1. Geometri Analitik Ruang
BIDANG DATAR PADA RUANG
Dosen : Azis Muslim, M.Pd
Oleh : Rahmah Fitri
Dosen : Azis Muslim, M.Pd
Oleh : Rahmah Fitri
2. Suatu bidang datar dapat ditentukan jika minimal diketahui tiga
buah titik pada bidang tersebut yang tidak segaris. Misalkan tiga
titik tersebut adalah P(π₯1, π¦1, π§1), Q(π₯2, π¦2, π§2), R(π₯3, π¦3, π§3).
Titik Pada Bidang Datar
Sehingga untuk sebarang titik
X(π₯, π¦, π§) pada bidang datar berlaku
ππ = πππ + πππ untuk (ββ < π <
Persamaan Vektoris Bidang Datar
3. Jika diketahui ππ = π₯1, π¦1, π§1 , sehingga diperoleh persamaan
vektoris bidang datar adalah
π₯, π¦, π§ = π₯1, π¦1, π§1 + π π₯2 β π₯1, π¦2 β π¦1, π§2 β π§1 + π π₯3 β π₯1, π¦3 β π¦1, π§3 β π§1
Vektor PQ dan PR disebut vektor arah bidang. Vektor arah
merupakan vector yang tidak segaris pada bidang
4. Persamaan vektoris yang melalui titik P(π₯1, π¦1, π§1) dapat
dirubah jika kita memisalkan vektor arahnya
π π₯ π, π¦π, π§ π dan π π₯ π, π¦ π, π§ π . Maka persamaan bidangnya
menjadi:
π₯, π¦, π§ = π₯1, π¦1, π§1 + π π₯ π, π¦π, π§ π + π π₯ π, π¦ π, π§ π
Persamaan Parameter Bidang Datar
Persamaan diatas dapat ditulis menjadi tiga persamaan sebagai
berikut :
π₯ = π₯1 + ππ₯ π + ππ₯ πβ¦β¦β¦. (1)
π¦ = π¦1 + ππ¦π + ππ¦ πβ¦β¦β¦. (2)
π§ = π§1 + ππ§ π + ππ§ πβ¦β¦β¦. (3)
5. Persamaan Linier Bidang Datar
Jika kita mengoperasikan (1) dan (2) persamaan parameter,
kemudian mengeliminasi pada masing-masing persamaan, nilai π
dan π. Maka diperoleh nilai :
π =
π¦ π π₯βπ₯1 β π₯ π π¦βπ¦1
π₯ π π¦ π β π¦ π π₯ π
dan π =
π₯ π π¦βπ¦1 β π¦ π π₯βπ₯1
π₯ π π¦ π β π¦ π π₯ π
Kemudian apabila π dan π di atas disubs ke persamaan (3),
diperoleh :
π§ = π§1 + ππ§ π + ππ§ π
= π§1 +
π¦ π π₯βπ₯1 β π₯ π π¦βπ¦1
π₯ π π¦ π β π¦ π π₯ π
π§ π +
π₯ π π¦βπ¦1 β π¦ π π₯βπ₯1
π₯ π π¦ π β π¦ π π₯ π
π§ π
π§ β π§1 =
π¦ π π₯βπ₯1 β π₯ π π¦βπ¦1
π₯ π π¦ π β π¦ π π₯ π
π§ π +
π₯ π π¦βπ¦1 β π¦ π π₯βπ₯1
π₯ π π¦ π β π¦ π π₯ π
π§ π
7. Untuk menentukan nilai A,B, dan C karena merupakan hasil
determinan maka dapat dihitung dengan melakukan perkalian
silang (cross product) terhadap kesua vector arah π π₯ π, π¦π, π§ π dan
π π₯ π, π¦ π, π§ π , yaitu :
π΄ π΅ πΆ =
π§ π π¦π
π§ π π¦ π
π +
π§ π π₯ π
π§ π π₯ π
π +
π₯ π π¦π
π₯ π π¦ π
π
=
π π π
π₯ π π¦π π§ π
π₯ π π¦ π π§ π
Vektor π΄ π΅ πΆ ini disebut sebagai vector normal dari bidang
datar π = 0. Yaitu vector yang tegak lurus dengan bidang tersebut.
Vektor normal ini digunakan untuk menentukan persamaan linier
suatu bidang datar yang persamaan parameternya diketahui,
8. C o n t o h
Tentuka persamaan vektoris,
parameter, dan linier bidang
datar yang melalui titik berikut :
3,4,1 , β1, β1,5 , πππ (1,7,1).
9. Persamaan vektorisnya adalah :
π₯, π¦, π§ = π₯1, π¦1, π§1 + π π₯2 β π₯1, π¦2 β π¦1, π§2 β π§1 + π π₯3 β π₯1, π¦3 β π¦1, π§3 β π§1
P e n y e l e s a i a n
= 3,4,1 + π β1 β 3, β1 β 4, 5 β 1 + π 1 β 3, 7 β 4, 1 β 1
= 3,4,1 + π β4, β5, 4 + π β2, 3, 0
Persamaan vektorisnya adalah :
π₯ = π₯1 + ππ₯ π + ππ₯ π
= 3 β 4π β 2π β¦β¦β¦. (1)
π¦ = π¦1 + ππ¦π + ππ¦ π
= 4 β 5π + 2π β¦β¦β¦. (2)
π§ = π§1 + ππ§ π + ππ§ π
= 1 + 4π β¦β¦β¦. (3)
11. Persamaan Normal Hesse Bidang Datar
Persamaan Normal Hesse Bidang Datar adalah persamaan
yang dibentuk oleh vektor normalnya. Misalkan π = π΄, πΆ, π΅
adalah vector normal dari bidang π = π΄π₯ + π΅π¦ + πΆπ§ + π· =
0, Ξ±, π½, πππ πΎ adalah sudut antara π dengan sumbu-sumbu
kooordinat (yang arahnya dibentuk oleh vector π, π, πππ π).
Vektor nornam pada
bidang V
12. cos πΌ =
π β π
π π
=
π΄
π
cos π½ =
π β π
π π
=
π΄
π
cos πΎ =
π β π
π π
=
π΄
π
Berdasarkan aturan perkalian titik
diperoleh :
Bentuk diatas juga dapat ditulis dalam bentuk :
cos πΌ, cos π½, cos πΎ =
π΄, π΅, πΆ
π
=
π
π
13. Ini adalah vektor satuan yang searah dengan π, atau boleh disebut
sebagai vektor normal yang panjangnya satu satuan. Sehingga dapat
ditulis menjadi,
π = π΄, π΅, πΆ = cos πΌ, cos π½, cos πΎ
Misalkan P adalah jarak dari titik asal (0,0,0) ke bidang V, dan T(x,y,z)
adalah sebarang titik pada bidang V. Maka p adalah proyeksi vektor
posisi ππ = π₯, π¦, π§ terhadap π yaitu:
π = ππ β π
π = π₯, π¦, π§ β cos πΌ, cos π½, cos πΎ
π = π₯ cos πΌ + π¦ cos π½ + π§ cos πΎ
Persamaan tersebut dapat ditulis menjadi :
π₯ cos πΌ + π¦ cos π½ + π§ cos πΎ β π = 0
Inilah yang disebut persamaan normal Hesse bidang datar pada
dimensi tiga.
14. Untuk merubah persamaan umum bidang datar π΄π₯
+ π΅π¦ + πΆπ§ + π· = 0 menjadi persamaan normal
Hesse adalah dengan merubahnya menjadi:
π΄π₯ + π΅π¦ + πΆπ§
π
=
βπ·
π
Karena nilai p =
βπ·
π
harus bernilai positif, sehingga
jika D bernilai negatif maka persamaan dibagi
dengan π . Sebaliknya jika D bernilai negatif, maka
persamaan dibagi dengan β π .
15. C o n t o h
Tentukan persamaan Normal Hesse dari bidang datar 12π₯ + 8π¦ + 6π§ β 24 = 0
Penyelesaian :
Diketahui D = β24 (negative), maka persamaan dibagi dengan π
π = π΄2 + π΅2 + πΆ2 = 122 + 82 + 62 = 144 + 64 + 36 = 244 = 2 61
Jadi, persamaan Normal Hesse adalah :
12
2 61
π₯ +
8
2 61
π¦ +
6
2 61
π§ =
β24
2 61
16. Sudut Antara Dua Bidang Datar
Sudut antara dua bidang datar adalah sudut yang terbentuk di antara vector-
vektor normalnya. Misalkan diketahui vektor-vektor normal π1 = π΄1, π΅1, π΅1
dan π2 = π΄2, π΅2, π΅2 , maka untuk meghitung sudut yang terbentuk dapat
menggunakan aturan cosinus yang terdapat dalam perkalian titik (dot product)
yaitu:
π1 β π2 = π1 β π2 cos ΞΈ
cos ΞΈ =
π1 β π2
π1 β π2
17. C o n t o h
Tentuka sudut antara bidang π = 4π₯ = 2 dan W= π₯ β 2π¦ + 2π§ = 0
Penyelesaian :
Diketahui π1 = 4, 0, 0 dan π2 = 1, β2, 2
cos ΞΈ =
π1 β π2
π1 β π2
cos ΞΈ =
4, 0, 0 β 1, β2, 2
42 + 02 + 02 β 12 + (β2)2+22
=
4
16 β 9
=
4
4 β 3
==
4
12
=
1
3
π = cosβ1
1
3
= 70,73Β°
18. Jarak Titik ke Bidang Datar
Misalkan diketahui suatu bidang datar dengan persamaan
π1 β‘ π₯ cos πΌ + π¦ cos π½ + π§ cos πΎ = π, maka cara menetukan jarak
titik P(π₯1, π¦1, π§1) ke bidang π adalah :
ο§ Buat bidang π2 yang melalui titik P dan sejajar bidang π1 sehingga
vector normal
π1 = π2
ο§ Diperoleh jarak titik asal ke bidang π2 adalah π Β± π (tergantung
letak π1 dan π2 terhadap titik asal)
ο§ Diperoleh persamaan π2 β‘ π₯ cos πΌ + π¦ cos π½ + π§ cos πΎ = π Β± π
ο§ Karena titik P(π₯1, π¦1, π§1) berada pada bidang π2 maka memenuhi
π₯1 cos πΌ + π¦1 cos π½ + π¦1 cos πΎ = π Β± π
ο§ Persamaan tersebut dapat ditulis menjadi :
Β±π = π₯1 cos πΌ + π¦1 cos π½ + π¦1 cos πΎ β π
π = π₯1 cos πΌ + π¦1 cos π½ + π¦1 cos πΎ β π
19. Persamaan di atas adalahrumus untuk mencari jarak antara titik π ke
bidang π1. Adapun jika yang diketahui adalah persamaan bidang
π1 β‘ π΄π₯ + π΅π¦ + πΆπ§ = 0 maka jarak titik π ke bidang π1 dapat divari
dengan :
π =
π΄π₯1 + π΅π¦1 + πΆπ§1 + π·
π΄2 + π΅2 + πΆ2
Jarak titik P ke
bidang
20. C o n t o h
Tentukan jarak dari titik π(3, 0, 0) dengan bidang 3π₯ β 2π¦ + 5π§
= 7
Penyelesaian :
π =
π΄π₯1 + π΅π¦1 + πΆπ§1 + π·
π΄2 + π΅2 + πΆ2
π =
3 3 β 2 0 + 5 0 β 7
32 + (β2)2+52
π =
9 β 0 β 0 β 7
9 + 4 + 25
π =
2
38
=
2
38