SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Sirah Nabawiyyah
Hijrah ke Madinah
(Ringkasan)

Hijrah ke Madinah
Hijrah Para Nabi dan Rasul u
Latar Belakang Hijrah ke Madinah
Turun Surat Al-’Ankabut
IQRO Foundation, Sydney, Australia

IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hijrah Para Nabi dan
Rasul ‘Alaihimussalam
 Hijrah Nabi Idris u.
 Hijrah Nabi Ibrahim u, bersama Istri dan Keponakan
Beliau u, Nabi Luth u.
 Hijrah Nabi Luth u.
 Hijrah Nabi Ya’qub u.
 Hijrah Nabi Musa u.
 Hijrah Nabi ‘Isa u.
 Bersama Bunda Maryam.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Sumber: Atlas Para Nabi, Dr. Al-Maghluts
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Sumber: Atlas Para Nabi, Dr. Al-Maghluts
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Al-Khalil (Hebron)
Negeri Sadum
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Al-Khalil (Hebron)
Negeri Sadum
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Sumber: Atlas Para Nabi, Dr. Al-Maghluts
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Sumber: Atlas Para Nabi, Dr. Al-Maghluts
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Sumber: Atlas Para Nabi, Dr. Al-Maghluts

Konfrontasi semakin menjadi-jadi.
 Nabi  dan Sahabat  telah mendapat tekanan yang
demikian keras selama bertahun-tahun.
 Bahkan sebelumnya para Sahabat juga telah banyak
yang berhijrah ke Habasyah.
 Puncak tekanan adalah boikot 3 tahun yang gagal.
Nabi  juga telah berusaha untuk mencari kaum
yang mau menolong Dakwah Beliau .
 Nabi  sempat pula berdakwah ke Thaif.
Kelanjutan Bai’at ‘Aqabah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Latar Belakang
Hijrah ke Madinah
 Telah tertulis di kitab-kitab sebelumnya; SunnatuLlah.
…ُ‫ة‬َ‫ق‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬:َّ‫َز‬‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫وس‬ُ‫م‬‫ا‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ،‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ت‬
َ‫ق‬ َ‫ك‬ُ‫ج‬ ِ‫ر‬‫خ‬ُ‫ي‬ ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ًّا‬‫ي‬َ‫ح‬ ُ‫ون‬ُ‫ك‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ت‬‫ي‬َ‫ل‬ ،‫ا‬ً‫ع‬َ‫ذ‬َ‫ج‬َ‫ك‬ُ‫م‬‫و‬َ‫ص‬ ِ َّ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ،ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬:«‫م‬ُ‫ه‬ َّ‫ي‬ ِ‫ج‬ ِ‫ر‬‫خ‬ُ‫م‬ َ‫و‬َ‫أ‬»َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ،:َ‫ل‬ ،‫م‬َ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ل‬‫ث‬ِ‫م‬ِ‫ب‬ ُّ‫ط‬َ‫ق‬ ٌ‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ ِ‫ت‬‫أ‬َ‫ي‬ ‫م‬َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ت‬‫ئ‬ ِ‫ج‬ ‫ا‬
َ‫ن‬ َ‫ك‬‫ر‬ُ‫ص‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ُ‫م‬‫و‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ك‬ ِ‫ر‬‫د‬ُ‫ي‬ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ،َ‫ي‬ِ‫د‬‫و‬ُ‫ع‬‫ا‬ً‫ر‬َّ‫ز‬َ‫ؤ‬ُ‫م‬ ‫ا‬ً‫ر‬‫ص‬…(‫البخارى‬ ‫رواه‬)
… Waraqah berkata: “Itu adalah Namus yang pernah diutus
Allah kepada Musa. Alangkah bahagianya seandainya aku ma-sih
muda perkasa! Alangkah gembiranya seandainya aku masih
hidup tatkala kamu diusir oleh kaummu!” RasuluLlah
bertanya: “Apakah mereka akan mengusir aku?” Waraqah
menjawab, “Ya. Tak seorang pun yang datang membawa se-
perti yang kamu bawa kecuali akan diperangi. Seandainya ke-lak
aku masih hidup dan mengalami hari yang akan kamu hada-pi
itu, pasti kamu kubantu sekuat tenagaku“...
IQRO Foundation, Sydney, Australia

 Surat ini adalah salah satu surat yang turun di akhir
masa Periode Makkah. [Ash-Shallabi]
 Setidaknya untuk konteks hijrah ini ada 4 poin dalam
Surat Al-Ankabut yang perlu untuk diperhatikan.
1. Sunnah adanya ujian dalam dakwah.
‫الم‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ُوا‬‫ك‬َ‫ر‬ْ‫ت‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ب‬ِ‫س‬َ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ا‬ ْ‫م‬ََُُ ‫ا‬َّ‫ن‬ََ‫ا‬ََ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬َ‫ون‬
1) Alif laam miim. 2) Apakah manusia itu mengira bahwa
mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman",
sedang mereka tidak diuji lagi?
Iqro Foundation, Sydney, Australia
Turun Surat Al-Ankabut
َ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َِ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬َََ‫ل‬ََ ‫وا‬ُ‫ق‬َ‫د‬َ‫ص‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ َّ‫َّللا‬ َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ين‬ِِِِ‫َا‬َْ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
“Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebe-
lum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang
yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang
yang dusta.” [Q.S. 29 : 1-3]
 ‫:الم‬ Huruf-huruf al-muqatha’ah.
 Agar ia menjadi/menarik perhatian.
 Salah satu bentuk Tantangan Allah .
 َ‫ون‬ُ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ pada ayat 2 [dan ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ت‬َ‫ف‬ pada ayat 4] berasal dari kata
fatana (‫)فتن‬ yang bermakna imtihaan/‫,امتحان‬ ikhtibaar/ ‫اخت‬‫ب‬‫ار‬ ,
ibtilaa‘/‫ابتالء‬ (yang berarti ujian). Disebutkan pula bahwa
kalimat fatanu adz-dzahaab ( ‫فتن‬‫الذهب‬ ) berarti melelehkan
emas untuk memurnikannya, artinya emas perlu diba-
kar (diuji) dulu sampai ketahuan kualitasnya.
 Seakar dengan kata fitnah (‫.)فتنة‬
Iqro Foundation, Sydney, Australia
 Bentuk-bentuk fitnah/ujian bagi orang yang beriman:
 Aniaya dari pelaku kebatilan sehingga seorang mukmin
tidak mampu mendapatkan lagi orang yang melindungi.
 Fitnah paling jelas saat orang mendengar kata ‘fitnah’.
 Namun bukan berarti ini adalah yang paling dahsyat.
 Fitnah keluarga dan orang yang ia cintai.
 Seorang mukmin takut aniaya menimpa keluarganya se-
hingga membuatnya mundur dari al-haq.
 Fitnah gemerlap dunia, kemegahan hidup, berlimpahnya
hiasan dunia dan keharuman nama bagi ahli kebatilan;
sementara mukmin hidup sulit, terpuruk dan terhina.
 Fitnah majunya negeri yang durhaka secara material; se-
mentara negeri orang mukmin terbelakang.
 Fitnah terasingnya seseorang di lingkungannya saat beru-
saha menjalankan Agama yang lurus.
 Fitnah nafsu dan syahwat. [Sayyid Quthub; Fii Zhilal]
Iqro Foundation, Sydney, Australia
 ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َِ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ََ: Demikianlah Allah  Telah Menguji
pula umat terdahulu.
Dari Khabab bin al-Arat, ia menceritakan, kami tanyakan:
“‘Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak memohon pertolongan
untuk kami, dan mengapa engkau tidak mendo’akan kami?” Ma-
ka Beliau  pun bersabda, “Sesungguhnya orang-orang sebe-
lum kalian, ada di antara mereka yang digergaji pada tengah-te-
ngah kepalanya hingga terbelah sampai kedua kakinya, namun
hal itu tidak memalingkan dirinya dari agama yang dipeluknya.
Ada juga yang tubuhnya disisir dengan sisir besi sampai terpisah
antara daging dan tulangnya, namun hal itu tidak menjadikan-
nya berpaling dari agamanya.” Selanjutnya Beliau  bersab-
da, “Demi Allah, Allah benar-benar akan menyempurnakan per-
kara (agama) ini sehingga seorang yang berkendaraan dari Shana
menuju ke Hadhramaut tidak merasa takut kecuali kepada Allah,
dan hanya mengkhawatirkan serigala atas kambingnya. Tetapi
kalian adalah kaum yang tergesa-gesa.” [Bukhari, Abu Daud, Nasai]
Iqro Foundation, Sydney, Australia
 َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ف‬ُ َّ‫َّللا‬َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫وا‬ُ‫ق‬َ‫د‬َ‫ص‬َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫ل‬ََََْ‫ل‬‫ا‬َ‫ين‬ِِِِ‫ا‬ : Sungguh Allah  akan
Memperlihaktan orang-orang yang imannya benar di
antara mereka dari orang-orang yang imannya dusta,
dengan menimpakan apa yang menyerupai ujian dan
cobaan kepada mereka, dan sungguh Ia akan Membalas
masing-masing sesuai dengan haknya. [Al-Maraghi]
2. Penyebutan Kata ‘Munafik’.
ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫ل‬ََ ‫وا‬ُ‫ن‬ََ‫ا‬ََ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ َّ‫َّللا‬ َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫ل‬َََ‫ين‬ِ‫ق‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬
Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-
orang yang beriman: dan sesungguhnya Dia mengetahui
orang-orang yang munafik. [Q.S. 29:11]
 Sebagian ulama mengatakan bahwa ayat ini adalah ayat
Madaniyah pada Surat Al-Ankabut.
 Sebagian mengatakan bahwa tidak harus demikian; bisa
saja ayat ini menceritakan apa yang kelak akan ditemui
Nabi  setelah Beliau  berhijrah. [Tafsir Misbah]
Iqro Foundation, Sydney, Australia
3. Perintah mendebat Ahli Kitab dengan cara terbaik.
ُِ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬‫ا‬ِِ َّ‫ا‬ِ‫إ‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬َِْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬َُْ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ج‬ُ‫ت‬ َ‫ا‬ََ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ا‬ِ‫إ‬ ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ي‬‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬ََ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َِ
َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ ِ‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ََ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ ِ‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ِِ ‫ا‬َّ‫ن‬ََ‫ا‬ََََ ٌ‫د‬ ِ‫اح‬ََ ْ‫م‬َُُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ََ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ََ ْ‫م‬َُْ‫ي‬ُُ َ‫ل‬ ُ‫ن‬َْْ‫ن‬َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬َُ
46) “Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melain-
kan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang
lalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman ke-
pada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang ditu-
runkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan
kami hanya kepada-Nya berserah diri". (Q.S. 29 : 46)
 Perintah mendebat Ahli Kitab dengan cara yang terba-
ik, terlebih yang benar ingin tahu tentang Islam.
 َّ‫ا‬ِ‫إ‬َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َِ : Dikecualikan terhadap Ahli Kitab yang
zhalim, yaitu:
 Yang ingkar dan sombong serta bahkan membangkang
atau menampakkan permusuhan; boleh menggunakan
perkataan keras terhadap mereka.
 Yang malah memerangi dan menolak membayar jizyah.
Iqro Foundation, Sydney, Australia
 ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬ََ‫ا‬َّ‫ن‬ََ‫ا‬ََ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َِِ‫ل‬ ِ‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َ‫ل‬ ِ‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬َََُْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ْ‫م‬‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ََْ‫م‬َُُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ٌََ‫د‬ ِ‫اح‬ََُ‫ن‬َْْ‫ن‬ََُُ َ‫ل‬‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬َُ :
 Jika mereka mengabarkan hal yang tidak diketahui
kejujurannya dan kedustaannya, maka kita tidak terburu-
buru mendustakannya, karena terkadang hal tersebut
adalah kebenaran; namun juga tidak tergesa-gesa membe-
narkannya, karena bisa jadi hal tsb bathil. [Ibnu Katsir]
Diriwayatkan dari Abu Hurairah  yang mengatakan,
“Dahulu, ahli kitab itu membaca Taurat dengan bahasa
Ibrani dan menafsirkannya dengan bahasa Arab kepada
kaum muslimin. Lalu Rasulullah  bersabda,
ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ ‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ذ‬َ‫ك‬ُ‫ت‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬‫ال‬ َ‫ل‬‫ه‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ق‬ِ‫د‬َ‫ص‬ُ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫م‬ ‫وا‬‫ا‬ِ‫ب‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ ِ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬‫م‬ُ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ ِ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ا‬
“Janganlah kamu menganggap benar ahli kitab. Jangan pula
menganggap mereka dusta. Katakanlah, ‘Kami beriman kepada
Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang ditu-
runkan kepada kamu’.” [H.R. Bukhari]
 Hal di atas berlaku bagi hal yang belum jelas benar atau
batilnya. Jika telah nampak kebatilannya dari Timbangan
Syariat Islam, maka hal tsb tidak diragukan kebatilannya.
Iqro Foundation, Sydney, Australia
4) Persiapan jiwa untuk berhijrah.
َ‫ي‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫س‬‫ا‬ََ ‫ي‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ََ‫ا‬ََ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ِ‫َُن‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫اي‬َّ‫ي‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ٌ‫ة‬َ‫ع‬
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-
Ku luas, maka sembahlah Aku saja.” (Q.S. 29:56)
 Ayat ini mengobarkan semangat kaum mukminin yang
berada di Makkah untuk hijrah.
 Bumi Allah  luas dan tinggal di tempat yang penuh
kerusakan dan selalu berada dalam gangguan orang ka-
fir bukanlah suatu hal yang benar.
 Hendaknya seseorang berusaha mencari tempat untuk
beribadah kepada Allah  di bumi Nya bersama orang-
orang shalih.
 Allah  Memerintahkan kaum mukmin untuk berhijrah
bilamana mereka tidak mampu untuk menegakkan syi-
ar-syiar agama mereka. [Ash-Shallabi, Al-Maraghi]
Iqro Foundation, Sydney, Australia
‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫مل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫مل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬
‫إبراهيم‬ ‫مل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫مل‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫مجيد‬ ‫حميد‬ ‫انك‬
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid
Semoga Allah  Berkenan Menganugerahi kita Ampunan
dan Ridha Nya
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:

More Related Content

What's hot

Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Rina Anggraeni
 
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamMemahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamFitriHastuti2
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiErwin Wahyu
 
Thoriqoh dakwah rasul
Thoriqoh dakwah rasulThoriqoh dakwah rasul
Thoriqoh dakwah rasulel-hafiy
 
Ilmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan AmalIlmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan Amalilmihusna
 
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahSejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahBaitinnajmah
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"Nur Rohim
 
Kepribadian Muslimah
Kepribadian MuslimahKepribadian Muslimah
Kepribadian Muslimahiqbalgoh
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)Mush'ab Abdurrahman
 
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan SyajaahPendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan SyajaahFeryka puri
 
Syariah islam
Syariah islamSyariah islam
Syariah islamel-hafiy
 
Belajar dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw.
Belajar dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw.Belajar dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw.
Belajar dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw.Anang Dwi Purwanto
 
Menuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) Islam
Menuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) IslamMenuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) Islam
Menuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) Islamsiska sri asali
 
Semangat menuntut ilmu
Semangat menuntut ilmuSemangat menuntut ilmu
Semangat menuntut ilmuZhafirah Yumna
 
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6annisa berliana
 
Pembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologisPembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologisel-hafiy
 

What's hot (20)

Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
Perkembangan islam di dunia (tugas Agama )
 
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamMemahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Thoriqoh dakwah rasul
Thoriqoh dakwah rasulThoriqoh dakwah rasul
Thoriqoh dakwah rasul
 
Ilmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan AmalIlmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan Amal
 
Urgensi Tarbiyah
Urgensi Tarbiyah Urgensi Tarbiyah
Urgensi Tarbiyah
 
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode MadinahSejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
Sejarah dan Dakwah Nabi Muhammad Saw Periode Madinah
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"
 
Kepribadian Muslimah
Kepribadian MuslimahKepribadian Muslimah
Kepribadian Muslimah
 
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
2. PPT syariah islam menebar rahmat seluruh alam (Edisi 2)
 
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan SyajaahPendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
 
Syariah islam
Syariah islamSyariah islam
Syariah islam
 
Belajar dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw.
Belajar dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw.Belajar dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw.
Belajar dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw.
 
Ringkasan takattul hizb
Ringkasan takattul hizbRingkasan takattul hizb
Ringkasan takattul hizb
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
kesempurnaan islam
kesempurnaan islamkesempurnaan islam
kesempurnaan islam
 
Menuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) Islam
Menuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) IslamMenuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) Islam
Menuju kepemimpinan Ideologis (Qiyadah Fikriyah) Islam
 
Semangat menuntut ilmu
Semangat menuntut ilmuSemangat menuntut ilmu
Semangat menuntut ilmu
 
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6
Pusat – pusat peradaban bani abbasiyah xi iis 1 kelompok 6
 
Pembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologisPembentukan partai politik ideologis
Pembentukan partai politik ideologis
 

Similar to Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah

Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahSirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanSirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa SallamSirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa SallamAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganSirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahSirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin BerperangAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi HabasyahSirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi HabasyahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode BaruSirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode BaruAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat Kesabaran
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat KesabaranSirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat Kesabaran
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat KesabaranAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan DiplomasiSirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan DiplomasiAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaSirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaAbuNailah
 

Similar to Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah (20)

Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahSirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
 
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanSirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
 
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa SallamSirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
 
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganSirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
 
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
 
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahSirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
 
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
 
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi HabasyahSirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
 
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode BaruSirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
 
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
 
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat Kesabaran
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat KesabaranSirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat Kesabaran
Sirah Nabawiyah 62: Faktor Penguat Kesabaran
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
 
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan DiplomasiSirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
 
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaSirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
 

More from AbuNailah

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiAbuNailah
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahSirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)AbuNailah
 

More from AbuNailah (20)

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahSirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah

  • 1. Sirah Nabawiyyah Hijrah ke Madinah (Ringkasan)
  • 2.  Hijrah ke Madinah Hijrah Para Nabi dan Rasul u Latar Belakang Hijrah ke Madinah Turun Surat Al-’Ankabut IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 3.  IQRO Foundation, Sydney, Australia Hijrah Para Nabi dan Rasul ‘Alaihimussalam  Hijrah Nabi Idris u.  Hijrah Nabi Ibrahim u, bersama Istri dan Keponakan Beliau u, Nabi Luth u.  Hijrah Nabi Luth u.  Hijrah Nabi Ya’qub u.  Hijrah Nabi Musa u.  Hijrah Nabi ‘Isa u.  Bersama Bunda Maryam.
  • 4. IQRO Foundation, Sydney, Australia Sumber: Atlas Para Nabi, Dr. Al-Maghluts
  • 5. IQRO Foundation, Sydney, Australia Sumber: Atlas Para Nabi, Dr. Al-Maghluts
  • 6. IQRO Foundation, Sydney, Australia Al-Khalil (Hebron) Negeri Sadum
  • 7. IQRO Foundation, Sydney, Australia Al-Khalil (Hebron) Negeri Sadum
  • 8. IQRO Foundation, Sydney, Australia Sumber: Atlas Para Nabi, Dr. Al-Maghluts
  • 9. IQRO Foundation, Sydney, Australia Sumber: Atlas Para Nabi, Dr. Al-Maghluts
  • 10. IQRO Foundation, Sydney, Australia Sumber: Atlas Para Nabi, Dr. Al-Maghluts
  • 11.  Konfrontasi semakin menjadi-jadi.  Nabi  dan Sahabat  telah mendapat tekanan yang demikian keras selama bertahun-tahun.  Bahkan sebelumnya para Sahabat juga telah banyak yang berhijrah ke Habasyah.  Puncak tekanan adalah boikot 3 tahun yang gagal. Nabi  juga telah berusaha untuk mencari kaum yang mau menolong Dakwah Beliau .  Nabi  sempat pula berdakwah ke Thaif. Kelanjutan Bai’at ‘Aqabah. IQRO Foundation, Sydney, Australia Latar Belakang Hijrah ke Madinah
  • 12.  Telah tertulis di kitab-kitab sebelumnya; SunnatuLlah. …ُ‫ة‬َ‫ق‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬:َّ‫َز‬‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫وس‬ُ‫م‬‫ا‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ،‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫َّللا‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ َ‫ق‬ َ‫ك‬ُ‫ج‬ ِ‫ر‬‫خ‬ُ‫ي‬ ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ًّا‬‫ي‬َ‫ح‬ ُ‫ون‬ُ‫ك‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ت‬‫ي‬َ‫ل‬ ،‫ا‬ً‫ع‬َ‫ذ‬َ‫ج‬َ‫ك‬ُ‫م‬‫و‬َ‫ص‬ ِ َّ‫َّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ،ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬:«‫م‬ُ‫ه‬ َّ‫ي‬ ِ‫ج‬ ِ‫ر‬‫خ‬ُ‫م‬ َ‫و‬َ‫أ‬»َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ،:َ‫ل‬ ،‫م‬َ‫ع‬َ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ل‬‫ث‬ِ‫م‬ِ‫ب‬ ُّ‫ط‬َ‫ق‬ ٌ‫ل‬ُ‫ج‬َ‫ر‬ ِ‫ت‬‫أ‬َ‫ي‬ ‫م‬َّ‫َّل‬ِ‫إ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ت‬‫ئ‬ ِ‫ج‬ ‫ا‬ َ‫ن‬ َ‫ك‬‫ر‬ُ‫ص‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ُ‫م‬‫و‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ك‬ ِ‫ر‬‫د‬ُ‫ي‬ ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ،َ‫ي‬ِ‫د‬‫و‬ُ‫ع‬‫ا‬ً‫ر‬َّ‫ز‬َ‫ؤ‬ُ‫م‬ ‫ا‬ً‫ر‬‫ص‬…(‫البخارى‬ ‫رواه‬) … Waraqah berkata: “Itu adalah Namus yang pernah diutus Allah kepada Musa. Alangkah bahagianya seandainya aku ma-sih muda perkasa! Alangkah gembiranya seandainya aku masih hidup tatkala kamu diusir oleh kaummu!” RasuluLlah bertanya: “Apakah mereka akan mengusir aku?” Waraqah menjawab, “Ya. Tak seorang pun yang datang membawa se- perti yang kamu bawa kecuali akan diperangi. Seandainya ke-lak aku masih hidup dan mengalami hari yang akan kamu hada-pi itu, pasti kamu kubantu sekuat tenagaku“... IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 13.   Surat ini adalah salah satu surat yang turun di akhir masa Periode Makkah. [Ash-Shallabi]  Setidaknya untuk konteks hijrah ini ada 4 poin dalam Surat Al-Ankabut yang perlu untuk diperhatikan. 1. Sunnah adanya ujian dalam dakwah. ‫الم‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ُوا‬‫ك‬َ‫ر‬ْ‫ت‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ب‬ِ‫س‬َ‫ح‬َ‫أ‬َ‫ا‬ ْ‫م‬ََُُ ‫ا‬َّ‫ن‬ََ‫ا‬ََ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬َ‫ون‬ 1) Alif laam miim. 2) Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Iqro Foundation, Sydney, Australia Turun Surat Al-Ankabut
  • 14. َ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َِ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬َََ‫ل‬ََ ‫وا‬ُ‫ق‬َ‫د‬َ‫ص‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ َّ‫َّللا‬ َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ين‬ِِِِ‫َا‬َْ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ “Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebe- lum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” [Q.S. 29 : 1-3]  ‫:الم‬ Huruf-huruf al-muqatha’ah.  Agar ia menjadi/menarik perhatian.  Salah satu bentuk Tantangan Allah .  َ‫ون‬ُ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ pada ayat 2 [dan ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ت‬َ‫ف‬ pada ayat 4] berasal dari kata fatana (‫)فتن‬ yang bermakna imtihaan/‫,امتحان‬ ikhtibaar/ ‫اخت‬‫ب‬‫ار‬ , ibtilaa‘/‫ابتالء‬ (yang berarti ujian). Disebutkan pula bahwa kalimat fatanu adz-dzahaab ( ‫فتن‬‫الذهب‬ ) berarti melelehkan emas untuk memurnikannya, artinya emas perlu diba- kar (diuji) dulu sampai ketahuan kualitasnya.  Seakar dengan kata fitnah (‫.)فتنة‬ Iqro Foundation, Sydney, Australia
  • 15.  Bentuk-bentuk fitnah/ujian bagi orang yang beriman:  Aniaya dari pelaku kebatilan sehingga seorang mukmin tidak mampu mendapatkan lagi orang yang melindungi.  Fitnah paling jelas saat orang mendengar kata ‘fitnah’.  Namun bukan berarti ini adalah yang paling dahsyat.  Fitnah keluarga dan orang yang ia cintai.  Seorang mukmin takut aniaya menimpa keluarganya se- hingga membuatnya mundur dari al-haq.  Fitnah gemerlap dunia, kemegahan hidup, berlimpahnya hiasan dunia dan keharuman nama bagi ahli kebatilan; sementara mukmin hidup sulit, terpuruk dan terhina.  Fitnah majunya negeri yang durhaka secara material; se- mentara negeri orang mukmin terbelakang.  Fitnah terasingnya seseorang di lingkungannya saat beru- saha menjalankan Agama yang lurus.  Fitnah nafsu dan syahwat. [Sayyid Quthub; Fii Zhilal] Iqro Foundation, Sydney, Australia
  • 16.  ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َِ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ت‬َ‫ف‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ََ: Demikianlah Allah  Telah Menguji pula umat terdahulu. Dari Khabab bin al-Arat, ia menceritakan, kami tanyakan: “‘Ya Rasulullah, mengapa engkau tidak memohon pertolongan untuk kami, dan mengapa engkau tidak mendo’akan kami?” Ma- ka Beliau  pun bersabda, “Sesungguhnya orang-orang sebe- lum kalian, ada di antara mereka yang digergaji pada tengah-te- ngah kepalanya hingga terbelah sampai kedua kakinya, namun hal itu tidak memalingkan dirinya dari agama yang dipeluknya. Ada juga yang tubuhnya disisir dengan sisir besi sampai terpisah antara daging dan tulangnya, namun hal itu tidak menjadikan- nya berpaling dari agamanya.” Selanjutnya Beliau  bersab- da, “Demi Allah, Allah benar-benar akan menyempurnakan per- kara (agama) ini sehingga seorang yang berkendaraan dari Shana menuju ke Hadhramaut tidak merasa takut kecuali kepada Allah, dan hanya mengkhawatirkan serigala atas kambingnya. Tetapi kalian adalah kaum yang tergesa-gesa.” [Bukhari, Abu Daud, Nasai] Iqro Foundation, Sydney, Australia
  • 17.  َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ف‬ُ َّ‫َّللا‬َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫وا‬ُ‫ق‬َ‫د‬َ‫ص‬َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫ل‬ََََْ‫ل‬‫ا‬َ‫ين‬ِِِِ‫ا‬ : Sungguh Allah  akan Memperlihaktan orang-orang yang imannya benar di antara mereka dari orang-orang yang imannya dusta, dengan menimpakan apa yang menyerupai ujian dan cobaan kepada mereka, dan sungguh Ia akan Membalas masing-masing sesuai dengan haknya. [Al-Maraghi] 2. Penyebutan Kata ‘Munafik’. ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫ل‬ََ ‫وا‬ُ‫ن‬ََ‫ا‬ََ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ َّ‫َّللا‬ َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬َ‫ل‬َََ‫ين‬ِ‫ق‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang- orang yang beriman: dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang munafik. [Q.S. 29:11]  Sebagian ulama mengatakan bahwa ayat ini adalah ayat Madaniyah pada Surat Al-Ankabut.  Sebagian mengatakan bahwa tidak harus demikian; bisa saja ayat ini menceritakan apa yang kelak akan ditemui Nabi  setelah Beliau  berhijrah. [Tafsir Misbah] Iqro Foundation, Sydney, Australia
  • 18. 3. Perintah mendebat Ahli Kitab dengan cara terbaik. ُِ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬‫ا‬ِِ َّ‫ا‬ِ‫إ‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬َِْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬َُْ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ج‬ُ‫ت‬ َ‫ا‬ََ‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ا‬ِ‫إ‬ ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ي‬‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬ََ ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َِ َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ ِ‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ََ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ ِ‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ِِ ‫ا‬َّ‫ن‬ََ‫ا‬ََََ ٌ‫د‬ ِ‫اح‬ََ ْ‫م‬َُُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ََ ‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ََ ْ‫م‬َُْ‫ي‬ُُ َ‫ل‬ ُ‫ن‬َْْ‫ن‬َ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬َُ 46) “Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melain- kan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang lalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman ke- pada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang ditu- runkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri". (Q.S. 29 : 46)  Perintah mendebat Ahli Kitab dengan cara yang terba- ik, terlebih yang benar ingin tahu tentang Islam.  َّ‫ا‬ِ‫إ‬َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬‫وا‬ُ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َِ : Dikecualikan terhadap Ahli Kitab yang zhalim, yaitu:  Yang ingkar dan sombong serta bahkan membangkang atau menampakkan permusuhan; boleh menggunakan perkataan keras terhadap mereka.  Yang malah memerangi dan menolak membayar jizyah. Iqro Foundation, Sydney, Australia
  • 19.  ‫وا‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬ََ‫ا‬َّ‫ن‬ََ‫ا‬ََ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َِِ‫ل‬ ِ‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َ‫ل‬ ِ‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬َََُْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ْ‫م‬‫ا‬َ‫ن‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ََْ‫م‬َُُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ٌََ‫د‬ ِ‫اح‬ََُ‫ن‬َْْ‫ن‬ََُُ َ‫ل‬‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ْ‫س‬َُ :  Jika mereka mengabarkan hal yang tidak diketahui kejujurannya dan kedustaannya, maka kita tidak terburu- buru mendustakannya, karena terkadang hal tersebut adalah kebenaran; namun juga tidak tergesa-gesa membe- narkannya, karena bisa jadi hal tsb bathil. [Ibnu Katsir] Diriwayatkan dari Abu Hurairah  yang mengatakan, “Dahulu, ahli kitab itu membaca Taurat dengan bahasa Ibrani dan menafsirkannya dengan bahasa Arab kepada kaum muslimin. Lalu Rasulullah  bersabda, ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ ‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ذ‬َ‫ك‬ُ‫ت‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬‫ال‬ َ‫ل‬‫ه‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ق‬ِ‫د‬َ‫ص‬ُ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫م‬ ‫وا‬‫ا‬ِ‫ب‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ ِ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬‫م‬ُ‫ك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ ِ‫ز‬‫ن‬ُ‫أ‬ ‫ا‬ “Janganlah kamu menganggap benar ahli kitab. Jangan pula menganggap mereka dusta. Katakanlah, ‘Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami dan apa yang ditu- runkan kepada kamu’.” [H.R. Bukhari]  Hal di atas berlaku bagi hal yang belum jelas benar atau batilnya. Jika telah nampak kebatilannya dari Timbangan Syariat Islam, maka hal tsb tidak diragukan kebatilannya. Iqro Foundation, Sydney, Australia
  • 20. 4) Persiapan jiwa untuk berhijrah. َ‫ي‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫س‬‫ا‬ََ ‫ي‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬ََ‫ا‬ََ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ِ‫َُن‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ َ‫اي‬َّ‫ي‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ٌ‫ة‬َ‫ع‬ “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi- Ku luas, maka sembahlah Aku saja.” (Q.S. 29:56)  Ayat ini mengobarkan semangat kaum mukminin yang berada di Makkah untuk hijrah.  Bumi Allah  luas dan tinggal di tempat yang penuh kerusakan dan selalu berada dalam gangguan orang ka- fir bukanlah suatu hal yang benar.  Hendaknya seseorang berusaha mencari tempat untuk beribadah kepada Allah  di bumi Nya bersama orang- orang shalih.  Allah  Memerintahkan kaum mukmin untuk berhijrah bilamana mereka tidak mampu untuk menegakkan syi- ar-syiar agama mereka. [Ash-Shallabi, Al-Maraghi] Iqro Foundation, Sydney, Australia
  • 21. ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫مل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫مل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬ ‫إبراهيم‬ ‫مل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫مل‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫مجيد‬ ‫حميد‬ ‫انك‬ Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid Semoga Allah  Berkenan Menganugerahi kita Ampunan dan Ridha Nya Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: