(Ringkasan)
Dokumen tersebut membahas tentang permulaan dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah dan penolakan oleh Quraisy. Abu Thalib berusaha melindungi Nabi SAW meskipun dituntut Quraisy untuk menghentikan dakwah keponakannya. Nabi SAW bersabda bahwa Ia tidak akan meninggalkan dakwah meskipun diberi matahari dan bulan. Permusuhan Quraisy semakin meningkat hingga memicu permulaan peperangan ant
2. …Andai Matahari dan
Bulan…
Berita Besar
Andai Matahari dan Bulan
Awal ‘Api Peperangan’
Abu Thalib, Bani Hasyim dan Bani Muthalib
IQRO Foundation, Sydney, Australia
3. Berita Besar
Pesan dakwah yang RasuluLlah bawa menjadi buah
bibir (‘head line’ berita) kesekian kalinya.
عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ ) 1( عَنِ النَّبَإِ الْعَظِيمِ ) 2( الَّذِي هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ ) 3( كَلََّّ
) سَيَعْلَمُونَ ) 4( ثُمَّ كَلََّّ سَيَعْلَمُونَ ) 5
1) Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya? 2) Tentang
berita yang besar, 3) yang mereka perselisihkan tentang ini. 4)
Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui, 5) kemudian
sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui.
(Q. S. An-Nabaa : 1-5)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
4. Andai Matahari & Bulan…
عن ابن إسحاق: …ومضى رسول الله صلى الله عليه وسلم على ما هو عليه،
فَشَرِي الأمرُ بينه وبينهم، فحضَّ بعضهم بعضا عليه، ثم عادوا إلى أبي طالب
فقالوا: يَا أَبَا طَالِبٍ، إنَّ لَكَ سِنًّا وَشَرَفًا وَمَنْزِ لَةً فِينَا، وَإِنَّا قَدْ اسْتَنْهَ يْنَاكَ مِنْ ابْنِ
أَخِيكَ فَلَمْ تَنْهَهُ عَنَّا،.…
Dari Ibnu Ishaq: “… RasuluLlah melanjutkan
apa yang Beliau lakukan. Urusan yang terjadi antara
Beliau dan Quraisy telah tersebar. Sebagian orang
Quraisy memprovokasi yang lain untuk memusuhi Beliau
. Sehingga, mereka pun kembali mendatangi Abu
Thalib dan berkata, “Hai Abu Thalib, sesungguhnya engkau
mempunyai kedewasaan, kehormatan, dan kemuliaan di
kalangan kami. Sungguh kami telah memintamu melarang
keponakanmu, namun engkau tidak melarangnya…”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
5. … وَإِنَّا وَاَللََِّّ لََ نَصْبِرُ عَلَى هَذَا مِنْ شَ تْمِ آبَائِنَا، وَتَسْفِيهِ أَحْلََمِ نَا، وَعَيْبِ آلِهَتِنَا،
حَتَّى تَكُفَّهُ عَنَّا، أَوْ نُنَازِلَهُ وَإِيَّاكَ ف ي ذَلِكَ، حَتَّى يَهْلِكَ أَحَد الْفَرِ يقَيْنِ، أَوْ كَمَا قَالُوا
لَه .… فقال له: يَا ابْنَ أَخِي، إنَّ قَوْمَكَ قَدْ جَاءُونِي، فَقَالُوا لِي كَذَا وَكَذَا، لِ لَّذِي
كَانُوا قَالُوا لَهُ، فَأبَْقِ عَلَيَّ وَعَلَى نَفْسِكَ ، وَلََ تُحَ ملْنِي مِنْ الْأَمْرِ مَا لََ أُطِيقُ .
يَا عَمُّ، وَاَللََِّّ لَوْ وَضَعُوا الشَّمْسَ فِي يَمِينِي، وَالْقَمَرَ فِي يَسَارِي عَلَى أَنْ « : فقال
سيره ابن هشام( ( .» أَتْرُكَ هَذَا الْأَمْرَ حَتَّى يُظْهِرَهُ اللََُّّ، أَوْ أَهْلِكَ فِيهِ، مَا تَرَكْتُه
… Demi Allah, kita tidak bisa bersabar atas penghinaan terhadap nenek
moyang kita, pembodoh-bodohan mimpi-mimpi kita, dan pelecehan
agama kita. Silahkan pilih; kami menghentikan semua tindakan
keponakanmu atau kami terjun berhadapan dengannya hingga salah
satu dari dua pihak ada yang binasa.”… Abu Thalib berkata kepada
Nabi : “Hai keponakanku! Sesungguhnya kaummu telah datang
kepadaku dan berkata begini, begini. Maka, janganlah kau bawa aku
kepada urusan yang aku tidak sanggup melakukannya.”
Bersabda RasuluLlah : “Wahai, Paman! Demi Allah,
andai mereka meletakkan matahari di tangan kananku, dan bulan di
tangan kiriku agar aku meninggalkan perintah ini, maka aku tidak
akan meninggalkannya hingga Allah akan memenangkannya atau aku
binasa dalam perkara ini.” (Sirah Ibnu Hisyam)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
6. … ثم بكى رسول الله صلى الله عليه وسلم وقام، فلما ولَّى ناداه أبو طالب: أقبل
إليَّ يا ابن أخي. فأقبل. فقال: اذهب فَقُلْ مَا أَحْبَبْت، فو الله لََ أُسْلِمُكَ لِشَيْءِ أَبَد ا.
فبدأت الحرب، ووثبت كل قبيلة على من فيها من المسلمين يعذبونهم ويفتنونهم
عن دينهم، وقام أبو طالب في بني هاشم وبني المطلب فدعاهم إلى المنع عن
رسول الله صلى الله عليه وسلم…
)الوفا بتعريف فضائل المصطفى صلى الله عليه وسلم لَبن الجوزى(
Lalu RasuluLlah menangis dan berdiri. Ketika Beliau
hendak pergi, Abu Thalib memanggilnya: “Menghadaplah
kepadaku, wahai keponakanku.” Beliau pun datang menghadap-nya.
Abu Thalib berkata: “Pergilah, katakan kepada mereka apa yang
kau sukai. Demi Allah, aku tidak akan menyerahkanmu pada siapapun
selamanya.”
Maka, peperangan pun dimulai. Setiap kabilah menyerang
setiap muslim yang berada di antara mereka. Mereka menyiksa
dan memfitnah agama-agama mereka. Abu Thalib berdiri
menemui Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Ia mengajak mereka
untuk menghentikan permusuhan kepada RasuluLlah …” (Al-
Wafa; Ibnul Jauzy)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
7. Hikmah dan Pelajaran
Salah satu cara intimidasi orang kafir Quraisy: lobby
dan intimidasi melalui keluarga dekat Nabi .
Iltizam (kesungguhan) al-Kamil (yang sempurna).
Tidak ada satu perintah Allah kecuali pada diri
Beliau terdapat contoh pengamalan paling sempur-na
yang diketahui mausia. [Sa’id Hawwa]
Sifat (asasi) Tabligh Nabi ; dakwah yang sempurna.
Setelah cara lobby, fitnah, ejekan, tidak berhasil, kafir
Quraisy menyepakati intimidasi fisik terhadap kaum
muslimin; yang merupakan sifat (secara) umum dari
orang-orang kafir.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
8. وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ
1( لاَ أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ
2( وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ
3( وَوَالِدٍ وَمَا وَلَد 4( لَقَدْ خَلَقْنَا اْلإِنْسَانَ فِي كَبَدٍ
1) ”Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),”
2) ”dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,”
3) “dan demi bapak dan anaknya.”
4) “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada
dalam susah payah.” (Q.S. Al-Balad (90):1-4)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
9. لاَ أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ
”Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),”
لا
Bermakna ‘tidak’, sehingga arti ayat: “Aku tidak bersumpah
dengan kota ini.” Allah Maha Besar, tidak perlu
bersumpah untuk sesuatu. Pendapat ini minoritas.
Bermakna ‘tidak’, menafikan faham manusia pada ayat di
surat sebelumnya (baru kemudian dilanjutkan bersumpah).
وَأَمَّا إِذَا مَا فَأمََّا اْلإِنْسَانُ إِذَا مَا ابْتَلََّهُ رَبُّهُ فَأكَْرَمَ هُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُو رَبيِي أَكْرَ مَنِ
ابْتَلََّهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُو رَبيِي أَهَانَنِ
Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-
Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: "Tuhanku telah
memuliakanku". Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi
rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku". (Q.S.89:16)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
10. Bermakna ‘tidak’, namun ada ‘pause’ (berhenti sejenak);
menafikan kebatilan yang ada di masyarakat Quraisy.
Baru kemudian dilanjutkan dengan sumpah.
Terdapat penekanan khusus, di mana terdapat penafian
sesuatu yang justru menekankan pentingya sesuatu tsb;
Contoh: “Rasanya saya tidak perlu berpesan padamu akan
pentingnya shalat.”
أُقْسِم (Aku bersumpah)
Tidak digunakan Al-Quran, melainkan untuk sumpah
yang diyakini kebenarannya oleh pengucap.
هَذَا
Menunjukkan yang dekat; jarak maupun kedekatan hati.
Dekatnya Makkah di hati orang mukmin.
الْبَلَدِ
Kota Makkah; menunjukkan keutamaannya; seperti pada:
وَهَذَا الْبَلَدِ اْلأَمِينِ . Keutamaan ini telah diketahui Kafir Quraisy.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
11. وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ
”dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,”
Pengertian kata حِلٌّ terdapat beberapa pengertian:
Berakar dari makna: melepas ikatan; berkembang menjadi
bermukim, karena orang muqim melepas ikatan barang
bawaan pada tunggangannya.
Allah Bersumpah dengan bermukimnya Nabi di Makkah.
Bermakna halal.
كُلُّ الطَّعَامِ كَانَ حِالَّ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ إِلاَّ مَا حَرَّمَ إِسْرَائِيلُ عَلَى نَفْسِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ تُنَزَّ التَّوْرَاةُ قُلْ فَأْتُوا بِالتَّوْرَاةِ فَاتْلُوهَا إِنْ كُ نْتُمْ صَادِقِينَ
Semua makanan adalah halal bagi Bani Israel melainkan makanan
yang diharamkan oleh Israel (Yakub) untuk dirinya sendiri sebelum
Taurat diturunkan. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada
makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah
Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar". (Q.
S. Ali ‘Imran: 93)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
12. Pengertian ‘halal’ pertama: Nabi dihalalkan oleh
kaum musyrikin di Kota Makkah.
Padahal Quraisy tahu benar ke-Haram-an Kota Makkah.
Pengertian ‘halal’ kedua: Kota Makkah dihalalkan bagi
Nabi ; terjadi saat Fathu Makkah.
Nabi berhak menghukum penjahat perang.
Keduanya terbukti, padahal ayat ini turun di Makkah.
Mu’jizat Al-Quran.
Sisi keindahan Bahasa.
Sisi kebenaran kabar yang diberitakan.
Di saat Nabi mengalami tekanan pun sudah
diisyaratkan bahwa Beliau akan menang.
Salah satu dari penopang keteguhan hati dalam dakwah.
Penopang optimisme dalam dakwah.
Terbukti: وَلَلْ خِرَةُ خَيْ ر لَ مِنَ الْأُولَى (Surat Adh-Dhuha).
IQRO Foundation, Sydney, Australia
13. وَوَالِدٍ وَمَا وَلَد ”dan demi bapak dan anaknya.”
Muhammad Abduh. Ayah dan anak: sifatnya umum.
Tahapan penciptaan; Kebesaran Allah .
Ibnul Qayyim. وَالِدٍ : Adam ; Makkah merupakan
pusat seluruh kota, dan Adam adalah ayah seluruh
manusia; وَلَد : anak keturunannya.
Sebagian Ulama. وَالِدٍ : Nabi Ibrahim dan وَلَد : Nabi
Isma’il ; yang membangun Makkah.
Quraisy juga keturunan Nabi Ibrahim .
Dakwah Nabi sesuai dengan dakwah Nabi Ibrahim .
Tidak selayaknya Quraisy menentang Nabi .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
14. لَقَدْ خَلَقْنَا اْلإِنْسَانَ ف ي كَبَدٍ
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada
dalam susah payah.”
كَبَد : penyakit yang melanda hati.
Manusia diciptakan dalam keadaan susah.
Hakikat dunia adalah ujian.
Apakah seseorang beriman atau tidak, ia akan tetap
mengalami kesulitan.
Namun iman dengan kesulitannya: Surga.
Kufur dengan kesulitannya: Neraka.
Dihubungkan dari 1-4: pesan kepada Nabi bahwa yang
dialami di Makkah bagian dari susah payah dalam
memenangkan perjuangan agama; dan bahwa perjuangan
adalah kodrat seluruh manusia generasi demi generasi.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
15. Abu Thalib, Bani Hasyim
dan Bani Muthalib
Abu Thalib mengumpulkan Bani Hasyim dan Bani
Muthalib; mengajak mereka membela Nabi .
Seruan tsb disambut oleh Bani Hasyim dan Bani
Muthalib, yang memang telah sering bersama-sama
dalam banyak hal sejak jahiliyah.
Seperti dalam Hilful Fudhul.
Bani Hasyim dan Bani Muthalib melindungi Nabi .
Hanya Abu Lahab yang membelot dari Bani Hasyim.
Bukti Kebenaran Al-Quran pada Surat Al-Lahab.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
16. Semoga Allah Berkenan Memudahkan kita menggapai
Ampunan dan Ridha Nya
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلى
آل محمد كما باركت على آل إبراهيم في العــــــالمين انك حميد مجيد
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: