Perang Fijar dan perjanjian Hilful Fudhul terjadi di Mekkah pada masa jahiliyah. Perang Fijar terjadi antara beberapa suku Arab untuk mendapatkan hak menjaga kafilah perdagangan, sedangkan Hilful Fudhul adalah perjanjian beberapa suku untuk saling membela dari kezhaliman. Nabi Muhammad hadir dalam perjanjian ini walaupun masih muda, dan beliau mengakui keabsahan perjanjian ini walaupun telah menj

2. 
Perang Fijar
dan Hilful Fudhul
Perang Fijar
Hilful Fudhul
Hikmah dan Pelajaran
IQRO Foundation, Sydney, Australia

3. 
 Perang antara Quraisy & Kinanah di satu sisi melawan
Qais Ailan. Penyebab:
 Nu’man bin Mundzir (Raja Hirah): mencari pengawal
kafilah untuk mengirim perniagaan ke Ukazh.
 Konflik antara al-Barradh (Qais [Kinanah]) dan Urwah
(Hauzan) dalam mendapatkan peluang tsb.
 Terjadi beberapa hari dalam rentang waktu +4 tahun
dalam bulan tertentu (tidak terus-menerus).
 Awal perang, Quraisy terdesak, & masuk ke al-Haram,
dan lawannya menahan diri; dilanjutkan tahun depan.
 Dinamakan Fijar, karena terjadi pada Bulan Haram.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Perang Fijar

4. 
 Umur RasuluLlah .
 Pendapat I: 15an tahun; Pendapat II: 20 tahun
 Penengah: Kemungkinan terkait dengan lamanya
peperangan.
 Peran RasuluLlah : Membantu paman2 Beliau
yang berperang.
 Pendapat I: mengambil panah; Pendapat II: Ikut
melempar panah
 Penengah: Ketika remaja, Beliau mengambil panah.
Di akhir perang, Beliau turut melempar panah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Umur dan Peran Nabi 

5. 
 Persiapan Allah : keberanian RasuluLlah  dalam perang.
 Banyak perang-perang yang akan Beliau  hadapi kelak.
 RasuluLlah  orang yang paling berani.
 Berbeda antara seorang yang hanya memiliki ilmu tanpa
pengalaman dan memiliki ilmu sekaligus pengalaman.
 Keterlibatan RasuluLlah dalam aktivitas masyarakat
sejak muda; Selayaknya seorang dai berada di tengah
masyarakatnya.
 Selayaknya seorang dai mengetahui keperluan masyarakat,
 Dan terdepan dalam menyediakan keperluan masyarakatnya.
 Masa kini: pendidikan, kemiskinan dan masalah sosial lainnya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran

6. IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Penyebab:
 Sebagian mengatakan sebagai salah satu dampak perang
Fijar.
 Pendapat lain: Pemicunya adanya seseorang yang diambil
hartanya secara zhalim oleh pihak yang memiliki pengaruh
kuat. Orang tsb. naik ke bukit, membaca syair yang berisi
meminta bantuan atas kezhaliman pada dirinya.
 Hilful Fudhul sendiri adalah perjanjian yang dilakukan
beberapa kabilah, yaitu Bani Hasyim, Bani Al-Muthalib,
Asad bin ‘Abdul ‘Uzza , Zuhrah bin Kilab, Taim bin
Murrah.
 Di rumah ‘AbduLlah bin Jud’an at-Taimy.
 Mengukuhkan kesepakatan berdiri di samping tiap orang
yang teraniaya di Mekah serta membelanya. Tiap orang
yang berbuat zhalim, kezhalimannya harus dibalaskan.
 RasuluLlah hadir saat itu; Umur beliau +20 tahun.
Hilful Fudhul

7. Walau perjanjian untuk memerangi kezhaliman tsb. dilakukan di jaman
jahiliyah, di mana Beliau belum menjadi nabi, dan dilakukan oleh orang2
yang belum memeluk Islam dalam majelis musyawarah mereka, RasuluLlah
bersabda tentang Hilful Fudhul sbb:
‫قال‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫أن‬ ‫عوف‬ ‫بن‬ ‫الرحمن‬ ‫عبد‬ ‫عن‬:«‫ال‬ َ‫ف‬ْ‫ل‬ ِ‫ح‬ ُ‫ْت‬‫د‬ِ‫ه‬َ‫ش‬‫ع‬َ‫م‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫ض‬ُ‫ف‬
َ‫ع‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ر‬ْ‫م‬ُ‫ح‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ َّ‫أن‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ،ٌ‫م‬َ‫ال‬ُ‫غ‬ ‫نا‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫م‬‫مو‬ُ‫ع‬‫ه‬ُ‫ت‬ْ‫ث‬َ‫ك‬َ‫ن‬ ‫ي‬ِ‫أن‬ َ‫و‬ ِ‫م‬».
Dari ‘AbduRahman bin ‘Auf , bahwa RasuluLlah Bersabda: “Aku
menyaksikan Hilful Fudhul bersama paman-pamanku, padahal aku masih kecil.
Tidaklah kusukai bila aku mempunyai unta merah tapi harus membatalkan sumpah
ini.” (HR. Ahmad)
‫قال‬ ‫مطعم‬ ‫بن‬ ‫جبير‬ ‫عن‬:‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قال‬:«ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ َّ‫أن‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ه‬ُ‫ت‬ ْ‫ر‬َ‫ض‬َ‫ح‬ ٍ‫ف‬ْ‫ل‬ ِ‫ح‬
َ‫ج‬َ‫أل‬ ‫ه‬َ‫ل‬ ُ‫ْت‬‫ي‬ِ‫ع‬ُ‫د‬ ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ،ِ‫م‬َ‫ع‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ر‬ْ‫م‬ُ‫ح‬ ٍ‫ان‬َ‫ع‬ْ‫د‬ُ‫ج‬ ِ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ِ‫ار‬َ‫د‬ُ‫ْت‬‫ب‬»‫الفضول‬ ‫حلف‬ ‫وهو‬.
Dari Jubair bin Muth’im  berkata, RasuluLlah Bersbada: “Tidaklah unta
merah lebih kusenangi daripada peristiwa Hilful Fudhul yang aku turut serta di rumah
Ibnu Jud’an. Jika aku diajak lagi untuk melakukannya, maka akan aku penuhi.”
(Thabaqat Ibnu Sa’ad)
‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫فقال‬:«ْ‫ب‬‫ا‬ ِ‫ار‬َ‫د‬ ‫في‬ ً‫ا‬‫ف‬ْ‫ل‬ ِ‫ح‬ ُ‫ْت‬‫د‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ِ‫ل‬ َّ‫أن‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ،ٍ‫ان‬َ‫ع‬ْ‫د‬ُ‫ج‬ ِ‫ن‬‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ي‬
ْ‫م‬َ‫ع‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ر‬ْ‫م‬ُ‫ح‬.ُ‫ْت‬‫ب‬َ‫ج‬َ‫أل‬ ‫م‬َ‫ال‬ْ‫س‬ِ‫اإل‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ْت‬‫ي‬ِ‫ع‬ُ‫د‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬»
RasuluLlah Bersabda: “Aku menyaksikan peristiwa Hilful Fudhul di kediaman
Ibnu Jud’an. Ini lebih kusukai daripada mendapatkan unta merah. Jika aku diajak
untuk seperti itu pada saat Islam telah ada, maka akan kupenuhi.” (HR. Al-Baihaqi,
Ibnu Katsir, Al-Qurthubi)
IQRO Foundation, Sydney, Australia

8.  Hilful Fudhul menyelamatkan Qatul, anak gadis dari Desa
Khats’am dari penculik (Nabila bin Hajjaj).
 Hilful Fudhul membuat Bani Hasyim dan Al-Muthalib membela
Nabi yang terzalimi kelak (Syaikh Al-Ghadhban).
 Hilful Fudhul ini masih berlaku hingga setelah Nabi wafat.
 Husain bin ‘Ali  pernah hampir hendak menyeru di Masjid
RasuluLlah kepada pemegang perjanjian Fudhul saat
bertikai dengan Walid bin ‘Utbah bin Abu Sufyan.
 Berkata Ibnu Zubair : “Aku bersumpah demi Allah, sekiranya
Husain menyerukan untuk berpegang kepada perjanjian Fudhul, aku
akan menghunuskan pedang ini serta berdiri bersama Husain, sampai
ia diberikan hak-haknya atau kita akan mati semua.”
 Tidak mungkin Husain bin ‘Ali dan Ibnu Zubair htidak
memahami Syariat atau melanggarnya.
 Dalam menilai sesuatu, layaknya kita tidak hanya terpaku pada
kemasan, namun juga mampu melihat substansi/esensi.
IQRO Foundation, Sydney, Australia

9. 
Bersambung, Insya Allah
‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬
‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫مجيد‬ ‫حميد‬ ‫انك‬
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala
aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid
IQRO Foundation, Sydney, Australia