Dokumen tersebut membahas latar belakang hijrah Nabi Muhammad saw. dari Mekkah ke Madinah. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain hijrah para nabi sebelumnya, tekanan yang dialami Nabi saw. dan sahabat di Mekkah selama bertahun-tahun, serta turunnya Surat Al-Ankabut yang membahas ujian bagi umat beriman.
2.
Hijrah ke Madinah
Hijrah Para Nabi dan Rasul u
Latar Belakang Hijrah ke Madinah
Turun Surat Al-’Ankabut
IQRO Foundation, Sydney, Australia
3.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hijrah Para Nabi dan
Rasul ‘Alaihimussalam
Hijrah Nabi Idris u.
Hijrah Nabi Ibrahim u, bersama Istri dan Keponakan
Beliau u, Nabi Luth u.
Hijrah Nabi Luth u.
Hijrah Nabi Ya’qub u.
Hijrah Nabi Musa u.
Hijrah Nabi ‘Isa u.
Bersama Bunda Maryam.
11.
Konfrontasi semakin menjadi-jadi.
Nabi dan Sahabat telah mendapat tekanan yang
demikian keras selama bertahun-tahun.
Bahkan sebelumnya para Sahabat juga telah banyak
yang berhijrah ke Habasyah.
Puncak tekanan adalah boikot 3 tahun yang gagal.
Nabi juga telah berusaha untuk mencari kaum
yang mau menolong Dakwah Beliau .
Nabi sempat pula berdakwah ke Thaif.
Kelanjutan Bai’at ‘Aqabah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Latar Belakang
Hijrah ke Madinah
12. Telah tertulis di kitab-kitab sebelumnya; SunnatuLlah.
…ُةَقَر َو ُهَل َلاَقَف:ََّزن يِذَّال ُوسُماَّنال اَذَهيَل اَي ،ىَسوُم ىَلَع ُ ََّّللا َلاَهيِف يِنَت
َق َكُج ِرخُي ذِإ ًّايَح ُونُكَأ يِنَتيَل ،اًعَذَجَكُموَص ِ ََّّللا ُلوُس َر َلاَقَف ،ِهيَلَع ُهللا ىَّل
َمَّلَس َو:«مُه َّي ِج ِرخُم َوَأ»َلاَق ،:َل ،مَعَنَم ِلثِمِب ُّطَق ٌلُجَر ِتأَي مََّّلِإ ِهِب َتئ ِج ا
َن َكرُصنَأ َكُموَي يِنك ِردُي نِإ َو ،َيِدوُعاًرَّزَؤُم اًرص…(البخارى رواه)
… Waraqah berkata: “Itu adalah Namus yang pernah diutus
Allah kepada Musa. Alangkah bahagianya seandainya aku ma-sih
muda perkasa! Alangkah gembiranya seandainya aku masih
hidup tatkala kamu diusir oleh kaummu!” RasuluLlah
bertanya: “Apakah mereka akan mengusir aku?” Waraqah
menjawab, “Ya. Tak seorang pun yang datang membawa se-
perti yang kamu bawa kecuali akan diperangi. Seandainya ke-lak
aku masih hidup dan mengalami hari yang akan kamu hada-pi
itu, pasti kamu kubantu sekuat tenagaku“...
IQRO Foundation, Sydney, Australia
13.
Surat ini adalah salah satu surat yang turun di akhir
masa Periode Makkah. [Ash-Shallabi]
Setidaknya untuk konteks hijrah ini ada 4 poin dalam
Surat Al-Ankabut yang perlu untuk diperhatikan.
1. Sunnah adanya ujian dalam dakwah.
المُلوُقَي ْنَأ ُواكَرْتُي ْنَأ ُاسَّنال َبِسَحَأَا ْمََُُ اَّنََاََ واُنَتْفُيَون
1) Alif laam miim. 2) Apakah manusia itu mengira bahwa
mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman",
sedang mereka tidak diuji lagi?
Iqro Foundation, Sydney, Australia
Turun Surat Al-Ankabut
14. َيَلَف ْمِهِلْبَق ْنَِ َينِذَّلا اَّنَتَف ْدَقَلَََلََ واُقَدَص َينِذَّلا ُ ََّّللا َّنَمَلْعَينَِِِِاَْلا َّنَمَلْعَي
“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebe-
lum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang
yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang
yang dusta.” [Q.S. 29 : 1-3]
:الم Huruf-huruf al-muqatha’ah.
Agar ia menjadi/menarik perhatian.
Salah satu bentuk Tantangan Allah .
َونُنَتْفُي pada ayat 2 [dan اَّنَتَف pada ayat 4] berasal dari kata
fatana ()فتن yang bermakna imtihaan/,امتحان ikhtibaar/ اختبار ,
ibtilaa‘/ابتالء (yang berarti ujian). Disebutkan pula bahwa
kalimat fatanu adz-dzahaab ( فتنالذهب ) berarti melelehkan
emas untuk memurnikannya, artinya emas perlu diba-
kar (diuji) dulu sampai ketahuan kualitasnya.
Seakar dengan kata fitnah (.)فتنة
Iqro Foundation, Sydney, Australia
15. Bentuk-bentuk fitnah/ujian bagi orang yang beriman:
Aniaya dari pelaku kebatilan sehingga seorang mukmin
tidak mampu mendapatkan lagi orang yang melindungi.
Fitnah paling jelas saat orang mendengar kata ‘fitnah’.
Namun bukan berarti ini adalah yang paling dahsyat.
Fitnah keluarga dan orang yang ia cintai.
Seorang mukmin takut aniaya menimpa keluarganya se-
hingga membuatnya mundur dari al-haq.
Fitnah gemerlap dunia, kemegahan hidup, berlimpahnya
hiasan dunia dan keharuman nama bagi ahli kebatilan;
sementara mukmin hidup sulit, terpuruk dan terhina.
Fitnah majunya negeri yang durhaka secara material; se-
mentara negeri orang mukmin terbelakang.
Fitnah terasingnya seseorang di lingkungannya saat beru-
saha menjalankan Agama yang lurus.
Fitnah nafsu dan syahwat. [Sayyid Quthub; Fii Zhilal]
Iqro Foundation, Sydney, Australia
16. مِهِلْبَق ْنَِ َِينذَّلا اَّنَتَف ْدَقَلََ: Demikianlah Allah Telah Menguji
pula umat terdahulu.
Dari Khabab bin al-Arat, ia menceritakan, kami tanyakan:
“‘Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak memohon pertolongan
untuk kami, dan mengapa engkau tidak mendo’akan kami?” Ma-
ka Beliau pun bersabda, “Sesungguhnya orang-orang sebe-
lum kalian, ada di antara mereka yang digergaji pada tengah-te-
ngah kepalanya hingga terbelah sampai kedua kakinya, namun
hal itu tidak memalingkan dirinya dari agama yang dipeluknya.
Ada juga yang tubuhnya disisir dengan sisir besi sampai terpisah
antara daging dan tulangnya, namun hal itu tidak menjadikan-
nya berpaling dari agamanya.” Selanjutnya Beliau bersab-
da, “Demi Allah, Allah benar-benar akan menyempurnakan per-
kara (agama) ini sehingga seorang yang berkendaraan dari Shana
menuju ke Hadhramaut tidak merasa takut kecuali kepada Allah,
dan hanya mengkhawatirkan serigala atas kambingnya. Tetapi
kalian adalah kaum yang tergesa-gesa.” [Bukhari, Abu Daud, Nasai]
Iqro Foundation, Sydney, Australia
17. َّنَمَلْعَيَلَفُ ََّّللاَِينذَّلاواُقَدَصَّنَمَلْعَيَلََََْلاَينِِِِا : Sungguh Allah akan
Memperlihaktan orang-orang yang imannya benar di
antara mereka dari orang-orang yang imannya dusta,
dengan menimpakan apa yang menyerupai ujian dan
cobaan kepada mereka, dan sungguh Ia akan Membalas
masing-masing sesuai dengan haknya. [Al-Maraghi]
2. Penyebutan Kata ‘Munafik’.
ْعَيَلََ واُنََاََ َينِذَّلا ُ ََّّللا َّنَمَلْعَيَلَََينِقِفاَنُمْلا َّنَمَل
Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-
orang yang beriman: dan sesungguhnya Dia mengetahui
orang-orang yang munafik. [Q.S. 29:11]
Sebagian ulama mengatakan bahwa ayat ini adalah ayat
Madaniyah pada Surat Al-Ankabut.
Sebagian mengatakan bahwa tidak harus demikian; bisa
saja ayat ini menceritakan apa yang kelak akan ditemui
Nabi setelah Beliau berhijrah. [Tafsir Misbah]
Iqro Foundation, Sydney, Australia
18. 3. Perintah mendebat Ahli Kitab dengan cara terbaik.
ُِ يِتَّلاِِ َّاِإ ِباَتَِْلا َلَُْأ واُلِداَجُت َاََواُمَلَظ َينِذَّلا َّاِإ ُنَسْحَأ َيواُلوُقََ ْمُهْنَِ
َلِإ َل ِزْنُأََ اَنْيَلِإ َل ِزْنُأ يِذَّلاِِ اَّنََاََََ ٌد ِاحََ ْمَُُهَلِإََ اَنُهَلِإََ ْمَُْيُُ َل ُنَْْنَونُمِلْسَُ
46) “Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melain-
kan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang
lalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman ke-
pada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang ditu-
runkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan
kami hanya kepada-Nya berserah diri". (Q.S. 29 : 46)
Perintah mendebat Ahli Kitab dengan cara yang terba-
ik, terlebih yang benar ingin tahu tentang Islam.
َّاِإَِينذَّلاواُمَلَظْمُهْنَِ : Dikecualikan terhadap Ahli Kitab yang
zhalim, yaitu:
Yang ingkar dan sombong serta bahkan membangkang
atau menampakkan permusuhan; boleh menggunakan
perkataan keras terhadap mereka.
Yang malah memerangi dan menolak membayar jizyah.
Iqro Foundation, Sydney, Australia
19. واُلوُقََاَّنََاََِيذَّلاَِِل ِزْنُأاَنْيَلِإَل ِزْنُأَََُْيَلِإْماَنُهَلِإََْمَُُهَلِإٌََد ِاحََُنَْْنََُُ َلونُمِلْسَُ :
Jika mereka mengabarkan hal yang tidak diketahui
kejujurannya dan kedustaannya, maka kita tidak terburu-
buru mendustakannya, karena terkadang hal tersebut
adalah kebenaran; namun juga tidak tergesa-gesa membe-
narkannya, karena bisa jadi hal tsb bathil. [Ibnu Katsir]
Diriwayatkan dari Abu Hurairah yang mengatakan,
“Dahulu, ahli kitab itu membaca Taurat dengan bahasa
Ibrani dan menafsirkannya dengan bahasa Arab kepada
kaum muslimin. Lalu Rasulullah bersabda,
ُلوُق َو مُهوُبِذَكُت َو ِباَتِكال َلهَأ واُقِدَصُتاَّنَمم وااِبَم َو َانيَلِإ َل ِزنُأ اَم َومُكيَلِإ َل ِزنُأ ا
“Janganlah kamu menganggap benar ahli kitab. Jangan pula
menganggap mereka dusta. Katakanlah, ‘Kami beriman kepada
Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang ditu-
runkan kepada kamu’.” [H.R. Bukhari]
Hal di atas berlaku bagi hal yang belum jelas benar atau
batilnya. Jika telah nampak kebatilannya dari Timbangan
Syariat Islam, maka hal tsb tidak diragukan kebatilannya.
Iqro Foundation, Sydney, Australia
20. 4) Persiapan jiwa untuk berhijrah.
َيِداَبِعاَيِساََ ي ِضْرَأ َّنِإ واُنََاََ َينِذَّلاَُِندُبْعاَف َايَّيِإَف ٌةَع
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-
Ku luas, maka sembahlah Aku saja.” (Q.S. 29:56)
Ayat ini mengobarkan semangat kaum mukminin yang
berada di Makkah untuk hijrah.
Bumi Allah luas dan tinggal di tempat yang penuh
kerusakan dan selalu berada dalam gangguan orang ka-
fir bukanlah suatu hal yang benar.
Hendaknya seseorang berusaha mencari tempat untuk
beribadah kepada Allah di bumi Nya bersama orang-
orang shalih.
Allah Memerintahkan kaum mukmin untuk berhijrah
bilamana mereka tidak mampu untuk menegakkan syi-
ar-syiar agama mereka. [Ash-Shallabi, Al-Maraghi]
Iqro Foundation, Sydney, Australia
21. وعلى محمد على بارك و ،إبراهيم مل على صليت كما محمد مل وعلى محمد على صل اللهم
إبراهيم مل على باركت كما محمد ملفيالعــــــالمينمجيد حميد انك
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid
Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan
dan Ridha Nya
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: