjang keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem penunjang keputusan, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem penunjang keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem penunjang keputusan, ut, 2017Agus Supriyono
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017Agus Supriyono
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut, 2017Agus Supriyono
 
Agus supriyono, hapzi ali, iris, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, iris, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, iris, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, iris, ut, 2017Agus Supriyono
 

More from Agus Supriyono (9)

Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...
Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...
Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...
 
Agus supriyono, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, forum 7 minggu 11, ut, 2017
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem pendukung keputusan, ut, 2017
 
Agus supriyono, hapzi ali, csf, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, csf, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, csf, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, csf, ut, 2017
 
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sim minggu 7, ut, 2017
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem penunjang keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem penunjang keputusan, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem penunjang keputusan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem penunjang keputusan, ut, 2017
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi eksekutif, ut, 2017
 
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut, 2017
 
Agus supriyono, hapzi ali, iris, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, iris, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, iris, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, iris, ut, 2017
 

Recently uploaded

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 

Recently uploaded (16)

KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 

Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017

  • 1. I ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN SEBAGAI PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT Disusun oleh Nama : Agus Supriyono NIM : 530001542 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen (EKMO 4102) Jurusan : Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka
  • 2. II DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ..........................................................................................................................I Daftar Isi .................................................................................................................................. II Referensi ...................................................................................................................................1 BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................................2 A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................................2 B. Perumusan Masalah .........................................................................................................3 BAB II : ANALISIS..................................................................................................................4 BAB III : KESIMPULAN......................................................................................................11 Daftar Pustaka........................................................................................................................12
  • 3. 1 TINJAUAN PENELITIAN Judul Artikel : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) SEBAGAI PENGEMBANGAN EGOVERNMENT MENUJU GOOD GOVERNANCE Penulis : RIZKY NUGRAHA (FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA) Sumber Artikel : http://www.academia.edu/download/32600101/sistem_informasi_lowongan.pdf) Tahun Penerbitan : 2017
  • 4. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia. Berdasarkan data dari CIA World Factbook 2017, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 lalu mencapai 255.461.700 jiwa. Besarnya jumlah penduduk tersebut membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah dalam melakukan pendataan administrasi penduduk. Diperlukan sistem administrasi kependudukan yang valid, sederhana dan mudah digunakan (user friendly). Administrasi kependudukan merupakan salah satu bagian yang sangat penting di pemerintahan guna meningkatkan pelayanan kepada publik. Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan bagian dari sistem administrasi negara, yang mempunyai peranan sangat penting dalam pemerintahan untuk mengelola data kependudukan. Setiap orang berhak mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan dengan baik dan mudah. Peningkatan kesadaran penduduk dan peran serta untuk ikut mendukung perencanaan pembangunan sistem administrasi kependudukan guna meningkatkan pelayanan terhadap publik. Sejalan dengan tujuan penyelenggaraan administrasi kependudukan, maka pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil merupakan bagian penting dari sistem administrasi kependudukan yang pelu ditata dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat dalam perbaikan pemerintah dan pembangunan. Pengelolaan data penduduk merupakan tanggun jawab pemerintah kabupaten/kota di mana dalam pelaksanaannya diawali dari desa/kelurahan. Dalam pelayanan pengurusan administrasi baik itu pendaftaran penduduk maupun pembuatan surat keterangan yang lainnya perlu dilakukan dengan benar dan cepat agar penduduk dapat merasa mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Kemajuan teknologi yang sangat cepat mengharuskan instansi mengikuti perkembangan teknologi, untuk itu suatu instansi membutuhkan suatu system informasi yang mendukung kebutuhan instansi pemerintah dalam menciptakan efisiensi dan efektifitas kerja maupun dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan suatu sistem informasi
  • 5. 3 administrasi kependudukan maka pengolahan data akan lebih mudah dan efisien. Kita bisa mengolah data-data yang bersangkutan dengan pengurusan kependudukan di suatu daerah. B. Perumusan Masalah Pencatatan biodata penduduk diarahkan pada pemenuhan data dari setiap penduduk dan keluarga yang merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. Data tersebut merupakan sumber basis data kependudukan secara nasional yang menjadi tanggung jawab pusat (dalam hal ini Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan). Namun hingga saat ini di Indonesia hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang berupa data/laporan belum dapat secara maksimal didayagunakan untuk kepentingan pelayanan publik. Banyak sekali peristiwa, seperti kelahiran, perkawinan, dll belum ditata secara benar. Begitu juga masalah kependudukan, seperti pindah datang belum ditata secara baik, bahkan penduduk masih banyak yang belum memiliki dokumen penduduk. Berdasarkan permasalahan tadi, maka dapat diidentifikasikan permasalahan yang terjadi, yatu kurangnya sarana pelayanan publik untuk menyebarkan informasi tentang pelayanan pembuatan dokumen kependudukan seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga) surat keterangan pindah dan lainnya mengakibatkan lambatnya pembuatan surat-surat pengurusan biodata penduduk. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem informasi administrasi kependudukan berbasis komputer yang memanfaatkan teknologi komputer yang dapat menyajikan informasi secara cepat dan akurat.
  • 6. 4 BAB II ANALISIS A. Penggunaan Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information System/CBIS) E-government adalah penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi oleh pemerintah
dalam rangka memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya serta hal lain yang berkaitan dengan pemerintah. E-government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, dan administrasi publik, untuk meningkatkan efesiensi kerja pada lingkungan internal serta memberikan pelayanan publik secara efektif dan efisien. Dengan pengembangan e-government penetaan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Kerangka Pengembangan e-government di Indonesia dapat mengacu kepada Kerangka Sistem Informasi Nasional (Sisfonas) seperti yang terlihat pada gambar 1 dibawah ini
  • 7. 5 Pada gambar 1 tersebut terlihat bahwa Sistem Informasi merupakan bentuk aplikasi pada masing-masing bidan (dinas atau badan) yang berada pada masing-masing instansi pemerintah. Secara bertahap Sistem Informasi ini dipadukan menjadi Sistem Informasi Nasional yang bersinergi antara satu sistem dengan sistem lainnya. Pada akhirnya terwujudlah suatu Sistem E-Government yang menjamin interaksi G2G, G2B, dan G2C. SIAK adalah Sistem Informasi Administrasi Kependudukan, yaitu suatu sistem informasi yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan memakai standarisasi khusus yang bertujuan menata sistem administrasi kependudukan sehingga tercapai tertib administrasi di bidang kependudukan. Administrasi kependudukan meliputi Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. Tujuan adanya SIAK, yaitu : 1. Database Kependudukan terpusat 2. Ddatabase Kependudukan dapat diintegrasikan untuk kepentingan lain (Statistik, Pajak, Imigrasi, dll) 3. Sistem SIAK terintegrasi (RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil, dll) 4. Standarisasi Nasional Untuk merancang aplikasi SIAK ini, digunakan tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Pengumpulan data, dengan melakukan tinjauan dokumen untuk pembuatan deskripsi masalah 2. Analisis Permasalahan 3. Membuat gambaran proses sistem 4. Membuat rancangan basis data, dengan metode pemodelan Entit 5. Relationship (E-R) Diagram. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa SIAK menggunakan Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information System/CBIS), di mana semua bagian terhubung melalui satu jaringan yang saling terkoneksi satu dengan yang lainnya sehingga kegiatan-kegiatan yang memerlukan pendeteksian oleh departemen selain departemen pelaksana (admin pegawai tetap yang ditunjuk oleh kepala dinas kependudukan atau catatan sipil) akan dapat langsung diperoleh pada saat direkam. Data yang direkam oleh dinas kependudukan atau catatan sipil di suatu daerah akan terekam ke dalam database
  • 8. 6 nasional sehingga dapat dimanfaatkan oleh daerah lain di seluruh Indonesia. Jadi penggunaan CBIS ini menjamin terwujudnya sistem informasi yang terhubung (online), tepat waktu (real time) dan dapat dipercaya (reliable). CBIS dapat membantu Pemerintah dalam memasuki kegiatan era global yang serba cepat dan membutuhkan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat. CBIS memiliki pola yang teratur sehingga dapat membantu menelusuri waktu terjadinya kesalahan dan siapa yang harus bertanggungjawab. B. Dukungan Elemen Lingkungan Untuk membangun SIAK ini diperlukan komitmen dan kerja sama antara instalasi terkait disemua tingkatan dalam kerangka membangun basis data, yang berasal dari berbagai instalansi secara terintegrasi. Maka diperlukan adanya dukungan peran serta masyarakat dengan berbagai institusi. Keberhasilan pelaksanaan SIAK, sebagai salah satu program yang menggunakan Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS), dipengaruhi oleh lingkungan sekitar organisasi. Elemen lingkungan dapat dikelompokkan minimal menjadi delapan kelompok, yaitu kelompok konsumen, kelompok supplier, kelompok serikat pekerja, kelompok institusi keuangan, kelompok pemegang saham, kelompok pemerintah, kelompok masyarakat global dan kelompok kompetitor. (McLeod, 2001:28) 1) Kelompok konsumen Untuk melakukan pendaftaran penduduk, Penduduk yang bersangkutan datang ke kantor administrasi kependudukan, kemudian petugas akan memberikan formulir pendaftaran penduduk untuk diisi oleh penduduk tersebut. Kelompok konsumen di program SIAK ini adalah masyarakat Indonesia yang berhak untuk mendapatkan pelayanan kependudukan. Perlu partisipasi dan dukungan dari masyarakat Indonesia dengan mendaftarkan diri dan mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan jelas demi terwujudnya kevalidan data. 2) Kelompok pemasok/supplier Kelompok supplier ini merupakan agen atau lembaga yang bertindak sebagai penyedia sarana dan prasarana pelaksanaan SIAK. Pemerintah membutuhkan dukungan pemasok untuk menyediakan bahan baku KTP, Akta kelahiran, Akta kematian, Akta perkawinan, dan lain-lain, alat perekam tandatangan, alat perekam sidik jari, scan retina mata dan peralatan lainnya. Tanpa pemasok, Pemerintah akan mengalami kesulitan besar untuk menjalankan SIAK ini.
  • 9. 7 3) Kelompok serikat pekerja Serikat pekerja merupakan lembaga yang sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan karena lembaga tersebut menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pemerintah membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas untuk menjalankan SIAK ini. 4) Kelompok institusi keuangan Kelompok institusi keuangan merupakan lembaga yang mengatur atau menyediakan dana bagi Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan. Pemerintah membutuhkan dukungan dana untuk dapat menjalankan program SIAK untuk pembelian bahan, pembelian sarana dan pra sarana serta untuk biaya petugas pelaksana/tenaga kerja. 5) Kelompok pemegang saham Setiap perusahaan pasti memiliki pemegang saham yang merupakan pemilik modal bagi perusahaan tersebut. Perusahaan membutuhkan pemegang saham karena Perusahaan membutuhkan Modal Kerja dari para Pemegang Saham untuk menjalankan bisnis. Begitu juga dengan Pemerintah yang membutuhkan sumber pendapatan Negara untuk menjalankan program ini, sehingga butuh dukungan masyarakat melalui partisipasi aktif mereka dalam membayar pajak. 6) Kelompok pemerintah Pemerintah merupakan lembaga yang paling berkuasa di lingkungan di mana perusahaan tersebut berdiri. Dukungan Pemerintah dapat berwujud dikeluarkannya kebijakan serta serangkaian kebijakan dan programnya. 7) Kelompok masyarakat global Komunitas global merupakan sebutan untuk orang-orang yang tinggal di dekat lingkungan perusahaan. Dukungan kelompok ini dapat berupa partisipasi aktif dari masyarakat Indonesia secara umum atau dukungan dari kelembagaan lain di luar Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan 8) Kelompok kompetitor Pesaing merupakan lembaga atau perusahaan lain yang mempunyai bisnis sama atau serupa. Di antara pesaing dan sebuah perusahaan terjalin hubungan unik yang bisa membuat masing-masing pihak saling termotivasi untuk menjadi yang terbaik. Perusahaan harus mempelajari informasi tentang pesaingnya jika perusahaan tersebut ingin maju. Dalam kaitannya dengan program SIAK ini, tidak terdapat pesaing karena program ini berlaku secara nasional dan menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia.
  • 10. 8 C. Penggunaan Program Sistem Informasi Sumber Daya Informasi (IRIS) Sistem informasi sumber daya informasi atau Information Resources Information System (IRIS) adalah sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan pada para pemakai di seluruh perusahaan. Model sistem informasi sumber daya informasi yang dikembangkan oleh Mcleod dan Schell. Penggunaan model IRIS pada program SIAK akan membantu para ahli sistem untuk menguraikan input sistem yang diperlukan dalam mengelola sumberdaya informasi dan juga penyusunan database yang dapat membantu memberikan data pada Pemerintah untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan hardware, software, sumber daya manusia yang sesuai untuk mengelola program ini. 1) Subsistem Input Di dalam subsistem input, terdapat tiga subsistem yaitu a) Sistem informasi enterprise Sistem informasi enterprise yaitu suatu sistem informasi yang memuat semua data transaksi perusahaan secara terinci. Pada sistem informasi sumber daya informasi ini, sistem informasi enterprise akan membantu manajemen mengetaui jumlah hardware yang dimiliki oleh organisasi: jenis, spesifikasi dan karakter, supplier, letak komputer dalam perusahaan, dan lain sebagainya. Pada program SIAK ini, sistem informasi enterprise akan membantu Pemerintah mengetahui jumlah hardware yang dimiliki oleh Negara: jenis, spesifikasi dan karakter, supplier, letak komputer dalam perusahaan, dan lain sebagainya.
  • 11. 9 b) Subsistem riset dan perencanaan sumber daya informasi Digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang terdiri dari proyek-proyek riset di dalam Pemerintah. Setelah mengevaluasi sistem yang sedang berjalan sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa kendala, yaitu masih kurangnya media yang digunakan dalam penyebaran informasi kepada masyarakat tentang pembuatan kartu atau surat-surat yang berkaitan dengan kependudukan, contohnya KTP dan Kartu Keluarga. Penyebab masalah tersebut adalah : 1) Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melengkapi diri dan keluarganya dengan dokumen kependudukan sebagai dokumen yang sah dan dicari bila ada keperluan tertentu. Mengingat tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah akan berpengaruh terhadap kesadaran mereka untuk melengkapi diri dan keluarganya. 2) Belum dimanfaatkan secara optimal fasilitas komputer untuk mendukung kegiatan pengolahan data penduduk. Informasi-informasi pada sistem sebelumnya ini dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan arahan sistem yang harus dikembangkan. Untuk mengantisipasinya dengan ditingkatkannya system yang telah ada untuk menyajikan informasi secara cepat dan mudah. Untuk mewujudkan pengembangan sistem administrasi yang handal dan responsif terhadap berbagai perkembangan secara nasional, regional, dan global, maka memerlukan adanya langkah- langkah kebijakan yang sangat strategis, antara lain : 1) Menjadikan faktor kependudukan sebagai titik sentral pembangunan yang berkelanjutan. 2) Membangun SIAK yang efisien dan terancang untuk mengakomodasi hak- hak penduduk serta perlindungan penduduk. 3) Menciptakan SIAK melalui komitmen dan kerja sama dengan berbagai pihak serta dukungan dari instalasi pemerintah, swasta, dan institusi masyarakat. c) Subsistem intelijen sumber daya informasi Subsistem intelejen sumber daya informasi adalah subsistem yang mencari data pemasok, baik pemasok hardware, software maupun teknologi. Subsistem ini digunakan untuk menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan pengumpulan informasi dari elemen-elemen di lingkungan Pemerintah, sebagaimana telah dijelaskan pada uraian sebelumnya.
  • 12. 10 2) Subsistem Output Setelah database dibuat dari hasil analisa dan proses subsistem input, analisa kini beranjak ke subsistem output yang terdiri dari subsistem hardware, software,sumber daya manusia, serta data dan informasi. Untuk subsistem hardware, SIAK merupakan Database yang digunakan untuk menyimpan seluruh data penduduk yang telah terdaftar pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang disimpan pada sebuah server. Sistem ini mulai dijalankan sejak Desember 2005, sistem ini dapat diakses melalui LAN yang langsung dihubungkan ke server karena sistem ini masih merupakan sebuah jaringan Offline. Dalam hal subsistem software, adapun spesifikasi perangkat yang digunakan pada server adalah Mengenai subsistem sumber daya manusia, Sistem informasi ini dirancang untuk dapat digunakan oleh admin, yaitu pegawai tetap yang ditunjuk oleh kepala dinas kependudukan atau catatan sipil untuk mencatat data-data penduduk. Yang terakhir yaitu mengenai subsistem data dan informasi. Pada SIAK, diketahui bahwa data yang didapatkan dari proses input dan pemrosesan data yang dilakukan di pusat layanan di daerah terpusat ke Database Kependudukan dan diharapkan dapat diintegrasikan untuk kepentingan lain (Statistik, Pajak, Imigrasi, dll)
  • 13. 11 BAB III KESIMPULAN 1. Perlu adanya komitmen untuk pengembangan e-Government yang berakar pada perubahan budaya kerja tradisional menjadi elektronik dengan memanfaatkan perangkat teknologi informasi. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan untuk mendukung “good governance” menjadi keharusan terutama untuk mendukung proses kependudukan di Indonesia 2. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan menggunakan Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information System/CBIS), di mana semua bagian terhubung melalui satu jaringan yang saling terkoneksi satu dengan yang lainnya sehingga kegiatan-kegiatan yang memerlukan pendeteksian oleh departemen selain departemen pelaksana (admin pegawai tetap yang ditunjuk oleh kepala dinas kependudukan atau catatan sipil) akan dapat langsung diperoleh pada saat direkam. Data yang direkam oleh dinas kependudukan atau catatan sipil di suatu daerah akan terekam ke dalam database nasional sehingga dapat dimanfaatkan oleh daerah lain di seluruh Indonesia. Jadi penggunaan CBIS ini menjamin terwujudnya sistem informasi yang terhubung (online), tepat waktu (real time) dan dapat dipercaya (reliable). 3. Untuk membangun SIAK ini diperlukan komitmen dan kerja sama antara instalasi terkait disemua tingkatan dalam kerangka membangun basis data, yang berasal dari berbagai instalansi secara terintegrasi. Maka diperlukan adanya dukungan peran serta masyarakat dengan berbagai institusi dan elemen lingkungan lainnya. 4. Penggunaan model IRIS pada program SIAK akan membantu para ahli sistem untuk menguraikan input sistem yang diperlukan dalam mengelola sumberdaya informasi dan juga penyusunan database yang dapat membantu memberikan data pada Pemerintah untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan hardware, software, sumber daya manusia yang sesuai untuk mengelola program ini.
  • 14. 12 DAFTAR PUSTAKA Nugraha, Rizky. 2009. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Sebagai Pengembangan E-government Menuju Good Governance. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung Daniel, Debby Ratna dan Wiwik Supratiwi. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Universitas Terbuka, Jakarta. Mas’adi, Teuku. 2011. Penggunaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipilkabupaten Aceh Barat Daya. STMIK U’budiyah Indonesia. Banda Aceh. A, Tubagus Faisal. 2013. Sistem Informasi Jasa Pelayanan Kependudukan Pada Kelurahan Krapyak Semarang Dengan Menggunakan Delphi. Universitas Stikubank. Semarang Henny Hendarti, Nurlina. 2008. Perancangan Aplikasi Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Berbasiskan Web Pada Kodya Bekasi. Universitas Bina Nusantara. Jakarta. Thoha Nurhadiyan, Yulistiana. 2014. Perancangan Aplikasi Prosedur Pembuatan E-Ktp Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Serang. Universitas Serang Raya. Serang Taqwa, Shadiq. 2011. Aplikasi Pembuatan e-KTP Menggunakan Barcode Berbasis Web. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta