4. Metab
Protein
• konversi AA, energi, sintesa AA non esensial, purin, pirimidine, urea, plasma
protein termasuk pembekuan darah
Metab KH
• memelihara kadar glukosa darah (glikogenolisis, dan glukoneogenesis),
penyimpanan glikogen, konversi monosakarida lain menjadi glukosa
Metab
Lemak
• sintesa kolesterol, phospholipid, lipoprotein, trigliserida, endogen, produk
benda keton, oksidasi as. Lemak
Lain-lain
• Sintesa garam empedu, detox & ekskresi alkohol, obat, sisa metab, dll,
konversi karoten vit.A, tempat aktivasi vit.D, menyimpan vit. Larut lemak,
B12, mineral ttt, hemapoetic organ di fetus
12/11/2014 4
5. Hepatitis A (HAV), disebabkan
virus hepatitis A, disebarkan
lewat kontaminasi makanan,
minuman& feces
Hepatitis B (HBV), disebabkan
virus hepatitis B & C
disebarkan secara parenteral,
transfusi darah, dialisis,
kontak seksual, pengguna
jarum suntik pencandu obat
Hepatitis nonA non B,
disebabkan virus non A non B
Hepatitis C,D, E
12/11/2014 5
7. Membantu
regenerasi jaringan
hati & mencegah
kerusakan hati
Meningkatkan
fungsi jaringan hati
yg tersisa
Mengurangi
ascites, varises
esophagus &
hipertensi portal
Mencegah koma
hepatikum
12/11/2014 7
8. Energi
• Tinggi, ssi
kemampuan
• BEE : 40-45
kkal/kg BB
• BEE x factor
aktifitas x faktor
stress 1.5
Lemak
• Cukup ; 20-25%
TE
• Mudah cerna,
bentuk emulsi
• Untuk
meningkatkan
BB, pelarut vit
ADEK,
meningkatkan
rasa makanan
Protein
• Tinggi, (1.25 –
1.5 g/kg BB/hr)
• Untuk regenerasi
jaringan hati,
mencegah
infiltrasi lemak
• Nekrosis &
ensefalopati
dibatasi
mencegah koma
12/11/2014 8
9. Karbohidrat
• Cukup, (300 –
400 g)
• Untuk sediakan
glukosa sbg cad
glikogen &
mencegah injuri,
spare protein u/
regenerasi
jaringan, u/
energi
Vitamin & Mineral
• Perlu supl vit B
kompleks, K, C &
Zn krn hati tdk
mampu sintesa
shg kadar
protrombin
menurun.
Bentuk Makanan
• Lunak bila ada
mual dan
muntah
• Cairan lebih
tinggi
12/11/2014 9
10. Sirosis Hepatis
Merupakan penyakit hati kronik dimana
jaringan ikat menggantikan fungsi sel hati
Terjadi pembesaran hati ssehingga akan
kehilangan fungsi, akibatnya suplai darah
yang kesulitan melewati jaringan ikat,
sehingga kembali ke vena portal
Akibatnya tekanan darah tinggi di pembuluh
darah vena sehingga terjadi hipertensi portal
Terjadi di abdominal, maka akan terjadi
Ascites
10 12/11/2014
Tipe sirosis ada 3 yaitu : Biliary sirosis,
11. Biliary Sirosis
• Inlamasi kronik pada
saluran bile
• Gejala : gatal, jaundice
utk wkt lama,
hepatomegali,
hiperttensi portal,
steatorhea, diare
Postnekrosis sirosis
• Stadium akhir dari
sirosis ; hati
mengkerut
• Gejala : sakit perut,
ascites, haundice,
hipertensi portal,
variceal hemorrhage
(perdarahan varises) --
- hematemesis
melena
Laennec Sirosis
• Alkoholik liver disease
• Gejala lelah, letih,
lemah, anoreksia,
jaundice, edema,
ascites
• Lebih lanjut ; demam,
nausea, muntah
koma hepatikum (krn
hematemesis melena
atau infeksi
12/11/2014 11
12. Hematemesis
• muntah darah
berwarna
merah/ hitam
tergantung dari
lamanya darah
berada dlm
lambung
Melena
• BAB yg berwarna
hitam & lembik
yang
menunjukkan
adanya darah
dalam feses
Hematemesis
Melena
• manifestasi
perdarahan akut
saluran Cerna
bagian atas yg
disebabkan oleh
pecahnya varises
esophagus pd
sirosis hati,
gastritis erosif &
ulkus peptikum
12/11/2014 12
13. Enzim
transaminase
(SGOT/SGPT)
meningkat
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
Albumin
darah
menurun
Gula darah
meningkat
Kolinesterase
(CHE)
menurun
12/11/2014 13
14. Gejala umum spt
jaundice, demam,
rambut/bulu
rontok
Gejala lain;
pembesaran kel
parotid, kel limpa
Kondisi
terkompensasi
Dengan tanda
neurological
(disorientasi,
koma hepatikum)
Gejala lain ; ,
ascites, pelebaran
pembuluh darah
vena di abdomen,
edema
Kondisi tidak
terkompensasi
12/11/2014 14
15. TUJUAN DIET
memperbaiki keadaan kurang
gizi dan mengurangi rangsangan
sal cerna & mencegah
perdarahan berulang
12/11/2014 15
16. Energi
• Tinggi untuk mencegah pemecahan protein (40 – 45 Kal/kg
BB/hr) dan untuk keseimbangan N positif
Lemak
• Cukup (20 – 25%)
• Bila ada steatorhea gunakan MCT, lemak 45 g/hr dpt
mempertahankan fungsi imun
Potein
• CH terkompensasi ; Tinggi (1.25 g/kg BB/hr) , tujuan untuk
regenerasi sel hati, pembentukan as empedu/ regenerasi
jaringan hati,
12/11/2014 16
17. KH
• Adekuat (300 – 400 g)untuk spare protein dan untuk regenerasi jaringan.
