3. PERKEMBANGAN
DAKWAH NABI
MUHAMMAD SAW
PERIODE MEKAH
Sejarah dakwah
Rasulullah saw. Pada
periode Islam di
Mekah
Substansi dan strategi
dakwah Rasulullah
saw, pada periode
Mekah
Kesulitan-kesulitan
yang dihadapi
Rasulullah saw. ketika
berdakwah di Mekah
4. Pada malam bertepatan dengan malam Jum’at
tanggal 17 Ramadhan, yaitu ketika beliau sedang
bertafakur di dalam Gua Hira dan telah berusia
empat puluh tahun, beliau didatangi malaikat Jibril
yang seraya berkata kepadanya: “Bacalah!”, ya
Muhammad, beliau menjawab: “Saya tidak bisa
membaca”. Malaikat Jibril memeluk Nabi Muhammad
mengulangi perintah ini untuk kedua kalinya .
Memasuki 14 tahun usia pernikahan Nabi Muhammad
Saw. dengan Siti Khadijah, Nabi Muhammad Saw. sering
melakukan ibadah diiringi dengan memohon petunjuk
kepada Allah Swt., berkhalwat di Gua Hira, yaitu gua yang
berada di bukit Nur (Jabal Nur) yang terletak di dekat
Mekkah.
5. Dan pada yang ketiga kalinya, Nabi Muhammad berkata apa yang harus
saya baca, lalu Jibril berkata kepadanya, dengan membawa wahyu
pertama dari Allah Swt. :
َقَلَخ ْيِ ذاَّل َِكبَر ِم ِْسب ْءاَرْقِا١ٍقَلَع ْنِم َان َسْنِالْا َقَلَخ٢َكُّبَرَو ْءاَرْق
ِ
ا
ُمَرْكَ ْاال٣ََِّلَقْلا ِِب َذَّلَع ْيِ ذَّلَا٤ََّْلْعَي ْمَل اَم َان َسْنِ ْاال َذَّلَع٥(العلق:١-٥)
Artinya : “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
Menciptakan; Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah;
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah;Yang mengajar
(manusia) dengan perantaran kalam; Dia mengajar kepada manusia
apa yang tidak diketahuinya”. (Al-‘Alaq : 1– 5).
6. Pada malam ke-40 wahyu kedua turun, waktu itu Nabi sedang berjalan-
jalan ke suatu tempat. Tiba-tiba mendengar suara : “Ya Muhammad,
engkau benar utusan Allah”. Nabi merasa takut mendengar suara itu,
beliau segera kembali ke rumah menyuruh istrinya Siti Khatijah
menyelimuti, suara tadi terdengar lagi dengan jelas dan semakin dekat
Jibril mendatanginya sambil duduk di atas kursi antara bumi dan langit,
lalu turunlah ayat:
ُرِذثدُمْلا اَُُّّيَءََۤي١ْرِذْنَاَف ْمُق٢ُ ِبَكَف َكذبَرَو٣ِْرهَطَف َكَباَيِثَو٤ْرُ ْاْهَف َزْجُّالرَو٥
Artinya : “ Hai orang yang berkemul (berselimut); Bangunlah, lalu berilah
peringatan!; Dan Tuhanmu agungkanlah!; Dan pakaianmu bersihkanlah;
Dan perbuatan dosa tinggalkanlah.”(QS. Al-Mudatsir : 1 – 5).
7. Fase Dakwah Nabi Muhammad saw. Di Mekah:
Fase Pertama Secara sembunyi-sembunyi (Sirriyah).
Selama 3 tahun
Fase kedua secara terang-terangan (jahriyah)
selama 10 tahun. Setelah Allah swt. Menurunkan
firman-Nya :
َ ْْيِبَرْقَ ْاْل َكَتَ ْْي ِشَع ْرِذْنَأَو٢١٤
Artinya “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu
(Muhammad) yang terdekat.” (QS As-Syu’ara: 214).
8.
9. 1.Persaingan berebut kekuasaan
2.Penyamaan hak antara kaum bangsawan
dengan rakyat biasa (hamba sahaya)
3.Takut akan hari pembangkitan
4.Taklid kepada ajaran nenek moyang
5.Faktor ekonomi
10. Peristiwa terjadi pada tahun ke 5 kenabian
Dilatarbelakangi oleh siksaan demi siksaan yang
diterima kaum muslimin oleh kaum kafir Quraisy
terutama mereka yang lemah secara ekonomi.
Mereka sangat menderita
maka Rasulullah Saw. meminta para sahabatnya
untuk hijrah ke Habsyi demi menyelamatkan agama
mereka di sisi raja Najasyi
11. Hijrah ke Habsyi dilakukan kaum muslimin dalam
dua gelombang :
1. Rombongan pertama kaum muslimin yang berjumlah
lebih kurang 10 orang laki-laki dan 4 orang perempuan,
pada tahun ke 5 bulan ke tujuh kenabian.
2. Rombongan hijrah kedua hingga keseluruhannya
berjumlah 83 orang laki-laki dan 18 orang perempuan.
Di antara mereka terdapat Utsman bin Affan beserta
isterinya, Ruqayah binti Muhammad, Zubair bin Awwam,
Abdurrahman bin Auf, Ja’far bin Abu Thalib sebagai
pemimpin rombongan dan lain-lain.