SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“PENERAPAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
DALAM PELAYANAN E-KTP DI KANTOR KECAMATAN KOTA ARGA
MAKMUR KABUPAT EN BENGKULU UTARA”
Disusun oleh :
IIN HERLENA H
NIM. 530015898
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
BIDANG MINAT SUMBER DAYA MANUSIA
UNIVERSITAS TERBUKA
2018
ii
Nama : Iin Herlena H
NIM : 530015898
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Referensi :
1. Judul : Sistem Informasi Manajemen
Penulis : Dr. Debby Ratna Daniel , SE, Ak dan Dra. Wiwik Supratiwi, MBA
Sumber : Buku materi pokok Universitas Terbuka Modul 1-9
Tahun : 2005
2. Judul :
Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Data Kependudukan Kelurahan Pahlawan
Berbasis Web
Penulis : Ali Ibrahimi dkk
Sumber : https://ejournal. Unsri.ac.id/indek php/
Tahun : 2016
3. Judul :
Review : dukcapil bengkulu utara tetap memberikalan layanan di awal
ramadhan
Penulis :
Sumber :
http://mediacenter.bengkuluutara.go.id/2018/05/30/dukcapil-bengkulu-utara-
tetap memberikan layanan
Tahun : 2018
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 3
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................. 3
BAB II ANALISIS
2.1 Penggunaan Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)................. 4
2.2 Kelebihan dan kekurangan e-KTP ....................................................... 5
2.3 Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi (IRIS) dalam
penerapan e-KTP ................................................................................. 6
2.3.1 Subsistem Input .......................................................................... 6
2.3.2 Subsistem Output....................................................................... 6
2.3.3 Subsistem sumber daya manusia. ............................................... 7
2.3.4 Subsistem data dan informasi..................................................... 7
2.4.Pelayanan perekaman e-KTP pada kantor kecamatan kota Arga
Makmur .............................................................................................. 7
2.5 Sistem Jaringan dan Keamanan Jaringan.......................................... 10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 12
3.2 Saran .................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Arga Makmur adalah sebuah kecamatan sekaligus pusat pemerintahan
(ibu kota) kabupaten Bengkulu Utara, dengan Dengan luasan wilayah
100.000 KM2 terdiri dari 24 desa dan 3 kelurahan. Sebaran penduduk yang
tidak merata sehingga menyulitkan pemerintah dalam pendataan administrasi
penduduk. Pelayanan administrasi kependudukan dapat diartikan sebagai
pelayanan dibidang kependudukan yang diberikan oleh aparat pamerintah
dan non pemerintah dari tingkat pusat sampai tingkat desa atau kelurahan, RT
dan RW. Pada pelayanan administrasi kependudukan, aparat pemerintah dan
non pemerintah memberikan pelayanan misalnya, pengurusan izin nikah,
permohonan ktp,surat keterangan, kartu keluarga, dan surat-surat
kependudukan yang lain (Sudjarwo, 2004).
Sistem informasi kependudukan merupakan bagian dari program
tertib data kependudukan yang dicanangkan pemerintah. Untuk itu setiap
instansi harus memiliki data – data kependudukan yang bersifat elektronis.
Maka dari itu dibutuhkanlah suatu sistem informasi administrasi
kependudukan di kecamatan kota Arga Makmur. Sistem ini dirancang agar
kecamatan memiliki data – data elektronis sehingga dapat terwujud data
kependudukan yang terkoordinasi dan terintegrasi antara kelurahan,
kecamatan, dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil).
Pengadministrasian terkendala dikarenakan sumber data
kependudukan belum terkoordinasi dan terintegrasi serta terbatasanya sarana
dan sumber daya manusia sebagai pengolahan data, sebelumnya pada
kecamatan kota Arga Makmur masih dilakukan dalam bentuk pembukuan
atau arsip–arsip, sehingga seringkali terjadi kesalahan bahkan ada arsip data
yang hilang, tercecer atau rusak karena terlalu banyaknya arsip yang ada.
Pada aktifitas pelayanan kependudukan, warga diharuskan mengurus surat-
surat permohonan yang diinginkan pada kantor kecamatan dengan mengikuti
sejumlah prosedur yang berlaku sehingga dalam pembuatan surat surat
tertentu akan memakan waktu dan tenaga yang cukup lama.
2
Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software,
jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang
terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi,
menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi
(O’Brien dan Marakas, 2009). Menurut Alter dalam Effendy (1989:11),
sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang,
dan teknologi informasi yang dior-ganisasikan untuk mencapai tujuan-dalam
sebuah organisasi.
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat
serta tuntutan akan keakuratan data, kecepatan informasi dan pelayanan
kepada masyarakat mendorong pemerintah untuk melakukan perubahan sistem
pencatatan penduduk dari sebelumnya menggunakan sistem informasi manual
menjadi sistem informasi yang berbasiskan komputer. Dengan menerapkan
Sistem Informasi berbasis komputer sangat besar manfaatnya bagi
peningkatan kinerja organisasi dan informasi yang akan dihasilkan bagi
penggunanya. Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa
komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi
administrasi data kependudukan khususnya di kantor kecamatan kota Arga
Makmur Kabupaten Bengkulu Utara.
Sering ditemui pelayanan administrasi di berbagai tempat dimana
kualitas pelayanan publik yang belum memenuhi harapan masyarakat, dalam
arti tingkat kepuasan masyarakat masih rendah, ditandai masih banyaknya
keluhan-keluhan terhadap penyelenggara pelayanan publik, baik yang
berkaitan dengan prosedur pelayanan yang masih terkesan berbelit-belit,
kelambatan dalam pengurusan, biaya hingga sikap petugas pelayanan yang
tidak mencerminkan sikap sebagai abdi masyarakat.
Peran kecamatan sebagai penyelenggara pelayanan publik dapat
disinergikan dengan peran dinas atau OPD lain dimana kecamatan adalah
front line bagi dinas atau OPD lain yang mana segala urusan ke dinas atau
OPD lain harus mendapatkan pengesahan dari kecamatan. Kecamatan kota
Arga Makmur menjadi salah satu organisasi pemerintah yang menjadi
pelaksana pembuatan E-KTP. Berdasarkan uraian diatas, sehingga penulis
3
tertarik untuk membuat makalah/artikel tentang “Penerapan Sistem
Informasi Berbasis Komputer Dalam Pelayanan E-KTP di Kantor
Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan diatas, maka rumusan
masalahnya adalah bagaimana penerapan sistem informasi berbasis komputer
terhadap pelayanan E-KTP di kantor kecamatan kota Arga Makmur
Kabupaten Bengkulu Utara, dilihat dari komponen CBIS dan sumber daya
manusianya (SDM) .
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk :
 Mengetahui bagaimana pengaruh penerapan informasi berbasis komputer
terhadap pelayanan E-KTP di kantor kecamatan kota Arga Makmur
Kabupaten Bengkulu Utara.
 Memberikan saran dan masukkan kepada kantor kecamatan sehingga
dalam proses pelayanan E-KTP lebih efesien dan efektif.mengoptimalkan
pelayanan kepada masyarakat.
4
BAB II.
ANALISIS
2.1 Penggunaan Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
Pemerintah sebagai regulator atau pembuat kebijakan berperan
sangat penting dalam membuat perencanaan pendataan penduduk.
Sistem pendataan penduduk haruslah terencana dengan baik dengan
memperhatikan aspek-aspek tata kelola pemerintahan yang baik. Pada
penerapan sistem informasi berbasis komputer untuk pencatatan data
kependudukan haruslah menggunakan pola stategi operasional yang
tepat. Dalam hal ini strategi yang tepat yang perlu diambil oleh
pemerintah dalam pengembangan sistem pendataan penduduk adalah
dengan strategi global, yaitu strategi dimana keputusan utama
dilaksanakan oleh pusat sedangkan cabang wajib mengikuti semua
keputusan pusat.
Sistem Informasi CBIS yang akurat dan efektif, dalam
kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau
pengolahan informasi yang ber-basis pada komputer. Munculnya
sistem yang berbasis komputer yang disesuaikan secara langsung
untuk digunakan oleh ek-sekutif pembuat keputusan memungkinkan
untuk mengadakan sebuah pengujian terha-dap bagaimana sistem yang
berbasis kom-puter oleh manajemen berpengaruh terha-dap proses
pengambilan keputusannya. Selain itu, perkembangan perangkat keras
dan perangkat lunak juga sangat mempen-garuhi kualitas informasi
yang dihasilkan.
Dalam pembuatan Sistem Informasi berbasis komputer untuk
pendataan data penduduk diperlukan pengelolaan sumber daya
informasi dan juga penyusunan database yang dapat membantu
memberikan data pada manajemen untuk mengambil keputusan
mengenai penggunaan hardware, software dan sumberdaya manusia
yang sesuai untuk pengelolaan sumber daya informasi. Diperlukan
juga pengintegrasian data dalam pemerintahan dengan memperhatikan
5
sistem yang telah berlaku dan sistem baru yang diusulkan, juga
komponen penunjang sistem yaitu hardware, software, jaringan,
database dan juga tenaga yang mengoperasikannya. Sistem Informasi
yang dimaksud adalah sistem informasi berbasis computer yang
terhubung secara online, tepat waktu (real time) dan dapat dipercaya
(reliable).
2.2 Kelebihan dan kekurangan e-KTP
KTP elektronik atau yang dikenal dengan nama e-KTP merupakan
usaha pemerintah untuk mendokumentasikan data penduduk yang akurat
sesuai dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2006 tentang Administrasi Kependudukan yang menjadi payung
hukumnya (KEMENDAGRI, 2011). Untuk mendapatkan e-KTP,
pemohon yang sudah memenuhi syarat, membawa dokumen yang
diperlukan serta surat panggilan ke tempat pelayanan. Disini, petugas
melakukan verifikasi data dengan menggunakan basis data kependudukan
untuk menghindari penggandaan dan pemalsuan.
Program ini diluncurkan dengan beberapa kelebihan yang diusung,
seperti yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di
situs resmi e-KTP (2011). Satu diantaranya adalah identitas jati diri
tunggal dengan menggunakan satu nomor kependudukan untuk satu orang
yang tidak dapat dipalsukan maupun digandakan. Kartu ini juga
direncanakan untuk dapat dipakai sebagai kartu suara dalam Pemilu atau
Pilkada (E-voting). Sementara untuk kelemahan program ini, beberapa
diantaranya dapat dianalisa dari beberapa studi mengenai penerapan e-
Public services, e-ID, dan e-Government di beberapa negara berkembang.
Hasil studi penerapan CIT di Bangladesh (Imran, 2009 dalam Ray, 2011)
menemukan bahwa kunci kelemahan penerapan berada pada
lemahnya skill dan attitude para administrator dan penduduk itu sendiri.
Sementara itu, studi yang lain menyimpulkan bahwa kelemahan sistem ini
dapat terjadi lebih parah dikarenakan kurangnya koordinasi antar lembaga
6
pemerintahan yang bekerja sama dalam program ini, kurangnya
pengetahuan dan keahlian menggunakan perangkat yang diperlukan, serta
kualitas kecepatan jaringan (Joia,2007; Lam, 2005; Zaed, 2007
dalam Ray, 2011).
2.3 Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi (IRIS) dalam penerapan
e-KTP
Model IRIS yang digunakan penyusun dalam menganalisa
pelaksanaan program e-KTP adalah model IRIS yang ditulis dari konsep
IRIS McLeod & Schell tahun 2001. Pada sistem ini, terdapat istilah
subsistem input dan subsistem output yang komponen-komponen
didalamnya akan dijelaskan sebagai berikut.
2.3.1 Subsistem Input
Di dalam subsistem input, tedapat tiga subsistem yaitu sistem
informasi enterprise yang membantu pemerintah mengetahui informasi
perangkat keras yang digunakan, subsistem riset dan perencanaan sumber
daya informasi yang akan mengolah hasil riset kebutuhan informasi dari
departemen fungsional lain, dan subsistem intelijen sumber daya informasi
yang mencari data pemasok hardware, software, teknologi, termasuk
lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga ahli ataupun headhunter
yang merupakan pemasok sumber daya manusia ahli komputer/pengelola
sumber daya informasi.
2.3.2 Subsistem Output
Subsystem yang akan mengelola data organisasi yang
menginformasikan mengenai kepemilikan hardware pada suatu organisasi.
Untuk subsistem hardware e-KTP, berdasarkan situs resminya (2011),
pemerintah menempatkan perangkat yang disalurkan dari pusat untuk
dilokasikan di setiap kabupaten, kecamatan, dan kelurahan. Perangkat-
perangkat tersebut yaitu sebuah server untuk database dan AFIS, UPS
1000VA, harddisk eksternal untuk backup data, switch and cabling, smart
7
card reader/writer, signature pad, retina digital scanner, dan tripod.
Hingga saat ini, tahun 2012, perangkat-perangkat tersebut masih
digunakan dan belum ada pertimbangan untuk mengganti maupun
memindahkan perangkat apapun. Dalam hal subsistem software, jenis
perangkat lunak yang digunakan yaitu sistem operasi Windows Server,
database engine (standard edition per 5 users), aplikasi perekaman sidik
jari, anti-virus client, dan anti-virus server. Hingga makalah ini dibuat,
penulis belum menemukan data yang menyebutkan adanya perubahan atau
penggantian perangkat (KEMENDAGRI, 2011).
2.3.3 Subsistem sumber daya manusia.
Mengenai subsistem sumber daya manusia, dalam perekaman
program e-KTP mengerahkan pegawai kantor kecamatan baik yang
berstatus PNS maupun non PNS sebagai petugas penginput data e-KTP
untuk dilatih oleh tenaga pendamping. Database tersimpan dan dikelola
oleh kecamatan dan dukcapil Bengkulu Utara selanjtnya akan
tersinkronisasi ke database pusat/nasional untuk selanjutnya dapat
digunakan oleh Pemerintah untuk mendukung program dan kebijakan
lainnya
2.3.4 Subsistem data dan informasi
Subsistem data dan informasi. Pada program e-KTP dapat
diketahui bahwa data telah proses input dan pemrosesan data yang
dilakukan di pusat layanan di daerah disimpan dalam harddisk eksternal
sebagai cadangan dan dapat digunakan sebagai output pada user. Pada
sistem ini juga dapat dihasilkan informasi penggunaan jaringan dalam
organisasi misalnya penggunaan internet dan jaringan koneksi lainnya .
2.4 .Pelayanan perekaman e-KTP pada kantor kecamatan kota Arga Makmur
Adapun prosesur pembuatan e-KTP adalah sebagai berikut :
1. Pemohon datang ke tempat pelayanan membawa surat panggilan
2. Pemohn menunggu antrean
8
3. Setelah dipanggil pemohon menuju loket yang telah ditentukan
4. Petugas memverifikasi data penduduk dengan basis data untuk
memastikan data penduduk telah terdata di database
5. Petugas mengambil foto pemohon secara langsung
6. Pemohon tanda tangan pada alat perekam tanda tangan
7. Selanjutnya perekaman sidik jari dan pemindaian retina mata
8. Petugas tanda tangan dan stempel pada surat panggilan sebagai bukti
penduduk telah melakukan perekaman data yang diperlukan
9. Pemohon pulan g untuk menunggu hasil proses percetakan selama 2
minggu
Gambar proses Penerbitan e-KTP
Sumber : e-ktp.com
Sedangkan proses pengambilan sidik jari dari pemohon sampai dapat dikenali dari
chip kartu dapat dilihat pada gambar berikut :
9
Sumber : Wikipedia.org
Dengan e-KTP, seluruh rekaman sidik jari penduduk akan disimpan di
AFIS (Automated Fingerprint Identification System) yang berada di database
pusat.
Penggunaan sidik jari e-KTP yang telah diterapkan sekarang ini lebih canggih
dibandingkan dengan sidik jari pada pembuatan SIM. Di mana sidik jari tersebut
tidak sekedar tercetak dalam bentuk gambar seperti di SIM, namun juga dapat
dikenali melalui kartu chip yang terdapat pada kartu e-KTP tersebut.. Sidik jari
dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena alasan berikut:
1. Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik lain.
2. Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali
ke bentuk semula
3. Unik,
Data Pokok yang diperlukan untuk pembuatan e-KTP
1. Database kependudukan berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan); nama
lengkap, jeniskelamin dan sebagainya
2. Sidik jari; memuat geometri jari yang unik.
3. Mekanisme verifikasi dan otentifikasi; Data sidik jari dibandingkan dan
dicocokkan dengan pemegang e-KTP menggunakan alat pemindai.
10
2.5 Sistem Jaringan dan Keamanan Jaringan
System informasi yang dibangun adalah berbasis web maka diperlukan
jaringan bagian dari komunikasi. Data yang didistribusikan adalah bersifat rahasia
maka diperlukan jalur jaringan yang aman sehingga diperlukan jalur jaringan
khusus yang biasa disebut sebagai VPN (Virtual Private Network). Arsitektur
jaringan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Keterangan :
11
 Tiap kecamatan terhubung pada jaringan memiliki database masing-masing
untuk menyimpan data transaksi harian, yang kemudian setelah di validasi
data tersebut akan dikirim kepada database nasional sebagai data tetap.
 Proses input data dapat dilakukan pegawai/petugas/operator pada masing-
masing kecamatan.
 Proses verifikasi data sangat diperlukan oleh pihak kecamatan sebelum data
benar-benar dikirim ke database nasional.
Sistem dan Data kependudukan sangat penting bagi suatu Negara, sehingga
keberadaanya perlu dilakukan upaya keamanan yang maksimal. Pengamanan
sistem dimaksudkan untuk melindungi semua sumber informasi yang terdapat
dalam organisasi dari pihak pengguna yang tidak berhak. Tujuan dari system
pengamanan adalah untuk mencapai tiga hal yang disingkat CIA
yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability (Debby, Wiwik, 2005). Untuk
menghindari digunakannya data dan informasi dari pihak yang tidak berwenang
(unauthorized user), system data kependudukan dilengkapi dengan identitas
pengguna yang khusus dan diperkuat dengan password untuk dapat masuk
kedalam system.
Selanjutnya untuk menghindari system dari hacker, pencurian data, pelaku
pemodifikasian system yang tidak berwenang baik dari dalam maupun luar
organisasi maka pemakaian system dibatasi oleh beberapa hal misalnya
keterbatasan wewenang dalam mengakses informasi dalam system berdasarkan
jabatan/user tertentu, setiap perubahan data perlu ada perijinan khusus yang
berjenjang, adanya data history atau audit log yang mencatat tiap perubahan pada
system dan penggunaan antivirus untuk menghindari hilangnya data.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Istilah Computer Based Information System (CBIS) sebenarnya
mengacu pada pada system informasi yang dikembangkan berbasis
teknologi komputer atau Sistem Informasi Berbasis Komputer atau
Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem
pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan
keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa
istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem,
sistem informasi dan basis komputer.
Dengan penerapan Sistem informasi berbasis komputer pelayanan
administrasi kependudukan pada kantor kecamatan kota arga makmur
semakin optimal sesuai dengan harapan masyarakat serta membantu
mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap administrasi
kependudukan. Selain itu dapat menyajikan dan penyimpanan arsip atau
dokumen-dokumen kependudukan secara teratur dan terorganisir,
dibandingkan sebelumnya yang dengan menggunakan penyimpanan secara
manual. Selain itu data-data yang tersimpan secara komputerisasi ini dapat
diproses dengan cepat dan dalam pencariannya tidak membutuhkan waktu
yang lama dan tanpa harus melewati birokrasi yang panjang dan berbelit-
belit .
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, untuk lebih meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat disarakan agar kedepannya, kantor kecamatan Arga
Makmur memberikan kursus-kursus atau pelatihan untuk peningkatan kualitas
petugas/operator.
13
DAFTAR PUSTAKA
Buku Materi Pokok EKMA 5102 Sistem Informasi Manajemen. Universitas
Terbuka.
https://www.researchgate.net/publication/235525894_Model_Integrasi_Database_
Penduduk Indonesia_Dengan_Berbagai_Sistem_Informasi_Berbasis_Komputer
[accessed Sep 03 2018].
https ://catatanmasbrowhsd.wordpress.com Sistem Informasi Berbasis Komputer
Pada Pembuatan E-KTP di Indonesia.

More Related Content

What's hot

Sistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi KelurahanSistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi KelurahanAinul Yaqin
 
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...IKHSAN MAHRURI
 
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasionalInstruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasionaltemanna #LABEDDU
 
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017Amudi Pandapotan Saragih
 
D3 2015-320360-introduction
D3 2015-320360-introductionD3 2015-320360-introduction
D3 2015-320360-introductionirman ramly
 
Implementasi aplikasi e office
Implementasi aplikasi e office Implementasi aplikasi e office
Implementasi aplikasi e office dhondoang
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIAzhyqaRereanticaMart
 
Bahan perancanagan data base (sri astiti )
Bahan perancanagan data base (sri astiti )Bahan perancanagan data base (sri astiti )
Bahan perancanagan data base (sri astiti )Researcher Syndicate68
 
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataProposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataIKHSAN MAHRURI
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018hendra_bastian
 
Pemanfaatan Aplikasi E-Office/TNDE
Pemanfaatan Aplikasi E-Office/TNDEPemanfaatan Aplikasi E-Office/TNDE
Pemanfaatan Aplikasi E-Office/TNDEoldradix
 
Project charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminisProject charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminisAriya Asyhar
 
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdfSISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdfFaustinaPeni
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...korrymarintansiahaan
 
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juangSistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juangArya Ningrat
 
Tata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikTata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikRizki Malinda
 

What's hot (20)

Sistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi KelurahanSistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi Kelurahan
 
Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
Perpres Nomor 39 tahun 2019   tentang Satu Data IndonesiaPerpres Nomor 39 tahun 2019   tentang Satu Data Indonesia
Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
 
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...
Proposal sistem informasi geografis pemetaan perumahan di badan penanaman mod...
 
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasionalInstruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
Instruksi presiden no_3_th_2003 kebijakan dan strategi nasional
 
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017
Amudi pandapotan saragih, hapzi ali, sistem pakar dan iris, ut, 2017
 
D3 2015-320360-introduction
D3 2015-320360-introductionD3 2015-320360-introduction
D3 2015-320360-introduction
 
Implementasi aplikasi e office
Implementasi aplikasi e office Implementasi aplikasi e office
Implementasi aplikasi e office
 
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIImplementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Implementasi Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
Bahan perancanagan data base (sri astiti )
Bahan perancanagan data base (sri astiti )Bahan perancanagan data base (sri astiti )
Bahan perancanagan data base (sri astiti )
 
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisataProposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
Proposal Sistem informasi nilai siswa pada ma muhammadiyah cisata
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 1 SIM, UT-Tarakan, 2018
 
Pemanfaatan Aplikasi E-Office/TNDE
Pemanfaatan Aplikasi E-Office/TNDEPemanfaatan Aplikasi E-Office/TNDE
Pemanfaatan Aplikasi E-Office/TNDE
 
Project charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminisProject charter2 penataan_sistem_adminis
Project charter2 penataan_sistem_adminis
 
Proposal mppl
Proposal mpplProposal mppl
Proposal mppl
 
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdfSISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
Korry marintan siahaan, hapzi ali, analisis penerapan sistem informasi berbas...
 
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juangSistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
Sistem pengelohan data nikah pada kua kota juang
 
Tugas1 ilham taufik hidayat 2015020108
Tugas1 ilham taufik hidayat 2015020108Tugas1 ilham taufik hidayat 2015020108
Tugas1 ilham taufik hidayat 2015020108
 
Kak portal
Kak portalKak portal
Kak portal
 
Tata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikTata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronik
 

Similar to SISTEM E-KTP

Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018Universitas Terbuka
 
SEMPRO DAHRUL.pptx
SEMPRO DAHRUL.pptxSEMPRO DAHRUL.pptx
SEMPRO DAHRUL.pptxAfdhalHanif2
 
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurReview Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurJulio Mamesah
 
20170420 wp sid-position_final
20170420 wp sid-position_final20170420 wp sid-position_final
20170420 wp sid-position_finalsyahrunNazil1
 
Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014virmannsyah
 
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...Kiki Florenzi
 
Peran koordinasi dalam meningkatkan pelayanan e ktp
Peran koordinasi dalam meningkatkan pelayanan e ktpPeran koordinasi dalam meningkatkan pelayanan e ktp
Peran koordinasi dalam meningkatkan pelayanan e ktpAndi Dps
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrans Dione
 
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018MADHURIMADHURI14
 
Rancang bangun sistem informasi manajemen satu atap
Rancang bangun sistem informasi manajemen satu atap Rancang bangun sistem informasi manajemen satu atap
Rancang bangun sistem informasi manajemen satu atap eganindisudiro
 
Sim 1, ega nindi, hapzi ali, rancangan simtap gis, universitas mercubuana, 20...
Sim 1, ega nindi, hapzi ali, rancangan simtap gis, universitas mercubuana, 20...Sim 1, ega nindi, hapzi ali, rancangan simtap gis, universitas mercubuana, 20...
Sim 1, ega nindi, hapzi ali, rancangan simtap gis, universitas mercubuana, 20...eganindisudiro
 
Sistem Informasi Manajemen Desa SIMADE
Sistem Informasi Manajemen Desa SIMADESistem Informasi Manajemen Desa SIMADE
Sistem Informasi Manajemen Desa SIMADEHanung Anggo Yudanto
 
Presentation_Liza Tamara.pptx
Presentation_Liza Tamara.pptxPresentation_Liza Tamara.pptx
Presentation_Liza Tamara.pptxdirga15
 
Materi Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdf
Materi Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdfMateri Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdf
Materi Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdfssuser24c2dc
 
Gimson Lubis,prof. dr. Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...
Gimson Lubis,prof. dr.  Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...Gimson Lubis,prof. dr.  Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...
Gimson Lubis,prof. dr. Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...Gimson Lubis
 
7. website application
7. website application7. website application
7. website applicationDony Riyanto
 

Similar to SISTEM E-KTP (20)

Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018
 
SEMPRO DAHRUL.pptx
SEMPRO DAHRUL.pptxSEMPRO DAHRUL.pptx
SEMPRO DAHRUL.pptx
 
PKM Cheppy Fix edit
PKM Cheppy Fix editPKM Cheppy Fix edit
PKM Cheppy Fix edit
 
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timurReview Master Plan tata kelola tik jawa timur
Review Master Plan tata kelola tik jawa timur
 
20170420 wp sid-position_final
20170420 wp sid-position_final20170420 wp sid-position_final
20170420 wp sid-position_final
 
Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014Bab 5 buku teks sim 2014
Bab 5 buku teks sim 2014
 
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...
E-Government Untuk Peningkatan Tata Kelola Informasi dan Pelayanan Desa Jagal...
 
E-samsat indonesia
E-samsat indonesiaE-samsat indonesia
E-samsat indonesia
 
Peran koordinasi dalam meningkatkan pelayanan e ktp
Peran koordinasi dalam meningkatkan pelayanan e ktpPeran koordinasi dalam meningkatkan pelayanan e ktp
Peran koordinasi dalam meningkatkan pelayanan e ktp
 
e-government
e-governmente-government
e-government
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genuene
 
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
 
Rancang bangun sistem informasi manajemen satu atap
Rancang bangun sistem informasi manajemen satu atap Rancang bangun sistem informasi manajemen satu atap
Rancang bangun sistem informasi manajemen satu atap
 
Sim 1, ega nindi, hapzi ali, rancangan simtap gis, universitas mercubuana, 20...
Sim 1, ega nindi, hapzi ali, rancangan simtap gis, universitas mercubuana, 20...Sim 1, ega nindi, hapzi ali, rancangan simtap gis, universitas mercubuana, 20...
Sim 1, ega nindi, hapzi ali, rancangan simtap gis, universitas mercubuana, 20...
 
Sistem Informasi Manajemen Desa SIMADE
Sistem Informasi Manajemen Desa SIMADESistem Informasi Manajemen Desa SIMADE
Sistem Informasi Manajemen Desa SIMADE
 
Presentation_Liza Tamara.pptx
Presentation_Liza Tamara.pptxPresentation_Liza Tamara.pptx
Presentation_Liza Tamara.pptx
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Materi Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdf
Materi Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdfMateri Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdf
Materi Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdf
 
Gimson Lubis,prof. dr. Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...
Gimson Lubis,prof. dr.  Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...Gimson Lubis,prof. dr.  Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...
Gimson Lubis,prof. dr. Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...
 
7. website application
7. website application7. website application
7. website application
 

Recently uploaded

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

SISTEM E-KTP

  • 1. MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN “PENERAPAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DALAM PELAYANAN E-KTP DI KANTOR KECAMATAN KOTA ARGA MAKMUR KABUPAT EN BENGKULU UTARA” Disusun oleh : IIN HERLENA H NIM. 530015898 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN BIDANG MINAT SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS TERBUKA 2018
  • 2. ii Nama : Iin Herlena H NIM : 530015898 Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Referensi : 1. Judul : Sistem Informasi Manajemen Penulis : Dr. Debby Ratna Daniel , SE, Ak dan Dra. Wiwik Supratiwi, MBA Sumber : Buku materi pokok Universitas Terbuka Modul 1-9 Tahun : 2005 2. Judul : Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Data Kependudukan Kelurahan Pahlawan Berbasis Web Penulis : Ali Ibrahimi dkk Sumber : https://ejournal. Unsri.ac.id/indek php/ Tahun : 2016 3. Judul : Review : dukcapil bengkulu utara tetap memberikalan layanan di awal ramadhan Penulis : Sumber : http://mediacenter.bengkuluutara.go.id/2018/05/30/dukcapil-bengkulu-utara- tetap memberikan layanan Tahun : 2018
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 3 1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................. 3 BAB II ANALISIS 2.1 Penggunaan Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)................. 4 2.2 Kelebihan dan kekurangan e-KTP ....................................................... 5 2.3 Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi (IRIS) dalam penerapan e-KTP ................................................................................. 6 2.3.1 Subsistem Input .......................................................................... 6 2.3.2 Subsistem Output....................................................................... 6 2.3.3 Subsistem sumber daya manusia. ............................................... 7 2.3.4 Subsistem data dan informasi..................................................... 7 2.4.Pelayanan perekaman e-KTP pada kantor kecamatan kota Arga Makmur .............................................................................................. 7 2.5 Sistem Jaringan dan Keamanan Jaringan.......................................... 10 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan........................................................................................ 12 3.2 Saran .................................................................................................. 12 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arga Makmur adalah sebuah kecamatan sekaligus pusat pemerintahan (ibu kota) kabupaten Bengkulu Utara, dengan Dengan luasan wilayah 100.000 KM2 terdiri dari 24 desa dan 3 kelurahan. Sebaran penduduk yang tidak merata sehingga menyulitkan pemerintah dalam pendataan administrasi penduduk. Pelayanan administrasi kependudukan dapat diartikan sebagai pelayanan dibidang kependudukan yang diberikan oleh aparat pamerintah dan non pemerintah dari tingkat pusat sampai tingkat desa atau kelurahan, RT dan RW. Pada pelayanan administrasi kependudukan, aparat pemerintah dan non pemerintah memberikan pelayanan misalnya, pengurusan izin nikah, permohonan ktp,surat keterangan, kartu keluarga, dan surat-surat kependudukan yang lain (Sudjarwo, 2004). Sistem informasi kependudukan merupakan bagian dari program tertib data kependudukan yang dicanangkan pemerintah. Untuk itu setiap instansi harus memiliki data – data kependudukan yang bersifat elektronis. Maka dari itu dibutuhkanlah suatu sistem informasi administrasi kependudukan di kecamatan kota Arga Makmur. Sistem ini dirancang agar kecamatan memiliki data – data elektronis sehingga dapat terwujud data kependudukan yang terkoordinasi dan terintegrasi antara kelurahan, kecamatan, dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil). Pengadministrasian terkendala dikarenakan sumber data kependudukan belum terkoordinasi dan terintegrasi serta terbatasanya sarana dan sumber daya manusia sebagai pengolahan data, sebelumnya pada kecamatan kota Arga Makmur masih dilakukan dalam bentuk pembukuan atau arsip–arsip, sehingga seringkali terjadi kesalahan bahkan ada arsip data yang hilang, tercecer atau rusak karena terlalu banyaknya arsip yang ada. Pada aktifitas pelayanan kependudukan, warga diharuskan mengurus surat- surat permohonan yang diinginkan pada kantor kecamatan dengan mengikuti sejumlah prosedur yang berlaku sehingga dalam pembuatan surat surat tertentu akan memakan waktu dan tenaga yang cukup lama.
  • 5. 2 Sistem informasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi (O’Brien dan Marakas, 2009). Menurut Alter dalam Effendy (1989:11), sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang dior-ganisasikan untuk mencapai tujuan-dalam sebuah organisasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat serta tuntutan akan keakuratan data, kecepatan informasi dan pelayanan kepada masyarakat mendorong pemerintah untuk melakukan perubahan sistem pencatatan penduduk dari sebelumnya menggunakan sistem informasi manual menjadi sistem informasi yang berbasiskan komputer. Dengan menerapkan Sistem Informasi berbasis komputer sangat besar manfaatnya bagi peningkatan kinerja organisasi dan informasi yang akan dihasilkan bagi penggunanya. Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi administrasi data kependudukan khususnya di kantor kecamatan kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara. Sering ditemui pelayanan administrasi di berbagai tempat dimana kualitas pelayanan publik yang belum memenuhi harapan masyarakat, dalam arti tingkat kepuasan masyarakat masih rendah, ditandai masih banyaknya keluhan-keluhan terhadap penyelenggara pelayanan publik, baik yang berkaitan dengan prosedur pelayanan yang masih terkesan berbelit-belit, kelambatan dalam pengurusan, biaya hingga sikap petugas pelayanan yang tidak mencerminkan sikap sebagai abdi masyarakat. Peran kecamatan sebagai penyelenggara pelayanan publik dapat disinergikan dengan peran dinas atau OPD lain dimana kecamatan adalah front line bagi dinas atau OPD lain yang mana segala urusan ke dinas atau OPD lain harus mendapatkan pengesahan dari kecamatan. Kecamatan kota Arga Makmur menjadi salah satu organisasi pemerintah yang menjadi pelaksana pembuatan E-KTP. Berdasarkan uraian diatas, sehingga penulis
  • 6. 3 tertarik untuk membuat makalah/artikel tentang “Penerapan Sistem Informasi Berbasis Komputer Dalam Pelayanan E-KTP di Kantor Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara” 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan diatas, maka rumusan masalahnya adalah bagaimana penerapan sistem informasi berbasis komputer terhadap pelayanan E-KTP di kantor kecamatan kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, dilihat dari komponen CBIS dan sumber daya manusianya (SDM) . 1.3 Tujuan Penulisan Makalah ini bertujuan untuk :  Mengetahui bagaimana pengaruh penerapan informasi berbasis komputer terhadap pelayanan E-KTP di kantor kecamatan kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara.  Memberikan saran dan masukkan kepada kantor kecamatan sehingga dalam proses pelayanan E-KTP lebih efesien dan efektif.mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
  • 7. 4 BAB II. ANALISIS 2.1 Penggunaan Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) Pemerintah sebagai regulator atau pembuat kebijakan berperan sangat penting dalam membuat perencanaan pendataan penduduk. Sistem pendataan penduduk haruslah terencana dengan baik dengan memperhatikan aspek-aspek tata kelola pemerintahan yang baik. Pada penerapan sistem informasi berbasis komputer untuk pencatatan data kependudukan haruslah menggunakan pola stategi operasional yang tepat. Dalam hal ini strategi yang tepat yang perlu diambil oleh pemerintah dalam pengembangan sistem pendataan penduduk adalah dengan strategi global, yaitu strategi dimana keputusan utama dilaksanakan oleh pusat sedangkan cabang wajib mengikuti semua keputusan pusat. Sistem Informasi CBIS yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang ber-basis pada komputer. Munculnya sistem yang berbasis komputer yang disesuaikan secara langsung untuk digunakan oleh ek-sekutif pembuat keputusan memungkinkan untuk mengadakan sebuah pengujian terha-dap bagaimana sistem yang berbasis kom-puter oleh manajemen berpengaruh terha-dap proses pengambilan keputusannya. Selain itu, perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak juga sangat mempen-garuhi kualitas informasi yang dihasilkan. Dalam pembuatan Sistem Informasi berbasis komputer untuk pendataan data penduduk diperlukan pengelolaan sumber daya informasi dan juga penyusunan database yang dapat membantu memberikan data pada manajemen untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan hardware, software dan sumberdaya manusia yang sesuai untuk pengelolaan sumber daya informasi. Diperlukan juga pengintegrasian data dalam pemerintahan dengan memperhatikan
  • 8. 5 sistem yang telah berlaku dan sistem baru yang diusulkan, juga komponen penunjang sistem yaitu hardware, software, jaringan, database dan juga tenaga yang mengoperasikannya. Sistem Informasi yang dimaksud adalah sistem informasi berbasis computer yang terhubung secara online, tepat waktu (real time) dan dapat dipercaya (reliable). 2.2 Kelebihan dan kekurangan e-KTP KTP elektronik atau yang dikenal dengan nama e-KTP merupakan usaha pemerintah untuk mendokumentasikan data penduduk yang akurat sesuai dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang menjadi payung hukumnya (KEMENDAGRI, 2011). Untuk mendapatkan e-KTP, pemohon yang sudah memenuhi syarat, membawa dokumen yang diperlukan serta surat panggilan ke tempat pelayanan. Disini, petugas melakukan verifikasi data dengan menggunakan basis data kependudukan untuk menghindari penggandaan dan pemalsuan. Program ini diluncurkan dengan beberapa kelebihan yang diusung, seperti yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di situs resmi e-KTP (2011). Satu diantaranya adalah identitas jati diri tunggal dengan menggunakan satu nomor kependudukan untuk satu orang yang tidak dapat dipalsukan maupun digandakan. Kartu ini juga direncanakan untuk dapat dipakai sebagai kartu suara dalam Pemilu atau Pilkada (E-voting). Sementara untuk kelemahan program ini, beberapa diantaranya dapat dianalisa dari beberapa studi mengenai penerapan e- Public services, e-ID, dan e-Government di beberapa negara berkembang. Hasil studi penerapan CIT di Bangladesh (Imran, 2009 dalam Ray, 2011) menemukan bahwa kunci kelemahan penerapan berada pada lemahnya skill dan attitude para administrator dan penduduk itu sendiri. Sementara itu, studi yang lain menyimpulkan bahwa kelemahan sistem ini dapat terjadi lebih parah dikarenakan kurangnya koordinasi antar lembaga
  • 9. 6 pemerintahan yang bekerja sama dalam program ini, kurangnya pengetahuan dan keahlian menggunakan perangkat yang diperlukan, serta kualitas kecepatan jaringan (Joia,2007; Lam, 2005; Zaed, 2007 dalam Ray, 2011). 2.3 Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi (IRIS) dalam penerapan e-KTP Model IRIS yang digunakan penyusun dalam menganalisa pelaksanaan program e-KTP adalah model IRIS yang ditulis dari konsep IRIS McLeod & Schell tahun 2001. Pada sistem ini, terdapat istilah subsistem input dan subsistem output yang komponen-komponen didalamnya akan dijelaskan sebagai berikut. 2.3.1 Subsistem Input Di dalam subsistem input, tedapat tiga subsistem yaitu sistem informasi enterprise yang membantu pemerintah mengetahui informasi perangkat keras yang digunakan, subsistem riset dan perencanaan sumber daya informasi yang akan mengolah hasil riset kebutuhan informasi dari departemen fungsional lain, dan subsistem intelijen sumber daya informasi yang mencari data pemasok hardware, software, teknologi, termasuk lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga ahli ataupun headhunter yang merupakan pemasok sumber daya manusia ahli komputer/pengelola sumber daya informasi. 2.3.2 Subsistem Output Subsystem yang akan mengelola data organisasi yang menginformasikan mengenai kepemilikan hardware pada suatu organisasi. Untuk subsistem hardware e-KTP, berdasarkan situs resminya (2011), pemerintah menempatkan perangkat yang disalurkan dari pusat untuk dilokasikan di setiap kabupaten, kecamatan, dan kelurahan. Perangkat- perangkat tersebut yaitu sebuah server untuk database dan AFIS, UPS 1000VA, harddisk eksternal untuk backup data, switch and cabling, smart
  • 10. 7 card reader/writer, signature pad, retina digital scanner, dan tripod. Hingga saat ini, tahun 2012, perangkat-perangkat tersebut masih digunakan dan belum ada pertimbangan untuk mengganti maupun memindahkan perangkat apapun. Dalam hal subsistem software, jenis perangkat lunak yang digunakan yaitu sistem operasi Windows Server, database engine (standard edition per 5 users), aplikasi perekaman sidik jari, anti-virus client, dan anti-virus server. Hingga makalah ini dibuat, penulis belum menemukan data yang menyebutkan adanya perubahan atau penggantian perangkat (KEMENDAGRI, 2011). 2.3.3 Subsistem sumber daya manusia. Mengenai subsistem sumber daya manusia, dalam perekaman program e-KTP mengerahkan pegawai kantor kecamatan baik yang berstatus PNS maupun non PNS sebagai petugas penginput data e-KTP untuk dilatih oleh tenaga pendamping. Database tersimpan dan dikelola oleh kecamatan dan dukcapil Bengkulu Utara selanjtnya akan tersinkronisasi ke database pusat/nasional untuk selanjutnya dapat digunakan oleh Pemerintah untuk mendukung program dan kebijakan lainnya 2.3.4 Subsistem data dan informasi Subsistem data dan informasi. Pada program e-KTP dapat diketahui bahwa data telah proses input dan pemrosesan data yang dilakukan di pusat layanan di daerah disimpan dalam harddisk eksternal sebagai cadangan dan dapat digunakan sebagai output pada user. Pada sistem ini juga dapat dihasilkan informasi penggunaan jaringan dalam organisasi misalnya penggunaan internet dan jaringan koneksi lainnya . 2.4 .Pelayanan perekaman e-KTP pada kantor kecamatan kota Arga Makmur Adapun prosesur pembuatan e-KTP adalah sebagai berikut : 1. Pemohon datang ke tempat pelayanan membawa surat panggilan 2. Pemohn menunggu antrean
  • 11. 8 3. Setelah dipanggil pemohon menuju loket yang telah ditentukan 4. Petugas memverifikasi data penduduk dengan basis data untuk memastikan data penduduk telah terdata di database 5. Petugas mengambil foto pemohon secara langsung 6. Pemohon tanda tangan pada alat perekam tanda tangan 7. Selanjutnya perekaman sidik jari dan pemindaian retina mata 8. Petugas tanda tangan dan stempel pada surat panggilan sebagai bukti penduduk telah melakukan perekaman data yang diperlukan 9. Pemohon pulan g untuk menunggu hasil proses percetakan selama 2 minggu Gambar proses Penerbitan e-KTP Sumber : e-ktp.com Sedangkan proses pengambilan sidik jari dari pemohon sampai dapat dikenali dari chip kartu dapat dilihat pada gambar berikut :
  • 12. 9 Sumber : Wikipedia.org Dengan e-KTP, seluruh rekaman sidik jari penduduk akan disimpan di AFIS (Automated Fingerprint Identification System) yang berada di database pusat. Penggunaan sidik jari e-KTP yang telah diterapkan sekarang ini lebih canggih dibandingkan dengan sidik jari pada pembuatan SIM. Di mana sidik jari tersebut tidak sekedar tercetak dalam bentuk gambar seperti di SIM, namun juga dapat dikenali melalui kartu chip yang terdapat pada kartu e-KTP tersebut.. Sidik jari dipilih sebagai autentikasi untuk e-KTP karena alasan berikut: 1. Biaya paling murah, lebih ekonomis daripada biometrik lain. 2. Bentuk dapat dijaga tidak berubah karena gurat-gurat sidik jari akan kembali ke bentuk semula 3. Unik, Data Pokok yang diperlukan untuk pembuatan e-KTP 1. Database kependudukan berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan); nama lengkap, jeniskelamin dan sebagainya 2. Sidik jari; memuat geometri jari yang unik. 3. Mekanisme verifikasi dan otentifikasi; Data sidik jari dibandingkan dan dicocokkan dengan pemegang e-KTP menggunakan alat pemindai.
  • 13. 10 2.5 Sistem Jaringan dan Keamanan Jaringan System informasi yang dibangun adalah berbasis web maka diperlukan jaringan bagian dari komunikasi. Data yang didistribusikan adalah bersifat rahasia maka diperlukan jalur jaringan yang aman sehingga diperlukan jalur jaringan khusus yang biasa disebut sebagai VPN (Virtual Private Network). Arsitektur jaringan dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Keterangan :
  • 14. 11  Tiap kecamatan terhubung pada jaringan memiliki database masing-masing untuk menyimpan data transaksi harian, yang kemudian setelah di validasi data tersebut akan dikirim kepada database nasional sebagai data tetap.  Proses input data dapat dilakukan pegawai/petugas/operator pada masing- masing kecamatan.  Proses verifikasi data sangat diperlukan oleh pihak kecamatan sebelum data benar-benar dikirim ke database nasional. Sistem dan Data kependudukan sangat penting bagi suatu Negara, sehingga keberadaanya perlu dilakukan upaya keamanan yang maksimal. Pengamanan sistem dimaksudkan untuk melindungi semua sumber informasi yang terdapat dalam organisasi dari pihak pengguna yang tidak berhak. Tujuan dari system pengamanan adalah untuk mencapai tiga hal yang disingkat CIA yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability (Debby, Wiwik, 2005). Untuk menghindari digunakannya data dan informasi dari pihak yang tidak berwenang (unauthorized user), system data kependudukan dilengkapi dengan identitas pengguna yang khusus dan diperkuat dengan password untuk dapat masuk kedalam system. Selanjutnya untuk menghindari system dari hacker, pencurian data, pelaku pemodifikasian system yang tidak berwenang baik dari dalam maupun luar organisasi maka pemakaian system dibatasi oleh beberapa hal misalnya keterbatasan wewenang dalam mengakses informasi dalam system berdasarkan jabatan/user tertentu, setiap perubahan data perlu ada perijinan khusus yang berjenjang, adanya data history atau audit log yang mencatat tiap perubahan pada system dan penggunaan antivirus untuk menghindari hilangnya data.
  • 15. 12 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Istilah Computer Based Information System (CBIS) sebenarnya mengacu pada pada system informasi yang dikembangkan berbasis teknologi komputer atau Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Dengan penerapan Sistem informasi berbasis komputer pelayanan administrasi kependudukan pada kantor kecamatan kota arga makmur semakin optimal sesuai dengan harapan masyarakat serta membantu mempermudah dan mempercepat pelayanan terhadap administrasi kependudukan. Selain itu dapat menyajikan dan penyimpanan arsip atau dokumen-dokumen kependudukan secara teratur dan terorganisir, dibandingkan sebelumnya yang dengan menggunakan penyimpanan secara manual. Selain itu data-data yang tersimpan secara komputerisasi ini dapat diproses dengan cepat dan dalam pencariannya tidak membutuhkan waktu yang lama dan tanpa harus melewati birokrasi yang panjang dan berbelit- belit . 3.2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat disarakan agar kedepannya, kantor kecamatan Arga Makmur memberikan kursus-kursus atau pelatihan untuk peningkatan kualitas petugas/operator.
  • 16. 13 DAFTAR PUSTAKA Buku Materi Pokok EKMA 5102 Sistem Informasi Manajemen. Universitas Terbuka. https://www.researchgate.net/publication/235525894_Model_Integrasi_Database_ Penduduk Indonesia_Dengan_Berbagai_Sistem_Informasi_Berbasis_Komputer [accessed Sep 03 2018]. https ://catatanmasbrowhsd.wordpress.com Sistem Informasi Berbasis Komputer Pada Pembuatan E-KTP di Indonesia.