Vitamin
Mineral
• Sesuai tingkat defisiensi
Natrium
• Rendah sesuai edema & ascites, namun bila mendapat diuretic Na lebih bebas.
• Diet RG dgengan 250 mg Na dpt mempercepat pengurangan ascites shg nafsu
makan meningkat
12/11/2014 17
18. Bentuk
makanan
• Bertahap, bertahap, bila ada hematemesismelena :puasa + parenteral, setelah
perdarahan berkurang berikan
• hari 1 : mak cair jernih mis sirup, kaldu, hari 2 : mak saring (DHII/DH III), hari 3 : mak Lunak
(DH III)
Cairan
• 1 – 1.5 l/hr bila ada edema & ascites
•Atau menggunakan data urin tampung
Dll
• Serat rendah untuk mengurangi perdarahan
• Tirah baring u/ meningkatkan fungi organ & diuresis
• Frekuensi makan ; PKTS
12/11/2014 18
19. 88 –
100% gizi
kurang
22 – 43%
gizi
buruk
Malnutrisi
pada
sirosis hati
12/11/2014 19
20. PENYEBAB MALNUTRISI
1. Berkurangnya asupan makanan, kuantitas krn
anoreksia, mual, muntah, kelaparan dini, akibat
perawatan di RS, kualitan mak krn rasa tdk sesuai selera
akibat perawatan RS
2. Gangguan Digesti & absorbsi
Ggn mencerna : def enzim pankreas, garam empedu
Ggn absorbsi : kerusakan mukosa usus (hipertensi portal
enteropathy)
3. Kebutuhan E meningkat, Sintesa protein tdk efisien,
Pemecahan protein tinggi, Oksidasi protein meningkat
12/11/2014 20
21. Amoniak tidak bisa
diubah menjadi
urea
meningkatkan
metabolite amonia,
spt glutamine & alfa
ketoglutarat pd
cairan cerebro
spinal berkorelasi
dg tk keparahan
koma
Hepatik
ensefalopati
12/11/2014 21
22. Bingung, mudah marah, ggn mental, kepribadian &
mood, kebiasaan tidur berubah, delirium
(mabuk/gila), mengantuk, ekspresi wajah yg
kosong, bicara ngawur & monoton, tremor, nafas
bau & apek, sebelum koma sangat sulit bangun
12/11/2014
22
23. TUJUAN DIET
12/11/2014
menurunkan intake protein s/d min. kebut.shg
menurunkan jumlah amonia yg diproduksi
23
24. SYARAT DIET
PROTEIN
dibatasi 20-35/40
g/hr dg BV tinggi atau
0.5g/kg BB/hr. saat
koma tanpa prot ( 1-
2hr) krn katabolisme
protein tubuh, prot 10
– 15g & naikkan
bertahap 5 – 7 hr s/d
memenuhi kebut.
Makanan preformed
amonia dihindari spt
keju, ayam, dgg,ham,
salami, buttermilk,
gelatin, bawang,
peanut butter
Prot nabati & susu
mudah ditoleransi,
krn rendah
methionine & AAA,
tinggi BCAA,
mengandung serat utk
mencegah konstipasi,
menurunkan wkt u/
produksi & abs
amonia di usus &
menurun kan urea
nitrogen & ekskresi
nitrogen urine
BCAA (leucine,
isoleucine, valin):
keseimbangan
nitrogen positif.
Sumber : kedele,
lentil, kacang,
kentang, beras, mak
enteral tinggi BCAA
(mahal)
12/11/2014
24
25. NORMAL = 3.5 : 1
SAKIT = 1 :1
12/11/2014
ENSEFALOPATI = 1 : >1
25
26. SYARAT DIET
Lemak
• 25% TE
• Menderita steatorhea lemak MCT
Energi
12/11/2014
• 1000 – 2000 Kal utk mencegah pemecahan HA
dekstrosa 20% (perifer) atau 50% perinfus (central)
Suplemen
• Vitamin larut air : (5 X KGA), vit.K dicek bila pakai
diuretika
26
27. SYARAT DIET
Natrium
• Bila ada ascites, cairan & Na dibatasi. Juml Na 250 – 2000 mg/hr &
cairan 1.5 – 2 l sesuai kondisi ascites. Setiap g Na menahan 200 ml cairan
ascites. Perkembangan BB utk mengkaji tk ascites. Pertimbangkan
diuretik & nafsu makan pasien
Bentuk
Makanan
• sesuai os, bertahap dr cair
Frekuensi
• PKTS
12/11/2014
27
30. Radang, edema & nekrosis
pankreas krn autodigest
jaringan oleh enzim yg
normal diproduksi spt
tripsin
Ass. klinis : Nyeri perut bgn
atas yg menjalar ke
punggung & diperburuk bila
makan, nausea, muntah,
kembung, konstipasi, flatus,
anorexia, BB turun,
steatorhea, Malabsorbsi,
Ass. lab : Konsentrasi serum
amilase & lipase meningkat,
def vit.B kompleks & larut
lemak, toleransi glukosa
menurun
Pengertian
Penyakit Saluran Pankreas,
operasi sumbatan krn batu
Refluk empedu ke saluran
Pankreas sebabkan iritasi &
enzim proteolitik beraksi pd
jaringan pankreas nekrosis
& perdarahan
Karena komplikasi penyakit
Gondongan, bakteri,
penggunaan alkohol
berlebihan
Penyebab
12/11/2014 30
31. TUJUAN DIET
1. Memberikan makanan yang meringankan kerja pankreas
dan mencegah kerusakan lanjut
2. Memberikan makanan untuk mencegah serangan akut dari
inflamasi atau radang
3. Mengatasi steatorhea
4. Memperbaiki malnutrisi
5. Mengganti cairan & elektrolit
12/11/2014
31
32. Syarat Diet
12/11/2014
Masa akut : puasa, Beri TPN untuk
keseimbangan cairan & elektrolit normal
Ditingkatkan --- cair bening--- rendah lemak
(15 –20%) --- mak biasa sesuai toleransi
PKTS
Enzim replacement dg makanan u/
pencernaan & penyerapan protein & lemak
Steatorhea : beri Suplemen Vit larut lemak ,
Lemak MCT
Jika ada ggn toleransi glukosa --- diet DM
32
34. 12/11/2014
Radang kandung empedu
akibat infeksi kronik.
Bakteri dari amandel, gigi,
sinus & apendix mungkin
menyebar lewat aliran
darah ke kandung empedu
Gejala akut : batu empedu
Gejala kronik : Dinding
kandung empedu merah &
bengkak, kembung, nyeri
diikuti nausea, muntah,
flatus di abdomen atas
kanan, demam. Kadang
Jaundice
Ass Lab : serum
transaminase meningkat,
fosfatase alkali meningkat,
leukositosis
Diet : masa akut puasa +
infus mak.lunak,
pengurangan lemak secara
bertahap
Cholecystitis
34
35. 12/11/2014
CHOLELYTHIASIS, CHOLECYSTOLITHIASIS,
CHOLEDECHOLITHIASIS
BATU EMPEDU
Pembentukan batu krn
infeksi, perubahan
komposisi empedu,
kebiasaan makan yang
tdk baik atau banyak
makan, obesitas
Pengertian
& gejala
batu empedu kolesterol,
(85%) jenis batu
kolesterol. Konsumsi
kolesterol tinggi (krn
sintesis koleserol tinggi,
sintesis empedu
menurun kolesterol
tdk larut dalam empedu
batu. Obat spt
clofibrate, estrogen
meningkatkan resiko
pembentukan batu
batu pigmen empedu
Jenis Batu
35
36. 12/11/2014
GEJALA
Adanya batu tdk menunjukkan gejala, . Hanya gejala
spt radang kronik.
jika batu mulai bergerak maka saluran empedu dpt
tersumbat & terjadi kolik & nyeri berat jika terjadi
kontraksi kandung empedu.
Sakit ketika makanan berlemak bisa sekitar 1 – 2 jam,
jika terjadi di kandung empedu jaundice
36
37. 12/11/2014
TUJUAN DIET
Memberikan makanan untuk
membuat kondisi klien
nyaman serta menurunkan &
mempertahankan BB jika
normal
37
38. 12/11/2014
SYARAT DIET
Protein &
KH
• normal sesuai keadaan os, KH disesuaikan bila kurus atau tinggi bila ada
jaundice
lemak
• Lemak Rendah
• Jika toleran lemak, maka berikan 50 – 60 g, jika tidak toleran batasi lemak
20 –30%, sesuai kondisi os. Masa akut lemak 20%, kronik 25%, bila
steatorhea gunakan lemak MCT
Makanan
netral
• hindari kue, kacang, coklat, makanan berlemak, digoreng & bergas
• mengurangi mak. Berserat, mak berbumbu tajam, tinggi sisa
38
39. 12/11/2014
SYARAT DIET
Teknik
pengolahan
• Makanan dimasak dg memanggang, merebus, bakar,
setup, gunakan daging rendah lemak. Rasa makanan
ditingkatkan dg penggunaan bumbu
Vitamin A
• Gunakan susu skim yg difortifikasi & sayuran hijau utk
menjamin intake vit.A cukup atau suppl vit.larut
lemak
Serat
• Tinggi serat terutama pectin utk mengikat kelebihan
as.empedu di sal. cerna
39