SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP
GIZI UNTUK ANAK
SEKOLAH DAN REMAJA
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui
proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ,
serta menghasilkan energi.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKAREKTERISTIK PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
A. Karakteristik Anak Sekolah
• Berusia 7 s/d 12 tahun
• Pertumbuhan relative lebih lambat dari anak balita, pertumbuhan berat 1.8-3.1
kg/tahun
• Nafsu makan relatife lebih baik daripada balita
• Aktivitas fisik tinggi, sehingga membutuhkan energy untuk bergerak, olah raga dan
lain-lain.
• Mulai tidak bergantung pada orang tua
• Belajar tentang makanan dan gizi sebagai bagian dari kurikulum sekolah
B. Karakteristik Pada Remaja
Berusia 13-19 tahun
Merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
PRINSIP GIZI BAGI ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
A. Prinsip Gizi Bagi Anak Sekolah
Anak sekolah berusia sekitar 7-13 tahun merupakan masa-masa
pertumbuhan paling pesat kedua setelah masa balita. Dimana kesehatan
yang optimal akan menghasilkan pertumbuhan yang optimal pula.
Perhatian terhadap kesehatan sangatlah diperlukan, pendidikan juga
digalakan untuk perkembangan mental yang mengacu pada skil anak.
Asupan gizi diperlukan untuk memenuhi keduanya yaitu : fisik dan mental
anak. Karena tentunya fisk dan mental merupakan sesuatu yang berbeda
namun saling berkaitan. makanan yang kaya akan nutrisi sangat
mempengaruhi tumbuh kembang otak dan organ-organ lain yang
dibutuhkan anak untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal, untuk itu
keluarga adalah pihak pertama yang harus memperhatikan asupan gizi
anaknya. Pengetahuan keluarga akan gizi sangat berpengaruh disini.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
PRINSIP GIZI BAGI ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
B. Prinsip Gizi Bagi Remaja
Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan
perubahan cepat dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif
dan psikososial. Pada masa ini terjadi kematangan seksual dan
tercapainya bentuk dewasa karena pematangan
fungsi endokrin. Pada saat proses pematangan fisik, juga
terjadi perubahan komposisi tubuh.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
PRINSIP GIZI BAGI ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
Periode Adolesensia ditandai dengan pertumbuhan yang
cepat (Growth Spurt) baik tinggi badannnya maupun berat
badannya. Pada periode growth spurt, kebutuhan zat gizi
tinggi karena berhubungan dengan besarnya tubuh.
Growth Spurt :
1. Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun
2. Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI
A. Pada Anak Sekolah
1. Usia Sekolah adalah usia puncak pertumbuhan.
Anak Sd yang berusia sekitar 7-13 tahun merupakan
masa-masa pertumbuhan paling pesat kedua setelah
masa balita. Dimana kesehatan yang optimal akan
menghasilkan pertumbuhan yang optimal pula.
Perhatian terhadap kesehatan sangatlah diperlukan,
pendidikan juga digalakan untuk perkembangan
mental yang mengacu pada skil anak.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI
2. Selalu Aktif.
Semakin tinggi tingkat aktifitas tubuh maka Nutrisi dan energi
juga akan semaki banyak diperlukan, anak usia sekolah
merupakan usia yang senang bermain. Senang menghabiskan
waktunya untuk belajar mengetahui lingkungan sekitar. Untuk
itu perlunya nutrisi dan asupan energi yang banyakuntuk
menunjang aktifitas fisiknya. Sulitnya untuk mengkonsumsi
makanan bergizi adalah tantangan yang perlu dihadapi oleh
orang tua. Untuk itu pengetahuan mengenai gizi anak sangat
disarankan untuk mempelajarinya.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI
3. Perubahan Sikap Terhadap Makanan.
Anak usia sekolah tidak dapat di tebak, apa selera makan yang saat ini
sedang ia senangi, perubahan sikap terhadap makanan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah pengaruh dari luar. Pada masa-masa
inilah perhatian ibu terhadap pengaruh pola konsumsi makanan
sepertinya harus digalakan.
4. Tidak suka makanan-makanan yang bergizi.
Ya telah terbukti, anak usia sekolah sangat sulit untuk dapat
mengkonsumsi makanan-makanan yang sedang ia perlukan untuk masa
pertumbuhan. Kriteria makanan yang banyak disukai oleh anak usia ini
adalah makanan yang banyak mengandung gula dan mempunyai warna
yang cerah sehingga menarik anak untuk mengkonsumsinya.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI
B. Faktor yang Mempengaruhi Gizi Pada Remaja
1. Kebiasaan makan yang buruk
Kebiasaan makan yang buruk yang berpangkal pada
kebiasaan makan keluarga yang juga tidak baik sudah
tertanam sejak kecil akan terus terjadi pada usia
remaja. Mereka makan seadanya tanpa mengetahui
kebutuhan akan berbagai zat gizi dan dampak tidak
dipenuhinya kebutuhan zat gizi tersebut terhadap
kesehatan mereka.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI
2. Pemahaman gizi yang keliru
Tubuh yang langsing sering menjadi idaman bagi para remaja terutama
wanita remaja. Hal itu sering menjadi penyebab masalah, karena untuk
memelihara kelangsingan tubuh mereka menerapkan pengaturan
pembatasan makanan secara keliru. Sehingga kebutuhan gizi mereka tak
terpenuhi.
3. Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu
Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu saja menyebabkan
kebutuhan gizi tak terpenuhi. Keadaan seperti itu biasanya terkait dengan
“mode” yang tengah marak dikalangan remaja.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI
4. Promosi yang berlebihan melalui media massa
Usia remaja merupakan usia dimana mereka sangat tertarik pada hal-hal
baru. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pengusaha makanan untuk
mempromosikan produk mereka dengan cara yang sangat mempengaruhi
remaja. Padahal, produk makanan tersebut bukanlah makanan yang sehat
bila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
5. Makanan siap santap ( fast food )
Jenis-jenis makanan siap santap (fast food) yang berasal dari negara barat
seperti hot dog, pizza, hamburger, fried chicken dan french fries, berbagai
jenis makanan berupa kripik (junk food) sering dianggap sebagai lambang
kehidupan modern oleh para remaja. Padahal berbagai jenis fast food itu
mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi disamping
kadar garam.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI
7. Pendidikan dan pengetahuan
Sering masalah gizi timbul karena ketidaktahuan atau kurang informasi
tentang gizi yang memadai. Pendidikan sangat diperlukan agar seseorang
lebih tanggap terhadap adanya masalah gizi.
8. Sosial ekonomi
Faktor yang berpengaruh dalam menentukan status kesehatan seseorang
adalah tingkat sosial ekonomi, dalam hal ini adalah daya beli keluarga.
Keluarga dengan pendapatan terbatas kemungkinan besar akan kurang
dapat memenuhi kebutuhan zat gizi dalam tubuhnya.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH
1. Kebutuhan Gizi Berkaitan dengan Proses Tubuh
Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat
gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya, bila makanan
tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat gizi
esensial tertentu. Zat gizi esensial adalah zat gizi yang harus didatangkan
dari makanan. Bila dikelompokkan, ada tiga fungsi zat gizi dalam tubuh,
yaitu :
Memberi Energi
Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan
protein. Oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan
tubuh untuk beraktivitas.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH
Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh
Protein, mineral, dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh karena
itu, diperlukan unutk membentuk sel-se baru, memelihara, dan mengganti
sels-sel yang rusak. Dalam fungsi ketiga ini zat gizi dinamakan zat
pembangun.
Mengatur Proses Tubuh
Protein, mineral, air, dan vitamin deiperlukan untuk mengatur prose
tubuh. Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel. Mineral dan
vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam peroses-proses oksidasi, fungsi
normal saraf dan otot serta banyak peroses lain yang terjadi di dalam
tubuh termasuk proses penuaan
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KEBUTUHAN GIZI PADA REMAJA
Tabel berikut ini memuat perkiraan kebutuhan berbagai zat gizi pada usia
remaja.
Anjuran kecukupan gizi pada usia remaja (13-18 tahun)
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KEBUTUHAN GIZI
Dalam memenuhi AKG harus sesuai dengan prinsip-prinsip gizi seimbang,
yaitu :
Variasi makanan
Pola hidup bersih
Menghindari rokok, alkohol dan narkoba
Aktivitas fisik
Pantau BB
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
MASALAH GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
A. Masalah gizi pada anak sekolah
Nutrisi merupakan komponen penting bagi kesehatan anak. Pertumbuhan
dan perkembangan yang dialami oleh anak-anak membuat mereka
membutuhkan nutrisi yang baik dalam hal protein, energi dan komponen
nutrien lainnya. Hal tersebut juga membuat mereka rentan terhadap
kekurangan nutrisi dan gangguan pertumbuhan. Pola makan yang dimulai
sejak masa kanak kanak dapat mempengaruhi kesehatan mereka
selanjutnya. Pada masa kanak-kanak, pemberian nutrisi yang kurang baik
dapat mengakibatkan gagal tumbuh, obesitas, dan penyakit-penyakit
terkait defisiensi nutrisi. Akibat jangka panjang yang dapat ditimbulkan
adalah meningkatnya risiko penyakit degeneratif kelak saat usia lanjut.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
MASALAH GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
1. Penyakit Defisiensi Kurang Kalori Protein (KKP)
2. Penyakit Defisiensi Vitamin A
3. Penyakit Defisiensi Yodium
4. Anemia Defisiensi Zat Besi
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
MASALAH GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
Masalah gizi pada remaja
Beberapa masalah yang berkaitan dengan gizi yang ditemukan pada
remaja antara lain adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang dari batas
normal atau sebaliknya, memiliki IMT yang berlebih (obesitas), dan
anemia serta yang berhubungan dengan gangguan perilaku berupa
anoreksia nervosa dan bulminia.
1. Obesitas
2. Kurang Energi Kronis (KEK)
3. Anemia
4. Jerawat
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
POLA MAKAN PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
Pola makan berhubungan dengan pengaturan makanan yang seimbang
dengan asupan gizi yang dibutuhkan. Gizi yang dibutuhkan tubuh
dihasilkan dari sari makanan untuk menjaga kesehatan. Dengan demikian
pola makan yang sehat berhubungan dengan aneka ragam makanan yang
dapat memenuhi zat gizi yang diperlukan sesuai dengan usia anak.
Kelebihan atau kekurang gizi akan menyebabkan masalah pada kesehatan
anak.
A. POLA MAKAN PADA ANAK SEKOLAH
1. pada usia 7-9 tahun anak pandai menentukan makanan yang disukai
karena sudah mengenal lingkungannya.
2. banyak anak menyukai makanan jajanan yang hanya mengandung
karbohidrat dan garam yang hanya akan membuat cepat kenyang dan bisa
mengganggu nafsu makan.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
3. perlu pengawasan supaya tidak salah memilih makanan karena pengaruh
lingkungan.
4. pada anak usia 10-12 tahun kebutuhan sudah harus disesuaikan dengan
jenis kelaminnya.
* anak laki-laki memerlukan banyak energy
* anak perempuan banyak memerlukan protein
5. perlu diperhatikan pula adalah pentingnya sarapan pagi supaya
konsentrasinya tidak terganggu.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJACONTOH MENU ANAK SEKOLAH
Pagi : - Nasi goreng bistik
- Lalapan ketimun
- Susu
Selingan 1 : Sandwich isi sayuran
Teh manis
Siang : Nasi putih
Ayam kremes
Sup bola-bola tahu
Capcay
Selada buah
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJASelingan II : Orak-arik macaroni
Jus jeruk
Malam : Nasi putih
Sate bakso ikan
Tempe bumbu bali
Cah wortel
Buah segar
Nilai gizi : Energy : 1900 kkal
Protein : 57 gram
Lemak : 42 gram
Karbohidrat : 323 gram
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJAPENYEBAB GANGGUAN POLA MAKAN ANAK
 Sariawan
 Cacingan
 Karies gigi
 Obesitas
 Animea
 Defesiensi vitamin A
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
POLA MAKAN PADA REMAJA
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
Nutrisi berpengaruh dalam fungsi-fungsi organ tubuh,
pergerakan tubuh, mempertahankan suhu, fungsi enzim,
pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak. Dan dengan
pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka
akan terhindar dari ancaman-ancaman penyakit.
POLTEKKES KEMENKES ACEH
ILMU GIZI
KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK
ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
CR : NURUL ANNISA

More Related Content

What's hot

Leaflet gizi-ibu-hamil
Leaflet gizi-ibu-hamilLeaflet gizi-ibu-hamil
Leaflet gizi-ibu-hamilEko Nugroho
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi Chiyapuri
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusuiKindal
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Mila Aria Purba
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)Feny Kartika
 
Gizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newGizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newTriana Septianti
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Hardianti Darmatika
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau giziJoni Iswanto
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Agnescia Sera
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 

What's hot (20)

Leaflet gizi-ibu-hamil
Leaflet gizi-ibu-hamilLeaflet gizi-ibu-hamil
Leaflet gizi-ibu-hamil
 
Leaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusuiLeaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusui
 
Imt
ImtImt
Imt
 
Gizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusuiGizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusui
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusui
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Gizi dan Fertilitas
Gizi dan FertilitasGizi dan Fertilitas
Gizi dan Fertilitas
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Gizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newGizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita new
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
Pendidikan kesehatan (menyusun menu)
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 

Similar to Gizi Anak Sekolah dan Remaja

Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakMakalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakasep nababan
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalTumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalFakhriyah Elita
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASApjj_kemenkes
 
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakFenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakSyarah Raditia
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Lia Oktaviani
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remajaEmmy Kardinasari
 
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK pjj_kemenkes
 

Similar to Gizi Anak Sekolah dan Remaja (20)

Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasaMateri prkuliahan gizi pd remaja ndewasa
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa
 
Makalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anakMakalah gizi seimbang pada anak
Makalah gizi seimbang pada anak
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalTumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasaTugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasa
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakFenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
 
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptxGizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
 
Gizi untuk remaja
Gizi untuk remajaGizi untuk remaja
Gizi untuk remaja
 
Bab 1 agama
Bab 1 agamaBab 1 agama
Bab 1 agama
 
gizi anak.pptx
gizi anak.pptxgizi anak.pptx
gizi anak.pptx
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
 

More from Nurul Annisa

MSPM - Penggunaan Detergen
MSPM - Penggunaan DetergenMSPM - Penggunaan Detergen
MSPM - Penggunaan DetergenNurul Annisa
 
Negara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNurul Annisa
 
riview jurnal nasional "ilmu gizi"
riview jurnal nasional "ilmu gizi"riview jurnal nasional "ilmu gizi"
riview jurnal nasional "ilmu gizi"Nurul Annisa
 
zat gizi dengan imunitas
zat gizi dengan imunitaszat gizi dengan imunitas
zat gizi dengan imunitasNurul Annisa
 
Penyakit autoimun "psiorosis"
Penyakit autoimun "psiorosis"Penyakit autoimun "psiorosis"
Penyakit autoimun "psiorosis"Nurul Annisa
 
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT Nurul Annisa
 
Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )Nurul Annisa
 
Pengaruh korean drama
Pengaruh korean dramaPengaruh korean drama
Pengaruh korean dramaNurul Annisa
 
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURPOLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURNurul Annisa
 
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIHIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARINurul Annisa
 

More from Nurul Annisa (16)

MSPM - Penggunaan Detergen
MSPM - Penggunaan DetergenMSPM - Penggunaan Detergen
MSPM - Penggunaan Detergen
 
Negara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusia
 
riview jurnal nasional "ilmu gizi"
riview jurnal nasional "ilmu gizi"riview jurnal nasional "ilmu gizi"
riview jurnal nasional "ilmu gizi"
 
Sindrome nefrotik
Sindrome nefrotikSindrome nefrotik
Sindrome nefrotik
 
Pengaruh junkfood
Pengaruh junkfoodPengaruh junkfood
Pengaruh junkfood
 
Animea Defesiensi
Animea DefesiensiAnimea Defesiensi
Animea Defesiensi
 
zat gizi dengan imunitas
zat gizi dengan imunitaszat gizi dengan imunitas
zat gizi dengan imunitas
 
Penyakit autoimun "psiorosis"
Penyakit autoimun "psiorosis"Penyakit autoimun "psiorosis"
Penyakit autoimun "psiorosis"
 
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
 
Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Energy
EnergyEnergy
Energy
 
Pengaruh korean drama
Pengaruh korean dramaPengaruh korean drama
Pengaruh korean drama
 
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURPOLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
 
Candi Prambanan
Candi PrambananCandi Prambanan
Candi Prambanan
 
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIHIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Gizi Anak Sekolah dan Remaja

  • 1. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
  • 2. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
  • 3. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKAREKTERISTIK PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA A. Karakteristik Anak Sekolah • Berusia 7 s/d 12 tahun • Pertumbuhan relative lebih lambat dari anak balita, pertumbuhan berat 1.8-3.1 kg/tahun • Nafsu makan relatife lebih baik daripada balita • Aktivitas fisik tinggi, sehingga membutuhkan energy untuk bergerak, olah raga dan lain-lain. • Mulai tidak bergantung pada orang tua • Belajar tentang makanan dan gizi sebagai bagian dari kurikulum sekolah B. Karakteristik Pada Remaja Berusia 13-19 tahun Merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa
  • 4. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA PRINSIP GIZI BAGI ANAK SEKOLAH DAN REMAJA A. Prinsip Gizi Bagi Anak Sekolah Anak sekolah berusia sekitar 7-13 tahun merupakan masa-masa pertumbuhan paling pesat kedua setelah masa balita. Dimana kesehatan yang optimal akan menghasilkan pertumbuhan yang optimal pula. Perhatian terhadap kesehatan sangatlah diperlukan, pendidikan juga digalakan untuk perkembangan mental yang mengacu pada skil anak. Asupan gizi diperlukan untuk memenuhi keduanya yaitu : fisik dan mental anak. Karena tentunya fisk dan mental merupakan sesuatu yang berbeda namun saling berkaitan. makanan yang kaya akan nutrisi sangat mempengaruhi tumbuh kembang otak dan organ-organ lain yang dibutuhkan anak untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal, untuk itu keluarga adalah pihak pertama yang harus memperhatikan asupan gizi anaknya. Pengetahuan keluarga akan gizi sangat berpengaruh disini.
  • 5. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA PRINSIP GIZI BAGI ANAK SEKOLAH DAN REMAJA B. Prinsip Gizi Bagi Remaja Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan perubahan cepat dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial. Pada masa ini terjadi kematangan seksual dan tercapainya bentuk dewasa karena pematangan fungsi endokrin. Pada saat proses pematangan fisik, juga terjadi perubahan komposisi tubuh.
  • 6. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA PRINSIP GIZI BAGI ANAK SEKOLAH DAN REMAJA Periode Adolesensia ditandai dengan pertumbuhan yang cepat (Growth Spurt) baik tinggi badannnya maupun berat badannya. Pada periode growth spurt, kebutuhan zat gizi tinggi karena berhubungan dengan besarnya tubuh. Growth Spurt : 1. Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun 2. Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.
  • 7. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI A. Pada Anak Sekolah 1. Usia Sekolah adalah usia puncak pertumbuhan. Anak Sd yang berusia sekitar 7-13 tahun merupakan masa-masa pertumbuhan paling pesat kedua setelah masa balita. Dimana kesehatan yang optimal akan menghasilkan pertumbuhan yang optimal pula. Perhatian terhadap kesehatan sangatlah diperlukan, pendidikan juga digalakan untuk perkembangan mental yang mengacu pada skil anak.
  • 8. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI 2. Selalu Aktif. Semakin tinggi tingkat aktifitas tubuh maka Nutrisi dan energi juga akan semaki banyak diperlukan, anak usia sekolah merupakan usia yang senang bermain. Senang menghabiskan waktunya untuk belajar mengetahui lingkungan sekitar. Untuk itu perlunya nutrisi dan asupan energi yang banyakuntuk menunjang aktifitas fisiknya. Sulitnya untuk mengkonsumsi makanan bergizi adalah tantangan yang perlu dihadapi oleh orang tua. Untuk itu pengetahuan mengenai gizi anak sangat disarankan untuk mempelajarinya.
  • 9. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI 3. Perubahan Sikap Terhadap Makanan. Anak usia sekolah tidak dapat di tebak, apa selera makan yang saat ini sedang ia senangi, perubahan sikap terhadap makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengaruh dari luar. Pada masa-masa inilah perhatian ibu terhadap pengaruh pola konsumsi makanan sepertinya harus digalakan. 4. Tidak suka makanan-makanan yang bergizi. Ya telah terbukti, anak usia sekolah sangat sulit untuk dapat mengkonsumsi makanan-makanan yang sedang ia perlukan untuk masa pertumbuhan. Kriteria makanan yang banyak disukai oleh anak usia ini adalah makanan yang banyak mengandung gula dan mempunyai warna yang cerah sehingga menarik anak untuk mengkonsumsinya.
  • 10. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI B. Faktor yang Mempengaruhi Gizi Pada Remaja 1. Kebiasaan makan yang buruk Kebiasaan makan yang buruk yang berpangkal pada kebiasaan makan keluarga yang juga tidak baik sudah tertanam sejak kecil akan terus terjadi pada usia remaja. Mereka makan seadanya tanpa mengetahui kebutuhan akan berbagai zat gizi dan dampak tidak dipenuhinya kebutuhan zat gizi tersebut terhadap kesehatan mereka.
  • 11. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI 2. Pemahaman gizi yang keliru Tubuh yang langsing sering menjadi idaman bagi para remaja terutama wanita remaja. Hal itu sering menjadi penyebab masalah, karena untuk memelihara kelangsingan tubuh mereka menerapkan pengaturan pembatasan makanan secara keliru. Sehingga kebutuhan gizi mereka tak terpenuhi. 3. Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu saja menyebabkan kebutuhan gizi tak terpenuhi. Keadaan seperti itu biasanya terkait dengan “mode” yang tengah marak dikalangan remaja.
  • 12. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI 4. Promosi yang berlebihan melalui media massa Usia remaja merupakan usia dimana mereka sangat tertarik pada hal-hal baru. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh pengusaha makanan untuk mempromosikan produk mereka dengan cara yang sangat mempengaruhi remaja. Padahal, produk makanan tersebut bukanlah makanan yang sehat bila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. 5. Makanan siap santap ( fast food ) Jenis-jenis makanan siap santap (fast food) yang berasal dari negara barat seperti hot dog, pizza, hamburger, fried chicken dan french fries, berbagai jenis makanan berupa kripik (junk food) sering dianggap sebagai lambang kehidupan modern oleh para remaja. Padahal berbagai jenis fast food itu mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi disamping kadar garam.
  • 13. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI 7. Pendidikan dan pengetahuan Sering masalah gizi timbul karena ketidaktahuan atau kurang informasi tentang gizi yang memadai. Pendidikan sangat diperlukan agar seseorang lebih tanggap terhadap adanya masalah gizi. 8. Sosial ekonomi Faktor yang berpengaruh dalam menentukan status kesehatan seseorang adalah tingkat sosial ekonomi, dalam hal ini adalah daya beli keluarga. Keluarga dengan pendapatan terbatas kemungkinan besar akan kurang dapat memenuhi kebutuhan zat gizi dalam tubuhnya.
  • 14. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH 1. Kebutuhan Gizi Berkaitan dengan Proses Tubuh Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya, bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat gizi esensial tertentu. Zat gizi esensial adalah zat gizi yang harus didatangkan dari makanan. Bila dikelompokkan, ada tiga fungsi zat gizi dalam tubuh, yaitu : Memberi Energi Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk beraktivitas.
  • 15. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh Protein, mineral, dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan unutk membentuk sel-se baru, memelihara, dan mengganti sels-sel yang rusak. Dalam fungsi ketiga ini zat gizi dinamakan zat pembangun. Mengatur Proses Tubuh Protein, mineral, air, dan vitamin deiperlukan untuk mengatur prose tubuh. Protein mengatur keseimbangan air di dalam sel. Mineral dan vitamin diperlukan sebagai pengatur dalam peroses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta banyak peroses lain yang terjadi di dalam tubuh termasuk proses penuaan
  • 16. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA KEBUTUHAN GIZI PADA REMAJA Tabel berikut ini memuat perkiraan kebutuhan berbagai zat gizi pada usia remaja. Anjuran kecukupan gizi pada usia remaja (13-18 tahun)
  • 17. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA KEBUTUHAN GIZI Dalam memenuhi AKG harus sesuai dengan prinsip-prinsip gizi seimbang, yaitu : Variasi makanan Pola hidup bersih Menghindari rokok, alkohol dan narkoba Aktivitas fisik Pantau BB
  • 18. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA MASALAH GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA A. Masalah gizi pada anak sekolah Nutrisi merupakan komponen penting bagi kesehatan anak. Pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh anak-anak membuat mereka membutuhkan nutrisi yang baik dalam hal protein, energi dan komponen nutrien lainnya. Hal tersebut juga membuat mereka rentan terhadap kekurangan nutrisi dan gangguan pertumbuhan. Pola makan yang dimulai sejak masa kanak kanak dapat mempengaruhi kesehatan mereka selanjutnya. Pada masa kanak-kanak, pemberian nutrisi yang kurang baik dapat mengakibatkan gagal tumbuh, obesitas, dan penyakit-penyakit terkait defisiensi nutrisi. Akibat jangka panjang yang dapat ditimbulkan adalah meningkatnya risiko penyakit degeneratif kelak saat usia lanjut.
  • 19. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA MASALAH GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA 1. Penyakit Defisiensi Kurang Kalori Protein (KKP) 2. Penyakit Defisiensi Vitamin A 3. Penyakit Defisiensi Yodium 4. Anemia Defisiensi Zat Besi
  • 20. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA MASALAH GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA Masalah gizi pada remaja Beberapa masalah yang berkaitan dengan gizi yang ditemukan pada remaja antara lain adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang dari batas normal atau sebaliknya, memiliki IMT yang berlebih (obesitas), dan anemia serta yang berhubungan dengan gangguan perilaku berupa anoreksia nervosa dan bulminia. 1. Obesitas 2. Kurang Energi Kronis (KEK) 3. Anemia 4. Jerawat
  • 21. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA POLA MAKAN PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA Pola makan berhubungan dengan pengaturan makanan yang seimbang dengan asupan gizi yang dibutuhkan. Gizi yang dibutuhkan tubuh dihasilkan dari sari makanan untuk menjaga kesehatan. Dengan demikian pola makan yang sehat berhubungan dengan aneka ragam makanan yang dapat memenuhi zat gizi yang diperlukan sesuai dengan usia anak. Kelebihan atau kekurang gizi akan menyebabkan masalah pada kesehatan anak. A. POLA MAKAN PADA ANAK SEKOLAH 1. pada usia 7-9 tahun anak pandai menentukan makanan yang disukai karena sudah mengenal lingkungannya. 2. banyak anak menyukai makanan jajanan yang hanya mengandung karbohidrat dan garam yang hanya akan membuat cepat kenyang dan bisa mengganggu nafsu makan.
  • 22. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA 3. perlu pengawasan supaya tidak salah memilih makanan karena pengaruh lingkungan. 4. pada anak usia 10-12 tahun kebutuhan sudah harus disesuaikan dengan jenis kelaminnya. * anak laki-laki memerlukan banyak energy * anak perempuan banyak memerlukan protein 5. perlu diperhatikan pula adalah pentingnya sarapan pagi supaya konsentrasinya tidak terganggu.
  • 23. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJACONTOH MENU ANAK SEKOLAH Pagi : - Nasi goreng bistik - Lalapan ketimun - Susu Selingan 1 : Sandwich isi sayuran Teh manis Siang : Nasi putih Ayam kremes Sup bola-bola tahu Capcay Selada buah
  • 24. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJASelingan II : Orak-arik macaroni Jus jeruk Malam : Nasi putih Sate bakso ikan Tempe bumbu bali Cah wortel Buah segar Nilai gizi : Energy : 1900 kkal Protein : 57 gram Lemak : 42 gram Karbohidrat : 323 gram
  • 25. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJAPENYEBAB GANGGUAN POLA MAKAN ANAK  Sariawan  Cacingan  Karies gigi  Obesitas  Animea  Defesiensi vitamin A
  • 26. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA POLA MAKAN PADA REMAJA
  • 27. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA Nutrisi berpengaruh dalam fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan suhu, fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak. Dan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka akan terhindar dari ancaman-ancaman penyakit.
  • 28. POLTEKKES KEMENKES ACEH ILMU GIZI KONSEP DAN PRINSIP GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH DAN REMAJA CR : NURUL ANNISA