Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Makrifatullah itu adalah sebuah JENJANG atau MAQAM keilmuan yang sangat WAH, yang tidak sembarangan orang bisa mendapatkannya. Inilah DISTORSI ILMU yang sangat parah yang telah terjadi dalam mempelajari ISLAM. Padahal makrifatullah adalah pelajaran yang PALING DASAR, yang akan menjadi PONDASI bagi siapapun juga, SEMUA ORANG,
dalam kehidupan BER-SYARIAH
yang akan kita amalkan dan dirikan di atasnya.
Makrifatullah adalah ilmu dasar
yang harus kita punyai agar kita bisa
menjalankan Syariat dengan tanpa beban.
Makrifatullah adalah pengetahuan kerohanian yang men-dalam yang membawa seseorang itu mengenal Allah.
Makrifatullah itu adalah sebuah JENJANG atau MAQAM keilmuan yang sangat WAH, yang tidak sembarangan orang bisa mendapatkannya. Inilah DISTORSI ILMU yang sangat parah yang telah terjadi dalam mempelajari ISLAM. Padahal makrifatullah adalah pelajaran yang PALING DASAR, yang akan menjadi PONDASI bagi siapapun juga, SEMUA ORANG,
dalam kehidupan BER-SYARIAH
yang akan kita amalkan dan dirikan di atasnya.
Makrifatullah adalah ilmu dasar
yang harus kita punyai agar kita bisa
menjalankan Syariat dengan tanpa beban.
Makrifatullah adalah pengetahuan kerohanian yang men-dalam yang membawa seseorang itu mengenal Allah.
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
This document provides detailed history and descriptions related to Adhan, Iqamah & Salah in the light of Ahadith. Also details related to "How to offer Salah" are discussed in details. Many Ahadith related to Adhan, Iqamah & Salah are also mentioned for benefiting from.
Every aspect of the Prophet’s life merits admiration; every detail of his teachings is beneficial; every character of him is worthy of following.
This book presents some glimpses of the Prophet’s life and teachings. It is interesting, indeed, to observe the relevance of these glimpses to today’s life, fourteen centuries after his passing (peace and blessings be upon him).
Download here: http://www.onislam.net/english/ebooks/shariah/468015-glimpses-from-the-prophets-life-part-1-free-ebook.html
This booklet is about the greatness of Surah Sajda and Surah Mulk from the Holy Qur'an.
Please do have a look and share the knowledge as it is Sadaqa Jariyah
Any comments I can be contacted on muhammed.muhammed100@gmail.com
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawyAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin BerperangAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawyAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Macroeconomics- Movie Location
This will be used as part of your Personal Professional Portfolio once graded.
Objective:
Prepare a presentation or a paper using research, basic comparative analysis, data organization and application of economic information. You will make an informed assessment of an economic climate outside of the United States to accomplish an entertainment industry objective.
Embracing GenAI - A Strategic ImperativePeter Windle
Artificial Intelligence (AI) technologies such as Generative AI, Image Generators and Large Language Models have had a dramatic impact on teaching, learning and assessment over the past 18 months. The most immediate threat AI posed was to Academic Integrity with Higher Education Institutes (HEIs) focusing their efforts on combating the use of GenAI in assessment. Guidelines were developed for staff and students, policies put in place too. Innovative educators have forged paths in the use of Generative AI for teaching, learning and assessments leading to pockets of transformation springing up across HEIs, often with little or no top-down guidance, support or direction.
This Gasta posits a strategic approach to integrating AI into HEIs to prepare staff, students and the curriculum for an evolving world and workplace. We will highlight the advantages of working with these technologies beyond the realm of teaching, learning and assessment by considering prompt engineering skills, industry impact, curriculum changes, and the need for staff upskilling. In contrast, not engaging strategically with Generative AI poses risks, including falling behind peers, missed opportunities and failing to ensure our graduates remain employable. The rapid evolution of AI technologies necessitates a proactive and strategic approach if we are to remain relevant.
Read| The latest issue of The Challenger is here! We are thrilled to announce that our school paper has qualified for the NATIONAL SCHOOLS PRESS CONFERENCE (NSPC) 2024. Thank you for your unwavering support and trust. Dive into the stories that made us stand out!
Palestine last event orientationfvgnh .pptxRaedMohamed3
An EFL lesson about the current events in Palestine. It is intended to be for intermediate students who wish to increase their listening skills through a short lesson in power point.
Francesca Gottschalk - How can education support child empowerment.pptxEduSkills OECD
Francesca Gottschalk from the OECD’s Centre for Educational Research and Innovation presents at the Ask an Expert Webinar: How can education support child empowerment?
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
1.
2.
Produktivitas Nabi .
Hidup Nabi penuh aktivitas yang teratur dan seim-
bang membawa kepada kebaikan dunia-akhirat.
Keseharian Nabi merupakan gerbong waktu untuk
mencapai prestasi-prestasi besar di tangan Beliau .
Pada keseharian Nabi terdapat Uswah Hasanah bagi
Umat Beliau .
َح ٌةَوْسُأ ِ هَّللا ِلوُسَر يِف ْمُكَل ََانك ْدَقَلٌٌ ََََس
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) RasuluLlah itu
suri teladan yang baik bagimu…” (Q.S. 33 : 21)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Uswah Hasanah:
Keseharian Penuh Berkah
3.
Aktivitas Nabi
di Saat Subuh
Bangun Tidur Menjelang Subuh
Menjelang Shalat Subuh
Shalat Subuh Berjamaah
IQRO Foundation, Sydney, Australia
4. Saat Adzan Bilal memecah keheningan malam,
maka itulah saat Nabi tidur sejenak untuk beristirahat
setelah ibadah panjang di malam hari. [Dr. Ath-Thurairi]
Saat adzan kedua yang menunjukkan waktu Subuh,
Nabi pun bangun dari tidur Beliau yang sangat singkat
tersebut. [lihat pula adzan dua kali pagi hari di Sirah 34]
Kemudian Nabi melakukan hal-hal berikut:
Bersiwak.
ْنَع،َةَشِئاَعْنَأْيِبالنصلىهللاعليهوسلمَْانَكَْلَْيُْدُقرْنِمْليَلَْل َوْارَهَنْسَيَفُْظِقيَتْلِإ
َْكوَسَتَْلبَقْنَأَْأض َوَتَي.
Dari Aisyah dbahwa tidaklah Nabi tidur pada malam
hari atau siang hari kemudian Beliau bangun melainkan
Beliau pasti bersiwak terlebih dahulu sebelum berwudhu.
[H.R. Abu Dawud]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Bangun di Pagi Hari
5. Sekilas hadits-hadits yang menunjukkan keutamaan siwak.
ِْبلرِلٌْةاَضرَمِْمَفلِلٌْةَرَهطَمَْاك َِوالس(رواهْأحمد)
“Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhaan bagi
Rabb”. [H.R. Ahmad]
Bersabda Nabi :
ا َِوِلساْبمُهُترَمَألْيِتمُْأَلىَعْقُشَْأنَْأَلوَلْءوُض ُْوِلُكَْدنِعِْك
“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan ku-
perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudhu”.
[Muttafaqun ‘alaih]
Bersabda Nabi :
ا َِوِلساْبمُهُترَمَألْيِتمُْأَلىَعْقُشَْأنَْأَلوَلْةَالْصِلُكَْدنِعِْك
“Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan ku-
perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan shalat”.
[Muttafaqun ‘alaih]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
6. Berdoa (yang salah satunya):
ُْشُّنْالِهيَلِإْ ََاْونَتاَمَاْأَمَْدعَبَْاانَيحَِيْأذْالِهللُِْدمَحالُْرو
“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah
Dia mematikan kami, dan hanya kepada-Nya kami akan dibang-
kitkan.” [Muttafaqun ‘alaih]
Menjawab Adzan.
Dari ‘Umar bin Khaththab bahwa Nabi bersabda:
ْاَذِإَْقَفُْرَبكَأَُّْْللاُرَبكَأَُّْْللاُِنذَؤُمْالَلاَقُْرَبكَأَُّْْللاُرَبكَأَُّْْللامُكُدَحَأَْلاَْأُْدَهشَأَْلاَقْمُثْْلِإَْهَلِإْ َْلن
َْْأَلاَقْمُثَُّْْللالِإَْهَلِإْ َْلنَُْأدَهشَْأَلاَقَُّْللاَْلاَقَِّْْللاُلوُسًَاْردمَحُمْنَُْأدَهشْنَُْأدَهشَأًْادمَحُم
َْحْ َْلَلاَقِْة َالىْالصَلَعْيَحَْلاَقْمُثَِّْْللاُلوُسَرْمُثِْاَّللِبْلِإَْةوُقْ َل َْوَلوَْفىْالَلَعْيَحَْلاَقِْح َال
َُّْْللاَلاَقْمُثِْاَّللِبْلِإَْةوُقْ َل َْوَلوَحْ َْلَلاَقَْْأَُّْللاَلاَقُْرَبكَْأَُّْللاُرَبكَْأْكَْأَُّْللاُرَبكَْلِإْ َْلَلاَقْمُثُْرَبَْه
َْلَخَدِْهِبلَقْنِْمَُّْللالِإَْهَلِإْ َْلَلاَقَُّْْللالِإَْةنََْال
“Apabila Mu’adzin mengucapkan َُّْللاُْرَبكَأَُّْللاُْرَبكَأ maka kalian u-
capkan َُّْللاُْرَبكَأَُّْللاُْرَبكَأ kemudian jika ia (Mu’adzin) mengucapkan
ُْدَهشَأْنَأَْلَْهَلِإْلِإَُّْللا maka kalian ucapkan ُْدَهشَأْنَأَْلَْهَلِإْلِإَُّْللا kemudian
jika ia (Mu’adzin) ucapkan ُْدَهشَأْنَأًادمَحُمُْلوُسَرَِّْللا maka kalian u-
IQRO Foundation, Sydney, Australia
7. capkan ُْدَهشَأْنَأًادمَحُمُْلوُسَرَِّْللا kemudian jika ia (Mu’adzin) ucapkan
ْيَحىَلَعِْة َالالص maka kalian ucapkan َْلَْلوَحَْل َوَْةوُقْلِإِْاَّللِب kemudian
jika ia (Mu’adzin) mengucapkan ْيَحىَلَعح َالَفال maka kalian ucap-
kan َْلَْلوَحَْل َوَْةوُقْلِإِْاَّللِب kemudian jika ia (Mu’adzin) mengucapkan
َُّْللاُْرَبكَأَُّْللاُْرَبكَأ maka kalian ucapkan َُّْللاُْرَبكَأَُّْللاُْرَبكَأ kemudian jika ia
(Mu’adzin) ucapkan َْلَْهَلِإْلِإَُّْللا maka kalian ucapkan َْلَْهَلِإْلِإَُّْللا de-
ngan hati, maka masuk surga. [H.R. Muslim & Abu Dawud]
Disunnahkan pula membaca shalawat setelah adzan dan
membaca doa setelah adzan. [Lihat pula Sirah 59]
Mandi atau Berwudhu.
Kemudian Nabi mandi jika ada hajat untuk mandi a-
tau wudhu jika ada hajat untuk wudhu. [Dr. Ath-Thurairi]
Kadang Nabi bangun dan langsung shalat tanpa berwu-
dhu (hal ini adalah kekhususan Nabi ):
َْملَس َْوِهيَلَعْىَّْللالَصَِّْْللاِلوُسَْرَلاَق:َْمَانَتَْينيَعْنِإُْةَشِئاَعْاَييِبلَقُْمَانَيْ َل َْوِان
Sabda RasuluLlah : “Wahai ‘Aisyah, kedua mataku tidur, na-
mun hatiku tidaklah tidur.” [Muttafaqun ‘alaih]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
8. Beberapa Sabda Nabi (sebagai tambahan) terkait hal lain
yang perlu diperhatikan saat bangun dari tidur.
Dari Abu Hurairah , RasuluLlah bersabda:
ِْثنَتسَيلَفِْهَِامنَمْنِْممُكُدَحَْأَظَقيَتاْاسَذِإَْيَْانَطيْالشنِإَفْ،اترَمَْث َالَثْرِْهِيمِشاَيَخْىَلَعُْيتِب
“Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hi-
dung tiga kali karena setan bermalam di rongga hidungnya.”
[Muttafaqun 'alaih]
Dari Abu Hurairah , RasuluLlah bersabda:
َْيْسِمغَيْ َالَفْ،ِهِمَونْنِْممُكُدَحَْأَظَقيَتاْاسَذِإَْالَثْاَهَلِسغَيْىتَحَِْاءنِيْاْلِفُْهَدْدَيْ َُْلهنِإَفْ،اًثْي ِر
ُْهُدَيْتَتاَبَْنيَأ
“Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan
tangannya ke dalam wadah, sebelum dia mencucinya 3 kali, kare-
na dia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada.”
[Muttafaqun 'alaih].
Jika sudah melaksanakan wudhu dengan baik, ma-
ka kedua poin di atas sudah terpenuhi. WaLlahu A’lam.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
9. Shalat Sunnah Fajar.
Berkata ‘Aisyah d:
يِلَصُيَْملَس َْوِهيَلَعُْىَّْللالَصُّْيِبْالنَانَكاَدِنْالَنيَبِْنيَتَفيِفَخِْنيَتَعك َرَْالَصْنِْمِةَماَقِاْل َْوِءِْ بُّصْالِة
“Dahulu Nabi shalat dua rakaat ringan antara adzan dan
iqamah shalat subuh.”[HR. Bukhari]
Berkata ‘Aisyah d:
ْا ُفِفَخُيَْملَس َْوِهيَلَعُْهللاْىلَصُّْيِبْالنَانَكْالِةَالَصَْلبَقِْنيَتْاللِنيَتَعكلرَْألْيِنِإْتىَحِْ بُّصُْلوُق:
؟ِباَتِكْالِمُأِبَْأ َرَقَْله
“Nabi meringankan dua rakaat shalat sunnah subuh sebe-
lum shalat fardhu Subuh, sampai aku bertanya: “Apakah Beli-
au membaca surat Al-Fatihah?” [Muttafaqun ‘alaih]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Menjelang Shalat Subuh
10. Variasi Bacaan Nabi saat Shalat Sunnah Fajar.
َْة َري َرُهْيِبَْأنَع–ُْهنَعُْهللاَْي ِض َر:ِْهللاَْلوُس َْرنَأ–ْلَصَْملَس َْوِهيَلَعُْهللاْى–َْيْرِفَْأ َرَقِْرََفيْالَتَعك:
{َْونُرِفاَكاْالَهُّيَاْأَيْلُق}ْ َو{ٌْدَحَْأُهللاْ َوُهْلُق}.ِْلسُمُْها َو َرٌْم
Dari Abu Hurairah bahwa: RasuluLlah biasa membaca dalam dua
rakaat shalat Sunnah Fajar, yaitu surah Qul yaa ayyuhal kaafirun (QS. Al-
Kafirun) dan surah Qul huwa-Llahu ahad (Q.S Al-Ikhlas). [HR. Muslim]
اَمُهنَعُْهللاَْي ِض َْراسبَعِْنْابِنَع َو:ِْهللاَْلوُس َْرنَأ–َْصَْملَس َْوِهيَلَعُْهللاْىل–َْرقَيَْانَكْيَتَعك َيْرِفُْأ
اَمُهنِىْمَلوُْفيْاأل ِرََفال:{ِْإَْل ِزنُاْأَم َْوِاَّللِبْانَمَآْواُلوُقَانيَل}[البقرة:136]ِْف َ،ْوِة َرَقَبيْالِفْيِتاآليةْالْي
اَمُهنِْمِة َر ِاآلخ:{َْونُمِلسُمْانَأِبْدَهاش َْوِاَّللِبْانَمَآ}[آلْعمران:52.]
ْةَيا َو ِيْرِف َو:َْان َرمِعِْليْآِفْتيْالِة َر ِيْاآلخِف َو:{ِْإْاوَلاَعَتْمُكَنيَب ََاْونَنيَبْاء َوَسْةَمِلَكْىَل}[آلْعمران:
64.]رواهْمسلم.
Dari Ibnu ‘Abbas h bahwa: RasuluLlah biasa membaca dalam dua
rakaat sebelum Shubuh pada rakaat pertama dengan: “Katakanlah, kami
beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami…” (Q.S. 2:
136), dan pada rakaat terakhir dengan: “Kami beriman kepada Allah, dan
saksikanlah bahwa kami orang-orang muslim ...” (Q.S. 3: 52)
Dalam satu riwayat disebutkan, “Dan pada rakaat terakhir dengan ayat
yang terdapat pada surah Ali Imran ayat 64: ‘Marilah berpegang kepada
suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan
kamu ...” [HR. Muslim]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
11. Keutamaan Shalat Sunnah Fajar.
Dari ‘Aisyahd, beliau berkata :
ىَلَعَْملَس َْوِهيَلَعُْىَّْللالَصُّْيِبْالننُكَيْمَلًْدُهاَعَتُْهنِْمَدشَْأِلِفا َوْالننِْمءَيشَْتَعك َىْرَلَعْارََفْالي
“Nabi tidaklah melakukan satu shalat sunnah pun yang lebih
beliau jaga dalam melaksanakannya melebihi dua rakaat shalat
sunnah subuh.” [Muttafaqun ‘alaih]
Bersabda Nabi :
اَهيِفْاَم َاْوَينُّدْالنِْمٌرَيخْ ِرََفاْالَتَعك َر
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan
seluruh isinya.” [H.R. Muslim]
Berkata Ibnul Qayyim: Ketika safar (perjalanan), Nabi te-
tap rutin dan teratur mengerjakan shalat sunnah fajar dan
shalat witir melebihi shalat-shalat sunnah yang lainnya…
[Zaadul Ma’ad]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
12. Berbincang-bincang dengan istri.
ْاَهنَعَُّْْللاَي ِضَْرَةَشِئاَعْنَعْلَصْيِبْالننَأَْملَس َْوِهيَلَعُْىَّْللاَْصْاَذِإَْانَكْىل{ِْرََفْالَةنُس}
َََْطْاضلِإ َيْوِنَثدَحًْةَظِقيَتسُمُْتنُكْنِإَفِْةَالالصِبَْنَذؤُيْىتَحَْع.
Dari ‘Aisyah d bahwa jika Nabi telah mengerjakan shalat
(sunnah fajar), sedang aku sudah bangun, Beliau akan berbicara
denganku. Jika tidak demikian, Beliau akan berbaring sehingga
iqamah dikumandangkan. [H.R. Bukhari]
Memulai hari (salah satunya) dengan sapaan penuh ka-
sih sayang kepada istri.
Menuju Masjid dan berdoa.
Ketika Sahabat sudah berkumpul di masjid siap melak-
sanakan Shalat Subuh, Bilal pun memanggil Nabi .
...إذْجاءْبالل،ْفقال:الصالةْياْرسولْهللاْ،،فسارْإلىْالمسَد...
… saat (kemudian) Bilal datang dan berkata: “(Telah tiba
waktu) Shalat, wahai RasuluLlah.” Maka Beliau pun berja-
lan menuju Masjid… [H.R. Ahmad]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
13. Doa Nabi saat keluar hendak keluar rumah:
ِْىَّْللاَلَعُْتلك َوَتَِّْْللاِمسِب,َْيْأِنِإْمُهاللَْْأوَ،ْألَضُْأوَْأل ِضَْأنَْأَكِبُْذوُعَْمِلظَْأوَ،ألَزُْأوَْأل ِز
ْيَلَعَْلَهَُيْوَْأَلَهجَْأوَْأَمَلظُْأوَأ
“Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Ya Allah,
aku berlindung kepada-Mu dari: aku tersesat, atau aku menye-
satkan, atau aku tergelincir, atau aku digelincirkan, atau aku
mendhalimi, atau aku didhalimi, atau kebodohanku atau dibo-
dohi.” [H.R. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah]
Disebutkan pula, saat pergi ke masjid Nabi membaca:
ْوُنِْانيَسِلْيِف َْوًاروُنْيِبلَقْيِفْلَعْاجمُهاللْلَعاج َا،ْوًروُنْيِعمَسْيِفْلَعاج َا،ْوًرْيِفْ
َْمَْأنِم َا،ْوًروُنْيِفَلخْنِْملَعاج َا،ْوًروُنْي ِرَصَبُْنْيِقوَفْنِْملَعاج َا،ْوًروُنْيِامْنِم َاْوًرو
اًروُنْيِنِطعَأْمُها،ْاللًروُنْيِتحَت.
“Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku, cahaya di lidahku, cahaya
di pendengaranku, cahaya di mataku, cahaya dari belakangku, ca-
haya dari depanku, cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku.
Ya Allah berikanlah aku cahaya.” [H.R. Muslim]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
14. Bacaan Nabi saat masuk ke dalam masjid.
َْس َْوِهيَلَعْىَّْللالَصَِّْْللاِلوُس َِْرتنِبَْةَمِاطَفْنَعوْتَلاَقَْمل:ىلَصَُِّْْللالوُس َْرَانَكْاَذِإَْملَس َْوِهيَلَعَّْللا
ُْلوُقَيَْد َِسَمْالَلَخَد:(ُْس َىْرَلَعُْمالالس َْوَِّْللاِمسِبَْيْوِبوُنُذْيِلْرِفْاغمُهْاللَِّْللاِلوَْاب َوبَيْأِلْ َتاف
َْكِتَمح َر)…ْسننْابنْماجه
Dari Fathimah d bahwa saat masuk masjid Nabi berdoa:
ْرِفْاغمُهْاللَِّْللاِلوُس َىْرَلَعُْمالالس َْوَِّْللاِمسِبكِتَمح َْرَاب َوبَيْأِلْ َتاف َيْوِبوُنُذْيِل
“Dengan menyebut nama Allah dan salam atas RasuluLlah. Ya Allah,
ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu Rahmat-Mu.”…
Perintah Nabi untuk tahiyatul masjid.
َْةَداَتَقْيِبَْأنَع–ُْهنَعُْهللاَْي ِض َر–َْلاَقْ،:ْْرسولْهللاَلاَق–ْصلىْهللاْعليهْوسلم–:َْلَخَدْاَذِإ
َْتَعك َيْرِلَصُيْىتَحْسِلََيَْالَفْ،َْد َِسَمْالُمُكُدَحأِْني.)ِْهيَلَعٌْمتفق(
Dari Abu Qatadah , ia berkata bahwa RasuluLlah bersabda,
“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah ia
langsung duduk sampai mengerjakan shalat dua rakaat.”
[Muttafaqun ‘alaih]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
15. Bersabda RasuluLlah :
َْفُْبُطخَيُْماَمِاْل َْوِةَعُمَُْالَموَيْمُكُدَحَْأَءاَجْاَذِإْوَََتَيل َْوِنيَتَعك َْرعَكرَيلاَمِهيِفْز
“Jika seorang dari kalian datang pada hari Jum’at, sedangkan imam
sedang berkhutbah, maka hendaklah ia shalat 2 raka’at, dan hendak-
nya dia mengerjakannya dengan ringan.” [H.R. Muslim]
َْميْالِفُْلُجْالررُمَيْنَْأِةَعاْالسِاطَرشَْأنِْمنِإِْنيَتَعك َْرِهيِفْيِلَصُيْ َِْلد َِس
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda dekatnya kiamat adalah
seseorang melalui (masuk) masjid, namun tidak melakukan shalat
dua rakaat di dalamnya.” [H.R. Ibnu Khuzaimah]
Beberapa pengecualian Shalat Tahiyatul Masjid:
Saat iqamah shalat jamaah dikumandangkan.
Khatib Jumat yang saat tiba sudah harus naik mimbar.
Masuk Masjidil Haram (walau bagi Syafi’i & Hanafi: shalat
sunnah thawaf masuk dalam shalat 2 rakaat dimaksud).
Orang yang telat hadir Shalat Jumat sementara Khuthbah
sudah hampir selesai menurut satu pendapat. WaLlahu A’lam
IQRO Foundation, Sydney, Australia
16. Saat berdiri di tempat shalat, RasuluLlah pun melu-
ruskan shaf para Sahabat .
َْسَْتْنِْمِفْالصَةَيِوسَتْنِإَفْمُكَفوُفُصْوا ُّوِْة َالْالصِامَم
“Luruskanlah shaf-shaf kalian, karena sesungguhnya lurusnya
shaf termasuk kesempurnaan shalat.” [HR Muslim]
َْلاَقْكِلاَمِْنْب َِسنَأْنَع:ُْسََاْرنيَلَعَْلَبقَأَفُْة َالْالصتَميِقُأْيَلَعُْىَّْللالَصَِّْْللاُلوِْهِهج َوِبَْملَس َْوِه
َْلاَقَف:ِْْممُكاَرَيْأِنِإَفْواُّصاَرَت َْومُكَفوُفُصْواُميِقَأي ِرهَظِْاءَر َْون
Dari Anas bin Malik, dia berkata, “Iqamat telah dikumandang-
kan, lalu RasuluLlah menghadapkan wajahnya kepada kami, ke-
mudian Beliau bersabda, “Luruskanlah shaf-shaf kamu, dan
hendaklah kalian saling merapat, sesungguhnya aku melihat ka-
mu dari balik punggungku”.” [H.R. Bukhari]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Shalat Subuh Berjamaah
17. ْلَس َْوِهيَلَعُْىَّْللالَصْيِبْالننَأَْسنَأْنَعُْلوُقَيَْانَكَْم:ْال َوَفْوا ُوَتواْاس ُوَتواْاس ُوَتاسِْيسَفنِْيذ
َْبْنِْممُكاَرَاْأَمَكْيِفَلخْنِْممُكاَرَ َيْألِنِإِْهِدَيِبْيَدَيِْني
Dari Anas bin Malik, bahwa Nabi bersabda, “Luruskan, lurus-
kan, luruskan! Demi (Allah) Yang jiwaku berada di tangan Nya,
sesungguhnya aku melihat kamu dari belakangku sebagaimana
aku melihatmu dari depanku”. [H.R. An-Nasai]
َْْوِهيَلَعُْىَّْللالَصَِّْْللايِبَنْنَْأَسنَْأنَعَْلاَقَْملَس:ْيَبْواُب ِارَق َْومُكَفوُفُصْواُّصاَرْواُذاَح َاْوَهَن
يِنِإِْهِدَيِبْدمَحُمْ ُسَفنِْيذال َوَفِْقَانعَاألِبْاِلَلَخْنِْمُلُخدَتَْينِاطَيىْالش َرَ َألْاَهنَأَكِْفلص
ُْفَذَحال
Dari Anas bahwa Nabi bersabda: “Rapatkanlah shaf-shaf
kamu, dekatkanlah antara shaf-shaf, sejajarkanlah leher-leher.
Demi (Allah) Yang jiwa Muhammad di tanganNya, sesungguh-
nya aku melihat setan-setan masuk dari sela-sela shaf seolah-olah
seekor anak kambing”. [H.R. An-Nasai danAbuDawud]
Disebutkan dalam Al-Wafa, bahwa salah satu ciri umat
Nabi terakhir yang diketahui Ahli Kitab adalah shalat
mereka seperti (barisan) pasukan perang.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
18. Nabi bertakbir (takbiratul ihram) memulai shalat.
ْىِلَعْنَع-ْرضىْهللاْعنه-َِّْْللاُلوُسَْرَلاَقَْلاَق-صلىْهللاْعليهْوسلم-«َْالْالصُحاَتفِمِْة
ُْيرِبكاْالتَهُمي ِرحَت َْو ُورُهُّالط…».
Dari ‘Ali berkata telah bersabda RasuluLlah : ‘’Kunci
shalat adalah bersuci, yang mengharamkannya adalah takbir,….”
[H.R. Abu Dawud]
ُْعَْنْبَِّْللاَدبَعْنَْ،ْأَِِّْللادبَعِْنْبِمِلاَسْنَعَْرَم,َْلاَق:ُْىَّْللالَصْيِبْالنُتيَأَرْاَذِإَْملَس َْوِهيَلَعْ
ِْْحِهيَدَيَْعَف َْ،ْرِةاليْالصِفْ َيرِبكْالتَ َتَتافَْوذَحْاَمُهَلَعََيْىتَحُْرِبَكُيَْينِْهيَبِكنَم,ْ َربَكْاَذِإ َو
ْ،َْكِلَذَْلثِْمَلَعَفِْوعُكُّلرِل…
Dari Salim bin ‘AbduLlah bahwa ‘AbduLlah bin ‘Umar
berkata: “Aku melihat Nabi membuka dengan takbir pada saat
shalat, maka Beliau mengangkat kedua tangannya ketika Beliau
takbir hingga kedua tangannya sejajar dengan kedua bahunya,
kalau Beliau takbir hendak ruku’, Beliau melakukan yang seperti
itu,…” [H.R. Bukhari]
Catatan: Untuk detail kaifiyat shalat Nabi dapat merujuk ke Kitab-
Kitab Fiqih Karya Para Ulama.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
19. Kemudian Nabi membaca doa iftitah, lalu membaca
Al-Fatihah dan membaca ayat Al-Quran dengan tartil.
َْملَس َْوِهيَلَعُْىَّْللالَصَِّْْللاَلوُسَْرَلاَق:ِْتاَفِبْأَرقَيْمَلْنَمِلَْة َالَصْ َلِْباَتِكْالِةَح
Bersabda RasuluLlah : “Tidak ada shalat bagi yang tidak mem-
baca Faatihatul Kitab (Al-Fatihah).” [H.R. Bukhari]
ُْىَّْللالَصِْيِبْالنُةَءاَرِقَْتناَكْ َفيَكْ ٌَسنَْأَلِئُسَْلاَقَفَْملَس َْوِهيَلَعَْْمَْتناَكَْأَرَقْمُثْاًّد(َِّْْللاِمسِب
ِْيم ِحْالرِنَمحالر)ِْبُّْدُمَي َْوَِّْللاِمسِبِبُّْدُمَيِْيم ِحالرِبُّْدُمَي َْوِنَمحالر
Anas bin Malik ditanya tentang qira’ah (bacaan) Nabi
maka beliau berkata: “Bahwa bacaannya panjang-panjang,
kemudian membaca: (ِْمسِبَِّْللاِْنَمحالرِْمي ِحالر) memanjangkan (ِْمسِبَِّْللا)
kemudian (ِْنَمحالر) kemudian .(ِْمي ِحالر) “ [HR. Bukhari]
ْاَهنَأَْةَمَلَسِْمُْأنَعِْقْاَهَرَيغًْةَمِلَكْوَأْت َرَكَذَْلَعُْىَّْللالَصَِّْْللاِلوُسََْرةَءاَرُْعِطَقُيَْملَس َْوِهي
ًْةَيْآًةَيُْآهَتَءاَرِق
Dari Ummu Salamah d, bahwa beliau menyebutkan bacaan
RasuluLlah , yaitu (Beliau ) memutus-mutus bacaannya ayat
per ayat (satu ayat-satu ayat). [HR. Ahmad, AbuDawud,Tirmidzi]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
20. Bacaan Nabi saat Shalat Subuh pada Hari Jumat.
َْلاَقْ،ُهنَعَُّْْللاَي ِضََْرةَري َرُهْيِبَْأنَع:«ْْالنَانَكْلَس َْوِهيَلَعُْهللاْىلَصُّْيِبِْةَعُمَُيْالِفُْأَرقَيَْم
ىَتَْألَه ََ،ْوةَدَْالسُلي ِزنَتْْالم ِرََفْالِةَالَصْيِفِْرهْالدَنِْمٌين ِْحِانَسنِىْاْلَلَع»
Dari Abu Hurairah , dia berkata, “Adalah Nabi pada hari
Jum’at dalam shalat Fajar (Shubuh) biasa membaca Alif Lâm
Mîm Tanzîl as-Sajdah dan Hal ata ‘alal insâni hînum minad
dahri”. [H.R. Bukhari]
ْ،اسبَعِْنْابِنَع”ْيَلَعُْهللاْىلَصْيِبْالننَأْْالِة َالَصْيِفُْأَرقَيَْانَكَْملَس َْوِهَْموَيْ، ِرََف
ِْةَعُمَُال:ِْىْاْلَلَعْىَتَْألَه َ،ْوِةَدَْالسُلي ِزنَتْالمْْالننَأ َ،ْو ِرهْالدَنِْمٌين ِْحِانَسنُْهللاْىلَصْيِب
ُْسِْةَعُمَُْالِة َالَصْيِفُْأَرقَيَْانَكَْملَس َْوِهيَلَعَْينِقِفَانُمال َ،ْوِةَعُمََُْالةَور“.
Dari Ibnu Abbas , “Bahwa Nabi ketika shalat Fajar (Su-
buh) di hari jum’at biasa membaca: Alîf Lâm Mîm Tanzîl as-
Sajdah dan Hal ata ‘alal insâni hînum minad dahri. Dan bahwa
Nabi biasa membaca Dalam shalat Jum’at surat al-Jum’ah dan
al-Munâfiqûn”. [HR. Muslim]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
21. Kemudian Nabi ruku’, i’tidal dan sujud yang dilaku-
kan dengan tumakninah.
Bersabda Nabi saat mengajarkan shalat kepada seseorang
َْيَتْاَمْأَرْاقمُثْرِبَكَفِْة َالىْالصَلِإَْتمُقْاَذِإَْحْعَكْارمُثِْآنرُقْالنِْمَكَعَمْ َرسِْكاَْرنِئَمطَتْىتْاًع
ْتَحْدَُْاسمُثْاًمِئاَقَْلِدَتعَتْىتَحْعَفْارمُثْتَحْعَفْارمُثًْاد ِاجَسْنِئَمطَتْىْمُثْاًسِلاَجْنِئَمطَتْى
ِْفَْكِلَذْلَعْافمُثًْاد ِاجَسْنِئَمطَتْىتَحْدَُاساَهِلُكَْكِت َالَصْي
“Jika kamu hendak mengerjakan shalat maka bertakbirlah, lalu ba-
calah ayat al-Quran yang mudah bagimu. Kemudian ruku’lah
sampai benar-benar ruku’ dengan tumakninah, lalu bangkitlah
(dari ruku’) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sam-
pai benar-benar sujud dengan tumakninah, lalu angkat (kepala-
mu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tumakni-
nah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian
lakukan seperti itu pada seluruh shalatmu.” [Muttafaqun‘alaih]
Terdapat perbedaan pendapat dalam Madzhab Empat
tentang kebiasaan Qunut bagi RasuluLlah saat Sha-
lat Subuh.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
22. Nabi menutup shalat dengan salam.
ْىِلَعْنَع-ْرضىْهللاْعنه-َِّْْللاُلوُسَْرَلاَقَْلاَق-صلىْهللاْعليهْوسلم-«َْالْالصُحاَتفِمِْة
ْاْالتَهُليِلحَت َْوُيرِبكاْالتَهُمي ِرحَت َْو ُورُهُّالطُْميِلس».
Dari ‘Ali berkata telah bersabda RasuluLlah : “Kunci
shalat adalah bersuci, yang mengharamkannya adalah takbir dan
yang menghalalkannya adalah salam.” [H.R. AbuDawud]
Lamanya Nabi Shalat Subuh.
…ُْرََفلَاَْقشنِاَْين ِْحَرََفلَاَْامَقَأَف,ْالن َوًْضعَبْمُهُضعَبْ ُف ِرعَيُْداَكَيْ َْل ُاسا
Dari Riwayat Abu Musa bahwa: “…Beliau melaksanakan sha-
lat Subuh ketika fajar menyingsing sementara orang-orang
hampir tidak mengenali satu dengan yang lain.” [H.R. Muslim]
…ِْرعَيَْين ِْحِةاَدَغلَاِْة َالَصْنِْمُلِتَفنَيَْانَك َوُْهَسيِلَجُْلُجلرَاْ ُف,ِْسالِبُْأَرقَي َوِْةَئاِملَاْىَلِإَْينِت
“… Beliau selesai shalat Shubuh saat seseorang dapat mengenali
siapa yang duduk di sampingnya. Beliau membaca sekitar 60
hingga 100 ayat Al-Quran pada shalat Subuh.” [Muttafaqun‘alaih]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
23. Keutamaan Shalat Subuh.
ِلْيهلال ِقََسَغ ىَلِإ ِسْهمشال ِوكُلُدِل َة ََلهصال ِمِقَأََْلا َنََُْْق هنِإ ََِْْْْلا َنََُْْقََااًوُُْشََ ََانك ِْْْ
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai ge-
lap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya
shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” [Q.S. Al-Isra’:78]
Bersabda Nabi :
ةنََْالَلَخَدِْنيَدرَبىْاللَصْنَم
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat
shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” [Muttafaqun‘alaih]
Bersabda Nabi :
َْلْ ِسمْالشِوعُلُطَْلبَقْىلَصٌْدَحَأْ َارْالنََِلَيْناَهِبوُرُغَْلبَق َْو
“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat
sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat se-
belum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” [HR. Muslim]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
24. Bersabda Nabi :
َْفَِّْْللاِةِمذْيِفْ َوُهَفِْ بُّصَْالة َالَصْىلَصْنَمِْتِمذْنِْمَُّْللامُكنَبُلطَيْ َالَْيْنَمُْهنِإَفْءَيشِبِْهُْهبُلط
َْىْوَلَعُْهبُكَيْمُثُْهك ِردُيْءَيشِبِْهِتِمذْنِمَْمنَهَجْ َِارنْيِفِْهِهج
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan
Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu
kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah me-
nuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti
akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wa-
jahnya dalam neraka jahannam.” [HR. Muslim]
Bersabda Nabi :
ْصِنَْامَقْاَمنَأَكَفْةَعاَمَجْيِفَْءَاشِعىْاللَصْنَمَْ بُّصىْاللَصْنَم َْوِليْالل َفْةَعاَمَجْيِف
ُْهلُكَْليىْالللَصْاَمنَأَكَف
“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia
telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa
yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat
seluruh malamnya.” [HR. Muslim]
IQRO Foundation, Sydney, Australia