SlideShare a Scribd company logo
Sirah Nabawiyyah
Kelanjutan Dakwah di Yatsrib
(Ringkasan)

Kelanjutan Dakwah
di Yatsrib
Islamnya Sa’ad bin Mu’adz 
Beberapa Keutamaan Sa’ad bin Mu’adz 
Shalat Jumat Pertama
Keutamaan Jumat dan Shalat Jumat
Kewajiban Shalat Jumat
IQRO Foundation, Sydney, Australia

 Sa’ad bin Mu’adz bin Nu’man bin Imrul Qays juga
adalah tokoh Bani Abdul Asyhal al-Ausiy.
 Saat Usaid  datang sesaat setelah masuk Islam, ber-
kata Sa’ad: “Aku bersumpah demi Allah, bahwa Usaid
mendatangi kalian dengan rona wajah berbeda dengan
saat dia meninggalkan kalian.”
 Usaid  berkata dengan perkataan yang membang-
kitkan amarah Sa’ad agar mau mendatangi Mush’ab
dan As’ad bin Zurarahh.
 Sa’ad bin Mu’adz pun mendatangi keduanya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Islamnya Sa’ad bin
Mu’adz al-Ausiy 
 Saat melihat keduanya tenang-tenang, Sa’ad sadar bahwa
Usaid  ‘mengerjainya’ lalu berkata ketus kepada As’ad
bahwa As’ad  membawa sesuatu yang tidak disukai.
 Mush’ab  berkata: “Bagaimana kiranya kalau Anda duduk
dan mendengar (apa yang hendak aku sampaikan)? Jika engkau
ridha dengan apa yang aku ucapkan, maka terimalah. Seandai-
nya engkau membencinya, maka aku akan pergi.”
 Sa’ad berkata: “Engkau cukup adil”, lalu duduk menyimak.
 Sa’ad  pun masuk Islam; mandi, syahadat dan shalat.
 Setelah Islam, Sa’ad  berkata kepada kaumnya meminta
kesaksian tentang kedudukan dirinya.
 Kaumnya menjawab bahwa beliau  adalah pemimpin
yang paling jitu pikirannya dan terpercaya nasihatnya.
 Lalu Sa’ad  memerintahkan kaumnya masuk Islam, dan
masuk Islamlah seluruhnya kecuali Ushairim yang baru
masuk Islam saat di Uhud.
IQRO Foundation, Sydney, Australia

 Sebagian besar keutamaan Sa’ad bin Mu’adz  akan
ditampilkan pada slide Perang Khandaq, Insya Allah.
Presentasi kali ini akan menyebutkan beberapa saja.
 Jelas terlihat keutamaan besar Sa’ad  yang menjadi
perantara masuk Islam nya Bani Abdul Asyhal, de-
ngan perkataan beliau: “Ucapan laki-laki dan perempu-
an kalian haram bagiku hingga kalian masuk Islam. Masuk
Islamlah kalian!”
 Demikian pula Sa’ad memainkan peran besar kelak di
Perang Badar, saat Nabi  menanyakan kesiapan para
Sahabat Anshar .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Keutamaan
Sa’ad bin Mu’adz 
Saat di Perang Badar tsb, Sa’ad  berkata:
‘Wahai Rasulullah, jawaban kamikah (Anshar) yang eng-
kau inginkan? Demi Dzat yang telah memuliakan engkau dan
menurunkan kitab kepada engkau, jika engkau menempuh suatu
tempat yang kami belum mengetahuinya hingga engkau menuju
Barku al-Ghimad di arah Yaman, pasti kami akan menempuhnya
bersamamu.
Kami tidak akan menjadi sebagian dari orang-orang Bani
Israil yang berkata kepada Musa,
َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ه‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ال‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ب‬َ‫ه‬ْ‫اذ‬َ‫ف‬ََ‫و‬ُُِِ‫ا‬
“Pergilah engkau bersama Rabmu, berperanglah, sesung-
guhnya kami di sini duduk-duduk saja.” (QS. 5: 24)
Kami akan mengatakan pergilah engkau bersama Rabb
engkau, dan berperanglah, sesungguhnya kami mengikuti.”
 Wujud cinta Sa’ad  kepada Allah  dan Rasul Nya  yang
demikian besar.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Sekali lagi, sikap bijak seorang da’i adalah dengan
mengenali status sosial seseorang di tengah-tengah
kaumnya, pandangan orang lain terhadapanya dan
berinteraksi dengannya dengan cara yang sesuai
dengan wawasan, dan status sosialnya.
 Nabi  telah memilih orang yang tepat untuk ber-
dakwah ke Yatsrib; Salah satu bentuk kepiawaian
Nabi  sebagai pemimpin.
 Semangat para Sahabat  dalam berdakwah. Belum
lama mengenal Islam, Sa’ad bin Mu’adz  langsung
bersemangat mengajak kaumnya ber-Islam.
 Pemanfaatan ketokohan dan pangkat dalam dakwah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
 ‫ى‬ َ‫و‬َ‫ر‬‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ط‬ُ‫ق‬ َ‫ار‬َّ‫د‬‫ال‬ٍ‫َّاس‬‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬:َ‫ِن‬‫ذ‬ُ‫أ‬ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬-ُ َّ‫اّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬-ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬
ِ‫ب‬ َ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ع‬ِ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ،َ‫ر‬ ِ‫اج‬َ‫ه‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ُ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ص‬ُ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫إ‬ َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫ة‬َّ‫ك‬َ‫م‬ٍ‫ْر‬‫ي‬َ‫م‬:«‫ا‬َّ‫م‬َ‫أ‬،ُ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬
ُ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫إ‬ ْ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ب‬ِ‫ور‬ُ‫ب‬َّ‫الز‬ِ‫ن‬ ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫س‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬
‫ا‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬َّ‫الز‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ِ‫ه‬ ِ‫ر‬ْ‫َط‬‫ش‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ار‬َ‫ه‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ِ َّ‫اّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ،ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ِ‫ب‬»
Diriwayatkan oleh Daruquthni dari Ibnu ‘Abbas  berkata:
Nabi diijinkan untuk melaksanakan Shalat Jumat sebelum
melakukan hijrah. Akan tetapi, kaum Muslimin tidak bisa
berkumpul di Makkah, maka Nabi  mengirim surat kepa-
da Mush’ab bin ‘Umair di Madinah: “Amma ba’du, perhati-
kanlah pada hari ketika orang-orang Yahudi mengumumkan un-
tuk membaca Kitab Zabur di hari Sabat-nya! Kumpulkanlah
wanita-wanita dan anak-anak kalian! Jika siang telah condong
separuhnya di tengah siang hari Jumat, mendekatlah kepada
Allah dengan dua raka’at.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Shalat Jumat Pertama
Dari Abdurrahman bin Ka'ab bin Malik yang berkata, "A-
ku adalah penuntun ayahku, Ka'ab bin Malik ketika ia telah buta.
Jika aku keluar bersamanya untuk shalat Jum'at, kemudian ia
mendengar adzan di Madinah, ia berdoa untuk Abu Umamah
As'ad bin Zurarah.
Ayahku, Ka'ab bin Malik berbuat seperti itu dalam bebe-
rapa waktu; jika ia mendengar adzan untuk shalat Jum'at, ia ber-
doa untuk Abu Umamah As'ad bin Zurarah dan meminta ampu-
nan untuknya. Aku bertanya pada diriku, 'Demi Allah, ayahku
telah lemah, kenapa aku tidak bertanya kepadanya mengapa jika
ia mendengar adzan Jum'at, ia berdoa untuk Abu Umamah
As'ad bin Zurarah?'
Pada suatu hari Jum'at, aku keluar bersama ayah dan ke-
tika ayah mendengar adzan Jum'at, ia berdoa untuk Abu Uma-
mah As'ad bin Zurarah. Aku bertanya kepadanya, 'Ayah, kenapa
jika engkau mendengar adzan Jum'at, engkau berdoa untuk Abu
Umamah As'ad bin Zurarah?' Ayah berkata, 'Anakku, Abu Uma-
mah As'ad bin Zurarah adalah orang pertama kali yang mengadakan
shalat Jum'at untuk kita di Madinah di Hazm An-Nabit di tanah
berbatu Bani Bayadzah yang bernama Naqi' Al-Khidzamat.' Aku
bertanya lagi, 'Berapa jumlah kalian ketika itu?' Ayah menjawab,
'Empat puluh orang'." [Sirah Ibnu Hisyam]
IQRO Foundation, Sydney, Australia

 Termasuk orang yang pertama kali beriman dari ka-
langan Penduduk Yatsrib.
 Turut serta dalam Baiat Pertama di Aqabah.
 Menjadi tuan rumah da’i utusan Nabi .
 Kerap menemani da’i utusan Nabi  berdakwah dan
memberikan info bermanfaat bagi dakwah.
 Penyelenggara Shalat Jumat pertama.
 Kelak turut serta dalam Bai’at Aqabah Kedua.
 Kelak dipilih menjadi Naqib oleh Nabi .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Keutamaan
As’ad bin Zurarah 

 Diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurai-
rah  bahwa  bersabda:
«ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ُ‫س‬ْ‫م‬َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ت‬َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬َ‫و‬ ُ‫م‬َ‫د‬‫آ‬ َ‫ق‬ِ‫ل‬ُ‫خ‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ‫أ‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
‫ا‬ ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ج‬ ِ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ل‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫ة‬َ‫ع‬.»
“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah
hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia
dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan
dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada
hari Jum’at.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Keutamaan Hari Jumat
dan Shalat Jumat
 Dari Abu Hurairah  bahwa Rasulullah  bersabda:
«ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫ال‬ ٌ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫س‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ٌ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ٌ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫هللا‬ ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ ٌ‫م‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬
ِ‫ه‬ِ‫د‬َ‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫َار‬‫ش‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫َّا‬‫ي‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ُ‫ي‬»
“Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim
melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah
Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau mem-
beri isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya
waktu itu.” (H.R. Bukhari – Muslim)
Terdapat dua pendapat berkenaan dengan waktu tsb:
 Saat duduknya imam hingga shalat dilaksanakan. [H.R. Muslim]
 Saat akhir waktu Hari Jumat setelah ‘Ashr. [H.R. Abu Dawud]
Hikmah tidak pastinya waktu tsb:
 Memotivasi hamba agar berusaha, memperbanyak dan
bersungguh-sungguh dalam berdoa dan beribadah
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Dari Abu Hurairah , Rasulullah  bersabda:
ِ‫ة‬َ‫ب‬‫َا‬‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫ل‬َ‫س‬َ‫ت‬ْ‫غ‬‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬ َ‫ر‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫د‬
َ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬َ‫ث‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬ َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬
ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫الر‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫ن‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ش‬ْ‫ب‬َ‫ك‬ً‫ة‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫د‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ‫ض‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫س‬ِ‫َام‬‫خ‬ْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬‫ا‬ ْ‫ت‬َ‫ر‬َ‫ض‬َ‫ح‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ ْ‫اْل‬ َ‫ج‬َ‫َر‬‫خ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ً‫ة‬ُ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ‫َل‬َ‫م‬ْ‫ل‬
َ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬ِ‫م‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬
“Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah,
lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan
seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu)
kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa
yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah ber-
kurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang
datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkur-
ban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada ke-
sempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebu-
tir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuth-
bah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah
tersebut).” (HR. Bukhari dan Muslim)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Dari Salman , Rasulullah  bersabda:
ُ‫ر‬َّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ٌ‫ل‬ُ‫ج‬ َ‫ر‬ ُ‫ل‬ِ‫س‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ِ‫م‬ ُ‫ن‬ِ‫ه‬َّ‫د‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ٍ‫ر‬ْ‫ه‬ُ‫ط‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ع‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫و‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ه‬ُ‫د‬ ْ‫ن‬
َ‫ف‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ ُ‫ج‬ُ‫ر‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ِ‫ب‬‫ي‬ِ‫ط‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُّ‫س‬َ‫م‬َ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ن‬ْ‫اث‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ُ‫ق‬ ِ‫ر‬ُ‫ت‬ ِ‫ص‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ي‬
َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬ُ‫غ‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ ْ‫اْل‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ك‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬‫ى‬ َ‫ر‬ْ‫خ‬ُ ْْ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬
"Tidaklah seseorang mandi pada Hari Jum’at dan bersuci semam-
punya, berminyak dengan minyaknya atau mengoleskan minyak
wangi yang di rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan
dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampi-
ngan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tun-
tunannya, lalu diam mendengarkan dengan seksama ketika imam
berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terja-
di) antara Jum’at tersebut dan Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari)
 Dari Abu Hurairah  berkata bahwa Rasulullah  bersabda:
َّ‫ف‬َ‫ك‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫س‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫ة‬َ‫َل‬َّ‫ص‬‫ال‬ْ‫غ‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬ َ‫ار‬ُ‫ر‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ش‬
“Di antara shalat lima waktu, di antara Jum’at yang satu dan
Jum’at yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara
keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫اال‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬‫آ‬َ‫ي‬َ‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬‫آ‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬ ٰ‫ء‬ٰ‫ل‬َّ‫ص‬‫ل‬ِ‫ل‬ِ‫ة‬‫و‬ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬‫ى‬ٰ‫ِل‬‫ا‬ِ‫هللا‬ ِ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬
َ‫ع‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫واال‬ُ‫ر‬َ‫ذ‬َ‫و‬ۗ
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan
shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah
dan tinggalkanlah jual beli….” (Q.S. Al-Jumu’ah: 9)
Bersabda RasuluLlah :
ُ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬‫ي‬ِ‫ف‬ ٍ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ب‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬ ٌّ‫ق‬َ‫ح‬ً‫ة‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ِ‫إ‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬:ُ‫ل‬ْ‫م‬َ‫م‬ ٌ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ِ‫و‬َ‫أ‬ ،ٌ‫ك‬ ْ‫و‬
ْ‫و‬َ‫أ‬ ،ٌّ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ص‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ،ٌ‫ة‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬ٌ‫ْض‬‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫م‬
“Jum’atan adalah hak yang wajib atas setiap muslim dengan ber-
jamaah, selain atas empat (golongan): budak sahaya, wanita, anak
kecil, atau orang yang sakit.” (HR. Abu Dawud)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Kewajiban Shalat Jumat
 Shalat Jumat wajib bagi:
 Mukallaf, merdeka, laki-laki, tidak tengah ber-safar, tidak
sakit atau berhalangan lainnya, serta dapat mendengar se-
ruan. [Al-Fiqih Al-Islam wa Adilatuhu; karya Prof. Dr. Wahbah Az-
Zuhaili; dianjurkan merujuk langsung kepada buku tsb.]
 Shalat Jumat tidak wajib bagi:
 Anak-anak.
 Orang gila.
 Budak.
 Wanita.
 Musafir.
 Sakit.
 Takut.
 Berhalangan karena banjir, salju, dll.
 Buta, dan tidak memiliki penuntun. [Lihat pula penjelasan
poin-poin di atas pada Al-Fiqih Al-Islam wa Adilatuhu]
IQRO Foundation, Sydney, Australia

Terdapat beberapa perbedaan dan irisan persamaan da-
lam 4 madzhab. Secara ringkas syarat tsb adalah sbb:
 Waktu Zhuhur (sesuai pendapat jumhur).
 Keseluruhan shalat dan khuthbah berada dalam waktu
Zhuhur (secara yakin).
 Tempat pelaksanaan.
 Hanafi: perkotaan atau desa yang besar.
 Maliki: Di tempat yang tetap, baik kota dan desa, dalam
keadaan aman; Madzhab Maliki menambahkan syarat
lain bahwa Shalat Jumat harus di Masjid Jami’.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Syarat Sah Shalat Jumat
Catatan: Slide ini bersifat ringkasan.
Silakan merujuk langsung kepada sumber
referensi yang dicantumkan di akhir slide.
 Syafi’i: Diselenggarakan di kota/desa di tempat yang te-lah
disediakan dalam bangunan yang menampung jamaah
sesuai adat setempat.
 Hanbali: hendaknya orang yang wajib Jumat berjumlah 40
atau lebih dan berada di suatu desa dalam sebuah bangu-
nan masjid yang sesuai dengan adat setempat.
 Berjamaah.
 Hanafi: minimal 4 orang termasuk imam.
Alasan: bahwa Shalat Jumat sebagaimana shalat jamaah la-
in; sehingga cukup dilaksanakan dengan 3 makmum.
 Maliki: minimal 12 orang selain imam.
Imam disyaratkan muqim dan juga yang menjadi khathib.
Alasan jumlah 12 orang: Suatu saat kelak di Madinah, Nabi
 berkhutbah di Shalat Jumat. Lalu terdengar suara dari luar
masjid, pedagang yang baru datang ke Madinah. Sontak, ja-
ma’ah bubar dan tinggallah Nabi  hanya bersama 12 orang
jamaah. Hal ini yang menyebabkan turun ayat:
IQRO Foundation, Sydney, Australia
َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫اال‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬‫آ‬َ‫ي‬َ‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬‫آ‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬ ٰ‫ء‬ِ‫ل‬ِ‫ة‬‫و‬ٰ‫ل‬َّ‫ص‬‫ل‬ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬‫ى‬ٰ‫ِل‬‫ا‬
ِ‫هللا‬ ِ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬َ‫ع‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫واال‬ُ‫ر‬َ‫ذ‬َ‫و‬ۗ
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan
shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah
dan tinggalkanlah jual beli….” (Q.S. Al-Jumu’ah: 9)
Dalil ini yang digunakan oleh Madzhab Maliki untuk jumlah.
Madzhab Maliki mensyaratkan jumlah tsb harus muqim
dan harus turut dari awal khuthbah hingga selesai shalat.
 Syafi’i dan Hanbali: minimal 40 orang (seluruhnya muqim
dan terkena wajib Jumat serta harus hadir dari permulaan
Khuthbah hingga selesai shalat).
Alasan: Shalat Jumat yang diselenggarakan As’ad bin Zu-
rarah  adalah 40 orang; begitupula yang dilaksanakan Nabi
 kelak di Madinah. Dan tidak pernah Nabi  Shalat Jumat
dengan jumlah kurang dari 40 orang.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Dua Khuthbah sebelum Shalat; Semua ahli fiqih sepakat,
tidak sah Shalat Jumat tanpa khuthbah.
 Seorang Amir atau wakilnya selaku imam dan izin imam
membuka Masjid bagi pendatang (Hanafi).
 Imam shalat dan khathib adalah penguasa atau wakilnya
atau yang mendapat izin untuk memimpin Shalat Jumat.
 Memberi izin kepada khalayak; yaitu pintu masjid dibuka
untuk umum dan orang diizinkan masuk dengan bebas.
Tidak boleh ada pencegahan terhadap seseorang untuk
masuk ke masjid.
 Tidak ada jama’ah lain (Syafi’i), atau terlalu banyak pro-
sesi Shalat Jumat di daerah yang sama; kecuali jika me-
mang benar-benar diperlukan karena sebab tertentu,
seperti sulitnya untuk berkumpul di satu tempat. Dalam
keadaan seperti ini Shalat Jumat semuanya dianggap
sah, menurut pendapat yang paling kuat. WaLlahu A’lam.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Ref: Al-Fiqih al-Islam wa Adilatuhu, Fiqh
Empat Madzhab AbdurRahman Al-Juzairi,
Fiqih Syafi’I al-Muyassar, Ta’limul Haq, dll
‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬
‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫مجيد‬ ‫حميد‬ ‫انك‬
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid
Semoga Allah  Berkenan Menganugerahi kita Ampunan
dan Ridha Nya
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:

More Related Content

What's hot

Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: MuqaddimahSirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahSirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahSirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahSirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahSirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi HabasyahSirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala KambingSirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
AbuNailah
 
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era BaruSirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan DiplomasiSirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-QuranSirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
AbuNailah
 

What's hot (20)

Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: MuqaddimahSirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
Sirah Nabawiyah 01: Muqaddimah
 
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
 
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahSirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahSirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
 
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahSirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
 
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahSirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
 
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 23: Perintah Dakwah (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
 
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi HabasyahSirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
 
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala KambingSirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
 
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era BaruSirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
 
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan DiplomasiSirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
 
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-QuranSirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
 
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
 

Viewers also liked

Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualSirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa ArabSirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad SawSirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
AbuNailah
 

Viewers also liked (6)

Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
 
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualSirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
 
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa ArabSirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
 
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
 
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad SawSirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
 

Similar to Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib

Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaSirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badSirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatSirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
AbuNailah
 
Kisah Sahabat : Saidina Abu Bakar As-Siddiq RA
Kisah Sahabat : Saidina Abu Bakar As-Siddiq RAKisah Sahabat : Saidina Abu Bakar As-Siddiq RA
Kisah Sahabat : Saidina Abu Bakar As-Siddiq RA
MohdNoorShawal
 
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk HatiSirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke HabasyahSirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke MadinahSirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa SallamSirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
AbuNailah
 
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawGuntur_arifin
 
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah sawKilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
tsaqafahpemuda.wordpress.com
 
Siapakah allah itu 17 juni 2010
Siapakah allah itu 17 juni 2010Siapakah allah itu 17 juni 2010
Siapakah allah itu 17 juni 2010
Faizal Cinta Yesus
 

Similar to Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib (20)

Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaSirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
 
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
 
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badSirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
 
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatSirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
 
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
 
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
 
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
 
Kisah Sahabat : Saidina Abu Bakar As-Siddiq RA
Kisah Sahabat : Saidina Abu Bakar As-Siddiq RAKisah Sahabat : Saidina Abu Bakar As-Siddiq RA
Kisah Sahabat : Saidina Abu Bakar As-Siddiq RA
 
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk HatiSirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
 
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke HabasyahSirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
 
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke MadinahSirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
 
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa SallamSirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
 
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
 
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah sawKilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
Kilas balik sejarah perjuangan dakwah rasulullah saw
 
Siapakah allah itu 17 juni 2010
Siapakah allah itu 17 juni 2010Siapakah allah itu 17 juni 2010
Siapakah allah itu 17 juni 2010
 

More from AbuNailah

Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
AbuNailah
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahSirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
AbuNailah
 

More from AbuNailah (15)

Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahSirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 

Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di Yatsrib

  • 1. Sirah Nabawiyyah Kelanjutan Dakwah di Yatsrib (Ringkasan)
  • 2.  Kelanjutan Dakwah di Yatsrib Islamnya Sa’ad bin Mu’adz  Beberapa Keutamaan Sa’ad bin Mu’adz  Shalat Jumat Pertama Keutamaan Jumat dan Shalat Jumat Kewajiban Shalat Jumat IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 3.   Sa’ad bin Mu’adz bin Nu’man bin Imrul Qays juga adalah tokoh Bani Abdul Asyhal al-Ausiy.  Saat Usaid  datang sesaat setelah masuk Islam, ber- kata Sa’ad: “Aku bersumpah demi Allah, bahwa Usaid mendatangi kalian dengan rona wajah berbeda dengan saat dia meninggalkan kalian.”  Usaid  berkata dengan perkataan yang membang- kitkan amarah Sa’ad agar mau mendatangi Mush’ab dan As’ad bin Zurarahh.  Sa’ad bin Mu’adz pun mendatangi keduanya. IQRO Foundation, Sydney, Australia Islamnya Sa’ad bin Mu’adz al-Ausiy 
  • 4.  Saat melihat keduanya tenang-tenang, Sa’ad sadar bahwa Usaid  ‘mengerjainya’ lalu berkata ketus kepada As’ad bahwa As’ad  membawa sesuatu yang tidak disukai.  Mush’ab  berkata: “Bagaimana kiranya kalau Anda duduk dan mendengar (apa yang hendak aku sampaikan)? Jika engkau ridha dengan apa yang aku ucapkan, maka terimalah. Seandai- nya engkau membencinya, maka aku akan pergi.”  Sa’ad berkata: “Engkau cukup adil”, lalu duduk menyimak.  Sa’ad  pun masuk Islam; mandi, syahadat dan shalat.  Setelah Islam, Sa’ad  berkata kepada kaumnya meminta kesaksian tentang kedudukan dirinya.  Kaumnya menjawab bahwa beliau  adalah pemimpin yang paling jitu pikirannya dan terpercaya nasihatnya.  Lalu Sa’ad  memerintahkan kaumnya masuk Islam, dan masuk Islamlah seluruhnya kecuali Ushairim yang baru masuk Islam saat di Uhud. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 5.   Sebagian besar keutamaan Sa’ad bin Mu’adz  akan ditampilkan pada slide Perang Khandaq, Insya Allah. Presentasi kali ini akan menyebutkan beberapa saja.  Jelas terlihat keutamaan besar Sa’ad  yang menjadi perantara masuk Islam nya Bani Abdul Asyhal, de- ngan perkataan beliau: “Ucapan laki-laki dan perempu- an kalian haram bagiku hingga kalian masuk Islam. Masuk Islamlah kalian!”  Demikian pula Sa’ad memainkan peran besar kelak di Perang Badar, saat Nabi  menanyakan kesiapan para Sahabat Anshar . IQRO Foundation, Sydney, Australia Keutamaan Sa’ad bin Mu’adz 
  • 6. Saat di Perang Badar tsb, Sa’ad  berkata: ‘Wahai Rasulullah, jawaban kamikah (Anshar) yang eng- kau inginkan? Demi Dzat yang telah memuliakan engkau dan menurunkan kitab kepada engkau, jika engkau menempuh suatu tempat yang kami belum mengetahuinya hingga engkau menuju Barku al-Ghimad di arah Yaman, pasti kami akan menempuhnya bersamamu. Kami tidak akan menjadi sebagian dari orang-orang Bani Israil yang berkata kepada Musa, َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ه‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ال‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ب‬َ‫ه‬ْ‫اذ‬َ‫ف‬ََ‫و‬ُُِِ‫ا‬ “Pergilah engkau bersama Rabmu, berperanglah, sesung- guhnya kami di sini duduk-duduk saja.” (QS. 5: 24) Kami akan mengatakan pergilah engkau bersama Rabb engkau, dan berperanglah, sesungguhnya kami mengikuti.”  Wujud cinta Sa’ad  kepada Allah  dan Rasul Nya  yang demikian besar. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 7.  Sekali lagi, sikap bijak seorang da’i adalah dengan mengenali status sosial seseorang di tengah-tengah kaumnya, pandangan orang lain terhadapanya dan berinteraksi dengannya dengan cara yang sesuai dengan wawasan, dan status sosialnya.  Nabi  telah memilih orang yang tepat untuk ber- dakwah ke Yatsrib; Salah satu bentuk kepiawaian Nabi  sebagai pemimpin.  Semangat para Sahabat  dalam berdakwah. Belum lama mengenal Islam, Sa’ad bin Mu’adz  langsung bersemangat mengajak kaumnya ber-Islam.  Pemanfaatan ketokohan dan pangkat dalam dakwah. IQRO Foundation, Sydney, Australia Hikmah dan Pelajaran
  • 8.  ‫ى‬ َ‫و‬َ‫ر‬‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫ط‬ُ‫ق‬ َ‫ار‬َّ‫د‬‫ال‬ٍ‫َّاس‬‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬:َ‫ِن‬‫ذ‬ُ‫أ‬ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬-ُ َّ‫اّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬-ْ‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ ِ‫ب‬ َ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ع‬ِ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ،َ‫ر‬ ِ‫اج‬َ‫ه‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ُ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫ب‬َ‫ع‬ْ‫ص‬ُ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫إ‬ َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫ة‬َّ‫ك‬َ‫م‬ٍ‫ْر‬‫ي‬َ‫م‬:«‫ا‬َّ‫م‬َ‫أ‬،ُ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ُ‫د‬‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ر‬َ‫ه‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫إ‬ ْ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ب‬ِ‫ور‬ُ‫ب‬َّ‫الز‬ِ‫ن‬ ‫وا‬ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ب‬َ‫س‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫س‬ ‫ا‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬َّ‫الز‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ِ‫ه‬ ِ‫ر‬ْ‫َط‬‫ش‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ار‬َ‫ه‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ِ َّ‫اّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ،ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫ك‬َ‫ر‬ِ‫ب‬» Diriwayatkan oleh Daruquthni dari Ibnu ‘Abbas  berkata: Nabi diijinkan untuk melaksanakan Shalat Jumat sebelum melakukan hijrah. Akan tetapi, kaum Muslimin tidak bisa berkumpul di Makkah, maka Nabi  mengirim surat kepa- da Mush’ab bin ‘Umair di Madinah: “Amma ba’du, perhati- kanlah pada hari ketika orang-orang Yahudi mengumumkan un- tuk membaca Kitab Zabur di hari Sabat-nya! Kumpulkanlah wanita-wanita dan anak-anak kalian! Jika siang telah condong separuhnya di tengah siang hari Jumat, mendekatlah kepada Allah dengan dua raka’at.” IQRO Foundation, Sydney, Australia Shalat Jumat Pertama
  • 9. Dari Abdurrahman bin Ka'ab bin Malik yang berkata, "A- ku adalah penuntun ayahku, Ka'ab bin Malik ketika ia telah buta. Jika aku keluar bersamanya untuk shalat Jum'at, kemudian ia mendengar adzan di Madinah, ia berdoa untuk Abu Umamah As'ad bin Zurarah. Ayahku, Ka'ab bin Malik berbuat seperti itu dalam bebe- rapa waktu; jika ia mendengar adzan untuk shalat Jum'at, ia ber- doa untuk Abu Umamah As'ad bin Zurarah dan meminta ampu- nan untuknya. Aku bertanya pada diriku, 'Demi Allah, ayahku telah lemah, kenapa aku tidak bertanya kepadanya mengapa jika ia mendengar adzan Jum'at, ia berdoa untuk Abu Umamah As'ad bin Zurarah?' Pada suatu hari Jum'at, aku keluar bersama ayah dan ke- tika ayah mendengar adzan Jum'at, ia berdoa untuk Abu Uma- mah As'ad bin Zurarah. Aku bertanya kepadanya, 'Ayah, kenapa jika engkau mendengar adzan Jum'at, engkau berdoa untuk Abu Umamah As'ad bin Zurarah?' Ayah berkata, 'Anakku, Abu Uma- mah As'ad bin Zurarah adalah orang pertama kali yang mengadakan shalat Jum'at untuk kita di Madinah di Hazm An-Nabit di tanah berbatu Bani Bayadzah yang bernama Naqi' Al-Khidzamat.' Aku bertanya lagi, 'Berapa jumlah kalian ketika itu?' Ayah menjawab, 'Empat puluh orang'." [Sirah Ibnu Hisyam] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 10.   Termasuk orang yang pertama kali beriman dari ka- langan Penduduk Yatsrib.  Turut serta dalam Baiat Pertama di Aqabah.  Menjadi tuan rumah da’i utusan Nabi .  Kerap menemani da’i utusan Nabi  berdakwah dan memberikan info bermanfaat bagi dakwah.  Penyelenggara Shalat Jumat pertama.  Kelak turut serta dalam Bai’at Aqabah Kedua.  Kelak dipilih menjadi Naqib oleh Nabi . IQRO Foundation, Sydney, Australia Keutamaan As’ad bin Zurarah 
  • 11.   Diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurai- rah  bahwa  bersabda: «ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ُ‫س‬ْ‫م‬َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ت‬َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫ط‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬َ‫و‬ ُ‫م‬َ‫د‬‫آ‬ َ‫ق‬ِ‫ل‬ُ‫خ‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ‫أ‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ ُ‫م‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ج‬ ِ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫أ‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ل‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ِ‫ة‬َ‫ع‬.» “Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.” IQRO Foundation, Sydney, Australia Keutamaan Hari Jumat dan Shalat Jumat
  • 12.  Dari Abu Hurairah  bahwa Rasulullah  bersabda: «ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫ال‬ ٌ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫س‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ي‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ٌ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ٌ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫هللا‬ ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ ٌ‫م‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ ِ‫ه‬ِ‫د‬َ‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫َار‬‫ش‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫َّا‬‫ي‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ط‬ْ‫ع‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ه‬ُ‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ُ‫ي‬» “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau mem- beri isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (H.R. Bukhari – Muslim) Terdapat dua pendapat berkenaan dengan waktu tsb:  Saat duduknya imam hingga shalat dilaksanakan. [H.R. Muslim]  Saat akhir waktu Hari Jumat setelah ‘Ashr. [H.R. Abu Dawud] Hikmah tidak pastinya waktu tsb:  Memotivasi hamba agar berusaha, memperbanyak dan bersungguh-sungguh dalam berdoa dan beribadah IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 13.  Dari Abu Hurairah , Rasulullah  bersabda: ِ‫ة‬َ‫ب‬‫َا‬‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫ل‬َ‫س‬َ‫ت‬ْ‫غ‬‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬ َ‫ر‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ن‬َ‫د‬ َ‫ر‬َ‫ق‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬َ‫ث‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ث‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬ َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬ ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫الر‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫ن‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ش‬ْ‫ب‬َ‫ك‬ً‫ة‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ج‬َ‫د‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ح‬‫ا‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ َ‫ض‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ب‬َّ‫ر‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫ك‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫س‬ِ‫َام‬‫خ‬ْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬‫ا‬ ْ‫ت‬َ‫ر‬َ‫ض‬َ‫ح‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ ْ‫اْل‬ َ‫ج‬َ‫َر‬‫خ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ً‫ة‬ُ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ‫َل‬َ‫م‬ْ‫ل‬ َ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬‫ال‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬ِ‫م‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫ي‬ “Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah ber- kurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkur- ban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada ke- sempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebu- tir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khuth- bah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari dan Muslim) IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 14.  Dari Salman , Rasulullah  bersabda: ُ‫ر‬َّ‫ه‬َ‫ط‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ٌ‫ل‬ُ‫ج‬ َ‫ر‬ ُ‫ل‬ِ‫س‬َ‫ت‬ْ‫غ‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ِ‫م‬ ُ‫ن‬ِ‫ه‬َّ‫د‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ٍ‫ر‬ْ‫ه‬ُ‫ط‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ع‬‫ا‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫و‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ه‬ُ‫د‬ ْ‫ن‬ َ‫ف‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ ُ‫ج‬ُ‫ر‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ِ‫ب‬‫ي‬ِ‫ط‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُّ‫س‬َ‫م‬َ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ن‬ْ‫اث‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ُ‫ق‬ ِ‫ر‬ُ‫ت‬ ِ‫ص‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ب‬ِ‫ت‬ُ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ي‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬ُ‫غ‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ُ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ ْ‫اْل‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ك‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬‫ى‬ َ‫ر‬ْ‫خ‬ُ ْْ‫ا‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ "Tidaklah seseorang mandi pada Hari Jum’at dan bersuci semam- punya, berminyak dengan minyaknya atau mengoleskan minyak wangi yang di rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampi- ngan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tun- tunannya, lalu diam mendengarkan dengan seksama ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terja- di) antara Jum’at tersebut dan Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari)  Dari Abu Hurairah  berkata bahwa Rasulullah  bersabda: َّ‫ف‬َ‫ك‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫س‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫ة‬َ‫َل‬َّ‫ص‬‫ال‬ْ‫غ‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬ َ‫ار‬ُ‫ر‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫ك‬ْ‫ال‬ َ‫ش‬ “Di antara shalat lima waktu, di antara Jum’at yang satu dan Jum’at yang berikutnya, itu dapat menghapuskan dosa di antara keduanya selama tidak dilakukan dosa besar.” (HR. Muslim) IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 15.  َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫اال‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬‫آ‬َ‫ي‬َ‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬‫آ‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬ ٰ‫ء‬ٰ‫ل‬َّ‫ص‬‫ل‬ِ‫ل‬ِ‫ة‬‫و‬ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬‫ى‬ٰ‫ِل‬‫ا‬ِ‫هللا‬ ِ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ َ‫ع‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫واال‬ُ‫ر‬َ‫ذ‬َ‫و‬ۗ “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli….” (Q.S. Al-Jumu’ah: 9) Bersabda RasuluLlah : ُ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬‫ي‬ِ‫ف‬ ٍ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ٌ‫ب‬ ِ‫اج‬ َ‫و‬ ٌّ‫ق‬َ‫ح‬ً‫ة‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ِ‫إ‬ ٍ‫ة‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ج‬:ُ‫ل‬ْ‫م‬َ‫م‬ ٌ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ِ‫و‬َ‫أ‬ ،ٌ‫ك‬ ْ‫و‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ،ٌّ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ص‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ،ٌ‫ة‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬ٌ‫ْض‬‫ي‬ ِ‫ر‬َ‫م‬ “Jum’atan adalah hak yang wajib atas setiap muslim dengan ber- jamaah, selain atas empat (golongan): budak sahaya, wanita, anak kecil, atau orang yang sakit.” (HR. Abu Dawud) IQRO Foundation, Sydney, Australia Kewajiban Shalat Jumat
  • 16.  Shalat Jumat wajib bagi:  Mukallaf, merdeka, laki-laki, tidak tengah ber-safar, tidak sakit atau berhalangan lainnya, serta dapat mendengar se- ruan. [Al-Fiqih Al-Islam wa Adilatuhu; karya Prof. Dr. Wahbah Az- Zuhaili; dianjurkan merujuk langsung kepada buku tsb.]  Shalat Jumat tidak wajib bagi:  Anak-anak.  Orang gila.  Budak.  Wanita.  Musafir.  Sakit.  Takut.  Berhalangan karena banjir, salju, dll.  Buta, dan tidak memiliki penuntun. [Lihat pula penjelasan poin-poin di atas pada Al-Fiqih Al-Islam wa Adilatuhu] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 17.  Terdapat beberapa perbedaan dan irisan persamaan da- lam 4 madzhab. Secara ringkas syarat tsb adalah sbb:  Waktu Zhuhur (sesuai pendapat jumhur).  Keseluruhan shalat dan khuthbah berada dalam waktu Zhuhur (secara yakin).  Tempat pelaksanaan.  Hanafi: perkotaan atau desa yang besar.  Maliki: Di tempat yang tetap, baik kota dan desa, dalam keadaan aman; Madzhab Maliki menambahkan syarat lain bahwa Shalat Jumat harus di Masjid Jami’. IQRO Foundation, Sydney, Australia Syarat Sah Shalat Jumat Catatan: Slide ini bersifat ringkasan. Silakan merujuk langsung kepada sumber referensi yang dicantumkan di akhir slide.
  • 18.  Syafi’i: Diselenggarakan di kota/desa di tempat yang te-lah disediakan dalam bangunan yang menampung jamaah sesuai adat setempat.  Hanbali: hendaknya orang yang wajib Jumat berjumlah 40 atau lebih dan berada di suatu desa dalam sebuah bangu- nan masjid yang sesuai dengan adat setempat.  Berjamaah.  Hanafi: minimal 4 orang termasuk imam. Alasan: bahwa Shalat Jumat sebagaimana shalat jamaah la- in; sehingga cukup dilaksanakan dengan 3 makmum.  Maliki: minimal 12 orang selain imam. Imam disyaratkan muqim dan juga yang menjadi khathib. Alasan jumlah 12 orang: Suatu saat kelak di Madinah, Nabi  berkhutbah di Shalat Jumat. Lalu terdengar suara dari luar masjid, pedagang yang baru datang ke Madinah. Sontak, ja- ma’ah bubar dan tinggallah Nabi  hanya bersama 12 orang jamaah. Hal ini yang menyebabkan turun ayat: IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 19. َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫اال‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬‫آ‬َ‫ي‬َ‫ي‬ِ‫د‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬‫آ‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬ ٰ‫ء‬ِ‫ل‬ِ‫ة‬‫و‬ٰ‫ل‬َّ‫ص‬‫ل‬ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ال‬ ِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ع‬ْ‫س‬‫ا‬َ‫ف‬‫ى‬ٰ‫ِل‬‫ا‬ ِ‫هللا‬ ِ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬َ‫ع‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ْ‫واال‬ُ‫ر‬َ‫ذ‬َ‫و‬ۗ “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli….” (Q.S. Al-Jumu’ah: 9) Dalil ini yang digunakan oleh Madzhab Maliki untuk jumlah. Madzhab Maliki mensyaratkan jumlah tsb harus muqim dan harus turut dari awal khuthbah hingga selesai shalat.  Syafi’i dan Hanbali: minimal 40 orang (seluruhnya muqim dan terkena wajib Jumat serta harus hadir dari permulaan Khuthbah hingga selesai shalat). Alasan: Shalat Jumat yang diselenggarakan As’ad bin Zu- rarah  adalah 40 orang; begitupula yang dilaksanakan Nabi  kelak di Madinah. Dan tidak pernah Nabi  Shalat Jumat dengan jumlah kurang dari 40 orang. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 20.  Dua Khuthbah sebelum Shalat; Semua ahli fiqih sepakat, tidak sah Shalat Jumat tanpa khuthbah.  Seorang Amir atau wakilnya selaku imam dan izin imam membuka Masjid bagi pendatang (Hanafi).  Imam shalat dan khathib adalah penguasa atau wakilnya atau yang mendapat izin untuk memimpin Shalat Jumat.  Memberi izin kepada khalayak; yaitu pintu masjid dibuka untuk umum dan orang diizinkan masuk dengan bebas. Tidak boleh ada pencegahan terhadap seseorang untuk masuk ke masjid.  Tidak ada jama’ah lain (Syafi’i), atau terlalu banyak pro- sesi Shalat Jumat di daerah yang sama; kecuali jika me- mang benar-benar diperlukan karena sebab tertentu, seperti sulitnya untuk berkumpul di satu tempat. Dalam keadaan seperti ini Shalat Jumat semuanya dianggap sah, menurut pendapat yang paling kuat. WaLlahu A’lam. IQRO Foundation, Sydney, Australia Ref: Al-Fiqih al-Islam wa Adilatuhu, Fiqh Empat Madzhab AbdurRahman Al-Juzairi, Fiqih Syafi’I al-Muyassar, Ta’limul Haq, dll
  • 21. ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬ ‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫مجيد‬ ‫حميد‬ ‫انك‬ Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid Semoga Allah  Berkenan Menganugerahi kita Ampunan dan Ridha Nya Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: