SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
DIIT PENYAKIT HATI 
Diitetika 1 
12/11/2014 
1
Hati merupakan Organ tunggal, terbesar, dg berat sekitar 1.5 kg 
12/11/2014 2
12/11/2014 3
Metab 
Protein 
• konversi AA, energi, sintesa AA non esensial, purin, pirimidine, urea, plasma 
protein termasuk pembekuan darah 
Metab KH 
• memelihara kadar glukosa darah (glikogenolisis, dan glukoneogenesis), 
penyimpanan glikogen, konversi monosakarida lain menjadi glukosa 
Metab 
Lemak 
• sintesa kolesterol, phospholipid, lipoprotein, trigliserida, endogen, produk 
benda keton, oksidasi as. Lemak 
Lain-lain 
• Sintesa garam empedu, detox & ekskresi alkohol, obat, sisa metab, dll, 
konversi karoten vit.A, tempat aktivasi vit.D, menyimpan vit. Larut lemak, 
B12, mineral ttt, hemapoetic organ di fetus 
12/11/2014 4
Hepatitis A (HAV), disebabkan 
virus hepatitis A, disebarkan 
lewat kontaminasi makanan, 
minuman& feces 
Hepatitis B (HBV), disebabkan 
virus hepatitis B & C 
disebarkan secara parenteral, 
transfusi darah, dialisis, 
kontak seksual, pengguna 
jarum suntik pencandu obat 
Hepatitis nonA non B, 
disebabkan virus non A non B 
Hepatitis C,D, E 
12/11/2014 5
• Awal : anoreksia, nausea, muntah, 
demam, sakit kepala, BB turun, lelah, 
ketdknyamanan sal cerna. 
• Bbrp hr : 2 – 3 mg timbul jaundice & 
urine coklat, pembesaran hati 
Klinis 
• Kadar serum bilirubin, SGPT, SGOT, 
Lactic dehidrogenase (LDH) Lab 
12/11/2014 6
Membantu 
regenerasi jaringan 
hati & mencegah 
kerusakan hati 
Meningkatkan 
fungsi jaringan hati 
yg tersisa 
Mengurangi 
ascites, varises 
esophagus & 
hipertensi portal 
Mencegah koma 
hepatikum 
12/11/2014 7
Energi 
• Tinggi, ssi 
kemampuan 
• BEE : 40-45 
kkal/kg BB 
• BEE x factor 
aktifitas x faktor 
stress 1.5 
Lemak 
• Cukup ; 20-25% 
TE 
• Mudah cerna, 
bentuk emulsi 
• Untuk 
meningkatkan 
BB, pelarut vit 
ADEK, 
meningkatkan 
rasa makanan 
Protein 
• Tinggi, (1.25 – 
1.5 g/kg BB/hr) 
• Untuk regenerasi 
jaringan hati, 
mencegah 
infiltrasi lemak 
• Nekrosis & 
ensefalopati 
dibatasi 
mencegah koma 
12/11/2014 8
Karbohidrat 
• Cukup, (300 – 
400 g) 
• Untuk sediakan 
glukosa sbg cad 
glikogen & 
mencegah injuri, 
spare protein u/ 
regenerasi 
jaringan, u/ 
energi 
Vitamin & Mineral 
• Perlu supl vit B 
kompleks, K, C & 
Zn krn hati tdk 
mampu sintesa 
shg kadar 
protrombin 
menurun. 
Bentuk Makanan 
• Lunak bila ada 
mual dan 
muntah 
• Cairan lebih 
tinggi 
12/11/2014 9
Sirosis Hepatis 
 Merupakan penyakit hati kronik dimana 
jaringan ikat menggantikan fungsi sel hati 
 Terjadi pembesaran hati ssehingga akan 
kehilangan fungsi, akibatnya suplai darah 
yang kesulitan melewati jaringan ikat, 
sehingga kembali ke vena portal 
 Akibatnya tekanan darah tinggi di pembuluh 
darah vena sehingga terjadi hipertensi portal 
 Terjadi di abdominal, maka akan terjadi 
Ascites 
10 12/11/2014 
 Tipe sirosis ada 3 yaitu : Biliary sirosis,
Biliary Sirosis 
• Inlamasi kronik pada 
saluran bile 
• Gejala : gatal, jaundice 
utk wkt lama, 
hepatomegali, 
hiperttensi portal, 
steatorhea, diare 
Postnekrosis sirosis 
• Stadium akhir dari 
sirosis ; hati 
mengkerut 
• Gejala : sakit perut, 
ascites, haundice, 
hipertensi portal, 
variceal hemorrhage 
(perdarahan varises) -- 
- hematemesis 
melena 
Laennec Sirosis 
• Alkoholik liver disease 
• Gejala lelah, letih, 
lemah, anoreksia, 
jaundice, edema, 
ascites 
• Lebih lanjut ; demam, 
nausea, muntah  
koma hepatikum (krn 
hematemesis melena 
atau infeksi 
12/11/2014 11
Hematemesis 
• muntah darah 
berwarna 
merah/ hitam 
tergantung dari 
lamanya darah 
berada dlm 
lambung 
Melena 
• BAB yg berwarna 
hitam & lembik 
yang 
menunjukkan 
adanya darah 
dalam feses 
Hematemesis 
Melena 
• manifestasi 
perdarahan akut 
saluran Cerna 
bagian atas yg 
disebabkan oleh 
pecahnya varises 
esophagus pd 
sirosis hati, 
gastritis erosif & 
ulkus peptikum 
12/11/2014 12
Enzim 
transaminase 
(SGOT/SGPT) 
meningkat 
PEMERIKSAAN 
LABORATORIUM 
Albumin 
darah 
menurun 
Gula darah 
meningkat 
Kolinesterase 
(CHE) 
menurun 
12/11/2014 13
Gejala umum spt 
jaundice, demam, 
rambut/bulu 
rontok 
Gejala lain; 
pembesaran kel 
parotid, kel limpa 
Kondisi 
terkompensasi 
Dengan tanda 
neurological 
(disorientasi, 
koma hepatikum) 
Gejala lain ; , 
ascites, pelebaran 
pembuluh darah 
vena di abdomen, 
edema 
Kondisi tidak 
terkompensasi 
12/11/2014 14
TUJUAN DIET 
memperbaiki keadaan kurang 
gizi dan mengurangi rangsangan 
sal cerna & mencegah 
perdarahan berulang 
12/11/2014 15
Energi 
• Tinggi untuk mencegah pemecahan protein (40 – 45 Kal/kg 
BB/hr) dan untuk keseimbangan N positif 
Lemak 
• Cukup (20 – 25%) 
• Bila ada steatorhea gunakan MCT, lemak 45 g/hr dpt 
mempertahankan fungsi imun 
Potein 
• CH terkompensasi ; Tinggi (1.25 g/kg BB/hr) , tujuan untuk 
regenerasi sel hati, pembentukan as empedu/ regenerasi 
jaringan hati, 
12/11/2014 16
KH 
• Adekuat (300 – 400 g)untuk spare protein dan untuk regenerasi jaringan. 
Vitamin 
Mineral 
• Sesuai tingkat defisiensi 
Natrium 
• Rendah sesuai edema & ascites, namun bila mendapat diuretic Na lebih bebas. 
• Diet RG dgengan 250 mg Na dpt mempercepat pengurangan ascites shg nafsu 
makan meningkat 
12/11/2014 17
Bentuk 
makanan 
• Bertahap, bertahap, bila ada hematemesismelena :puasa + parenteral, setelah 
perdarahan berkurang berikan 
• hari 1 : mak cair jernih mis sirup, kaldu, hari 2 : mak saring (DHII/DH III), hari 3 : mak Lunak 
(DH III) 
Cairan 
• 1 – 1.5 l/hr bila ada edema & ascites 
•Atau menggunakan data urin tampung 
Dll 
• Serat rendah untuk mengurangi perdarahan 
• Tirah baring u/ meningkatkan fungi organ & diuresis 
• Frekuensi makan ; PKTS 
12/11/2014 18
88 – 
100% gizi 
kurang 
22 – 43% 
gizi 
buruk 
Malnutrisi 
pada 
sirosis hati 
12/11/2014 19
PENYEBAB MALNUTRISI 
1. Berkurangnya asupan makanan, kuantitas krn 
anoreksia, mual, muntah, kelaparan dini, akibat 
perawatan di RS, kualitan mak krn rasa tdk sesuai selera 
akibat perawatan RS 
2. Gangguan Digesti & absorbsi 
Ggn mencerna : def enzim pankreas, garam empedu 
Ggn absorbsi : kerusakan mukosa usus (hipertensi portal 
enteropathy) 
3. Kebutuhan E meningkat, Sintesa protein tdk efisien, 
Pemecahan protein tinggi, Oksidasi protein meningkat 
12/11/2014 20
Amoniak tidak bisa 
diubah menjadi 
urea 
meningkatkan 
metabolite amonia, 
spt glutamine & alfa 
ketoglutarat pd 
cairan cerebro 
spinal berkorelasi 
dg tk keparahan 
koma 
Hepatik 
ensefalopati 
12/11/2014 21
Bingung, mudah marah, ggn mental, kepribadian & 
mood, kebiasaan tidur berubah, delirium 
(mabuk/gila), mengantuk, ekspresi wajah yg 
kosong, bicara ngawur & monoton, tremor, nafas 
bau & apek, sebelum koma sangat sulit bangun 
12/11/2014 
22
TUJUAN DIET 
12/11/2014 
menurunkan intake protein s/d min. kebut.shg 
menurunkan jumlah amonia yg diproduksi 
23
SYARAT DIET 
PROTEIN 
dibatasi 20-35/40 
g/hr dg BV tinggi atau 
0.5g/kg BB/hr. saat 
koma tanpa prot ( 1- 
2hr) krn katabolisme 
protein tubuh, prot 10 
– 15g & naikkan 
bertahap 5 – 7 hr s/d 
memenuhi kebut. 
Makanan preformed 
amonia dihindari spt 
keju, ayam, dgg,ham, 
salami, buttermilk, 
gelatin, bawang, 
peanut butter 
Prot nabati & susu 
mudah ditoleransi, 
krn rendah 
methionine & AAA, 
tinggi BCAA, 
mengandung serat utk 
mencegah konstipasi, 
menurunkan wkt u/ 
produksi & abs 
amonia di usus & 
menurun kan urea 
nitrogen & ekskresi 
nitrogen urine 
BCAA (leucine, 
isoleucine, valin): 
keseimbangan 
nitrogen positif. 
Sumber : kedele, 
lentil, kacang, 
kentang, beras, mak 
enteral tinggi BCAA 
(mahal) 
12/11/2014 
24
NORMAL = 3.5 : 1 
SAKIT = 1 :1 
12/11/2014 
ENSEFALOPATI = 1 : >1 
25
SYARAT DIET 
Lemak 
• 25% TE 
• Menderita steatorhea  lemak MCT 
Energi 
12/11/2014 
• 1000 – 2000 Kal utk mencegah pemecahan HA 
dekstrosa 20% (perifer) atau 50% perinfus (central) 
Suplemen 
• Vitamin larut air : (5 X KGA), vit.K dicek bila pakai 
diuretika 
26
SYARAT DIET 
Natrium 
• Bila ada ascites, cairan & Na dibatasi. Juml Na 250 – 2000 mg/hr & 
cairan 1.5 – 2 l sesuai kondisi ascites. Setiap g Na menahan 200 ml cairan 
ascites. Perkembangan BB utk mengkaji tk ascites. Pertimbangkan 
diuretik & nafsu makan pasien 
Bentuk 
Makanan 
• sesuai os, bertahap dr cair 
Frekuensi 
• PKTS 
12/11/2014 
27
CONTOH PERHITUNGAN RASIO BCAA/AAA 
BHN 
MKN 
BCAA AAA BCAA/ 
AAA 
Isol Leus Valin Fenil Tyrosine 
Berat mol 131 131 117 163 181 
Kedelai 1800 2900 1800 2000 1300 2,66 
Ikan mas 920 500 1000 770 650 3,27 
Rumus perhitungan BCAA/AAA = Isol + Leuc + val (mol) 
fenil + tyrosine (mol) 
BCAA / AAA kedelai = 1800/131+ 2900/131+ 1800/117 = 2,66 
2000/163 + 1300/181 
12/11/2014 
28
DIIT UNTUK PAKREATITIS 
Diitetika 1 
12/11/2014 
29
Radang, edema & nekrosis 
pankreas krn autodigest 
jaringan oleh enzim yg 
normal diproduksi spt 
tripsin 
Ass. klinis : Nyeri perut bgn 
atas yg menjalar ke 
punggung & diperburuk bila 
makan, nausea, muntah, 
kembung, konstipasi, flatus, 
anorexia, BB turun, 
steatorhea, Malabsorbsi, 
Ass. lab : Konsentrasi serum 
amilase & lipase meningkat, 
def vit.B kompleks & larut 
lemak, toleransi glukosa 
menurun 
Pengertian 
Penyakit Saluran Pankreas, 
operasi sumbatan krn batu 
Refluk empedu ke saluran 
Pankreas sebabkan iritasi & 
enzim proteolitik beraksi pd 
jaringan pankreas  nekrosis 
& perdarahan 
Karena komplikasi penyakit 
Gondongan, bakteri, 
penggunaan alkohol 
berlebihan 
Penyebab 
12/11/2014 30
TUJUAN DIET 
1. Memberikan makanan yang meringankan kerja pankreas 
dan mencegah kerusakan lanjut 
2. Memberikan makanan untuk mencegah serangan akut dari 
inflamasi atau radang 
3. Mengatasi steatorhea 
4. Memperbaiki malnutrisi 
5. Mengganti cairan & elektrolit 
12/11/2014 
31
Syarat Diet 
12/11/2014 
 Masa akut : puasa, Beri TPN untuk 
keseimbangan cairan & elektrolit normal 
 Ditingkatkan --- cair bening--- rendah lemak 
(15 –20%) --- mak biasa sesuai toleransi 
 PKTS 
 Enzim replacement dg makanan u/ 
pencernaan & penyerapan protein & lemak 
 Steatorhea : beri Suplemen Vit larut lemak , 
Lemak MCT 
 Jika ada ggn toleransi glukosa --- diet DM 
32
Diit Untuk Cholecystitis 
Diitetika 1 
12/11/2014 
33
12/11/2014 
Radang kandung empedu 
akibat infeksi kronik. 
Bakteri dari amandel, gigi, 
sinus & apendix mungkin 
menyebar lewat aliran 
darah ke kandung empedu 
Gejala akut : batu empedu 
Gejala kronik : Dinding 
kandung empedu merah & 
bengkak, kembung, nyeri 
diikuti nausea, muntah, 
flatus di abdomen atas 
kanan, demam. Kadang 
Jaundice 
Ass Lab : serum 
transaminase meningkat, 
fosfatase alkali meningkat, 
leukositosis 
Diet : masa akut puasa + 
infus mak.lunak, 
pengurangan lemak secara 
bertahap 
Cholecystitis 
34
12/11/2014 
CHOLELYTHIASIS, CHOLECYSTOLITHIASIS, 
CHOLEDECHOLITHIASIS 
BATU EMPEDU 
Pembentukan batu krn 
infeksi, perubahan 
komposisi empedu, 
kebiasaan makan yang 
tdk baik atau banyak 
makan, obesitas 
Pengertian 
& gejala 
batu empedu kolesterol, 
(85%) jenis batu 
kolesterol. Konsumsi 
kolesterol tinggi (krn 
sintesis koleserol tinggi, 
sintesis empedu 
menurun  kolesterol 
tdk larut dalam empedu 
 batu. Obat spt 
clofibrate, estrogen 
meningkatkan resiko 
pembentukan batu 
batu pigmen empedu 
Jenis Batu 
35
12/11/2014 
GEJALA 
 Adanya batu tdk menunjukkan gejala, . Hanya gejala 
spt radang kronik. 
jika batu mulai bergerak maka saluran empedu dpt 
tersumbat & terjadi kolik & nyeri berat jika terjadi 
kontraksi kandung empedu. 
Sakit ketika makanan berlemak bisa sekitar 1 – 2 jam, 
jika terjadi di kandung empedu jaundice 
36
12/11/2014 
TUJUAN DIET 
Memberikan makanan untuk 
membuat kondisi klien 
nyaman serta menurunkan & 
mempertahankan BB jika 
normal 
37
12/11/2014 
SYARAT DIET 
Protein & 
KH 
• normal sesuai keadaan os, KH disesuaikan bila kurus atau tinggi bila ada 
jaundice 
lemak 
• Lemak Rendah 
• Jika toleran lemak, maka berikan 50 – 60 g, jika tidak toleran batasi lemak 
20 –30%, sesuai kondisi os. Masa akut lemak 20%, kronik 25%, bila 
steatorhea gunakan lemak MCT 
Makanan 
netral 
• hindari kue, kacang, coklat, makanan berlemak, digoreng & bergas 
• mengurangi mak. Berserat, mak berbumbu tajam, tinggi sisa 
38
12/11/2014 
SYARAT DIET 
Teknik 
pengolahan 
• Makanan dimasak dg memanggang, merebus, bakar, 
setup, gunakan daging rendah lemak. Rasa makanan 
ditingkatkan dg penggunaan bumbu 
Vitamin A 
• Gunakan susu skim yg difortifikasi & sayuran hijau utk 
menjamin intake vit.A cukup atau suppl vit.larut 
lemak 
Serat 
• Tinggi serat terutama pectin utk mengikat kelebihan 
as.empedu di sal. cerna 
39

More Related Content

What's hot

Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN pjj_kemenkes
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihCahya
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaWira Rotinsulu
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilR-ny Simbolon
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSDwi Handayani
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4Indri Wati
 
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI pjj_kemenkes
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiAgnescia Sera
 
Diet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilanDiet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilanCahya
 
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsiFanny K. Sari
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziCahya
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
Leaflet gizi seimbang pada post partum
Leaflet gizi seimbang pada post partumLeaflet gizi seimbang pada post partum
Leaflet gizi seimbang pada post partumSeptian Muna Barakati
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisAndre Milanisti
 

What's hot (20)

Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan PreeklampsiaDiet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
Diet Pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia
 
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamilPenyuluhan gizi pd ibu hamil
Penyuluhan gizi pd ibu hamil
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Bentuk makanan
Bentuk makananBentuk makanan
Bentuk makanan
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
 
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
 
Diet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilanDiet komplikasi kehamilan
Diet komplikasi kehamilan
 
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Leaflet gizi seimbang pada post partum
Leaflet gizi seimbang pada post partumLeaflet gizi seimbang pada post partum
Leaflet gizi seimbang pada post partum
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitis
 
Tabel akg 2019
Tabel akg 2019Tabel akg 2019
Tabel akg 2019
 

Similar to HEPATITIS DIIT

Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduwokwok
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemihMJM Networks
 
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptxTugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptxssuser44b408
 
Diet pada penyakit hati
Diet pada penyakit hatiDiet pada penyakit hati
Diet pada penyakit hatiwokwok
 
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for stdManajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for stdRizky Prawiradilaga
 
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.ppt
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.pptdiethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.ppt
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.pptalny hilwany
 
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptxRusliansyah2
 
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptxAyu Rahayu
 
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptxPutriPrameswari8
 
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.pptAdheliaSya
 

Similar to HEPATITIS DIIT (20)

Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empedu
 
Askep sirosis
Askep sirosisAskep sirosis
Askep sirosis
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptxTugas diet pada gagal ginjal.pptx
Tugas diet pada gagal ginjal.pptx
 
Diet pada penyakit hati
Diet pada penyakit hatiDiet pada penyakit hati
Diet pada penyakit hati
 
Diet pada penyakit ginjal
Diet pada penyakit ginjalDiet pada penyakit ginjal
Diet pada penyakit ginjal
 
Diet pada penyakit ginjal
Diet pada penyakit ginjalDiet pada penyakit ginjal
Diet pada penyakit ginjal
 
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for stdManajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
Manajemen nutrisi bagi penyakit hati & kanker for std
 
Masalah gizi
Masalah giziMasalah gizi
Masalah gizi
 
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.ppt
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.pptdiethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.ppt
diethatidankantungempedu-130304075914-phpapp01.ppt
 
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
 
10516757.ppt
10516757.ppt10516757.ppt
10516757.ppt
 
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
 
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
396610440-Ppt-Diare-Pada-Anak.pptx
 
Gagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME
Gagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISMEGagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME
Gagal ginjal ROMANTISME DAN EKSPRESIONISME
 
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
245878517-71351879-ASKEP-SIROSIS-HEPATIS-ppt.ppt
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Batu ginjal
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Masalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumilMasalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumil
 
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 

Recently uploaded (20)

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 

HEPATITIS DIIT

  • 1. DIIT PENYAKIT HATI Diitetika 1 12/11/2014 1
  • 2. Hati merupakan Organ tunggal, terbesar, dg berat sekitar 1.5 kg 12/11/2014 2
  • 4. Metab Protein • konversi AA, energi, sintesa AA non esensial, purin, pirimidine, urea, plasma protein termasuk pembekuan darah Metab KH • memelihara kadar glukosa darah (glikogenolisis, dan glukoneogenesis), penyimpanan glikogen, konversi monosakarida lain menjadi glukosa Metab Lemak • sintesa kolesterol, phospholipid, lipoprotein, trigliserida, endogen, produk benda keton, oksidasi as. Lemak Lain-lain • Sintesa garam empedu, detox & ekskresi alkohol, obat, sisa metab, dll, konversi karoten vit.A, tempat aktivasi vit.D, menyimpan vit. Larut lemak, B12, mineral ttt, hemapoetic organ di fetus 12/11/2014 4
  • 5. Hepatitis A (HAV), disebabkan virus hepatitis A, disebarkan lewat kontaminasi makanan, minuman& feces Hepatitis B (HBV), disebabkan virus hepatitis B & C disebarkan secara parenteral, transfusi darah, dialisis, kontak seksual, pengguna jarum suntik pencandu obat Hepatitis nonA non B, disebabkan virus non A non B Hepatitis C,D, E 12/11/2014 5
  • 6. • Awal : anoreksia, nausea, muntah, demam, sakit kepala, BB turun, lelah, ketdknyamanan sal cerna. • Bbrp hr : 2 – 3 mg timbul jaundice & urine coklat, pembesaran hati Klinis • Kadar serum bilirubin, SGPT, SGOT, Lactic dehidrogenase (LDH) Lab 12/11/2014 6
  • 7. Membantu regenerasi jaringan hati & mencegah kerusakan hati Meningkatkan fungsi jaringan hati yg tersisa Mengurangi ascites, varises esophagus & hipertensi portal Mencegah koma hepatikum 12/11/2014 7
  • 8. Energi • Tinggi, ssi kemampuan • BEE : 40-45 kkal/kg BB • BEE x factor aktifitas x faktor stress 1.5 Lemak • Cukup ; 20-25% TE • Mudah cerna, bentuk emulsi • Untuk meningkatkan BB, pelarut vit ADEK, meningkatkan rasa makanan Protein • Tinggi, (1.25 – 1.5 g/kg BB/hr) • Untuk regenerasi jaringan hati, mencegah infiltrasi lemak • Nekrosis & ensefalopati dibatasi mencegah koma 12/11/2014 8
  • 9. Karbohidrat • Cukup, (300 – 400 g) • Untuk sediakan glukosa sbg cad glikogen & mencegah injuri, spare protein u/ regenerasi jaringan, u/ energi Vitamin & Mineral • Perlu supl vit B kompleks, K, C & Zn krn hati tdk mampu sintesa shg kadar protrombin menurun. Bentuk Makanan • Lunak bila ada mual dan muntah • Cairan lebih tinggi 12/11/2014 9
  • 10. Sirosis Hepatis  Merupakan penyakit hati kronik dimana jaringan ikat menggantikan fungsi sel hati  Terjadi pembesaran hati ssehingga akan kehilangan fungsi, akibatnya suplai darah yang kesulitan melewati jaringan ikat, sehingga kembali ke vena portal  Akibatnya tekanan darah tinggi di pembuluh darah vena sehingga terjadi hipertensi portal  Terjadi di abdominal, maka akan terjadi Ascites 10 12/11/2014  Tipe sirosis ada 3 yaitu : Biliary sirosis,
  • 11. Biliary Sirosis • Inlamasi kronik pada saluran bile • Gejala : gatal, jaundice utk wkt lama, hepatomegali, hiperttensi portal, steatorhea, diare Postnekrosis sirosis • Stadium akhir dari sirosis ; hati mengkerut • Gejala : sakit perut, ascites, haundice, hipertensi portal, variceal hemorrhage (perdarahan varises) -- - hematemesis melena Laennec Sirosis • Alkoholik liver disease • Gejala lelah, letih, lemah, anoreksia, jaundice, edema, ascites • Lebih lanjut ; demam, nausea, muntah  koma hepatikum (krn hematemesis melena atau infeksi 12/11/2014 11
  • 12. Hematemesis • muntah darah berwarna merah/ hitam tergantung dari lamanya darah berada dlm lambung Melena • BAB yg berwarna hitam & lembik yang menunjukkan adanya darah dalam feses Hematemesis Melena • manifestasi perdarahan akut saluran Cerna bagian atas yg disebabkan oleh pecahnya varises esophagus pd sirosis hati, gastritis erosif & ulkus peptikum 12/11/2014 12
  • 13. Enzim transaminase (SGOT/SGPT) meningkat PEMERIKSAAN LABORATORIUM Albumin darah menurun Gula darah meningkat Kolinesterase (CHE) menurun 12/11/2014 13
  • 14. Gejala umum spt jaundice, demam, rambut/bulu rontok Gejala lain; pembesaran kel parotid, kel limpa Kondisi terkompensasi Dengan tanda neurological (disorientasi, koma hepatikum) Gejala lain ; , ascites, pelebaran pembuluh darah vena di abdomen, edema Kondisi tidak terkompensasi 12/11/2014 14
  • 15. TUJUAN DIET memperbaiki keadaan kurang gizi dan mengurangi rangsangan sal cerna & mencegah perdarahan berulang 12/11/2014 15
  • 16. Energi • Tinggi untuk mencegah pemecahan protein (40 – 45 Kal/kg BB/hr) dan untuk keseimbangan N positif Lemak • Cukup (20 – 25%) • Bila ada steatorhea gunakan MCT, lemak 45 g/hr dpt mempertahankan fungsi imun Potein • CH terkompensasi ; Tinggi (1.25 g/kg BB/hr) , tujuan untuk regenerasi sel hati, pembentukan as empedu/ regenerasi jaringan hati, 12/11/2014 16
  • 17. KH • Adekuat (300 – 400 g)untuk spare protein dan untuk regenerasi jaringan. Vitamin Mineral • Sesuai tingkat defisiensi Natrium • Rendah sesuai edema & ascites, namun bila mendapat diuretic Na lebih bebas. • Diet RG dgengan 250 mg Na dpt mempercepat pengurangan ascites shg nafsu makan meningkat 12/11/2014 17
  • 18. Bentuk makanan • Bertahap, bertahap, bila ada hematemesismelena :puasa + parenteral, setelah perdarahan berkurang berikan • hari 1 : mak cair jernih mis sirup, kaldu, hari 2 : mak saring (DHII/DH III), hari 3 : mak Lunak (DH III) Cairan • 1 – 1.5 l/hr bila ada edema & ascites •Atau menggunakan data urin tampung Dll • Serat rendah untuk mengurangi perdarahan • Tirah baring u/ meningkatkan fungi organ & diuresis • Frekuensi makan ; PKTS 12/11/2014 18
  • 19. 88 – 100% gizi kurang 22 – 43% gizi buruk Malnutrisi pada sirosis hati 12/11/2014 19
  • 20. PENYEBAB MALNUTRISI 1. Berkurangnya asupan makanan, kuantitas krn anoreksia, mual, muntah, kelaparan dini, akibat perawatan di RS, kualitan mak krn rasa tdk sesuai selera akibat perawatan RS 2. Gangguan Digesti & absorbsi Ggn mencerna : def enzim pankreas, garam empedu Ggn absorbsi : kerusakan mukosa usus (hipertensi portal enteropathy) 3. Kebutuhan E meningkat, Sintesa protein tdk efisien, Pemecahan protein tinggi, Oksidasi protein meningkat 12/11/2014 20
  • 21. Amoniak tidak bisa diubah menjadi urea meningkatkan metabolite amonia, spt glutamine & alfa ketoglutarat pd cairan cerebro spinal berkorelasi dg tk keparahan koma Hepatik ensefalopati 12/11/2014 21
  • 22. Bingung, mudah marah, ggn mental, kepribadian & mood, kebiasaan tidur berubah, delirium (mabuk/gila), mengantuk, ekspresi wajah yg kosong, bicara ngawur & monoton, tremor, nafas bau & apek, sebelum koma sangat sulit bangun 12/11/2014 22
  • 23. TUJUAN DIET 12/11/2014 menurunkan intake protein s/d min. kebut.shg menurunkan jumlah amonia yg diproduksi 23
  • 24. SYARAT DIET PROTEIN dibatasi 20-35/40 g/hr dg BV tinggi atau 0.5g/kg BB/hr. saat koma tanpa prot ( 1- 2hr) krn katabolisme protein tubuh, prot 10 – 15g & naikkan bertahap 5 – 7 hr s/d memenuhi kebut. Makanan preformed amonia dihindari spt keju, ayam, dgg,ham, salami, buttermilk, gelatin, bawang, peanut butter Prot nabati & susu mudah ditoleransi, krn rendah methionine & AAA, tinggi BCAA, mengandung serat utk mencegah konstipasi, menurunkan wkt u/ produksi & abs amonia di usus & menurun kan urea nitrogen & ekskresi nitrogen urine BCAA (leucine, isoleucine, valin): keseimbangan nitrogen positif. Sumber : kedele, lentil, kacang, kentang, beras, mak enteral tinggi BCAA (mahal) 12/11/2014 24
  • 25. NORMAL = 3.5 : 1 SAKIT = 1 :1 12/11/2014 ENSEFALOPATI = 1 : >1 25
  • 26. SYARAT DIET Lemak • 25% TE • Menderita steatorhea  lemak MCT Energi 12/11/2014 • 1000 – 2000 Kal utk mencegah pemecahan HA dekstrosa 20% (perifer) atau 50% perinfus (central) Suplemen • Vitamin larut air : (5 X KGA), vit.K dicek bila pakai diuretika 26
  • 27. SYARAT DIET Natrium • Bila ada ascites, cairan & Na dibatasi. Juml Na 250 – 2000 mg/hr & cairan 1.5 – 2 l sesuai kondisi ascites. Setiap g Na menahan 200 ml cairan ascites. Perkembangan BB utk mengkaji tk ascites. Pertimbangkan diuretik & nafsu makan pasien Bentuk Makanan • sesuai os, bertahap dr cair Frekuensi • PKTS 12/11/2014 27
  • 28. CONTOH PERHITUNGAN RASIO BCAA/AAA BHN MKN BCAA AAA BCAA/ AAA Isol Leus Valin Fenil Tyrosine Berat mol 131 131 117 163 181 Kedelai 1800 2900 1800 2000 1300 2,66 Ikan mas 920 500 1000 770 650 3,27 Rumus perhitungan BCAA/AAA = Isol + Leuc + val (mol) fenil + tyrosine (mol) BCAA / AAA kedelai = 1800/131+ 2900/131+ 1800/117 = 2,66 2000/163 + 1300/181 12/11/2014 28
  • 29. DIIT UNTUK PAKREATITIS Diitetika 1 12/11/2014 29
  • 30. Radang, edema & nekrosis pankreas krn autodigest jaringan oleh enzim yg normal diproduksi spt tripsin Ass. klinis : Nyeri perut bgn atas yg menjalar ke punggung & diperburuk bila makan, nausea, muntah, kembung, konstipasi, flatus, anorexia, BB turun, steatorhea, Malabsorbsi, Ass. lab : Konsentrasi serum amilase & lipase meningkat, def vit.B kompleks & larut lemak, toleransi glukosa menurun Pengertian Penyakit Saluran Pankreas, operasi sumbatan krn batu Refluk empedu ke saluran Pankreas sebabkan iritasi & enzim proteolitik beraksi pd jaringan pankreas  nekrosis & perdarahan Karena komplikasi penyakit Gondongan, bakteri, penggunaan alkohol berlebihan Penyebab 12/11/2014 30
  • 31. TUJUAN DIET 1. Memberikan makanan yang meringankan kerja pankreas dan mencegah kerusakan lanjut 2. Memberikan makanan untuk mencegah serangan akut dari inflamasi atau radang 3. Mengatasi steatorhea 4. Memperbaiki malnutrisi 5. Mengganti cairan & elektrolit 12/11/2014 31
  • 32. Syarat Diet 12/11/2014  Masa akut : puasa, Beri TPN untuk keseimbangan cairan & elektrolit normal  Ditingkatkan --- cair bening--- rendah lemak (15 –20%) --- mak biasa sesuai toleransi  PKTS  Enzim replacement dg makanan u/ pencernaan & penyerapan protein & lemak  Steatorhea : beri Suplemen Vit larut lemak , Lemak MCT  Jika ada ggn toleransi glukosa --- diet DM 32
  • 33. Diit Untuk Cholecystitis Diitetika 1 12/11/2014 33
  • 34. 12/11/2014 Radang kandung empedu akibat infeksi kronik. Bakteri dari amandel, gigi, sinus & apendix mungkin menyebar lewat aliran darah ke kandung empedu Gejala akut : batu empedu Gejala kronik : Dinding kandung empedu merah & bengkak, kembung, nyeri diikuti nausea, muntah, flatus di abdomen atas kanan, demam. Kadang Jaundice Ass Lab : serum transaminase meningkat, fosfatase alkali meningkat, leukositosis Diet : masa akut puasa + infus mak.lunak, pengurangan lemak secara bertahap Cholecystitis 34
  • 35. 12/11/2014 CHOLELYTHIASIS, CHOLECYSTOLITHIASIS, CHOLEDECHOLITHIASIS BATU EMPEDU Pembentukan batu krn infeksi, perubahan komposisi empedu, kebiasaan makan yang tdk baik atau banyak makan, obesitas Pengertian & gejala batu empedu kolesterol, (85%) jenis batu kolesterol. Konsumsi kolesterol tinggi (krn sintesis koleserol tinggi, sintesis empedu menurun  kolesterol tdk larut dalam empedu  batu. Obat spt clofibrate, estrogen meningkatkan resiko pembentukan batu batu pigmen empedu Jenis Batu 35
  • 36. 12/11/2014 GEJALA  Adanya batu tdk menunjukkan gejala, . Hanya gejala spt radang kronik. jika batu mulai bergerak maka saluran empedu dpt tersumbat & terjadi kolik & nyeri berat jika terjadi kontraksi kandung empedu. Sakit ketika makanan berlemak bisa sekitar 1 – 2 jam, jika terjadi di kandung empedu jaundice 36
  • 37. 12/11/2014 TUJUAN DIET Memberikan makanan untuk membuat kondisi klien nyaman serta menurunkan & mempertahankan BB jika normal 37
  • 38. 12/11/2014 SYARAT DIET Protein & KH • normal sesuai keadaan os, KH disesuaikan bila kurus atau tinggi bila ada jaundice lemak • Lemak Rendah • Jika toleran lemak, maka berikan 50 – 60 g, jika tidak toleran batasi lemak 20 –30%, sesuai kondisi os. Masa akut lemak 20%, kronik 25%, bila steatorhea gunakan lemak MCT Makanan netral • hindari kue, kacang, coklat, makanan berlemak, digoreng & bergas • mengurangi mak. Berserat, mak berbumbu tajam, tinggi sisa 38
  • 39. 12/11/2014 SYARAT DIET Teknik pengolahan • Makanan dimasak dg memanggang, merebus, bakar, setup, gunakan daging rendah lemak. Rasa makanan ditingkatkan dg penggunaan bumbu Vitamin A • Gunakan susu skim yg difortifikasi & sayuran hijau utk menjamin intake vit.A cukup atau suppl vit.larut lemak Serat • Tinggi serat terutama pectin utk mengikat kelebihan as.empedu di sal. cerna 39