SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Tugas Digital
Etnografi 7
Kurnia Latif Maulani (1606885605)
Syahdyah Amna (1606916586)
Yohana Parida (1606916150)
CASE 1: Researching localities in
Malaysia through
diachronic ethnography
Tujuan
Untuk menentukan apakah internet membuat
perbedaan yang signifikan terhadap lokal
kebijakan dan praktik tata pemerintahan di tempat-
tempat tersebut.
PENDEKATAN DIGITAL ETNOGRAFI
MULTIPLICITY
Peneliti mencoba
untuk melihat dari
segala sisi. Dengan
subjek penelitian
dari berbagai
sektor.
NON-DIGITAL
CENTRIC-NESS
Peneliti tidak hanya
melihat dari sisi
digitalnya saja,
melainkan juga dari
sisi di luar digital
yang diakibatkan
oleh adanya digital
ini.
“Digital initiatives
were used in an
attempt to solve a
range of political
issues such as
these.”
OPENNESS
Peneliti terbuka
terhadap segala
kemungkinan.
Terbukti dari
waktu penelitian
dan juga
pergantian
metode
penelitian.
PENDEKATAN DIGITAL
ETNOGRAFI
REFLECTIVITY
Peneliti turut
memposisikan
dirinya seperti
sebagai subjek
yang diteliti
UN-ORTODOX
Cara - cara yang
digunakan
terbilang unik
karena
menggunakan
konsep digital
seperti smart-
township
PENDEKATAN SENSORY
EXPERIENCES
Phenomenological Theories
Ditemukan bahwa aktivitas digital, bisa memberikan
dorongan bagi si individu dalam urusannya berpolitik. Dan
hal ini juga bisa mempengaruhi regulasi yang ada
didalamnya.
PRACTICE
Penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran
digital saat ini bisa meleburkan batasan antar
tempat dan waktu, seperti yang dulu disebut
sebagai ‘lokalitas’.
Kini, pada prakteknya telah hadir konsep baru
‘glocality’ bagaimana masyarakat berkumpul,
berimigrasi ke dunia digital ini dan pengaruhnya
kepada dunia non-digital.
RELATIONSHIP
Co-presence yang dirasakan oleh orang-orang sekarang dengan
bantuan digital. Ditambah dari metode yang telah dilakukan
juga ternyata mengandung unsur co-presence.
Seperti yang disampaikan oleh postill
“Ironically, Postill felt closer to the local residents when he was
10,000 km away
from the tow nship than while physically 'being there '”
Apa pendapat kalian sebagai individu
dan kelompok terkait studi kasus dan
aplikasi teorinya?
Ini merupakan fenomena unik dengan
penyampaian metode yang unik pula. Karena hal ini
sudah kita rasakan sekali.
Bagaimana, antara kita dengan orang-orang yang
berjauhan itu seperti dekat karena berkumpul di
dunia maya. Dan banyaknya social movement yang
berbasis sosial media membuktikan bagaimana
kekuatan suara orang-orang ini di digital.
CASE 2: Researching The Production Of
Silicon Valley Through Gift Exchange
TUJUAN
untuk melihat secara
persona; bagaimana
hubungan yang terbentuk
antara orang-orang yang
berada dalam lingkungan
Sillicon Valley dengan
Teknologi
PENDEKATAN DIGITAL ETNOGRAFI
MULTIPLICITY
Peneliti
melakukan
riset dengan
berbagai
metode;
interview,
study diaries
NON-DIGITAL
CENTRIC-NESS
Peneliti tidak
hanya melihat
dari sisi
teknologi digital
Silicon Valley,
melainkan juga
interaksi
dengan
manusianya
OPENNESS
Peneliti
terbuka pada
kemungkinan
bahwa
teknologi
dapat
memberikan
simbol-
simbol
personal
dalam
kehidupan
manusia.
REFLECTIVIT
Y
Peneliti turut
memposisika
n dirinya
seperti
sebagai
subjek yang
diteliti
UN-ORTODOX
Penelitian ini unik
karena
memposisikan
teknologi ‘lebih’
dari sekedar objek
digital
PENDEKATAN SENSORY
EXPERIENCES
Phenomenology
Penelitian melihat adanya fenomena-fenomena unik seperti bagaimana
benda digital seperti Laptop atau Handphone dapat memiliki makna dan
simbol yang dalam bagi kehidupan seseorang; seperti simbol anak-anak
beranjak dewasa.
5 Senses
Touch, See, Hear
PRACTICE
Penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran
digital, dan hidup di lingkungan digital dapat
membentuk simbol-simbol personal dalam hidup
seseorang, bukan hanya sebagai objek semata.
KONSEP THINGS
APPROPRIATION
Benda digital
(laptop,
handphone)
belum berada
dalam lingkungan
anak-anak Silycon
Valley
OBJECTIFICATIO
N
Benda digital
(laptop,
handphone) sudah
diberikan kepada
anak-anak
INCORPORATION
Anak-anak di
lingkungan
Silycon Valley
sudah memahami
definisi & fungsi
benda digital
(laptop,
handphone)
CONVERSION
Benda digital
(laptop,
handphone)
memiliki makna
simbolik yang
personal dalam
kehidupan anak-
anak Silycon
Valley
RELATIONSHIP
Co-presence yang dirasakan oleh Anak-anak Silycon Valley
untuk merasa dekat dengan orang-tuanya yang sibuk bekerja
Social World
Benda digital sudah menjadi bagian dari “everyday life” atau
kehidupan sehari-hari dari anak-anak Silycon Valley.
Locality
Anak-anak yang hidup dalam lingkungan Silycon Valley tumbuh
dengan nilai-nilai, ketertarikan, dan interaksi yang dalam terhadap
teknologi.
Apa pendapat kalian sebagai
individu dan kelompok terkait studi
kasus dan aplikasi teorinya?
Ini merupakan sebuah topik yang menarik karena dapat melihat
bahwa benda digital dapat memiliki kehadiran dan makna
simbolik yang berarti dalam kehidupan manusia.
CASE 3: Researching Slow Cities as
digital -material localities
TUJUAN
Untuk melihat perkembangan Slow City dalam kaitannya dengan kualitas
material dan sensori dan penawaran lokalitas fisik
Untuk melihat produksi sosialitas sehari-hari dan aktivisnya, unsur-unsur
sensoris dan pengalamannya dan cara-cara di mana ini membantu
pengalihan framework secara global
Untuk melihat bagaimana Slow City berpartisipasi dalam menghasilkan
bentuk-bentuk baru ketahanan berbasis lokalitas
PENDEKATAN DIGITAL ETNOGRAFI
MULTIPLICITY
Peneliti melakukan
riset dengan
berbagai metode;
interview,
berpartisipasi
langsung di
acara,arsip dan
dokumentasi serta
wawancara
langsung.
NON-DIGITAL
CENTRIC-NESS
Peneliti tidak hanya
melihat dari sisi
digitalnya saja,
melainkan juga dari
sisi di luar digital
yang diakibatkan
oleh adanya digital
ini.
OPENNESS
Peneliti terbuka
pada
kemungkinan
bahwa dunia
digital dan fisik
tidak dapat
dipisahkan
ketika kita
berusaha untuk
memahami
makna dari
lokalitas.
REFLECTIVITY
Peneliti turut
memposisikan
dirinya seperti
sebagai subjek
yang diteliti.
UN-ORTODOX
Peneliti
menggunakan
video dan gambar
yang menggugah,
untuk
meningkatkan
perasaan
partisipan.
PENDEKATAN DIGITAL
ETNOGRAFI
PENDEKATAN SENSORY
EXPERIENCES
Phenomenology
Penelitian melihat adanya perbedaan dari gerakan yang didorong
oleh teknologi digital. Dimana meski sama-sama menggunakan
teknologi, masih banyak faktor analog yang terlibat dalam
prosesnya
Sensory
Peneliti dapat melihat video, foto, serta menyaksikan pawai
maupun kegiatan penduduk Slow Cities. Peneliti juga
mendengarkan cerita dan pengalaman para penduduk Slow
Cities dalam kegiatan mereka
PRACTICE
Gerakan Slow City dapat berkembang karena adanya praktik
penggunaan teknologi digital serta analog oleh penduduknya.
Penggunaan teknologi digital pada hakekatnya sudah tidak
dapat dipisahkan dengan kegiatan sehari-hari masyarakat
disana. Practice disini terjadi melalui bagaimana praktik
penggunaan teknologi digital dan analog saling memengaruhi
satu sama lain dan tak terpisahkan.
THINGS
Dalam penelitian ini, fotografi dan materi pameran
dipersonalisasi oleh masing-masing partisipan dengan
penduduk yang beragam.
Selain untuk dipamerkan, juga bisa untuk menjadi
penyimpan kenangan di masa depan.
RELATIONSHIP
Peneliti menjalin hubungan (connection) dengan masyarakat
disana. Mereka juga merasakan sensasi co-presence; sensasi
mengalami sebuah pengalaman, sampai dapat mengidentifikasi
pihak yang terlibat dalam pengalaman yang sudah lampau
tersebut.
SOCIAL WORLD
Terdapat banyak komunitas dalam penduduk Slow Cities yang
ditemukan di penelitian ini, seperti komunitas Dandegos Range
di Australia. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa elemen
online dan offline berperan bergantian dalam pembangunan
komunitas bagi anggotanya. Baik untuk bertukar informasi,
mempererat relasi, dsb.
LOCALITIES
Meski mempunyai basis di berbagai negara, gerakan Slow Cities
mengkontekstualisasikan gerakannya dengan setiap daerah
dan lingkungan tempat mereka bernaung. Mereka
menyesuaikan gerakannya dengan keadaan disana.
Apa pendapat kalian sebagai individu
dan kelompok terkait studi kasus dan
aplikasi teorinya?
Penelitian ini sangat menarik karena bisa melihat
bagaimana satu gerakan sebetulnya sama tetapi
bisa terkontekstualisasi berbeda di lingkungan atau
budaya lokalitasnya berbeda.
THANK YOU

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Sap 7 digital etnografi- social world-ratih mustikoningsih
Sap 7  digital etnografi- social world-ratih mustikoningsihSap 7  digital etnografi- social world-ratih mustikoningsih
Sap 7 digital etnografi- social world-ratih mustikoningsih
 
Things chapter 4
Things chapter 4Things chapter 4
Things chapter 4
 
Researching things
Researching things Researching things
Researching things
 
Researching things
Researching things Researching things
Researching things
 
Etnografi digital bab 5
Etnografi digital bab 5Etnografi digital bab 5
Etnografi digital bab 5
 
Sap 5 digital etnografi kelompok 6
Sap   5 digital etnografi kelompok 6Sap   5 digital etnografi kelompok 6
Sap 5 digital etnografi kelompok 6
 
Analisis Studi Kasus dalam Digital Etnografi
Analisis Studi Kasus dalam Digital EtnografiAnalisis Studi Kasus dalam Digital Etnografi
Analisis Studi Kasus dalam Digital Etnografi
 
Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4
 
Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4
 
Studi kKasus Bab 4_Seruni, Ursula, Yemima
Studi kKasus Bab 4_Seruni, Ursula, YemimaStudi kKasus Bab 4_Seruni, Ursula, Yemima
Studi kKasus Bab 4_Seruni, Ursula, Yemima
 
Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6
Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6
Sap 8 Digital Ethnography Kelompok 6
 
SAP 7 Digital Etnografi - Social World
SAP 7 Digital Etnografi - Social WorldSAP 7 Digital Etnografi - Social World
SAP 7 Digital Etnografi - Social World
 
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
 
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
 
Ppt digital etnografi 3 topik
Ppt digital etnografi 3 topikPpt digital etnografi 3 topik
Ppt digital etnografi 3 topik
 
Studi kasus pertemuan ke 5(benda)
Studi kasus pertemuan ke 5(benda)Studi kasus pertemuan ke 5(benda)
Studi kasus pertemuan ke 5(benda)
 
Studi kasus pertemuan ke 5 (Things)
Studi kasus pertemuan ke 5 (Things)Studi kasus pertemuan ke 5 (Things)
Studi kasus pertemuan ke 5 (Things)
 
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi  Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
 

Similar to Tugas digital etnografi 7

Similar to Tugas digital etnografi 7 (20)

Digital Ethnography - Localities
Digital Ethnography - LocalitiesDigital Ethnography - Localities
Digital Ethnography - Localities
 
Digi etno chapter 7
Digi etno chapter 7Digi etno chapter 7
Digi etno chapter 7
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6
 
Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)
Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)
Sap 8 Digital Etnografi (researching localities)
 
Tugas digital etnografi 4
Tugas digital  etnografi 4Tugas digital  etnografi 4
Tugas digital etnografi 4
 
Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4
 
Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4
 
Digital Etnografi diskusi 4
Digital Etnografi diskusi 4 Digital Etnografi diskusi 4
Digital Etnografi diskusi 4
 
Studi kasus bab 4 seruni, ursula, & yemima
Studi kasus bab 4 seruni, ursula, & yemimaStudi kasus bab 4 seruni, ursula, & yemima
Studi kasus bab 4 seruni, ursula, & yemima
 
Studi kasus Bab 7 (Locality)
Studi kasus Bab 7 (Locality)Studi kasus Bab 7 (Locality)
Studi kasus Bab 7 (Locality)
 
Digital Etnografi SAP 4
Digital Etnografi SAP 4Digital Etnografi SAP 4
Digital Etnografi SAP 4
 
Digital Etnografi SAP 4 Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 4 Kelompok 6Digital Etnografi SAP 4 Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 4 Kelompok 6
 
SAP 6 Digital Etnografi - Researching Relationships Kelompok 6
SAP 6 Digital Etnografi - Researching Relationships Kelompok 6SAP 6 Digital Etnografi - Researching Relationships Kelompok 6
SAP 6 Digital Etnografi - Researching Relationships Kelompok 6
 
Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)
Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)
Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)
 
Researching practices through digital ethnography
Researching practices through digital ethnographyResearching practices through digital ethnography
Researching practices through digital ethnography
 
Digital Etno diskusi 3
Digital Etno diskusi 3Digital Etno diskusi 3
Digital Etno diskusi 3
 
Proposal Penelitian Digital Etnografi - Kelompok 2
Proposal Penelitian Digital Etnografi - Kelompok 2Proposal Penelitian Digital Etnografi - Kelompok 2
Proposal Penelitian Digital Etnografi - Kelompok 2
 
Proposal Penelitian Digital Etnografi - Kelompok 2
Proposal Penelitian Digital Etnografi - Kelompok 2Proposal Penelitian Digital Etnografi - Kelompok 2
Proposal Penelitian Digital Etnografi - Kelompok 2
 

More from Kurnia Latif Maulani

More from Kurnia Latif Maulani (6)

" Perubahan Tingkah Laku Penulisan Kolaboratif Kelompok Belajar Mahasiswa Mel...
" Perubahan Tingkah Laku Penulisan Kolaboratif Kelompok Belajar Mahasiswa Mel..." Perubahan Tingkah Laku Penulisan Kolaboratif Kelompok Belajar Mahasiswa Mel...
" Perubahan Tingkah Laku Penulisan Kolaboratif Kelompok Belajar Mahasiswa Mel...
 
Tugas Digital Etnografi 6
Tugas Digital Etnografi 6Tugas Digital Etnografi 6
Tugas Digital Etnografi 6
 
Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5
 
Tugas Etnografi Bab 3
Tugas Etnografi Bab 3Tugas Etnografi Bab 3
Tugas Etnografi Bab 3
 
Tugas Digital Etnografi 2
Tugas Digital Etnografi 2Tugas Digital Etnografi 2
Tugas Digital Etnografi 2
 
Tugas digital etnografi 1
Tugas digital etnografi 1Tugas digital etnografi 1
Tugas digital etnografi 1
 

Recently uploaded

KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 

Recently uploaded (20)

#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Tugas digital etnografi 7

  • 1. Tugas Digital Etnografi 7 Kurnia Latif Maulani (1606885605) Syahdyah Amna (1606916586) Yohana Parida (1606916150)
  • 2. CASE 1: Researching localities in Malaysia through diachronic ethnography
  • 3. Tujuan Untuk menentukan apakah internet membuat perbedaan yang signifikan terhadap lokal kebijakan dan praktik tata pemerintahan di tempat- tempat tersebut.
  • 4. PENDEKATAN DIGITAL ETNOGRAFI MULTIPLICITY Peneliti mencoba untuk melihat dari segala sisi. Dengan subjek penelitian dari berbagai sektor. NON-DIGITAL CENTRIC-NESS Peneliti tidak hanya melihat dari sisi digitalnya saja, melainkan juga dari sisi di luar digital yang diakibatkan oleh adanya digital ini. “Digital initiatives were used in an attempt to solve a range of political issues such as these.” OPENNESS Peneliti terbuka terhadap segala kemungkinan. Terbukti dari waktu penelitian dan juga pergantian metode penelitian.
  • 5. PENDEKATAN DIGITAL ETNOGRAFI REFLECTIVITY Peneliti turut memposisikan dirinya seperti sebagai subjek yang diteliti UN-ORTODOX Cara - cara yang digunakan terbilang unik karena menggunakan konsep digital seperti smart- township
  • 6. PENDEKATAN SENSORY EXPERIENCES Phenomenological Theories Ditemukan bahwa aktivitas digital, bisa memberikan dorongan bagi si individu dalam urusannya berpolitik. Dan hal ini juga bisa mempengaruhi regulasi yang ada didalamnya.
  • 7. PRACTICE Penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran digital saat ini bisa meleburkan batasan antar tempat dan waktu, seperti yang dulu disebut sebagai ‘lokalitas’. Kini, pada prakteknya telah hadir konsep baru ‘glocality’ bagaimana masyarakat berkumpul, berimigrasi ke dunia digital ini dan pengaruhnya kepada dunia non-digital.
  • 8. RELATIONSHIP Co-presence yang dirasakan oleh orang-orang sekarang dengan bantuan digital. Ditambah dari metode yang telah dilakukan juga ternyata mengandung unsur co-presence. Seperti yang disampaikan oleh postill “Ironically, Postill felt closer to the local residents when he was 10,000 km away from the tow nship than while physically 'being there '”
  • 9. Apa pendapat kalian sebagai individu dan kelompok terkait studi kasus dan aplikasi teorinya? Ini merupakan fenomena unik dengan penyampaian metode yang unik pula. Karena hal ini sudah kita rasakan sekali. Bagaimana, antara kita dengan orang-orang yang berjauhan itu seperti dekat karena berkumpul di dunia maya. Dan banyaknya social movement yang berbasis sosial media membuktikan bagaimana kekuatan suara orang-orang ini di digital.
  • 10. CASE 2: Researching The Production Of Silicon Valley Through Gift Exchange
  • 11. TUJUAN untuk melihat secara persona; bagaimana hubungan yang terbentuk antara orang-orang yang berada dalam lingkungan Sillicon Valley dengan Teknologi
  • 12. PENDEKATAN DIGITAL ETNOGRAFI MULTIPLICITY Peneliti melakukan riset dengan berbagai metode; interview, study diaries NON-DIGITAL CENTRIC-NESS Peneliti tidak hanya melihat dari sisi teknologi digital Silicon Valley, melainkan juga interaksi dengan manusianya OPENNESS Peneliti terbuka pada kemungkinan bahwa teknologi dapat memberikan simbol- simbol personal dalam kehidupan manusia. REFLECTIVIT Y Peneliti turut memposisika n dirinya seperti sebagai subjek yang diteliti UN-ORTODOX Penelitian ini unik karena memposisikan teknologi ‘lebih’ dari sekedar objek digital
  • 13. PENDEKATAN SENSORY EXPERIENCES Phenomenology Penelitian melihat adanya fenomena-fenomena unik seperti bagaimana benda digital seperti Laptop atau Handphone dapat memiliki makna dan simbol yang dalam bagi kehidupan seseorang; seperti simbol anak-anak beranjak dewasa. 5 Senses Touch, See, Hear
  • 14. PRACTICE Penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran digital, dan hidup di lingkungan digital dapat membentuk simbol-simbol personal dalam hidup seseorang, bukan hanya sebagai objek semata.
  • 15. KONSEP THINGS APPROPRIATION Benda digital (laptop, handphone) belum berada dalam lingkungan anak-anak Silycon Valley OBJECTIFICATIO N Benda digital (laptop, handphone) sudah diberikan kepada anak-anak INCORPORATION Anak-anak di lingkungan Silycon Valley sudah memahami definisi & fungsi benda digital (laptop, handphone) CONVERSION Benda digital (laptop, handphone) memiliki makna simbolik yang personal dalam kehidupan anak- anak Silycon Valley
  • 16. RELATIONSHIP Co-presence yang dirasakan oleh Anak-anak Silycon Valley untuk merasa dekat dengan orang-tuanya yang sibuk bekerja
  • 17. Social World Benda digital sudah menjadi bagian dari “everyday life” atau kehidupan sehari-hari dari anak-anak Silycon Valley.
  • 18. Locality Anak-anak yang hidup dalam lingkungan Silycon Valley tumbuh dengan nilai-nilai, ketertarikan, dan interaksi yang dalam terhadap teknologi.
  • 19. Apa pendapat kalian sebagai individu dan kelompok terkait studi kasus dan aplikasi teorinya? Ini merupakan sebuah topik yang menarik karena dapat melihat bahwa benda digital dapat memiliki kehadiran dan makna simbolik yang berarti dalam kehidupan manusia.
  • 20. CASE 3: Researching Slow Cities as digital -material localities
  • 21. TUJUAN Untuk melihat perkembangan Slow City dalam kaitannya dengan kualitas material dan sensori dan penawaran lokalitas fisik Untuk melihat produksi sosialitas sehari-hari dan aktivisnya, unsur-unsur sensoris dan pengalamannya dan cara-cara di mana ini membantu pengalihan framework secara global Untuk melihat bagaimana Slow City berpartisipasi dalam menghasilkan bentuk-bentuk baru ketahanan berbasis lokalitas
  • 22. PENDEKATAN DIGITAL ETNOGRAFI MULTIPLICITY Peneliti melakukan riset dengan berbagai metode; interview, berpartisipasi langsung di acara,arsip dan dokumentasi serta wawancara langsung. NON-DIGITAL CENTRIC-NESS Peneliti tidak hanya melihat dari sisi digitalnya saja, melainkan juga dari sisi di luar digital yang diakibatkan oleh adanya digital ini. OPENNESS Peneliti terbuka pada kemungkinan bahwa dunia digital dan fisik tidak dapat dipisahkan ketika kita berusaha untuk memahami makna dari lokalitas.
  • 23. REFLECTIVITY Peneliti turut memposisikan dirinya seperti sebagai subjek yang diteliti. UN-ORTODOX Peneliti menggunakan video dan gambar yang menggugah, untuk meningkatkan perasaan partisipan. PENDEKATAN DIGITAL ETNOGRAFI
  • 24. PENDEKATAN SENSORY EXPERIENCES Phenomenology Penelitian melihat adanya perbedaan dari gerakan yang didorong oleh teknologi digital. Dimana meski sama-sama menggunakan teknologi, masih banyak faktor analog yang terlibat dalam prosesnya Sensory Peneliti dapat melihat video, foto, serta menyaksikan pawai maupun kegiatan penduduk Slow Cities. Peneliti juga mendengarkan cerita dan pengalaman para penduduk Slow Cities dalam kegiatan mereka
  • 25. PRACTICE Gerakan Slow City dapat berkembang karena adanya praktik penggunaan teknologi digital serta analog oleh penduduknya. Penggunaan teknologi digital pada hakekatnya sudah tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan sehari-hari masyarakat disana. Practice disini terjadi melalui bagaimana praktik penggunaan teknologi digital dan analog saling memengaruhi satu sama lain dan tak terpisahkan.
  • 26. THINGS Dalam penelitian ini, fotografi dan materi pameran dipersonalisasi oleh masing-masing partisipan dengan penduduk yang beragam. Selain untuk dipamerkan, juga bisa untuk menjadi penyimpan kenangan di masa depan.
  • 27. RELATIONSHIP Peneliti menjalin hubungan (connection) dengan masyarakat disana. Mereka juga merasakan sensasi co-presence; sensasi mengalami sebuah pengalaman, sampai dapat mengidentifikasi pihak yang terlibat dalam pengalaman yang sudah lampau tersebut.
  • 28. SOCIAL WORLD Terdapat banyak komunitas dalam penduduk Slow Cities yang ditemukan di penelitian ini, seperti komunitas Dandegos Range di Australia. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa elemen online dan offline berperan bergantian dalam pembangunan komunitas bagi anggotanya. Baik untuk bertukar informasi, mempererat relasi, dsb.
  • 29. LOCALITIES Meski mempunyai basis di berbagai negara, gerakan Slow Cities mengkontekstualisasikan gerakannya dengan setiap daerah dan lingkungan tempat mereka bernaung. Mereka menyesuaikan gerakannya dengan keadaan disana.
  • 30. Apa pendapat kalian sebagai individu dan kelompok terkait studi kasus dan aplikasi teorinya? Penelitian ini sangat menarik karena bisa melihat bagaimana satu gerakan sebetulnya sama tetapi bisa terkontekstualisasi berbeda di lingkungan atau budaya lokalitasnya berbeda.