Rasulullah adalah sosok nan mulia yang paling layak dijadikan teladan oleh manusia. Dalam materi power point (ppt) ini. Dibahas oleh ustadz Felix Siauw tentang bagaimana meneladani Rasulullah dalam dakwah.
Semoga hal kecil ini bermanfaat untuk rekan semua.
3. bagaimanakah perjuangan rasul?
rasulullah berdakwah dengan hal?
rasul berdakwah dengan kelembutan?
apakah dakwah rasul terencana?
bagaimanakah menurut al-Qur’an dan Hadits?
4. perjuangan rasulullah
Titik awal
dakwah
Pembentukan
kelompok shahabat
Dakwah
terang-terangan
Perluasan
medan dakwah
Bai’at aqabah I
bai’at aqabah II
Mendirikan
daulah Islam
Perang rasulullah
Muhammad
Wafatnya rasulullah
Muhammad
Pemeliharaan
warisan rasulullah
5. Rasulullah Muhammad dilahirkan dari pasangan Abdullah dan Aminah
dan mendapatkan perlakuan khusus dari kakeknya Abdul Muthalib
dibesarkan dan diasuh olek kakeknya dan pamannya Abu Thalib
Pada usia 40 tahun menerima wahyu dari Allah
untuk mensyi’arkan agama yang benar yaitu Islam
titik awal dakwah
6. Ketika pertama kali menerima wahyu, maka yang diseru rasul adalah
Khadijah, istrinya (55 tahun)
Ali bin Abi Thalib, sepupunya (8 tahun)
Zaid bin Haritsah, maulanya (20 tahun)
Abu Bakar ash-Shiddiq, temannya (37 tahun)
pembentukan kelompok shahabat
Ali bin Abu Thalib (8), Zubair bin al-Awwam (8), Thalhah bin Ubaidillah (11) Arqam bin abi al-Arqam
(12), Abdullah bin Mas’ud (14), Sa’id bin Zaid (20), Sa’ad bin Abi Waqash (17), Mas’ud bin Rabi’ah (17),
Ja’far bin Abi Thalib (18) Shuhaib ar-Rumi (20), Zaid bin Haritsah (20), Utsman bin Affan (20),
Thulaib bin Umar (20), Khabab bin al-Arat (20), Amir bin Fuhairah (23), Mush’ab bin Umair (24),
Miqdad bin al-Aswad (24), Abdullah bin Jahsy (25), Umar bin Khattab (26), Abu Ubaidah bin Jarrah (27),
Utbah bin Ghazwan (27), Abu Hudzaifah bin Utbah (30), Bilal bin Rabah (30), Ayasy bin Rabi’ah (30),
Amir bin Rabi’ah (30), Na’im bin Abdillah (30), Utsman (30), Abdullah (17), Qudamah (19),
as-Saib bin Mazhun (20), Abu Salmah Abdullah (30), Abdurrahman bin Auf (30), Amr bin Yasir (30),
Abu Bakar ash-Shiddiq (37), Hamzah bin Abdul Muthalib (42), Ubaidah bin al-Harits (50)
7. Permusuhan terhadap dakwah ada 3, yaitu:
Penganiayaan:
keluarga Yasir, pemukulan, Bilal
dakwah terang-terangan
Propaganda:
musyawarah dirumah Walid bin Mughirah, Nadhir bin al-Harits, Jabr, kejadian di Habsyah
Pemboikotan:
pembuatan piagam, 3 tahun diisolir
8. Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah
adalah umpan neraka Jahannam
(TQS al Anbiya [21] : 98)
dakwah terang-terangan
Dan segala hal yang kalian datangkan berupa riba agar dapat menambah banyak pada harta
manusia, maka riba itu tidak menambah (apapun) disisi Allah
(TQS ar Rum [30] : 39)
kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila
menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau
menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi
(TQS al-Muthaffifin [83] : 1-3)
9. Semakin rasulullah Muhammad berterus terang dengan Islammnya, semakin banyak
pertolongan yang datang
kisah Thufail bin Amru ad-Dausiy
kisah 20 laki-laki Nasrani
kisah Abu Sufyan, Abu Jahal, al-Akhnas bin Syariq
kisah penawaran Quraisy
dakwah terang-terangan
Rasul memberikan apa yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan
Rasul mengatakan apa yang harus didengarkan, bukan yang mau didengarkan
Rasul menciptakan mode, bukan mengikuti mode
Rasul mengubah, bukan berkompromi
10. Bani Tsaqif, bani Kindah, Bani Kilab dan Bani Amir bin Sha’sha’ah menolak Islam
Ketika dakwah jumud di Mekkah selama beberapa tahun
datanglah beberapa orang madinah yang masuk Islam
tahun berikutnya datang kembali 12 orang
mereka kembali bersama Mush’ab bin Umair
perluasan medan da’wah
Dakwah Mush’ab bin Umair selama setahun di Madinah
11. bai’at aqobah I : 12 orang
bai’at aqabah II : 75 orang
bai’at aqabah I dan II
12. Masjid adalah tempat yang dibangun Rasul pertama kali
mendirikan daulah Islam
Kaum muslim hidup berdampingan
dengan yahudi bani nadhir, bani qainuqa dan bani quraizhah
rasulullah mengatur negaranya dengan sistem yang diturunkan oleh Allah
13. 1. Perang Wadan, Shafar 2 H
2. Perang Buwath, Rabiul Awwal 2 H
3. Perang al-Usyairah, Jumadil Ula 2 H
4. Perang Safawan, Jumadil Akhir 2 H
5. Perang Badar al-Kubra, 8 Ramadhan 2 H
6. Perang Bani Sulaim, Syawal 2 H
7. Perang as-Sawiq, Dzulhizzah 2 H
8. Perang Ghathfan, Muharram 3 H
9. Perang al-Furu, Rabiul Akhir 3 H
10. Perang Uhud, Syawal 3 H
11. Perang Hamraul Asad, Syawal 3 H
12. Perang Dzatur Riqa’, Jumadil Ula 4 H
peperangan Rasulullah
14. 13. Perang Badar Terakhir, Sya’ban 4 H
14. Perang Daumatul Jandal, Muharram 5 H
15. Perang Khandaq, Syawal 5 H
16. Perang bani Quraizhah, Syawal 5 H
17. Perang Bani Lihyan, Jumadil Ula 6 H
18. Perang Dzu Qarad, Jumadil Ula 6 H
19. Perang Bani Mushthaliq, Sya’ban 6 H
20. Perang Khaibar, Shafar 7 H
21. Fathu Makkah, Ramadhan 7 H
22. Perang Hunain, Muharram 8 H
23. Perang Thaif, 9 H
24. Perang Tabuk, 9 H
peperangan Rasulullah
15. sifat Rasulullah
Muhammad rasulullah dan orang-orang yang bersamanya adalah
keras terhadap orang-orang kafir dan lemah lembut diantara mereka
(TQS al-Fath [48] : 29)
16. memelihara warisan Rasul
No Khalifah Th (H) Th (M) ΣTh
1 Abu Bakar ash-Shiddîq 11-13 632-634 2
2 Umar bin al-Khathâb 13-23 634-644 10
3 ‘Utsman bin Afân 23-35 644-656 12
4 ‘Alî bin Abi Thâlib 35-40 656-661 5
5 Al-Hasan bin ‘Ali 40-41 661
17. No Khalifah Th (H) Th (M) ΣTh
1 Mu’awiyah bin Abi Sofyân 41-60 661-679 19
2 Yazîd bin bin Mu’awiyah 60-64 679-683 4
3 Mu’awiyah bin Yazîd 64 683
4 Marwân bin al-Hakam 64-65 683-684 1
5 ‘Abdul Malik bin Marwân 65-86 684-705 21
6 Al-Walîd bin ‘Abdul Malik 86-96 705-714 10
7 Sulaiman bin ‘Abdul Malik 96-99 714-717 3
8 Umar bin ‘Abdul ‘Azîz 99-101 717-719 2
9 Yazîd bin ‘Abdul Malik 101-105 719-723 4
10 Hisyam bin ‘Abdul Malik 105-125 723-742 20
11 Al-Walîd bin Yazîd 125-126 742-743 1
12 Yazîd bin al-Walîd 126 743
13 Ibrahîm bin al-Walîd 126-127 743-744 1
14 Marwan bin Muhammad 127-132 744-749 5
kekhalifahan umayyah
25. kaum muslim saat ini?
1924 – 2007 M
1342 - 1428 H
85 tahun
tanpa
Khilafah Islam!!!
26. warisan rasulullah
Aku tinggalkan pada kalian sesuatu yang jika kalian berpegang teguh kepadanya
kalian tidak akan tersesat selama-lamanya.
Sesuatu tersebut ialah sesuatu yang jelas
yaitu Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya
(Sirah Ibnu Hisyam II, Hal 588)