SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENGEMBANGAN SISTEM ‘ONE DATA’ (REKAM DATA
KEPENDUDUKAN, KRIMINAL, MEDIK, PAJAK) DENGAN
MEMANFAATKAN E-KTP
BIDANG KEGIATAN :
PKM – Gagasan Tertulis
Diusulkan oleh :
Cheppy Yovembra 1601251594/ 2012 Ketua
August Viera 1601216383/ 2012 Anggota 1
Rerry Meiditha L. P 1401085852/ 2010 Anggota 2
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
JAKARTA
2015
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : PENGEMBANGAN SISTEM
‘ONE DATA’ (REKAM DATA
KEPENDUDUKAN, KRIMINAL,
MEDIK, PAJAK) DENGAN
MEMANFAATKAN E-KTP
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Cheppy Yovembra
b. NIM : 1601251594
c. Jurusan : Sistem Informasi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Bina Nusantara
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum. Griya Bukit Jaya blok
C24/09 Kec. Gunung Putri Kab.
Bogor Jawa Barat. 0811557568
f. Alamat email : cyovembra@binus.edu
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Fredy Jingga, S.Kom., MMSI
b. NIDN : 0317128801
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Taman Semanan Indah Blok D.5/2
Rt.09/Rw012 Kec. Kali deres
Jakarta, 13 Febuari 2014
Menyetujui
Ketua Jurusan Sistem Informasi
Johan, S.Kom., MM
NIP. D1582
Ketua Pelaksana
Kegiatan
Cheppy Yovembra
NIM. 1601251594
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Drs. Andreas Chang, MBA
NIP. D3394
Dosen Pendamping
Fredy Jingga, S.Kom., MMSI
NIDN. 0317128801
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat serta
rahmat-Nya sehingga penyusunan karya tulis ini dapat diselesaikan. Karya tulis
ini berjudul “PENGEMBANGAN SISTEM ‘ONE DATA’ (REKAM DATA
KEPENDUDUKAN, KRIMINAL, MEDIK, PAJAK) DENGAN
MEMANFAATKAN E-KTP”.
Karya tulis ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan mengembangkan
wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kami, para penulis khususnya dan
masyarakat. Dan juga dapat memberikan alternatif dalam permasalahan-
permasalahan yang telah terjadi khususnya dalam hal pelayanan pembuatan
dokumen penting, pelayanan kesehatan dan pelayanan pajak masyarakat di
Indonesia.
Penyusunan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan dan perhatian dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bpk Johan, S.Kom., MM. Selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi
2. Berbagai pihak yang telah membantu proses terselesaikannya karya tulis ini.
Karya tulis ini disusun dengan kemampuan dan bahan yang terbatas. Oleh karena
itu disadari masih terdapat ketidaksempurnaan dalam hal materi maupun
pembahasan, Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan dari semua pihak
guna perbaikan dan penyempurnaan dalam karya tulis ini
Jakarta, 13 Febuari 2015
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................i
Halaman Pengesahan.............................................................................................ii
Kata Pengantar......................................................................................................iii
Daftar Isi................................................................................................................iv
Ringkasan..............................................................................................................v
PENDAHULUAN.................................................................................................1
Latar Belakang......................................................................................................1
Tujuan....................................................................................................................3
Manfaat..................................................................................................................3
GAGASAN...........................................................................................................4
KESIMPULAN.....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................8
LAMPIRAN..........................................................................................................9
iv
RINGKASAN
Ada banyak sekali permasalahan mengenai data penduduk indonesia sejak
berpuluh-puluh tahun lalu yang belum juga selesai sampai sekarang. Salah satu
akibat yang paling berdampak bagi Indonesia baru-baru ini adalah saat
diangkatnya seseorang untuk menjadi pejabat yang memunculkan kekacauan
dalam pemerintahan Indonesia. Kekacauan tersebut disebabkan oleh kurangnya
informasi mengenai kasus korupsi yang telah dilakukan selama ini.
One Data adalah sebuah konsep yang kami sarankan untuk menangani
permasalahan pencatatan semua data-data yang berhubungan dengan penduduk
Indonesia. Dengan menggunakan e-KTP sebagai acuan, semua data yang
berhubungan dengan data diri, riwayat kriminal, riwayat kesehatan, dan juga
riwayat pajak orang tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan kebutuhan dari
instansi-instansi tertentu.
Jika seseorang pernah memiliki kasus kriminal, data tersebut akan
disimpan didalam satu database yg centralized. Sekali data kriminal tersimpan,
data tersebut sampai selamanya tidak akan dihancurkan. Dengan
mengimplementasi One Data, tidak akan ada lagi data-data yang dapat
disembunyikan atau dapat dipalsukan. Sehingga tidak ada akan ada lagi kejadian
yang merugikan pemerintah dan juga masyarakat Indonesia. Sama halnya dengan
data-data riwayat kesehatan dan riwayat pajak dari seseorang.
Adapun beberapa manfaat lain yang akan di dapat jika mengimplementasi
One Data, seperti mengetahui sistem pelayanan publik yang ada di Indonesia yang
melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian),
dan wajib pajak yang ada saat ini, mengetahui konsep pengembangan sistem
terbaik dalam melakukan strategi pengintegrasian data dari setiap instansi terkait
layanan publik yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan,
kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak, mengetahui fitur-fitur isi di dalam
sistem terbaik yang membantu instansi terkait layanan publik yang melayani
seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib
pajak, mengetahui rancangan sistem terbaik yang membantu instansi terkait
layanan publik yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan,
kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak.
v
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Terbilang sejak tahun 2011 lalu pemerintah Indonesia mewajibkan setiap
penduduknya untuk mengganti KTP lamanya dengan e-KTP. e-KTP sendiri
merupakan kartu identitas penduduk dengan menggunakan smart card dimana
seluruh data identitas penduduk seperti tempat tinggal, tanggal lahir, status
perkawinan dan lain-lain disimpan secara terkomputerisasi dalam database
pemerintah. Penerapan e-KTP juga mewajibkan penduduk untuk dimintai foto
retina mata dan sidik jarinya untuk mencegah terjadinya pemalsuan identitas, dan
mencegah terjadinya penggandaan data karena e-KTP akan menyimpan data
biometrik di pusat data. Berdasarkan penelusuran majalah ICT, setidaknya
terdapat tujuh kelemahan e-KTP, yaitu: 1) Tidak terintegrasi dengan layanan
publik lainnya, sehingga tetap dipakai seperti KTP konvensional 2) Tidak ada alat
card reader e-KTP di kelurahan, 3) warga harus menunggu berbulan-bulan,
bahkan akhirnya diganti KTP konvensional. 4) Tidak bisa digunakan untuk
transaksi di perbankan karena tidak ada stempel kelurahan setempat. 5) Belum
terintegrasi kartu atau nomor lainnya, seperti SIM, kartu kesehatan, dan lainnya.
6) Rawan pencurian data kependudukan, sehingga bisa mengancam pribadi,
bahkan bangsa dan negara. 7) Harganya triliunan untuk sebuah proyek.
Seluruh upaya yang dilakukan ini memiliki satu tujuan yaitu untuk
memastikan bahwa setiap penduduk memiliki Single Identity Number (SIN) sesuai
dengan bunyi pasal 1 point 12 UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyebutkan
bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang
bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai
Penduduk Indonesia. NIK tersebut berlaku seumur hidup dan selamanya, yang
diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana kepada setiap
Penduduk setelah dilakukan pencatatan biodata dimana seorang penduduk hanya
akan mendapatkan satu identitas yang berlaku seumur hidup dan meminimalisir
adanya penyalahgunaan data. Perekaman data yang dilakukan di setiap instansi
tersebut mengakibatkan rentan terjadinya redundansi dan inkonsistensi data
identitas penduduk termasuk diantaranya kemungkinan seseorang dapat memiliki
lebih dari satu kartu tanda penduduk. Kemungkinan tersebut memberi peluang
bagi pihak-pihak tertentu untuk berbuat curang seperti menghindari pajak,
mengamankan hasil korupsi, menyembunyikan identitas (teroris) dan kriminalitas
lainnya. Pengembangan sistem ini sebenarnya ditujukan pula untuk memberikan
manfaat yang besar dalam pelaksanaan birokrasi kewarganegaraan dan pelayanan
publik yang baik dimana penggunaan e-KTP dapat mengotomatisasi beberapa
aktivitas terkait pengurusan dokumen atau pelaksanaan kewajiban cepat dengan
1
adanya integrasi data dari setiap sistem informasi yang ada di beberapa instansi di
Indonesia.
Seperti yang kita tahu, KTP merupakan bentuk pengakuan negara terhadap
keberadaan seseorang di hadapan hukum dan menjadi dari hak sipil dan politik di
Indonesia. Kartu ini menjadi referensi untuk melakukan berbagai pelayanan
publik yang disediakan oleh pemerintah seperti kesehatan, pendidikan, layanan
kepolisian dan sebagainya. KTP juga digunakan dalam pembuatan dokumen
kewarganegaraan seperti SIM, nomor pokok wajib pajak, akta kelahiran anak dan
masih banyak lagi. Penerapan e-KTP sesungguhnya telah menjadi langkah yang
tepat untuk adanya integrasi sistem informasi di Indonesia. Namun, setelah 4
tahun berlalu manfaat yang nyata belum juga diterapkan. Fungsi e-KTP masih
sama seperti yang didapat pada saat penggunaan KTP yang lama. Setiap instansi
di Indonesia mengembangkan sistem basis data identitas sesuai dengan kebutuhan
masing-masing dan berdiri sendiri-sendiri. Sedikitnya terdapat 28 jenis kartu
identitas yang dikeluarkan masing-masing instansi yang berbeda, yang isinya
sama yaitu data diri penggunanya. Perekaman data yang tidak terintegrasi antara
satu sama lain inilah yang mengakibatkan rentannya redundansi dan inkonsistensi
data identitas penduduk termasuk diantaranya kemungkinan seseorang memiliki
lebih dari satu identitas penduduk yang akan meningkatkan pula tingkat
kemungkinan beberapa pihak melakukan tindak kecurangan dalam melakukan
kewajibannya sebagai warga negara seperti menghindari pajak, mengamankan
hasil korupsi, menyembunyikan identitas kriminalitas dan lain-lain.
Perlu untuk diketahui bahwa inovasi yang ada dalam proyek e-KTP saat
ini masih memiliki fungsi yang sangat kecil yaitu hanya sebagai government
single-purpose, artinya hanya berfungsi sebagai kartu identitas diri sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Langkah
selanjutnya adalah sistem e-KTP dapat berfungsi sebagai government multi-
purpose yang mampu terintegrasi secara nasional dengan berbagai pelayanan
publik lain guna mencapai sistem administrasi kependudukan yang lebih efisien.
Kerja keras semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut.
Dengan e-KTP yang dirancang untuk mengaplikasikan sistem identitas tunggal
untuk semua urusan, sistem database yang canggih yang terpusat dan terkontrol
dengan aman di Kementerian Dalam Negeri maka semua data dari penduduk
Indonesia akan tersimpan secara rapi.
Data e-KTP diharapkan tidak hanya menyimpan identitas berupa nama,
tempat dan tanggal lahir, alamat, agama, serta golongan darah saja. Namun bisa
menyimpan semua data yang berkaitan dengan personal penduduk seperti
pendapatan, riwayat kriminalitas, jumlah kekayaan, pajak, riwayat penyakit dan
pengobatan dan segala urusan yang menyangkut hak dan kewajiban warga negara.
Jika e-KTP benar-benar dimanfaatkan fungsinya maka segala proses yang
2
menyangkut data kependudukkan dan jaminan sosialnya akan mudah diakses dan
dipergunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan.
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk :
1. Menganalisis sistem pelayanan publik yang ada di Indonesia yang
melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas
(kepolisian), dan wajib pajak.
2. Menganalisis konsep pengembangan sistem merupakan strategi yang
tepat untuk mengintegrasikan data dari setiap instansi terkait layanan
publik yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan,
kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak.
3. Menganalisis fitur-fitur isi di dalam sistem yang membantu instansi
terkait layanan publik yang melayani seputar masalah kependudukan,
kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak.
4. Merancang sistem yang membantu instansi terkait layanan publik yang
melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas
(kepolisian), dan wajib pajak.
Manfaat
Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah:
1. Bagi Masyarakat
a. Dapat mengetahui history tindakan kriminalitas, pengobatan,
pajak.
b. Mempermudah dalam pelayanan di instansi pemerintahan
maupun swasta karena seluruh data terintegrasi dan
kelengkapan data
c. Dapat mengetahui kapan harus bayar pajak, perpanjangan SIM
dan STNK, perpanjangan e-KTP dan kapan harus berobat
kembali.
d. Dapat mengubah data masyarakat melalui online apabila
masyarakat berpindah tempat tinggal, dan data diri lainnya.
2. Bagi Instansi Pemerintah dan Swasta
a. Meningkatkan efectivitas dan efisiensi dalam pelayanan
masyarakat karena seluruh data yang terintegrasi
3
b. Mengetahui sistem pelayanan publik yang ada di Indonesia
yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan,
kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak yang ada saat ini.
GAGASAN
Dalam beberapa masalah di masyarakat Indonesia mulai dari kependudukan,
kriminalitas, kesehatan, pajak dan lain sebagainya telah menjadi langganan
kejadian setiap tahun. Permasalahan tersebut mencakup data tentang identitas
penduduk yang di miliki instansi baik pemerintahan maupun swasta yang di
wujudkan dalam bentuk dokumen identitas, antara lain e-KTP, NPWP, BPJS,
SIM, kartu indonesia sehat (KIS), kartu indonesia pintar (KIP), kartu keluarga
sejahtera, dan lain sebagainya. Tercatat sedikitnya terdapat 28 jenis kartu identitas
yang dikeluarkan masing-masing instansi tersebut dan yang perlu menjadi
perhatian adalah isi dari data-data tersebut hampir sama. Namun karena minimnya
koordinasi antar instansi dimaksud menyebabkan pendataan penduduk pada
intinya dilakukan berkali-kali dengan menggunakan metode yang berbeda-beda
dengan fungsi yang sama. Saat ini e-KTP hanya digunakan sebagai identitas
penduduk saja, dan masih belum bisa dikembangkan fungsinya yang mampu
mengintegrasikan data secara nasional dengan berbagai pelayanan publik lain.
Guna mengantisipasi hal-hal seperti yang telah disebutkan, terlihat bahwa
dibutuhkannya satu sistem yang menghubungkan beberapa instansi yang
mengurus layanan publik dalam hal kependudukan, kesehatan, wajib pajak, dan
kriminalitas. Dengan menggunakan satu sistem terpusat yang memanfaatkan
database yang sama dan dapat diakses oleh masyarakat sehingga data identitas,
riwayat kesehatan, riwayat kriminalitas, dan riwayat wajib pajak dapat dilihat
secara terbuka oleh pihak yang memiliki data untuk melihat informasi-informasi
penting seperti tanggal jatuh pajak, tanggal perpanjang KTP secara online, riwayat
penyakit pasien, maupun data seseorang yang telah melakukan tindakan
kriminalitas. Melalui sistem yang sama juga penduduk dapat melakukan
pembuatan dokumen secara online yang pada saat pengambilan hanya akan
melalui tahap verifikasi menggunakan kartu e-KTP untuk memastikan kebenaran
si pemohon. Bagi instansi negara, sistem ini tentu akan mempercepat proses
pengisian data yang dibutuhkan dalam membuat dokumen dan memastikan tidak
adanya dokumen yang terbuat dua kali untuk penduduk yang sama. Instansi
tersebut juga dapat melakukan tracking terhadap penduduk tertentu dengan data
yang akan selalu terupdate secara real time melalui sistem informasi terintegrasi
ini. Dengan pengembangan ‘One Data’ akan memberikan banyak fungsi untuk
memudahkan masyarakat Indonesia dalam beraktifitas dengan satu kartu yang
memiliki banyak fungsi menjadikan penggunaan waktupun menjadi lebih efektif
dan efisien.
4
‘One Data’ dengan mengintegrasikan berbagai macam data mulai dari
kependudukan, kriminalitas, kesehatan, dan pajak mempunyai beberapa
keuntungan :
1. Data kependudukan dapat diakses dengan cepat, penduduk dapat
mengubah data diri di e-KTP secara online apabila penduduk
berpindah tempat tinggal dan lain sebagainya.
2. Memudahkan pengobatan masyarakat karena rekam medik dapat
dilihat dan memudahkan dokter dalam mengambil keputusan.
Karena seseorang yang terkena penyakit, melalui e-ktp ini dapat
diketahui riwayat penyebabnya apakah berhubungan dengan gaya
hidup, tempat tinggal, pekerjaan atau penyebab lainnya dapat
dilihat.
3. Membuat masyarakat mengurangi tindakan kriminalitas, karena
data setiap orang yang melakukan tindakan kriminalitas akan di
simpan ke dalam database yang terintegrasi dengan e-KTP. Data
tersebut dapat dilihat oleh seseorang tersebut, kepolisian, maupun
instansi-instansi lainnya.
4. Menjadikan masyarakat Indonesia bersih dari korupsi, karena
setiap pendapatan penduduk akan disimpan dan data tersebut dapat
digunakan untuk memantau harta kekayaan yang dimiliki dan
setiap transaksi membutuhkan e-ktp sehingga dapat memperkecil
tingkat peluang terjadinya korupsi ataupun tindakan kejahatan
perbankan.
5. Memudahkan masyarakat dalam melihat informasi pajak dari
waktu pembayaran pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan
bangunan, dan lain sebagainya.
Teknik Implementasi
Data kependudukan, rekam kriminalitas, rekam medik, dan rekam pajak
ini disimpan secara online kedalam satu database dimana badan kependudukan,
kepolisian, kejaksaan, pelayanan-pelayanan rumah sakit atau badan kesehatan,
BPPK dan lain sebagainya. One data e-KTP ini bisa digunakan dan dimanfaatkan
fungsinya apabila masyarakat telah memenuhi syarat yaitu berumur minimal 17
tahun dalam membuat e-KTP. Dimana e-KTP mengintegrasikan berbagai macam
data dari kependudukan, kesehatan, kriminalitas, dan pajak. Jika masyarakat telah
mengimplementasikan fungsi e-KTP yang terintegrasi maka masyarakat dan
instansi-instansi pemerintah maupun swasta akan medapatkan kemudahan dalam
5
pelayanan. Pembangunan e-KTP yang terintegrasi membutuhkan waktu, biaya,
dan kesabaran yang cukup besar agar mendapatkan hasil yang memuaskan yang
dinikmati masyarakat Indonesia.
Dalam implementasi sistem one data ada 3 hal yang harus diperhatikan :
1. Biaya
Malaysia salah satu negara yang telah melakukan implementasi. Negara
Malaysia mengeluarkan biaya untuk menyelenggarakan implementasi
MyKAD yang cukup besar dan biaya juga ditekankan ke masyarakat
malaysia 21 ringgit-33 ringgit atau Rp 70 ribu – Rp 133 ribu/orang.
Pertimbangan keuangan berdasarkan biaya card reader sebagai data
pembaca data e-KTP, biaya hardware dan software di setiap instansi-
instansi.
Sebaiknya Indonesia mempertimbangkan dan memperkirakan biaya dalam
implementasi sistem one data untuk mengintegrasikan berbagai data
layanan. Walaupun biaya yang dikeluakan sangat besar, namun manfaat
yang akan dirasakan masyarakat dan pemerintah akan besar pula.
2. Hukum
Data e-KTP yang terintegrasi ini harus disimpan dan terjaga dengan baik
agar privacy tetap terjaga dengan menggunakan Authentication untuk
mengakses data tersebut dengan tetap menggunakan UU ITE otentifikasi
yang menggunakan PIN. Server e-KTP harus ada di Indonesia dan server
tidak ijinkan berada di negara lain, karena data tersebut sangat krusial
apabila negara lain mengetahui atau mencuri data tersebut untuk
dimanfaatkan dalam kepentingan sosial, ekonomi, politik yang
menguntungkan negara lain sangat berbahaya.
3. Politik
Dalam implementasi e-KTP yang terintegrasi ke dalam one data,
sebaiknya harus menghindari hubungan dengan politik, karena politik
adalah salah satu ancaman dari berhasil atau gagalnya implementasi sistem
tersebut. Ancaman tersebut berawal dari pengusaha dan pejabat yang
melakukan korupsi dan serakah dalam mengolah proyek untuk keuntungan
mereka sendiri.
6
KESIMPULAN
Dengan diciptakannya sistem ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Menjamin tidak ada kesempatan melakukan manipulasi data atau
menghilangkan bukti kesalahan demi kepentingan pribadi karena semua data
kesalahan yang pernah dibuat akan disimpan secara online dan tidak
dihancurkan.
2. Semua data penduduk dapat terekam dengan baik. Sehingga Indonesia dapat
memiliki informasi yang akurat mengenai kependudukan dan lainnya.
3. Cukup dengan satu kartu e-KTP sebagai acuan, sebuah instansi bisa
mendapatkan dan menggunakan berbagai macam data sesuai dengan yang di
butuhkan oleh instansi tersebut.
4. Pembuatan dokumen-dokumen menjadi lebih mudah karena dapat dibuat
secara online.
7
DAFTAR PUSTAKA
Edhy Sutanta. (2012). MODEL INTEGRASI ANTAR SISTEM E-GOV DENGAN
MEMANFAATKAN DATABASE KEPENDUDUKAN NASIONAL. Retrieved February 13,
2015 from : HYPERLINK "http://jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/76-
84_edhy.pdf" http://jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/76-84_edhy.pdf
I Putu Agus Swastika, M.Kom. (2013). Single Identity Number(SIN) dari Wacana ke
Realita. Retrieved February 13, 2015 from STMIK Primakara:
http://www.primakara.ac.id/?content=detail-berita&kode=18
Majalah ICT. (2013). Inilah 7 Kelemahan e-KTP. Retrieved February 13, 2015 from
majalah ict : http://majalahict.com/berita-931-inilah-7-kelemahan-ektp.html
Mvmansyah. (2014). Penerapan Single Identity Number dalam e-KTP Menuju Integrasi
Pelayanan Publik : Suatu Kajian Pustaka. Retrieved February 13, 2015 from :
http://bangpman.blogspot.com/2014/02/penerapan-single-identity-number-dalam_18.html
SYRA. (2013). PEMANFAATAN E-KTP UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN
PUBLIK#1. Retrieved February 13, 2015 from BPPT :
http://www.bppt.go.id/index.php/teknologi-informasi-energi-dan-material/1648-
pemanfaatan-e-ktp-untuk-peningkatan-pelayanan-publik-1
SYRA. (2013). PEMANFAATAN E-KTP UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN
PUBLIK#2. Retrieved February 13, 2015 from BPTT : HYPERLINK
"http://www.bppt.go.id/index.php/teknologi-informasi-energi-dan-material/1649-
pemanfaatan-e-ktp-untuk-peningkatan-pelayanan-publik-2"
http://www.bppt.go.id/index.php/teknologi-informasi-energi-dan-material/1649-
pemanfaatan-e-ktp-untuk-peningkatan-pelayanan-publik-2
Undang -Undang Nomor No. 24 pasal 1 point 12 Tahun 2013 tentang Administrasi
Kependudukan
Undang-Undang ITE tentang informasi dan transaksi elektronik dan perbuatan yang
dilarang
Yan Chrisna Dwi Atmaja. (2014). KTP Indonesia Lebih unggul dari Mycard Malaysia.
Retrieved February 13, 2015 from Satuharapan.com : http://www.satuharapan.com/read-
detail/read/ktp-indonesia-lebih-unggul-dari-mycard-malaysia
Yunanto Wiji Utomo. (2014). BPPT Dorong Integrasi Kartu Indonesia Sehat dan Pintar
dengan E-KTP. Retrieved February 13, 2015 from Kompas:
http://sains.kompas.com/read/2014/11/12/16335171/BPPT.Dorong.Integrasi.Kartu.Indon
esia.Sehat.dan.Pintar.dengan.E-KTP
8
Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Cheppy Yovembra
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 1601251594
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta/18 November 1994
6 E-mail cyovembra@hotmail.com
7 Nomor Telepon / HP 081311557658
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SDN 1
Puspanegara,
Bogor
SMPN 1 Cibinong,
Bogor
SMAN 2 Cibinong,
Bogor
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Juara 3 Taekwondo (PORKAB 2012)
Kab.Bogor
Pengcab Kab.Bogor 2012
2 Juara 3 Taekwondo (PORDA 2011) Jawa
Barat
Provinsi Jawa Barat 2011
3
PKM-GT (INTEGRASI REKAM MEDIK
PASIEN PADA LAYANAN KESEHATAN
INDONESIA)
Dikti 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Jakarta, 13-02-2015
Pengusul,
Cheppy Yovembra
A. Identitas Diri
9
1 Nama Lengkap (dengan gelar) August Viera
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 1601216383
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 13 Agustus 1994
6 E-mail august.viera@yahoo.com
7 Nomor Telepon / HP 081280969336
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi Santa Patricia Santa Patricia Santa Patricia
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Jakarta, 13-02-2015
Pengusul,
August Viera
A. Identitas Diri
10
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rerry Meiditha Lasmaulina Pangaribuan
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen
4 NIM 1401085852
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 19 Mei 1992
6 E-mail rerrymeidithalp@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 082110764447
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instansi SD Marsudirini SMP Marsudirini SMAN 72 Jakarta
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk - Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
Jakarta, 13-02-2015
Pengusul,
Rerry Meiditha LP
11
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/
minggu)
Uraian Tugas
1
Cheppy
Yovembra /
1601251594
Sistem
Informasi
Ilmu
Komputer
20 jam /
minggu
Pengumpulan data,
Analisis,
Implementasi,
Testing
2
August Viera /
1601216383
Sistem
Informasi
Ilmu
Komputer
20 jam /
minggu
Pembuatan
(Memprogram)
sistem, Implementasi
dan Testing
3
Rerry Meiditha
L. P /
1401085852
Sistem
Informasi
Ilmu
Komputer
20 jam /
minggu
Pengumpulan data,
Perancangan sistem,
Testing
12
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Cheppy Yovembra
NIM : 1601251594
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : School of Information System
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT saya dengan judul:
PENGEMBANGAN SISTEM ‘ONE DATA’ (REKAM DATA
KEPENDUDUKAN, KRIMINAL, MEDIK, PAJAK) DENGAN
MEMANFAATKAN E-KTP yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Jakarta, 13 February 2015
Mengetahui
Pembantu Rektor /Ketua
Bidang Kemahasiswaan
Drs. Andreas Chang, MBA
D3394
Yang Menyatakan
Cheppy Yovembra
1601251594
13

More Related Content

What's hot

Presentation1 proposal
Presentation1 proposalPresentation1 proposal
Presentation1 proposalMerlyn Rumthe
 
Pedoman pos informasi
Pedoman pos informasiPedoman pos informasi
Pedoman pos informasilianingsih
 
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rsRumahSakitDrAsmir
 
LAPORAN GELADI - NURUL 1103130127 - AKD LAP (1)
LAPORAN GELADI - NURUL 1103130127 - AKD LAP (1)LAPORAN GELADI - NURUL 1103130127 - AKD LAP (1)
LAPORAN GELADI - NURUL 1103130127 - AKD LAP (1)Yuli Damanik
 
Laporan tahunan pn selong 2011
Laporan tahunan pn selong  2011Laporan tahunan pn selong  2011
Laporan tahunan pn selong 2011Eka Ramadhani
 
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelni
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelniKartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelni
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelniYkpp Pelni
 
Modul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitModul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitSri Lestari
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia Mahardi
 
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjsVery Afrizal
 
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATAN
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATANSOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATAN
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATANSadar SOP (Alim Mahdi)
 
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013dwi sty
 
Laporan Akhir Kegiatan Geladi BPJS Kesehatan - Mutiara Hikmah Nofitasari
Laporan Akhir Kegiatan Geladi BPJS Kesehatan - Mutiara Hikmah NofitasariLaporan Akhir Kegiatan Geladi BPJS Kesehatan - Mutiara Hikmah Nofitasari
Laporan Akhir Kegiatan Geladi BPJS Kesehatan - Mutiara Hikmah NofitasariMutiara Nofitasari
 
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi KependudukanBab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukanmenujusukses
 
Sistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmasSistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmasLihan Kronis
 
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis Amirullah Latarissa
 

What's hot (18)

Presentation1 proposal
Presentation1 proposalPresentation1 proposal
Presentation1 proposal
 
Pedoman pos informasi
Pedoman pos informasiPedoman pos informasi
Pedoman pos informasi
 
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
361224328 pedoman-pengorganisasian-sim-rs
 
LAPORAN GELADI - NURUL 1103130127 - AKD LAP (1)
LAPORAN GELADI - NURUL 1103130127 - AKD LAP (1)LAPORAN GELADI - NURUL 1103130127 - AKD LAP (1)
LAPORAN GELADI - NURUL 1103130127 - AKD LAP (1)
 
Laporan tahunan pn selong 2011
Laporan tahunan pn selong  2011Laporan tahunan pn selong  2011
Laporan tahunan pn selong 2011
 
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelni
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelniKartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelni
Kartu e-id kepesertaan BPJS Kesehatan ykp pelni
 
Modul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakitModul subsistem rumah sakit
Modul subsistem rumah sakit
 
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
Aulia mahardi,hapzi ali, tugas 1 system informasi manajemen, UT Balikpapan, 2017
 
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs
 
SIMRS 2014
SIMRS 2014SIMRS 2014
SIMRS 2014
 
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATAN
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATANSOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATAN
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATAN
 
Persentasi SIK (SIMPUS)
Persentasi SIK (SIMPUS)Persentasi SIK (SIMPUS)
Persentasi SIK (SIMPUS)
 
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
 
Laporan Akhir Kegiatan Geladi BPJS Kesehatan - Mutiara Hikmah Nofitasari
Laporan Akhir Kegiatan Geladi BPJS Kesehatan - Mutiara Hikmah NofitasariLaporan Akhir Kegiatan Geladi BPJS Kesehatan - Mutiara Hikmah Nofitasari
Laporan Akhir Kegiatan Geladi BPJS Kesehatan - Mutiara Hikmah Nofitasari
 
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi KependudukanBab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
Bab 1 Pendahuluan Aplikasi Kependudukan
 
Sistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmasSistem informasi puskesmas
Sistem informasi puskesmas
 
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis
Aplikasi komputerisasi di unit rekam medis
 
Pkl bab 3
Pkl bab 3Pkl bab 3
Pkl bab 3
 

Similar to ONE DATA

Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017Agus Supriyono
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanDiaryDVN
 
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 sim
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 simFauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 sim
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 simfauziah_fauziah
 
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...Donny_suryo
 
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018edwinjunianto
 
Gimson Lubis,prof. dr. Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...
Gimson Lubis,prof. dr.  Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...Gimson Lubis,prof. dr.  Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...
Gimson Lubis,prof. dr. Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...Gimson Lubis
 
Perencanaan sistem informasi
Perencanaan sistem informasiPerencanaan sistem informasi
Perencanaan sistem informasiKus Naeni
 
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdfARRYWIDODO1
 
Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018Universitas Terbuka
 
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018MADHURIMADHURI14
 
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, makalah penggunaan sim e-ktp, ut, ...
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, makalah penggunaan sim e-ktp, ut, ...Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, makalah penggunaan sim e-ktp, ut, ...
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, makalah penggunaan sim e-ktp, ut, ...nh4edy
 
Ppt e goverment
Ppt e govermentPpt e goverment
Ppt e govermentNur hayati
 
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...SUCIK PUJI UTAMI
 
Bahan perancanagan data base (sri astiti )
Bahan perancanagan data base (sri astiti )Bahan perancanagan data base (sri astiti )
Bahan perancanagan data base (sri astiti )Researcher Syndicate68
 
Persentasi puji e gov
Persentasi puji e govPersentasi puji e gov
Persentasi puji e govpujiramadani
 
Kasus Penyimpangan Korupsi e-KTP di Indonesia
Kasus Penyimpangan Korupsi e-KTP di IndonesiaKasus Penyimpangan Korupsi e-KTP di Indonesia
Kasus Penyimpangan Korupsi e-KTP di IndonesiaAndiAuliaTriAnanda
 
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...530015898
 
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...530015898
 

Similar to ONE DATA (20)

Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017
Agus supriyono, hapzi ali, sistem informasi kependudukan, ut, 2017
 
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan
 
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 sim
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 simFauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 sim
Fauziah, hapzi ali, tugas 1 minggu 3 sim
 
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...
Donny suryo p, hapzi ali, tugas i sistem informasi manajemen penggunaan siste...
 
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
Edwin junianto, hapzi, ali, tugas 1, ut, 2018
 
Gimson Lubis,prof. dr. Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...
Gimson Lubis,prof. dr.  Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...Gimson Lubis,prof. dr.  Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...
Gimson Lubis,prof. dr. Hapzi Ali, tugas 1 minggu 3 penggunaan sistem informa...
 
Perencanaan sistem informasi
Perencanaan sistem informasiPerencanaan sistem informasi
Perencanaan sistem informasi
 
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
55032-Article Text-156754-1-10-20220222.pdf
 
Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, e ktp, ut, 2018
 
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
Madhuri, hapzi ali, tugas 1, ut sorong, 2018
 
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, makalah penggunaan sim e-ktp, ut, ...
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, makalah penggunaan sim e-ktp, ut, ...Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, makalah penggunaan sim e-ktp, ut, ...
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, makalah penggunaan sim e-ktp, ut, ...
 
Analisia SWOT eKTP seumur hidup
Analisia SWOT  eKTP seumur hidupAnalisia SWOT  eKTP seumur hidup
Analisia SWOT eKTP seumur hidup
 
Ppt e goverment
Ppt e govermentPpt e goverment
Ppt e goverment
 
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...
Sucik puji utami, hapzi ali, tugas 1 penggunaan cbis pada pembuatan e ktp di ...
 
Bahan perancanagan data base (sri astiti )
Bahan perancanagan data base (sri astiti )Bahan perancanagan data base (sri astiti )
Bahan perancanagan data base (sri astiti )
 
Persentasi puji e gov
Persentasi puji e govPersentasi puji e gov
Persentasi puji e gov
 
Kasus Penyimpangan Korupsi e-KTP di Indonesia
Kasus Penyimpangan Korupsi e-KTP di IndonesiaKasus Penyimpangan Korupsi e-KTP di Indonesia
Kasus Penyimpangan Korupsi e-KTP di Indonesia
 
Rktm website
Rktm websiteRktm website
Rktm website
 
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
 
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
Iin herlena h, hapzi ali,makalah sistem informasi berbasis komputer, ut bengk...
 

ONE DATA

  • 1. PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGEMBANGAN SISTEM ‘ONE DATA’ (REKAM DATA KEPENDUDUKAN, KRIMINAL, MEDIK, PAJAK) DENGAN MEMANFAATKAN E-KTP BIDANG KEGIATAN : PKM – Gagasan Tertulis Diusulkan oleh : Cheppy Yovembra 1601251594/ 2012 Ketua August Viera 1601216383/ 2012 Anggota 1 Rerry Meiditha L. P 1401085852/ 2010 Anggota 2 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA
  • 2. 2015 PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS 1. Judul Kegiatan : PENGEMBANGAN SISTEM ‘ONE DATA’ (REKAM DATA KEPENDUDUKAN, KRIMINAL, MEDIK, PAJAK) DENGAN MEMANFAATKAN E-KTP 2. Bidang Kegiatan : PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Cheppy Yovembra b. NIM : 1601251594 c. Jurusan : Sistem Informasi d. Universitas/Institut/Politeknik : Bina Nusantara e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum. Griya Bukit Jaya blok C24/09 Kec. Gunung Putri Kab. Bogor Jawa Barat. 0811557568 f. Alamat email : cyovembra@binus.edu 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Fredy Jingga, S.Kom., MMSI b. NIDN : 0317128801 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Taman Semanan Indah Blok D.5/2 Rt.09/Rw012 Kec. Kali deres Jakarta, 13 Febuari 2014 Menyetujui Ketua Jurusan Sistem Informasi Johan, S.Kom., MM NIP. D1582 Ketua Pelaksana Kegiatan Cheppy Yovembra NIM. 1601251594 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Drs. Andreas Chang, MBA NIP. D3394 Dosen Pendamping Fredy Jingga, S.Kom., MMSI NIDN. 0317128801 ii
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat serta rahmat-Nya sehingga penyusunan karya tulis ini dapat diselesaikan. Karya tulis ini berjudul “PENGEMBANGAN SISTEM ‘ONE DATA’ (REKAM DATA KEPENDUDUKAN, KRIMINAL, MEDIK, PAJAK) DENGAN MEMANFAATKAN E-KTP”. Karya tulis ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kami, para penulis khususnya dan masyarakat. Dan juga dapat memberikan alternatif dalam permasalahan- permasalahan yang telah terjadi khususnya dalam hal pelayanan pembuatan dokumen penting, pelayanan kesehatan dan pelayanan pajak masyarakat di Indonesia. Penyusunan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan dan perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bpk Johan, S.Kom., MM. Selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi 2. Berbagai pihak yang telah membantu proses terselesaikannya karya tulis ini. Karya tulis ini disusun dengan kemampuan dan bahan yang terbatas. Oleh karena itu disadari masih terdapat ketidaksempurnaan dalam hal materi maupun pembahasan, Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan dari semua pihak guna perbaikan dan penyempurnaan dalam karya tulis ini Jakarta, 13 Febuari 2015 Penulis iii
  • 4. DAFTAR ISI Halaman Judul.......................................................................................................i Halaman Pengesahan.............................................................................................ii Kata Pengantar......................................................................................................iii Daftar Isi................................................................................................................iv Ringkasan..............................................................................................................v PENDAHULUAN.................................................................................................1 Latar Belakang......................................................................................................1 Tujuan....................................................................................................................3 Manfaat..................................................................................................................3 GAGASAN...........................................................................................................4 KESIMPULAN.....................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................8 LAMPIRAN..........................................................................................................9 iv
  • 5. RINGKASAN Ada banyak sekali permasalahan mengenai data penduduk indonesia sejak berpuluh-puluh tahun lalu yang belum juga selesai sampai sekarang. Salah satu akibat yang paling berdampak bagi Indonesia baru-baru ini adalah saat diangkatnya seseorang untuk menjadi pejabat yang memunculkan kekacauan dalam pemerintahan Indonesia. Kekacauan tersebut disebabkan oleh kurangnya informasi mengenai kasus korupsi yang telah dilakukan selama ini. One Data adalah sebuah konsep yang kami sarankan untuk menangani permasalahan pencatatan semua data-data yang berhubungan dengan penduduk Indonesia. Dengan menggunakan e-KTP sebagai acuan, semua data yang berhubungan dengan data diri, riwayat kriminal, riwayat kesehatan, dan juga riwayat pajak orang tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan kebutuhan dari instansi-instansi tertentu. Jika seseorang pernah memiliki kasus kriminal, data tersebut akan disimpan didalam satu database yg centralized. Sekali data kriminal tersimpan, data tersebut sampai selamanya tidak akan dihancurkan. Dengan mengimplementasi One Data, tidak akan ada lagi data-data yang dapat disembunyikan atau dapat dipalsukan. Sehingga tidak ada akan ada lagi kejadian yang merugikan pemerintah dan juga masyarakat Indonesia. Sama halnya dengan data-data riwayat kesehatan dan riwayat pajak dari seseorang. Adapun beberapa manfaat lain yang akan di dapat jika mengimplementasi One Data, seperti mengetahui sistem pelayanan publik yang ada di Indonesia yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak yang ada saat ini, mengetahui konsep pengembangan sistem terbaik dalam melakukan strategi pengintegrasian data dari setiap instansi terkait layanan publik yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak, mengetahui fitur-fitur isi di dalam sistem terbaik yang membantu instansi terkait layanan publik yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak, mengetahui rancangan sistem terbaik yang membantu instansi terkait layanan publik yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak. v
  • 6. PENDAHULUAN Latar Belakang Terbilang sejak tahun 2011 lalu pemerintah Indonesia mewajibkan setiap penduduknya untuk mengganti KTP lamanya dengan e-KTP. e-KTP sendiri merupakan kartu identitas penduduk dengan menggunakan smart card dimana seluruh data identitas penduduk seperti tempat tinggal, tanggal lahir, status perkawinan dan lain-lain disimpan secara terkomputerisasi dalam database pemerintah. Penerapan e-KTP juga mewajibkan penduduk untuk dimintai foto retina mata dan sidik jarinya untuk mencegah terjadinya pemalsuan identitas, dan mencegah terjadinya penggandaan data karena e-KTP akan menyimpan data biometrik di pusat data. Berdasarkan penelusuran majalah ICT, setidaknya terdapat tujuh kelemahan e-KTP, yaitu: 1) Tidak terintegrasi dengan layanan publik lainnya, sehingga tetap dipakai seperti KTP konvensional 2) Tidak ada alat card reader e-KTP di kelurahan, 3) warga harus menunggu berbulan-bulan, bahkan akhirnya diganti KTP konvensional. 4) Tidak bisa digunakan untuk transaksi di perbankan karena tidak ada stempel kelurahan setempat. 5) Belum terintegrasi kartu atau nomor lainnya, seperti SIM, kartu kesehatan, dan lainnya. 6) Rawan pencurian data kependudukan, sehingga bisa mengancam pribadi, bahkan bangsa dan negara. 7) Harganya triliunan untuk sebuah proyek. Seluruh upaya yang dilakukan ini memiliki satu tujuan yaitu untuk memastikan bahwa setiap penduduk memiliki Single Identity Number (SIN) sesuai dengan bunyi pasal 1 point 12 UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan menyebutkan bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia. NIK tersebut berlaku seumur hidup dan selamanya, yang diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana kepada setiap Penduduk setelah dilakukan pencatatan biodata dimana seorang penduduk hanya akan mendapatkan satu identitas yang berlaku seumur hidup dan meminimalisir adanya penyalahgunaan data. Perekaman data yang dilakukan di setiap instansi tersebut mengakibatkan rentan terjadinya redundansi dan inkonsistensi data identitas penduduk termasuk diantaranya kemungkinan seseorang dapat memiliki lebih dari satu kartu tanda penduduk. Kemungkinan tersebut memberi peluang bagi pihak-pihak tertentu untuk berbuat curang seperti menghindari pajak, mengamankan hasil korupsi, menyembunyikan identitas (teroris) dan kriminalitas lainnya. Pengembangan sistem ini sebenarnya ditujukan pula untuk memberikan manfaat yang besar dalam pelaksanaan birokrasi kewarganegaraan dan pelayanan publik yang baik dimana penggunaan e-KTP dapat mengotomatisasi beberapa aktivitas terkait pengurusan dokumen atau pelaksanaan kewajiban cepat dengan 1
  • 7. adanya integrasi data dari setiap sistem informasi yang ada di beberapa instansi di Indonesia. Seperti yang kita tahu, KTP merupakan bentuk pengakuan negara terhadap keberadaan seseorang di hadapan hukum dan menjadi dari hak sipil dan politik di Indonesia. Kartu ini menjadi referensi untuk melakukan berbagai pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah seperti kesehatan, pendidikan, layanan kepolisian dan sebagainya. KTP juga digunakan dalam pembuatan dokumen kewarganegaraan seperti SIM, nomor pokok wajib pajak, akta kelahiran anak dan masih banyak lagi. Penerapan e-KTP sesungguhnya telah menjadi langkah yang tepat untuk adanya integrasi sistem informasi di Indonesia. Namun, setelah 4 tahun berlalu manfaat yang nyata belum juga diterapkan. Fungsi e-KTP masih sama seperti yang didapat pada saat penggunaan KTP yang lama. Setiap instansi di Indonesia mengembangkan sistem basis data identitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing dan berdiri sendiri-sendiri. Sedikitnya terdapat 28 jenis kartu identitas yang dikeluarkan masing-masing instansi yang berbeda, yang isinya sama yaitu data diri penggunanya. Perekaman data yang tidak terintegrasi antara satu sama lain inilah yang mengakibatkan rentannya redundansi dan inkonsistensi data identitas penduduk termasuk diantaranya kemungkinan seseorang memiliki lebih dari satu identitas penduduk yang akan meningkatkan pula tingkat kemungkinan beberapa pihak melakukan tindak kecurangan dalam melakukan kewajibannya sebagai warga negara seperti menghindari pajak, mengamankan hasil korupsi, menyembunyikan identitas kriminalitas dan lain-lain. Perlu untuk diketahui bahwa inovasi yang ada dalam proyek e-KTP saat ini masih memiliki fungsi yang sangat kecil yaitu hanya sebagai government single-purpose, artinya hanya berfungsi sebagai kartu identitas diri sebagaimana yang telah ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Langkah selanjutnya adalah sistem e-KTP dapat berfungsi sebagai government multi- purpose yang mampu terintegrasi secara nasional dengan berbagai pelayanan publik lain guna mencapai sistem administrasi kependudukan yang lebih efisien. Kerja keras semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut. Dengan e-KTP yang dirancang untuk mengaplikasikan sistem identitas tunggal untuk semua urusan, sistem database yang canggih yang terpusat dan terkontrol dengan aman di Kementerian Dalam Negeri maka semua data dari penduduk Indonesia akan tersimpan secara rapi. Data e-KTP diharapkan tidak hanya menyimpan identitas berupa nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, agama, serta golongan darah saja. Namun bisa menyimpan semua data yang berkaitan dengan personal penduduk seperti pendapatan, riwayat kriminalitas, jumlah kekayaan, pajak, riwayat penyakit dan pengobatan dan segala urusan yang menyangkut hak dan kewajiban warga negara. Jika e-KTP benar-benar dimanfaatkan fungsinya maka segala proses yang 2
  • 8. menyangkut data kependudukkan dan jaminan sosialnya akan mudah diakses dan dipergunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk : 1. Menganalisis sistem pelayanan publik yang ada di Indonesia yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak. 2. Menganalisis konsep pengembangan sistem merupakan strategi yang tepat untuk mengintegrasikan data dari setiap instansi terkait layanan publik yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak. 3. Menganalisis fitur-fitur isi di dalam sistem yang membantu instansi terkait layanan publik yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak. 4. Merancang sistem yang membantu instansi terkait layanan publik yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak. Manfaat Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah: 1. Bagi Masyarakat a. Dapat mengetahui history tindakan kriminalitas, pengobatan, pajak. b. Mempermudah dalam pelayanan di instansi pemerintahan maupun swasta karena seluruh data terintegrasi dan kelengkapan data c. Dapat mengetahui kapan harus bayar pajak, perpanjangan SIM dan STNK, perpanjangan e-KTP dan kapan harus berobat kembali. d. Dapat mengubah data masyarakat melalui online apabila masyarakat berpindah tempat tinggal, dan data diri lainnya. 2. Bagi Instansi Pemerintah dan Swasta a. Meningkatkan efectivitas dan efisiensi dalam pelayanan masyarakat karena seluruh data yang terintegrasi 3
  • 9. b. Mengetahui sistem pelayanan publik yang ada di Indonesia yang melayani seputar masalah kependudukan, kesehatan, kriminalitas (kepolisian), dan wajib pajak yang ada saat ini. GAGASAN Dalam beberapa masalah di masyarakat Indonesia mulai dari kependudukan, kriminalitas, kesehatan, pajak dan lain sebagainya telah menjadi langganan kejadian setiap tahun. Permasalahan tersebut mencakup data tentang identitas penduduk yang di miliki instansi baik pemerintahan maupun swasta yang di wujudkan dalam bentuk dokumen identitas, antara lain e-KTP, NPWP, BPJS, SIM, kartu indonesia sehat (KIS), kartu indonesia pintar (KIP), kartu keluarga sejahtera, dan lain sebagainya. Tercatat sedikitnya terdapat 28 jenis kartu identitas yang dikeluarkan masing-masing instansi tersebut dan yang perlu menjadi perhatian adalah isi dari data-data tersebut hampir sama. Namun karena minimnya koordinasi antar instansi dimaksud menyebabkan pendataan penduduk pada intinya dilakukan berkali-kali dengan menggunakan metode yang berbeda-beda dengan fungsi yang sama. Saat ini e-KTP hanya digunakan sebagai identitas penduduk saja, dan masih belum bisa dikembangkan fungsinya yang mampu mengintegrasikan data secara nasional dengan berbagai pelayanan publik lain. Guna mengantisipasi hal-hal seperti yang telah disebutkan, terlihat bahwa dibutuhkannya satu sistem yang menghubungkan beberapa instansi yang mengurus layanan publik dalam hal kependudukan, kesehatan, wajib pajak, dan kriminalitas. Dengan menggunakan satu sistem terpusat yang memanfaatkan database yang sama dan dapat diakses oleh masyarakat sehingga data identitas, riwayat kesehatan, riwayat kriminalitas, dan riwayat wajib pajak dapat dilihat secara terbuka oleh pihak yang memiliki data untuk melihat informasi-informasi penting seperti tanggal jatuh pajak, tanggal perpanjang KTP secara online, riwayat penyakit pasien, maupun data seseorang yang telah melakukan tindakan kriminalitas. Melalui sistem yang sama juga penduduk dapat melakukan pembuatan dokumen secara online yang pada saat pengambilan hanya akan melalui tahap verifikasi menggunakan kartu e-KTP untuk memastikan kebenaran si pemohon. Bagi instansi negara, sistem ini tentu akan mempercepat proses pengisian data yang dibutuhkan dalam membuat dokumen dan memastikan tidak adanya dokumen yang terbuat dua kali untuk penduduk yang sama. Instansi tersebut juga dapat melakukan tracking terhadap penduduk tertentu dengan data yang akan selalu terupdate secara real time melalui sistem informasi terintegrasi ini. Dengan pengembangan ‘One Data’ akan memberikan banyak fungsi untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam beraktifitas dengan satu kartu yang memiliki banyak fungsi menjadikan penggunaan waktupun menjadi lebih efektif dan efisien. 4
  • 10. ‘One Data’ dengan mengintegrasikan berbagai macam data mulai dari kependudukan, kriminalitas, kesehatan, dan pajak mempunyai beberapa keuntungan : 1. Data kependudukan dapat diakses dengan cepat, penduduk dapat mengubah data diri di e-KTP secara online apabila penduduk berpindah tempat tinggal dan lain sebagainya. 2. Memudahkan pengobatan masyarakat karena rekam medik dapat dilihat dan memudahkan dokter dalam mengambil keputusan. Karena seseorang yang terkena penyakit, melalui e-ktp ini dapat diketahui riwayat penyebabnya apakah berhubungan dengan gaya hidup, tempat tinggal, pekerjaan atau penyebab lainnya dapat dilihat. 3. Membuat masyarakat mengurangi tindakan kriminalitas, karena data setiap orang yang melakukan tindakan kriminalitas akan di simpan ke dalam database yang terintegrasi dengan e-KTP. Data tersebut dapat dilihat oleh seseorang tersebut, kepolisian, maupun instansi-instansi lainnya. 4. Menjadikan masyarakat Indonesia bersih dari korupsi, karena setiap pendapatan penduduk akan disimpan dan data tersebut dapat digunakan untuk memantau harta kekayaan yang dimiliki dan setiap transaksi membutuhkan e-ktp sehingga dapat memperkecil tingkat peluang terjadinya korupsi ataupun tindakan kejahatan perbankan. 5. Memudahkan masyarakat dalam melihat informasi pajak dari waktu pembayaran pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan, dan lain sebagainya. Teknik Implementasi Data kependudukan, rekam kriminalitas, rekam medik, dan rekam pajak ini disimpan secara online kedalam satu database dimana badan kependudukan, kepolisian, kejaksaan, pelayanan-pelayanan rumah sakit atau badan kesehatan, BPPK dan lain sebagainya. One data e-KTP ini bisa digunakan dan dimanfaatkan fungsinya apabila masyarakat telah memenuhi syarat yaitu berumur minimal 17 tahun dalam membuat e-KTP. Dimana e-KTP mengintegrasikan berbagai macam data dari kependudukan, kesehatan, kriminalitas, dan pajak. Jika masyarakat telah mengimplementasikan fungsi e-KTP yang terintegrasi maka masyarakat dan instansi-instansi pemerintah maupun swasta akan medapatkan kemudahan dalam 5
  • 11. pelayanan. Pembangunan e-KTP yang terintegrasi membutuhkan waktu, biaya, dan kesabaran yang cukup besar agar mendapatkan hasil yang memuaskan yang dinikmati masyarakat Indonesia. Dalam implementasi sistem one data ada 3 hal yang harus diperhatikan : 1. Biaya Malaysia salah satu negara yang telah melakukan implementasi. Negara Malaysia mengeluarkan biaya untuk menyelenggarakan implementasi MyKAD yang cukup besar dan biaya juga ditekankan ke masyarakat malaysia 21 ringgit-33 ringgit atau Rp 70 ribu – Rp 133 ribu/orang. Pertimbangan keuangan berdasarkan biaya card reader sebagai data pembaca data e-KTP, biaya hardware dan software di setiap instansi- instansi. Sebaiknya Indonesia mempertimbangkan dan memperkirakan biaya dalam implementasi sistem one data untuk mengintegrasikan berbagai data layanan. Walaupun biaya yang dikeluakan sangat besar, namun manfaat yang akan dirasakan masyarakat dan pemerintah akan besar pula. 2. Hukum Data e-KTP yang terintegrasi ini harus disimpan dan terjaga dengan baik agar privacy tetap terjaga dengan menggunakan Authentication untuk mengakses data tersebut dengan tetap menggunakan UU ITE otentifikasi yang menggunakan PIN. Server e-KTP harus ada di Indonesia dan server tidak ijinkan berada di negara lain, karena data tersebut sangat krusial apabila negara lain mengetahui atau mencuri data tersebut untuk dimanfaatkan dalam kepentingan sosial, ekonomi, politik yang menguntungkan negara lain sangat berbahaya. 3. Politik Dalam implementasi e-KTP yang terintegrasi ke dalam one data, sebaiknya harus menghindari hubungan dengan politik, karena politik adalah salah satu ancaman dari berhasil atau gagalnya implementasi sistem tersebut. Ancaman tersebut berawal dari pengusaha dan pejabat yang melakukan korupsi dan serakah dalam mengolah proyek untuk keuntungan mereka sendiri. 6
  • 12. KESIMPULAN Dengan diciptakannya sistem ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Menjamin tidak ada kesempatan melakukan manipulasi data atau menghilangkan bukti kesalahan demi kepentingan pribadi karena semua data kesalahan yang pernah dibuat akan disimpan secara online dan tidak dihancurkan. 2. Semua data penduduk dapat terekam dengan baik. Sehingga Indonesia dapat memiliki informasi yang akurat mengenai kependudukan dan lainnya. 3. Cukup dengan satu kartu e-KTP sebagai acuan, sebuah instansi bisa mendapatkan dan menggunakan berbagai macam data sesuai dengan yang di butuhkan oleh instansi tersebut. 4. Pembuatan dokumen-dokumen menjadi lebih mudah karena dapat dibuat secara online. 7
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Edhy Sutanta. (2012). MODEL INTEGRASI ANTAR SISTEM E-GOV DENGAN MEMANFAATKAN DATABASE KEPENDUDUKAN NASIONAL. Retrieved February 13, 2015 from : HYPERLINK "http://jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/76- 84_edhy.pdf" http://jurtek.akprind.ac.id/sites/default/files/76-84_edhy.pdf I Putu Agus Swastika, M.Kom. (2013). Single Identity Number(SIN) dari Wacana ke Realita. Retrieved February 13, 2015 from STMIK Primakara: http://www.primakara.ac.id/?content=detail-berita&kode=18 Majalah ICT. (2013). Inilah 7 Kelemahan e-KTP. Retrieved February 13, 2015 from majalah ict : http://majalahict.com/berita-931-inilah-7-kelemahan-ektp.html Mvmansyah. (2014). Penerapan Single Identity Number dalam e-KTP Menuju Integrasi Pelayanan Publik : Suatu Kajian Pustaka. Retrieved February 13, 2015 from : http://bangpman.blogspot.com/2014/02/penerapan-single-identity-number-dalam_18.html SYRA. (2013). PEMANFAATAN E-KTP UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK#1. Retrieved February 13, 2015 from BPPT : http://www.bppt.go.id/index.php/teknologi-informasi-energi-dan-material/1648- pemanfaatan-e-ktp-untuk-peningkatan-pelayanan-publik-1 SYRA. (2013). PEMANFAATAN E-KTP UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK#2. Retrieved February 13, 2015 from BPTT : HYPERLINK "http://www.bppt.go.id/index.php/teknologi-informasi-energi-dan-material/1649- pemanfaatan-e-ktp-untuk-peningkatan-pelayanan-publik-2" http://www.bppt.go.id/index.php/teknologi-informasi-energi-dan-material/1649- pemanfaatan-e-ktp-untuk-peningkatan-pelayanan-publik-2 Undang -Undang Nomor No. 24 pasal 1 point 12 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan Undang-Undang ITE tentang informasi dan transaksi elektronik dan perbuatan yang dilarang Yan Chrisna Dwi Atmaja. (2014). KTP Indonesia Lebih unggul dari Mycard Malaysia. Retrieved February 13, 2015 from Satuharapan.com : http://www.satuharapan.com/read- detail/read/ktp-indonesia-lebih-unggul-dari-mycard-malaysia Yunanto Wiji Utomo. (2014). BPPT Dorong Integrasi Kartu Indonesia Sehat dan Pintar dengan E-KTP. Retrieved February 13, 2015 from Kompas: http://sains.kompas.com/read/2014/11/12/16335171/BPPT.Dorong.Integrasi.Kartu.Indon esia.Sehat.dan.Pintar.dengan.E-KTP 8
  • 14. Lampiran Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Cheppy Yovembra 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi Sistem Informasi 4 NIM 1601251594 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta/18 November 1994 6 E-mail cyovembra@hotmail.com 7 Nomor Telepon / HP 081311557658 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Instansi SDN 1 Puspanegara, Bogor SMPN 1 Cibinong, Bogor SMAN 2 Cibinong, Bogor Jurusan - - IPS Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 3 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Juara 3 Taekwondo (PORKAB 2012) Kab.Bogor Pengcab Kab.Bogor 2012 2 Juara 3 Taekwondo (PORDA 2011) Jawa Barat Provinsi Jawa Barat 2011 3 PKM-GT (INTEGRASI REKAM MEDIK PASIEN PADA LAYANAN KESEHATAN INDONESIA) Dikti 2014 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis Jakarta, 13-02-2015 Pengusul, Cheppy Yovembra A. Identitas Diri 9
  • 15. 1 Nama Lengkap (dengan gelar) August Viera 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Sistem Informasi 4 NIM 1601216383 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 13 Agustus 1994 6 E-mail august.viera@yahoo.com 7 Nomor Telepon / HP 081280969336 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Instansi Santa Patricia Santa Patricia Santa Patricia Jurusan - - IPA Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 3 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis Jakarta, 13-02-2015 Pengusul, August Viera A. Identitas Diri 10
  • 16. 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rerry Meiditha Lasmaulina Pangaribuan 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Sistem Informasi dan Manajemen 4 NIM 1401085852 5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 19 Mei 1992 6 E-mail rerrymeidithalp@gmail.com 7 Nomor Telepon / HP 082110764447 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Instansi SD Marsudirini SMP Marsudirini SMAN 72 Jakarta Jurusan - - IPS Tahun Masuk - Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 2 3 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis Jakarta, 13-02-2015 Pengusul, Rerry Meiditha LP 11
  • 17. Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/ minggu) Uraian Tugas 1 Cheppy Yovembra / 1601251594 Sistem Informasi Ilmu Komputer 20 jam / minggu Pengumpulan data, Analisis, Implementasi, Testing 2 August Viera / 1601216383 Sistem Informasi Ilmu Komputer 20 jam / minggu Pembuatan (Memprogram) sistem, Implementasi dan Testing 3 Rerry Meiditha L. P / 1401085852 Sistem Informasi Ilmu Komputer 20 jam / minggu Pengumpulan data, Perancangan sistem, Testing 12
  • 18. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Cheppy Yovembra NIM : 1601251594 Program Studi : Sistem Informasi Fakultas : School of Information System Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT saya dengan judul: PENGEMBANGAN SISTEM ‘ONE DATA’ (REKAM DATA KEPENDUDUKAN, KRIMINAL, MEDIK, PAJAK) DENGAN MEMANFAATKAN E-KTP yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya. Jakarta, 13 February 2015 Mengetahui Pembantu Rektor /Ketua Bidang Kemahasiswaan Drs. Andreas Chang, MBA D3394 Yang Menyatakan Cheppy Yovembra 1601251594 13