Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
2.
Membangun Ekonomi
dan Sensus Penduduk
Merintis Kekuatan Ekonomi
Membangun Pasar
Adab-Adab di Pasar Nabi
Semangat Mencari Nafkah dalam Rangka Ibadah
Aneka Profesi
Kontemplasi Kekinian
Sensus Kependudukan
IQRO Foundation, Sydney, Australia
3. Kondisi saat itu:
Beban ekonomi di Madinah setelah hijrah.
Muhajirin meninggalkan seluruh harta di Makkah.
Anshar banyak menanggung Muhajirin .
Ekonomi dikuasai dan dikendalikan oleh Yahudi.
Yahudi bermigrasi dari negeri yang lebih ‘maju’.
Mereka memiliki banyak network di luar Madinah.
Menguasai ekspor-impor gandum dan kurma.
Mengetahui art (seni/kerajinan) lebih dari Orang Arab.
Menguasai peternakan, tekstil, berbagai kerajian seperti
kerajinan emas, besi, dll.
Mempraktikkan riba; banyak orang Arab yang terbelit.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Merintis
Kekuatan Ekonomi
4. Upaya yang dilakukan Nabi n sebelumnya:
Membangun Masjid.
Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar .
Sebagian Muhajirin juga bekerja di Ladang Anshar .
َلاَق ،ُهْنَع ُ هَّللا َي ِضَر َةَْري َرُه يِبَأ ْنَع:َلا ِتَلاَقَع ُهللا ىهلَص ِيِبهنلِل ُارَصْنَمهلَس َو ِهْيَل:ْمِسْقا
َلاَق ،َلي ِخهنال َانِنا َوْخِإ َْنيَب َو َانَنْيَب:«َل»َقَفواُلا:ُكْك َرْشَن َو ،َةَنوُئَمال َانوُفْكَتواُلاَق ،ِةَرَمهالث يِف ْم:
َانْعَطَأ َو َانْعِمَس( .البخارى رواه)
Dari Abu Hurairah berkata: Kaum Anshar berkata kepada
Nabi : “Bagilah kebun kurma antara kami dan mereka [kaum Muha-
jirin].” Beliau bersabda: “Tidak.” Maka mereka [Muhajirin]
berkata: “Maukah kalian menutupi semua pembiayaannya dan kami
akan menggarapnya dengan imbalan bagi hasil dari buahnya?” Kemu-
dian mereka [Anshar] berkata: “Kami mendengar dan kami taat.”
Setelah pondasi iman dan ukhuwah tertata, dan untuk
kepentingan yang lebih jauh dan luas, maka Nabi n
mulai merintis pembangunan pasar sendiri guna me-
nyaingi dominasi ekonomi Kaum Yahudi.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
5.
Nabi n menetapkan dan membangun pasar.
هللا رسول قالn:اَذهْضَي َل َو هنَصَقَتْنُي ََلَف ْمُكُق ْوُسٌ اََرخ ِهْيَلَع هنَب َر
“Inilah pasar kalian, jangan sampai dikurangi dan jangan juga
menetapkan pajak atasnya.” (H.R. Ibnu Majah)
Luas: panjang +500m dan lebar lebih dari 100m.
Letak posisi pasar: sebelah barat laut Masjid Nabawi.
Dekat Masjid: membentuk/menguatkan “Town Centre”.
Terdapat beberapa rumah di antara Masjid dan pasar.
Area residential (perumahan) di town centre precinct.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Membangun Pasar
6. Lokasi strategis, cukup dekat dan searah dengan ‘ger-
bang masuk alami’ Kota Madinah.
Berada di arah kedatangan kafilah dari luar kota.
Besar pasar mencukupi ukuran pasar sebuah kota.
Menyediakan berbagai barang dan jasa, spt: makanan, pa-
kaian, logam mulia, kerajinan hingga money changer.
Tidak terdapat kepemilikan kios dalam pasar tsb; siapa
yang datang lebih awal berhak mendapat posisinya, se-
bagaimana shaf awal Masjid.
Tidak membebani penjual.
Menguntungkan bagi pembeli; barang lebih murah.
Sebuah tenda dari Bani Haritsah sempat dibakar karena
mengambil tempat secara permanen di pasar tsb.
Kedekatannya dengan Masjid memiliki kelebihan:
Atmosfir pasar tak lepas dari ruh yang berlaku di Masjid.
Memudahkan pengawasan syariah.
Adanya pengawasan Syariah (al-hisbah).
IQRO Foundation, Sydney, Australia
7. RasuluLlah turut langsung mengawasi pasar.
وُح ُْنبا َو ُةَبْيَتُق َو َُّوبيَأ ُْنب ىَيْحَي يِنَثهدَحْعَج ِْنب َليِعَمْسِإ ْنَع اًعيِمَج ٍرْجَُّوبيَأ ُْنبا َلاَق ٍرَف
ِبَأ ْنَع ُء ََلَعْال يِن َرَبْخَأ َلاَق ُليِعَمْسِإ َانَثهدَحِ هَّللا َلوُسَر هنَأ َةَْري َرُه يِبَأ ْنَع ِهيَلَع ُ هَّللا ىهلَصِهْي
ِف ُهَدَي َلَخْدَأَف ٍامَعَط ِةَْربُص ىَلَع هرَم َمهلَس َوًَلَلَب ُهُعِباَصَأ ْتَلَانَف اََيَقَفَلا:َب ِاحَص اَي اَذَه اَم
ِامَعهالطَلاَق:ِ هَّللا َلوُسَر اَي ُءاَمهسال ُهْتَباَصَأَلاَق:هالط َق ْوَف ُهَتْلَعَج ََلَفَأُاسهنال ُهاَرَي ْيَك ِامَع
َْسيَلَف هَشغ ْنَميِنِم
Dari Abu Hurairah bahwa RasuluLlah melewati se-
tumpuk makanan, lalu Beliau memasukkan tangannya
ke dalamnya, kemudian tangan Beliau menyentuh sesu-
atu yang basah, maka pun beliau bertanya: "Apa ini wahai
pemilik makanan?" sang pemiliknya menjawab, "Makanan
tersebut terkena air hujan, wahai RasuluLlah." Beliau ber-
sabda: "Mengapa kamu tidak meletakkannya di bagian makanan
agar manusia dapat melihatnya. Barangsiapa menipu maka dia
bukan dari golongan kami.“ (H.R. Muslim)
Transaksi jual-beli yang ada di Pasar Madinah ini ter-
jaga sesuai dengan Syariat.
Selain lengkap, pasar ini dikenal bersih dari kecurangan,
sehingga mampu menurunkan pamor pasar Yahudi.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
8.
Kedua belak pihak/seluruh pihak harus saling rela; tidak
ada pihak yang dipaksa atau merasa terpaksa; Karena tran-
saksi terpaksa tidak sah.
Pihak-pihak yang ada tidak melakukan transaksi dengan
perkara yang dilarang seperti dengan masa yang tidak di-
ketahui, syarat-syarat yang membatalkan transaksi dan hal-
hal lain yang dilarang dalam jual beli seperti mulamasah dan
munabadzah.
Kedua pihak tidak melakukan transaksi atas benda atau hal
yang diharamkan seperti jual beli khamr, babi, dan segala
sesuatu yang tidak ada manfaatnya seperti serangga, dll.
Apabila salah satu dari ketiga syarat tidak terpenuhi,
maka transaksi tidak sah alias batal.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Syarat Jual-Beli Halal
9.
Menimbun barang guna mempengaruhi harga pasar.
Menjual di atas jualan saudaranya.
Mengandung gharar.
Mengandung maysyir.
Jual beli al-ghasysy, seperti at-tathfif.
Jual beli najasy.
Talaqqil jalab.
Mengandung riba, dll.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Beberapa Model
Bisnis yang Dilarang
10.
Disunnahkan menyebut Nama Allah saat masuk
pasar dan banyak berdzikir di dalamnya.
Makruh meninggikan suara (bertengkar).
Menjaga kebersihan pasar.
Menjaga senjata (tidak merugikan orang lain).
Diperintahkan menepati akad dan perjanjian beserta
seluruh konsekuensinya.
Saling mempermudah dan bermurah hati.
Jujur dan tidak menutup-nutupi.
Wajib menjauhi sumpah palsu.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Adab-Adab yang
Berlaku di Pasar Nabi
11.
Beberapa sabda Nabi yang memotivasi Para Saha-
bat untuk bekerja dan mandiri secara ekonomi.
َمِم َلُكْأَي ْنَأ ْنِم اًْريَخ ُّطَق اًماَعَط دَحَأ َلَكَأ اِهللا هيِبَن هنِإ َو ِهِدَي ِلَمَع ْنِهْيَلَع َد ُاوَد
ِهِدَي ِلَمَع ْنِم ُلُكْأَي َانَك ُم ََلهسال
"Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang
lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sen-
diri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud memakan ma-
kanan dari hasil usahanya sendiri." (HR. Bukhari)
ُمَلهسال ِهْيَلَع هاي ِرَك َز َانَكاًارهجَن
“Nabi Zakaria ‘alaihissalaam adalah seorang tukang kayu”.
(H.R. Muslim)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Semangat Mencari
Nafkah untuk Ibadah
12. َمًر ْوُفَْْم ىَسْمَا ِهْيَدَي ِلَمَع ْنِم االَك ىَسْمَا ْنُهَل ا
“Barangsiapa yang di waktu sore merasa capek (lelah) lantaran
pekerjaan kedua tangannya (mencari nafkah) maka di saat itu
diampuni dosa baginya.” (HR. Thabrani)
َفْنَأ َارنِيد َو ِ هَّللا ِليِبَس ىِف ُهَتْقَفْنَأ َارنِيدَتْقهدَصَت َارنِيد َو ٍةَبَق َر ىِف ُهَتْقِيد َو ٍينِكْسِم ىَلَع ِهِبَارن
َفْنَأ ِىذهال اًرْجَأ اََُمَظْعَأ َكِلْهَأ ىَلَع ُهَتْقَفْنَأَكِلْهَأ ىَلَع ُهَتْق
“1 dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu 1 dinar yang
engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu 1 di-
nar yang engkau yang engkau keluarkan untuk seorang miskin,
dibandingkan dengan 1 dinar yang engkau nafkahkan untuk ke-
luargamu maka pahalanya lebih besar.” (HR. Muslim)
َدَي ََلَف ٍهْج َو ْنِم اًق ْز ِر ْمُكِدَحَ ِل ُهللا َهببَس اَذِإَنَتَي ْوَأ ُهَل َهريََْتَي ىهتَح ُهْعُهَل َرهك
"Jika Allah memberikan jalan bagi seseorang di antara kamu un-
tuk memperoleh rezeki dari suatu arah, maka janganlah dia me-
ninggalkannya sampai dia berubah atau hilang darinya." (HR.
Ibnu Majah)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
13.
Builder/ahli bangunan: Qais bin Thalq al-Hanafi .
Blacksmith/pandai besi: Khabbab Ibnul Arats .
Pedagang pakaian dan sutera: AbdurRahman bin Auf,
Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah .
Pedagang kurma: Nabhan al-Tammar .
Penjual emas dan perak: Barra’ bin Azib .
Bidan: Salma, istri Abu Rafi’h.
Perajin daun kurma: Salman al-Farisi .
Pedagang makanan pokok: Hatib bin Abi Balta’ah .
… dan lain-lain
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Aneka Profesi
Sumber presentasi hingga slide ini:
Dr. Spahic Omer, Dr. Nizar Abazhah, Dr. Ali
Ash-Shallabi, Syaikh An-Nadwi, dll.
14.
Kaum Muhajirin berperan besar dalam memaju-
kan sektor perdagangan di Madinah, disokong pula
oleh Kaum Anshar dari sektor lainnya.
Berdasar iman dan ukhuwah, Umat Islam lebih me-
nyukai membeli dari pedagang yang juga Muslim.
Perdagangan hasil pertanian Anshar yang semula
dikuasai Yahudi beralih kepada Muhajirin .
Ekonomi Madinah yang semula didominasi oleh Ya-
hudi kini beralih tangan kepada Umat Islam dalam
waktu yang cukup singkat.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Kebangkitan Ekonomi
Umat di Madinah
15. Umat Islam perlu mandiri secara ekonomi, baik secara
pribadi maupun kolektif.
Selayaknya seorang muslim menjadi ahli di bidangnya.
Perlunya Umat Islam memiliki kekuatan ekonomi se-
hingga tidak tergantung atau bahkan mudah disetir
oleh pihak lain.
Banyak Negeri Muslim saat ini yang merdeka secara fi-
sik namun terjajah secara ekonomi.
Perlu adanya usaha serius dari Ulama, pemimpin, to-
koh dan seluruh komponen umat untuk mewujud-kan
kekuatan ekonomi bagi Umat Islam.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran:
Kontemplasi Kekinian
16. َلاَق ، ُهْنَع ُ هَّللا َي ِضَر َةَفْيَذُح ْنَع:ُّيِبهنال َلاَقَمهلَس َو ِهْيَلَع ُ هَّللا ىهلَص:«اَظهفَلَت ْنَم يِل واُبُتْك
ِاسهنال َنِم ِمََلْسِاإلِب»فكتبنارجل وخمسمائة ألفا له.فقلنا:”نخافألف ونحن
وخمسمائة؟هالر هنِإ ىهتَح َانيِلُتْبا َانُتْيَأَر ْدَقَلَففِئَاخ َوُه َو هَدْح َو يِلَصُيَل َلُج“.
ْمشعَلا ِنَع ،َةزْمَح يِبَأ ْنَع ُانَدْبَع َانَثهدَح:”َوَفةَئماَسَْمخ ْمُهَانْدَج“.َعُم وُبَأ َلاَقَةَيِوا:”
ٍةَئماِعْبَس ىَلِإ ٍةَئاِمتِس َْنيَب اَم“
Dari Hudzaifah berkata: Nabi n bersabda: “Tuliskan untukku
nama-nama orang yang sudah menyatakan masuk Islam” Maka kami
menuliskannya untuk Beliau n seba-nyak seribu lima ratus o-
rang laki-laki. Kami berkata; “Apakah kita merasa takut dengan jum-
lah 1500? Kami pernah melihat betul keadaan kami saat diuji, hingga
ada seorang yang sholat sendirian dalam keadaan ketakutan”. Berkata
‘Abdan dari Abu Hamzah dari Al A’masy; “Maka kami dapatkan
mereka sebanyak lima Ratus orang”.Berkata Abu Mu’awiyah; “Anta-
ra enam Ratus hingga tujuh Ratus orang”. (H.R. Bukhari)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Sensus Penduduk
17. Sebagian berpendapat:
1500: seluruh laki-laki yang sudah masuk Islam.
600-700: seluruh laki-laki Madinah.
500: laki-laki Madinah yang bisa berperang.
Kalimat ْدَقَلَفَانُتْيَأَرَانيِلُتْباىهتَحهنِإَلُجهالريِلَصُيَلهَدْح َوَوُه َوفِئَاخ menun-
jukkan syukur dan menjauhi berbangga dengan jumlah.
Pelajaran pentingnya mengetahui kekuatan internal.
Pentingnya database.
Terkait dengan takaran besar kegiatan/aksi yang hendak
dilakukan di kemudian hari.
Disyariatkan menghitung kekuatan sebelum berperang.
Bagian dari usaha; dilanjutkan dengan Tawakal.
Berhitung terhadap kesiapan internal menghadapinya.
Seleksi terhadap orang-orang yang akan berperang.
Salah satu kepiawaian Nabi sebagai pemimpin, baik
dalam planning dan analisa proyeksi masa depan.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
18. وعلى محمد على بارك و ،إبراهيم آل على صليت كما محمد آل وعلى محمد على صل اللَم
إبراهيم آل على باركت كما محمد آلالعــــــالمين فيمجيد حميد انك
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid
Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan
dan Ridha Nya
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: