Makalah ini membahas tentang makanan bergizi dan menu seimbang serta manfaat makan teratur. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air, sedangkan menu seimbang adalah pemenuhan kebutuhan gizi dengan rasio karbohidrat 60-70%, lemak 25%, protein 10-15%. Makan teratur penting untuk mencegah gangguan pencernaan seperti maag. Cara membiasakan diri makan teratur adalah dengan

1. BAHASA INDONESIA
MENULIS KARYA ILMIAH
“Makanan Bergizi dan Menu Seimbang
Serta Manfaat Makan Teratur ”
OLEH :
RIO PRASETIA
HAFIZ MANDALA PUTRA
XI.IPA.1

2. TAHUN AJARAN 2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman modern,masalah makanan tidak lagi sekedar untuk pemenuhan rasa
lapar.Kebutuhan makan sudah dikaitkan dengan masalah kesehatan dan kualitas
sumber daya manusia.Mereka menyadari bahwa kandungan zat-zat dalam makanan
sangat berpengaruh terhadap kecerdasan dan prokdutivitas kerja.Untuk itu,manusia
perlu makan sehat yang bergizi dan menu seimbang.
Dewasa ini,kesibukan dan pola makan sudah menjadi fenomena tersendiri
ditengah masyarakat perkotaan.Mereka yang terlalu sibuk sering kali mangalami
keterlambatan makan,lupa makan atau asal makan.Padahal tubuh setiap harinya
memerlukan asupan gizi yang lengkap dan seimbang agar tetap sehat.Itulah sebabnya
kita sering mendengar orang yang tidak bermasalah dengan kantongnya,tetapi justru
bermasalah dengan kesehatannya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan kami
bahas :
1. Apa itu makanan bergizi dan menu seimbang?
2. Apa yang dimaksud dengan makan teratur?
3. Apa dampak dari makan yang tidak teratur?
4. Bagaimana cara menbiasakan diri makan teratur?
C. Tujuan Penelitian
Karya tulis ini bertujuan :
1. Untuk mengetahui makanan bergizi dan menu seimbang untuk kehidupan.
2. Untuk mengetahui pola makan yang teratur dan sehat.
3. Agar pembaca dan menerapkan cara menbiasakan diri makan teratur yang bergizi
dan menu seimbang.

3. BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
A. Makanan Bergizi dan Menu Seimbang
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung karbohidrat,protein,lemak,
vitamin,mineral dan air.Dimana zat-zat tersebut berfungsi untuk menberi energi,mangatur
proses tubuh,pertumbuhan dan menganti sel-sel yang rusak.
Pada dasarnya,tubuh kita membutuhkan bermacam-macam zat makanan,baik berupa
zat makanan makro maupun zat makanan mikro.Zat makanan makro atau makronutrien
adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak meliputi karbohidrat,protein,
lemak dan air.Zat makanan mikro atau mikronutrien adalah zat yang dibutuhkan dalam
jumlah sedikit meliputi vitamin dan mineral.
Selain makanan bergizi,makanan yang akan kita konsumsi harus terbebas dari
kontaminasi kuman penyakit atau zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan terhadap
kesehatan tubuh,yang biasa disebut Makanan higienis.
Dewasa ini,kesibukan dan pola makan sudah menjadi fenomena tersendiri ditengah
masyarakat perkotaan.Mereka yang terlalu sibuk sering kali mangalami keterlambatan
makan,lupa makan atau asal makan.Padahal tubuh setiap harinya memerlukan asupan gizi
yang lengkap dan seimbang agar tetap sehat.Itulah sebabnya kita sering mendengar orang
yang tidak bermasalah dengan kantongnya,tetapi justru bermasalah dengan kesehatannya.
Oleh karenan itu,sebaiknya kita perlu mengusahakan pemenuhan kebutuhan gizi dengan
pola menu seimbang.Misalnya karbohidrat 60-70%,lemak 25%,protein 10-15%,serta vitamin,
mineral dan serat 25 gram per hari.
Di Indonesia,pola menu seimbang sudah diterapkan dikalangan masyarakat luas sejak
lama.Masyarakat mengenalnya Pedoman Menu 4 Sehat 5 Sempurna.Pedoman menu 4 sehat 5
sempurna adalah pola menu seimbang yang jika disusun dengan baik mengandung semua
zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.Pedoman 4 sehat 5 sempurna pertama kali
diperkenalkan oleh Prof.Dr.Poerwo Sodarmo pada tahun 1950. Menu berarti hidangan,yaitu
susunan makanan yang dimakan oleh seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari.
Sebenarnya,kita dapat menyusun menu sendiri yang seimbang dalam bentuk makanan
lengkap atau makanan kecil(snack). Penyusunan menu tersebut dapat dilakukan dengan
mengenal kebutuhan energi kita masing-masing.Kebutuhan energi setiap orang berbeda-beda
karena dipengaruhi oleh kegitan sehari-hari.
Beberapa model makanan yang mengandung zat gizi tidak seimbang,antara lain:

4.  Seseorang dengan pola makan cukup sayur dan buah-buahan,karbohidrat,protein dan
lemak tetapi jumlahnya berlebihan.
 Orang-orang yang tidak suka sayur dan buah-buahan,tetapi lebih suka menyantap
makanan yang banyak mengandung karbohidrat(gula) sertatinggi lemak,kolesterol dan
protein.
 Dan juga orang-orang yang melakukan diet ketat tanpa memperhatikan kebutuhan zat
gizi lainnya.
B. Makan Teratur
Banyak orang sibuk yang suka terlambat makan atau makan tidak teratur.Entah sibuk
karena bisnis pribadinya atau sibuk karena tugas-tugasnya sebagai karyawan.Jika
keterlambatan itu tidak sering terjadi,maka tubuh masih dapat toleran.Namun,jika terjadi
setiap hari,maka bisa jadi celaka.
Makan tidak teratur dapat berupa terlambat makan atau tidak makan atau pada waktu
makan utama,makan seadanya tanpa memperhatikan mutu makanan,serta makan diluar
makan jam utama. Faktor pencetus pola makan tidak teratur,antara lain adanya gaya hidup
yang berubah-ubah,kondisi lingkuangan yang mendesak atau stres . Kalau ketidakterautran
makanterjadi ,asupan zat gizi dapat berkurang atau sebaliknya zat gizi yang dikonsumsi
jadi tidak seimbang.
Salah stu penyimpangan dari makan yang tidak teratur adalah kebiasaan makan di
malam hari diluar jam makan malam yang disebut night eating syndrome.Penyimpangan ini
menyebabkan penderitanya bangun beberapa kali di malam hari dan tidak dapat tidur lagi
sebelummenyantap makanan (biasanya makananberkategori tinggi kalori dan tidak sehat).
Faktor pencetusnya antara lain depresi,cemas,stres,jenuh,menjalani diet jangka panjang atau
ketidak puasan akan bentuk tubuh sendiri.Penyembuhannya kadang memerlukan bantuan
ahli khusus,apalagi jika penyebabnya berhubungan dengan kondi psikis.
Night eating syndrome juga berpotensi menyebabkan berkurangnya asupan gizi dalam
tubuh. Pada umumnya,ditandaidengan berat badan kurang,anemia,kekurangan vitamin C
dan kalsium.
C. Dampak Makan Tidak Teratur
Dampak langsung makan terlambat biasanya berupa rasa perihdi ulu hati. Namun, jika
segera diisi makanan,gejala ini lazimnya akan hilang.Gangguan lainnya kita kenal sebagai
maag yang timbul karena produksi asam lambung berlebih.
Penyakit lainnya adalah kerusakan selaput lendir, disebut tukak atau ulcus pepticum.
Penyakit ini juga dinamai peptic ulcer disease (PUD) yang menyerang lambung atau usus 12
jari. Pencetusnya,umumnya infeksi bakteri Helicobacter pylori dan pemakaian obat pereda
nyeri dan aspirin dalam jangka waktu panjang.
untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan sudah banyak tersedia obatnya. Jika
keluhan lebih mengarah pada ulcus pepticum, maka obat yang tepat adalah obat
penghambat asam lambung (antagonis reseptor H2,Proton –pump inhibitor PPI)

5. D. Cara Membiasakan Diri Makan teratur
Bagaimana pun, pengobatan masih tidak lebih baik dibandingkan dengan pencegahan.
Cara pencegahan terbaik tentu membiasakan diri makan teratur.Itu pun bukan hal yang
mudah dilakukan di tengah kesibukan,tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakuakan.
Berikut beberapa tips,yang bisadilakukanagarkesibukan tidak sampai mengorbankan
keutuhan pencernaan.
 Biasakan sarapan sebelum memulai aktivitas di pagi hari karena sarapan penting untuk
meningkatkan kinerja.Jangan santap makanan cepat-cepat karena kurang baik dengan
bagi pencernaan.
 Usahakan menyantap makanan utama secara teratur setiap harinya. Jika di antara
waktu makan utama diisi dengan kudapan,harus diingat bahwa kudapan bukanlah
penganti makanan utama.Pilih kudapan berzat gizi seimbang, tinggi kadar kalori,
lemak, kolesterol dan gula.
 Upayakan selalu menyantap makanan aneka ragam makanan yang mengandung
sumber zat tenaga (karbohidrat),zat pembangun (protein) dan zat pengatur (vitamin
dan mineral).
 Jangan makan dalam jumlah berlebihan,terutama jika sudah terlambat makan karena
pencernaan kita akan bekerja lebih keras dan dapat menyebabkan berbagai gangguan
seperti diare,dansakit perut.
 Hindari makan berlebih di luar kebiasaan makan utama. Misalnya makan di malam
hari setelah makan malam yang lambat laun menyebabkan kegemukan.Makan malam
setidaknya dilakukan 2-3 jam sebelum tidur.Sebaiknya hindari makanan mengandung
banyak karbohidrat (gula) pada malam hari karena cepat meningkatkan gula darah
sehingga cepat lapar kembali. Lebih dianjurkan mengonsumsi makanan yang
mengandung protein karena dapat menstabilkan kadar gula darah.
 Jadwalkan latihan olahraga atau fisik secara teratur.
 Hondari dan kendalikan stres karena ia salah satu pencetus terjadinya kebiasaan makan
tidak tratur.Istirahat dan tidurlah yang cukup.
 Datangi ddokter jika gangguan pencernaan sudah sangat mengganggu.

6. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya,dapat dikatakan jika seseorang
makannya terlambat atau tidak teratur dan megkonsumsi makanan yang tak bergizi
seimbang, maka dapat menyebabkan berbagai penyakit bagi dirinya dan merugikan bagi
dirinya sendiri dan yang ada di sekitarnya serta megurangi produktivas kerja seseorang.
Dan seharusnya di zaman modern ini,masyarakat harus bisa mengatur pola makan dan
zat gizinya agar selalu sehat dan mampu terus berproduktifitas.
B. Saran
Setelah membaaca karya tulis ini,semoga masyarakat dapat tersadarkan akan
pentingnya memgatur pola makan dan asupan gizi yang seimbang bagi tubuhnya agar
kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan
terhidar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.

7. DAFTAR PUSTAKA
Sudjadi,Bagot & Siti Laila.2007.Biologi,Sains Dalam Kehidupan SMA Kelas XI
2B.Surabaya: Yudhistira.
Almatsier,Y.2002.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta: PT.Teramedia Pustaka Utama.
Hanum, Latifah Eva.2009.Biologi: untuk Kelas XI SMA/MA.Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional (BSE).
Widayati,Sri.2009.Biologi : untuk Kelas XISMA/MA.Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional (BSE).