SlideShare a Scribd company logo
Sirah Nabawiyyah
Dakwah Jahriyah: Awal
Menampakkan Dakwah
(Ringkasan)

Dakwah Jahriyah
Awal Menampakkan Dakwah
Pergolakan di Makkah
Penentangan Kafir Quraisy
Mengapa Mereka Menolak?
Kesabaran RasuluLlah 
Masa-Masa Penuh Tekanan dan Siksaan
Kekuatan Aqidah dan Spiritual
IQRO Foundation, Sydney, Australia

Awal Menampakkan
Dakwah
Peringatan kepada Kerabat Terdekat
Undangan Makan
Di Atas Bukit Shafa
Ujian Dua Puteri Nabi 
Hikmah dan Pelajaran
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Dakwah Sirriyah sudah menjadi pembicaraan masyarakat,
walau sebatas kabar angin;. Kebanyakan orang tidak peduli.
 Pertama-tama menampakkan dakwah. Turun Surat Asy-
Syu’ara (26) : 214.
ْ‫ر‬ِ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬َ‫ين‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ‫ك‬َ‫ت‬َ‫ير‬ِ‫ش‬َ‫ع‬
“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,”
 Di awal surat terdapat rincian tahapan dakwah Nabi Musa 
sebagai pelajaran; permulaan hingga hijrah.
 Adanya pendustaan dan tekanan; agar siap menghadapi.
 Juga memuat kesudahan para pendusta Rasul.
 Awal sirriyah, dakwah pada keluarga inti; pada awal jahriyah
(ring) dakwah meluas ke keluarga dekat.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Peringatan Kepada
Kerabat Terdekat

 Disebutkan dalam Al-Wafa, bahwa Nabi  merasa
‘berat’ untuk menyampaikan dakwah kepada paman-
paman Beliau , karena mengetahui perlakuan yang
Beliau  akan dapatkan.
 Namun Jibril  mengingatkan Nabi  untuk
menjalankannya karena ia adalah Perintah Allah .
 Nabi  berinisiatif mengundang makan keluarga besar.
 ‘Ali , +13 tahun, menjadi event organizer.
 Makanan dan minuman sedikit, cukup untuk 40 orang.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Menjalankan Perintah

 Kewajiban dakwah bagi Nabi .
 Jamuan makan sebagai salah satu ‘media’ berdakwah.
 Tidak ada orang yang tidak menyukai jamuan makan.
 Berhasilnya tarbiyah Nabi  kepada remaja/youth.
 Seorang anak berumur 13 tahun sudah bisa aktif
berdakwah, bahkan meng-handle acara besar.
 Hasil dari tarbiyah di Periode Dakwah Sirriyah.
 Mu’jizat Nabi  di awal dakwah jahriyah dengan
memperbanyak makanan.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran

 Hadir Bani Hasyim dan sebagian Bani Muthalib.
 Terdapat paman-paman beliau .
 Jumlah sekitar 40-45 orang.
 Didahului oleh Abu Lahab berbicara:
‫ل‬ ‫ليس‬ ‫أنه‬ ‫واعلم‬ ،‫الصباة‬ ‫ودع‬ ،‫فتكلم‬ ‫عمك‬ ‫وبنو‬ ‫عمومتك‬ ‫هؤالء‬‫قومك‬
‫وإن‬ ،‫أبيك‬ ‫بنو‬ ‫فحسبك‬ ،‫أخذك‬ ‫من‬ ‫أحق‬ ‫وأنا‬ ،‫طاقة‬ ‫قاطبة‬ ‫بالعرب‬
‫ق‬ ‫بطون‬ ‫بك‬ ‫يثب‬ ‫أن‬ ‫من‬ ‫عليهم‬ ‫أيسر‬ ‫فهو‬ ‫عليه‬ ‫أنت‬ ‫ما‬ ‫على‬ ‫أقمت‬،‫ريش‬
‫جئ‬ ‫مما‬ ‫بشر‬ ‫أبيه‬ ‫بني‬ ‫على‬ ‫جاء‬ ‫ًا‬‫د‬‫أح‬ ‫رأيت‬ ‫فما‬ ،‫العرب‬ ‫وتمدهم‬‫ت‬‫به‬
(‫المختوم‬ ‫رحيق‬)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Undangan Makan I

 Abu Lahab:
“Mereka yang hadir di sini adalah paman-pamanmu sendiri dan anak-
anaknya. Maka bicaralah jika ingin berbicara dan tidak perlu bersikap
kekanak-kanakan. Ketahuilah bahwa tidak ada orang Arab yang berani
mengernyitkan dahi terhdapa kaummu. Dengan begitu aku berhak
menghukummu. Biarkanlah urusan Ban bapakmu. Jika kamu tetap
bertahan pada urusanmu ini, maka itu lebih mudah bagi mereka
daripada seluruh kabilah Quraisy menerkammu dan semua bangsa
Arab ikut campur tangan. Engkau tidak pernah melihat seorang pun
dan Bani bapaknya yang berbuat macam-macam seperti yang engkau
perbuat saat ini.”
 RasuluLlah hanya diam dan sama sekali tidak berbicara
dalam pertemuan itu.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Undangan Makan I
 ‫ثم‬‫ثانية‬ ‫دعاهم‬‫وقال‬:‫الحمد‬‫وأتوكل‬ ،‫به‬ ‫وأومن‬ ،‫وأستعينه‬ ‫أحمده‬ ،‫هلل‬‫عليه‬.‫أن‬ ‫وأشهد‬‫ال‬
‫شريك‬ ‫ال‬ ‫وحده‬ ‫هللا‬ ‫إال‬ ‫إله‬‫له‬.‫ثم‬‫قال‬:‫إن‬‫إ‬ ‫إله‬ ‫ال‬ ‫الذي‬ ‫وهللا‬ ،‫أهله‬ ‫يكذب‬ ‫ال‬ ‫الرائد‬،‫هو‬ ‫ال‬
‫ولتب‬ ،‫تنامون‬ ‫كما‬ ‫لتموتن‬ ‫وهللا‬ ،‫عامة‬ ‫الناس‬ ‫وإلى‬ ‫خاصة‬ ‫إليكم‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫إنى‬‫كما‬ ‫عثن‬
‫النار‬ ‫أو‬ ‫ًا‬‫د‬‫أب‬ ‫الجنة‬ ‫وإنها‬ ،‫تعملون‬ ‫بما‬ ‫ولتحاسبن‬ ،‫تستيقظون‬‫ًا‬‫د‬‫أب‬…
Dalam undangan ini, Beliau bersabda: “Segala puji bagi Allah dan aku
memuji Nya, memohon pertolongan, percaya dan tawakkal kepada Nya. Aku
bersaksi bahwa tiada ilah selaih Allah semata yang tiada sekutu bagi Nya.”
Kemudian beliau melanjutkan: “Sesungguhnya seorang pemandu itu
tidak akan mendustakan keluarganya. Demi Allah yang tiada ilah selain Dia,
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian secara khusus dan
kepada manusia secara umum. Demi Allah, kalian benar-benar akan mati
layaknya sedang tidur nyenyak dan akan dibangkitkan lagi layaknya bangun
tidur. Kalian benar-benar akan dihisab terhadap apa pun yang kalian perbuat,
lalu di sana ada surga yang abadi dan neraka yang abadi pula.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Undangan Makan II

‫وأتوكل‬ ،‫به‬ ‫وأومن‬ ،‫وأستعينه‬ ‫أحمده‬ ،‫هلل‬ ‫الحمد‬‫عليه‬.‫ال‬ ‫أن‬ ‫وأشهد‬‫إله‬
‫ال‬ ‫وحده‬ ‫هللا‬ ‫إال‬‫له‬ ‫شريك‬.
 Iman Kepada Allah Y Yang Maha Esa.
‫الناس‬ ‫وإلى‬ ‫خاصة‬ ‫إليكم‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫إنى‬‫عامة‬
 Iman kepada RasuluLlah .
‫ولتح‬ ،‫تستيقظون‬ ‫كما‬ ‫ولتبعثن‬ ،‫تنامون‬ ‫كما‬ ‫لتموتن‬ ‫وهللا‬‫بما‬ ‫اسبن‬
‫النار‬ ‫أو‬ ‫ًا‬‫د‬‫أب‬ ‫الجنة‬ ‫وإنها‬ ،‫تعملون‬‫ًا‬‫د‬‫أب‬
 Iman kepada Yaumil Akhir.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Dasar Keimanan
…‫فقال‬‫أبو‬‫طالب‬:‫تص‬ ‫وأشد‬ ،‫لنصيحتك‬ ‫وأقبلنا‬ ،‫معاونتك‬ ‫إلينا‬ ‫أحب‬ ‫ما‬‫ا‬ً‫ق‬‫دي‬‫لحديثك‬.
،‫تحب‬ ‫ما‬ ‫إلى‬ ‫أسرعهم‬ ‫أني‬ ‫غير‬ ،‫أحدهم‬ ‫أنا‬ ‫وإنما‬ ،‫مجتمعون‬ ‫أبيك‬ ‫بنو‬ ‫وهؤالء‬
‫أمرت‬ ‫لما‬ ‫فامض‬‫به‬.‫تطاوع‬ ‫ال‬ ‫نفسى‬ ‫أن‬ ‫غير‬ ،‫وأمنعك‬ ‫أحوطك‬ ‫أزال‬ ‫ال‬ ،‫فوهللا‬‫نى‬
‫عبد‬ ‫دين‬ ‫فراق‬ ‫على‬‫المطلب‬.
‫أبو‬ ‫فقال‬‫لهب‬:‫أ‬ ‫فقال‬ ،‫غيركم‬ ‫يأخذ‬ ‫أن‬ ‫قبل‬ ‫يديه‬ ‫على‬ ‫خذوا‬ ،‫السوأة‬ ‫وهللا‬ ‫هذه‬‫بو‬
‫طالب‬:‫ما‬ ‫لنمنعه‬ ‫وهللا‬‫بقينا‬.
Berkata Abu Thalib: “Kami tidak suka menolongmu, menjadi
penasihatmu dan membenarkan perkataanmu. Orang-orang yang
menjadi Bani bapakmu ini sudah bersepakat. Aku hanya segelintir
orang di antara mereka. Namun akulah orang yang pertama kali
mendukung apa yang engkau sukai. Maka lanjutkanlah apa yang
diperintahkan kepadamu. Demi Allah, aku senantiasa akan menjaga
dan melindungimu, namun aku tidak mempunyai pilihan lain
untuk meninggalkan agama Abdul Muthalib.”
Abu Lahab berkata: “Demi Allah, ini adalah kabar buruk.
Ambillah tindakan terhadap dirinya sebelum orang lain yang
melakukannya.”
Abu Thalib menimpali: “Demi Allah, kami tetap akan
melindunginya selagi kami masih hidup.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia

‫قال‬ ‫هريرة‬ ‫أبي‬ ‫عن‬:‫أ‬ ‫حين‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قام‬‫نزل‬
‫عليه‬{‫األقربين‬ ‫ك‬َ‫ت‬‫عشير‬ ْ‫ر‬ِ‫ذ‬ْ‫ن‬‫وأ‬}‫فقال‬:«َ‫َر‬‫ش‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ي‬‫ْش‬‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ق‬:‫ا‬ ُ‫رو‬َ‫ت‬‫اش‬
‫م‬ ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬ُ‫أ‬ ‫ال‬ ،‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬‫أ‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ،ً‫ا‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫هللا‬ َ‫ن‬،ِ‫ب‬ِ‫ل‬َّ‫ط‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫د‬
َ‫بن‬ ‫َّاس‬‫ب‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ،ً‫ا‬‫ْئ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫هللا‬ َ‫من‬ ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬ُ‫أ‬ ‫ال‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬‫أ‬ ‫ال‬ ،ِ‫ب‬ِ‫ل‬َّ‫ط‬ُ‫م‬‫ال‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬‫ع‬َ‫ك‬ْ‫ن‬
‫هللا‬ ِ‫ل‬‫سو‬ َ‫ر‬ َ‫ة‬َّ‫م‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫ص‬ ‫يا‬ ،ً‫ا‬‫ْئ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫هللا‬ َ‫من‬‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬ُ‫أ‬ ‫ال‬ ،‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬
َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ب‬ َ‫ة‬َ‫م‬ِ‫اط‬َ‫ف‬ ‫يا‬ ،ً‫ا‬‫ْئ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫هللا‬ َ‫من‬ ِ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ‫من‬ ِ‫ت‬ْ‫ئ‬ِ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫س‬ ‫د‬َ‫ال‬ ‫ي‬
ً‫ا‬‫ْئ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬ُ‫أ‬».(‫مس‬ ‫و‬ ‫البخارى‬ ‫روه‬‫لم‬)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Untuk Keluarga Terdekat

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: “RasuluLlah
berdiri ketika turun kepadanya ayat, “Dan peringatkanlah
keluarga-keluargamu yang terdekat.” Beliau berkata:
“Wahai sekalian orang-orang Quraisy! Selamatkanlah diri
kalian dari adzab Allah. Sedikitpun aku tidak dapat
menyelamatkan kalian dari adzab Allah. Wahai Bani Abdil
Muthalib, aku tidak dapat menyelamatkan kalian dari adzab
Allah. Wahai Abbas bin Abdul Muthalib, aku tidak dapat
menyelamatkanmu dari siksaan Allah. Wahai Shafiyah bibi
RasuluLlah, aku tidak dapat menyelamatkanmu dari siksaan
Allah. Wahai Fathimah binti Muhammad, mintalah apa yang
kau inginkan dari hartaku. Aku tidak dapat menyelamatkanmu
dari siksaan Allah.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Untuk Keluarga Terdekat

IQRO Foundation, Sydney, Australia
Di Atas Bukit Shafa
‫عباس‬ ‫ابن‬ ‫عن‬:‫تعالى‬ ‫هللا‬ ‫أنزل‬ ‫لما‬{‫األقربي‬ ‫ك‬َ‫ت‬‫عشير‬ ْ‫ِر‬‫ذ‬ْ‫ن‬‫وأ‬‫ن‬}‫النبي‬ ‫أتى‬
‫نادى‬ ‫ثم‬ ‫عليه‬ ‫فصعد‬ ‫فا‬َّ‫ص‬‫ال‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬:«‫صباح‬ ‫يا‬‫اه‬».
‫رسوله‬ ‫يبعث‬ ‫رجل‬ ‫وبين‬ ‫إليه‬ ‫يجيء‬ ‫رجل‬ ‫بين‬ ‫إليه‬ ‫الناس‬ ‫فاجتمع‬،…
Diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Ahmad. Dari Ibnu
‘Abbas ra., bahwa pada saat Allah ‫ﷻ‬ Menurunkan ayat:
“Dan peringatkanlah sanak famili dan keluarga
terdekatmu.” Nabi ‫ﷺ‬ pergi menuju puncak bukit Shafa lalu
berseru: “Wahai sekalian manusia, berkumpullah kalian!” Maka
orang-orang mulai berkumpul; ada yang datang sendiri
kepadanya dan ada pula yang diutus oleh tuannya…
…‫فقال‬‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬:«َّ‫ط‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ‫يا‬،‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ،ِ‫ب‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ي‬
ْ‫ي‬َ‫خ‬ َّ‫أن‬ ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬ ْ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫أخ‬ ‫و‬َ‫ل‬ ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ر‬َ‫أ‬ ،‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ُ‫ت‬ ‫أن‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬‫ر‬ُ‫ت‬ ِ‫ل‬َ‫ب‬َ‫ج‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ِ‫ح‬ْ‫ف‬َ‫س‬ِ‫ب‬ ً‫ال‬‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ْر‬‫ي‬ِ‫غ‬
‫ي‬ِ‫ن‬‫و‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َّ‫د‬َ‫ص‬‫؟‬»‫ا‬ ْ‫الو‬َ‫ق‬:ْ‫م‬َ‫ع‬َ‫ن‬.‫ال‬َ‫ق‬:«‫ِي‬‫ذ‬َ‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ِ‫د‬َ‫ش‬ ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ي‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ٌ‫ر‬‫يد‬».
‫لهب‬ ‫أبو‬ ‫فقال‬:‫هللا‬ ‫فأنزل‬ ‫لهذا؟‬ َّ‫ال‬‫إ‬ ‫دعوتنا‬ ‫ما‬ ،‫اليوم‬ ‫سائر‬ ‫لك‬ ‫ًّا‬‫ب‬‫ت‬‫تعالى‬{ْ‫ت‬َّ‫ب‬َ‫ت‬‫َآ‬‫د‬َ‫ي‬
َّ‫ب‬َ‫ت‬َ‫و‬ ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ى‬ِ‫ب‬َ‫أ‬}[‫المسد‬ ‫سورة‬:١].(‫احمد‬ ‫و‬ ‫مسلم‬ ‫و‬ ‫البخارى‬ ‫روه‬)
RasuluLlah ‫ﷺ‬ bersabda: “Wahai Bani Abdil Muthalib, wahai bani
Fihr, apakah kalian percaya jika aku memberitahu kalian bahwa ada
sepasukan berkuda yang keluar dari balik gunung ini untuk
menyerang kalian?” Mereka menjawab: “Ya”. Beliau ‫ﷺ‬ bersabda:
“Sesungguhnya aku adalah seorang yang memberi peringatan bagi
kalian terhadap adzab Allah yang sangat pedih.”
Abu Lahab berkata: “Celaka engkau wahai Muhammad,
sepanjang harimu! Apakah engkau memanggil kami hanya untuk ini?”
Lalu Allah ‫ﷻ‬ Menurunkan ayat: “Binasalah kedua tangan Abu
Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.” (Al-Masad: 1)
IQRO Foundation, Sydney, Australia

IQRO Foundation, Sydney, Australia
Surat Al-Lahab
َّ‫ب‬َ‫ت‬َ‫و‬ ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫د‬َ‫ي‬ ْ‫ت‬َّ‫ب‬َ‫ت‬(1)َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ب‬َ‫س‬(2)
ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ات‬َ‫ذ‬ ‫ا‬ً‫ار‬َ‫ن‬ ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ي‬َ‫س‬(3)ِ‫ب‬َ‫ط‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬َ‫ح‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬َ‫و‬(4)‫ا‬َ‫ه‬ِ‫د‬‫ي‬ ِ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ف‬
ٍ‫د‬َ‫س‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ح‬(5)
1) Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia
akan binasa. 2) Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya
dan apa yang ia usahakan. 3) Kelak dia akan masuk ke dalam
api yang bergejolak. 4) Dan (begitu pula) istrinya, pembawa
kayu bakar. 5) Yang di lehernya ada tali dari sabut.
(Q. S. Al-Lahab : 1-5)
ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫د‬َ‫ي‬ ْ‫ت‬َّ‫ب‬َ‫ت‬َّ‫ب‬َ‫ت‬َ‫و‬
1) Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.
 ْ‫َّت‬‫ب‬َ‫ت‬ : dari (َّ‫ب‬َ‫ت‬) berarti rusak/rugi; sebagian mengatakan, binasa
secara perlahan hingga benar-benar hancur binasa.
 Di dunia pun terlihat, Abu Lahab mati perlahan karena penyakit.
 ‫َا‬‫د‬َ‫ي‬ : dua tangan; karenadua tangan ialah alat untuk melakukan
perbuatan dan merupakan alat kekuatan.
 ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ : ‘Abdul ‘Uzza bin ‘Abdul Muthalib; dipanggil Abu
Lahab karena kegagahan dan kecermelangan wajahnya.. Tidak
disebut nama aslinya, karena (ada beberapa pendapat):
 Karena ‘Uzza adalah nama berhala (Thahir bin ‘Asyur).
 Jika Al-Quran menyebut nama asli, berarti hal tsb tidak akan
terjadi lagi. Tapi jika disebut julukan, maka kejadian tsb bisa saja
berulang lagi (Mutawalli Sya’rawi); sangat mungkin untuk
kembalinya Abu Lahab baru yang mencela/memusuhi Nabi .
 َّ‫ب‬َ‫ت‬َ‫و‬ : Sebutan pertama ( ْ‫َّت‬‫ب‬َ‫ت‬) ialah doa, sebutan kedua ini
jawaban doa; Kepastian dari Allah  terhadap kecelakaannya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫ا‬َ‫م‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ً‫ار‬َ‫ن‬ ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ي‬َ‫س‬ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ات‬َ‫ذ‬ ‫ا‬
2) Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. 3)
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
 ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ : menandai bahwa Abu Lahab orang yang kaya.
Namun tidak berguna harta tsb karena kedurhakaannya. Kata
‫ى‬َ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ dalam bentuk fi’il madhi menunjukkan kepastian hal tsb.
 ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ات‬َ‫ذ‬ ‫ا‬ً‫ار‬َ‫ن‬ : Abu Lahab berbangga dengan julukannya, kelak
justru ia akan ‘mendapatkannya’ di hari akhir.
ِ‫ب‬َ‫ط‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬َ‫ح‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬َ‫و‬‫ي‬ِ‫ف‬ِ‫م‬ ٌ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫د‬‫ي‬ ِ‫ج‬ٍ‫د‬َ‫س‬َ‫م‬ ْ‫ن‬
4) Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. 5) Yang di lehernya ada
tali dari sabut.
 ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬َ‫و‬ : Arwa binti Harb/Ummu Jamil (saudari Abu Sufyan).
 ِ‫ب‬َ‫ط‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬َ‫ح‬ (pembawa kayu bakar): pembawa fitnah. Disebut
demikian karena kayu bakar adalah bahan menyulut api, dan
fitnah menyulut api permusuhan; juga disebutkan ia pernah
menaruh kayu berduri di jalan yang dilewati Nabi .
 ِ‫د‬‫ي‬ ِ‫ج‬ : tempat wanita biasa mengalungkan perhiasan indah
 ‫د‬َ‫س‬َ‫م‬ : kelak ini yang ia dapati sebagai ganti kalung yang indah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia

 Abu Lahab dan Ummu Jamil geram mengetahui
turunnya Surat Al-Lahab.
 Sebelumnya ‘Utbah bin Abu Lahab menikah dengan
Ruqayyah dan ‘Utaibah bin Abu Lahab menikah
dengan Ummu Kultsum.
 Abu Lahab memerintahkan kedua puteranya
menceraikan kedua puteri Nabi .
 Lalu Ruqayyahddinikahi oleh ‘Utsman bin ‘Affan .
 Ummu Kultsumdtidak menikah hingga usai Perang
Badar; kesabaran dalam mempertahankan aqidah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Ujian Dua Puteri Nabi 

Hikmah dan Pelajaran
Pelajaran dari Nabi Luth 
Pelajaran dari Nabi Syu’aib 
Karakter Fase Dakwah Ini
IQRO Foundation, Sydney, Australia

َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫و‬َ‫ل‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ٍ‫ن‬ْ‫ك‬ُ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫و‬‫ا‬َ‫ء‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ً‫ة‬َّ‫و‬ُ‫ق‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫د‬َ‫ش‬ٍ‫د‬‫ي‬(‫هود‬ ‫سورة‬:٨٠)
“Luth berkata: "Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau
kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)".”
 Tidak ada dukungan keluarga besar dan orang di sekitarnya, membuat Nabi
Luth as. menjadi lemah, sehingga beliau as. mengadu kepada Allah ‫.ﷻ‬
‫قال‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫أن‬ ‫هريرة‬ ‫أبي‬ ‫عن‬:‫يأوي‬ ‫كان‬ ‫لقد‬ ‫لوط‬ ‫على‬ ‫هللا‬ ‫رحمة‬
‫م‬ ‫ثروة‬ ‫في‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫نبي‬ ‫من‬ ‫بعده‬ ‫هللا‬ ‫بعث‬ ‫فما‬ ‫ـ‬ ‫وجل‬ ‫عز‬ ‫هللا‬ ‫يعني‬ ‫ـ‬ ‫شديد‬ ‫ركن‬ ‫لى‬ِ‫إ‬‫قومه‬ ‫ن‬.
(‫تفسير‬‫إ‬‫كثيز‬ ‫بن‬)
RasuluLlah ‫ﷺ‬ bersabda: “Semoga Allah Melimpahkan rahmat Nya kepada Nabi Luth.
Sesungguhnya dia telah berlindung kepada keluarga yang kuat, yakni Allah. Maka
setelah Nabi Luth, Allah tidak mengutus seorang nabi kecuali dengan dukungan dari
kaumnya.”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Pelajaran dari Nabi Luth 

َ‫ت‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ ُ‫ه‬َ‫ق‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ب‬ْ‫ي‬َ‫ع‬ُ‫ش‬‫ا‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ض‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫اك‬َ‫ر‬َ‫ن‬َ‫ل‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ال‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ع‬
‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ َ‫اك‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ُ‫ط‬ْ‫ه‬َ‫ر‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ٍ‫يز‬ ِ‫ز‬
“Mereka berkata: "Hai Syuaib, kami tidak banyak mengerti
tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami
benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami;
kalau tidaklah karena keluargamu tentulah kami telah merajam
kamu, sedang kamu pun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi
kami.” (Q. S. Hud (11) : 91)
 Nabi Syu’aib  terlindungi dari musuh karena dukungan keluarga.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Pelajaran dari Nabi Syu’aib 
 Sunnah Ilahiyah untuk meluaskan dakwah dari
keluarga inti ke keluarga dekat.
 Orang yang lebih berhak didakwahi adalah kerabat
dekat, secara keturunan (nasab), atau tempat tinggal,
karena merekalah yang paling mengenal da’inya.
 Menunjukkan tingkat tanggung jawab dakwah: diri
sendiri lalu keluarga, sebelum ke masyarakat.
 Pelajaran dari Nabi Luth  dan Nabi Syu’aib ,
bahwa keluarga memiliki peran penting dalam
menopang dan membela dakwah.
 Hasilnya terlihat dari pembelaan Bani Hasyim dan
Bani Muthalib kelak.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Karakter
Fase Dakwah Ini
 Menyampaikan kebenaran tanpa ‘membenturkan
ideologi’ (Syaikh al-Mubarakfury).
 Gaya berdakwah bukanlah tauqifi, jadi tidak perlu naik
bukit untuk menyeru kaumnya.
 Para da’i berkewajiban menggunakan seluruh sarana yang
memungkinkan untuk menyebarkan da’wahnya.
 Kepiawaian Nabi  dalam ‘menyusun kata’ saat dakwah.
 Sambutan Nabi  dalam jamuan makan yang merangkum
inti dakwah yang hendak Beliau  sampaikan.
 Menunjukkan salah satu keutamaan Nabi . Sabda Nabi :
…ُ‫يت‬ِ‫ط‬ْ‫ع‬ُ‫أ‬َ‫ع‬ِ‫ام‬َ‫و‬َ‫ج‬ِ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬ْ‫ال‬…
“…Aku diberikan jawami’ al-kalim…” (H.R. Muslim)
 Pelajaran tersirat: bahwa tiap da’i dan pemimpin
selayaknya juga memiliki kemampuan mumpuni dalam
berbahasa (terlebih dalam menyampaikan dakwah).
 Ujian yang menimpa, sesuai dengan derajat seseorang;
semakin tinggi derajat seseorang, semakin besar ujian.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
IQRO Foundation, Sydney, Australia
IQRO Foundation, Sydney, Australia
‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬
‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫مجيد‬ ‫حميد‬ ‫انك‬
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid

More Related Content

What's hot

Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa ArabSirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
AbuNailah
 
Kesatuan umat muslim di dunia
Kesatuan umat muslim di duniaKesatuan umat muslim di dunia
Kesatuan umat muslim di dunia
Fenti 000
 
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah IISirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
AbuNailah
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
Erwin Wahyu
 
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan PamanSirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaSirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
AbuNailah
 
Materi i jalan menuju iman
Materi i   jalan menuju imanMateri i   jalan menuju iman
Materi i jalan menuju imanpermadina
 
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
AbuNailah
 
Manusia Bervisi Surga.pptx
Manusia Bervisi Surga.pptxManusia Bervisi Surga.pptx
Manusia Bervisi Surga.pptx
ArdiannurArRoya
 
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah RaSirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
Sirah Nabawiyah 04: Zaman JahiliyahSirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
Sirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
AbuNailah
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Erwin Wahyu
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Erwin Wahyu
 
Renungan menghadapi kematian
Renungan menghadapi kematianRenungan menghadapi kematian
Renungan menghadapi kematian
Helmon Chan
 
Isra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawIsra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad saw
laode_07
 
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAMKEUTAMAAN BULAN MUHARRAM
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM
Amphie Yuurisman
 
Fiqih ramadhan
Fiqih ramadhanFiqih ramadhan
Fiqih ramadhan
Musbahaeri Saleh
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surga
Iyeh Solichin
 

What's hot (20)

Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa ArabSirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
Sirah Nabawiyah 02: Sekilas Bangsa Arab
 
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
 
Kesatuan umat muslim di dunia
Kesatuan umat muslim di duniaKesatuan umat muslim di dunia
Kesatuan umat muslim di dunia
 
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah IISirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
 
Bersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan SyariatBersegera melaksanakan Syariat
Bersegera melaksanakan Syariat
 
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan PamanSirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
Sirah Nabawiyah 11: Bersama Ibunda, Kakek dan Paman
 
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaSirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
 
Materi i jalan menuju iman
Materi i   jalan menuju imanMateri i   jalan menuju iman
Materi i jalan menuju iman
 
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
Sirah Nabawiyah 03: Nabi Ibrahim as. & Nabi isma'il as.
 
Manusia Bervisi Surga.pptx
Manusia Bervisi Surga.pptxManusia Bervisi Surga.pptx
Manusia Bervisi Surga.pptx
 
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah RaSirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
Sirah Nabawiyah 16: Berniaga ke Syam & Menikah dengan Khadijah Ra
 
Sirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
Sirah Nabawiyah 04: Zaman JahiliyahSirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
Sirah Nabawiyah 04: Zaman Jahiliyah
 
Pentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk KitaPentingnya Dakwah untuk Kita
Pentingnya Dakwah untuk Kita
 
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika UmatMabda Islam - Solusi Problematika Umat
Mabda Islam - Solusi Problematika Umat
 
Renungan menghadapi kematian
Renungan menghadapi kematianRenungan menghadapi kematian
Renungan menghadapi kematian
 
Isra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawIsra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad saw
 
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAMKEUTAMAAN BULAN MUHARRAM
KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM
 
Fiqih ramadhan
Fiqih ramadhanFiqih ramadhan
Fiqih ramadhan
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surga
 

Similar to Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat

Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua HiraSirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingSirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era BaruSirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahSirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanSirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh QuraisySirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungSirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahSirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke MadinahSirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad SawSirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode BaruSirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan DiplomasiSirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke HabasyahSirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa SallamSirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
AbuNailah
 

Similar to Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat (20)

Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
 
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua HiraSirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
 
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingSirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
 
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 35: Serangan pada Privasi dan Jawaban Al-Quran
 
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era BaruSirah Nabawiyah 51: Era Baru
Sirah Nabawiyah 51: Era Baru
 
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahSirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanSirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
 
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh QuraisySirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
 
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungSirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
 
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan MadinahSirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
Sirah Nabawiyah 87: Persiapan dan Sambutan Madinah
 
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke MadinahSirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
 
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad SawSirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
Sirah Nabawiyah 06: Silsilah Nabi Muhammad Saw
 
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode BaruSirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
 
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan DiplomasiSirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
Sirah Nabawiyah 50: Perjuangan Diplomasi
 
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke HabasyahSirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
Sirah Nabawiyah 49: Hijrah ke Habasyah
 
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
 
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa SallamSirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 59: Syafa'at Nabi ShallaLlahu 'Alaihi wa Sallam
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
 

More from AbuNailah

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
AbuNailah
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
AbuNailah
 

More from AbuNailah (20)

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 

Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat

  • 1. Sirah Nabawiyyah Dakwah Jahriyah: Awal Menampakkan Dakwah (Ringkasan)
  • 2.  Dakwah Jahriyah Awal Menampakkan Dakwah Pergolakan di Makkah Penentangan Kafir Quraisy Mengapa Mereka Menolak? Kesabaran RasuluLlah  Masa-Masa Penuh Tekanan dan Siksaan Kekuatan Aqidah dan Spiritual IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 3.  Awal Menampakkan Dakwah Peringatan kepada Kerabat Terdekat Undangan Makan Di Atas Bukit Shafa Ujian Dua Puteri Nabi  Hikmah dan Pelajaran IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 4.  Dakwah Sirriyah sudah menjadi pembicaraan masyarakat, walau sebatas kabar angin;. Kebanyakan orang tidak peduli.  Pertama-tama menampakkan dakwah. Turun Surat Asy- Syu’ara (26) : 214. ْ‫ر‬ِ‫ذ‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬َ‫ين‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ‫ك‬َ‫ت‬َ‫ير‬ِ‫ش‬َ‫ع‬ “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,”  Di awal surat terdapat rincian tahapan dakwah Nabi Musa  sebagai pelajaran; permulaan hingga hijrah.  Adanya pendustaan dan tekanan; agar siap menghadapi.  Juga memuat kesudahan para pendusta Rasul.  Awal sirriyah, dakwah pada keluarga inti; pada awal jahriyah (ring) dakwah meluas ke keluarga dekat. IQRO Foundation, Sydney, Australia Peringatan Kepada Kerabat Terdekat
  • 5.   Disebutkan dalam Al-Wafa, bahwa Nabi  merasa ‘berat’ untuk menyampaikan dakwah kepada paman- paman Beliau , karena mengetahui perlakuan yang Beliau  akan dapatkan.  Namun Jibril  mengingatkan Nabi  untuk menjalankannya karena ia adalah Perintah Allah .  Nabi  berinisiatif mengundang makan keluarga besar.  ‘Ali , +13 tahun, menjadi event organizer.  Makanan dan minuman sedikit, cukup untuk 40 orang. IQRO Foundation, Sydney, Australia Menjalankan Perintah
  • 6.   Kewajiban dakwah bagi Nabi .  Jamuan makan sebagai salah satu ‘media’ berdakwah.  Tidak ada orang yang tidak menyukai jamuan makan.  Berhasilnya tarbiyah Nabi  kepada remaja/youth.  Seorang anak berumur 13 tahun sudah bisa aktif berdakwah, bahkan meng-handle acara besar.  Hasil dari tarbiyah di Periode Dakwah Sirriyah.  Mu’jizat Nabi  di awal dakwah jahriyah dengan memperbanyak makanan. IQRO Foundation, Sydney, Australia Hikmah dan Pelajaran
  • 7.   Hadir Bani Hasyim dan sebagian Bani Muthalib.  Terdapat paman-paman beliau .  Jumlah sekitar 40-45 orang.  Didahului oleh Abu Lahab berbicara: ‫ل‬ ‫ليس‬ ‫أنه‬ ‫واعلم‬ ،‫الصباة‬ ‫ودع‬ ،‫فتكلم‬ ‫عمك‬ ‫وبنو‬ ‫عمومتك‬ ‫هؤالء‬‫قومك‬ ‫وإن‬ ،‫أبيك‬ ‫بنو‬ ‫فحسبك‬ ،‫أخذك‬ ‫من‬ ‫أحق‬ ‫وأنا‬ ،‫طاقة‬ ‫قاطبة‬ ‫بالعرب‬ ‫ق‬ ‫بطون‬ ‫بك‬ ‫يثب‬ ‫أن‬ ‫من‬ ‫عليهم‬ ‫أيسر‬ ‫فهو‬ ‫عليه‬ ‫أنت‬ ‫ما‬ ‫على‬ ‫أقمت‬،‫ريش‬ ‫جئ‬ ‫مما‬ ‫بشر‬ ‫أبيه‬ ‫بني‬ ‫على‬ ‫جاء‬ ‫ًا‬‫د‬‫أح‬ ‫رأيت‬ ‫فما‬ ،‫العرب‬ ‫وتمدهم‬‫ت‬‫به‬ (‫المختوم‬ ‫رحيق‬) IQRO Foundation, Sydney, Australia Undangan Makan I
  • 8.   Abu Lahab: “Mereka yang hadir di sini adalah paman-pamanmu sendiri dan anak- anaknya. Maka bicaralah jika ingin berbicara dan tidak perlu bersikap kekanak-kanakan. Ketahuilah bahwa tidak ada orang Arab yang berani mengernyitkan dahi terhdapa kaummu. Dengan begitu aku berhak menghukummu. Biarkanlah urusan Ban bapakmu. Jika kamu tetap bertahan pada urusanmu ini, maka itu lebih mudah bagi mereka daripada seluruh kabilah Quraisy menerkammu dan semua bangsa Arab ikut campur tangan. Engkau tidak pernah melihat seorang pun dan Bani bapaknya yang berbuat macam-macam seperti yang engkau perbuat saat ini.”  RasuluLlah hanya diam dan sama sekali tidak berbicara dalam pertemuan itu. IQRO Foundation, Sydney, Australia Undangan Makan I
  • 9.  ‫ثم‬‫ثانية‬ ‫دعاهم‬‫وقال‬:‫الحمد‬‫وأتوكل‬ ،‫به‬ ‫وأومن‬ ،‫وأستعينه‬ ‫أحمده‬ ،‫هلل‬‫عليه‬.‫أن‬ ‫وأشهد‬‫ال‬ ‫شريك‬ ‫ال‬ ‫وحده‬ ‫هللا‬ ‫إال‬ ‫إله‬‫له‬.‫ثم‬‫قال‬:‫إن‬‫إ‬ ‫إله‬ ‫ال‬ ‫الذي‬ ‫وهللا‬ ،‫أهله‬ ‫يكذب‬ ‫ال‬ ‫الرائد‬،‫هو‬ ‫ال‬ ‫ولتب‬ ،‫تنامون‬ ‫كما‬ ‫لتموتن‬ ‫وهللا‬ ،‫عامة‬ ‫الناس‬ ‫وإلى‬ ‫خاصة‬ ‫إليكم‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫إنى‬‫كما‬ ‫عثن‬ ‫النار‬ ‫أو‬ ‫ًا‬‫د‬‫أب‬ ‫الجنة‬ ‫وإنها‬ ،‫تعملون‬ ‫بما‬ ‫ولتحاسبن‬ ،‫تستيقظون‬‫ًا‬‫د‬‫أب‬… Dalam undangan ini, Beliau bersabda: “Segala puji bagi Allah dan aku memuji Nya, memohon pertolongan, percaya dan tawakkal kepada Nya. Aku bersaksi bahwa tiada ilah selaih Allah semata yang tiada sekutu bagi Nya.” Kemudian beliau melanjutkan: “Sesungguhnya seorang pemandu itu tidak akan mendustakan keluarganya. Demi Allah yang tiada ilah selain Dia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian secara khusus dan kepada manusia secara umum. Demi Allah, kalian benar-benar akan mati layaknya sedang tidur nyenyak dan akan dibangkitkan lagi layaknya bangun tidur. Kalian benar-benar akan dihisab terhadap apa pun yang kalian perbuat, lalu di sana ada surga yang abadi dan neraka yang abadi pula.” IQRO Foundation, Sydney, Australia Undangan Makan II
  • 10.  ‫وأتوكل‬ ،‫به‬ ‫وأومن‬ ،‫وأستعينه‬ ‫أحمده‬ ،‫هلل‬ ‫الحمد‬‫عليه‬.‫ال‬ ‫أن‬ ‫وأشهد‬‫إله‬ ‫ال‬ ‫وحده‬ ‫هللا‬ ‫إال‬‫له‬ ‫شريك‬.  Iman Kepada Allah Y Yang Maha Esa. ‫الناس‬ ‫وإلى‬ ‫خاصة‬ ‫إليكم‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫إنى‬‫عامة‬  Iman kepada RasuluLlah . ‫ولتح‬ ،‫تستيقظون‬ ‫كما‬ ‫ولتبعثن‬ ،‫تنامون‬ ‫كما‬ ‫لتموتن‬ ‫وهللا‬‫بما‬ ‫اسبن‬ ‫النار‬ ‫أو‬ ‫ًا‬‫د‬‫أب‬ ‫الجنة‬ ‫وإنها‬ ،‫تعملون‬‫ًا‬‫د‬‫أب‬  Iman kepada Yaumil Akhir. IQRO Foundation, Sydney, Australia Dasar Keimanan
  • 11. …‫فقال‬‫أبو‬‫طالب‬:‫تص‬ ‫وأشد‬ ،‫لنصيحتك‬ ‫وأقبلنا‬ ،‫معاونتك‬ ‫إلينا‬ ‫أحب‬ ‫ما‬‫ا‬ً‫ق‬‫دي‬‫لحديثك‬. ،‫تحب‬ ‫ما‬ ‫إلى‬ ‫أسرعهم‬ ‫أني‬ ‫غير‬ ،‫أحدهم‬ ‫أنا‬ ‫وإنما‬ ،‫مجتمعون‬ ‫أبيك‬ ‫بنو‬ ‫وهؤالء‬ ‫أمرت‬ ‫لما‬ ‫فامض‬‫به‬.‫تطاوع‬ ‫ال‬ ‫نفسى‬ ‫أن‬ ‫غير‬ ،‫وأمنعك‬ ‫أحوطك‬ ‫أزال‬ ‫ال‬ ،‫فوهللا‬‫نى‬ ‫عبد‬ ‫دين‬ ‫فراق‬ ‫على‬‫المطلب‬. ‫أبو‬ ‫فقال‬‫لهب‬:‫أ‬ ‫فقال‬ ،‫غيركم‬ ‫يأخذ‬ ‫أن‬ ‫قبل‬ ‫يديه‬ ‫على‬ ‫خذوا‬ ،‫السوأة‬ ‫وهللا‬ ‫هذه‬‫بو‬ ‫طالب‬:‫ما‬ ‫لنمنعه‬ ‫وهللا‬‫بقينا‬. Berkata Abu Thalib: “Kami tidak suka menolongmu, menjadi penasihatmu dan membenarkan perkataanmu. Orang-orang yang menjadi Bani bapakmu ini sudah bersepakat. Aku hanya segelintir orang di antara mereka. Namun akulah orang yang pertama kali mendukung apa yang engkau sukai. Maka lanjutkanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Demi Allah, aku senantiasa akan menjaga dan melindungimu, namun aku tidak mempunyai pilihan lain untuk meninggalkan agama Abdul Muthalib.” Abu Lahab berkata: “Demi Allah, ini adalah kabar buruk. Ambillah tindakan terhadap dirinya sebelum orang lain yang melakukannya.” Abu Thalib menimpali: “Demi Allah, kami tetap akan melindunginya selagi kami masih hidup.” IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 12.  ‫قال‬ ‫هريرة‬ ‫أبي‬ ‫عن‬:‫أ‬ ‫حين‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫قام‬‫نزل‬ ‫عليه‬{‫األقربين‬ ‫ك‬َ‫ت‬‫عشير‬ ْ‫ر‬ِ‫ذ‬ْ‫ن‬‫وأ‬}‫فقال‬:«َ‫َر‬‫ش‬ْ‫ع‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ي‬‫ْش‬‫ي‬ َ‫ر‬ُ‫ق‬:‫ا‬ ُ‫رو‬َ‫ت‬‫اش‬ ‫م‬ ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬ُ‫أ‬ ‫ال‬ ،‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬‫أ‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ،ً‫ا‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ‫هللا‬ َ‫ن‬،ِ‫ب‬ِ‫ل‬َّ‫ط‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫د‬ َ‫بن‬ ‫َّاس‬‫ب‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ،ً‫ا‬‫ْئ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫هللا‬ َ‫من‬ ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬ُ‫أ‬ ‫ال‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬‫أ‬ ‫ال‬ ،ِ‫ب‬ِ‫ل‬َّ‫ط‬ُ‫م‬‫ال‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬‫ع‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ ‫هللا‬ ِ‫ل‬‫سو‬ َ‫ر‬ َ‫ة‬َّ‫م‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫ص‬ ‫يا‬ ،ً‫ا‬‫ْئ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫هللا‬ َ‫من‬‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬ُ‫أ‬ ‫ال‬ ،‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ب‬ َ‫ة‬َ‫م‬ِ‫اط‬َ‫ف‬ ‫يا‬ ،ً‫ا‬‫ْئ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫هللا‬ َ‫من‬ ِ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ‫من‬ ِ‫ت‬ْ‫ئ‬ِ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫س‬ ‫د‬َ‫ال‬ ‫ي‬ ً‫ا‬‫ْئ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ْ‫غ‬ُ‫أ‬».(‫مس‬ ‫و‬ ‫البخارى‬ ‫روه‬‫لم‬) IQRO Foundation, Sydney, Australia Untuk Keluarga Terdekat
  • 13.  Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: “RasuluLlah berdiri ketika turun kepadanya ayat, “Dan peringatkanlah keluarga-keluargamu yang terdekat.” Beliau berkata: “Wahai sekalian orang-orang Quraisy! Selamatkanlah diri kalian dari adzab Allah. Sedikitpun aku tidak dapat menyelamatkan kalian dari adzab Allah. Wahai Bani Abdil Muthalib, aku tidak dapat menyelamatkan kalian dari adzab Allah. Wahai Abbas bin Abdul Muthalib, aku tidak dapat menyelamatkanmu dari siksaan Allah. Wahai Shafiyah bibi RasuluLlah, aku tidak dapat menyelamatkanmu dari siksaan Allah. Wahai Fathimah binti Muhammad, mintalah apa yang kau inginkan dari hartaku. Aku tidak dapat menyelamatkanmu dari siksaan Allah.” IQRO Foundation, Sydney, Australia Untuk Keluarga Terdekat
  • 14.  IQRO Foundation, Sydney, Australia Di Atas Bukit Shafa ‫عباس‬ ‫ابن‬ ‫عن‬:‫تعالى‬ ‫هللا‬ ‫أنزل‬ ‫لما‬{‫األقربي‬ ‫ك‬َ‫ت‬‫عشير‬ ْ‫ِر‬‫ذ‬ْ‫ن‬‫وأ‬‫ن‬}‫النبي‬ ‫أتى‬ ‫نادى‬ ‫ثم‬ ‫عليه‬ ‫فصعد‬ ‫فا‬َّ‫ص‬‫ال‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬:«‫صباح‬ ‫يا‬‫اه‬». ‫رسوله‬ ‫يبعث‬ ‫رجل‬ ‫وبين‬ ‫إليه‬ ‫يجيء‬ ‫رجل‬ ‫بين‬ ‫إليه‬ ‫الناس‬ ‫فاجتمع‬،… Diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Ahmad. Dari Ibnu ‘Abbas ra., bahwa pada saat Allah ‫ﷻ‬ Menurunkan ayat: “Dan peringatkanlah sanak famili dan keluarga terdekatmu.” Nabi ‫ﷺ‬ pergi menuju puncak bukit Shafa lalu berseru: “Wahai sekalian manusia, berkumpullah kalian!” Maka orang-orang mulai berkumpul; ada yang datang sendiri kepadanya dan ada pula yang diutus oleh tuannya…
  • 15. …‫فقال‬‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬:«َّ‫ط‬ُ‫م‬‫ال‬ َ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ‫يا‬،‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ،ِ‫ب‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫ي‬َ‫خ‬ َّ‫أن‬ ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬ ْ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫أخ‬ ‫و‬َ‫ل‬ ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ر‬َ‫أ‬ ،‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ب‬ُ‫ت‬ ‫أن‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬‫ر‬ُ‫ت‬ ِ‫ل‬َ‫ب‬َ‫ج‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ِ‫ح‬ْ‫ف‬َ‫س‬ِ‫ب‬ ً‫ال‬‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ْر‬‫ي‬ِ‫غ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫و‬ُ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َّ‫د‬َ‫ص‬‫؟‬»‫ا‬ ْ‫الو‬َ‫ق‬:ْ‫م‬َ‫ع‬َ‫ن‬.‫ال‬َ‫ق‬:«‫ِي‬‫ذ‬َ‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ِ‫د‬َ‫ش‬ ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ي‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ٌ‫ر‬‫يد‬». ‫لهب‬ ‫أبو‬ ‫فقال‬:‫هللا‬ ‫فأنزل‬ ‫لهذا؟‬ َّ‫ال‬‫إ‬ ‫دعوتنا‬ ‫ما‬ ،‫اليوم‬ ‫سائر‬ ‫لك‬ ‫ًّا‬‫ب‬‫ت‬‫تعالى‬{ْ‫ت‬َّ‫ب‬َ‫ت‬‫َآ‬‫د‬َ‫ي‬ َّ‫ب‬َ‫ت‬َ‫و‬ ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ى‬ِ‫ب‬َ‫أ‬}[‫المسد‬ ‫سورة‬:١].(‫احمد‬ ‫و‬ ‫مسلم‬ ‫و‬ ‫البخارى‬ ‫روه‬) RasuluLlah ‫ﷺ‬ bersabda: “Wahai Bani Abdil Muthalib, wahai bani Fihr, apakah kalian percaya jika aku memberitahu kalian bahwa ada sepasukan berkuda yang keluar dari balik gunung ini untuk menyerang kalian?” Mereka menjawab: “Ya”. Beliau ‫ﷺ‬ bersabda: “Sesungguhnya aku adalah seorang yang memberi peringatan bagi kalian terhadap adzab Allah yang sangat pedih.” Abu Lahab berkata: “Celaka engkau wahai Muhammad, sepanjang harimu! Apakah engkau memanggil kami hanya untuk ini?” Lalu Allah ‫ﷻ‬ Menurunkan ayat: “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.” (Al-Masad: 1) IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 16.  IQRO Foundation, Sydney, Australia Surat Al-Lahab َّ‫ب‬َ‫ت‬َ‫و‬ ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫د‬َ‫ي‬ ْ‫ت‬َّ‫ب‬َ‫ت‬(1)َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ب‬َ‫س‬(2) ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ات‬َ‫ذ‬ ‫ا‬ً‫ار‬َ‫ن‬ ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ي‬َ‫س‬(3)ِ‫ب‬َ‫ط‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬َ‫ح‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬َ‫و‬(4)‫ا‬َ‫ه‬ِ‫د‬‫ي‬ ِ‫ج‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ٍ‫د‬َ‫س‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ح‬(5) 1) Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. 2) Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. 3) Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. 4) Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. 5) Yang di lehernya ada tali dari sabut. (Q. S. Al-Lahab : 1-5)
  • 17. ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫د‬َ‫ي‬ ْ‫ت‬َّ‫ب‬َ‫ت‬َّ‫ب‬َ‫ت‬َ‫و‬ 1) Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.  ْ‫َّت‬‫ب‬َ‫ت‬ : dari (َّ‫ب‬َ‫ت‬) berarti rusak/rugi; sebagian mengatakan, binasa secara perlahan hingga benar-benar hancur binasa.  Di dunia pun terlihat, Abu Lahab mati perlahan karena penyakit.  ‫َا‬‫د‬َ‫ي‬ : dua tangan; karenadua tangan ialah alat untuk melakukan perbuatan dan merupakan alat kekuatan.  ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ : ‘Abdul ‘Uzza bin ‘Abdul Muthalib; dipanggil Abu Lahab karena kegagahan dan kecermelangan wajahnya.. Tidak disebut nama aslinya, karena (ada beberapa pendapat):  Karena ‘Uzza adalah nama berhala (Thahir bin ‘Asyur).  Jika Al-Quran menyebut nama asli, berarti hal tsb tidak akan terjadi lagi. Tapi jika disebut julukan, maka kejadian tsb bisa saja berulang lagi (Mutawalli Sya’rawi); sangat mungkin untuk kembalinya Abu Lahab baru yang mencela/memusuhi Nabi .  َّ‫ب‬َ‫ت‬َ‫و‬ : Sebutan pertama ( ْ‫َّت‬‫ب‬َ‫ت‬) ialah doa, sebutan kedua ini jawaban doa; Kepastian dari Allah  terhadap kecelakaannya. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 18. ‫ا‬َ‫م‬َ‫ب‬َ‫س‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ً‫ار‬َ‫ن‬ ‫ى‬َ‫ل‬ْ‫ص‬َ‫ي‬َ‫س‬ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ات‬َ‫ذ‬ ‫ا‬ 2) Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. 3) Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.  ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ى‬َ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ : menandai bahwa Abu Lahab orang yang kaya. Namun tidak berguna harta tsb karena kedurhakaannya. Kata ‫ى‬َ‫ن‬ْ‫غ‬َ‫أ‬ dalam bentuk fi’il madhi menunjukkan kepastian hal tsb.  ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ات‬َ‫ذ‬ ‫ا‬ً‫ار‬َ‫ن‬ : Abu Lahab berbangga dengan julukannya, kelak justru ia akan ‘mendapatkannya’ di hari akhir. ِ‫ب‬َ‫ط‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬َ‫ح‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬َ‫و‬‫ي‬ِ‫ف‬ِ‫م‬ ٌ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ح‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫د‬‫ي‬ ِ‫ج‬ٍ‫د‬َ‫س‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ 4) Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. 5) Yang di lehernya ada tali dari sabut.  ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ام‬َ‫و‬ : Arwa binti Harb/Ummu Jamil (saudari Abu Sufyan).  ِ‫ب‬َ‫ط‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬َّ‫م‬َ‫ح‬ (pembawa kayu bakar): pembawa fitnah. Disebut demikian karena kayu bakar adalah bahan menyulut api, dan fitnah menyulut api permusuhan; juga disebutkan ia pernah menaruh kayu berduri di jalan yang dilewati Nabi .  ِ‫د‬‫ي‬ ِ‫ج‬ : tempat wanita biasa mengalungkan perhiasan indah  ‫د‬َ‫س‬َ‫م‬ : kelak ini yang ia dapati sebagai ganti kalung yang indah. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 19.   Abu Lahab dan Ummu Jamil geram mengetahui turunnya Surat Al-Lahab.  Sebelumnya ‘Utbah bin Abu Lahab menikah dengan Ruqayyah dan ‘Utaibah bin Abu Lahab menikah dengan Ummu Kultsum.  Abu Lahab memerintahkan kedua puteranya menceraikan kedua puteri Nabi .  Lalu Ruqayyahddinikahi oleh ‘Utsman bin ‘Affan .  Ummu Kultsumdtidak menikah hingga usai Perang Badar; kesabaran dalam mempertahankan aqidah. IQRO Foundation, Sydney, Australia Ujian Dua Puteri Nabi 
  • 20.  Hikmah dan Pelajaran Pelajaran dari Nabi Luth  Pelajaran dari Nabi Syu’aib  Karakter Fase Dakwah Ini IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 21.  َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫و‬َ‫ل‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ٍ‫ن‬ْ‫ك‬ُ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫و‬‫ا‬َ‫ء‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ً‫ة‬َّ‫و‬ُ‫ق‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ِ‫د‬َ‫ش‬ٍ‫د‬‫ي‬(‫هود‬ ‫سورة‬:٨٠) “Luth berkata: "Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)".”  Tidak ada dukungan keluarga besar dan orang di sekitarnya, membuat Nabi Luth as. menjadi lemah, sehingga beliau as. mengadu kepada Allah ‫.ﷻ‬ ‫قال‬ ‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫أن‬ ‫هريرة‬ ‫أبي‬ ‫عن‬:‫يأوي‬ ‫كان‬ ‫لقد‬ ‫لوط‬ ‫على‬ ‫هللا‬ ‫رحمة‬ ‫م‬ ‫ثروة‬ ‫في‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ‫نبي‬ ‫من‬ ‫بعده‬ ‫هللا‬ ‫بعث‬ ‫فما‬ ‫ـ‬ ‫وجل‬ ‫عز‬ ‫هللا‬ ‫يعني‬ ‫ـ‬ ‫شديد‬ ‫ركن‬ ‫لى‬ِ‫إ‬‫قومه‬ ‫ن‬. (‫تفسير‬‫إ‬‫كثيز‬ ‫بن‬) RasuluLlah ‫ﷺ‬ bersabda: “Semoga Allah Melimpahkan rahmat Nya kepada Nabi Luth. Sesungguhnya dia telah berlindung kepada keluarga yang kuat, yakni Allah. Maka setelah Nabi Luth, Allah tidak mengutus seorang nabi kecuali dengan dukungan dari kaumnya.” IQRO Foundation, Sydney, Australia Pelajaran dari Nabi Luth 
  • 22.  َ‫ت‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ ُ‫ه‬َ‫ق‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ب‬ْ‫ي‬َ‫ع‬ُ‫ش‬‫ا‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ض‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫اك‬َ‫ر‬َ‫ن‬َ‫ل‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ال‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ف‬‫ي‬ِ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ َ‫اك‬َ‫ن‬ْ‫م‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ُ‫ط‬ْ‫ه‬َ‫ر‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ٍ‫يز‬ ِ‫ز‬ “Mereka berkata: "Hai Syuaib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang kamu pun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami.” (Q. S. Hud (11) : 91)  Nabi Syu’aib  terlindungi dari musuh karena dukungan keluarga. IQRO Foundation, Sydney, Australia Pelajaran dari Nabi Syu’aib 
  • 23.  Sunnah Ilahiyah untuk meluaskan dakwah dari keluarga inti ke keluarga dekat.  Orang yang lebih berhak didakwahi adalah kerabat dekat, secara keturunan (nasab), atau tempat tinggal, karena merekalah yang paling mengenal da’inya.  Menunjukkan tingkat tanggung jawab dakwah: diri sendiri lalu keluarga, sebelum ke masyarakat.  Pelajaran dari Nabi Luth  dan Nabi Syu’aib , bahwa keluarga memiliki peran penting dalam menopang dan membela dakwah.  Hasilnya terlihat dari pembelaan Bani Hasyim dan Bani Muthalib kelak. IQRO Foundation, Sydney, Australia Karakter Fase Dakwah Ini
  • 24.  Menyampaikan kebenaran tanpa ‘membenturkan ideologi’ (Syaikh al-Mubarakfury).  Gaya berdakwah bukanlah tauqifi, jadi tidak perlu naik bukit untuk menyeru kaumnya.  Para da’i berkewajiban menggunakan seluruh sarana yang memungkinkan untuk menyebarkan da’wahnya.  Kepiawaian Nabi  dalam ‘menyusun kata’ saat dakwah.  Sambutan Nabi  dalam jamuan makan yang merangkum inti dakwah yang hendak Beliau  sampaikan.  Menunjukkan salah satu keutamaan Nabi . Sabda Nabi : …ُ‫يت‬ِ‫ط‬ْ‫ع‬ُ‫أ‬َ‫ع‬ِ‫ام‬َ‫و‬َ‫ج‬ِ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ك‬ْ‫ال‬… “…Aku diberikan jawami’ al-kalim…” (H.R. Muslim)  Pelajaran tersirat: bahwa tiap da’i dan pemimpin selayaknya juga memiliki kemampuan mumpuni dalam berbahasa (terlebih dalam menyampaikan dakwah).  Ujian yang menimpa, sesuai dengan derajat seseorang; semakin tinggi derajat seseorang, semakin besar ujian. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 26. IQRO Foundation, Sydney, Australia ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫بارك‬ ‫و‬ ،‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫صليت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬ ‫وعلى‬ ‫محمد‬ ‫على‬ ‫صل‬ ‫اللهم‬ ‫إبراهيم‬ ‫آل‬ ‫على‬ ‫باركت‬ ‫كما‬ ‫محمد‬ ‫آل‬‫في‬‫العــــــالمين‬‫مجيد‬ ‫حميد‬ ‫انك‬ Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid