Kaum Munafiq di Madinah merupakan segmen masyarakat yang munafik. Mereka melakukan berbagai makar untuk menghalangi perjuangan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Beberapa tokoh munafik melakukan berbagai tindakan untuk melemahkan Islam.
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawyAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawyAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah nabawiyah 43: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.1)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah nabawiyah 78 yang diterima dan ditampakkan (bagian 2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Dianjurkan pula untuk merujuk referensi aslinya, selain untuk menarasikan, dan juga agar dapat memahami secara menyeluruh.
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa SallamAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah nabawiyah 78 yang diterima dan ditampakkan (bagian 2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Dianjurkan pula untuk merujuk referensi aslinya, selain untuk menarasikan, dan juga agar dapat memahami secara menyeluruh.
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa SallamAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 83: Kelanjutan Dakwah di YatsribAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
Rasulullah adalah sosok nan mulia yang paling layak dijadikan teladan oleh manusia. Dalam materi power point (ppt) ini. Dibahas oleh ustadz Felix Siauw tentang bagaimana meneladani Rasulullah dalam dakwah.
Semoga hal kecil ini bermanfaat untuk rekan semua.
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 80: Kembali ke Makkah dan Berbagai ReaksiAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 74: Imam al-Qiblatain ShallaLlahu 'alaihi wa SallamAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa JinAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin BerperangAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang LemahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh QuraisyAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Similar to Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah (19)
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawyAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badAbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.AbuNailah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2.
Kaum Munafiq di
Madinah
Segmen Masyarakat Madinah Berdasar Agama
Fenomena Kemunafikan
Beberapa Tokoh Munafiq Madinah Saat Itu
Beberapa Makar Kaum Munafik Kelak
Beberapa Sifat dan Ciri Orang Munafik
Bahaya Penyakit Nifaq
IQRO Foundation, Sydney, Australia
3.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Segmen Masyarakat
Madinah Berdasar Agama
Sumber: Rahiiqul Makhtum Al-Mubarakfury
dan Sirah Nabawiyah An-Nadwi
4. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Fenomena
Kemunafikan
Kaum munafiq baru muncul di Madinah
saat Islam sudah kuat. Tidak ada kaum
munafiq di Makkah karena saat itu Islam
masih dalam posisi lemah.
ِباَْرعَألْا َنِم ْمُكَل ْوَح ْنَّمِمَوَأ ْنِمَو َونُقِفاَنُمِلْه
ِاقَفِالن ىَلَع ُوادَرَم ِةَنيِدَمْلاُنْحَن ْمُهُمَلْعَت َالْمُهُمَلْعَن
َّمُث ِنْيَتَّرَم ْمُهُبِذَعُنَسٍباَذَع ىَلِإ َُّوندَرُيَِظعٍيم
“Di antara orang-orang Arab Badui yang di
sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik;
dan (juga) di antara penduduk Madinah. Me-
reka keterlaluan dalam kemunafikannya. Ka-
mu (Muhammad) tidak mengetahui mereka,
(tetapi) Kami-lah yang mengetahui mereka.
Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemu-
dian mereka akan dikembalikan kepada azab
yang besar.” (Q.S. 9:101)
5. ‘AbduLlah bin Ubay
Gembong kemunafikan di Madinah.
Tokoh masyarakat yang disegani yang mampu me-
rangkul Aus dan Khazraj serta sangat ditaati.
Hampir diangkat menjadi pemimpin Madinah.
Saat Nabi hijrah ke Madinah, masyarakat Madi-
nah mengangkat Nabi menjadi pemimpin.
Sejak saat itu, ‘AbduLlah bin Ubay merasa bahwa
kepemimpinannya telah ‘direbut’. Na’udzu biLlah.
Kelak banyak sekali ulahnya yang menyulitkan Nabi
dan Kaum Muslimin.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Beberapa Tokoh Munafik
Madinah Saat Itu
6. Quzman
Tokoh munafik yang ikut Perang Uhud.
Dikabarkan saat perang tsb oleh Nabi , bahwa Quzman
penghuni neraka, walau terlihat bertempur dengan gigih.
Saat mendapat luka dan lukanya semakin parah, ia tidak
tahan dan lalu bunuh diri. Na’udzu biLlah.
Mirba’ bin Qaidzi
Ia orang buta yang melarang Nabi melewati tanahnya.
Ia juga yang menjadi penyebab turun ayat:
َوْذِإْمُهْنِم ٌةَفِئاَط ْتَلاَقَلْهَأاَيَب ِرْثَيْسَيَو واُع ِجْارَف ْمُكَل َماَقُم َالٌقي ِرَف ُنِذْأَت
َْوع اَنَتوُيُب َّنِإ َونُلوُقَي َّيِبَّنال ُمُهْنِمي ِرُي ْنِإ ٌٍَر ْوَعِب َيِه اَمَو ٌٌَراًارَرِف َّالِإ َُوند
“Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mereka berkata: "Hai pen-
duduk Yatsrib (Madinah), tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah
kamu". Dan sebahagian dari mereka minta izin kepada Nabi (untuk
kembali pulang) dengan berkata: "Sesungguhnya rumah-rumah kami
terbuka (tidak ada penjaga)". Dan rumah-rumah itu sekali-kali tidak
terbuka, mereka tidak lain hanyalah hendak lari.” (Q.S. 33:13)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
7. Al-Hathib bin Umaiyah bin Rafi’
Orang tua berbadan besar yang bertahan dengan jahiliyah.
Anaknya, Yazid bin Hathib , adalah Sahabat Utama.
Saat anaknya hendak wafat karena luka di Uhud, orang-o-
rang memberi kabar gembira dengan Surga; dijawab oleh
Al-Hathib: “Ya, Surga dari tumbuh-tumbuhan Harmal! Demi
Allah, kalian telah menipunya!”
Wadi’ah bin Tsabit
Karena dirinyalah turun ayat:
َن اَّنُك اَمَّنِإ َّنُلوُقَيَل ْمُهَتْلَأَس ْنِئَلَوِ َّاَّللِبَأ ْلُق ُبَعْلَنَو ُوضُخَوِهِتاَياَءِهِلوُسَرَو
َُونئ ِزْهَتْسَت ْمُتْنُك
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang me-
reka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguh-
nya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Ka-
takanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya
kamu selalu berolok-olok?“” (Q.S. 9:65)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
8. Nabtal bin al-Harits
Keadaan wajah dan jasadnya buruk, disertai pula dengan
keadaan hati yang buruk.
Karenanya dirinyalah turun ayat:
ُلوُقَيَو َّيِبَّنال َونُذْؤُي َينِذَّلا ُمُهْنِمَوُكَل ٍرْيَخ ُنُذُأ ْلُق ٌنُذُأ َوُه َونِ َّاَّللِب ُنِمْؤُي ْم
َء َينِذَّلِل ٌةَمْحَرَو َينِنِمْؤُمْلِل ُنِمْؤُيَوَونُذْؤُي َينِذَّلاَو ْمُكْنِم واُنَماِ ََّّللا َلوُسَر
ٌابَذَع ْمُهَلٌميِلَأ
“Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti
Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai semua apa yang dide-
ngarnya". Katakanlah: "Ia mempercayai semua yang baik bagi
kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang muk-
min, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di an-
tara kamu". Dan orang-orang yang menyakiti RasuluLlah itu,
bagi mereka azab yang pedih.” (Q.S. 9:61)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
9.
Kaum munafik kerap kali menghalangi atau minimal
melemahkan Perjuangan Nabi ; a.l. sbb:
Menebarkan keragu-raguan.
Berkomplot dan bekerja sama dengan orang-orang
kafir memusuhi Islam dan Umat Islam.
Kebiasaan kaum munafiq sejak Zaman Nabi .
Penyebab desersi pada Perang Uhud.
Mengadu domba Muhajirin-Anshar.
Haditsul Ifki.
Masjid Dhirar.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Beberapa Makar Kaum
Munafik Kelak
10.
‘Bermuka dua’
َو اَّنَماَء واُلاَق واُنَماَء َينِذَّلا واُقَل اَذِإَوِهِنيِاطَيَش ىَلِإ ا ْوَلَخ اَذِإاَّنِإ واُلاَق ْم
َُونئ ِزْهَتْسُم ُنْحَن اَمَّنِإ ْمُكَعَم
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beri-
man, mereka mengatakan: "Kami telah beriman." Dan bila
mereka kembali kepada syaitan-setan mereka, mereka menga-
takan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami
hanyalah berolok-olok". (Q.S. 2:14)
Mereka hendak menipu Allah , Nabi dan Orang-
orang Mukmin.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Beberapa Sifat Munafik
11. َدْخَي اَمَو واُنَماَء َينِذَّلاَو َ ََّّللا َُونعِداَخُياَمَو ْمُهَسُفْنَأ َّالِإ َُونعْشَيَونُرُع
يِفْمِهِبوُلُقَو اًضَرَم ُ ََّّللا ُمُهَداَزَف ٌضَرَموُنَاك اَمِب ٌميِلَأ ٌابَذَع ْمُهَلَونُبِذْكَي ا
“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman,
pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka ti-
dak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah
penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mere-
ka berdusta.” (Q.S. 2:9-10)
Berbuat kerusakan
اَق ِضْرَألْا يِف ُوادِسْفُت َال ْمُهَل َليِق اَذِإَوُنْحَن اَمَّنِإ واُلَونُحِلْصُمَالَأْمُهَّنِإ
َال ْنِكَلَو َُوندِسْفُمْلا ُمُهَونُرُعْشَي
“Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya ka-
mi orang-orang yang mengadakan perbaikan.“Ingatlah, sesung-
guhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, te-
tapi mereka tidak sadar. (Q.S. 11-12)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
12. Merasa bangga dengan dosa (Q.S. 2:206)
ٌَُّزِعْلا ُهْتَذَخَأ َ ََّّللا ِقَّتا ُهَل َليِق اَذِإَوَلَو ُمَّنَهَج ُهُبْسَحَف ِمْثِإلْاِبُداَهِمْلا ََْئِب
“Dan apabila dikatakan kepadanya:"Bertakwalah kepada Allah",
bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa.
Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahanam. Dan sungguh ne-
raka Jahanam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.”
Riya’ dalam ibadah dan sedikit berdzikir.
َّنِإاَخ َوُهَو َ ََّّللا َُونعِداَخُي َينِقِفاَنُمْلاَلَّصال ىَلِإ واُماَق اَذِإَو ْمُهُعِدواُماَق ٌِ
َ ََّّللا َونُُركْذَي َالَو َاسَّنال َونُءاَرُي ىَلاَسُكًليِلَق َّالِإ
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan
Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri
untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya
(dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menye-
but Allah kecuali sedikit sekali.” (Q.S. 4:142)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
13. Memiliki kecondongan kepada Yahudi dan Nasrani
ىَرَتَفُوع ِارَسُي ٌضَرَم ْمِهِبوُلُق يِف َينِذَّلاْنَأ َىشْخَن َونُلوُقَي ْمِيهِف َناَنَبي ِصُت
َأ ِحْتَفْلاِب َيِتْأَي ْنَأ ُ ََّّللا ىَسَعَف ٌٌَرِئَادَع واُحِبْصُيَف ِهِدْنِع ْنِم ٍرْمَأ ْويِف واُّرَسَأ اَم ىَل
َينِمِداَن ْمِهِسُفْنَأ
“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam ha-
tinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi
dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana
(dari orang-orang kafir itu)”. Mudah-mudahan Allah akan menda-
tangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan
dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap
apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.” [Q.S. 5: 52]
Gemar mengangkat orang kafir sebagai waliy
اًباَذَع ْمُهَل َّنَأِب َينِقِفاَنُمْلا ِرِشَبًميِلَأاَينِذَّلاي ِرِفَاكْلا َونُذ ِخَّتَيْنِم َءاَيِل ْوَأ َن
َّزِعْلا ُمُهَدْنِع َونُغَتْبَيَأ َينِنِمْؤُمْلا ُِوندِ َّ َِّلل ٌََّزِعْلا َّنِإَف ٌَاًعيِمَج
IQRO Foundation, Sydney, Australia
14. “Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan
mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang meng-
ambil orang-orang kafir menjadi awliya’ dengan meninggalkan
orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi
orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan
Allah.” (Q.S. 4:138-139)
Membenci Hukum Allah dan Rasul Nya
َماَء ْمُهَّنَأ َونُمُعْزَي َينِذَّلا ىَلِإ َرَت ْمَلَأْنُأ اَمَو َكْيَلِإ َل ِزْنُأ اَمِب واُنَكِلْبَق ْنِم َل ِز
ْدَقَو ِتوُغاَّطال ىَلِإ واُمَكاَحَتَي ْنَأ َُوندي ِرُيُيَو ِهِب واُرُفْكَي ْنَأ واُرِمُأُدي ِر
ًالَلَض ْمُهَّل ِضُي ْنَأ ُانَطْيَّشالًاديِعَبَوىَلِإ ا ْوَلاَعَت ْمُهَل َليِق اَذِإُ ََّّللا َلَزْنَأ اَم
ُّدُصَي َينِقِفاَنُمْلا َتْيَأَر ِلوُسَّالر ىَلِإَوَكْنَع َونًادُودُص
60) Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang me-
ngaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepa-
damu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka
hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperin-
tah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesat-
IQRO Foundation, Sydney, Australia
15. …kan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya. 61)
Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepa-
da hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul",
niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia)
dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.” (Q.S. 4:60-61)
Mematahkan semangat Umat Islam
َنَمَأ ِمَغْلا ِدْعَب ْنِم ْمُكْيَلَع َلَزْنَأ َّمُثُكْنِم ًةَفِئاَط َىشْغَي اًساَعُن ًةْدَق ٌةَفِئاَطَو ْم
ْيَغ ِ َّاَّللِب َونُّنُظَي ْمُهُسُفْنَأ ْمُهْتَّمَهَأُقَي ِةَّيِلِهاَجْلا َّنَظ ِقَحْلا َرَنِم اَنَل ْلَه َونُلو
ِ َّ َِّلل ُهَّلُك َرْمَألْا َّنِإ ْلُق ٍءَْيش ْنِم ِرْمَألْاَم ْمِهِسُفْنَأ يِف َونُفْخُيَكَل َُوندْبُي َال ا
ُق اَم ٌءَْيش ِرْمَألْا َنِم اَنَل ََانك ْوَل َونُلوُقَيُتْنُك ْوَل ْلُق اَنُهاَه اَنْلِتْمُكِتوُيُب يِف ْم
َلِإ ُلْتَقْلا ُمِهْيَلَع َبِتُك َينِذَّلا َزَرَبَلُ ََّّللا َيِلَتْبَيِلَو ْمِهِع ِاجَضَم ىْمُك ُِوردُص يِف اَم
ٌميِلَع ُ ََّّللاَو ْمُكِبوُلُق يِف اَم َص ِحَمُيِلَوِتاَذِبُِوردُّصال
“Kemudian setelah kamu berduka-cita Allah menurunkan kepada
kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari-
IQRO Foundation, Sydney, Australia
16. “…pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri
mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap
Allah seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata: "Apakah ada ba-
gi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?"
Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan
Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang
tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya
ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan
ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Kata-
kanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-o-
rang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (ju-
ga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian)
untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk member-
sihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi
hati.” (Q.S. 3:154)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
18.
Asal katanya: ُقَفَّنلَا diambil dari kata اءَقِفاَّن:ال tempat keluar
binatang yarbu (sejenis tikus) dari sarangnya.
Jika dicari di lubang yang satu, ia lari ke lubang yang lain.
Secara Istilah: وإسرار الخير إظهارالشر (memperlihatkan keba-
ikan dan menyembunyikan keburukan; tidak sesuai la-
hir dan batin).
Orangnya disebut ‘munafiq’.
Pengertian Nifaq
Tempat keluar yarbu
IQRO Foundation, Sydney, Australia
19. Nifaq Akbar (I’tiqady)
ُوهوُفيُالشرعُينقسمُإلىُقسمين:ُأحدهماُ:ُيظهُْ،ُوهوُأنُاألكبرالنفاقُرُاإلنسان
ناقضبطنُماُيُباهللُومالئكتهُوكتبهُورسلهُواليومُاآلخرُ،ُويَاإليمانُهُأوَّذلكُكل
ُِبيَّنفاقُالذيُكانُعلىُعهدُالِبعضهُ،ُوهذاُهوُالن-صلىُهللاُعليهُوسلم-ُ،ُونزل
ُاألسفلُمنِك ْرَّدُأهلهُفيُالَُّأهلهُوتكفيرهمُ،ُوأخبرُأنِالقرآنُبذمالنار
Nifaq secara Syara’ dibagi menjadi 2 jenis: pertama, Nifaq
Akbar, yaitu menunjukkan iman kepada Allah, Malaikat,
Kitab-Kitab dan Rasul-Rasul serta Hari Akhir di hadapan
manusia, namun dalam hatinya menolak hal tsb seluruh-
nya atau sebagiannya. Dan ini adalah nifaq yang dijanji-
kan oleh Nabi dan telah diturunkan oleh Al-Quran yang
menyebutkan bahwa pelakunya dan kekufurannya, di
mana pelakunya dijanjikan ‘Palung Neraka’…
Nifaq akbar membuat pelakunya kafir.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Jenis Penyakit Nifaq
20. ِبَو ِ َّاَّللِب اَّنَماَء ُلوُقَي ْنَم ِاسَّنال َنِمَوْمُه اَمَو ِر ِآلخْا ِم ْوَيْلاِمْؤُمِبَينِن
“Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada
Allah dan Hari kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bu-
kan orang-orang yang beriman.” (Q.S. 2:8)
Allah menyifati para pelaku nifaq ini dengan berbagai
kejahatan, seperti kekufuran, ketiadaan iman, mengo-
lok-olok dan mencaci agama dan pemeluknya serta ke-
cenderungan kepada musuh-musuh untuk bergabung
dengan mereka dalam memusuhi Islam. Orang-orang
munafiq jenis ini senantiasa ada pada setiap zaman.
Beberapa macam dari nifaq akbar:
a. Mendustakan RasuluLlah .
b. Mendustakan seluruh atau sebagian Syariat Islam.
c. Membenci RasuluLlah .
d. Membenci seluruh atau sebagian Syariat Islam.
e. Meremehkan agama yang dibawa RasuluLlah dan senang
dengan kemunduran Islam.
f. Tidak senang dengan Kemenangan Islam.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
21. Balasan bagi munafiq akbar:
a) Dilarang men-shalat-i dan mendoakannya jenazahnya.
َت الَو ًادللَبَأ َلاتلَم ْمُهْنللِم ٍدللَحَأ لىلَلَع ِلللَصُت الَوللَفَك ْمللُهَّنِإ ِه ِلرلْبَق لىلَلَع ْمللُقِ َّلاَّلللِب واُر
َونُقِساَف ْمُهَو واُتاَمَو ِهِلوُسَرَو
“Dan janganlah kamu sekali-kali menshalatkan (jenazah) seorang
yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoa-
kan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah
dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik” [Q.S. At-
Taubah : 84]
b) Diancam dengan ‘Palung Neraka’
ِلَفْسَألْا ِكَّْردال يِف َينِقِفاَنُمْلا َّنِإَن ْمُهَل َد ِجَت ْنَلَو ِارَّنال َنِماًير ِص
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada ting-
katan yang paling bawah dari Neraka. Dan kamu sekali-kali tidak
akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” [Q.S. 4:145]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
22. Nifaq Asghar (‘Amaly)
ُوالثانيُ:ُظهرُاإلنسانُيْالنفاقُاألصغرُ،ُوهوُنفاقُالعملُ،ُوهوُأنُعالنيةُصالحةُ،
ُخالفُذلكبطنُماُيوي.
Nifaq Ashghar disebut pula sebagai nifaq ‘amal, yaitu me-
nunjukkan kepada manusia ke shalihan padahal secara
hakikatnya (batinnya) tidak seperti itu.
Pelaku nifaq asghar melakukan sesuatu yang merupakan
perbuatan orang-orang munafiq, tetapi masih tetap ada
iman di dalam hati.
Nifaq jenis ini tidak mengeluarkannya dari agama, tetapi
merupakan wasilah (perantara) kepada yang demikian.
Pelakunya berada dalam iman dan nifaq; Jika perbuatan
nifaqnya banyak, maka akan bisa menjadi sebab terjeru-
musnya dia ke dalam nifaq sesungguhnya.
Riwayat yang menyebutkan Sahabat khawatir terhadap
nifaq; maka nifaq inilah yang dimaksud.
Hal ini menunjukkan wara’ nya mereka .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
23. Beberapa dari perbuatan nifaq asghar:
a) Melakukan perbuatan-perbuatan sebagaimana tersebut
dalam Sabda RasuluLlah sbb:
ٌُعَب ْرَأَُا،ُوصِلَاخُقاِفَانُمَانَكُِهْيِفَُّنُكْنَمُهْنُِمٌةَلْصَخُِهْيِفُ َْتناَكُْنَمُِهْيِفُ َْتناَكَُّن
ُِمتْاُاؤَذِإُ،اَهَعَدَيُىَّتَحُِقاَفِنُالَنُِمٌةَلْصَخُِإ َ،ُوَبَذَكَُثَّدَحُاَذِإ َ،ُوََانخَُنَُدَهاَعُاَذ
َُرَجَفَُمَصَاخُاَذِإ َ،ُوَرَدَغ.
Ada empat hal yang jika terdapat pada diri seseorang, maka ia men-
jadi seorang munafiq sejati, dan jika terdapat padanya salah satu
dari sifat tersebut, maka ia memiliki satu karakter kemunafikan
hingga ia meninggalkannya: 1) jika dipercaya ia berkhianat, 2) jika
berbicara ia berdusta, 3) jika berjanji ia memungkiri, dan 4) jika
bertengkar ia melewati batas.” (Muttafaqun ‘alaih)
b) Tidak ada sedikitpun keinginan dan niat berjihad.
Bersabda Nabi :
ُْنَمَُسْفَنُِهِبُ ْثِدَحُيْمَل َُوزْغَيُْمَل َُوَاتَمُاقَفِنُْنُِمةَبْعُُىَلَعَُاتَمُه
“Barangsiapa yang mati dan belum pernah berperang, dan dirinya
belum pernah membicarakan perang maka matinya di antara cabang
kemunafikan.” (H.R. Muslim)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
24. c) Berat untuk Shalat Subuh dan ‘Isya Berjama’ah.
ُْنَعَُلاَقُهْنَعُ ََُّّللاَي ِضََُرةَْريَريُهِبَأُ:ُسَُرَلاَقَُس َُوِهْيَلَعُ َّىَُّللاَّلَصُِ ََُّّللاولَُمَّلُ:ُِةَالَّصُاللَقْثَأ
ُْجَفُْالةَالَص َُوَِاءشِعُْالةَالَصَُينِقِفَانمْىُالَلَعُِرُ,اَمِهيِفُاَمَُونمَلْعَيُ ْوَل َو,َُُْوَتَألاْوبَحُ ْوَل َاُوَمهُُ,
ُُآمَّمُثَنِذَؤيَفَُنِذَؤمُْالَرُآمْنَُأتْمَمَهُْدَقَل َوُْنَُأَّمُث ِاسَّنالِبُيِلَصُيالجَُرَرُالَج ِرِبُيِعَمَُقِلَط
َُّصُالَن ْودَهْشَيَُالُم ْوَقُىَلِإُبَطَحُْنُِمٌمَزُحْمهَعَمَُتويُبْمِهْيَلَعَُق ِرَححَفَُة َالُِارَّنالِبُْمه.
Dari Abu Hurairah berkata, RasuluLlah bersabda:
“Shalat yang paling berat atas orang munafik adalah shalat ‘Isya’
dan shalat Shubuh. Seandainya mereka mengetahui (keutamaan)
yang ada pada keduanya, niscaya mereka menghadirinya, meski
dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk memerin-
tahkan shalat, lalu ia ditegakkan, kemudian aku perintahkan se-
seorang mengimami manusia, kemudian aku pergi bersama seke-
lompok orang yang membawa beberapa ikat kayu mendatangi ka-
um yang tidak mengerjakan shalat (berjama’ah), lalu aku bakar
rumah-rumah mereka dengan api.” (H.R. Bukhari-Muslim)
Semoga Allah Berkenan Melindungi kita dari pe-
nyakit nifaq, baik kecil –apalagi- maupun besar. Aamiin.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
25. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Menghindari Nifaq
Mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah serta
banyak mengingat Nya.
Mengingat kematian.
Menuntut ilmu agama pada ahlinya.
Menghindari perbuatan yang merupakan ciri dan sifat
kemunafikan.
Banyak berdoa; seperti:
ُِلَمَع َُ،ُوِقاَفُِالنَنِيُمِبْلَقُ ْرِهَطَُّمهَّاللُُْالَنِيُمِناَسِل َُ،ُوِاءَي ُِالرَنِيُمُ،ُِبِذَك
َُخُمَلْعَتَُكَّنِإَفُ،ُِةَناَي ِخُْالَنِيُمِنْيَع َوُيُالصِفْخاُتَم َُوِنْيعَألُاَةَنِئاُورد”.
“Wahai Allah bersihkanlah hatiku dari nifaq, (bersihkanlah) a-
malku dari riya, (bersihkanlah) lisanku dari dusta, (bersihkanlah)
mataku dari pengkhianatan. Sesungguhnya Engkau mengetahui
pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan
didalam dada.” (HR. Hakim, al-Khotib, ad-Dailamiy)