1. A. Proyeksi Skalar dan Vektor Ortogonal 2 Vektor
Proyeksi merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara pandang objek
dalam ruang dimensi tiga dalam gambar di ruang dimensi dua. Cara ini
mempermudah kita untuk melihat objek yang terletak di ruang dimensi tiga. Pada
proyeksi vektor, objek yang diproyeksikan berupa vektor, baik itu panjangnya atau
vektor itu sendiri. Proyeksi dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah
proyeksi ortogonal, aksonometri, proyeksi miring (oblique), dan perspektif. Pada
pembahasan proyeksi vektor kali ini hanya akan membahas mengenai proyeksi vektor
ortogonal.
Perhatikan gambar dibawah ini
Proyeksi ortogonal adalah cara pandang mata pada sebuah objek yang ditarik garis
tegak lurus pada sebuah bidang datar. Terdapat dua proyeksi ortogonal yang akan di bahas
pada pembahasan kali ini, yaitu proyeksi skalar dan vektor ortogonal. Perhatikan gambar dua
proyeksi vektor dengan arah yang berbeda pada gambar di bawah:
2. Proyeksi skalar ortogonal biasa disebut juga dengan proyeksi panjang vektor
ortogonal. Dalam kata lainnya, objek proyeksi adalah panjang vektor. Rumus untuk
menghitung panjang proyeksi skalar vektor ortogonal adalah sebagai berikut.
๏ Proyeksi skalar ortogonal ๐โpada arah vektor๐โโ
| ๐โ| =
๐โ โข ๐โโ
|๐โโ|
๏ Proyeksi skalar ortogonal ๐โโ pada arah vektor ๐โ
| ๐โ| =
๐โ โข ๐โโ
| ๐โ|
Pembuktian :
Akan dibuktikan bahwaproyeksi skalar atau panjang proyeksi dari ๐โ pada ๐โโ adalah
| ๐โ| = |
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|
|dan proyeksi orthogonal ๐โ pada ๐โโ adalah ๐โ = (
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|
2) ๐โโ
Bukti :
Pada gambar segitiga diatas, cos ฮธ =
| ๐โ|
| ๐โโ|
... (1)
Sedangkan rumus perkalian skalar dua vektor cos ฮธ =
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|| ๐โโ|
... (2)
Dari persamaan (1) dan (2) didapat:
{
cos ฮธ =
| ๐โ|
| ๐โโ|
cos ฮธ =
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|| ๐โโ|
maka
| ๐โ|
| ๐โโ|
=
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|| ๐โโ|
( dengan mencoret penyebut | ๐โ| )
3. Didapat | ๐โ| =
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|
.
Karena | ๐โ| adalah panjang vektor, maka nilainya harus positif, jadi
| ๐โ| = |
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|
| (Terbukti)
Sedangkan vektornya | ๐โ| searah dengan ๐โโ. Sehingga dapat dikatakan bahwa vektor ๐โ
kelipatan dari vektor ๐โโ
๐โ = ๐๐โโ dimana ๐ =
| ๐โ|
| ๐โโ|
Jadi ๐โ =
| ๐โ|
| ๐โโ|
ร ๐โโ dengan mensubtitusikan | ๐โ| =
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|
didapat
๐โ = (
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|
2) ๐โโ ( Terbukti )
Sehingga diperoleh rumus :
๏ Proyeksi Skalar Ortogonal ๐โdan๐โโ
| ๐โ| = |
๐โ โข ๐โโ
| ๐โโ|
|
๏ Proyeksi Vektor Ortogonal ๐โdan๐โโ
๐โ = (
๐โ โข ๐โโ
|๐โโ|
2 ) ๐โโ
Latihan Soal :
1. Pada gambar di bawah ini tentukan:
a. Panjang proyeksi ๐โpada ๐โโ
b. Proyeksi vektor ๐โ pada ๐โโ
Catatan: Kerjakan secara Geometri dan Aljabar!
4. 2. ๐ขโโ = ๐โ + 2๐โโ 10๐โโ dan ๐ฃโ = โ2๐โ+ 4๐โโ 4๐โโ, maka tentukan:
a. Panjang proyeksi vektor ๐ขโโpada ๐ฃโ
b. Proyeksi vektor ๐ขโโ pada ๐ฃโ
c. Proyeksi ortogonal vektor ๐ฃโ pada ๐ขโโ
d. Panjang proyeksi vektor ๐ขโโ pada (๐ขโโ -๐ฃโ)
3. Diketahui A( 2, 4, 1), B(3, 4, -1), dan C(-2, -4, -7). Maka tentukan
a. Panjang proyeksi vektor ๐ด๐ตโโโโโโ pada ๐ด๐ถโโโโโโ
b. Proyeksi vektor ๐ด๐ตโโโโโโ pada ๐ต๐ถโโโโโโ
4. Diketahui ๐โ = 2๐โ + 3๐โ โ 6๐โโ, | ๐| = 8 dan |๐โ โ ๐โโ| = 10 . tentukan:
a. ๐โ โข ๐โโ
b. Proyeksi skalar ๐โ pada ๐โโ
c. Proyeksi vektor ๐โโ pada ๐โ
5. Kerjakan soal ini secara aljabar dan geometri !
5. Pada gambar di atas adalah kubus ABCDEFGH dengan panjang rusuk 2 satuan, M
titik tengah HG dan N titik tengah CD, tentukan
a. panjang proyeksi vektor ๐ด๐โโโโโโโ pada ๐ด๐โโโโโโโ
b. panjang proyeksi vektor ๐ท๐โโโโโโโ pada ๐ท๐ถโโโโโโ
c. proyeksi vektor ๐ด๐บโโโโโโ pada ๐ด๐ถโโโโโโ
d.proyeksi vektor๐ธ๐โโโโโโโ pada ๐น๐บโโโโโโ
Pembahasan
1. Secara Geometri
๏ง Geser vektor aโโ sehingga pangkal kedua vektor bertemu
๏ง Proyeksikan vektor ๐โ (biru) ke vektor ๐โโ (merah)
๏ง Hasil proyeksinya adalah vektor ๐โ (hijau)
Panjang proyeksinya | ๐โ| = 5 dan proyeksi vektornya ๐โ = (5
0
)
Secara Aljabar:
Vektor ๐โ berarah ke kanan 5 satuan dan ke atas 2 satuan
๐โ = (5
2
) dan | ๐โ| = โ52 + 22 = โ29
Vektor ๐โโ berarah kekanan 6 satuan dan keatas 0 satuan, sehingga:
๐โโ = (6
0
) dan |๐โโ| = โ62 + 02 = 6
Panjang proyeksinya | ๐โ| =
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|
=
(5
2
) โข (6
0
)
6
=
30+0
6
= 5
6. Proyeksi vektornya ๐โ = (
๐โโโข๐โโ
| ๐โโ|
2) ๐โโ = (
(5
2
) โข (6
0
)
62 ) ๐โโ =
30 +0
36
๐โโ =
5
6
๐โโ =
5
6
(6
0
) = (5
0
)
B. Persamaan Bidang yang Tegak Lurus
Vektor dan Melalui Titik Terminal
Vektor ๐ฬ โฅbidang W sehingga ๐ฬ disebut Vektor Normal dari bidang W Jika
๐ฬ = Ai + Bj + Ck
๐๐ฬ ฬ ฬ ฬ = (xโ x1) i +(y โ y1) j + (z โz1) k โ ๐๐ฬ ฬ ฬ ฬ terletak pada bidang W Sehingga ๐๐ฬ ฬ ฬ ฬ โฅ ๐ฬ โ
๐ฬ o ๐๐ฬ ฬ ฬ ฬ = 0
Atau :
Persamaan bidang melalui titik (x,y,z) dengan normal bidang ๐ฬ = Ai + Bj + Ck
Bukti:
Bilaterdapattiga titikyangtidakkolinear,makaketigatitikitumenentukansebuahbidangrata.
Misalkanketigatitikitumasing-masingP 1 1 1( , , )x y z ,Q 2 2 2( , , )x y z danR 3 3 3( , , )x y z .Dan misalkan
vector-vektorarahbidangituadalah:
A(xโ x1)+ B(y โ y1)+ C(z โz1) = 0
7. ๏ ๏2 1 2 1 2 1, ,PQ x x y y z z๏ฝ ๏ญ ๏ญ ๏ญ dan ๏ ๏3 1 3 1 3 1, ,PR x x y y z z๏ฝ ๏ญ ๏ญ ๏ญ
Untuk sembarangtitik ( , , )X x y z padabidangV berlaku:
PX PQ PR๏ฌ ๏ญ๏ฝ ๏ซ dimana , R๏ฌ ๏ญ๏ (2)
Tetapi, dari gambar tampak pula bahwa
OX OP PX๏ฝ ๏ซ (3)
Substitusi (2) ke (3) diperoleh:
OX OP PQ PR๏ฌ ๏ญ๏ฝ ๏ซ ๏ซ (4)
Atau
๏ ๏ ๏ ๏ ๏ ๏ ๏ ๏1 1 1 2 1 2 1 2 1 3 1 3 1 3 1, , , , , , , ,x y z x y z x x y y z z x x y y z z๏ฌ ๏ญ๏ฝ ๏ซ ๏ญ ๏ญ ๏ญ ๏ซ ๏ญ ๏ญ ๏ญ (5)
Yang merupakan bentuk vektorpersamaan bidang rata yang melalui tiga titik.
Persamaan (5) dapat dituliskan sebagai:
๏ ๏ ๏ ๏ ๏ ๏ ๏ ๏1 1 1, , , , , , , ,a a a b b bx y z x y z x y z x y z๏ฌ ๏ญ๏ฝ ๏ซ ๏ซ (6)
Merupakan persamaan bidang rata dalam bentuk vektor atau persamaan vektoris yang melalui
titik 1 1 1P( , , )x y z dengabvektor-vektorarahnya: ๏จ ๏ฉ, ,a a aa x y z๏ฝ dan ๏จ ๏ฉ, ,b b bb x y z๏ฝ
Atau:
1
1
1
..............................................................( )
.............................................................(b)
...................................
a b
a b
a b
x x x x a
y y y y
z z z z
๏ฌ ๏ญ
๏ฌ ๏ญ
๏ฌ ๏ญ
๏ฝ ๏ซ ๏ซ
๏ฝ ๏ซ ๏ซ
๏ฝ ๏ซ ๏ซ ............................( )c
๏ฌ ๏ผ
๏ฏ ๏ฏ
๏ญ ๏ฝ
๏ฏ ๏ฏ
๏ฎ ๏พ
Yang disebut perbagai persamaane parameter bidang rata
Jika ๏ฌ dan ๏ญ pada persamaan (a) dan (b), dengan cara mengalikan by pada (a) dan
mengalikan bx pada (b), kemudian diperkurangkan, diperoleh:
1 1( ) ( )b b
a b a b
x x y y y x
x y y x
๏ฌ
๏ญ ๏ญ ๏ญ
๏ฝ
๏ญ
Dengan cara serupa, diperoleh:
1 1( ) ( )a a
a b a b
y y x x x y
x y y x
๏ญ
๏ญ ๏ญ ๏ญ
๏ฝ
๏ญ
Selanjutnya, ๏ฌ dan ๏ญ disubstitusikan ke (c) 1 a bz z z z๏ฌ ๏ญ๏ญ ๏ฝ ๏ซ , diperoleh
๏ ๏ ๏ ๏1 1 1 1 1( )( ) ( ) ( ) ( ) ( )a b a b b b a a a bx y y x z z x x y y y x z y y x x x y z๏ญ ๏ญ ๏ฝ ๏ญ ๏ญ ๏ญ ๏ซ ๏ญ ๏ญ ๏ญ (7)
Atau
8. ๏จ ๏ฉ๏จ ๏ฉ ๏จ ๏ฉ ๏จ ๏ฉ2 21 1 1( ) ( ) 0a b a b a b a ba b a b
y z y x x z x x y y x y y x z z๏ญ ๏ญ ๏ซ ๏ญ ๏ญ ๏ญ ๏ญ ๏ฝ (8)
Atau
๏จ ๏ฉ1 1 1( ) ( ) 0A x x B y y C z z๏ญ ๏ซ ๏ญ ๏ซ ๏ญ ๏ฝ (9)
Yang merupakan bidang rata melalui titik 1 1 1( , , )x y z dengan vektornormal ๏ ๏, ,A B C .
Selanjutnya, (9) dapat dituliskan sebagai:
๏จ ๏ฉ1 1 1 0
: 0
Ax By Cz Ax By Cz
V Ax By Cz D
๏ซ ๏ซ ๏ซ ๏ญ ๏ญ ๏ญ ๏ฝ
๏ซ ๏ซ ๏ซ ๏ฝ
Yang merupakan persamaan linier bidang rata dengan
; ;a a a a a a
a b a b a b a b a b a b
b b b b b b
y z z x x y
y z z y A z x x z B x y y x C
y z z x x y
๏ญ ๏ฝ ๏ฝ ๏ญ ๏ฝ ๏ฝ ๏ญ ๏ฝ ๏ฝ
dan 1 1 1( )D Ax By Cz๏ฝ ๏ญ ๏ญ ๏ญ
๏ ๏, ,m A B C๏ฝ disebut vektor normal bidang rata V=0, dengan
๏ ๏, , a a a a a a
a a a
b b b b b b
b b b
i j k
y z z x x y
m A B C i j k x y z a b
y z z x x y
x y z
๏ฝ ๏ฝ ๏ซ ๏ซ ๏ฝ ๏ฝ ๏ด
Yang merupakanvektoryangtegakluruspada bidangratayangdibentukoleh a dan b ,yaitu:
: 0V Ax By Cz D๏ซ ๏ซ ๏ซ ๏ฝ
Latihan Soal:
1. Tentukan persamaan bidang yang melalui titik-titik P(3,2,1) ; Q(4,1,5) ; R(2,4,3).
Penyelesaian :
๐๐ฬ ฬ ฬ ฬ = i โ j + 4k
๐๐ ฬ ฬ ฬ ฬ = -I + 2j + 2k
๐ฬ = ๐๐ฬ ฬ ฬ ฬ x ๐๐ ฬ ฬ ฬ ฬ = |
๐ ๐ ๐
1 โ1 4
โ1 2 2
| = -10i + 6j + k
Maka diperoleh, persamaan bidang :
A(x โx1)+ B(y โ y1)+ C(z โ z1) = 0
-10 (x โ 3)โ 6(y โ2)+1(z โ1) = 0
Vektor ๐๐ฬ ฬ ฬ ฬ dan ๐๐ ฬ ฬ ฬ ฬ terletak pada Bidang
9. -10x โ6y + z + 41 = 0
2. Tentukan persamaan bidang yang melalui titik T (4,1,-2); tegak lurus pada bidang ๐ขฬ =
2x + 3y + z = 8 dan tegak lurus pada bidang ๐ฃฬ = x โ y + 3z = 0
Penyelesaian :
๐ขฬ = 2x + 3y + z = 8 โ ๐ฬ u = 2i + 3j + k
๐ฃฬ = x โ y + 3z = 0 โ ๐ฬ v = I โ j + 3k
Dicari bidang W yang tegak lurus bidang ๐ขฬ dan ๐ฃฬ , berarti ๐ฬ u tegak lurus ๐ฬ v atau
๐ฬ w = ๐ฬ u x ๐ฬ v = |
๐ ๐ ๐
2 3 1
1 โ1 3
| = 10i + 5j + 5k
Persamaan bidang W :
10 (x โ 4) โ 5 (y โ 1) โ 5 (z + 2) = 0
10x โ 5y โ 5z โ 45 = 0
2x โ y โ z = 9
3. Tentukan persamaan vektoris dan persamaan parameter bidang rata yang melalui titik
(1,1,2), (2,3,5), dan (1,3,7)!
Penyelesaian:
Persamaan vektoris : [x,y,z] = [x1,y1,z1]+ [x2-x1, y2-y1, z2-z1]+ [x3-x1, y3-y1, z3-z1], sehingga
[x,y,z] = [1,1,2]+ [2-1,3-1,5-2]+ [1-1,3-1,7-2]
[x,y,z] = [1,1,2]+ [1,2,3]+ [0,2,5]
Persamaan parameter :
x = 1 + ๏ฌ
y = 1 + 2๏ฌ + 2 ๏ญ
z = 2 + 3๏ฌ + 5 ๏ญ
4. Tentukan persamaan linier bidang rata yang melalui titik (1,1,2), (2,3,5), dan (1,3,7)!
Penyelesaian:
Persamaan vektoris : [x,y,z] = [x1,y1,z1]+ [x2-x1, y2-y1, z2-z1]+ [x3-x1, y3-y1, z3-z1], sehingga
[x,y,z] = [1,1,2]+ [2-1,3-1,5-2]+ [1-1,3-1,7-2]
[x,y,z] = [1,1,2]+ [1,2,3]+ [0,2,5]
Untuk mengubah persamaan vektoris ke persamaan linier dapat dilakukan dengan cara
mencari vektor normal sebagai hasil cross product [1,2,3] x [0,2,5] = [4,-5,2]
Sehingga: A(x โ x1) + B(y โ y1) + C(z โ z1) = 0 โฆโฆ........................................................ (9)
4(x โ 1) + (-5)(y โ 1) + 2(z โ 2) = 0
10. 4x โ 5y + 2z - 3 = 0
5. Tentukan persamaan bidang rata melalui tiga titik (2,-1,1), (3,2,-1), dan (-1,3,2)
Penyelesaian:
2 1 1
3 2 2 1 1 1 0
1 2 3 1 2 1
x y z๏ญ ๏ซ ๏ญ
๏ญ ๏ซ ๏ญ ๏ญ ๏ฝ
๏ญ ๏ญ ๏ซ ๏ญ
atau
1 1 1
1 3 2 0
3 4 1
x y z๏ญ ๏ซ ๏ญ
๏ญ ๏ฝ
๏ญ
Sehingga persamaannya yaitu:
11 5 13 30x y z๏ซ ๏ซ ๏ฝ