SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Sirah Nabawiyyah
Bai’at Aqabah II
(Ringkasan)

Bai’at Aqabah II
Keberkahan Dakwah Mush’ab 
Perhatian Besar Sahabat Anshar  kepada Nabi 
Dialog Sebelum Bai’at
Naskah Bai’at: Bai’at Perang
Tidak Terburu-Buru
Hikmah dan Pelajaran
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Hasil luar biasa Dakwah Mush’ab  dalam 1 tahun.
 Terlihat dari jumlah peserta Baiat Aqabah II nanti;
meningkat dari 13 orang menjadi 70-an orang .
 Banyak prestasi yang bisa dicapai Duta Nabi  hanya
dalam waktu setahun.
 Modal: imam, komitmen dalam kebenaran, tercermin-
nya agama dalam lisan, akhlaq dan perilaku.
 Mush’ab  mampu mempersiapkan lingkungan yang
baik untuk masa depan dakwah dan menterjemahkan
semangat Baiat Aqabah I secara ilmiah dan praktek.
 Mush’ab  sempat kembali ke Makkah sebelum Mu-
sim Haji; melaporkan capaian dakwah di Yatsrib.
[Sirah Ash-Shallaby]IQRO Foundation, Sydney, Australia
Keberkahan
Dakwah Mush’ab 

 Tahun berikutnya, Mush’ab bin Umair  berhaji di-
sertai sekelompok Penduduk Madinah (di antaranya
telah masuk Islam).
 Di antara Sahabat Anshar  terjadi diskusi.
‫إلى‬‫مكة‬ ‫جبال‬ ‫في‬ ُ‫د‬‫طر‬ُ‫ي‬‫و‬ ، ‫القبائل‬ ‫على‬ ‫يطوف‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫نترك‬ ‫متى‬‫؟‬ ‫ويخاف‬ ،!
“Sampai kapan kita biarkan RasuluLlah berkeliling ke ka-
bilah-kabilah Makkah lalu ditolak, dan ketakutan?”
 Hikmah: Keberhasilan setahun dakwah Mush’ab .
 Diatur pertemuan dengan RasuluLlah di ‘Aqabah.
 Diikuti oleh 73 pria dan 2 orang wanita .
[Al-Mubarakfury]Iqro Foundation, Sydney, Australia
Perhatian Besar Sahabat
Anshar terhadap Nabi 
 Pertemuan dilakukan secara rahasia;
 Taktik tingkat tinggi; situasi dan kondisi yang sangat sulit
di tengah 500 orang lain (musyrik) dari Yatsrib, ditambah
Quraisy yang ‘sangat tidak bersahabat’.
 Peran sirriyah; pergerakan dilakukan secara rahasia pada
malam hari saat orang-orang tidur.
 Sahabat Anshar  keluar kemah bergantian dalam kelom-
pok kecil secara teratur.
 Nabi  merahasiakan tempat pertemuan.
 Nabi  datang bersama Al-’Abbas; ‘Ali  menjadi mata-
mata demikian pula Abu Bakar  yang mengawasi jalan.
 Selain dari nama-nama tersebut tidak ada lagi Sahabat 
di Makkah yang mengetahui hal ini.
 Pemilihan waktu, 13 Dzulhijjah, sehingga jikapun bai’at i-
ni diketahui oleh Kafir Quraisy, esoknya Sahabat  bisa
langsung kembali ke Yatsrib. [Sirah Ash-Shallaby]
IQRO Foundation, Sydney, Australia

 Penataan sistem, evaluasi, dan prinsip-prinsip yang
jelas, serta aplikasi yang tepat adalah cara sistematis
meraih keberhasilan dan menjadi pemimpin yang
tanggap akan besarnya tanggung jawab.
 Kafir Quraisy dan kaum musyrikin lain tidak akan
melupakan keadaan kaum muslimin. Mereka terus
sibuk mencari cara memerangi Islam dan kaum
muslimin. Akan tetapi Pertolongan Allah  akan
bersama dengan ahlul iman, ketika mereka ikhlas
niat karena Allah  dan memperbaiki kinerjanya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
 Dalam pertemuan tsb, berkata Al-’Abbas  (waktu itu
belum muslim):
‫ج‬ َ‫ر‬ ْ‫َز‬‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫َر‬‫ش‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ي‬-َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬:ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬‫إ‬ ُ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ْ‫َت‬‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫و‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ ْ‫ن‬‫م‬ َّ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َ‫ون‬ُّ‫م‬َ‫س‬‫ار‬:،َ‫ج‬ َ‫ر‬ ْ‫َز‬‫خ‬ْ‫ال‬
‫ا‬َ‫ه‬َ‫س‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ج‬َ‫ر‬ ْ‫َز‬‫خ‬-:َ‫ع‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ُ‫ْث‬‫ي‬َ‫ح‬ ‫ا‬َّ‫ن‬‫م‬ ‫ًا‬‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َّ‫إن‬َ‫ن‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬‫م‬ ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫م‬‫ل‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َّ‫م‬‫م‬ ،‫ا‬
َ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ه‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬‫م‬ ٍّ‫ز‬‫ع‬ ‫ي‬‫ف‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ،‫يه‬‫ف‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬ْ‫أ‬َ‫ر‬ ‫ل‬ْ‫ث‬‫م‬َّ‫إّل‬ ‫ى‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬‫إ‬ َ‫و‬ ،‫ه‬‫د‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫ف‬ ٍّ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ َ‫از‬َ‫ي‬‫ح‬ْ‫ن‬‫اّل‬،ْ‫م‬
‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬‫إ‬َ‫ف‬ ،ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ب‬ َ‫وق‬ُ‫ح‬ُّ‫الل‬ َ‫و‬‫ان‬َ‫م‬ َ‫و‬ ،‫ْه‬‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ع‬َ‫د‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ب‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫ف‬ُ‫ه‬َ‫ف‬َ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ ْ‫ن‬َّ‫م‬‫م‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬،
،َ‫ك‬‫ل‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬َّ‫م‬َ‫ح‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ْ‫ن‬‫إ‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬‫َاذ‬‫خ‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫م‬‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ر‬،ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ ‫ه‬‫ب‬ ‫وج‬ُ‫ر‬ُ‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫د‬ْ‫ع‬
َ‫ق‬ ْ‫ن‬‫م‬ ٍّ‫ة‬َ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٍّ‫ز‬‫ع‬ ‫ي‬‫ف‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬‫إ‬َ‫ف‬ ،ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫د‬َ‫ف‬ َ‫ن‬ ْ‫اْل‬ ْ‫ن‬‫م‬َ‫ف‬‫ه‬‫د‬َ‫ل‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ‫ه‬‫م‬ ْ‫و‬.(‫هشام‬ ‫ابن‬ ‫سيرة‬(
“Wahai kaum Khazraj! Sesungguhnya keberadaan Muhammad dengan
kami adalah seperti yang kalian ketahui. Kami melindunginya dari
gangguan kaumnya, dari orang-orang yang seperti pendapat kami. Ia
sangat mulia di tengah kaumnya, terlindung di negerinya. Dan se-
sungguhnya ia ingin bergabung dengan kalian semua. Jika kalian ya-
kin akan memenuhi ajakanmu itu, dan membelanya dari para penen-
tangnya maka silahkan, dan jika kalian akan menyerahkannya dan
membiarkannya setelah keluar bersama dengan kalian, maka dari seka-
rang tinggalkanlah, karena ia terlindung dan mulia di negerinya.“
Iqro Foundation, Sydney, Australia
 Berkata Ka’ab  saat menceritakan peristiwa tersebut:
ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬:َ‫ي‬ ْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ك‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ،ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ع‬‫م‬َ‫س‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ر‬‫ل‬ َ‫و‬ َ‫ك‬‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬‫ل‬ ْ‫ذ‬ُ‫خ‬َ‫ف‬ ، َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬ُ‫ْت‬‫ب‬َ‫ب‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ك‬‫ب‬.
Kami katakan kepada Al-’Abbas: “Kami telah mendengar
apa yang engkau ucapkan. Silahkan bicara, wahai RasuluLlah,
ambillah untuk dirimu dan untuk Tuhanmu apa saja yang
engkau sukai.”
 Bersabda RasuluLlah :
ْ‫م‬َ‫ت‬ ‫ا‬َّ‫م‬‫م‬ ‫ي‬‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ع‬‫اي‬َ‫ب‬ُ‫أ‬َ‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬‫ن‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬.
“Aku membai’at kalian agar kalian melindungiku sebagaima-
na kalian melindungi anak-istri kalian.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Jawaban
Sahabat Anshar 

 Al-Barra’ bin Ma’rur al-Anshari  (orang pertama sha-
lat menghadap Ka’bah) mengulurkan tangan berbaiat.
‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫ذ‬َّ‫ل‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ،ْ‫م‬َ‫ع‬َ‫ن‬(‫ًّا‬‫ي‬‫َب‬‫ن‬)،َ‫ل‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫م‬ ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫َم‬‫ن‬ ‫ا‬َّ‫م‬‫م‬ َ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫َم‬‫ن‬ُ‫أ‬،‫َا‬‫ن‬ َ‫ر‬ُ‫ز‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ع‬‫اي‬َ‫ب‬َ‫ف‬
ُ‫ء‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ َّ‫َّلل‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ن‬ْ‫َح‬‫ن‬َ‫ف‬ ، َّ‫اَّلل‬‫وب‬ُ‫ر‬ُ‫ح‬ْ‫ال‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ُ‫ل‬،‫ة‬َ‫ق‬ْ‫ل‬َ‫ح‬ْ‫ال‬‫ا‬ً‫ر‬‫اب‬َ‫ك‬ ‫َا‬‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ث‬‫ر‬ َ‫و‬(َ‫ع‬ٍّ‫ر‬‫اب‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬.)
“Ya, Demi Dzat yang mengutusmu dengan membawa kebena-
ran, kami pasti melindungimu sebagaimana kami melindungi
anak-istri kami. Baiatlah kami wahai RasuluLlah! Demi Allah,
kami ahli perang dan ahli senjata. Itu kami wariskan dari satu
generasi kepada generasi lainnya.” [Sirah Ibnu Hisyam]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Kesiapan Ber-Bai’at

 Abu al-Haitsam bin at-Tayyahan al-Anshari  berdi-
ri dan bertanya:
‫ا‬َ‫ج‬‫الر‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َّ‫إن‬ ، َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬‫َا‬‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬‫اط‬َ‫ق‬ ‫ا‬َّ‫ن‬‫إ‬ َ‫و‬ ، ً‫اّل‬َ‫ب‬‫ح‬ ‫ل‬-‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ‫ي‬-ْ‫ل‬َ‫ه‬َ‫ف‬
َ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ظ‬َ‫أ‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ َ‫ك‬‫ل‬َ‫ذ‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ُ‫ن‬ْ‫َح‬‫ن‬ ْ‫إن‬ َ‫ْت‬‫ي‬َ‫س‬َ‫ع‬َ‫ك‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫إ‬ َ‫ع‬‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ك‬‫َا؟‬‫ن‬َ‫ع‬َ‫د‬َ‫ت‬ َ‫و‬
“Ya RasuluLlah, Sesungguhnya antara kami dan mereka
ada hubungan dan kami akan memutuskannya (maksud-
nya adalah Yahudi). Apakah nanti setelah kami lakukan
kemudian Allah berikan kemenangan kepadamu lalu eng-
kau kembali ke kaummu dan meninggalkan kami?”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Dialog Sebelum Bai’at:
“ ِ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬‫ي‬ ”
 Dijawab oleh RasuluLlah :
َ‫م‬َّ‫د‬‫ال‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬َ‫م‬َّ‫د‬‫ال‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ ، َ‫م‬ْ‫د‬َ‫ه‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ْ‫د‬َ‫ه‬ْ‫ال‬َ‫و‬ ،َ‫ار‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ب‬ ِ‫ار‬َ‫ح‬ُ‫أ‬ ،‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫س‬ُ‫أ‬َ‫و‬ ،ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ب‬
ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬.(‫هشام‬ ‫ابن‬ ‫سيرة‬(
“Tidak. Darah dibalas darah, penghancuran dengan penghan-
curan. Aku bagian dari kalian dan kalian bagian dari diriku.
Aku memerangi siapa saja yang kalian perangi dan berdamai
dengan orang-orang yang kalian berdamai dengannya.”
 Diriwayatkan bahwa berkata pula As’ad bin Zararah :
‫ل‬ ْ‫ل‬َ‫س‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ،َ‫ت‬ْ‫ئ‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ك‬‫ب‬ َ‫ر‬‫ل‬ ُ‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫ل‬َ‫س‬َ‫ت‬ْ‫ئ‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ك‬‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ك‬‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬.َ‫ن‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ ْ‫ر‬‫ب‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬َ‫ن‬‫م‬ ‫ا‬
‫ل‬َ‫ذ‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫اب‬ َ‫و‬َّ‫ث‬‫ال‬َ‫ك‬.
“Wahai Muhammad, mintalah untuk Rabbmu apa yang kamu
mau, kemudian mintalah untuk dirimu setelah itu apa yang
kamu mau, kemudian beritahukan kepada kami balasan apa
yang kami terima jika kami melakukannya.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 RasuluLlah bersabda:
«ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬ْ‫ش‬ُ‫ت‬ َ‫ّل‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫ُو‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ي‬‫ب‬ َ‫ر‬‫ل‬‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ً‫ا‬‫ْئ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫ه‬‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ك‬‫ر‬‫ي‬‫اب‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ي‬‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬
َّ‫م‬‫م‬ ‫َا‬‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ص‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬‫و‬ ُ‫و‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ ‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬»
“Aku meminta kalian untuk Rabbku agar kalian menyembah-
Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan
aku minta untuk diriku dan sahabatku agar kalian menerimanya
dan menolongnya, melindungi kami sebagaimana kalian melin-
dungi diri kalian sendiri.”
 Mereka berkata: ‫؟‬َ‫ك‬‫ل‬َ‫ذ‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫إ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬
”Lalu apa yang kami dapatkan jika hal ini kami lakukan?”
 Jawab Nabi : «ُ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬» (“Surga”)
 Mereka berkata: َ‫ك‬‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ف‬
“Bagimu semua itu”.
[ ‫البداية‬‫والنهاية‬,‫كثير‬ ‫ابن‬ ]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Dialog tenang dan jelas antara RasuluLlah dan kaum Anshar
telah meletakkan dasar-dasar kemasyarakatan yang sempurna
antara qa’id (pemimpin) dan jundi (prajurit). Dialog yang ber-
langsung dengan terbuka dan jelas.
 Dialog dan mendengar dari RasuluLlah terlebih dahulu se-
hingga rasa takut, ragu, dan cemas yang ada di benak segera
bisa dihapuskan, bisa mematahkan bisikan syetan yang akan
masuk ke dalam hati kaum Anshar, baru kemudian diungkap-
kan syarat baiat.
 RasuluLlah tidak menjanjikan kekuasaan atau kedudukan
kepada mereka, akan tetapi dengan jelas dan tegas menjanjikan
surga kepada mereka.
 Iman, ikhlas, dan tekad yang benar, serta keberanian adalah ka-
rakter ahlul baiat yang mampu memikul tanggung jawab besar.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
 Dari Jabir , bahwa para Sahabat  bertanya: ‫ا‬َ‫ي‬‫اي‬َ‫ب‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬‫؟‬َ‫ك‬ُ‫ع‬
(“Terhadap apa kami membaiat engkau?”). Nabi menjawab:
َ‫ش‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ي‬‫ف‬ ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫الط‬ َ‫و‬ ‫ع‬ْ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬‫ون‬ُ‫ع‬‫اي‬َ‫ب‬ُ‫ت‬‫ل‬َ‫س‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ‫اط‬,ْ‫ال‬ ‫ي‬‫ف‬ ‫ة‬َ‫ق‬َ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬‫ر‬ْ‫س‬ُ‫ي‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ر‬ْ‫س‬ُ‫ع‬,
َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ْ‫ه‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ال‬‫ب‬ ‫ر‬ْ‫م‬َ ْ‫اْل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬‫ر‬,َ‫خ‬َ‫ت‬ َ‫ّل‬ ‫هللا‬ ‫ي‬‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬َ‫ة‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫ف‬‫ا‬
ٍّ‫م‬‫ئ‬ َ‫ّل‬,ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬‫د‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫إ‬ ‫ي‬‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ص‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ك‬,َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ ‫ا‬َّ‫م‬‫م‬ ‫ي‬‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫م‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ج‬‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫ز‬َ‫أ‬ َ‫و‬,ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ُ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬.)‫للبيهقي‬ ‫الكبرى‬ ‫السنن‬)
“Engkau membaiatku untuk mendengar dan taat dalam semangat
dan malas, berinfaq dalam keadaan susah dan mudah, beramar ma’ruf
nahi munkar, membela agama Allah, tidak takut celaan pencela, me-
nolongku dan membelaku ketika aku sudah ada bersamamu, sebagai-
mana kamu semua menjaga diri, anak-anak, dan isterimu. dan surga
menjadi balasanmu.” Iqro Foundation, Sydney, Australia
Naskah Bai’at Aqabah II:
Bai’at Perang
 Bai’at pertama tidak menyebutkan jihad dengan ke-
kuatan; sebab Sahabat  pada Ba’iat pertama berjanji
akan kembali ke Makkah menemui Nabi .
 Gradual dalam mengajar kepada para mad’u, seperti
yang Nabi  lakukan; Tidak memulai dakwah dengan
membahas qital, tapi diawali dengan mengajarkan
Islam, seruan kepadanya, pembeberan hujjah dan
penjelasan segala syubhat sebelum wajibnya qital.
 Bai’at kedua adalah landasan hijrah, karenanya ia
menyebutkan prinsip-prinsip yang akan disyariatkan
kelak setelah hijrah di Madinah.
 Qital tidak disyariatkan kecuali setelah hijrah Nabi .
[Fiqhus Sirah Al-Buthy]IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
 RasuluLlah lalu meminta memilih 12 orang naqib.
‫وا‬ُ‫ج‬‫ر‬ْ‫خ‬َ‫أ‬َ‫ي‬‫ل‬ ،‫ا‬ً‫ب‬‫ي‬‫َق‬‫ن‬ َ‫َر‬‫ش‬َ‫ع‬ ْ‫ي‬َ‫ن‬ْ‫اث‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬‫م‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ْ‫م‬‫يه‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ب‬ ْ‫م‬‫ه‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬.
“Tunjuklah duabelas orang naqib (pimpinan) yang menjadi perwaki-
lan kaumnya.” [Sirah Ibnu Hisyam]
َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ‫ْه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ، َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬‫اء‬َ‫ب‬َ‫ق‬ُّ‫ن‬‫ل‬‫ل‬ ،َ‫م‬:ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬،ُ‫ء‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ُ‫ك‬ ْ‫م‬‫يه‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫م‬
،َ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫س‬‫ي‬‫ع‬‫ل‬ َ‫ين‬‫ي‬‫ار‬ َ‫و‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ك‬َ‫ك‬‫ي‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ل‬‫ي‬‫ف‬َ‫ك‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬(‫تاريخ‬‫الطب‬‫رى‬(
“Kalian semua bertanggung jawab atas kaum kalian sebagaimana ka-
um Hawariyyin bertanggung jawab kepada Nabi Isa . Dan saya
menjadi penanggung jawab kaumku semua.”
 Mereka menjawab: ‫نعم‬ [“Ya”]. [Tarikh Thabary].
 Klasifikasi nuqaba: 9 orang Khazraj dan 3 orang Aus.
 Sebutan naqib (plural/jama’: nuqaba) bukan bid’ah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
12 Orang Naqib

َ‫ب‬َ‫و‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ْر‬‫س‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ َ‫اق‬َ‫ث‬‫ي‬ِ‫م‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫و‬‫يب‬ِ‫ق‬َ‫ن‬ َ‫َر‬‫ش‬َ‫ع‬ ْ‫ي‬َ‫ن‬ْ‫اث‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ث‬َ‫ع‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ ‫ا‬
َّ‫الز‬ ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ء‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ق‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ر‬َّ‫َز‬‫ع‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ُ‫س‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬َ‫و‬ َ‫ة‬‫َا‬‫ك‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ض‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫م‬ُ‫ت‬
ِ‫ي‬َ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬َ‫ر‬ِ‫َف‬‫ك‬ُ َ‫َل‬ ‫ا‬‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ َ َّ‫اَّلل‬َ‫ت‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ َ‫َل‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ئ‬ُ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫َل‬ْ‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬
َ‫و‬َ‫س‬ َّ‫ل‬َ‫ض‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬َ‫ء‬‫ا‬ِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫س‬‫ال‬
“Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israel
dan telah Kami angkat di antara mereka dua belas orang pemimpin dan
Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika
kamu mendirikan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada
rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada
Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus dosa-
dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga
yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barang siapa yang
kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan
yang lurus".” (Q. S. 5 : 12)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Naqib dalam Al-Quran
Menurut Imam Thabary:
 Naqib dalam bahasa Arab sinonim dari ُ‫ْف‬‫ي‬‫ر‬َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ال‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬
(yang lebih tahu/memahami atas suatu kaum) dan
bahkan ia maknanya lebih tinggi dari itu.
 Dikatakan dalam kalimat: ٍّ‫ن‬ َ‫َل‬ُ‫ف‬ ‫ي‬‫ن‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ن‬ َ‫َل‬ُ‫ف‬ َ‫ب‬َ‫ق‬َ‫ن‬ً‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ن‬ ُ‫ب‬ُ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬‫ا‬
 Berkata yang lainnya bahwa maknanya adalah:
‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ن‬‫ام‬َّ‫ض‬‫ال‬ ُ‫ْن‬‫ي‬‫م‬َ ْ‫ْل‬َ‫ا‬ (yang amat dipercaya dan penjamin
suatu kaum).
 Berkata sebagian lagi bahwa maknanya ialah:
‫ه‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫د‬‫اه‬َّ‫ش‬‫ل‬َ‫ا‬ (saksi atas kaumnya); hadits dari Qatadah.
Makna Naqib
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Menurut Ibnu Katsir:
 Naqib adalah
‫ة‬َ‫ع‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬ُ‫م‬ْ‫ال‬‫ب‬ ْ‫م‬‫ه‬‫ل‬‫ائ‬َ‫ب‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫فاء‬ َ‫ر‬ُ‫ع‬َّ‫الط‬ َ‫و‬ ‫ع‬ْ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬‫ه‬‫ول‬ُ‫س‬ َ‫ر‬‫ل‬ َ‫و‬ َّ‫َّلل‬‫ه‬‫اب‬َ‫ت‬‫ك‬‫ل‬ َ‫و‬
Pemimpin atas kabilahnya masing-masing untuk mengajak
mereka berbaiat (berjanji setia) untuk tunduk dan taat kepada
Allah, rasul, dan kitabNya
 Nabi Musa  ketika hendak memerangi kaum yang per-
kasa memerintahkan kepada kaum Bani Israil agar ma-
sing-masing kabilah mengangkat seorang naqib.
Menurut Imam Qurthubi:
‫ه‬‫ور‬ُ‫م‬ُ‫أ‬‫ب‬ ُ‫م‬‫ائ‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ،‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ُ‫ير‬‫ب‬َ‫ك‬ َ‫يب‬‫ق‬َّ‫ن‬‫ال‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬‫ال‬َ‫ص‬َ‫م‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ب‬‫َق‬‫ن‬ُ‫ي‬ ‫ي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫م‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬‫ف‬ ْ‫م‬‫ه‬‫ح‬
Bahwa naqib adalah pembesar kaum, pelaksana urusan-urusan me-
reka dan membuat kemaslahatan urusan mereka
َ‫ي‬ َ‫و‬ ،‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ي‬‫خ‬َ‫د‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ْل‬ ٌ‫يب‬‫َق‬‫ن‬‫إ‬ ُ‫يق‬‫ر‬َّ‫الط‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ب‬‫َاق‬‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ف‬‫ر‬ْ‫ع‬ْ‫م‬‫ه‬‫ور‬ُ‫م‬ُ‫أ‬ ‫ة‬َ‫ف‬‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬
Disebut naqib karena ia mengetahui seluk-beluk urusan kaumnya
dan mengetahui kualitas mereka serta dia adalah jalan menuju pe-
ngetahuan tentang urusan mereka
IQRO Foundation, Sydney, Australia

 Pembaiat dan yang membaiat sama-sama menjun-
jung tinggi baiat yang telah diikrarkan.
 Walau Nabi  berhak menentukan, namun pemilih-
an naqib (pemimpin) dengan cara pemilihan, dan di-
serahkan kepada kaum Anshar untuk memilih orang
yang layak dan tepat, mampu memikul tanggung
jawab. Bukan dengan persaingan untuk mendapat-
kan posisi dan gengsi.
 Pembebanan tanggung jawab kepada para naqib,
dan peranan mereka yang jelas, sehingga tidak ada
ruang perselisihan bagi mereka yang berjiwa lemah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Teriakan dari syetan/musyrik di ‘Aqabah.
 Diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Bersabda RasuluLlah :
«َ‫أ‬ ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ،َ‫ب‬َ‫ي‬ْ‫ز‬َ‫أ‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ِ‫ة‬َ‫ب‬َ‫ق‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ُّ‫ب‬َ‫ز‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬َ َ‫َل‬ ،ِ َّ‫اَّلل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫أ‬ ِ َّ‫اَّلل‬ َّ‫و‬ُ‫د‬َ‫ع‬ ْ‫ي‬َ‫ك‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬ََُ‫ر‬ْ‫ف‬»
“Itu adalah syetan Azab penghuni ‘Aqabah, itu anak setan Azyab, de-
ngar wahai Musuh Allah, Demi Allah, aku akan menanganimu.”
 Al ‘Abbas bin Ubadah bin Nudhlah  berkata:
‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫َّلل‬َ‫ا‬ َ‫و‬:َ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫ت‬ْ‫ئ‬‫ش‬ ْ‫إن‬َّ‫ن‬َ‫ل‬‫ي‬‫م‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫س‬َ‫أ‬‫ب‬ ‫ًا‬‫د‬َ‫غ‬ ‫ى‬ً‫ن‬‫م‬ ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬‫َا‬‫ن‬‫اف‬َ‫ي‬‫؟‬
“Demi Allah Yang Mengutusmu dengan Haq, Jika engkau berkenan,
kami akan hadapi penduduk Mina esok hari dengan pedang kami.“
 RasuluLlah menjawab:
«ْ‫م‬َ‫ل‬‫ى‬َ‫ل‬‫إ‬ ‫ُوا‬‫ع‬ ِ‫ج‬ْ‫ار‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ‫و‬ ،َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ح‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬»(‫هيشام‬ ‫ابن‬ ‫سيرة‬)
”Kita belum diperintahkan untuk itu, akan tetapi kembalilah ke kenda-
raan kamu semua.”
 Kemudian mereka kembali ke rombongannya dan bermalam
sampai pagi tiba.
Tidak Terburu-Buru
 Hal di atas kembali menunjukkan bahwa qital belum
disyariatkan di Makkah; tidak seperti dugaan sebagian
ahli sirah seperti Ibnu Hisyam. [Al-Buthy]
 Kaum muslimin tidak diperintahkan berjihad sebelum
ada negeri Islam yang menjadi tempat pulang dan ber-
lindung, yaitu Madinah, negeri Islam pertama. [Al-Buthy]
 Iman tidak akan luntur di hadapan kekuatan besar, teka-
nan dan serangan. Iman yang kuat menebarkan keharu-
man yang menakjubkan melintasi zaman.
 Disiplin pada tahapan dakwah dan perjuangan; tidak
mudah terpancing provokasi ataupun terburu-buru da-
lam pengambilan keputusan.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
 Quraisy mendapat kabar.
 Quraisy mendatangi kemah Anshar.
 Tokoh Musyrik Yatsrib meyakinkan Quraisy bahwa se-
malam tidak terjadi apa-apa; keberhasilan sirriyah.
 2 orang naqib tertangkap:
 Mundzir bin ‘Amr ; orang Quraisy tidak berani.
 Sa’ad bin ‘Ubadah ; sempat ditawan dan dipukuli; ke-
mudian dibebaskan (jaminan Jubair bin Muth’im bin
‘Adiy dan Al-Harits bin Harb bin Umayyah).
 Seluruh Sahabat Anshar  dapat kembali ke Madinah.
 Sebuah langkah awal dari persiapan hijrah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Bocornya Rahasia

 Semangat dan perasaan yang memenuhi ahlul baiat bu-
kanlah lintasan sesaat kemudian berlalu seperti berlalu-
nya hari dan waktu. Akan tetapi semangat itu bersum-
ber dari iman kepada Allah, rasul, dan kitab suci.
 Dalam literatur sirah disebutkan bahwa seluruh Saha-
bat  yang berbaiat Aqabah II kelak, hampir 1/3 dari
73 Sahabat  tsb syahid, 33 orang dari 73 tsb selalu ikut
berperang bersama Nabi , dan yang ikut Perang Badar
dari mereka 70 orang . [Ash-Shallaby]
 Mereka  telah menepati janjinya kepada Nabi .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
 Bahkan salah seorang Sahabiyah yang berbaiat, Nusai-
bah binti Ka’ab (Umma ‘Ammarah)dturut berperang
di Uhud dan mendapat 12 luka.
 Dalam membaiat kaum lelaki, Nabi  membentangkan
tangan; namun tidak bagi kaum wanita; Nabi  tidak
pernah menjabat tangan wanita non mahram.
 Tujuan utama jihad dalam Islam adalah menegakkan
masyarakat Islami, membentuk negeri Islam yang benar.
Dan tahapannya adalah dengan dakwah yang bersih
disertai dengan ketahanan menghadapi ujian dan teka-
nan, kemudian dilanjutkan dengan perang defensive –
melawan kekuatan dengan kekuatan yang sepadan.
 Bai'atul Aqabah kedua adalah titik penting yang
merubah perjalanan dakwah, dan merupakan kelahiran
negeri Islam yang menghancurkan isolasi yang telah
dipaksakan atas kaum muslimin.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Referensi: Rahiqul Makhtum al-
Mubarakfury, Fiqhus Sirah al-
Buthy, Sirah Ash-Shallaby, dll.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Masjid Al-Bai’ah
‘Aqabah
Masjid Al-Bai’ah
‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬
‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫مجيد‬ ‫حميد‬ ‫انك‬
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid
Semoga Allah  Berkenan Menganugerahi kita Ampunan
dan Ridha Nya
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:

More Related Content

What's hot

Perang badar vs perang uhud
Perang badar vs perang uhudPerang badar vs perang uhud
Perang badar vs perang uhudWahyu Ketapang
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidindayat7
 
Teladan siti khadijah
Teladan siti khadijahTeladan siti khadijah
Teladan siti khadijahIyeh Solichin
 
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islamkreasi_cerdik
 
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful FudhulSirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful FudhulAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
Sirah Nabawiyah 04: Zaman JahiliyahSirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
Sirah Nabawiyah 04: Zaman JahiliyahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharAbuNailah
 
Ceramah israk mikraj (1)
Ceramah israk mikraj (1)Ceramah israk mikraj (1)
Ceramah israk mikraj (1)amirqayyum
 
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode MekkahPerkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkahbulan purnama
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranAbuNailah
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Rafi Hidayat
 
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 4Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4Amiruddin Ahmad
 
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa ArabSirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa ArabAbuNailah
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahRezaQyu RezaQta
 
Taat pada aturan(1)
Taat pada aturan(1)Taat pada aturan(1)
Taat pada aturan(1)Rakha Al
 

What's hot (20)

Perang badar vs perang uhud
Perang badar vs perang uhudPerang badar vs perang uhud
Perang badar vs perang uhud
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
Teladan siti khadijah
Teladan siti khadijahTeladan siti khadijah
Teladan siti khadijah
 
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam
(Kc) kondisi masyarakat arab sebelum islam
 
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful FudhulSirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
Sirah Nabawiyah 15: Perang Fijar dan Hilful Fudhul
 
Utsman bin affan
Utsman bin affanUtsman bin affan
Utsman bin affan
 
Sirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
Sirah Nabawiyah 04: Zaman JahiliyahSirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
Sirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
 
Kemukjizatan al qur'an
Kemukjizatan al qur'anKemukjizatan al qur'an
Kemukjizatan al qur'an
 
Hukum Taklifi Wadh'i
Hukum Taklifi Wadh'iHukum Taklifi Wadh'i
Hukum Taklifi Wadh'i
 
Ceramah israk mikraj (1)
Ceramah israk mikraj (1)Ceramah israk mikraj (1)
Ceramah israk mikraj (1)
 
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode MekkahPerkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Periode Mekkah
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
 
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 4Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4
 
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa ArabSirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
 
RUKUN UKHUWAH ISLAMIYAH
RUKUN UKHUWAH ISLAMIYAHRUKUN UKHUWAH ISLAMIYAH
RUKUN UKHUWAH ISLAMIYAH
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
Taat pada aturan(1)
Taat pada aturan(1)Taat pada aturan(1)
Taat pada aturan(1)
 

Viewers also liked

Sirah nabawiyah
Sirah nabawiyahSirah nabawiyah
Sirah nabawiyahnooriayu
 
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badSirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke HabasyahSirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke HabasyahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk HatiSirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk HatiAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-Tujuh
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-TujuhSirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-Tujuh
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-TujuhAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah RaSirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah RaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahSirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahAbuNailah
 

Viewers also liked (9)

Sirah nabawiyah
Sirah nabawiyahSirah nabawiyah
Sirah nabawiyah
 
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badSirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
 
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke HabasyahSirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
 
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk HatiSirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
 
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-Tujuh
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-TujuhSirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-Tujuh
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-Tujuh
 
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah RaSirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
 
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahSirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
 

Similar to Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungSirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatSirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh QuraisySirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh QuraisyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad SawSirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad SawAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribSirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahSirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanSirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke MadinahSirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke MadinahAbuNailah
 
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiah
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiahAgar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiah
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiahEdi Awaludin
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin BerperangAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahSirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganSirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganAbuNailah
 

Similar to Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II (20)

Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
 
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungSirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
 
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
 
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
 
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatSirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
 
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh QuraisySirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
 
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad SawSirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
 
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribSirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
 
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahSirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanSirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
 
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke MadinahSirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
 
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiah
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiahAgar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiah
Agar kita tidak tertipu menyingkap sesatnya aqidah syiah
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
 
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahSirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
 
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganSirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
 

More from AbuNailah

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiAbuNailah
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahSirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahSirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahAbuNailah
 

More from AbuNailah (20)

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahSirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
 
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahSirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 

Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II

  • 2.  Bai’at Aqabah II Keberkahan Dakwah Mush’ab  Perhatian Besar Sahabat Anshar  kepada Nabi  Dialog Sebelum Bai’at Naskah Bai’at: Bai’at Perang Tidak Terburu-Buru Hikmah dan Pelajaran IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 3.  Hasil luar biasa Dakwah Mush’ab  dalam 1 tahun.  Terlihat dari jumlah peserta Baiat Aqabah II nanti; meningkat dari 13 orang menjadi 70-an orang .  Banyak prestasi yang bisa dicapai Duta Nabi  hanya dalam waktu setahun.  Modal: imam, komitmen dalam kebenaran, tercermin- nya agama dalam lisan, akhlaq dan perilaku.  Mush’ab  mampu mempersiapkan lingkungan yang baik untuk masa depan dakwah dan menterjemahkan semangat Baiat Aqabah I secara ilmiah dan praktek.  Mush’ab  sempat kembali ke Makkah sebelum Mu- sim Haji; melaporkan capaian dakwah di Yatsrib. [Sirah Ash-Shallaby]IQRO Foundation, Sydney, Australia Keberkahan Dakwah Mush’ab 
  • 4.   Tahun berikutnya, Mush’ab bin Umair  berhaji di- sertai sekelompok Penduduk Madinah (di antaranya telah masuk Islam).  Di antara Sahabat Anshar  terjadi diskusi. ‫إلى‬‫مكة‬ ‫جبال‬ ‫في‬ ُ‫د‬‫طر‬ُ‫ي‬‫و‬ ، ‫القبائل‬ ‫على‬ ‫يطوف‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫نترك‬ ‫متى‬‫؟‬ ‫ويخاف‬ ،! “Sampai kapan kita biarkan RasuluLlah berkeliling ke ka- bilah-kabilah Makkah lalu ditolak, dan ketakutan?”  Hikmah: Keberhasilan setahun dakwah Mush’ab .  Diatur pertemuan dengan RasuluLlah di ‘Aqabah.  Diikuti oleh 73 pria dan 2 orang wanita . [Al-Mubarakfury]Iqro Foundation, Sydney, Australia Perhatian Besar Sahabat Anshar terhadap Nabi 
  • 5.  Pertemuan dilakukan secara rahasia;  Taktik tingkat tinggi; situasi dan kondisi yang sangat sulit di tengah 500 orang lain (musyrik) dari Yatsrib, ditambah Quraisy yang ‘sangat tidak bersahabat’.  Peran sirriyah; pergerakan dilakukan secara rahasia pada malam hari saat orang-orang tidur.  Sahabat Anshar  keluar kemah bergantian dalam kelom- pok kecil secara teratur.  Nabi  merahasiakan tempat pertemuan.  Nabi  datang bersama Al-’Abbas; ‘Ali  menjadi mata- mata demikian pula Abu Bakar  yang mengawasi jalan.  Selain dari nama-nama tersebut tidak ada lagi Sahabat  di Makkah yang mengetahui hal ini.  Pemilihan waktu, 13 Dzulhijjah, sehingga jikapun bai’at i- ni diketahui oleh Kafir Quraisy, esoknya Sahabat  bisa langsung kembali ke Yatsrib. [Sirah Ash-Shallaby] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 6.   Penataan sistem, evaluasi, dan prinsip-prinsip yang jelas, serta aplikasi yang tepat adalah cara sistematis meraih keberhasilan dan menjadi pemimpin yang tanggap akan besarnya tanggung jawab.  Kafir Quraisy dan kaum musyrikin lain tidak akan melupakan keadaan kaum muslimin. Mereka terus sibuk mencari cara memerangi Islam dan kaum muslimin. Akan tetapi Pertolongan Allah  akan bersama dengan ahlul iman, ketika mereka ikhlas niat karena Allah  dan memperbaiki kinerjanya. IQRO Foundation, Sydney, Australia Hikmah dan Pelajaran
  • 7.  Dalam pertemuan tsb, berkata Al-’Abbas  (waktu itu belum muslim): ‫ج‬ َ‫ر‬ ْ‫َز‬‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫َر‬‫ش‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ي‬-َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬:ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬‫إ‬ ُ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ْ‫َت‬‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫و‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ ْ‫اْل‬ ْ‫ن‬‫م‬ َّ‫ي‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ َ‫ون‬ُّ‫م‬َ‫س‬‫ار‬:،َ‫ج‬ َ‫ر‬ ْ‫َز‬‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫س‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ج‬َ‫ر‬ ْ‫َز‬‫خ‬-:َ‫ع‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ُ‫ْث‬‫ي‬َ‫ح‬ ‫ا‬َّ‫ن‬‫م‬ ‫ًا‬‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َّ‫إن‬َ‫ن‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬‫م‬ ُ‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫م‬‫ل‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َّ‫م‬‫م‬ ،‫ا‬ َ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ه‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬‫م‬ ٍّ‫ز‬‫ع‬ ‫ي‬‫ف‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ،‫يه‬‫ف‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬ْ‫أ‬َ‫ر‬ ‫ل‬ْ‫ث‬‫م‬َّ‫إّل‬ ‫ى‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬‫إ‬ َ‫و‬ ،‫ه‬‫د‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫ف‬ ٍّ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ َ‫از‬َ‫ي‬‫ح‬ْ‫ن‬‫اّل‬،ْ‫م‬ ‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ر‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬‫إ‬َ‫ف‬ ،ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ب‬ َ‫وق‬ُ‫ح‬ُّ‫الل‬ َ‫و‬‫ان‬َ‫م‬ َ‫و‬ ،‫ْه‬‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ع‬َ‫د‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ب‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫ف‬ُ‫ه‬َ‫ف‬َ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ ْ‫ن‬َّ‫م‬‫م‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬، ،َ‫ك‬‫ل‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ل‬َّ‫م‬َ‫ح‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ف‬ْ‫ن‬‫إ‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬َ‫ب‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ل‬‫َاذ‬‫خ‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫م‬‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ر‬،ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ ‫ه‬‫ب‬ ‫وج‬ُ‫ر‬ُ‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫د‬ْ‫ع‬ َ‫ق‬ ْ‫ن‬‫م‬ ٍّ‫ة‬َ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ٍّ‫ز‬‫ع‬ ‫ي‬‫ف‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬‫إ‬َ‫ف‬ ،ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫د‬َ‫ف‬ َ‫ن‬ ْ‫اْل‬ ْ‫ن‬‫م‬َ‫ف‬‫ه‬‫د‬َ‫ل‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ‫ه‬‫م‬ ْ‫و‬.(‫هشام‬ ‫ابن‬ ‫سيرة‬( “Wahai kaum Khazraj! Sesungguhnya keberadaan Muhammad dengan kami adalah seperti yang kalian ketahui. Kami melindunginya dari gangguan kaumnya, dari orang-orang yang seperti pendapat kami. Ia sangat mulia di tengah kaumnya, terlindung di negerinya. Dan se- sungguhnya ia ingin bergabung dengan kalian semua. Jika kalian ya- kin akan memenuhi ajakanmu itu, dan membelanya dari para penen- tangnya maka silahkan, dan jika kalian akan menyerahkannya dan membiarkannya setelah keluar bersama dengan kalian, maka dari seka- rang tinggalkanlah, karena ia terlindung dan mulia di negerinya.“ Iqro Foundation, Sydney, Australia
  • 8.  Berkata Ka’ab  saat menceritakan peristiwa tersebut: ُ‫ه‬َ‫ل‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬:َ‫ي‬ ْ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ك‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ،ُ‫ت‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ع‬‫م‬َ‫س‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ر‬‫ل‬ َ‫و‬ َ‫ك‬‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬‫ل‬ ْ‫ذ‬ُ‫خ‬َ‫ف‬ ، َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬ُ‫ْت‬‫ب‬َ‫ب‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ك‬‫ب‬. Kami katakan kepada Al-’Abbas: “Kami telah mendengar apa yang engkau ucapkan. Silahkan bicara, wahai RasuluLlah, ambillah untuk dirimu dan untuk Tuhanmu apa saja yang engkau sukai.”  Bersabda RasuluLlah : ْ‫م‬َ‫ت‬ ‫ا‬َّ‫م‬‫م‬ ‫ي‬‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ع‬‫اي‬َ‫ب‬ُ‫أ‬َ‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬‫ن‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬. “Aku membai’at kalian agar kalian melindungiku sebagaima- na kalian melindungi anak-istri kalian.” IQRO Foundation, Sydney, Australia Jawaban Sahabat Anshar 
  • 9.   Al-Barra’ bin Ma’rur al-Anshari  (orang pertama sha- lat menghadap Ka’bah) mengulurkan tangan berbaiat. ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫ذ‬َّ‫ل‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ،ْ‫م‬َ‫ع‬َ‫ن‬(‫ًّا‬‫ي‬‫َب‬‫ن‬)،َ‫ل‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫م‬ ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫َم‬‫ن‬ ‫ا‬َّ‫م‬‫م‬ َ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫َم‬‫ن‬ُ‫أ‬،‫َا‬‫ن‬ َ‫ر‬ُ‫ز‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ع‬‫اي‬َ‫ب‬َ‫ف‬ ُ‫ء‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ َّ‫َّلل‬َ‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ن‬ْ‫َح‬‫ن‬َ‫ف‬ ، َّ‫اَّلل‬‫وب‬ُ‫ر‬ُ‫ح‬ْ‫ال‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ُ‫ل‬،‫ة‬َ‫ق‬ْ‫ل‬َ‫ح‬ْ‫ال‬‫ا‬ً‫ر‬‫اب‬َ‫ك‬ ‫َا‬‫ه‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ث‬‫ر‬ َ‫و‬(َ‫ع‬ٍّ‫ر‬‫اب‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬.) “Ya, Demi Dzat yang mengutusmu dengan membawa kebena- ran, kami pasti melindungimu sebagaimana kami melindungi anak-istri kami. Baiatlah kami wahai RasuluLlah! Demi Allah, kami ahli perang dan ahli senjata. Itu kami wariskan dari satu generasi kepada generasi lainnya.” [Sirah Ibnu Hisyam] IQRO Foundation, Sydney, Australia Kesiapan Ber-Bai’at
  • 10.   Abu al-Haitsam bin at-Tayyahan al-Anshari  berdi- ri dan bertanya: ‫ا‬َ‫ج‬‫الر‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َّ‫إن‬ ، َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬‫َا‬‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬‫اط‬َ‫ق‬ ‫ا‬َّ‫ن‬‫إ‬ َ‫و‬ ، ً‫اّل‬َ‫ب‬‫ح‬ ‫ل‬-‫ن‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ‫ي‬-ْ‫ل‬َ‫ه‬َ‫ف‬ َ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ظ‬َ‫أ‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ َ‫ك‬‫ل‬َ‫ذ‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ُ‫ن‬ْ‫َح‬‫ن‬ ْ‫إن‬ َ‫ْت‬‫ي‬َ‫س‬َ‫ع‬َ‫ك‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫إ‬ َ‫ع‬‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ك‬‫َا؟‬‫ن‬َ‫ع‬َ‫د‬َ‫ت‬ َ‫و‬ “Ya RasuluLlah, Sesungguhnya antara kami dan mereka ada hubungan dan kami akan memutuskannya (maksud- nya adalah Yahudi). Apakah nanti setelah kami lakukan kemudian Allah berikan kemenangan kepadamu lalu eng- kau kembali ke kaummu dan meninggalkan kami?” IQRO Foundation, Sydney, Australia Dialog Sebelum Bai’at: “ ِ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬‫ي‬ ”
  • 11.  Dijawab oleh RasuluLlah : َ‫م‬َّ‫د‬‫ال‬ ْ‫ل‬َ‫ب‬َ‫م‬َّ‫د‬‫ال‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ ، َ‫م‬ْ‫د‬َ‫ه‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ْ‫د‬َ‫ه‬ْ‫ال‬َ‫و‬ ،َ‫ار‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ب‬ ِ‫ار‬َ‫ح‬ُ‫أ‬ ،‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫س‬ُ‫أ‬َ‫و‬ ،ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬.(‫هشام‬ ‫ابن‬ ‫سيرة‬( “Tidak. Darah dibalas darah, penghancuran dengan penghan- curan. Aku bagian dari kalian dan kalian bagian dari diriku. Aku memerangi siapa saja yang kalian perangi dan berdamai dengan orang-orang yang kalian berdamai dengannya.”  Diriwayatkan bahwa berkata pula As’ad bin Zararah : ‫ل‬ ْ‫ل‬َ‫س‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ،َ‫ت‬ْ‫ئ‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ك‬‫ب‬ َ‫ر‬‫ل‬ ُ‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫ل‬َ‫س‬َ‫ت‬ْ‫ئ‬‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ك‬‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ك‬‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬.َ‫ن‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ ْ‫ر‬‫ب‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬َ‫ن‬‫م‬ ‫ا‬ ‫ل‬َ‫ذ‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫اب‬ َ‫و‬َّ‫ث‬‫ال‬َ‫ك‬. “Wahai Muhammad, mintalah untuk Rabbmu apa yang kamu mau, kemudian mintalah untuk dirimu setelah itu apa yang kamu mau, kemudian beritahukan kepada kami balasan apa yang kami terima jika kami melakukannya.” IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 12.  RasuluLlah bersabda: «ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬ْ‫ش‬ُ‫ت‬ َ‫ّل‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫ُو‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ي‬‫ب‬ َ‫ر‬‫ل‬‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ً‫ا‬‫ْئ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫ه‬‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ك‬‫ر‬‫ي‬‫اب‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ي‬‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ َّ‫م‬‫م‬ ‫َا‬‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫ص‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬‫و‬ ُ‫و‬ْ‫ؤ‬ُ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ ‫ا‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬» “Aku meminta kalian untuk Rabbku agar kalian menyembah- Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan aku minta untuk diriku dan sahabatku agar kalian menerimanya dan menolongnya, melindungi kami sebagaimana kalian melin- dungi diri kalian sendiri.”  Mereka berkata: ‫؟‬َ‫ك‬‫ل‬َ‫ذ‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫إ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ”Lalu apa yang kami dapatkan jika hal ini kami lakukan?”  Jawab Nabi : «ُ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬» (“Surga”)  Mereka berkata: َ‫ك‬‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ف‬ “Bagimu semua itu”. [ ‫البداية‬‫والنهاية‬,‫كثير‬ ‫ابن‬ ] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 13.  Dialog tenang dan jelas antara RasuluLlah dan kaum Anshar telah meletakkan dasar-dasar kemasyarakatan yang sempurna antara qa’id (pemimpin) dan jundi (prajurit). Dialog yang ber- langsung dengan terbuka dan jelas.  Dialog dan mendengar dari RasuluLlah terlebih dahulu se- hingga rasa takut, ragu, dan cemas yang ada di benak segera bisa dihapuskan, bisa mematahkan bisikan syetan yang akan masuk ke dalam hati kaum Anshar, baru kemudian diungkap- kan syarat baiat.  RasuluLlah tidak menjanjikan kekuasaan atau kedudukan kepada mereka, akan tetapi dengan jelas dan tegas menjanjikan surga kepada mereka.  Iman, ikhlas, dan tekad yang benar, serta keberanian adalah ka- rakter ahlul baiat yang mampu memikul tanggung jawab besar. IQRO Foundation, Sydney, Australia Hikmah dan Pelajaran
  • 14.  Dari Jabir , bahwa para Sahabat  bertanya: ‫ا‬َ‫ي‬‫اي‬َ‫ب‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬‫؟‬َ‫ك‬ُ‫ع‬ (“Terhadap apa kami membaiat engkau?”). Nabi menjawab: َ‫ش‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ي‬‫ف‬ ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫الط‬ َ‫و‬ ‫ع‬ْ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬‫ون‬ُ‫ع‬‫اي‬َ‫ب‬ُ‫ت‬‫ل‬َ‫س‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ‫اط‬,ْ‫ال‬ ‫ي‬‫ف‬ ‫ة‬َ‫ق‬َ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬‫ر‬ْ‫س‬ُ‫ي‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ر‬ْ‫س‬ُ‫ع‬, َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ْ‫ه‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ال‬‫ب‬ ‫ر‬ْ‫م‬َ ْ‫اْل‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬‫ر‬,َ‫خ‬َ‫ت‬ َ‫ّل‬ ‫هللا‬ ‫ي‬‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬َ‫ة‬َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫ون‬ُ‫ف‬‫ا‬ ٍّ‫م‬‫ئ‬ َ‫ّل‬,ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬‫د‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫إ‬ ‫ي‬‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ص‬ْ‫ن‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ك‬,َ‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ ‫ا‬َّ‫م‬‫م‬ ‫ي‬‫ون‬ُ‫ع‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ت‬ َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ج‬‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫ز‬َ‫أ‬ َ‫و‬,ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ُ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬.)‫للبيهقي‬ ‫الكبرى‬ ‫السنن‬) “Engkau membaiatku untuk mendengar dan taat dalam semangat dan malas, berinfaq dalam keadaan susah dan mudah, beramar ma’ruf nahi munkar, membela agama Allah, tidak takut celaan pencela, me- nolongku dan membelaku ketika aku sudah ada bersamamu, sebagai- mana kamu semua menjaga diri, anak-anak, dan isterimu. dan surga menjadi balasanmu.” Iqro Foundation, Sydney, Australia Naskah Bai’at Aqabah II: Bai’at Perang
  • 15.  Bai’at pertama tidak menyebutkan jihad dengan ke- kuatan; sebab Sahabat  pada Ba’iat pertama berjanji akan kembali ke Makkah menemui Nabi .  Gradual dalam mengajar kepada para mad’u, seperti yang Nabi  lakukan; Tidak memulai dakwah dengan membahas qital, tapi diawali dengan mengajarkan Islam, seruan kepadanya, pembeberan hujjah dan penjelasan segala syubhat sebelum wajibnya qital.  Bai’at kedua adalah landasan hijrah, karenanya ia menyebutkan prinsip-prinsip yang akan disyariatkan kelak setelah hijrah di Madinah.  Qital tidak disyariatkan kecuali setelah hijrah Nabi . [Fiqhus Sirah Al-Buthy]IQRO Foundation, Sydney, Australia Hikmah dan Pelajaran
  • 16.  RasuluLlah lalu meminta memilih 12 orang naqib. ‫وا‬ُ‫ج‬‫ر‬ْ‫خ‬َ‫أ‬َ‫ي‬‫ل‬ ،‫ا‬ً‫ب‬‫ي‬‫َق‬‫ن‬ َ‫َر‬‫ش‬َ‫ع‬ ْ‫ي‬َ‫ن‬ْ‫اث‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬‫م‬ َّ‫ي‬َ‫ل‬‫إ‬ْ‫م‬‫يه‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ب‬ ْ‫م‬‫ه‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬. “Tunjuklah duabelas orang naqib (pimpinan) yang menjadi perwaki- lan kaumnya.” [Sirah Ibnu Hisyam] َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ‫ْه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ، َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬‫اء‬َ‫ب‬َ‫ق‬ُّ‫ن‬‫ل‬‫ل‬ ،َ‫م‬:ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬،ُ‫ء‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ُ‫ك‬ ْ‫م‬‫يه‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫م‬ ،َ‫م‬َ‫ي‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ‫ى‬َ‫س‬‫ي‬‫ع‬‫ل‬ َ‫ين‬‫ي‬‫ار‬ َ‫و‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ف‬َ‫ك‬َ‫ك‬‫ي‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ل‬‫ي‬‫ف‬َ‫ك‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬(‫تاريخ‬‫الطب‬‫رى‬( “Kalian semua bertanggung jawab atas kaum kalian sebagaimana ka- um Hawariyyin bertanggung jawab kepada Nabi Isa . Dan saya menjadi penanggung jawab kaumku semua.”  Mereka menjawab: ‫نعم‬ [“Ya”]. [Tarikh Thabary].  Klasifikasi nuqaba: 9 orang Khazraj dan 3 orang Aus.  Sebutan naqib (plural/jama’: nuqaba) bukan bid’ah. IQRO Foundation, Sydney, Australia 12 Orang Naqib
  • 17.  َ‫ب‬َ‫و‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ْر‬‫س‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ َ‫اق‬َ‫ث‬‫ي‬ِ‫م‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ذ‬َ‫خ‬َ‫أ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫و‬‫يب‬ِ‫ق‬َ‫ن‬ َ‫َر‬‫ش‬َ‫ع‬ ْ‫ي‬َ‫ن‬ْ‫اث‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ث‬َ‫ع‬‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ ‫ا‬ َّ‫الز‬ ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ء‬َ‫و‬ َ‫ة‬َ‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ق‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ر‬َّ‫َز‬‫ع‬َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ُ‫س‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬َ‫و‬ َ‫ة‬‫َا‬‫ك‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ض‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ ِ‫ي‬َ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َّ‫ن‬َ‫ر‬ِ‫َف‬‫ك‬ُ َ‫َل‬ ‫ا‬‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫ا‬‫ض‬ْ‫ر‬َ‫ق‬ َ َّ‫اَّلل‬َ‫ت‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬َ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ َ‫َل‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ئ‬ُ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫َل‬ْ‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬ َ‫و‬َ‫س‬ َّ‫ل‬َ‫ض‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬َ‫ء‬‫ا‬ِ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫س‬‫ال‬ “Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israel dan telah Kami angkat di antara mereka dua belas orang pemimpin dan Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menghapus dosa- dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai. Maka barang siapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus".” (Q. S. 5 : 12) IQRO Foundation, Sydney, Australia Naqib dalam Al-Quran
  • 18. Menurut Imam Thabary:  Naqib dalam bahasa Arab sinonim dari ُ‫ْف‬‫ي‬‫ر‬َ‫ع‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ال‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ (yang lebih tahu/memahami atas suatu kaum) dan bahkan ia maknanya lebih tinggi dari itu.  Dikatakan dalam kalimat: ٍّ‫ن‬ َ‫َل‬ُ‫ف‬ ‫ي‬‫ن‬َ‫ب‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ن‬ َ‫َل‬ُ‫ف‬ َ‫ب‬َ‫ق‬َ‫ن‬ً‫ب‬ْ‫ق‬َ‫ن‬ ُ‫ب‬ُ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬‫ا‬  Berkata yang lainnya bahwa maknanya adalah: ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ن‬‫ام‬َّ‫ض‬‫ال‬ ُ‫ْن‬‫ي‬‫م‬َ ْ‫ْل‬َ‫ا‬ (yang amat dipercaya dan penjamin suatu kaum).  Berkata sebagian lagi bahwa maknanya ialah: ‫ه‬‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫د‬‫اه‬َّ‫ش‬‫ل‬َ‫ا‬ (saksi atas kaumnya); hadits dari Qatadah. Makna Naqib IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 19. Menurut Ibnu Katsir:  Naqib adalah ‫ة‬َ‫ع‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬ُ‫م‬ْ‫ال‬‫ب‬ ْ‫م‬‫ه‬‫ل‬‫ائ‬َ‫ب‬َ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫فاء‬ َ‫ر‬ُ‫ع‬َّ‫الط‬ َ‫و‬ ‫ع‬ْ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬‫ه‬‫ول‬ُ‫س‬ َ‫ر‬‫ل‬ َ‫و‬ َّ‫َّلل‬‫ه‬‫اب‬َ‫ت‬‫ك‬‫ل‬ َ‫و‬ Pemimpin atas kabilahnya masing-masing untuk mengajak mereka berbaiat (berjanji setia) untuk tunduk dan taat kepada Allah, rasul, dan kitabNya  Nabi Musa  ketika hendak memerangi kaum yang per- kasa memerintahkan kepada kaum Bani Israil agar ma- sing-masing kabilah mengangkat seorang naqib. Menurut Imam Qurthubi: ‫ه‬‫ور‬ُ‫م‬ُ‫أ‬‫ب‬ ُ‫م‬‫ائ‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ،‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ُ‫ير‬‫ب‬َ‫ك‬ َ‫يب‬‫ق‬َّ‫ن‬‫ال‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬‫ال‬َ‫ص‬َ‫م‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ب‬‫َق‬‫ن‬ُ‫ي‬ ‫ي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫م‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬‫ف‬ ْ‫م‬‫ه‬‫ح‬ Bahwa naqib adalah pembesar kaum, pelaksana urusan-urusan me- reka dan membuat kemaslahatan urusan mereka َ‫ي‬ َ‫و‬ ،‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ي‬‫خ‬َ‫د‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫ْل‬ ٌ‫يب‬‫َق‬‫ن‬‫إ‬ ُ‫يق‬‫ر‬َّ‫الط‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ب‬‫َاق‬‫ن‬َ‫م‬ ُ‫ف‬‫ر‬ْ‫ع‬ْ‫م‬‫ه‬‫ور‬ُ‫م‬ُ‫أ‬ ‫ة‬َ‫ف‬‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬ Disebut naqib karena ia mengetahui seluk-beluk urusan kaumnya dan mengetahui kualitas mereka serta dia adalah jalan menuju pe- ngetahuan tentang urusan mereka IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 20.   Pembaiat dan yang membaiat sama-sama menjun- jung tinggi baiat yang telah diikrarkan.  Walau Nabi  berhak menentukan, namun pemilih- an naqib (pemimpin) dengan cara pemilihan, dan di- serahkan kepada kaum Anshar untuk memilih orang yang layak dan tepat, mampu memikul tanggung jawab. Bukan dengan persaingan untuk mendapat- kan posisi dan gengsi.  Pembebanan tanggung jawab kepada para naqib, dan peranan mereka yang jelas, sehingga tidak ada ruang perselisihan bagi mereka yang berjiwa lemah. IQRO Foundation, Sydney, Australia Hikmah dan Pelajaran
  • 21. IQRO Foundation, Sydney, Australia  Teriakan dari syetan/musyrik di ‘Aqabah.  Diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Bersabda RasuluLlah : «َ‫أ‬ ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫س‬‫ا‬ ،َ‫ب‬َ‫ي‬ْ‫ز‬َ‫أ‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ِ‫ة‬َ‫ب‬َ‫ق‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ُّ‫ب‬َ‫ز‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬َ َ‫َل‬ ،ِ َّ‫اَّلل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫أ‬ ِ َّ‫اَّلل‬ َّ‫و‬ُ‫د‬َ‫ع‬ ْ‫ي‬َ‫ك‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬ََُ‫ر‬ْ‫ف‬» “Itu adalah syetan Azab penghuni ‘Aqabah, itu anak setan Azyab, de- ngar wahai Musuh Allah, Demi Allah, aku akan menanganimu.”  Al ‘Abbas bin Ubadah bin Nudhlah  berkata: ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬‫ب‬ َ‫ك‬َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫َّلل‬َ‫ا‬ َ‫و‬:َ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫ت‬ْ‫ئ‬‫ش‬ ْ‫إن‬َّ‫ن‬َ‫ل‬‫ي‬‫م‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫س‬َ‫أ‬‫ب‬ ‫ًا‬‫د‬َ‫غ‬ ‫ى‬ً‫ن‬‫م‬ ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬‫َا‬‫ن‬‫اف‬َ‫ي‬‫؟‬ “Demi Allah Yang Mengutusmu dengan Haq, Jika engkau berkenan, kami akan hadapi penduduk Mina esok hari dengan pedang kami.“  RasuluLlah menjawab: «ْ‫م‬َ‫ل‬‫ى‬َ‫ل‬‫إ‬ ‫ُوا‬‫ع‬ ِ‫ج‬ْ‫ار‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬َ‫و‬ ،َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ِ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ن‬ُ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ح‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬»(‫هيشام‬ ‫ابن‬ ‫سيرة‬) ”Kita belum diperintahkan untuk itu, akan tetapi kembalilah ke kenda- raan kamu semua.”  Kemudian mereka kembali ke rombongannya dan bermalam sampai pagi tiba. Tidak Terburu-Buru
  • 22.  Hal di atas kembali menunjukkan bahwa qital belum disyariatkan di Makkah; tidak seperti dugaan sebagian ahli sirah seperti Ibnu Hisyam. [Al-Buthy]  Kaum muslimin tidak diperintahkan berjihad sebelum ada negeri Islam yang menjadi tempat pulang dan ber- lindung, yaitu Madinah, negeri Islam pertama. [Al-Buthy]  Iman tidak akan luntur di hadapan kekuatan besar, teka- nan dan serangan. Iman yang kuat menebarkan keharu- man yang menakjubkan melintasi zaman.  Disiplin pada tahapan dakwah dan perjuangan; tidak mudah terpancing provokasi ataupun terburu-buru da- lam pengambilan keputusan. IQRO Foundation, Sydney, Australia Hikmah dan Pelajaran
  • 23.  Quraisy mendapat kabar.  Quraisy mendatangi kemah Anshar.  Tokoh Musyrik Yatsrib meyakinkan Quraisy bahwa se- malam tidak terjadi apa-apa; keberhasilan sirriyah.  2 orang naqib tertangkap:  Mundzir bin ‘Amr ; orang Quraisy tidak berani.  Sa’ad bin ‘Ubadah ; sempat ditawan dan dipukuli; ke- mudian dibebaskan (jaminan Jubair bin Muth’im bin ‘Adiy dan Al-Harits bin Harb bin Umayyah).  Seluruh Sahabat Anshar  dapat kembali ke Madinah.  Sebuah langkah awal dari persiapan hijrah. IQRO Foundation, Sydney, Australia Bocornya Rahasia
  • 24.   Semangat dan perasaan yang memenuhi ahlul baiat bu- kanlah lintasan sesaat kemudian berlalu seperti berlalu- nya hari dan waktu. Akan tetapi semangat itu bersum- ber dari iman kepada Allah, rasul, dan kitab suci.  Dalam literatur sirah disebutkan bahwa seluruh Saha- bat  yang berbaiat Aqabah II kelak, hampir 1/3 dari 73 Sahabat  tsb syahid, 33 orang dari 73 tsb selalu ikut berperang bersama Nabi , dan yang ikut Perang Badar dari mereka 70 orang . [Ash-Shallaby]  Mereka  telah menepati janjinya kepada Nabi . IQRO Foundation, Sydney, Australia Hikmah dan Pelajaran
  • 25.  Bahkan salah seorang Sahabiyah yang berbaiat, Nusai- bah binti Ka’ab (Umma ‘Ammarah)dturut berperang di Uhud dan mendapat 12 luka.  Dalam membaiat kaum lelaki, Nabi  membentangkan tangan; namun tidak bagi kaum wanita; Nabi  tidak pernah menjabat tangan wanita non mahram.  Tujuan utama jihad dalam Islam adalah menegakkan masyarakat Islami, membentuk negeri Islam yang benar. Dan tahapannya adalah dengan dakwah yang bersih disertai dengan ketahanan menghadapi ujian dan teka- nan, kemudian dilanjutkan dengan perang defensive – melawan kekuatan dengan kekuatan yang sepadan.  Bai'atul Aqabah kedua adalah titik penting yang merubah perjalanan dakwah, dan merupakan kelahiran negeri Islam yang menghancurkan isolasi yang telah dipaksakan atas kaum muslimin. IQRO Foundation, Sydney, Australia Referensi: Rahiqul Makhtum al- Mubarakfury, Fiqhus Sirah al- Buthy, Sirah Ash-Shallaby, dll.
  • 26. IQRO Foundation, Sydney, Australia Masjid Al-Bai’ah ‘Aqabah Masjid Al-Bai’ah
  • 27. ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬ ‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫مجيد‬ ‫حميد‬ ‫انك‬ Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid Semoga Allah  Berkenan Menganugerahi kita Ampunan dan Ridha Nya Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: