Baiat Aqabah I melibatkan dua belas orang Yatsrib, termasuk sepuluh orang Khazraj dan dua orang Aus, yang bersumpah setia kepada Nabi Muhammad dengan berbagai komitmen seperti tidak mendukung berhala dan menjaga hak-hak orang lain. Baiat ini merupakan langkah awal untuk membangun aliansi antara Muslim Madinah dan membuka jalan bagi dakwah Islam di kota tersebut.
2.
Bai’at Aqabah I dan
Duta Dakwah Pertama
Dua Belas Orang Yatsrib
Bai’at Pertama
Isi Bai’at Aqabah I
Duta Dakwah Pertama
Islamnya Usaid bin Hudhair
Hikmah dan Pelajaran
IQRO Foundation, Sydney, Australia
3.
Setahun setelah 6 Sahabat Khazraj pertama masuk Islam.
Di Madinah, keenamnya telah menyebarkan informasi
tentang RasuluLlah sehingga menyebar di Madinah.
Tugas tiap muslim untuk berdakwah di manapun ia bera-
da, bukan menyendiri dari lingkungannya.
Dari 12 orang tersebut terdiri dari:
10 Orang Khazraj, termasuk 5 Sahabat Khazraj yang da-
tang tahun lalu; Jabir bin ‘AbduLlah bin Ri’ab absen.
2 Orang Aus.
12 Sahabat tsb. kemudian berbai’at kepada Nabi .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Dua Belas Orang Yatsrib
4. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Mu’adz bin al-Harits bin Afra’ al-Khazraji .
Dzakwan bin ‘Abdul Qais al-Khazraji .
Ubadah bin ash-Shamit al-Khazraji .
Yazid bin Tsa’labah al-Khazraji .
Al-’Abbas bin Ubadah bin Nadhlah al-Khazraji .
Abul Haitsam bin at-Taihan al-Ausiy .
Uwaim bin Sa’idah al-Ausiy .
Hikmah dan Pelajaran:
Kegigihan dakwah 6 Sahabat Khazraj sebelumnya.
Meningkat lebih dari 100% secara kuantitas.
Untuk kali pertama, Khazraj dan Aus dapat bersatu
dalam satu panji yang sama, yaitu Dakwah Islam.
Bukti Syumuliyatul Islam [Syumuliyatul Manhaj].
Tujuh Sahabat Baru
5. Berkata ‘Ubadah bin ash-Shamit :
َانْعَياَبَل َمهلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىهلَص ِ هاَّلل َلوُسَرُن ََل ْنَأ ىَلَع ىَلوُ ْاْل ِةَبَقَعْال َةَلْيََل َو ،اًئْيَش هباَّلل َك ِرْش
َْأن ََل َو ،َانَد ََل ْوَأ َلُتْقَن ََل َو ،َيِن َْزن ََل َو ،َق ِرْسَنْيَب ْنِم ِهي ِرَتْفَن ِانَتْهُبِب َيِتَنِلُج ْرَأ َو َانِيدْيَأ ِنََل َو ،ا
وفُرْعَم يِف ُهَي ِصْعَن،…)سيرةابنهشام(
“Kami berbaiat dengan RasuluLlah pada malam Aqabah pertama
untuk tidak akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan
berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta
yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan
mendurhakai RasuluLlah dalam urusan yang baik…”
Jihad tidak termasuk dalam klausul bai’at karena belum wajib;
dikatakan sebagai bai’at kaum wanita oleh ahli sirah.
Tapi Baiat Aqabah pertama adalah pembuka jalan bagi Baiat
Aqabah kedua.
Baiat Pertama
IQRO Foundation, Sydney, Australia
6. IQRO Foundation, Sydney, Australia
RasuluLlah bersabda:
«،اًئْيَش ِ هاَّللِب واُك ِرْشُت ََل ْنَأ ىَلَع يِنوُعِياَبَت ََل َو ،واُن ْزَت ََل َو ،واُق ِرْسَت ََل َوْمُكَدََل ْوَأ واُلُتْق
[ص:13]َأ َْنيَب ُهَنوُرَتْفَت انَتْهُبِب واُتْأَت ََل َو ،ُصْعَت ََل َو ،ْمُكِلُج ْرَأ َو ْمُكِيدْي،وفُرْعَم يِف وا
َصَأ ْنَم َو ،ِ هاَّلل ىَلَع ُهُرْجَأَف ْمُكْنِم ىَف َو ْنَمَفِف َبِقوُعَف اًئْيَش َكِلَذ ْنِم َابَوُهَف اَيْنُّدال ي
همُث اًئْيَش َكِلَذ ْنِم َابَصَأ ْنَم َو ،ُهَل ٌة َارهفَكْنِإ ،ِ هاَّلل ىَلِإ َوُهَف ُ هاَّلل ُه َرَتَسْنِإ َو ُهْنَع اَفَع َءَاش
ُهَبَقاَع َءَاش»(البخارى روه)
“Berbai'atlah kalian kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah de-
ngan sesuatu apapun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh
anak-anak kalian, tidak membuat kebohongan yang kalian ada-adakan
antara tangan dan kaki kalian, tidak bermaksiat dalam perkara yang
ma'ruf. Barangsiapa diantara kalian yang memenuhinya maka pahala-
nya ada pada Allah dan barangsiapa yang melanggar dari hal tersebut
lalu Allah menghukumnya di dunia maka itu adalah kafarat baginya,
dan barangsiapa yang melanggar dari hal-hal tersebut kemudian Allah
menutupinya (tidak menghukumnya di dunia) maka urusannya kem-
bali kepada Allah, jika Dia mau, dimaafkannya atau disiksanya”
Kemudian Mush'ab bin 'Umair bin Hasyim bin Abdu
Manaf bin Abdud-Dar bin Qushay diutus ke Madinah.
Isi Baiat Aqabah I
7.
Lahir +14 tahun setelah Tahun Gajah.
Putera dari keluarga kaya dan selalu tampil necis.
Ibunya sangat memanjakannya.
Al-Hakim meriwayatkan bahwa Nabi bersabda,
ُح هقَرَأ َل َو ، ًةهمِل َنَسْحَأ ًادَحَأ َةهكَمِب ُْتيَأَر اَمَعْصُم ْنِم ًةَمْعِن َمَعْنَأ َل َو ، ًةهلْريَمُع ِْنب ِب
“Aku tidak pernah melihat seorang pun di Mekah yang lebih
rapi rambutnya, paling bagus pakaiannya, dan paling banyak
diberi kenikmatan selain dari Mush'ab bin 'Umair.”
Saat Islam datang, Allah Menganugerahkan Petunjuk
kepada beliau yang lalu menyembunyikan Islamnya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Sekilas Mush'ab bin 'Umair
dan Pengorbanannya
8. Secara sembunyi-sembunyi, Mush’ab tetap hadir da-
lam Majelis RasuluLlah , hingga mendalam ilmunya.
Utsman bin Thalhah memergoki Mush’ab yang se-
dang beribadah lalu melaporkan pada ibunya.
Ibunya sangat bersedih dan mencabut fasilitas kepada
Mush’ab yang tetap istiqamah dalam Islam.
Berkata ‘Ali : “Suatu hari, kami duduk bersama
RasuluLlah di masjid. Lalu muncullah Mush'ab bin 'Umair
dengan mengenakan kain burdah yang kasar dan memiliki
tambalan. Ketika RasuluLlah melihatnya, Beliau pun
menangis teringat akan kenikmatan yang ia dapatkan dahulu
(sebelum memeluk Islam) dibandingkan dengan keadaannya
sekarang…” [H.R. Tirmidzi]
Mush’ab tetap istiqamah hingga lalu Nabi mengu-
tusnya sebagai duta dakwah ke Madinah.
Disebutkan pula bahwa Mush'ab bin 'Umair ditemani
oleh ‘AbuLlah bin Ummi Maktum .
IQRO Foundation, Sydney, Australia
9.
َلاَق ،ُهْنَع ُ هاَّلل َي ِض َر ِاء َرَبال ِنَع:ُل هوَأَحْصَأ ْنِم َانْيَلَع َمِدَق ْنَمِيِبهنال ِبا
ُع ُْنب ُبَعْصُم َمهلَس َو ِهْيَلَع ُهللا ىهلَصَف ومُتْكَم ِمُأ ُْنبا َو ،ْريَمَانِناَئ ِرْقُي َالَعَج
،َآن ْرُقالُث ٌدْعَس َو ،ٌلَالِب َو ،ٌارهمَع َءاَج همُثِباهَطخال ُْنب ُرَمُع َءاَج هميِف
َين ِرْشِع،…(رواهالبخارى)
Dari al-Bara’ berkata: “Yang pertama dari (muhajirin)
yang datang kepada kami dari para Sahabat Nabi adalah
Mush'ab bin 'Umair dan Ibnu Ummi Maktum. Keduanya
membacakan kepada kami Al-Quran. Kemudian datang
‘Ammar, Bilal dan Sa’d. Kemudian datang ‘Umar bin
Khaththab dalam (rombongan) 20 orang…”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Dua Orang Duta
Dakwah Pertamah
10. Kesan al-Barra bin Azib atas kedatangan Mush’ab .
َجال ِلاَج ِر ْنِم ُههنَأَك ُهَلْثِم َرَأ ْمَل ٌلُجَرِةهن
“Seorang laki-laki, yang aku belum pernah melihat orang semisal
dirinya. Seolah-olah dia adalah laki-laki dari penduduk surga.”
Menjadi tamu As’ad bin Zurarah .
Mush’ab menjalankan tugas dakwah dan tarbiyah di
Yatsrib dengan sebaik-baiknya.
Menjadi imam shalat, karena saat itu Aus dan Khazraj
belum mau saling di-imami.
Kesabaran Mush’ab dalam berdakwah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Dakwah Mush’ab
11.
Usaid bin Hudhair bin Samak bin ‘Atiq adalah tokoh
dari Bani Abdul Asyhal al-Ausiy.
Suatu saat Mush’ab dan As’ad bin Zurarahhdatang
di perkampungan Bani Abdul Asyhal dan Bani Zha-
far untuk berdakwah.
Beberapa yang telah muslim mengelilingi keduanya.
Sa’ad bin Mu’adz meminta Usaid untuk menghalangi
keduanya berdakwah.
Usaid datang membawa tombak kemudian berkata
dengan perkataan yang ketus.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Islamnya Usaid bin
Hudhair al-Ausiy
12. Mush’ab menjawab dengan lembut: “Silahkan duduk
agar engkau bisa mendengar apa yang hendak kusampaikan.
Jika engkau suka terhadap sebagiannya, maka engkau bisa me-
nerimanya, dan jika engkau tidak menyuainya maka engkau
tidak perlu menerima apa yang engkau tidak sukai.”
Usaid menjawab: “Engkau cukup adil.” Lalu ia menancap-
kan tombaknya dan duduk mendengarkan.
Kemudian Usaid masuk Islam; bahkan beliau mandi
terlebih dahulu, bersyahadat lalu shalat dua raka’at.
Lalu Usaid berkata: “Di belakangku ada seorang laki-laki.
Jika dia mau mengikuti seruan kalian berdua, maka tak seo-
rang pun dari kaumnya yang menyalahinya. Saat ini pula aku
akan membawa di ke hadapan kalian berdua.”
Yang dimaksud adalah Sa’ad bin Mu’adz .
Maka pergilah Usaid menuju Sa’ad bin Mu’adz.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
13.
َلاَق َة َْري َرُه يِبَأ ْنَع:َص ِ هاَّلل ُلوُس َر َلاَقَمهلَس َو ِهْيَلَع ُ هاَّلل ىهل:«وُبَأ ُلُجهالر َمْعِن
ُبَأ ُلُجهالر َمْعِن ،ُرَمُع ُلُجهالر َمْعِن ،رْكَبْعِن ،ِاحهرَجال ُْنب َةَدْيَبُع وُدْيَسُأ ُلُجهالر َم
ْيَق ُْنب ُتِباَث ُلُجهالر َمْعِن ،ْريَضُح ُْنبُم ُلُجهالر َمْعِن ،اسهمَش ِْنب ِس،لَبَج ُْنب ُذاَع
ِوحُمَجال ِْنب و ِرْمَع ُْنب ُذاَعُم ُلُجهالر َمْعِن»
Dari Abu Hurairah dia berkata; RasuluLlah bersabda:
“Seba-ik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Abu Bakar,
sebaik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Umar, sebaik-baik
orang (dari kaum laki-laki) adalah Abu ‘Ubadah bin Jarrah,
sebaik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Usaid bin Hudlair,
sebaik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Tsabit bin Qais bin
Syammas, sebaik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Mu’adz
bin Jabal, sebaik-baik orang (dari kaum laki-laki) adalah Mu’adz
bin ‘Amru bin Al Jamuh.” (H.R. At-Tirmidzi)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Keutamaan
Usaid bin Hudhair
14. Beliau memiliki perhatian besar terhadap Al-Quran dan
beliau memiliki bacaan yang indah.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Khabab bahwasanya Abu
Said al-Khudri meriwayatkan hadits kepadanya bahwa Usaid
bin al-Hudhair ketika suatu malam membaca al-Qur’an di
tempat penambatan, tiba-tiba kudanya melompat. Kemudian
ia membaca lagi, lalu kudanya melompat. Ia meneruskan ba-
caannya maka kudanya meloncat lagi. Usaid berkata, “Aku
khawatir jika kuda ini akan menginjak Yahya, anakku. Maka aku
bangkit mendekati kuda tersebut. Tiba-tiba aku merasa berada di ba-
wah naungan, seolah olah di atas kepalaku terdapat pelana yang me-
lindungiku kemudian naik ke udara sehingga bayangan itu tidak
nampak olehku.” Usaid berkata, “Kemudian pada pagi hari aku
me-nemui RasuluLlah untuk memberitahukan-nya, ‘Wahai
RasuluLlah, Tadi malam aku berada di penambatan sambil membaca
al-Qur’an, tanpa aku duga, kudaku melompat’.” RasuluLlah ber-
sabda, “Itu malaikat yang sedang mendengarkan bacaanmu,
sekiranya engkau terus membacanya niscaya pada pagi hari
orang-orang dapat melihat malaikat itu yang tidak pernah
menampakkan dirinya.” (HR. Muslim)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
15. Cinta Usaid bin Hudhair kepada Nabi .
Dari Abi Laila, dia menuturkan sebuah kisah: “Suatu ketika
Usaid bin Hudhair (seorang sahabat yang soleh dan suka
berjenaka), bersama RasuluLlah dan para sahabat. Usaid
menuturkan cerita yang membuat para sahabat tertawa
hingga RasuluLlah memukul pinggangnya. Usaid pun
mengadu: “Engkau telah membuatku merasa sakit,” kata Usaid.
“Silakan membalas (Qisas),” jawab Nabi. “Wahai RasuluLlah,
engkau mengenakan gamis sedang saya tidak,” ujar Usaid. Abi
Laila berkata: “Kemudian RasuluLlah menanggalkan ga-
misnya dan Usaid merangkul Beliau dan menciumi ping-
gang Beliau.” “Ayah dan ibuku menjadi tebusanmu, wahai
RasuluLlah, saya menginginkan ini,” kata Usaid. (Riwayat Al-
Hakim, dan beliau berkata: Hadith ini sanadnya sahih se-
dang Imam Bukhari-Muslim tidak meriwayatkannya. Adz
Dzahabi menyetujuinya dan beliau berkata: Hadith ini sahih)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
16. Karamah Usaid bin Hudhair : sinar yang menerangi
dalam kegelapan malam.
Dari Anas bin Malik, dia bekata: “Usaid bin Hudhair dan
seorang laki-laki lain dari kaum Ansar berbicara di sisi
RasuluLlah pada suatu malam perihal keperluan mereka
berdua hingga berlalu sebahagian waktu malam, sedang
malam itu sangat gelap gelita. Setelah itu mereka pulang
dari sisi RasuluLlah , sedang di tangan setiap dari mereka
berdua terdapat sinar yang dapat menerangi tongkat salah
seorang dari mereka, sehingga mereka berdua dapat berja--
lan di bawah terang sinarnya. Dan ketika mereka dipisah-
kan oleh jalan, tongkatnya masih dapat memberikan caha-
yanya kepada yang lain, sehingga setiap dari mereka ber-
jalan dengan sinar tongkatnya hingga ke rumah.” (Musnad
Ahmad, no. 11955)
IQRO Foundation, Sydney, Australia
17. Kaum pendukung pertama dakwah RasuluLlah justru
datang dari luar Makkah setelah ditolak bangsa sendiri.
Dakwah RasuluLlah bersifat ‘alamy (internasional).
Bukan dakwah nasionalisme an sich yang membawa ambisi
kaumnya dan lingkungannya; sekaligus membantah tudu-
han orientalis bahwa Nabi membawa Chauvinism.
Syumuliyyatul Makan dalam Islam. Dakwah bukan milik se-
kelompok kaum saja. Semua berhak menerima.
Dua kaum yang saling berseteru dapat bersatu dalam
naungan cahaya iman (persaudaraan sejati).
Pengiriman Mush’ab ; bahwa iman perlu dipupuk.
Sekali lagi tentang urgensi tarbiyah dalam Islam.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
18. Banyaknya tekanan, tantangan dan penderitaan tidak
boleh mengurangi semangat dan melemahkan usaha
para da’i.
SunnatuLlah bagi hamba-Nya adalah tersedianya satu
masyarakat muslim dengan jihad, shabar, tidak goyah,
lelah, melintasi beban berat. Dan harus ada dalam pri-
badi masyarakat itu sifat penghambaan kepada Allah
dengan suka rela.
Basis sistem yang dibangun oleh RasuluLlah tertu-
ang dalam baiat: Tauhid dan ketaatan/penghambaan
kepada Rabbul ‘Alamiin.
Bijak dalam memahami keadaan sosial suatu kaum.
Mush’ab tidak begitu saja mencela Aus dan Khazraj
yang belum mau saling di-imam-i saat itu.
Sikap bijak seorang da’i adalah dengan mengenali status
sosial seseorang di tengah kaumnya, pandangan orang
lain terhadap-nya dan berinteraksi dengannya melalui
cara yang sesuai dengan wawasan, dan status sosialnya.
Bersabar dalam dakwah dan tidak terburu-buru ingin
melihat hasil yang diinginkan.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
19. وعلى محمد على بارك و ،إبراهيم آل على صليت كما محمد آل وعلى محمد على صل اللهم
إبراهيم آل على باركت كما محمد آلفيالعــــــالمينمجيد حميد انك
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid
Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan
dan Ridha Nya
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: